Lompat ke isi

Bollywood: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan oleh Yaman nenen luwu (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(28 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Bollywood''' ({{lang-hi| बॉलीवुड}}, {{lang-ur| بالیوڈ}}) adalah nama tidak resmi untuk [[industri film]] [[India]] populer berbahasa Hindi yang berbasis di [[Mumbai]]. Istilah "Bollywood" kadang-kadang dipakai secara salah merujuk pada seluruh film India, yang sebenarnya memiliki banyak pusat industri film, misalnya film berbahasa [[Tamil]] berbasis di [[Kodambakkam]], di kawasan [[Chennai]] yang terkenal dengan julukan "Kollywood", film berbahasa Telugu berbasis di [[Hyderabad]], dijuluki "Tollywood".
'''Bollywood''' ({{lang-hi| बॉलीवुड}}, {{lang-ur| بالیوڈ}}) adalah nama tidak resmi untuk [[industri film]] [[India]] populer berbahasa Hindi yang berbasis di [[Mumbai]]. Istilah "Bollywood" kadang-kadang dipakai secara salah merujuk pada seluruh film India, yang sebenarnya memiliki banyak pusat industri film, misalnya film berbahasa [[Tamil]] berbasis di [[Kodambakkam]], di kawasan [[Chennai]] yang terkenal dengan julukan "Kollywood", film berbahasa Telugu berbasis di [[Hyderabad]], dijuluki "Tollywood".


Nama "Bollywood" berasal dari [[Portmanteau|gabungan]] ''Bombay'' (nama lama untuk Mumbai) dan [[Hollywood]].<ref name="portmanteau">{{cite web|author=Rajghatta, Chidanand|title=Bollywood in Hollywood|date=6 July 2008|accessdate=2009-02-20|url=http://timesofindia.indiatimes.com/Columnists/C_Rajghatta_Bollywood_in_Hollywood/articleshow/3201937.cms|publisher=''[[The Times of India]]''}}</ref> Bollywood adalah produsen film terbesar di India sekaligus salah satu produsen film terbesar di dunia.<ref>{{cite book|author=Pippa de Bruyn; Niloufer Venkatraman; Keith Bain|title=Frommer's India|year=2006|publisher=Frommer's|isbn=0471794341|pages=579}}</ref><ref>{{cite book|author=Wasko, Janet|title=How Hollywood works|year=2003|publisher=SAGE|isbn=0761968148|pages=185}}</ref><ref>{{cite book|author=K. Jha; Subhash|title=The Essential Guide to Bollywood|year=2005|publisher=Roli Books|isbn=8174363785|pages=1970}}</ref>
Nama "Bollywood" berasal dari [[Portmanteau|gabungan]] ''Bombay'' (nama lama untuk Mumbai) dan [[Hollywood]].<ref name="portmanteau">{{cite web|author=Rajghatta, Chidanand|title=Bollywood in Hollywood|date=6 July 2008|accessdate=2009-02-20|url=http://timesofindia.indiatimes.com/Columnists/C_Rajghatta_Bollywood_in_Hollywood/articleshow/3201937.cms|publisher=''[[The Times of India]]''}}</ref> Bollywood adalah produsen film terbesar di India sekaligus salah satu produsen film terbesar di dunia.<ref>{{cite book|author=Pippa de Bruyn; Niloufer Venkatraman; Keith Bain|title=Frommer's India|year=2006|publisher=Frommer's|isbn=0471794341|pages=579}}</ref><ref>{{cite book|author=Wasko, Janet|title=How Hollywood works|url=https://archive.org/details/howhollywoodwork0000wask|year=2003|publisher=SAGE|isbn=0761968148|pages=[https://archive.org/details/howhollywoodwork0000wask/page/185 185]}}</ref><ref>{{cite book|author=K. Jha; Subhash|title=The Essential Guide to Bollywood|year=2005|publisher=Roli Books|isbn=8174363785|pages=1970}}</ref>


