Lompat ke isi

Kolese Kanisius: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Erick (bicara | kontrib)
Tarutskya (bicara | kontrib)
k menambah alumni
 
(399 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}
<div style="float: right; margin: 0 0 1em 2em; width: 20em; text-align: right; font-size: 0.86em; font-family: lucida grande, sans-serif; line-height: normal;"><!-- start of floated right section -->
{{Infobox school
| nama = Kolese Kanisius
| nama_latin = Collegium Canisianum
| gambar =
| didirikan = 1 Juni 1927<ref name=sejarah>{{cite web | title = Periodization | url = https://sma.kanisius.sch.id/periodization |language = en | website = SMA Kolese Kanisius | date = 2021 |access-date = 2 Januari 2022}}</ref>
| tipe = Swasta
| akreditasi = A<ref name=dapodik-smp/><ref name=skola-kt/>
| NPSN =20106369 <sub>(SMP)</sub><ref name=dapodik-smp>{{cite web | title = Sekolah Kita (20106369) SMP Kanisius | date = 2020 | url = https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/Chome/profil/F0540896-2BF5-E011-817B-D1C5427241BC | website = [[Data pokok pendidikan|Dapodik]] | publisher = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] | access-date= 3 Januari 2022}}</ref><br>20100170 <sub>(SMA)</sub><ref name=skola-kt/>
| maskot =
| rektor = P. Leonardus B. Winandoko, S.J.
| kepsek = Thomas Gunawan Wibowo, M.Ed.
| moderator = Paulus Hastra Kurdani, S.J.
| kelas = 18 <sub>(SMP)</sub><ref name=dapodik-smp/><br /> 24 <sub>(SMA)</sub><ref name="skola-kt"/>
| jurusan = [[Ilmu Pengetahuan Alam|IPA]] dan [[Ilmu Pengetahuan Sosial|IPS]]<sub>(Kelas XI dan XII SMA)</sub><br>[[Kurikulum Merdeka]]<sub>(SMP dan Kelas X SMA)
| rentang kelas = VII, VIII, IX, X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]]
| murid = 530 siswa SMP, semua [[laki-laki]]<ref name=dapodik-smp/><br>807 siswa SMA, semua [[laki-laki]]<ref name=skola-kt>{{cite web | title = Sekolah Kita (20100170) SMAS Kanisius Jakarta | date = 2020 | url = https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/Chome/profil/7F75B023-45E3-4C78-B915-7CFAE371918C | website = [[Data pokok pendidikan|Dapodik]] | publisher = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] | access-date= 3 Januari 2022}}</ref>
| status = <!---- Sekolah Standar Nasional/Internasional/standar-standar lain ---->
| lonem =
| hinem =
| avgnem =
<!---- alamat. negaranya tidak perlu ---->
| alamat = Jl. Menteng Raya No.64
| kota = [[Jakarta Pusat]]
| provinsi = [[DKI Jakarta]]
| telp =
| koordinat = {{coord|6|11|7.86|S|106|50|5.11|E|}}
| situs web ={{bulleted list|{{URL|http://kanisius.edu}}|{{URL|http://smp.kanisius.edu}}|{{URL|http://sma.kanisius.sch.id}}}}
| kampus =
| alumni =[http://www.kanisius.com PAKKJ]
| institusi =
| afiliasi =[[Yesuit]]
| motto ={{bulleted list|[[Ad Maiorem Dei Gloriam|Untuk keagungan ALLAH yang lebih besar]]|[[:en:Stanislaus Kostka#Sainthood|ad maiora natus sum]] <small>(SMP)</small><ref>[https://smp.kanisius.edu]</ref>}}
| catatan =}}'''Kolese Kanisius''' ({{lang-en|Canisius College}}, {{lang-la|Collegium Canisianum}}) dengan akronim '''CC''' (dieja menyesuaikan ejaan lama, atau [sésé]) adalah lembaga pendidikan bernapaskan iman [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang didirikan pada tanggal [[1 Juli]] [[1927]], dengan seorang rohaniwan [[Yesuit]], Pater Dr. J. Kurris SJ, sebagai direktur Kolese Kanisius yang pertama. Hingga kini Kolese Kanisius dikenal dengan lembaga pendidikan khusus laki-laki.<ref name=dapodik-smp/><ref name="skola-kt"/> Nama Kanisius diambil dari santo pelindung sekolah, [[Santo]] [[Petrus Kanisius]]. Kolese Kanisius memiliki semangat dasar yaitu 4C dan 1L: ''Competence'', ''Compassion'', ''Commitment'', ''Conscience,'' dan ''Leadership''. Kolese Kanisius dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu sekolah yang memiliki larangan ketat dalam menyontek.


== Sejarah berdiri ==
<div style="border: 1px solid #ccd2d9; background: #f0f6fa; text-align: left; padding: 0.5em 1em; text-align: center;"><!-- start of slate grey box -->
=== Periode awal (1927–1931) ===
Kolese Kanisius berdiri pada tanggal 24 Oktober 1926 dan Imam Dr. J. Kurris, SJ sebagai direktur (Kolese Kanisius) yang pertama. Kelas pertama dimulai pada tanggal 1 Juli 1927 sebagai '''AMS''' (''Algemene Middlebare School'').<ref name="sejarah"/>


Pembangunan gedung dengan asrama, aula, dan lapangan tenis selesai tanggal [[1 Juli]] [[1929]]. Pada [[26 Oktober]] [[1931]], status Kolese Kanisius lengkap dan Imam van Hoof, S.J., diangkat sebagai rektor yang pertama.
<BIG>'''Kolese Kanisius'''</BIG><br />
<BIG>''Canisius College''</BIG><br />
<BIG>''Collegium Canisianum''</BIG>


=== Masa kemajuan (1931–1952) ===
[[Berkas:Kolese_kanisius_logo.jpg|Logo Kolese Kanisius Jakarta. Salib menandakan sebagai lembaga Katolik. Collegium Canisianum sebagai sebutan Kolese Kanisius dalam bahasa latin.]]<br />
Meskipun telah memiliki gedung baru, murid, dan staf guru yang lengkap, kekurangan selalu membuntuti Kolese Kanisius. Maka dimulailah pembentukan kelompok pendidikan pada tahun-tahun tersebut, di antaranya paduan suara, orkestra, perkumpulan sandiwara dan majalah.
<font size="-1"><b><i>Ad Maiorem Dei Gloriam</i></b></font><br /><font size="-2">Demi Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan</font>


Pada tahun 1938, Imam van Hoof digantikan oleh Imam de Quay, SJ. dengan tugas membangun HBS. Pada tahun yang sama memulai membangun gedung baru 2 tingkat beserta asrama yang berada di sayap kanan, namun pembangunan sempat tertunda karena perang dunia II, kegiatan belajar-mengajar di Kanisius dan sekolah ini dijadikan Sekolah Menengah Tinggi Negeri. Baru tanggal 1 Januari 1946, Kanisius kembali dibuka dan pembangunan HBS kembali dilanjutkan oleh RP Bastiaan, S.J., sampai tahun 1948.
<table style="background: transparent; text-align: left; table-layout: auto; border-collapse: collapse; padding: 0; font-size: 100%;" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Didirikan</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">[[1 Juni]] [[1927]]</td>
</tr>
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Kelompok</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">Sekolah Swasta Katolik dengan Kurikulum Nasional</td>
</tr>
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Yayasan</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">Yayasan Budi Siswa</td>
</tr>
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Rektor</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">Rm. Ign. Sumarya,SJ.</td>
</tr>
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Kepala Sekolah SMP</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">Rm. Eko Budi Santoso, SJ.</td>
</tr>
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Kepala Sekolah SMA</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">Rm. E. Baskoro Poedjinoegroho,SJ.</td>
</tr>


Rektor pada tahun 1940–1947 adalah R.P. van den Linden, S.J., dan kemudian digantikan R.P. Ingen Housz, S.J. Tanggal 1 Agustus 1949, kegiatan di Kanisius dapat kembali berjalan normal. Sebelum akhir tahun 1949, murid-murid Kanisius menyanyikan lagu [[Indonesia Raya]] untuk pertama kalinya, setelah adanya penyerahan kedaulatan Indonesia dari Belanda.
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Moderator SMP</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">Josef Trihandoko,S.Pd.(sementara)<td>
</tr>


