Lompat ke isi

Monang Sinulingga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
will be refined again
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Karo|Karo]]|[[Sinulingga]]}}
{{rapikan}}
'''Menang Sinulingga''' (dikenal sebagai '''Monang Sinulingga''')<ref>{{Cite book|last=Harahap|first=F.K.N.|date=1985|title=Sejarah Catur Indonesia|location=Bandung|publisher=Penerbit Angkasa Bandung|isbn=979-404-006-1|pages=183|url-status=live}}</ref> lahir tahun [[1946]] di [[Desa Lingga]], Kecamatan Simpang Empat, [[Kabupaten Karo]], [[Sumatera Utara]]. Meninggal dunia pada [[11 Juni]] [[2008]] di RS Haji Adam Malik Medan. Ia telah dua tahun setengah menderita penyakit diabetes basah dan selama kurun waktu tersebut telah sebanyak 13 kali bolak balik opname di rumah sakit. <!-- Almarhum meninggalkan 3 putri dan satu putranya yaitu: Irana Sinulingga, AMD, Wibawa Sinulingga, Spd, Sederhana Sinulingga, Amd dan Datna Sinulingga (mahasiswi semester delapan di Unimed)--> Monang beberapa kali menyabet juara pada sejumlah pertandingan catur nasional dan mendapat gelar Master Nasional (MN) pada tahun 1972 di Jakarta. Mewakili Indonesia dalam Olimpiade tahun 1974 di [[Prancis]] dan tahun 1984 di [[Yunani]].<ref>http://hariansib.com/?p=34976</ref>
{{Nama Karo||[[Sinulingga]]}}
'''Monang Sinulingga''' lahir tahun [[1946]] di [[Desa Lingga]], Kecamatan Simpang Empat, [[Kabupaten Karo]], [[Sumatra Utara]]. Meninggal dunia pada [[11 Juni]] [[2008]] di RS Haji Adam Malik Medan. Almarhum telah dua tahun setengah menderita penyakit diabetes basah dan selama kurun waktu tersebut telah sebanyak 13 kali bolak balik opname di rumah sakit. Almarhum meninggalkan 3 putri dan satu putranya yaitu: Irana Sinulingga, AMD, Wibawa Sinulingga, Spd, Sederhana Sinulingga, Amd dan Datna Sinulingga (mahasiswi semester delapan di Unimed) Dia beberapa kali menyabet juara pada sejumlah pertandingan catur nasional dan mendapat gelar Master Nasional (MN) pada tahun 1972 di Jakarta. Mewakili Indonesia dalam Olimpiade tahun 1974 di [[Prancis]] dan tahun 1984 di [[Yunani]].<ref>http://hariansib.com/?p=34976</ref>


Ia semenjak mendapatkan gelar Master Nasional th 1972 tetap malang melintang di dunia catur sampai tahun 2004. Telah banyak meraih gelar juara diberbagai pertandingan di daerah, nasional bahkan sampai keluar negeri.
Ia semenjak mendapatkan gelar Master Nasional th 1972 tetap malang melintang di dunia catur sampai tahun 2004. Telah banyak meraih gelar juara diberbagai pertandingan di daerah, nasional bahkan sampai keluar negeri.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Reflist}}


{{DEFAULTSORT:Sinulingga, Monang}}
{{DEFAULTSORT:Sinulingga, Monang}}

[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Tokoh Batak|S]]
[[Kategori:Tokoh Batak|Monang]]
[[Kategori:Tokoh Karo|Monang]]
[[Kategori:Marga Sinulingga|Monang]]
[[Kategori:Marga Sinulingga|Monang]]
[[Kategori:Tokoh Sumatra Utara]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Pecatur Indonesia]]
[[Kategori:Pecatur Indonesia]]

Revisi terkini sejak 29 Mei 2024 08.24

Menang Sinulingga (dikenal sebagai Monang Sinulingga)[1] lahir tahun 1946 di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Meninggal dunia pada 11 Juni 2008 di RS Haji Adam Malik Medan. Ia telah dua tahun setengah menderita penyakit diabetes basah dan selama kurun waktu tersebut telah sebanyak 13 kali bolak balik opname di rumah sakit. Monang beberapa kali menyabet juara pada sejumlah pertandingan catur nasional dan mendapat gelar Master Nasional (MN) pada tahun 1972 di Jakarta. Mewakili Indonesia dalam Olimpiade tahun 1974 di Prancis dan tahun 1984 di Yunani.[2]

Ia semenjak mendapatkan gelar Master Nasional th 1972 tetap malang melintang di dunia catur sampai tahun 2004. Telah banyak meraih gelar juara diberbagai pertandingan di daerah, nasional bahkan sampai keluar negeri.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Harahap, F.K.N. (1985). Sejarah Catur Indonesia. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung. hlm. 183. ISBN 979-404-006-1. 
  2. ^ http://hariansib.com/?p=34976