Asosiasi Guru Penulis Indonesia: Perbedaan antara revisi
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
k ~PL |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14: | Baris 14: | ||
'''Asosiasi Guru Penulis Indonesia''' (disingkat '''[[AGUPENA]]''') adalah [[organisasi]] di [[Indonesia]] yang bernaung di bawah bendera Yayasan Agupena. Organisasi ini beranggotakan guru/pensiunan guru, dosen/pensiunan dosen, dan tenaga kependidikan/pensiunan tenaga kependidikan yang memiliki minat dalam kepenulisan. AGUPENA berdiri sejak [[28 November]] [[2006]] di [[Jakarta]].<ref name="Muh. Ardi Ali1">[http://www.leutikaprio.com/main/media/sample/Pendidikan%20di%20Kota%20Daeng%20(SD).pdf "Sekilas Agupena"]. ''[[Muh. Ardi Ali]]'', Januari 2007. Diakses 3 Juli 2015.</ref> |
'''Asosiasi Guru Penulis Indonesia''' (disingkat '''[[AGUPENA]]''') adalah [[organisasi]] di [[Indonesia]] yang bernaung di bawah bendera Yayasan Agupena. Organisasi ini beranggotakan guru/pensiunan guru, dosen/pensiunan dosen, dan tenaga kependidikan/pensiunan tenaga kependidikan yang memiliki minat dalam kepenulisan. AGUPENA berdiri sejak [[28 November]] [[2006]] di [[Jakarta]].<ref name="Muh. Ardi Ali1">[http://www.leutikaprio.com/main/media/sample/Pendidikan%20di%20Kota%20Daeng%20(SD).pdf "Sekilas Agupena"]. ''[[Muh. Ardi Ali]]'', Januari 2007. Diakses 3 Juli 2015.</ref> |
||
Organisasi yang berkedudukan di [[Kota Tangerang]], [[Banten]] ini, dibentuk dalam rangka membangun peradaban dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan penulisan karya tulis yang bersifat fiksi/nonfiksi, karya ilmiah |
Organisasi yang berkedudukan di [[Kota Tangerang]], [[Banten]] ini, dibentuk dalam rangka membangun peradaban dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan penulisan karya tulis yang bersifat fiksi/nonfiksi, karya ilmiah ataupun karya sastra maupun bahan ajar yang mengandung nilai-nilai agama, moral, etika, estetika, akhlak mulia, pengembangan dan penguasaan teknologi yang selaras dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang [[sistem]] [[pendidikan]] [[nasional]] dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.<ref name="Sawali1">[http://sawali.info/2009/07/10/hasil-audiensi-agupena-sekretaris-ditjen-pmptk-dan-seamolec/ "Hasil Audiensi Agupena, Sekretaris Ditjen PMPTK, dan SEAMOLEC"]. ''[[Sawali]]'', 10 Juli. Diakses 3 Juli 2015.</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
AGUPENA didirikan pada tanggal [[28 November]] [[2006]] di [[Jakarta]] oleh para Pemenang Lomba Penulisan Naskah Buku Bahan Bacaan yang diselenggarakan Pusat Perbukuan [[Departemen Pendidikan Nasional]], atas usulan dan dukungan Dirjen [[Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan]] (PMPTK) yang saat itu dijabat oleh [[Fasli Jalal|Prof. DR. Fasli Jalal]] yang selanjutnya [[Fasli Jalal|Prof. DR. Fasli Jalal]] menjadi Dewan Pembina.<ref name="Suara Merdeka1">[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/21/170714/16/Guru-Harus-Bisa-Menulis "Guru Harus Bisa Menulis"]. ''[[Suara Merdeka]]'', 21 Desember 2011. Diakses 3 Juli 2015.</ref> AGUPENA telah dicatat dalam Akta Notaris pada tanggal 22 Desember 2006 No. 06/2006 oleh Notaris Saifuddin Arief, S.H., M.H. serta SK Kemkumham RI Nomor AHU-0000293.AH.01.04.Tahun 2017 atas nama Yayasan Agupena. |
AGUPENA didirikan pada tanggal [[28 November]] [[2006]] di [[Jakarta]] oleh para Pemenang Lomba Penulisan Naskah Buku Bahan Bacaan yang diselenggarakan Pusat Perbukuan [[Departemen Pendidikan Nasional]], atas usulan dan dukungan Dirjen [[Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan]] (PMPTK) yang saat itu dijabat oleh [[Fasli Jalal|Prof. DR. Fasli Jalal]] yang selanjutnya [[Fasli Jalal|Prof. DR. Fasli Jalal]] menjadi Dewan Pembina.<ref name="Suara Merdeka1">[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/21/170714/16/Guru-Harus-Bisa-Menulis "Guru Harus Bisa Menulis"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150703111309/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/21/170714/16/Guru-Harus-Bisa-Menulis |date=2015-07-03 }}. ''[[Suara Merdeka]]'', 21 Desember 2011. Diakses 3 Juli 2015.</ref> AGUPENA telah dicatat dalam Akta Notaris pada tanggal 22 Desember 2006 No. 06/2006 oleh Notaris Saifuddin Arief, S.H., M.H. serta SK Kemkumham RI Nomor AHU-0000293.AH.01.04.Tahun 2017 atas nama Yayasan Agupena. |