Tahun 1952, Kanisius merayakan peringatan 25 tahun Kolese. Perayaan itu diisi acara parade sepeda hias. Selain itu, muncul beberapa cabang olahraga baru, seperti bola basket, bola tangan, dan gerak jalan.
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Moderator SMA</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">Rm. Sigit Widisana, SJ</td>
</tr>


=== Periode 1952-1967 ===
<tr>
Mulai tahun ajaran 1952-1953 (Kolese Kanisius) mengubah arah dan haluan pendidikan. Pada tahun 1952, Kolese Kanisius mulai menghapus HBS dan membuka SMP dan SMA<ref name="Kanisius2">{{Cite web |url=http://kanisius.edu/index.php?option=com_content&view=article&id=68&Itemid=88 |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-27 |archive-date=2014-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140303213926/http://kanisius.edu/index.php?option=com_content&view=article&id=68&Itemid=88 |dead-url=yes }}</ref> dipimpin oleh Imam Kreekelberg, S.J., sebagai direktur (SMP merangkap SMA) (sekarang P. Kiswara, SJ).
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Lokasi</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">Jl. Menteng Raya No.64, [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]</td>
</tr>


Dalam kurun waktu 15 tahun, siswa SMP dan SMA Kanisius selalu mencapai angka kelulusan 90-100% dalam Ujian Penghabisan Negeri. Tahun 1962, Kolese Kanisius dipercaya untuk membuka kelas percobaan bagian A dan C. Untuk memenuhi peraturan P&K yang berlaku, maka Sutaryo Komara diangkat menjadi direktur SMA, karena jumlah kelasnya sudah lebih dari 12 kelas. Sejak [[1 Agustus]] [[1964]], P. Jeuken, SJ menjadi direktur SMP-SMA menggantikan Imam Krakeelberg, S.J., yang mengembangkan mata pelajaran menjadi 4 jurusan yaitu ilmu budaya, ilmu sosial, ilmu pasti, dan ilmu pengetahuan alam.
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Telepon</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">+62-21-31936464</td>
</tr>


Untuk mempererat hubungan dengan sekolah lain, diadakanlah PORASKA (Pertandingan Antara Sekolah Katolik). Karena pertandingan ini tidak hanya melibatkan pria, maka Kolese Kanisius bekerja sama dengan SERVIAM (SMA Santa Ursula dan SMA Santa Theresia). Selain itu juga dibentuk Koor Malam Kesenian tahun 1967 dengan kedua SMA tersebut.
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Situs Alumni</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">[http://www.kanisius.com/ www.kanisius.com]</td>
</tr>


PPSK (Persatuan Pelajar Sekolah Katolik) didirikan sebagai cikal bakal pengurus OSIS di kemudian hari. PPSK Kanisius juga ikut membantu usaha memberantas PKI (Partai Komunis Indonesia). Bulan Maret 1966, para siswa berjaga di depan sekolah dengan menggunakan senjata pinjaman dari siswa yang orangtuanya anggota ABRI. Kegiatan lain yang muncul di Kanisius adalah siaran radio amatir Pemancar Kanisius.
<tr>
<th style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top; text-align: left;">Situs Sekolah</th>
<td style="border-top: solid 1px #ccd2d9; padding: 0.4em 1em 0.4em 0; vertical-align: top">[http://www.kanisius.edu/ www.kanisius.edu]</td>
</tr>
</table></div></div>


=== Periode 1967-1977 ===
'''Kolese Kanisius''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Canisius College'', [[Bahasa Latin|Latin]]: ''Collegium Canisianum'') atau yang lebih dikenal dengan akronim '''CC''' [sésé]) adalah lembaga pendidikan bernafaskan iman [[Katolik]] yang didirikan pada [[1 Juni]] [[1927]], dengan seorang rohaniwan [[Yesuit]], Pater Dr. J. Kurris SJ, sebagai direktur Kolese Kanisius yang pertama kalinya. Hingga kini Kolese Kanisius dikenal sebagai lembaga pendidikan khusus laki-laki. Nama Kanisius diambil dari santo pelindung sekolah, [[Santo]] [[Petrus Kanisius]] ([[1521]]-[[1597]]). Kolese Kanisius memiliki semangat dasar yaitu 3C: ''Competence'', ''Compassion'', dan ''Conscience''.
Tahun 1967, untuk pertama kalinya Kolese Kanisius dipimpin oleh alumninya sendiri, yaitu Imam Prayitno, S.J.<ref name="Kanisius3">{{Cite web |url=http://kanisius.edu/index.php?option=com_content&view=article&id=69&Itemid=89 |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-27 |archive-date=2014-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140303222950/http://kanisius.edu/index.php?option=com_content&view=article&id=69&Itemid=89 |dead-url=yes }}</ref> Kolese Kanisius juga merayakan perayaan ke-40 secara terbatas di kalangan alumni saja. Pada tahun ini juga, asrama sekolah ditiadakan dan diubah menjadi ruang kelas. Di segi pendidikan, terjadi perubahan kurikulum, yaitu jurusan berkurang menjadi 3, yaitu sastra budaya, ilmu pasti-alam, dan ilmu sosial-ekonomi. Diadakan juga ujian bersama dengan sekolah lain, seperti Pangudi Luhur, Santa Theresia, Santa Ursula, Budi Mulia, dan lain-lain.


Tahun 1974, pimpinan SMP Kanisius diserahkan pada Imam Sewaka, S.J., dan Imam Jeuken, S.J. sehingga tidak ada lagi pimpinan merangkap jabatan SMP dan SMA. Kompleks pastoran juga dibangun. Pada perayaan kolese ke-50 tahun 1977, diadakan balap reli motor tanggal 17 Juli 1977. Selain itu juga ada bazaar murah, yang pendapatannya disumbangkan ke sekolah kurang mampu di Jawa Tengah.
== Lokasi ==
Kolese Kanisius bertempat di Jalan [[Menteng Raya]] No. 64, [[Jakarta Pusat]].


Tahun 1974 Kanisius juga menerapkan sistem ''Credit Point'' untuk menindaklanjuti kurikulum dari Kanwil P&K DKI Jakarta. Sistem ini digunakan untuk meningkatkan mutu lulusan SMP dan SMA sesuai dengan bakatnya masing-masing. Selain itu, gedung baru bertingkat 2 juga dibangun dengan bantuan Pemerintah Belanda.
== Kanisius sebagai Kolese ==
Hingga kini Kanisius membuka kelas [[SMP]] (VII, VIII, IX) dan kelas [[SMA]] (X, XI IPA dan IPS, XII IPA dan IPS). Yang menjadi ciri khas dari Kanisius adalah sifatnya sebagai [[kolese]] (''college''), dimana siswa tak hanya dibangun diri sebatas akademiknya saja namun memiliki sifat rohani dan beberapa sifat kelakuan yang ditonjolkan, yang dikenal dengan 3C. Prinsip 3C ini adalah ''Competence'' (kepintaran), ''Conscience'' (hati nurani), dan ''Compassion'' (kepedulian terhadap sesama). Dari prinsip ini dikembangkan beberapa prinsip lain yang berdasarkan 3C ini, yakni sikap kejujuran, sikap "''man for and with others''" (kita hidup untuk dan bersama sesama), berbagai Semangat ''Ignatian'' yang dibangun oleh [[Ignatius Loyola]]. Semangat ''Ignatian'' yang dibangun adalah ''[[Ad Maiorem Dei Gloriam]]'' (Demi Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan), magis (unggul), refleksi, diskresi (mampu membedakan perbuatan baik dan jahat).


Selama kurun 10 tahun (1966-1976), ada 3 sistem pendidikan yang berbeda, yaitu Ujian Penghabisan Negeri (1966-1970), Ujian Penghabisan Sekolah (1971-1975) dan sistem ''Credit Point'' (mulai 1976). Imam Jeuken, S.J., kemudian digantikan [[Pater Drost|Pater]] yang sebelumnya menjabat sebagai rektor IKIP Sanata Dharma. Istilah rektor kemudian diganti menjadi superior.
== Biaya ==
Di Kolese Kanisius, biaya sekolah relatif antarsiswa. Hal ini dikarenakan adanya subsidi silang antara siswa yang mampu untuk siswa yang tidak mampu. Biaya yang dikeluarkan bergantung pada keadaan finansial dari keluarga siswa. Orang tua akan datang dan di wawancara, hasil wawancara akan menentukan berapa yang harus dibayarkan untuk seorang murid.
Setiap siswa yang kurang mampu dapat diberikan beasiswa atau keringanan biaya dari yayasan.


