Gigi (grup musik): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:7061:2E52:55CD:F039:A928:5317 (bicara) ke revisi terakhir oleh Elder Sinaga Tag: Pengembalian |
||
(183 revisi perantara oleh 93 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{refimprove}} |
|||
{{tone}} |
{{tone}} |
||
{{untuk|kegunaan lain|Gigi (disambiguasi)}} |
|||
{{Infobox musical artist |
{{Infobox musical artist |
||
| name = Gigi |
|||
| image = |
|||
| caption = Gigi dengan formasi awal |
|||
| image_size = |
|||
| landscape = Yes |
|||
| background = group_or_band |
|||
| alias = |
|||
| origin = Jakarta |
|||
| genre = {{flatlist| |
|||
* [[ |
* [[Pop rock]] |
||
* [[ |
* [[Hard rock]] |
||
* [[ |
* [[Funk rock]] |
||
* [[ |
* [[Rock alternatif]] |
||
* [[Soft rock]] |
|||
}} |
}} |
||
| years_active = 1994–sekarang |
|||
| label = {{hlist| |
|||
[[Atlantic |
[[Atlantic Records|Atlantic]]|Ceepee|[[Sony Music Indonesia|Sony]]|POS|[[Universal Music Indonesia|Universal]]|[[Demajors]]|[[E-Motion Entertainment|E-Motion]]}} |
||
| website = {{URL|www.gigibandofficial.com}} |
|||
| associated_acts = {{hlist|[[Tohpati|Tohpati Ario]]|[[Indro Hardjodikoro]]|[[/rif]]|[[Java Jive]]|[[Baron Soulmate]]}} |
|||
| current_members = <!-- Diisi HANYA NAMA Anggota Band; tanpa embel-embel lain; sudah dijelaskan di bagian "Anggota" --> |
|||
* [[Armand Maulana]] |
|||
* [[Dewa Budjana]] |
|||
* [[Thomas Ramdhan]] |
|||
* [[Gusti Hendy]] |
|||
| past_members = <!-- Diisi HANYA NAMA Anggota Band; tanpa embel-embel lain; sudah dijelaskan di bagian "Anggota" --> |
|||
* [[Aria Baron]] |
|||
* [[Opet Alatas]] |
|||
* [[Ronald Fristianto]] |
|||
* [[Budhy Haryono]] |
|||
}} |
}} |
||
'''Gigi''' adalah grup musik [[Pop rok|pop rock]] Indonesia. Gigi dibentuk oleh [[Dewa Budjana]].<ref>Hafizi, Amir (26 September 2003). "Gigi to bite chocolate", ''The Malay Mail'', hal. 34.</ref> Pada awalnya grup musik ini terdiri atas [[Dewa Budjana]] sebagai gitaris, [[Thomas Ramdhan]] sebagai bassis, [[Armand Maulana]] sebagai vokalis, [[Ronald Fristianto]] sebagai drummer, dan [[Aria Baron]] sebagai gitaris. |
|||
|website = {{URL|www.gigibandofficial.com}} |
|||
|associated_acts = [[Dewa Budjana]]<br />[[Tohpati|Tohpati Ario]]<br />[[Indro Hardjodikoro]]<br />[[Omelette]] |
|||
|current_members = [[Armand Maulana]]<br />[[Dewa Budjana]]<br />[[Thomas Ramdhan]]<br />[[Gusti Hendy]] |
|||
|past_members = [[Aria Baron]] <br />[[Ronald Fristianto]]<br />[[Opet Alatas]]<br />[[Budhy Haryono]] |
|||
}} |
|||
Gigi adalah istri dari rafi ahmad. Gigi dibentuk oleh Dewa Budjana<ref>Hafizi, Amir (26 September 2003). "Gigi to bite chocolate", ''The Malay Mail'', hal. 34.</ref>. Pada awalnya Grup '''Band''' ini terdiri atas Armand Maulana sebagai vokalis, Thomas Ramdhan sebagai bassis, Dewa Budjana sebagai gitaris, Ronald Fristianto sebagai drummer, dan Baron Arafat sebagai gitaris. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Tanggal 22 Maret 1994. Ada cerita bahwa |