||
Tokoh pendiri yang kemudian menjadi Ketua Umum pertama AGUPENA adalah Alm. [[Achjar Chalil]].<ref> |
Tokoh pendiri yang kemudian menjadi Ketua Umum pertama AGUPENA adalah Alm. [[Achjar Chalil]].<ref>{{Cite web |url=http://sawali.info/2010/05/04/sosok-pak-achjar-chalil-dalam/ |title=Sawali:Sosok Pak Achjar Chalil dalam Kenangan |access-date=2015-07-01 |archive-date=2015-04-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150407185737/http://sawali.info/2010/05/04/sosok-pak-achjar-chalil-dalam/ |dead-url=yes }}</ref> Organisasi ini bersifat keilmuan, profesional, dan mandiri dengan memiliki tiga fungsi. Pertama, sebagai wadah persatuan, pembinaan dan pengembangan guru penulis [[Indonesia]]. Ke-dua, sebagai wadah partisipasi aktif profesional guru penulis dalam usaha menyukseskan pembangunan nasional. Ke-tiga, sarana penyalur aspirasi anggota dan komunikasi sosial timbal-balik antarorganisasi profesi, kemasyarakatan, dan [[pemerintah]]. Sejak Munaslub tahun [[2010]], guru penulis menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Asosiasi Guru Penulis Indonesia ([[AGUPENA]]).{{butuh rujukan}} |
||
== Munaslub dan konsolidasi organisasi == |
== Munaslub dan konsolidasi organisasi == |
||
⚫ | Sejak meninggalnya ketua umum pertama, [[Achjar Chalil]]<ref name="Sawali2">[http://sawali.info/2010/05/04/sosok-pak-achjar-chalil-dalam/ "Sosok Pak Achjar Chalil dalam Kenangan "] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150407185737/http://sawali.info/2010/05/04/sosok-pak-achjar-chalil-dalam/ |date=2015-04-07 }}. ''[[Sawali]]'', 04 Mei 2010. Diakses 3 Juli 2015.</ref> Asosiasi Guru Penulis Indonesia kehilangan nakhoda. Demi penyelamatan organisasi maka rapat pengurus memutuskan mengangkat saudara [[Naijan|Naijan, S.Pd., M.Pd]] (sekretaris umum) menjadi Plt Ketua Umum AGUPENA. Selanjutnya pada tanggal 25-26 Juni 2010 bertempat di Hotel Permata Mulia, [[Tangerang]], [[Banten]] digelar [[Musyawarah Nasional Luar Biasa]] AGUPENA dan peserta Muswilub memilih [[Naijan|Naijan, S.Pd., M.Pd]] sebagai ketua umum didampingi oleh Deni Kurniawan As'ari, S.Pd. (ketua AGUPENA Jawa Tengah) sebagai sekretaris umum.<ref name="Suara Merdeka2">[http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/07/04/115503/Hari-Ini-Agupena-Gelar-Muswilub "Hari ini Agupena Gelar Muswilub "] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150703231501/http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/07/04/115503/Hari-Ini-Agupena-Gelar-Muswilub |date=2015-07-03 }}. ''[[Suara Merdeka]]'', 04 Juli 2010. Diakses 3 Juli 2015.</ref> |
||
[[Berkas:Rakernas_Agupena.jpg|300px|jmpl|ka| Ketua Umum AGUPENA, [[naijan|Naijan, S.Pd., M.Pd.]] bersama para peserta Rapat Kerja Nasional AGUPENA, 1-3 Oktober 2010 di Tangerang, Banten]] |
|||
⚫ | Sejak meninggalnya ketua umum pertama, [[Achjar Chalil]]<ref name="Sawali2">[http://sawali.info/2010/05/04/sosok-pak-achjar-chalil-dalam/ "Sosok Pak Achjar Chalil dalam Kenangan "]. ''[[Sawali]]'', 04 Mei 2010. Diakses 3 Juli 2015.</ref> Asosiasi Guru Penulis Indonesia kehilangan nakhoda. Demi penyelamatan organisasi maka rapat pengurus memutuskan mengangkat saudara [[Naijan|Naijan, S.Pd., M.Pd]] (sekretaris umum) menjadi Plt Ketua Umum AGUPENA. Selanjutnya pada tanggal 25-26 Juni 2010 bertempat di Hotel Permata Mulia, [[Tangerang]], [[Banten]] digelar [[Musyawarah Nasional Luar Biasa]] AGUPENA dan peserta Muswilub memilih [[Naijan|Naijan, S.Pd., M.Pd]] sebagai ketua umum didampingi oleh Deni Kurniawan As'ari, S.Pd. (ketua AGUPENA Jawa Tengah) sebagai sekretaris umum.<ref name="Suara Merdeka2">[http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/07/04/115503/Hari-Ini-Agupena-Gelar-Muswilub "Hari ini Agupena Gelar Muswilub "]. ''[[Suara Merdeka]]'', 04 Juli 2010. Diakses 3 Juli 2015.</ref> |