== Fasilitas ==
=== Periode 1977–1987 ===
Tahun 1982, SMA Kanisius menjadi sampel tes nasional, di mana Kanisius diminta 20 muridnya untuk menentukan batas kemampuan belajar.<ref name="Kanisius4">{{Cite web |url=http://kanisius.edu/index.php?option=com_content&view=article&id=70&Itemid=90 |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-27 |archive-date=2014-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140303225849/http://kanisius.edu/index.php?option=com_content&view=article&id=70&Itemid=90 |dead-url=yes }}</ref> Tahun itu juga mulai diadakan EBTANAS dengan pelajaran yang diujikan yaitu PMP/PKn dan Bahasa Indonesia. Pater Drost, S.J. juga ikut menyusun dan memantapkan kurikulum 1984, di mana terdapat PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan).
[[Berkas:Kolese_kanisius_kapel.jpg|thumb|Kapel Kanisius diambil dari jendela gedung selatan SMA.]]
Kolese Kanisius memiliki beberapa fasilitas sekolah, misalnya lapangan [[sepak bola]] yang langsung menyambut pengunjung yang datang. Kemudian terdapat dinding panjat untuk latihan panjat gunung. Di gedung utama terdapat [[laboratorium]] [[fisika]], laboratorium [[biologi]], laboratorium [[kimia]], dan laboratorium [[komputer]], serta laboratorium [[bahasa]]. Disediakan 1 [[aula]] baru di lantai 4 gedung utama dan 2 ruangan rapat/pertemuan. Di gedung [[perpustakaan]] terdapat pula kantor administrasi, ruang kepala sekolah, dan di atasnya tersedia aula yang memiliki panggung [[drama]]. Selain itu terdapat 2 lapangan bola [[voli]] luar gedung, 1 lapangan bola basket luar gedung, 4 lapangan kecil untuk latihan basket, 1 ''sport hall'' yang dapat dijadikan 1 lapangan [[bola basket]] dalam ruangan dan 2 lapangan [[bulu tangkis]] dalam ruangan. ''Sport hall'' ini biasa digunakan untuk [[misa]] akbar. Sebagai sekolah [[Katolik]], Kanisius memiliki 1 [[kapel]] dan 1 gua Bunda [[Maria]] di sisi utara.


Kolese Kanisius juga mendapat kemajuan pesat di bidang seni. Frater Aziz Mardopo, S.J., (sub moderator 1981-1983) dan Frater Sandiawan Sumardi, S.J., (sub moderator 1983-1985) mendirikan satu ekskul baru bernama Craddha (teater dan drama Kolese Kanisius) yang anggotanya juga murid dari Santa Ursula, Santa Maria, dan Tarakanita. Diadakan juga acara Malam Puisi di mana dihadiri penyair dari TIM.
== Prestasi ==
Siswa tak hanya dituntut untuk berprestasi secara akademik saja, namun dikembangkan pula sisi non-akademis seperti olahraga dan seni. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh keseimbangan diri.


Saat itu, ekskul Canipress mengalami kekurangan dana. Redaksi majalah menolak kalau harga majalah dinaikkan, sehingga sebagai gantinya uang sekolah muridlah yang dinaikkan. Pada Hari Pers 1987, Canipress diundang majalah Nona untuk mengikuti lomba koran dinding dan berhasil menjadi juara nasional. Sejak saat itu, perkembangan majalah dan koran dinding di SMP dan SMA dimulai.
Beberapa prestasi akademik:
* Memperoleh emas pada [[Olimpiade Sains Nasional]] pada tahun 2003-2006
* Anggota dari Tim Olimpiade Fisika Indonesia ([[TOFI]])
* Anggota dari Tim Olimpiade Komputer Indonesia ([[TOKI]])
* Mengirimkan wakil Tim [[Indonesia]] ke [[World Schools Debating Championship]] pada tahun 2003-2004.
* Mengirimkan wakil Tim [[Indonesia]] ke [[World School International Forum]] setiap tahunnya.
* Memperoleh prestasi pada Olimpiade Komputer Nasional dan Internasional


=== Periode 1987-2002 ===
Prestasi non-akademik:
Pada tahun 1991 meremajakan dua bangunan depan Menteng Raya 66 dan 68 karya arsitek Belanda, Fermon-Cuypers dengan menghancurkannya dan membangun gedung baru 4 lantai, dengan lotengnya sebagai markas PAKKJ (Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta). Fasilitas baru pun tersedia, seperti kantin, lapangan parkir, ruangan kelas baru untuk SMA, aula, dan laboratorium SMA. Aula lama di belakang yang tadinya hanya 1 lantai pun dibangun menjadi 2 lantai.
* Juara Master Fide Kompetisi Catur [[ASEAN]] VIII pada tahun 2006 dan meraih Predikat International Master Kompetisi Catur di [[Selandia Baru]] 2006


Awal tahun 2000, ditetapkan aturan baru mengenai menyontek. Siswa SMP: sekali menyontek tidak bisa masuk SMA, dan 2 kali menyontek keluar dari SMP, dan SMA: satu kali menyontek langsung dikeluarkan dari SMA. Pater E. Baskoro Poedjinoegroho, SJ menjadi Kepala SMA Kanisius awal tahun 2001 menggantikan Imam Riyo Mursanto, S.J. Kepala SMP juga diganti, dari Bapak A.J. Djuwarta menjadi Bruder Triyono, S.J. Sedangkan moderator SMP dijabat Imam Guido K. Hidayat, S.J.
== Acara ==
== Kanisius sebagai Kolese ==
[[Berkas:logo%20cccup%202008-2.preview.jpg|thumb|Logo Canisius College Cup 2008]]
Hingga kini Kanisius membuka kelas [[SMP]] (VII, VIII, IX) dan kelas [[SMA]] (X, XI IPA dan IPS, XII IPA dan IPS). Yang menjadi ciri khas dari Kanisius adalah sifatnya sebagai [[kolese]] (''college''), di mana siswa tak hanya dibangun diri sebatas akademiknya saja namun memiliki sifat rohani dan beberapa sifat kelakuan yang ditonjolkan, yang dikenal dengan 4C dan 1L. Prinsip 4C ini adalah ''Competence'' (kepintaran), ''Conscience'' (hati nurani), ''Compassion'' (kepedulian terhadap sesama), dan ''Commitment'' (komitmen). Sementara prinsip 1L yang dimaksud adalah ''Leadership'' (kepemimpinan). Dari prinsip ini dikembangkan beberapa prinsip lain yang berdasarkan 4C dan 1L ini, yakni sikap kejujuran, sikap "''man for and with others''" (kita hidup untuk dan bersama sesama), berbagai Semangat ''Ignatian'' yang dibangun oleh [[Ignatius Loyola]]. Semangat ''Ignatian'' yang dibangun adalah ''[[Ad Maiorem Dei Gloriam]]'' (Demi Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan), magis (selalu semakin baik dari hari-ke-hari), refleksi, diskresi (mampu membedakan perbuatan baik dan jahat).
[[Berkas:Kolese_kanisius_voli.jpg|thumb|Lapangan voli luar ruangan. Pertandingan voli CC Cup dan POR CC diadakan di sini]]