Film-film Bollywood secara resmi disebut '''sinema Hindi'''.<ref name="britannica">{{cite book|author=Gulzar; Nihalani, Govind; Chatterji, Saibal|title=Encyclopaedia of Hindi Cinema|year=2003|publisher= Encyclopaedia Britannica (India) Pvt Ltd.|isbn=8179910660|pages=10–18}}</ref> Meskipun demikian, film Bollywood juga dibuat dengan berbahasa [[Urdu]]. Ada pula film-film yang memasukkan percakapan dan lagu-lagu dalam [[bahasa Inggris India]]. Bukan hal yang aneh bila menonton film India yang berisi dialog bercampur kata-kata bahasa Inggris, atau bahkan kalimat berbahasa Inggris.<ref>{{cite web|title=English is recast in Indian films|url=http://www.guardian.co.uk/education/2008/oct/17/bollywood-english|author=Ramesh, Randeep|publisher=''[[The Guardian]]''|date=24 October 2008|accessdate=2008-11-18}}</ref>
Film-film Bollywood secara resmi disebut '''sinema Hindi'''.<ref name="britannica">{{cite book|author=Gulzar; Nihalani, Govind; Chatterji, Saibal|title=Encyclopaedia of Hindi Cinema|year=2003|publisher= Encyclopaedia Britannica (India) Pvt Ltd.|isbn=8179910660|pages=10–18}}</ref> Meskipun demikian, film Bollywood juga dibuat dengan berbahasa [[Urdu]]. Ada pula film-film yang memasukkan percakapan dan lagu-lagu dalam [[bahasa Inggris India]]. Bukan hal yang aneh bila menonton film India yang berisi dialog bercampur kata-kata bahasa Inggris, atau bahkan kalimat berbahasa Inggris.<ref>{{cite web|title=English is recast in Indian films|url=http://www.guardian.co.uk/education/2008/oct/17/bollywood-english|author=Ramesh, Randeep|publisher=''[[The Guardian]]''|date=24 October 2008|accessdate=2008-11-18}}</ref>
Baris 8: Baris 8:
Tidak seperti halnya Hollywood, Bollywood tidak menunjuk kepada satu tempat tertentu di atas peta, dan tidak ada studio yang secara fisik berada di Bollywood. Walaupun istilah ''Hollywood'' sudah masuk ke dalam ''[[Oxford English Dictionary]]'', sebagian pihak tidak menyukai nama ''Bollywood'' karena tidak ingin industri film India terlihat sebagai keponakan Hollywood yang miskin.<ref name="portmanteau"/><ref>{{cite book|author=Crusie, Jennifer;Yeffeth, Glenn|title=Flirting with Pride & Prejudice|year=2005|publisher=BenBella Books, Inc.|isbn=1932100725|pages=92}}</ref>
Tidak seperti halnya Hollywood, Bollywood tidak menunjuk kepada satu tempat tertentu di atas peta, dan tidak ada studio yang secara fisik berada di Bollywood. Walaupun istilah ''Hollywood'' sudah masuk ke dalam ''[[Oxford English Dictionary]]'', sebagian pihak tidak menyukai nama ''Bollywood'' karena tidak ingin industri film India terlihat sebagai keponakan Hollywood yang miskin.<ref name="portmanteau"/><ref>{{cite book|author=Crusie, Jennifer;Yeffeth, Glenn|title=Flirting with Pride & Prejudice|year=2005|publisher=BenBella Books, Inc.|isbn=1932100725|pages=92}}</ref>