||
Dalam rangka konsolidasi organisasi, kepengurusan AGUPENA di bawah kepemimpinan [[Naijan|Naijan, S.Pd., M.Pd]] mengadakan [[Rapat Kerja Nasional]] (Rakernas) AGUPENA di Kompleks SLB Pembina Tingkat Nasional, Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 1-3 Oktober 2010.<ref name="Agupena dan Agenda Perubahan">[http://sawali.info/2010/10/02/rakernas-agupena-dan-agenda-perubahan/Sawali:Rakernas Agupena dan Agenda Perubahan]</ref> |
Dalam rangka konsolidasi organisasi, kepengurusan AGUPENA di bawah kepemimpinan [[Naijan|Naijan, S.Pd., M.Pd]] mengadakan [[Rapat Kerja Nasional]] (Rakernas) AGUPENA di Kompleks SLB Pembina Tingkat Nasional, Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 1-3 Oktober 2010.<ref name="Agupena dan Agenda Perubahan">[http://sawali.info/2010/10/02/rakernas-agupena-dan-agenda-perubahan/Sawali:Rakernas Agupena dan Agenda Perubahan]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dalam Rakernas ini dibahas |
||
bidang Administrasi, Organisasi, Kepenulisan, Kesra, Kebijakan Organisasi, serta Komunikasi dan Informasi. Bidang-bidang yang dibahas selanjutnya ditetapkan sebagai hasil Rakernas dan ditindaklanjuti sebagai kebijakan organisasi.<ref name="Agupena dan Agenda Perubahan"/> |
bidang Administrasi, Organisasi, Kepenulisan, Kesra, Kebijakan Organisasi, serta Komunikasi dan Informasi. Bidang-bidang yang dibahas selanjutnya ditetapkan sebagai hasil Rakernas dan ditindaklanjuti sebagai kebijakan organisasi.<ref name="Agupena dan Agenda Perubahan"/> |
||
Hingga tahun [[2015]], AGUPENA telah memiliki kepengurusan wilayah di 21 provinsi dan 75 kepengurusan kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia. Diantaranya Jawa Barat,<ref name="Kompas">[http://nasional.kompas.com/read/2009/11/09/15031992/includes "Guru Semakin Antusias Menulis Buku "]. ''[[Kompas]]'', 09 November 2009. Diakses 3 Juli 2015.</ref> Aceh,<ref name="Koran Bireun">[http://koranbireuen.com/2013/12/10/guru-di-aceh-malas-menulis "Guru di Aceh Malas Menulis "]. ''[[Koran Bireun]]'', 10 Desember 2013. Diakses 3 Juli 2015</ref> |
Hingga tahun [[2015]], AGUPENA telah memiliki kepengurusan wilayah di 21 provinsi dan 75 kepengurusan kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia. Diantaranya Jawa Barat,<ref name="Kompas">[http://nasional.kompas.com/read/2009/11/09/15031992/includes "Guru Semakin Antusias Menulis Buku "]. ''[[Kompas]]'', 09 November 2009. Diakses 3 Juli 2015.</ref> Aceh,<ref name="Koran Bireun">[http://koranbireuen.com/2013/12/10/guru-di-aceh-malas-menulis "Guru di Aceh Malas Menulis "] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150703231324/http://koranbireuen.com/2013/12/10/guru-di-aceh-malas-menulis |date=2015-07-03 }}. ''[[Koran Bireun]]'', 10 Desember 2013. Diakses 3 Juli 2015</ref> Flores Timur,<ref name="Tribun Kupang">[http://kupang.tribunnews.com/2015/04/28/agupena-gelar-workshop-menulis-bagi-guru-di-larantuka "Agupena Gelar Workshop Menulis bagi Guru di Larantuka"]. ''[[Tribun Kupang]]'', 28 April 2015. Diakses 3 Juli 2015</ref> dan lain-lain. |
||
== Kegiatan dan usaha == |
== Kegiatan dan usaha == |
||
Baris 71: | Baris 70: | ||
{{Reflist|1}} |
{{Reflist|1}} |
||
== |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.agupena.org/ Situs web resmi Asosiasi Guru Penulis Indonesia] |
* {{id}} [http://www.agupena.org/ Situs web resmi Asosiasi Guru Penulis Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150930223518/http://www.agupena.org/ |date=2015-09-30 }} |