Kolese Kanisius mengadakan berbagai acara sekolah, di antaranya:
== Biaya ==
* ''Canisius College Cup (CC Cup)'': Kompetisi antar SMU Se-[[Jakarta]] di dalam bidang olahraga, seperti basket, sepak bola, voli, tenis meja, bulu tangkis, dan lain-lain. Acara ini, salah satu tujuannya adalah untuk memperat hubungan kekeluargaan dengan siswa-siswa dari sekolah lain. Biasanya diadakan setiap tahunnya pada September atau Oktober, namun dengan adanya kebijakan sekolah yang baru, CC Cup hanya akan diadakan dua tahun sekali. CC Cup 2008 akan diadakan pada 26 Januari - 2 Februari 2008.
Biaya sekolah tiap siswa berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya subsidi silang antara siswa yang mampu untuk siswa yang tidak mampu. Biaya yang dikeluarkan bergantung pada keadaan finansial dari keluarga siswa. Masing-masing orang tua atau wali dan peserta didik akan diundang dalam wawancara selama proses seleksi. Hasil wawancara tidak hanya menentukan calon siswa mana yang akan diterima, namun akan menentukan berapa yang harus dibayarkan untuk seorang murid. Setiap siswa yang kurang mampu dapat meminta dan/atau menerima beasiswa atau keringanan biaya dari yayasan.
* ''Canisius Art Blast (CAB)'': Acara pentas drama musikal 2 tahunan yang melibatkan siswa-siswa SMA dengan didukung oleh siswi-siswi dari salah satu SMA Katolik lain di Jakarta. CAB pertama kali dilaksanakan tahun [[2002]] dengan pentas [[West Side Story]] (bersama siswi SMA Santa Theresia Jakarta) yang dipentaskan di Graha Bhakti Budaya [[Taman Ismail Marzuki]], kemudian pentas kedua tahun [[2004]] dengan judul [[Jesus Christ Superstar]] (bersama siswi SMA Santa Ursula Jakarta) di [[Gedung Kesenian Jakarta]] dan terakhir kali dipentaskan di tempat yang sama pada tanggal 5-6 April 2006 dengan tema [[Grease]] (bersama siswa-siswi SMA Sang Timur Jakarta).
== Fasilitas ==
* ''Pekan Olah Raga Canisius College (POR CC):''Kegiatan yang hampir mirip dengan CC Cup tetapi diselenggarakan oleh pengurus [[OSIS]] SMP.
[[Berkas:Kolese kanisius kapel.jpg|jmpl|Kapel Kanisius diambil dari jendela gedung selatan SMA.]]
* ''Canisius Science and Art Competition (CSAC)'': Kompetisi ilmiah dan seni antar SMU Se-Jakarta.
Kolese Kanisius memiliki beberapa fasilitas sekolah, misalnya lapangan [[sepak bola]] yang langsung menyambut pengunjung yang datang. Kemudian terdapat dinding panjat untuk latihan panjat gunung. Di gedung utama terdapat [[laboratorium]] [[fisika]], laboratorium [[biologi]], laboratorium [[kimia]], dan beberapa laboratorium [[komputer]], serta laboratorium [[bahasa]]. Disediakan 1 [[aula]] di lantai 4 gedung utama dan 2 ruangan rapat/pertemuan. Di gedung [[perpustakaan]] terdapat pula kantor administrasi, ruang kepala sekolah, dan di atasnya tersedia aula yang memiliki panggung [[drama]]. Selain itu terdapat 2 lapangan bola [[voli]] luar gedung, 1 lapangan bola basket luar gedung, 4 lapangan kecil untuk latihan basket, 1 ''sport hall'' yang dapat dijadikan 1 lapangan [[bola basket]] dalam ruangan dan 3 lapangan [[bulu tangkis]] dalam ruangan. ''Sport hall'' ini biasa digunakan untuk [[misa]] akbar. Sebagai sekolah [[Katolik]], Kolese Kanisius memiliki 1 [[kapel]] dan 1 gua Bunda [[Maria]] di sisi utara.
* ''Canisius English Competition (CEC)'': Kompetisi bahasa inggris antar SMU tingkat Nasional

* ''Jambore Canisius College (JCC)'': Acara perkemahan khas Kanisius. Terakhir diadakan di [[Gunung Puntang]], [[Bandung Selatan]], pada 24-26 Februari 2005 dengan mengangkat tema "Kebersamaan Dalam Kesetaraan" (''Together in Equality''). Acara kembali diadakan di tempat yang sama pada bulan November 2006.
[[Berkas:Kolese kanisius voli.jpg|jmpl|Lapangan voli luar ruangan. Pertandingan voli CC Cup dan POR CC diadakan di sini]]
* ''Bakti Sosial (Baksos)'': Acara kunjungan sosial oleh para siswa Kolese Kanisius ke panti-panti sosial, mulai dari panti asuhan hingga panti rehabilitasi bagi muantan penderita kusta.</li>
* ''Live-In'': Acara sosial dimana siswa diberikan kesempatan untuk merasakan hidup sederhana di tengah-tengah masyarakat pedesaan.


== Ekstrakurikuler ==
== Ekstrakurikuler ==
* Olahraga:
* Olahraga: Sepak Bola, Bola Basket, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Voli, Tae Kwon Do, Canibreak (''break dance''), Canichess (catur), Canimount (pecinta alam), Tunggal Hati Seminari/THS ([[pencak silat]] berimankan Katolik).
** Sepak Bola
* Non-Olahraga: Canisius English Forum (bahasa Inggris), Canisius Science Club (kegiatan ilmiah), Canicart (kartun manga), Caniart (seni rupa), Cabaza (band), Canicomp (komputer), [[Pramuka]] Gudep-005, Canisius Red Cross (palang merah), Canipress (jurnalistik), Canisius Wind Ensemble (alat musik tiup), koor Persevera, koor Perseviam (koor Kanisius-Santa Theresia), Craddha (teater), Canilens (fotografi), Multimedia, Organis, Klub Gitar.
** Bola Basket
** Tenis Meja
** Bulu Tangkis
** Voli
** Tae Kwon Do
** Paskibra
** Canibreak, ekstrakulikuler ''break dance''
** Canichess, ekstrakurikuler catur
** Canimount (CM), ekstrakurikuler pecinta alam
** Tunggal Hati Seminari (THS), ekstrakurikuler [[pencak silat]] berimankan Katolik.
* Non-Olahraga:
** Canisius English Forum (CEF), forum debat bahasa Inggris untuk SMA, Canienglish [SMP]
** Canisius Science Club (CSC), kelompok ilmiah
** Canicart, ekstrakurikuler menggambar kartun manga
** Caniart, ekstakurikuler seni rupa
** Caniband, ekstrakurikuler band
** Canicomp, ekstrakurikuler pemrograman
** [[Pramuka]] Gudep-005
** Canisius Red Cross (CRC), palang merah
** Canimass [SMP] dan Canipress [SMA], ekstrakulikuler jurnalistik
** Canisius Wind Ensemble, kelompok alat musik tiup
** Koor terdiri dari Persevera (SMA Kanisius), [[Perseviam]] (SMA Kanisius-SMK Santa Theresia), dan Ursula Canisius Voice (SMA Kanisius-SMA Santa Ursula)
** Craddha, ekstakurikuler teater
** Canilens, ekstrakurikuler fotografi
** Canisius Multimedia (CMM), ekstrakurikuler multimedua
** Organis
** Klub Gitar
Komunitas - komunitas non ekstrakurikuler
* Komunitas Sejarah (SMP)
* Fotografi/CJPC (SMP)
* Misdinar/CCABC (SMP,SMA)
* Examen/CanExCo (SMA)
* Komunitas Sastra (SMP)


== Jam belajar ==
== Jam belajar ==
Proses belajar mengajar atau intrakurikuler di Kolese Kanisius dilaksanakan pada hari Senin hingga Sabtu, untuk siswa SMA, jam belajar adalah pukul 07:00 sampai 13.35 WIB (Senin-Kamis), 11.55 WIB (Jumat dan Sabtu), untuk siswa SMP, jam belajar dimulai pada pukul 07:00 sampai 13:30 WIB (Senin-Jumat) dan hari Sabtu libur. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam intrakurikuler.
Proses belajar mengajar atau intrakurikuler di Kolese Kanisius dilaksanakan pada hari Senin hingga Jumat untuk siswa SMA dengan jam belajar dari pukul 07:00 sampai 14.45 WIB (Senin-Kamis), 07.00 sampai 14.00 WIB (Jumat). Kegiatan ekstrakurikuler, seni wajib budaya,dan muatan lokal dilaksanakan setelah jam intrakurikuler.

== Keterangan lain ==
* Rasio guru dan murid: 1:20
* Rasio kepadatan murid dalam satu kelas: 30-40 orang atau 20 orang per kelas pada XII Sosial
* Kolese Kanisius menindak tegas siswa yang menggunakan narkoba. Terhadap tindakan menyontek, SMP Kolese Kanisius menindak: 1 kali menyontek, tidak diperbolehkan mendaftar di SMA Kolese Kanisius, dan 2 kali menyontek, tidak diperkenankan melanjutkan pendidikan. Untuk SMA, 1 kali menyontek dikenakan sanksi yaitu tidak diperkenankan melanjutkan pendidikan.