Tanggal 22 Maret 1994. Ada cerita bahwa 2 tahun sebelumnya, Dewa Budjana sudah menyimpan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar. Keinginan tersebut terwujud dengan terbentuknya Gigi. Sebelum bergabung dalam jajaran Gigi, '''[[Dewa Budjana|Budjana]]''' (gitar), '''[[Thomas Ramdhan|Thomas]]''' (bass), '''[[Armand Maulana|Armand]]''' (vokal), '''[[Ronald Fristianto|Ronald]]''' (drum) dan '''[[Aria Baron|Baron]]''' (gitar) sudah terlebih dahulu malang-melintang di padang musik Indonesia. Kelimanya menceburkan diri ke kolam kreativitas yang sama, tempat mereka harus mengolah daya cipta dan menyelaraskan gaya bermusik. Saling-taut nalar dan rasa tidak tercipta dengan segera. Album pertama yang mereka lahirkan menjadi saksi betapa masing-masing personel masih bermain menuruti kata hatinya sendiri-sendiri. Warna musik yang mereka usung masih belum terang dan jernih betul dan band Gigi resmi dibentuk di Jakarta. |
||
Nama '''Gigi''' sendiri muncul setelah para personelnya tertawa |
Nama '''Gigi''' sendiri muncul setelah para personelnya tertawa melihat gigi depan Ronald patah. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi. |
||
Baru satu tahun berkarya Gigi sudah didera masalah perdana. Setelah album Dunia (1995) dirilis, Aria Baron memutuskan untuk hengkang dari Gigi untuk melanjutkan sekolah di Amerika, justru pada saat band tersebut mulai merasakan angin segar buah kerja keras mereka dalam meramu musik. Lagu |
Baru satu tahun berkarya Gigi sudah hati-hati didera masalah perdana. Setelah album '''Dunia''' (1995) dirilis, Aria Baron memutuskan untuk hengkang dari Gigi untuk melanjutkan sekolah di Amerika, justru pada saat band tersebut mulai merasakan angin segar buah kerja keras mereka dalam meramu musik. Lagu '''Janji''' dalam album tersebut berhasil melejitkan Gigi ke atas panggung industri musik Indonesia sebagai grup yang diperhitungkan keberadaan dan musikalitasnya. |
||
Budjana kembali main tunggal di sektor petik dan rambas senar gitar. Gigi memutuskan untuk tidak mencari pengganti Baron karena secara bobot musikalitas masih sanggup menalangi peran yang ditinggalkannya dan saat ini Baron kembali masuk ke dalam Gigi Management. Terbukti pada April 1996 saat Gigi merilis album ketiganya yang berjudul 3/4 masih banyak yang menyukainya. Derajat kelarisan album dengan lagu hit |
Budjana kembali main tunggal di sektor petik dan rambas senar gitar. Gigi memutuskan untuk tidak mencari pengganti Baron karena secara bobot musikalitas masih sanggup menalangi peran yang ditinggalkannya dan saat ini Baron kembali masuk ke dalam '''Gigi Management'''. Terbukti pada April 1996 saat Gigi merilis album ketiganya yang berjudul '''3/4''' masih banyak yang menyukainya. Derajat kelarisan album dengan lagu hit '''Oo..Oo..Oo''' ini setara dengan album kedua. Pada 18 Mei 1996, Thomas telah hengkang dari Gigi akibat dicengkeram kecanduan putaw pada kadarnya yang terparah. Dia buntu, tumpul, limbung. Terjerumusnya Thomas ke dalam jebakan madat terjadi justru saat Gigi telah menandatangani banyak sekali kontrak untuk tur. Thomas tidak dapat mengikuti padatnya kegiatan yang sudah ada dalam daftar jadwal Gigi. Opet, yang merupakan kru Thomas, dipilih sebagai pemain pengganti untuk setumpuk sisa panggung tur Gigi karena dia yang paling akrab mengenali ciri bassline-nya Thomas. |