||
[[Kategori:Yayasan di Indonesia]] |
[[Kategori:Yayasan di Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 11 Februari 2024 04.24
Singkatan | AGUPENA |
---|---|
Tanggal pendirian | 28 November 2006 |
Kantor pusat | Jalan Roda Hias, RT 004/02 No 09, Cikareo, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15310, Banten |
Ketua Umum | Naijan, S.Pd., M.Pd. |
Asosiasi Guru Penulis Indonesia (disingkat AGUPENA) adalah organisasi di Indonesia yang bernaung di bawah bendera Yayasan Agupena. Organisasi ini beranggotakan guru/pensiunan guru, dosen/pensiunan dosen, dan tenaga kependidikan/pensiunan tenaga kependidikan yang memiliki minat dalam kepenulisan. AGUPENA berdiri sejak 28 November 2006 di Jakarta.[1]
Organisasi yang berkedudukan di Kota Tangerang, Banten ini, dibentuk dalam rangka membangun peradaban dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan penulisan karya tulis yang bersifat fiksi/nonfiksi, karya ilmiah ataupun karya sastra maupun bahan ajar yang mengandung nilai-nilai agama, moral, etika, estetika, akhlak mulia, pengembangan dan penguasaan teknologi yang selaras dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]AGUPENA didirikan pada tanggal 28 November 2006 di Jakarta oleh para Pemenang Lomba Penulisan Naskah Buku Bahan Bacaan yang diselenggarakan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, atas usulan dan dukungan Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) yang saat itu dijabat oleh Prof. DR. Fasli Jalal yang selanjutnya Prof. DR. Fasli Jalal menjadi Dewan Pembina.[3] AGUPENA telah dicatat dalam Akta Notaris pada tanggal 22 Desember 2006 No. 06/2006 oleh Notaris Saifuddin Arief, S.H., M.H. serta SK Kemkumham RI Nomor AHU-0000293.AH.01.04.Tahun 2017 atas nama Yayasan Agupena.
Tokoh pendiri yang kemudian menjadi Ketua Umum pertama AGUPENA adalah Alm. Achjar Chalil.[4] Organisasi ini bersifat keilmuan, profesional, dan mandiri dengan memiliki tiga fungsi. Pertama, sebagai wadah persatuan, pembinaan dan pengembangan guru penulis Indonesia. Ke-dua, sebagai wadah partisipasi aktif profesional guru penulis dalam usaha menyukseskan pembangunan nasional. Ke-tiga, sarana penyalur aspirasi anggota dan komunikasi sosial timbal-balik antarorganisasi profesi, kemasyarakatan, dan pemerintah. Sejak Munaslub tahun 2010, guru penulis menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA).[butuh rujukan]
Munaslub dan konsolidasi organisasi
[sunting | sunting sumber]Sejak meninggalnya ketua umum pertama, Achjar Chalil[5] Asosiasi Guru Penulis Indonesia kehilangan nakhoda. Demi penyelamatan organisasi maka rapat pengurus memutuskan mengangkat saudara Naijan, S.Pd., M.Pd (sekretaris umum) menjadi Plt Ketua Umum AGUPENA. Selanjutnya pada tanggal 25-26 Juni 2010 bertempat di Hotel Permata Mulia, Tangerang, Banten digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa AGUPENA dan peserta Muswilub memilih Naijan, S.Pd., M.Pd sebagai ketua umum didampingi oleh Deni Kurniawan As'ari, S.Pd. (ketua AGUPENA Jawa Tengah) sebagai sekretaris umum.[6]
Dalam rangka konsolidasi organisasi, kepengurusan AGUPENA di bawah kepemimpinan Naijan, S.Pd., M.Pd mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AGUPENA di Kompleks SLB Pembina Tingkat Nasional, Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 1-3 Oktober 2010.[7] Dalam Rakernas ini dibahas bidang Administrasi, Organisasi, Kepenulisan, Kesra, Kebijakan Organisasi, serta Komunikasi dan Informasi. Bidang-bidang yang dibahas selanjutnya ditetapkan sebagai hasil Rakernas dan ditindaklanjuti sebagai kebijakan organisasi.[7]
Hingga tahun 2015, AGUPENA telah memiliki kepengurusan wilayah di 21 provinsi dan 75 kepengurusan kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia. Diantaranya Jawa Barat,[8] Aceh,[9] Flores Timur,[10] dan lain-lain.