Untuk siswa SMP, jam belajar dimulai pada pukul 07:00 sampai 13:30 WIB (Senin-Jumat) dan hari Sabtu libur.
== Alumni ==
== Alumni ==
'''PAKKJ''' adalah Perhimpunan [[Alumni]] Kolese Kanisius Jakarta. PAKKJ sebagai wadah alumni akan membantu para lulusan Kanisius setelah menyelesaikan masa SMP dan SMA, misalnya dengan bantuan [[beasiswa]] dan bursa kerja.
'''Perhimpunan [[Alumni]] Kolese Kanisius Jakarta '''atau disingkat '''PAKKJ '''merupakan wadah alumni yang akan membantu para lulusan Kanisius setelah menyelesaikan masa SMP dan SMA, misalnya dengan bantuan [[beasiswa]] dan bursa kerja. Selain itu, PAKKJ juga sering kali mengadakan kegiatan berkala untuk mendukung solidaritas antarangkatan, termasuk dengan mereka yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Sekretariat PAKKJ terletak di lantai 5 gedung utama Kolese Kanisius Jakarta. Dewan Pembina PAKKJ periode [[2003]]-[[2006]] diketuai oleh Bapak [[Fauzi Bowo]], sedangkan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat adalah Michael Tedja dengan Sekretaris Jenderal Jacobus Dwihartanto.
Sekretariat PAKKJ terletak di lantai 5 gedung utama Kolese Kanisius Jakarta. Dewan Pembina PAKKJ periode [[2003]]-[[2006]] diketuai oleh Bapak [[Fauzi Bowo]], sedangkan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat adalah Michael Tedja dengan Sekretaris Jenderal Jacobus Dwihartanto. Untuk periode [[2006]]-[[2009]], Ketua Umum DPP adalah Jacobus Dwihartanto dengan Sekretaris Jenderal Phoa Bing Hauw. Ketua Dewan Pembina adalah Fauzi Bowo.
Untuk periode [[2006]]-[[2009]], Ketua Umum DPP adalah Jacobus Dwihartanto dengan Sekretaris Jenderal Phoa Bing Hauw. Ketua Dewan Pembina adalah Bapak Fauzi Bowo
Beberapa alumni dari Kolese Kanisius (SMP dan/atau SMA) yang dikenal masyarakat luas:
*[[Ade Rai]], [[olahragawan]]
*[[Airlangga Hartarto]], Ketua [[Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI]]
*[[Akbar Tandjung]], mantan ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Republik Indonesia]]
*[[Ananda Sukarlan]], pianis dan tercatat di [[Guinness Book of Records]]<ref>Tentang Ananda Sukarlan di Situs TIM http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/anandasukarlan.html</ref>
*[[Andy Kurnia]], peraih medali emas untuk tim Indonesia Olimpiade Informatika Internasional (''International Olympiad in Informatics'') tahun 1997
*[[Anton Issoedibjo]], [[musisi]]
*[[Antonius Nurimba]], [[ekonom]]
*[[Arief Budiman]], [[sosiolog]]
*[[Aswin Wiryadi]], Wapresdir [[BCA]]
*[[Bagoes Hermanto]], pembalap [[Asian Formula 3]]
*[[Bambang Sugiarto|Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto, M.Eng]], P2M Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]]
*[[Batara Sianturi]], [[bankir]]
*[[Benjamin Mangkoedilaga]], mantan [[hakim agung]]
*[[Boenjamin Setiawan]], pendiri [[Kalbe Farma]]
*[[Biantoro Wanandi]], [[pengusaha]] [[farmasi]]
*[[Biran Affandi|Prof. Dr. dr. Biran Affandi]], [[Dokter]] dan kepala Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran [[Universitas Indonesia]]
*[[Chatib Basri]], [[ekonom]]
*[[Chepot Hanny Wiano]], [[pembalap]] gokart, mobil, reli. Juara Kart Prix di [[Singapura]]
*[[Cyril D. Noerhardi]], mantan pimpinan [[Bursa Efek Jakarta]]
*[[Dali Sofari]], [[pengusaha]]
*[[Daniel Arief Budiman]], [[perenang]], peraih 7 medali emas di [[PON XI]], [[Jakarta]]
*[[Derianto Kusuma]], peraih medali perak untuk tim Indonesia Olimpiade Informatika Internasional (''International Olympiad in Informatics'') tiga kali berturut-turut sejak tahun 2004 sampai 2006.
*[[Djunaedi Hadisumarto]], Sekretaris Jenderal [[Departemen Perhubungan Republik Indonesia]]
*[[Dono Iskandar]], mantan anggota [[Mantan Dewan Gubernur BI, mantan Sekjen Departemen Keuangan]]
*[[Dony Mangkusubroto]], mantan anggota [[Pramuka|Dewan Kerja Nasional Penegak dan Pandega Kwartir Nasional Gerakan Pramuka]]
*[[Eddie Widiono]], direktur utama [[Perusahaan Listrik Negara]]
*[[Erwin Sudjono]], [[Kasum TNI]], mantan [[Pangkostrad]]
*[[F. Widayanto]], ahli [[keramik]]
*[[Fauzi Bowo]], [[Gubernur Jakarta]]
*[[Felix Tan]], [[kolumnis]] [[Intisari]] dan [[Kompas]]
*[[Ginandjar Kartasasmita]], pimpinan [[Dewan Perwakilan Daerah]] Republik Indonesia
*[[Gunadharma Hartarto]], mantan anggota [[Pramuka|Dewan Kerja Nasional Penegak dan Pandega Kwartir Nasional Gerakan Pramuka]]
*[[Hendarso Handiparmono]], anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
*[[Hermansyah]], mantan anggota [[Pramuka|Dewan Kerja Nasional Penegak dan Pandega Kwartir Nasional Gerakan Pramuka]]
*[[Hilman Adil]], ahli [[politik]] dan [[dosen]]
*[[Jan Darmadi]], [[pengusaha]]
*[[Joe Kamdani]], [[pengusaha]] Datascrip
*[[Johnny Widjaja]], [[pengusaha]]
*[[Jusuf Wanandi]], [[politikus]]
*[[Kenneth Tjahjady Sudarto]] (alumni SMP), pendiri perusahaan periklanan Matari
*[[Leonard Tanubrata]], [[bankir]]
*[[Levi Gunardi]], pianis
*[[Lugito Hayadi]], [[pecatur]] dan [[pengacara]]
*[[Marzuki Darusman]], mantan Jaksa Agung
*[[Michael Tedja]], [[Sekretaris Jenderal Partai Damai Sejahtera]]
*[[Pascal Alfadian]], [[programer]], peraih juara kedua [[Google India Code Jam]] 2005
*[[Pieter Gontha]], [[pengusaha]]
*[[Rachmat Witoelar]], [[Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia]]
*[[Rhenald Khasali]], analis manajemen dan ketua program pascasarjana Manajemen Universitas Indonesia
*[[Rio Haminoto]], penulis
*[[Robert Angkasa]], [[pengusaha]]
*[[Roy BB Janis]], [[politikus]]
*[[Rudy Wanandi]] , [[pengusaha]]
*[[Richard Kartawijaya]] , mantan Country Manager [[Microsoft Indonesia]]
*[[Sarwono Kusumaatmadja]], anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] Republik Indonesia dan mantan [[Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Menteri Kelautan dan Perikanan]] Republik Indonesia
*[[Satrio Budihardjo Joedono]], [[politikus]] dan mantan ketua [[Badan Pemeriksa Keuangan]]
*[[Sehat Sutardja]] dan [[Pantas Sutardja]], pendamping pendiri dari [[Marvell Technology Group]]
*[[Soe Hok Gie]], [[aktivis]] mahasiswa pada masa [[orde lama]]. Riwayat hidupnya difilmkan pada film ''[[Gie]]''
*[[Sofjan Wanandi]], [[pengusaha]]
*[[Sudirman Leman]], [[gitaris klasik]]
*[[Suwandi Muljadi]], [[pengusaha]], pendiri dan Presdir [[BAUMA Group]]
*[[Dr. Sjahrir]], [[politikus]]
*[[Taba Sanchbachtiar]], [[sutradara]] video musik
*[[Wimar Witoelar]], [[sosiolog]]
*[[Wiyogo Atmodarminto]], mantan [[Gubernur Jakarta]]