Istilah "Bollywood" berasal dari tahun [[1970-an]], ketika India mengambil alih kedudukan Amerika Serikat sebagai produsen film terbesar di dunia. Gelar pencipta istilah ''Bollywood'' telah diklaim oleh beberapa orang yang berbeda, termasuk di antaranya penulis lirik, pembuat film, dan cendekiawan bernama Amit Khanna,<ref>{{cite web|title=Amit Khanna: The Man who saw ‘Bollywood’|author=Subhash K Jha|date=8 April 2005|publisher=[[Sify]]|url=http://sify.com/movies/bollywood/fullstory.php?id=13713296|accessdate=2009-05-31}}</ref> dan wartawan Bevinda Collaco.<ref>{{cite web|title=On the Bollywood beat|author=Anand|publisher=''[[The Hindu]]''|date=7 March 2004|url=http://www.hindu.com/lr/2004/03/07/stories/2004030700390600.htm|accessdate=2009-05-31}}</ref>
Istilah "Bollywood" berasal dari tahun [[1970-an]], ketika India mengambil alih kedudukan Amerika Serikat sebagai produsen film terbesar di dunia. Gelar pencipta istilah ''Bollywood'' telah diklaim oleh beberapa orang yang berbeda, termasuk di antaranya penulis lirik, pembuat film, dan cendekiawan bernama Amit Khanna,<ref>{{cite web|title=Amit Khanna: The Man who saw ‘Bollywood’|author=Subhash K Jha|date=8 April 2005|publisher=[[Sify]]|url=http://sify.com/movies/bollywood/fullstory.php?id=13713296|accessdate=2009-05-31}}</ref> dan wartawan Bevinda Collaco.<ref>{{cite web|title=On the Bollywood beat|author=Anand|publisher=''[[The Hindu]]''|date=7 March 2004|url=http://www.hindu.com/lr/2004/03/07/stories/2004030700390600.htm|accessdate=2009-05-31|archive-date=2004-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20040403234115/http://www.hindu.com/lr/2004/03/07/stories/2004030700390600.htm|dead-url=yes}}</ref>


Ide penamaan industri film Hindi sebagai ''Bollywood'' berasal dari [[sinema Benggala Barat]] yang disebut ''[[Tollywood]]''. Istilah ''Tollywood'' yang merupakan peniru nama Hollywood yang pertama, sudah dipakai untuk [[sinema Benggala|industri film Benggala]] sejak 1932. Tollywood yang dulunya merupakan pusat [[sinema India]], berpusat di selatan Kolkata, di tempat yang bernama [[Tollygunge]] (secara kebetulan namanya mirip Hollywood). Istilah ''Bollywood'' baru muncul kemudian setelah industri film yang berpusat di Bombay mengambil alih kedudukan Tollygunge sebagai pusat industri film India.<ref name=Sarkar>{{citation|first=Bhaskar|last=Sarkar|title=The Melodramas of Globalization|journal=Cultural Dynamics|year=2008|volume=20|pages=31–51 [34]|quote=Madhava Prasad traces the origin of the term to a 1932 article in the ''[[American Cinematographer]]'' by Wilford E. Deming, an American engineer who apparently helped produce the first Indian sound picture. At this point, the Calcutta suburb of Tollygunje was the main center of film production in India. Deming refers to the area as Tollywood, since it already boasted two studios with ‘several more projected’ (Prasad, 2003) ‘Tolly’, rhyming with ‘Holly’, got hinged to ‘wood’ in the Anglophone Indian imagination, and came to denote the Calcutta studios and, by extension, the local film industry. Prasad surmises: ‘Once Tollywood was made possible by the fortuitous availability of a half-rhyme, it was easy to clone new Hollywood babies by simply replacing the first letter’ (Prasad, 2003).}}</ref>
Ide penamaan industri film Hindi sebagai ''Bollywood'' berasal dari [[sinema Benggala Barat]] yang disebut ''[[Tollywood]]''. Istilah ''Tollywood'' yang merupakan peniru nama Hollywood yang pertama, sudah dipakai untuk [[sinema Benggala|industri film Benggala]] sejak 1932. Tollywood yang dulunya merupakan pusat [[sinema India]], berpusat di selatan Kolkata, di tempat yang bernama [[Tollygunge]] (secara kebetulan namanya mirip Hollywood). Istilah ''Bollywood'' baru muncul kemudian setelah industri film yang berpusat di Bombay mengambil alih kedudukan Tollygunge sebagai pusat industri film India.<ref name=Sarkar>{{citation|first=Bhaskar|last=Sarkar|title=The Melodramas of Globalization|journal=Cultural Dynamics|year=2008|volume=20|pages=31–51 [34]|quote=Madhava Prasad traces the origin of the term to a 1932 article in the ''[[American Cinematographer]]'' by Wilford E. Deming, an American engineer who apparently helped produce the first Indian sound picture. At this point, the Calcutta suburb of Tollygunje was the main center of film production in India. Deming refers to the area as Tollywood, since it already boasted two studios with ‘several more projected’ (Prasad, 2003) ‘Tolly’, rhyming with ‘Holly’, got hinged to ‘wood’ in the Anglophone Indian imagination, and came to denote the Calcutta studios and, by extension, the local film industry. Prasad surmises: ‘Once Tollywood was made possible by the fortuitous availability of a half-rhyme, it was easy to clone new Hollywood babies by simply replacing the first letter’ (Prasad, 2003).}}</ref>
Baris 21: Baris 21:


== Film ==
== Film ==
* ''[[Anmol Ghadi]]''
* ''Anmol Ghadi''
* ''[[Awaara]]''
* ''Awaara''
* ''[[Bachnaa Ae Haseeno]]''
* ''Bachnaa Ae Haseeno''
* ''[[Barso Re]]''
* ''Barso Re''
* ''[[Beta]]''
* ''[[Beta]]''
* ''[[Bhootnabaath]]''
* ''Bhootnabaath''
* ''[[Cash]]''
* ''Cash''
* ''[[China Gate]]''
* ''China Gate''
* ''[[Cheeni Kum]]''
* ''[[Cheeni Kum]]''
* [[Chalo Ishq Ladaaye]]
* ''[[Chori Chori Chupke Chupke]]''
* ''[[Chori Chori Chupke Chupke]]''
* ''[[Chupke Chupke]]''
* ''[[Chupke Chupke]]''
* ''[[Deewaar]]''
* ''[[Deewaar]]''
* ''[[Devdas (film tahun 1955)|Devdas (1955)]]''
* ''[[Devdas (film tahun 1955)|Devdas (1955)]]''
* ''[[Devdas (film tahun 2002)|Devdas (2002)]]''
* [[Devdas (film 2002)]]
* ''[[Dhoom]]''
* ''[[Dhoom]]''
* ''[[Dhoom 2]]''
* ''[[Dhoom 2]]''
* ''[[Dhoom Dadakka]]''
* ''Dhoom Dadakka''
* ''[[Dostana]]''
* ''Dostana''
* ''[[Hello]]''
* ''Hello''
* ''[[Jab We Met]]''
* ''[[Jab We Met]]''
* ''[[Jalwa]]''
* ''[[Jalwa]]''
* ''[[Kabhi Kushi Kabhi Gham]]''
* [[Kabhi Khushi Kabhie Gham...]]
* ''[[Kal Ho Na Ho]]''
* [[Kal Ho Naa Ho]]
* ''[[Koyla]]''
* ''[[Koyla]]''
* ''[[Kidnap]]''
* ''Kidnap''
* ''[[Kuch Kuch Hota Hai]]''
* ''[[Kuch Kuch Hota Hai]]''
* ''[[Lajja]]''
* ''[[Lajja]]''
Baris 51: Baris 52:
* ''[[Mission Instanbul]]''
* ''[[Mission Instanbul]]''
* ''[[Mumbai to Bangkok]]''
* ''[[Mumbai to Bangkok]]''
* [[Mohabbatein]]
* ''[[Namaste London]]''
* ''[[Namaste London]]''
* ''[[Om Shanti Shanti Om]]''
* ''[[Om Shanti Shanti Om]]''
* ''[[One Two Three]]''
* ''[[One Two Three]]''
* [[Pyaar Deewana Hota Hai]]
* ''[[Race]]''
* ''[[Race]]''
* ''[[Sawariya]]''
* ''[[Sawariya]]''
* ''[[Suryavansham]]''
* ''[[Suryavansham]]''
* ''[[Taare Zameen Par]]''
* ''[[Taare Zameen Par]]''
* tri iodiots
* [[3 Idiots]]
* ''[[Tere Bina]]''
* ''[[Tere Bina]]''
* ''[[Xcuse Me!]]''
* ''[[Xcuse Me!]]''
Baris 80: Baris 83:
* ''[[Aashiqui 2]]''
* ''[[Aashiqui 2]]''
* ''[[Dil Hai Tumhara]]''
* ''[[Dil Hai Tumhara]]''
* ''[[Kaho na Pyara Hai]]''
* [[Kaho Naa... Pyaar Hai]]
* ''[[Three Idiots'']]
* ''[[Three Idiots'']]
* ''[[All Is Well]]
* ''[[All Is Well]]
Baris 86: Baris 89:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{film-stub}}