Kegiatan dan usaha
[sunting | sunting sumber]- Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para guru, dosen, dan tenaga kependidikan agar mampu menulis bahan bacaan, buku pelajaran, karya ilmiah dalam bentuk tulisan yang selaras dengan tujuan pendidikan Nasional sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;[11]
- Membantu Pemerintah mendorong peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara;
- Menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar negeri bagi kemajuan dan kesejahteraan serta peningkatan kualitas profesi guru penulis;
- Menerima/melayani guru, dosen, dan tenaga kependidikan yang menulis bahan bacaan yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta diperuntukan bagi peserta didik dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi;
- Menyelenggarakan penelitian, pelatihan, dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan serta studi banding keilmuan dan profesi;
- Melakukan kegiatan dan usaha lain yang halal yang dapat mewadahi dan menghidupi kegiatan organisasi dan para anggotanya.
Keanggotaan
[sunting | sunting sumber]Ada 3 (tiga) kategori keanggotaan AGUPENA yaitu:
- Anggota biasa
- Guru/Pensiunan Guru
- Dosen/Pensiunan Dosen
- Tenaga Kependidikan/Pensiunan Tenaga Kependidikan
- Anggota luar biasa
- Mereka yang masih mengikuti pendidikan sebagai calon guru dan siapa pun yang memiliki perhatian kepada dunia kepenulisan yang relevan dengan pendidikan
- Anggota kehormatan
- Mereka yang karena keahliannya, sifat pekerjaannya, atau kedudukannya oleh organisasi dipandang dapat memberikan partisipasi bagi perkembangan dan kemajuan AGUPENA.
- Mereka yang karena minat dan kegiatannya telah berjasa terhadap perkembangan dunia kepenulisan.
Ketua Umum Asosiasi Guru Penulis Indonesia
[sunting | sunting sumber]Berikut daftar Ketua Umum Asosiasi Penulis Indonesia (AGUPENA) sejak pembentukannya sampai sekarang.
No. | Foto | Nama | Dari | Sampai | Tempat Musyawarah | Keterangan |
1. | Achjar Chalil, S.Pd. | 2006 | 2009 | Jakarta | Pembentukan pertama | |
2. | Naijan, S.Pd., M.Pd. | 2010 | 2015 | Tangerang | Munaslub | |
3. | 2016 | 2021 | Tangerang | Munas ke-1 |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sekilas Agupena". Muh. Ardi Ali, Januari 2007. Diakses 3 Juli 2015.
- ^ "Hasil Audiensi Agupena, Sekretaris Ditjen PMPTK, dan SEAMOLEC". Sawali, 10 Juli. Diakses 3 Juli 2015.
- ^ "Guru Harus Bisa Menulis" Diarsipkan 2015-07-03 di Wayback Machine.. Suara Merdeka, 21 Desember 2011. Diakses 3 Juli 2015.
- ^ "Sawali:Sosok Pak Achjar Chalil dalam Kenangan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-07. Diakses tanggal 2015-07-01.
- ^ "Sosok Pak Achjar Chalil dalam Kenangan " Diarsipkan 2015-04-07 di Wayback Machine.. Sawali, 04 Mei 2010. Diakses 3 Juli 2015.
- ^ "Hari ini Agupena Gelar Muswilub " Diarsipkan 2015-07-03 di Wayback Machine.. Suara Merdeka, 04 Juli 2010. Diakses 3 Juli 2015.
- ^ a b Agupena dan Agenda Perubahan[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Guru Semakin Antusias Menulis Buku ". Kompas, 09 November 2009. Diakses 3 Juli 2015.
- ^ "Guru di Aceh Malas Menulis " Diarsipkan 2015-07-03 di Wayback Machine.. Koran Bireun, 10 Desember 2013. Diakses 3 Juli 2015
- ^ "Agupena Gelar Workshop Menulis bagi Guru di Larantuka". Tribun Kupang, 28 April 2015. Diakses 3 Juli 2015
- ^ "Sekilas Agupena". Muh. Ardi Ali, Diakses 3 Juli 2015.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi Asosiasi Guru Penulis Indonesia Diarsipkan 2015-09-30 di Wayback Machine.