Pada kepengurusan periode [[2009]]-[[2012]], Dewan Pembina PAKKJ diketuai oleh Bapak Fauzi Bowo, sedangkan Dewan Pengurus Pusat dipimpin oleh [[Adhi I. Anondo]] sebagai Ketua Umum dan [[FX Arifadi Budiarjo]] sebagai Sekretaris Jenderal.
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kanisius.edu Situs Kolese Kanisius]
* {{id}} [http://www.kanisius.com Situs PAKKJ]
* {{id}} [http://caninews.com Situs PAKKJ News]
* {{id}} [http://groups.yahoo.com/group/kanisius_alumni/ Milis PAKKJ]
* {{id}} [http://kompas.com/kompas%2Dcetak/0404/16/muda/972125.htm Canisius Art Blast 2004, Lebih Bangga "Menjadi Artis" Ketimbang "Memanggil Artis"]
* {{id}} [http://www.smu-net.com/main.php?act=hl&xkd=466 Pentas "West Side Story" pada Canisius Art Blast 2002 bersama SMA Santa Theresia]
* {{id}} [http://www.smu-net.com/main.php?act=hl&xkd=465 Canisius Art Blast 2002, Embusan Seni yang Mencoba Mandiri]
* {{id}} [http://kompas.com/kompas%2Dcetak/0402/06/humaniora/841208.htm Sekolah Harus Bisa Hasilkan Manusia yang Berkarakter (Kompas)]
* {{id}} [http://kompas.com/kompas%2Dcetak/0402/07/utama/844460.htm Sekolah "Alternatif" di Era Global (Kompas)]
* {{id}} [http://www.bbc.co.uk/indonesian/specials/1630_indon_gnext_v1/page7.shtml Generation Next (bbc.co.uk)]
* {{id}} [http://cccup2008.com Situs Resmi Canisius College Cup 2008]
Berikut ini adalah beberapa daftar alumni dari Kolese Kanisius (SMP dan/atau SMA) yang telah dikenal{{subjektif|date=Januari 2022}} masyarakat{{siapa|date=Januari 2022}} luas{{butuh pemastian|date=Januari 2022}}:
==Referensi==
* [[Ade Rai]], [[olahragawan]]
<references/>
* [[Adi Nugroho]], [[presenter]]

* [[Airlangga Hartarto]], Menteri Perindustrian kabinet Kerja
* [[Akbar Tandjung]], mantan ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Republik Indonesia]]
* [[Akmal Taher]], Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia & Mantan Dirut [[Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo|Rumah Sakit Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta]]
* [[Ananda Sukarlan]], pianis dan tercatat di [[Guinness Book of Records]]<ref>[http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/anandasukarlan.html Taman Ismail Marzuki: Biografi Ananda Sukarlan]</ref>
* [[Arief Budiman]], [[sosiolog]], sastrawan angkatan 66, kakak Soe Hok Gie
* [[Bagoes Hermanto]], pembalap [[Formula 3]]
* [[Bambang Susantono]], Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia
* [[Benjamin Mangkoedilaga]], mantan [[Daftar hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia|hakim agung]]
* [[Boenjamin Setiawan]], pendiri [[Kalbe Farma]], perusahaan farmasi multinasional dari Indonesia
* [[Muhammad Chatib Basri]], [[ekonom]], Kepala [[Badan Koordinasi Penanaman Modal]], dan Menteri Keuangan Indonesia
* [[Daniel Arief Budiman]], [[perenang]], peraih 7 medali emas di [[PON XI]], [[Jakarta]]
* [[Eddie Widiono]], direktur utama [[Perusahaan Listrik Negara]]
* [[Erwin Sudjono]], [[Kasum TNI]], mantan [[Pangkostrad]]
* [[Fauzi Bowo]], mantan [[Gubernur Jakarta]]
* [[Ginandjar Kartasasmita]], pimpinan [[Dewan Perwakilan Daerah]] Republik Indonesia
* [[Iman Brotoseno]], [[fotografer]] [[Indonesia]] pertama di [[National Geographic]] dan Direktur Utama [[Lembaga Penyiaran Publik]] 2020-2022
* [[Indra Birowo]], aktor dan [[pelawak]]
* [[Monsinyur|Mgr.]] [[Joseph Theodorus Suwatan]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]
* [[Jusuf Wanandi]], [[politikus]]
* [[Lugito Hayadi]], [[pecatur]] dan [[pengacara]]
* [[Marzuki Darusman]], mantan Jaksa Agung
* [[Mudaffar Sjah]], [[Kesultanan Ternate|sultan Ternate]] ke-48 dan anggota DPD-MPR 2004-2014
* [[Onky Alexander]], [[aktor]]
* [[Pahala Mansury]], Wakil Menteri Luar Negeri
* [[Peter F. Gontha]], [[pengusaha]]
* [[Rachmat Witoelar]], [[Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia]]
* [[Rhenald Khasali]], analis manajemen dan ketua program pascasarjana Manajemen Universitas Indonesia
* [[Roy BB Janis]], [[politikus]]
* [[Rudy Wanandi]], [[pengusaha]]
* [[Sarwono Kusumaatmadja]], anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] Republik Indonesia dan mantan [[Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Menteri Kelautan dan Perikanan]] Republik Indonesia
* [[Satrio Budihardjo Joedono]], [[politikus]] dan mantan ketua [[Badan Pemeriksa Keuangan]]
* [[Sehat Sutardja]] dan [[Pantas Sutardja]], pendamping pendiri dari [[Marvell Technology Group]]
* [[Soe Hok Gie]], [[aktivis]] mahasiswa pada masa [[orde lama]] hingga awal orde baru. Riwayat hidupnya difilmkan pada film ''[[Gie]] (2005).''
* [[Sofjan Wanandi]], [[pengusaha]]
* Prof. Mr. Dr. [[Sudargo Gautama]], seorang pakar hukum perdata internasional.
* [[Wimar Witoelar]], [[sosiolog]]
* [[Wiyogo Atmodarminto]], mantan [[Gubernur Jakarta]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kolese di Indonesia}}
{{Kolese di Indonesia}}
{{coor title dms|6|11|7.86|S|106|50|5.11|E|type:landmark}}

[[Kategori:Sekolah di Indonesia]]
[[Kategori:Katolik]]
[[Kategori:Kolese|Kanisius, Kolese]]
[[Kategori:Institusi Pendidikan Katolik]]
[[Kategori:Sekolah Menengah Atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah Menengah Pertama di Indonesia]]


[[en:Kanisius]]
{{DEFAULTSORT:Kanisius, Kolese}}
[[Kategori:Kolese]]
[[Kategori:Sekolah menengah pertama]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Sekolah menengah pertama di Jakarta]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jakarta]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan Katolik di Jakarta]]
[[Kategori:Menteng, Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1927 di Hindia Belanda]]

Revisi terkini sejak 31 Juli 2024 05.54

Kolese Kanisius
Informasi
Nama latinCollegium Canisianum
Didirikan1 Juni 1927[1]
JenisSwasta
AkreditasiA[2][3]
Nomor Pokok Sekolah Nasional20106369 (SMP)[2]
20100170 (SMA)[3]
Rektor / KetuaP. Leonardus B. Winandoko, S.J.
Kepala SekolahThomas Gunawan Wibowo, M.Ed.
ModeratorPaulus Hastra Kurdani, S.J.
Jumlah kelas18 (SMP)[2]
24 (SMA)[3]
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS(Kelas XI dan XII SMA)
Kurikulum Merdeka(SMP dan Kelas X SMA)
Rentang kelasVII, VIII, IX, X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum 2013
Jumlah siswa530 siswa SMP, semua laki-laki[2]
807 siswa SMA, semua laki-laki[3]
Alamat
LokasiJl. Menteng Raya No.64, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Koordinat6°11′7.86″S 106°50′5.11″E / 6.1855167°S 106.8347528°E / -6.1855167; 106.8347528
Situs web
Lain-lain
AfiliasiYesuit
LulusanPAKKJ
Moto
Moto

Kolese Kanisius (bahasa Inggris: Canisius College, bahasa Latin: Collegium Canisianum) dengan akronim CC (dieja menyesuaikan ejaan lama, atau [sésé]) adalah lembaga pendidikan bernapaskan iman Katolik yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1927, dengan seorang rohaniwan Yesuit, Pater Dr. J. Kurris SJ, sebagai direktur Kolese Kanisius yang pertama. Hingga kini Kolese Kanisius dikenal dengan lembaga pendidikan khusus laki-laki.[2][3] Nama Kanisius diambil dari santo pelindung sekolah, Santo Petrus Kanisius. Kolese Kanisius memiliki semangat dasar yaitu 4C dan 1L: Competence, Compassion, Commitment, Conscience, dan Leadership. Kolese Kanisius dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu sekolah yang memiliki larangan ketat dalam menyontek.