[[Kategori:Sinema di India]]
[[Kategori:Sinema di India]]

Revisi terkini sejak 2 Februari 2024 11.35

Bollywood (Hindi: बॉलीवुड, bahasa Urdu: بالیوڈ) adalah nama tidak resmi untuk industri film India populer berbahasa Hindi yang berbasis di Mumbai. Istilah "Bollywood" kadang-kadang dipakai secara salah merujuk pada seluruh film India, yang sebenarnya memiliki banyak pusat industri film, misalnya film berbahasa Tamil berbasis di Kodambakkam, di kawasan Chennai yang terkenal dengan julukan "Kollywood", film berbahasa Telugu berbasis di Hyderabad, dijuluki "Tollywood".

Nama "Bollywood" berasal dari gabungan Bombay (nama lama untuk Mumbai) dan Hollywood.[1] Bollywood adalah produsen film terbesar di India sekaligus salah satu produsen film terbesar di dunia.[2][3][4]

Film-film Bollywood secara resmi disebut sinema Hindi.[5] Meskipun demikian, film Bollywood juga dibuat dengan berbahasa Urdu. Ada pula film-film yang memasukkan percakapan dan lagu-lagu dalam bahasa Inggris India. Bukan hal yang aneh bila menonton film India yang berisi dialog bercampur kata-kata bahasa Inggris, atau bahkan kalimat berbahasa Inggris.[6]

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Tidak seperti halnya Hollywood, Bollywood tidak menunjuk kepada satu tempat tertentu di atas peta, dan tidak ada studio yang secara fisik berada di Bollywood. Walaupun istilah Hollywood sudah masuk ke dalam Oxford English Dictionary, sebagian pihak tidak menyukai nama Bollywood karena tidak ingin industri film India terlihat sebagai keponakan Hollywood yang miskin.[1][7]

Istilah "Bollywood" berasal dari tahun 1970-an, ketika India mengambil alih kedudukan Amerika Serikat sebagai produsen film terbesar di dunia. Gelar pencipta istilah Bollywood telah diklaim oleh beberapa orang yang berbeda, termasuk di antaranya penulis lirik, pembuat film, dan cendekiawan bernama Amit Khanna,[8] dan wartawan Bevinda Collaco.[9]

Ide penamaan industri film Hindi sebagai Bollywood berasal dari sinema Benggala Barat yang disebut Tollywood. Istilah Tollywood yang merupakan peniru nama Hollywood yang pertama, sudah dipakai untuk industri film Benggala sejak 1932. Tollywood yang dulunya merupakan pusat sinema India, berpusat di selatan Kolkata, di tempat yang bernama Tollygunge (secara kebetulan namanya mirip Hollywood). Istilah Bollywood baru muncul kemudian setelah industri film yang berpusat di Bombay mengambil alih kedudukan Tollygunge sebagai pusat industri film India.[10]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Poster film bersuara produksi India yang pertama, Alam Ara (1931) karya sutradara Ardeshir Irani.

