Lompat ke isi

Gladius: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎top: clean up
Tag: AWB Pengembalian manual
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Albion Pedite Roman Gladius 2 (6093710695) (II).jpg|jmpl|Gladius Romawi Edisi Terbatas Pompeii]]
'''Gladius''' adalah pedang dalam [[Bahasa Latin]]. Saat ini biasanya merujuk pada [[pedang]] pendek [[Romawi]] yang digunakan sebagai senjata standar oleh prajurit Legiun Romawi sejak abad ketiga Masehi. Terdapat tiga desain yang saat ini banyak direka ulang, desain tersebut yaitu Mainz, Fulham, dan Pompeii (merujuk pada tempat atau bagaimana contoh historis didapatkan). Gladius dirancang untuk melakukan tusukan yang kuat dan mematikan. Berbeda dengan kepercayaan umum gladiator tidak menggunakan gladius.
'''Gladius''' adalah pedang dalam [[Bahasa Latin]]. Saat ini biasanya merujuk pada [[pedang]] pendek [[Romawi]] yang digunakan sebagai senjata standar oleh prajurit Legiun Romawi sejak abad ketiga Masehi. Terdapat tiga desain yang saat ini banyak direka ulang, desain tersebut yaitu Mainz, Fulham, dan Pompeii (merujuk pada tempat atau bagaimana contoh historis didapatkan). Gladius dirancang untuk melakukan tusukan yang kuat dan mematikan. Berbeda dengan kepercayaan umum gladiator tidak menggunakan gladius.


Gladius dibuat dari besi lunak dan dikeraskan dengan menggunakan debu arang di landasan tempa. Proses ini penting sebab besi lunak tidak cukup keras sebelum karbon dari bubuk arang dimasukkan ke bagian luar bilah pedang.
Gladius dibuat dari besi lunak dan dikeraskan dengan menggunakan debu arang di landasan tempa. Proses ini penting sebab besi lunak tidak cukup keras sebelum karbon dari bubuk arang dimasukkan ke bagian luar bilah pedang.


Gladius dikenakan disebelah kanan prajurit dan sisi tangan kanan juga. Meskipun sepertinya sulit menghunuskan pedang yang yang diletakkan di sisi yang sama dengan tangan yang memegangnya, prajurit tersebut tidak menemui kesulitan karena panjang bilah Gladius yang pendek. Cara ini digunakan untuk mengurangi kemungkinan mencederai prajurit di sebelah prajurit lain.
Gladius dikenakan disebelah kanan prajurit dan sisi tangan kanan juga. Meskipun sepertinya sulit menghunuskan pedang yang diletakkan di sisi yang sama dengan tangan yang memegangnya, prajurit tersebut tidak menemui kesulitan karena panjang bilah Gladius yang pendek. Cara ini digunakan untuk mengurangi kemungkinan mencederai prajurit di sebelah prajurit lain.


Beberapa ahli dan penggemar senjata merujuk sarung gladius pada kata Latin vagina, yang secara harfiah berarti sarung pedang. Orang Romawi tidak menggunakan kata ini dalam arti sebagai anatomi tubuh, meski muncul sebagai lelucon oleh Plautus, Pseudolus 4.7.85: "''Apakah pedang prajurit pas dengan sarung pedangmu?''"
Beberapa ahli dan penggemar senjata merujuk sarung gladius pada kata Latin vagina, yang secara harfiah berarti sarung pedang. Orang Romawi tidak menggunakan kata ini dalam arti sebagai anatomi tubuh, meski muncul sebagai lelucon oleh Plautus, Pseudolus 4.7.85: "''Apakah pedang prajurit pas dengan sarung pedangmu?''"


[[Kategori:Pedang]]
{{senjata-stub}}

[[Kategori:Senjata tajam]]
[[Kategori:Romawi Kuno]]
[[Kategori:Romawi Kuno]]


{{senjata-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Juli 2024 16.23

Gladius Romawi Edisi Terbatas Pompeii

Gladius adalah pedang dalam Bahasa Latin. Saat ini biasanya merujuk pada pedang pendek Romawi yang digunakan sebagai senjata standar oleh prajurit Legiun Romawi sejak abad ketiga Masehi. Terdapat tiga desain yang saat ini banyak direka ulang, desain tersebut yaitu Mainz, Fulham, dan Pompeii (merujuk pada tempat atau bagaimana contoh historis didapatkan). Gladius dirancang untuk melakukan tusukan yang kuat dan mematikan. Berbeda dengan kepercayaan umum gladiator tidak menggunakan gladius.

Gladius dibuat dari besi lunak dan dikeraskan dengan menggunakan debu arang di landasan tempa. Proses ini penting sebab besi lunak tidak cukup keras sebelum karbon dari bubuk arang dimasukkan ke bagian luar bilah pedang.

Gladius dikenakan disebelah kanan prajurit dan sisi tangan kanan juga. Meskipun sepertinya sulit menghunuskan pedang yang diletakkan di sisi yang sama dengan tangan yang memegangnya, prajurit tersebut tidak menemui kesulitan karena panjang bilah Gladius yang pendek. Cara ini digunakan untuk mengurangi kemungkinan mencederai prajurit di sebelah prajurit lain.

Beberapa ahli dan penggemar senjata merujuk sarung gladius pada kata Latin vagina, yang secara harfiah berarti sarung pedang. Orang Romawi tidak menggunakan kata ini dalam arti sebagai anatomi tubuh, meski muncul sebagai lelucon oleh Plautus, Pseudolus 4.7.85: "Apakah pedang prajurit pas dengan sarung pedangmu?"