||
Di awal tahun 1997 hanya tinggal dua orang saja yang masih berdiri di jajaran Gigi. Sepulangnya dari panggung di San Fransisco, AS, Ronald memutuskan untuk mengikuti jejak Thomas |
Di awal tahun 1997 hanya tinggal dua orang saja yang masih berdiri di jajaran Gigi. Sepulangnya dari panggung di San Fransisco, AS, Ronald memutuskan keluar dari GIGI untuk mengikuti jejak Thomas. Keluarnya Ronald karena kesetiaan persahabatannya dengan Thomas untuk menyimpan sebuah misteri. Tidak banyak orang tahu mengapa Ronald sekonyong-konyong menetapkan hati untuk cabut dari band yang menikmati andilnya sejak pertama berdiri itu. Ternyata terjadi sebuah perselisihan internal, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan musik, antara Ronald dan personel GIGI lainnya. Ronald marah besar karena menganggap kawan-kawannya di GIGI mencampuri urusan pribadinya. Suasana kalut, panas, jenuh, jemu. Meski sudah dibujuk, Ronald sudah tak dapat ditahan lagi untuk tidak keluar dari Gigi. |
||
Armand dan Budjana sudah hampir patah arang dan lempar handuk ke arena tarung industri musik Indonesia. Keluarnya Thomas dan Ronald merupakan cobaan yang amat berat sehingga keduanya hampir saja memutuskan untuk membubarkan GIGI dan membentuk duo. Tapi lewat nalar |
Armand dan Budjana sudah hampir patah arang dan lempar handuk ke arena tarung industri musik Indonesia. Keluarnya Thomas dan Ronald merupakan cobaan yang amat berat sehingga keduanya hampir saja memutuskan untuk membubarkan GIGI dan membentuk duo. Tapi lewat nalar yang jernih, mereka nekat untuk lanjut. |
||
Dalam permainan bass, Opet sama sekali mampu menjadi pengganti yang baik bagi Thomas. Beberapa waktu menjadi kru-nya Thomas, bisa dibilang Opet jadi hafal luar kepala bassline-nya Thomas. Nama Budhy Haryono kemudian melintas dalam benak Budjana dan Armand. Keduanya telah mengenal Budhy sejak dia main di Jam Rock (cikal |
Dalam permainan bass, Opet sama sekali mampu menjadi pengganti yang baik bagi Thomas. Beberapa waktu menjadi kru-nya Thomas, bisa dibilang Opet jadi hafal luar kepala bassline-nya Thomas. Nama Budhy Haryono kemudian melintas dalam benak Budjana dan Armand. Keduanya telah mengenal Budhy sejak dia main di '''Jam Rock''' (cikal bakal band [[Jamrud]]). Budhy sendiri pernah melamar untuk menjadi pemain tambahan untuk Gigi, tetapi untuk suatu alasan dia tidak diterima. Singkat kata, Budhy ditarik masuk ke dalam barisan band Gigi pada saat penggarapan album '''2x2'''; keduanya muncul di sampul depan album tersebut. Album '''2x2''' ini, secara proses penciptaan, bisa dibilang sebagai album paling eksklusif yang pernah dikerjakan Gigi. Beberapa musisi dunia seperti Billy Sheehan, Harry Kim, Arturo Velasco, dan Eric Marienthal terlibat di dalamnya. |
