Lompat ke isi

Kedalaman Challenger: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 11°22.4′N 142°35.5′E / 11.3733°N 142.5917°E / 11.3733; 142.5917
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Esther Rossini (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Tanpa referensi|date=mei 2020}}
[[Berkas:Mariana trench location.jpg|jmpl|Lokasi [[Palung Mariana]]]]
[[File:Marianatrenchmap.png|thumb|300px|Lokasi Challenger di [[Palung Mariana]], Pasifik Barat]]
'''Kedalaman Challenger''' ([[Bahasa Inggris]]: ''Challenger deep'') adalah titik terdalam [[samudra]] yang pernah diketahui. Terletak di [[Samudra Pasifik]], tepatnya di [[Palung Mariana]], [[Filipina]], kedalaman maksimum yang diketahui adalah 10,923 meter. Pulau yang terdekat adalah [[pulau Fais]], salah satu pulau terluar dari [[Kepulauan Yap]].
'''Kedalaman Challenger''' ([[Bahasa Inggris]]: ''Challenger deep'') adalah titik terdalam [[samudra]] yang pernah diketahui. Terletak di [[Samudra Pasifik]], tepatnya di [[Palung Mariana]], [[Filipina]], kedalaman maksimum yang diketahui adalah 10,923 meter. Pulau yang terdekat adalah [[pulau Fais]], salah satu pulau terluar dari [[Kepulauan Yap]].

== Fauna ==
== Fauna ==


Fauna yang berada di [[Kedalaman Challenger]] adalah makhluk-makhluk kecil bersel satu, kebanyakan belum dikenal dunia ilmu pengetahuan, telah ditemukan di titik terdalam lautan dunia, yang mencapai kedalaman 11 kilometer.
Fauna yang berada di Kedalaman Challenger adalah makhluk-makhluk kecil bersel satu, kebanyakan belum dikenal dunia ilmu pengetahuan, telah ditemukan di titik terdalam lautan dunia, yang mencapai kedalaman 11 kilometer.


Biasanya di Lautan dengan kedalaman lebih dari 10.000 m terdapat beribu jenis ikan dan hewan kecil lainnya yang belum diketahui.
Biasanya di Lautan dengan kedalaman lebih dari 10.000 m terdapat beribu jenis ikan dan hewan kecil lainnya yang belum diketahui.


Makhluk dengan dinding sel lunak yang disebut foraminifera (sejenis plankton) ini terdeteksi oleh kapal selam robot Kaiko milik Jepang. Yuko Todo dan rekan-rekannya dari Shizuoka University yang tergabung dalam penelitian dan pengoperasian Kaiko melaporkan penemuan ini dalam majalah ''Science''.
Makhluk dengan dinding sel lunak yang disebut foraminifera (sejenis plankton) ini terdeteksi oleh [[kapal selam]] robot Kaiko milik Jepang. Yuko Todo dan rekan-rekannya dari Shizuoka University yang tergabung dalam penelitian dan pengoperasian Kaiko melaporkan penemuan ini dalam majalah ''Science''.


Dikatakan Todo, temuan ini unik karena foraminifera lazimnya hidup di tempat yang lebih dangkal dan memiliki kulit keras. Diduga organisme-organisme halus ini sudah beradaptasi untuk hidup dalam wilayah bertekanan amat besar di Kedalaman Challenger.
Dikatakan Todo, temuan ini unik karena foraminifera lazimnya hidup di tempat yang lebih dangkal dan memiliki kulit keras. Diduga organisme-organisme halus ini sudah beradaptasi untuk hidup dalam wilayah bertekanan amat besar di Kedalaman Challenger.
Baris 16: Baris 17:
Tempat di dasar laut ini benar-benar gelap dan massa air dari atasnya menghasilkan tekanan yang seribu kali lebih besar dari tekanan di permukaan, yakni sekitar 110.000 kilopascal.
Tempat di dasar laut ini benar-benar gelap dan massa air dari atasnya menghasilkan tekanan yang seribu kali lebih besar dari tekanan di permukaan, yakni sekitar 110.000 kilopascal.


Foraminifera sendiri dipercaya sebagai salah satu bentuk kehidupan yang paling banyak dijumpai di lautan setelah bakteri. Umumnya mereka memiliki kulit cukup keras, namun organisme-organisme baru ini lunak karena mereka tidak memiliki cukup kalsium karbonat di kedalaman tersebut untuk membangun bagian tubuh yang keras.
Foraminifera sendiri dipercaya sebagai salah satu bentuk kehidupan yang paling banyak dijumpai di lautan setelah [[bakteri]]. Umumnya mereka memiliki kulit cukup keras, namun organisme-organisme baru ini lunak karena mereka tidak memiliki cukup kalsium karbonat di kedalaman tersebut untuk membangun bagian tubuh yang keras.


Kapal selam robotik Kaiko mengumpulkan foraminifera dari lapisan endapan di Challenger Deep, yang dalamnya 10.896 meter di bawah permukaan laut.
Kapal selam robotik Kaiko mengumpulkan foraminifera dari lapisan endapan di Challenger Deep, yang dalamnya 10.896 meter di bawah permukaan laut.