Sejarah berdiri

Periode awal (1927–1931)

Kolese Kanisius berdiri pada tanggal 24 Oktober 1926 dan Imam Dr. J. Kurris, SJ sebagai direktur (Kolese Kanisius) yang pertama. Kelas pertama dimulai pada tanggal 1 Juli 1927 sebagai AMS (Algemene Middlebare School).[1]

Pembangunan gedung dengan asrama, aula, dan lapangan tenis selesai tanggal 1 Juli 1929. Pada 26 Oktober 1931, status Kolese Kanisius lengkap dan Imam van Hoof, S.J., diangkat sebagai rektor yang pertama.

Masa kemajuan (1931–1952)

Meskipun telah memiliki gedung baru, murid, dan staf guru yang lengkap, kekurangan selalu membuntuti Kolese Kanisius. Maka dimulailah pembentukan kelompok pendidikan pada tahun-tahun tersebut, di antaranya paduan suara, orkestra, perkumpulan sandiwara dan majalah.

Pada tahun 1938, Imam van Hoof digantikan oleh Imam de Quay, SJ. dengan tugas membangun HBS. Pada tahun yang sama memulai membangun gedung baru 2 tingkat beserta asrama yang berada di sayap kanan, namun pembangunan sempat tertunda karena perang dunia II, kegiatan belajar-mengajar di Kanisius dan sekolah ini dijadikan Sekolah Menengah Tinggi Negeri. Baru tanggal 1 Januari 1946, Kanisius kembali dibuka dan pembangunan HBS kembali dilanjutkan oleh RP Bastiaan, S.J., sampai tahun 1948.

Rektor pada tahun 1940–1947 adalah R.P. van den Linden, S.J., dan kemudian digantikan R.P. Ingen Housz, S.J. Tanggal 1 Agustus 1949, kegiatan di Kanisius dapat kembali berjalan normal. Sebelum akhir tahun 1949, murid-murid Kanisius menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya, setelah adanya penyerahan kedaulatan Indonesia dari Belanda.

Tahun 1952, Kanisius merayakan peringatan 25 tahun Kolese. Perayaan itu diisi acara parade sepeda hias. Selain itu, muncul beberapa cabang olahraga baru, seperti bola basket, bola tangan, dan gerak jalan.

Periode 1952-1967

Mulai tahun ajaran 1952-1953 (Kolese Kanisius) mengubah arah dan haluan pendidikan. Pada tahun 1952, Kolese Kanisius mulai menghapus HBS dan membuka SMP dan SMA[5] dipimpin oleh Imam Kreekelberg, S.J., sebagai direktur (SMP merangkap SMA) (sekarang P. Kiswara, SJ).

Dalam kurun waktu 15 tahun, siswa SMP dan SMA Kanisius selalu mencapai angka kelulusan 90-100% dalam Ujian Penghabisan Negeri. Tahun 1962, Kolese Kanisius dipercaya untuk membuka kelas percobaan bagian A dan C. Untuk memenuhi peraturan P&K yang berlaku, maka Sutaryo Komara diangkat menjadi direktur SMA, karena jumlah kelasnya sudah lebih dari 12 kelas. Sejak 1 Agustus 1964, P. Jeuken, SJ menjadi direktur SMP-SMA menggantikan Imam Krakeelberg, S.J., yang mengembangkan mata pelajaran menjadi 4 jurusan yaitu ilmu budaya, ilmu sosial, ilmu pasti, dan ilmu pengetahuan alam.

Untuk mempererat hubungan dengan sekolah lain, diadakanlah PORASKA (Pertandingan Antara Sekolah Katolik). Karena pertandingan ini tidak hanya melibatkan pria, maka Kolese Kanisius bekerja sama dengan SERVIAM (SMA Santa Ursula dan SMA Santa Theresia). Selain itu juga dibentuk Koor Malam Kesenian tahun 1967 dengan kedua SMA tersebut.

PPSK (Persatuan Pelajar Sekolah Katolik) didirikan sebagai cikal bakal pengurus OSIS di kemudian hari. PPSK Kanisius juga ikut membantu usaha memberantas PKI (Partai Komunis Indonesia). Bulan Maret 1966, para siswa berjaga di depan sekolah dengan menggunakan senjata pinjaman dari siswa yang orangtuanya anggota ABRI. Kegiatan lain yang muncul di Kanisius adalah siaran radio amatir Pemancar Kanisius.

Periode 1967-1977

Tahun 1967, untuk pertama kalinya Kolese Kanisius dipimpin oleh alumninya sendiri, yaitu Imam Prayitno, S.J.[6] Kolese Kanisius juga merayakan perayaan ke-40 secara terbatas di kalangan alumni saja. Pada tahun ini juga, asrama sekolah ditiadakan dan diubah menjadi ruang kelas. Di segi pendidikan, terjadi perubahan kurikulum, yaitu jurusan berkurang menjadi 3, yaitu sastra budaya, ilmu pasti-alam, dan ilmu sosial-ekonomi. Diadakan juga ujian bersama dengan sekolah lain, seperti Pangudi Luhur, Santa Theresia, Santa Ursula, Budi Mulia, dan lain-lain.

Tahun 1974, pimpinan SMP Kanisius diserahkan pada Imam Sewaka, S.J., dan Imam Jeuken, S.J. sehingga tidak ada lagi pimpinan merangkap jabatan SMP dan SMA. Kompleks pastoran juga dibangun. Pada perayaan kolese ke-50 tahun 1977, diadakan balap reli motor tanggal 17 Juli 1977. Selain itu juga ada bazaar murah, yang pendapatannya disumbangkan ke sekolah kurang mampu di Jawa Tengah.

Tahun 1974 Kanisius juga menerapkan sistem Credit Point untuk menindaklanjuti kurikulum dari Kanwil P&K DKI Jakarta. Sistem ini digunakan untuk meningkatkan mutu lulusan SMP dan SMA sesuai dengan bakatnya masing-masing. Selain itu, gedung baru bertingkat 2 juga dibangun dengan bantuan Pemerintah Belanda.

Selama kurun 10 tahun (1966-1976), ada 3 sistem pendidikan yang berbeda, yaitu Ujian Penghabisan Negeri (1966-1970), Ujian Penghabisan Sekolah (1971-1975) dan sistem Credit Point (mulai 1976). Imam Jeuken, S.J., kemudian digantikan Pater yang sebelumnya menjabat sebagai rektor IKIP Sanata Dharma. Istilah rektor kemudian diganti menjadi superior.

Periode 1977–1987

Tahun 1982, SMA Kanisius menjadi sampel tes nasional, di mana Kanisius diminta 20 muridnya untuk menentukan batas kemampuan belajar.[7] Tahun itu juga mulai diadakan EBTANAS dengan pelajaran yang diujikan yaitu PMP/PKn dan Bahasa Indonesia. Pater Drost, S.J. juga ikut menyusun dan memantapkan kurikulum 1984, di mana terdapat PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan).

Kolese Kanisius juga mendapat kemajuan pesat di bidang seni. Frater Aziz Mardopo, S.J., (sub moderator 1981-1983) dan Frater Sandiawan Sumardi, S.J., (sub moderator 1983-1985) mendirikan satu ekskul baru bernama Craddha (teater dan drama Kolese Kanisius) yang anggotanya juga murid dari Santa Ursula, Santa Maria, dan Tarakanita. Diadakan juga acara Malam Puisi di mana dihadiri penyair dari TIM.

Saat itu, ekskul Canipress mengalami kekurangan dana. Redaksi majalah menolak kalau harga majalah dinaikkan, sehingga sebagai gantinya uang sekolah muridlah yang dinaikkan. Pada Hari Pers 1987, Canipress diundang majalah Nona untuk mengikuti lomba koran dinding dan berhasil menjadi juara nasional. Sejak saat itu, perkembangan majalah dan koran dinding di SMP dan SMA dimulai.

Periode 1987-2002

Pada tahun 1991 meremajakan dua bangunan depan Menteng Raya 66 dan 68 karya arsitek Belanda, Fermon-Cuypers dengan menghancurkannya dan membangun gedung baru 4 lantai, dengan lotengnya sebagai markas PAKKJ (Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta). Fasilitas baru pun tersedia, seperti kantin, lapangan parkir, ruangan kelas baru untuk SMA, aula, dan laboratorium SMA. Aula lama di belakang yang tadinya hanya 1 lantai pun dibangun menjadi 2 lantai.