||
Pada saat Gigi telah menandatangani kontrak tur 33 kota untuk promosi album Kilas Balik (1998) bersama Deteksi, Opet menyatakan keinginannya untuk keluar dari Gigi. Dia menyanggupi tur 33 kota itu tetapi mensyaratkan bahwa begitu tur berakhir dia hengkang dan harus Thomas yang menggantikan posisinya. Ketika itu Thomas sudah lepas dari kecanduannya terhadap madat dan sedang menggarap proyek album Ideologi, Sikap, Otak bersama Ahmad Band. Proyek itu membuatnya kerap bertandang ke Jakarta dan bertemu dengan personel Gigi yang lain Budjana dan Armand mengajak Thomas untuk kembali mengisi permainan bass untuk album terbaru Gigi, Baik (1999). Sehari setelah ajakan itu, Gigi kembali undur |
Pada saat Gigi telah menandatangani kontrak tur 33 kota untuk promosi album '''Kilas Balik''' (1998) bersama A Mild dan Deteksi, Opet menyatakan keinginannya untuk keluar dari Gigi. Dia menyanggupi tur 33 kota itu tetapi mensyaratkan bahwa begitu tur berakhir dia hengkang dan harus Thomas yang menggantikan posisinya. Ketika itu Thomas sudah lepas dari kecanduannya terhadap madat dan sedang menggarap proyek album Ideologi, Sikap, Otak bersama [[Ahmad Band]]. Proyek itu membuatnya kerap bertandang ke Jakarta dan bertemu dengan personel Gigi yang lain. Budjana dan Armand mengajak Thomas untuk kembali mengisi permainan bass untuk album terbaru Gigi, '''Baik''' (1999). Sehari setelah ajakan itu, Gigi kembali undur diri dari keramaian dan mengudar gagasan musikal mereka untuk album baru di daerah Puncak, Bogor. Dan Thomas pun balik. |
||
Kondisi kesehatan Budhy menurun drastis secara tiba-tiba ketika Gigi sedang mempersiapkan album terbaru mereka. Proyek sisipan, pengerjaan album original sound track untuk film komedi romantis, Brownies, justru datang pada saat Armand, Budjana, dan Thomas menunggu kesehatan Budhy pulih. |
Kondisi kesehatan Budhy menurun drastis secara tiba-tiba ketika Gigi sedang mempersiapkan album terbaru mereka. Proyek sisipan, pengerjaan album original sound track untuk film komedi romantis, '''Brownies''', justru datang pada saat Armand, Budjana, dan Thomas menunggu kesehatan Budhy pulih. |
||
Gigi kembali berongga. Tapi, atas saran Budhy sendiri dan persetujuan dari personel lainnya, Hendy diajak untuk mengisi rongga tersebut, sebagai pemain tambahan. Hendy ketika itu merupakan penabuh drum untuk kelompok musik Omelette, yang berkarya di bawah payung manajemen yang sama dengan Pos Entertainment. |
Gigi kembali berongga. Tapi, atas saran Budhy sendiri dan persetujuan dari personel lainnya, Hendy diajak untuk mengisi rongga tersebut, sebagai pemain tambahan. Hendy ketika itu merupakan penabuh drum untuk kelompok musik '''Omelette''', yang berkarya di bawah payung manajemen yang sama dengan Pos Entertainment. |
||