Palung Mariana adalah bagian dari zona subduktif, dimana dasar laut Pasifik bagian barat tertarik ke bawah lempeng tektonik Filipina. Tarikan tersebut membuatnya memiliki palung yang amat dalam. Menurut para peneliti, palung terdalam di Pasifik barat ini terbentuk sekitar enam hingga sembilan juta tahun lalu.
Palung Mariana adalah bagian dari zona subduktif, dimana dasar laut Pasifik bagian barat tertarik ke bawah lempeng tektonik Filipina. Tarikan tersebut membuatnya memiliki palung yang amat dalam. Menurut para peneliti, palung terdalam di Pasifik barat ini terbentuk sekitar enam hingga sembilan juta tahun lalu.
dan salah satu orang yang pernah menjelajahi kedalaman challenger adalah ((james cameroon)) dia adalah sutra dara berkebangsaan kanada yang menyelam menggunakan kapsul yang dirancang khusus untuk digunakan di tempat yang bertekanan besar. di dasar kedalaman challenger mirip dengan permukaan bulan.
dan salah satu orang yang pernah menjelajahi kedalaman challenger adalah [[James Cameron]], sutradara berkebangsaan [[Kanada]] yang menyelam menggunakan kapsul yang dirancang khusus untuk digunakan di tempat yang bertekanan besar. di dasar Kedalaman Challenger mirip dengan permukaan bulan.

== Pranala luar ==
* {{cite web|url=http://www.onr.navy.mil/focus/ocean/vessels/submersibles11.htm |title=Official press release regarding Challenger Deep operation|archive-url=https://web.archive.org/web/20020418105908/http://www.onr.navy.mil/focus/ocean/vessels/submersibles11.htm|archive-date=18 April 2002}}
* [https://web.archive.org/web/20090403201531/http://www.marianatrench.com/default.htm Mariana Trench]
* [http://oregonstate.edu/ua/ncs/archives/2016/mar/mariana-trench-seven-miles-deep-ocean-still-noisy-place Mariana Trench: Seven miles deep, the ocean is still a noisy place] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180115175424/http://oregonstate.edu/ua/ncs/archives/2016/mar/mariana-trench-seven-miles-deep-ocean-still-noisy-place |date=2018-01-15 }}

{{Coord|11|22.4|N|142|35.5|E|display=title}}

{{Oseania-stub}}
{{Oseania-stub}}



Revisi terkini sejak 22 September 2024 06.00

Lokasi Challenger di Palung Mariana, Pasifik Barat

Kedalaman Challenger (Bahasa Inggris: Challenger deep) adalah titik terdalam samudra yang pernah diketahui. Terletak di Samudra Pasifik, tepatnya di Palung Mariana, Filipina, kedalaman maksimum yang diketahui adalah 10,923 meter. Pulau yang terdekat adalah pulau Fais, salah satu pulau terluar dari Kepulauan Yap.

Fauna yang berada di Kedalaman Challenger adalah makhluk-makhluk kecil bersel satu, kebanyakan belum dikenal dunia ilmu pengetahuan, telah ditemukan di titik terdalam lautan dunia, yang mencapai kedalaman 11 kilometer.

Biasanya di Lautan dengan kedalaman lebih dari 10.000 m terdapat beribu jenis ikan dan hewan kecil lainnya yang belum diketahui.

Makhluk dengan dinding sel lunak yang disebut foraminifera (sejenis plankton) ini terdeteksi oleh kapal selam robot Kaiko milik Jepang. Yuko Todo dan rekan-rekannya dari Shizuoka University yang tergabung dalam penelitian dan pengoperasian Kaiko melaporkan penemuan ini dalam majalah Science.

Dikatakan Todo, temuan ini unik karena foraminifera lazimnya hidup di tempat yang lebih dangkal dan memiliki kulit keras. Diduga organisme-organisme halus ini sudah beradaptasi untuk hidup dalam wilayah bertekanan amat besar di Kedalaman Challenger.

Keadaan di Dasar

[sunting | sunting sumber]

Tempat di dasar laut ini benar-benar gelap dan massa air dari atasnya menghasilkan tekanan yang seribu kali lebih besar dari tekanan di permukaan, yakni sekitar 110.000 kilopascal.

Foraminifera sendiri dipercaya sebagai salah satu bentuk kehidupan yang paling banyak dijumpai di lautan setelah bakteri. Umumnya mereka memiliki kulit cukup keras, namun organisme-organisme baru ini lunak karena mereka tidak memiliki cukup kalsium karbonat di kedalaman tersebut untuk membangun bagian tubuh yang keras.

Kapal selam robotik Kaiko mengumpulkan foraminifera dari lapisan endapan di Challenger Deep, yang dalamnya 10.896 meter di bawah permukaan laut.

Palung Mariana adalah bagian dari zona subduktif, dimana dasar laut Pasifik bagian barat tertarik ke bawah lempeng tektonik Filipina. Tarikan tersebut membuatnya memiliki palung yang amat dalam. Menurut para peneliti, palung terdalam di Pasifik barat ini terbentuk sekitar enam hingga sembilan juta tahun lalu. dan salah satu orang yang pernah menjelajahi kedalaman challenger adalah James Cameron, sutradara berkebangsaan Kanada yang menyelam menggunakan kapsul yang dirancang khusus untuk digunakan di tempat yang bertekanan besar. di dasar Kedalaman Challenger mirip dengan permukaan bulan.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

11°22.4′N 142°35.5′E / 11.3733°N 142.5917°E / 11.3733; 142.5917