Awal tahun 2000, ditetapkan aturan baru mengenai menyontek. Siswa SMP: sekali menyontek tidak bisa masuk SMA, dan 2 kali menyontek keluar dari SMP, dan SMA: satu kali menyontek langsung dikeluarkan dari SMA. Pater E. Baskoro Poedjinoegroho, SJ menjadi Kepala SMA Kanisius awal tahun 2001 menggantikan Imam Riyo Mursanto, S.J. Kepala SMP juga diganti, dari Bapak A.J. Djuwarta menjadi Bruder Triyono, S.J. Sedangkan moderator SMP dijabat Imam Guido K. Hidayat, S.J.

Kanisius sebagai Kolese

Hingga kini Kanisius membuka kelas SMP (VII, VIII, IX) dan kelas SMA (X, XI IPA dan IPS, XII IPA dan IPS). Yang menjadi ciri khas dari Kanisius adalah sifatnya sebagai kolese (college), di mana siswa tak hanya dibangun diri sebatas akademiknya saja namun memiliki sifat rohani dan beberapa sifat kelakuan yang ditonjolkan, yang dikenal dengan 4C dan 1L. Prinsip 4C ini adalah Competence (kepintaran), Conscience (hati nurani), Compassion (kepedulian terhadap sesama), dan Commitment (komitmen). Sementara prinsip 1L yang dimaksud adalah Leadership (kepemimpinan). Dari prinsip ini dikembangkan beberapa prinsip lain yang berdasarkan 4C dan 1L ini, yakni sikap kejujuran, sikap "man for and with others" (kita hidup untuk dan bersama sesama), berbagai Semangat Ignatian yang dibangun oleh Ignatius Loyola. Semangat Ignatian yang dibangun adalah Ad Maiorem Dei Gloriam (Demi Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan), magis (selalu semakin baik dari hari-ke-hari), refleksi, diskresi (mampu membedakan perbuatan baik dan jahat).

Biaya

Biaya sekolah tiap siswa berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya subsidi silang antara siswa yang mampu untuk siswa yang tidak mampu. Biaya yang dikeluarkan bergantung pada keadaan finansial dari keluarga siswa. Masing-masing orang tua atau wali dan peserta didik akan diundang dalam wawancara selama proses seleksi. Hasil wawancara tidak hanya menentukan calon siswa mana yang akan diterima, namun akan menentukan berapa yang harus dibayarkan untuk seorang murid. Setiap siswa yang kurang mampu dapat meminta dan/atau menerima beasiswa atau keringanan biaya dari yayasan.

Fasilitas

Kapel Kanisius diambil dari jendela gedung selatan SMA.

Kolese Kanisius memiliki beberapa fasilitas sekolah, misalnya lapangan sepak bola yang langsung menyambut pengunjung yang datang. Kemudian terdapat dinding panjat untuk latihan panjat gunung. Di gedung utama terdapat laboratorium fisika, laboratorium biologi, laboratorium kimia, dan beberapa laboratorium komputer, serta laboratorium bahasa. Disediakan 1 aula di lantai 4 gedung utama dan 2 ruangan rapat/pertemuan. Di gedung perpustakaan terdapat pula kantor administrasi, ruang kepala sekolah, dan di atasnya tersedia aula yang memiliki panggung drama. Selain itu terdapat 2 lapangan bola voli luar gedung, 1 lapangan bola basket luar gedung, 4 lapangan kecil untuk latihan basket, 1 sport hall yang dapat dijadikan 1 lapangan bola basket dalam ruangan dan 3 lapangan bulu tangkis dalam ruangan. Sport hall ini biasa digunakan untuk misa akbar. Sebagai sekolah Katolik, Kolese Kanisius memiliki 1 kapel dan 1 gua Bunda Maria di sisi utara.

Lapangan voli luar ruangan. Pertandingan voli CC Cup dan POR CC diadakan di sini

Ekstrakurikuler

  • Olahraga:
    • Sepak Bola
    • Bola Basket
    • Tenis Meja
    • Bulu Tangkis
    • Voli
    • Tae Kwon Do
    • Paskibra
    • Canibreak, ekstrakulikuler break dance
    • Canichess, ekstrakurikuler catur
    • Canimount (CM), ekstrakurikuler pecinta alam
    • Tunggal Hati Seminari (THS), ekstrakurikuler pencak silat berimankan Katolik.
  • Non-Olahraga:
    • Canisius English Forum (CEF), forum debat bahasa Inggris untuk SMA, Canienglish [SMP]
    • Canisius Science Club (CSC), kelompok ilmiah
    • Canicart, ekstrakurikuler menggambar kartun manga
    • Caniart, ekstakurikuler seni rupa
    • Caniband, ekstrakurikuler band
    • Canicomp, ekstrakurikuler pemrograman
    • Pramuka Gudep-005
    • Canisius Red Cross (CRC), palang merah
    • Canimass [SMP] dan Canipress [SMA], ekstrakulikuler jurnalistik
    • Canisius Wind Ensemble, kelompok alat musik tiup
    • Koor terdiri dari Persevera (SMA Kanisius), Perseviam (SMA Kanisius-SMK Santa Theresia), dan Ursula Canisius Voice (SMA Kanisius-SMA Santa Ursula)
    • Craddha, ekstakurikuler teater
    • Canilens, ekstrakurikuler fotografi
    • Canisius Multimedia (CMM), ekstrakurikuler multimedua
    • Organis
    • Klub Gitar

Komunitas - komunitas non ekstrakurikuler

  • Komunitas Sejarah (SMP)
  • Fotografi/CJPC (SMP)
  • Misdinar/CCABC (SMP,SMA)
  • Examen/CanExCo (SMA)
  • Komunitas Sastra (SMP)

Jam belajar

Proses belajar mengajar atau intrakurikuler di Kolese Kanisius dilaksanakan pada hari Senin hingga Jumat untuk siswa SMA dengan jam belajar dari pukul 07:00 sampai 14.45 WIB (Senin-Kamis), 07.00 sampai 14.00 WIB (Jumat). Kegiatan ekstrakurikuler, seni wajib budaya,dan muatan lokal dilaksanakan setelah jam intrakurikuler.

Untuk siswa SMP, jam belajar dimulai pada pukul 07:00 sampai 13:30 WIB (Senin-Jumat) dan hari Sabtu libur.

Alumni

Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta atau disingkat PAKKJ merupakan wadah alumni yang akan membantu para lulusan Kanisius setelah menyelesaikan masa SMP dan SMA, misalnya dengan bantuan beasiswa dan bursa kerja. Selain itu, PAKKJ juga sering kali mengadakan kegiatan berkala untuk mendukung solidaritas antarangkatan, termasuk dengan mereka yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.

Sekretariat PAKKJ terletak di lantai 5 gedung utama Kolese Kanisius Jakarta. Dewan Pembina PAKKJ periode 2003-2006 diketuai oleh Bapak Fauzi Bowo, sedangkan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat adalah Michael Tedja dengan Sekretaris Jenderal Jacobus Dwihartanto. Untuk periode 2006-2009, Ketua Umum DPP adalah Jacobus Dwihartanto dengan Sekretaris Jenderal Phoa Bing Hauw. Ketua Dewan Pembina adalah Fauzi Bowo.

Pada kepengurusan periode 2009-2012, Dewan Pembina PAKKJ diketuai oleh Bapak Fauzi Bowo, sedangkan Dewan Pengurus Pusat dipimpin oleh Adhi I. Anondo sebagai Ketua Umum dan FX Arifadi Budiarjo sebagai Sekretaris Jenderal.

Berikut ini adalah beberapa daftar alumni dari Kolese Kanisius (SMP dan/atau SMA) yang telah dikenal[kenetralan diragukan] masyarakat[siapa?] luas[sumber mendukung?]:

Referensi

  1. ^ a b "Periodization". SMA Kolese Kanisius (dalam bahasa Inggris). 2021. Diakses tanggal 2 Januari 2022. 
  2. ^ a b c d e "Sekolah Kita (20106369) SMP Kanisius". Dapodik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  3. ^ a b c d e "Sekolah Kita (20100170) SMAS Kanisius Jakarta". Dapodik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  4. ^ [1]
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-03. Diakses tanggal 2014-02-27. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-03. Diakses tanggal 2014-02-27. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-03. Diakses tanggal 2014-02-27. 
  8. ^ Taman Ismail Marzuki: Biografi Ananda Sukarlan