Film Raja Harishchandra (1913) karya Dadasaheb Phalke adalah film bisu layar lebar pertama produksi India. Pada tahun 1930-an, industri film di India menghasilkan lebih dari 200 judul film per tahun.[11] Film bersuara produksi India yang pertama, Alam Ara (1931) karya Ardeshir Irani sukses sebagai film laris. India memiliki pasar yang luas untuk film bersuara dan film musikal, sehingga Bollywood dan industri film regional di India beramai-ramai mulai memproduksi film bersuara.

India berada dalam kekacauan sepanjang tahun 1930-an dan 1940-an, termasuk akibat Depresi Besar, Perang Dunia II, dan Gerakan Kemerdekaan India, dan pemisahan India. Sebagian besar film Bollywood diproduksi sebagai bentuk eskapisme, sekadar melarikan diri dari kenyataan. Namun ada pula sejumlah pembuat film yang mengangkat masalah-masalah sosial, atau menggunakan perjuangan kemerdekaan India sebagai latar belakang film[11]

Setelah sukses besar dengan Alam Ara, Ardeshir Irani membuat Kisan Kanya yang merupakan film berwarna pertama dalam bahasa Hindi. Tahun berikutnya, Irani membuat satu lagi film berwarna berjudul Mother India. Meskipun demikian, film berwarna belum menjadi populer hingga akhir tahun 1950-an. Melodrama dan film musikal yang romantis sudah mendominasi sejak awal sejarah film India.

Film[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Rajghatta, Chidanand (6 July 2008). "Bollywood in Hollywood". The Times of India. Diakses tanggal 2009-02-20. 
  2. ^ Pippa de Bruyn; Niloufer Venkatraman; Keith Bain (2006). Frommer's India. Frommer's. hlm. 579. ISBN 0471794341. 
  3. ^ Wasko, Janet (2003). How Hollywood works. SAGE. hlm. 185. ISBN 0761968148. 
  4. ^ K. Jha; Subhash (2005). The Essential Guide to Bollywood. Roli Books. hlm. 1970. ISBN 8174363785. 
  5. ^ Gulzar; Nihalani, Govind; Chatterji, Saibal (2003). Encyclopaedia of Hindi Cinema. Encyclopaedia Britannica (India) Pvt Ltd. hlm. 10–18. ISBN 8179910660. 
  6. ^ Ramesh, Randeep (24 October 2008). "English is recast in Indian films". The Guardian. Diakses tanggal 2008-11-18. 
  7. ^ Crusie, Jennifer;Yeffeth, Glenn (2005). Flirting with Pride & Prejudice. BenBella Books, Inc. hlm. 92. ISBN 1932100725. 
  8. ^ Subhash K Jha (8 April 2005). "Amit Khanna: The Man who saw 'Bollywood'". Sify. Diakses tanggal 2009-05-31. 
  9. ^ Anand (7 March 2004). "On the Bollywood beat". The Hindu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-04-03. Diakses tanggal 2009-05-31. 
  10. ^ Sarkar, Bhaskar (2008), "The Melodramas of Globalization", Cultural Dynamics, 20: 31–51 [34], Madhava Prasad traces the origin of the term to a 1932 article in the American Cinematographer by Wilford E. Deming, an American engineer who apparently helped produce the first Indian sound picture. At this point, the Calcutta suburb of Tollygunje was the main center of film production in India. Deming refers to the area as Tollywood, since it already boasted two studios with ‘several more projected’ (Prasad, 2003) ‘Tolly’, rhyming with ‘Holly’, got hinged to ‘wood’ in the Anglophone Indian imagination, and came to denote the Calcutta studios and, by extension, the local film industry. Prasad surmises: ‘Once Tollywood was made possible by the fortuitous availability of a half-rhyme, it was easy to clone new Hollywood babies by simply replacing the first letter’ (Prasad, 2003). 
  11. ^ a b Gulzar; Nihalani, Govind; Chatterji, Saibal (2003). Encyclopaedia of Hindi Cinema. Encyclopaedia Britannica (India) Pvt Ltd. hlm. 136–137. ISBN 8179910660.