Kondisi Budhy tak kunjung membaik. Sebetulnya permainan drum Budhy sudah menunjukkan gelagat turun sejak proses rekaman album Salam Kedelapan. Campur-aduk perkara kejenuhan dan sikap bermusik yang sudah mirip seperti kerja di pabrik berpengaruh besar terhadap kebugaran tubuh Budhy. |
Kondisi Budhy tak kunjung membaik. Sebetulnya permainan drum Budhy sudah menunjukkan gelagat turun sejak proses rekaman album '''Salam Kedelapan'''. Campur-aduk perkara kejenuhan dan sikap bermusik yang sudah mirip seperti kerja di pabrik berpengaruh besar terhadap kebugaran tubuh Budhy. |
||
Peran Hendy kemudian berlanjut ke album berikutnya, Raihlah Kemenangan, dan album-album berikutnya sampai sekarang. Album Raihlah Kemenangan ini menandai andil Gigi sebagai grup band pertama yang memprakarsai album pop dengan warna religi yang kemudian menjadi tren di Indonesia. |
Peran Hendy kemudian berlanjut ke album berikutnya, '''Raihlah Kemenangan''', dan album-album berikutnya sampai sekarang. Album '''Raihlah Kemenangan''' ini menandai andil Gigi sebagai grup band pertama yang memprakarsai album pop dengan warna religi yang kemudian menjadi tren di Indonesia. Album '''Raihlah Kemenangan''' juga dirilis dalam 2 versi, '''Raihlah Kemenangan''' dan '''Raihlah Kemenangan Repackage'''. Di album ''Repackage'' ditambahkan 2 buah lagu, yaitu '''Perdamaian''' dan '''I'Tiraf'''. |
||
Hendy hadir sebagai suntikan semangat muda dan gagasan baru pada musik Gigi. Dengan cepat dia berhasil menyamakan frekuensi dengan Thomas sebagai penjaga ritme yang klop dan kompak. Kini Armand, Budjana, Thomas, dan Hendy adalah Gigi baru yang tetap mempertahankan kiprah dan andil kreasi mereka di blantika musik Indonesia. |
Hendy hadir sebagai suntikan semangat muda dan gagasan baru pada musik Gigi. Dengan cepat dia berhasil menyamakan frekuensi dengan Thomas sebagai penjaga ritme yang klop dan kompak. Kini Armand, Budjana, Thomas, dan Hendy adalah Gigi baru yang tetap mempertahankan kiprah dan andil kreasi mereka di blantika musik Indonesia. |
||
Baris 57: | Baris 64: | ||
Pada tahun 2018. Gigi resmi mengadakan tur reuni 25 tahun perjalanan Gigi bersama mantan personelnya Aria Baron dan Ronald Fristanto. |
Pada tahun 2018. Gigi resmi mengadakan tur reuni 25 tahun perjalanan Gigi bersama mantan personelnya Aria Baron dan Ronald Fristanto. |
||
== Anggota |
== Anggota Band == |
||
Setelah berkiprah selama 25 tahun di blantika musik Indonesia, kelompok ini telah mengalami pergantian personel berkali-kali. Format terakhir (saat ini) kelompok ini adalah: |
|||
{{col-begin}} |
|||
{{col-2}} |
|||
'''Anggota tetap''' |
|||
* [[Armand Maulana]] – vokal (1994–sekarang) |
|||
* [[Thomas Ramdhan]] – bass (1994–1996, 1999–sekarang) |
|||
* [[Gusti Hendy]] – drum (2004–sekarang) |
|||
* [[Dewa Budjana]] - gitar (1994–sekarang) |
|||
=== Formasi === |
|||
{{col-2}} |
|||
Formasi 1 (1994–1996) |
|||
* [[Armand Maulana]] – vokalis utama (1994–sekarang) |
|||
* [[Dewa Budjana]] – gitaris utama, leader (1994–sekarang) |
|||
* [[Thomas Ramdhan]] – bassis (1994–1996, 1999–sekarang) |
|||
* [[Aria Baron]] – gitaris ritme |
|||
* [[Ronald Fristianto]] – drummer |
|||
Formasi 2 (1996 - 1997) |
|||
'''Mantan anggota''' |
|||
* [[ |
* [[Armand Maulana]] – vokalis utama (1994–sekarang) |
||
* [[ |
* [[Dewa Budjana]] – gitaris utama, leader (1994–sekarang) |
||
* [[ |
* [[Ronald Fristianto]] – drummer (1994–1997) |
||
* [[ |
* [[Opet Alatas]] – bassis (1996–1998) |
||
Formasi 3 (1997 - 1998) |
|||
{{col-end}} |
|||
* [[Armand Maulana]] – vokalis utama (1994–sekarang) |
|||
* [[Dewa Budjana]] – gitaris utama, leader (1994–sekarang) |
|||
* [[Opet Alatas]] – bassis (1996–1998) |
|||
* [[Budhy Haryono]] – drummer (1997– 2004) |
|||
Formasi 4 (1999 - 2004) |
|||
* [[Armand Maulana]] – vokalis utama (1994–sekarang) |
|||
* [[Dewa Budjana]] – gitaris utama, leader (1994–sekarang) |
|||
* [[Budhy Haryono]] – drummer (1997– 2004) |
|||
* [[Thomas Ramdhan]] – bassis (1994–1996, 1999–sekarang) |
|||
Formasi 5 (2004- ) |
|||
* [[Armand Maulana]] – vokalis utama (1994–sekarang) |
|||
* [[Dewa Budjana]] – gitaris utama, leader (1994–sekarang) |
|||
* [[Gusti Hendy]] – drummer (2004–sekarang) |
|||
* [[Thomas Ramdhan]] – bassis (1994–1996, 1999–sekarang) |
|||
'''Anggota''' |
|||
* [[Armand Maulana]] – vokalis utama (1994–sekarang) |
|||
* [[Dewa Budjana]] – gitaris utama, leader (1994–sekarang) |
|||
* [[Thomas Ramdhan]] – bassis (1994–1996, 1999–sekarang) |
|||
* [[Gusti Hendy]] – drummer (2004–sekarang) |
|||
'''Mantan anggota''' |
|||
* [[Aria Baron]] – gitaris ritme (1994–1995; meninggal dunia: 2021) |
|||
* [[Opet Alatas]] – bassis (1996–1998) |
|||
* [[Ronald Fristianto]] – drummer (1994–1997) |
|||
* [[Budhy Haryono]] – drummer (1997– 2004) |
|||
=== Garis waktu === |
|||
<div class="left"> |
<div class="left"> |
||
<timeline> |
|||
{{#tag:timeline| |
|||
ImageSize = width:1000 height:auto barincrement:30 |
|||
ImageSize = width:900 height:auto barincrement:20 |
|||
PlotArea = left:100 bottom:60 top:0 right:10 |
|||
PlotArea = left:130 bottom:90 top:10 right:20 |
|||
Alignbars = justify |
|||
Alignbars = justify |
|||
DateFormat = mm/dd/yyyy |
|||
DateFormat = dd/mm/yyyy |
|||
Period = from:01/01/1994 till:05/06/2019 |
|||
Period = from:22/03/1994 till:{{#time:d/m/Y}} |
|||
TimeAxis = orientation:horizontal format:yyyy |
|||
TimeAxis = orientation:horizontal format:yyyy |
|||
Legend = orientation:vertical position:bottom columns:4 |
|||
ScaleMajor = increment:2 start:1994 |
|||
ScaleMajor = increment:2 start:1995 |
|||
ScaleMinor = increment:1 start:1995 |
|||
Colors = |
Colors = |
||
id: |
id:vokal value:red legend:Vokal_utama |
||
id: |
id:gitar1 value:teal legend:Gitar_utama |
||
id: |
id:gitar2 value:brightgreen legend:Gitar_ritme |
||
id: |
id:bas value:blue legend:Gitar_bas |
||
id: |
id:drum value:orange legend:Drum |
||
id: |
id:kibor value:purple legend:Kibor |
||
id:album value:black legend:Album_studio |
|||
LineData = |
LineData = |
||
layer:back |
|||
color:album |
|||
at:05/01/1995 color:black layer:back |
|||
at:01/05/1994 |
|||
at:03/01/1996 color:black layer:back |
|||
at:01/05/1995 |
|||
at:07/01/1997 color:black layer:back |
|||
at:01/03/1996 |
|||
at:08/08/1998 color:black layer:back |
|||
at:01/07/1997 |
|||
at:05/09/1999 color:black layer:back |
|||
at:08/08/ |
at:08/08/1998 |
||
at:09/05/1999 |
|||
at:10/10/2001 color:black layer:back |
|||
at:08/ |
at:08/08/2000 |
||
at:10/10/2001 |
|||
at:09/09/2003 color:black layer:back |
|||
at:15/08/2002 |
|||
at:07/01/2004 color:black layer:back |
|||
at:09/09/2003 |
|||
at:05/05/2005 color:black layer:back |
|||
at:01/07/2004 |
|||
at:07/22/2006 color:black layer:back |
|||
at:05/05/2005 |
|||
at:04/11/2007 color:black layer:back |
|||
at:22/07/2006 |
|||
at:07/15/2008 color:black layer:back |
|||
at:11/04/2007 |
|||
at:07/07/2009 color:black layer:back |
|||
at:15/07/2008 |
|||
at:05/05/2010 color:black layer:back |
|||
at:07/07/2009 |
|||
at:03/22/2011 color:black layer:back |
|||
at:05/05/2010 |
|||
at:06/06/2012 color:black layer:back |
|||
at:22/03/2011 |
|||
at:07/07/2013 color:black layer:back |
|||
at:06/06/ |
at:06/06/2012 |
||
at:07/07/2013 |
|||
at:06/06/2014 |
|||
BarData = |
BarData = |
||
bar: |
bar:Armand text:"Armand Maulana" |
||
bar: |
bar:Dewa text:"Dewa Budjana" |
||
bar: |
bar:Aria text:"Aria Baron" |
||
bar: |
bar:Thomas text:"Thomas Ramdhan" |
||
bar: |
bar:Opet text:"Opet Alatas" |
||
bar: |
bar:Ronald text:"Ronald Fristianto" |
||
bar: |
bar:Budhy text:"Budhy Haryono" |
||
bar: |
bar:Gusti text:"Gusti Hendy" |
||
PlotData = |
|||
width:10 textcolor:black align:left anchor:from shift:(10,-4) |
|||
bar:Maulana from:01/01/1994 till:end color:vocals |
|||
bar:Budjana from:01/01/1994 till:end color:lguitar |
|||
bar:Baron from:01/01/1994 till:12/31/2005 color:rguitar |
|||
bar:Ramdhan from:01/01/1994 till:06/06/1996 color:bass |
|||
bar:Ramdhan from:01/01/1999 till:end color:bass |
|||
bar:Alatas from:07/07/1996 till:12/31/1998 color:bass |
|||
bar:Fristianto from:01/01/1994 till:12/31/1996 color:drums |
|||
bar:Haryono from:01/01/1997 till:12/31/2003 color:drums |
|||
bar:Hendy from:01/01/2004 till:end color:drums |
|||
PlotData = |
|||
</timeline> |
|||
width:11 textcolor:black align:left anchor:from shift:(11,-4) |
|||
bar:Armand from:22/03/1994 till: end color:vokal |
|||
bar:Dewa from:22/03/1994 till:end color:gitar1 |
|||
bar:Aria from:22/03/1994 till:01/10/1995 color:gitar2 |
|||
bar:Thomas from:22/03/1994 till:06/06/1996 color:bas |
|||
bar:Thomas from:01/01/1999 till:end color:bas |
|||
bar:Opet from:07/07/1996 till:31/12/1998 color:bas |
|||
bar:Ronald from:22/03/1994 till: 30/01/1997 color:drum |
|||
bar:Budhy from:01/02/1997 till: 03/04/2004 color:drum |
|||
bar:Gusti from:04/04/2004 till:end color:drum |
|||
}} |
|||
</div> |
</div> |
||
Baris 188: | Baris 225: | ||
|- |
|- |
||
|align="left" valign="top"|[[ |
|align="left" valign="top"|[[2005]] |
||
|align="left" valign="top"|''[[Next Chapter]]'' |
|align="left" valign="top"|''[[Next Chapter]]'' |
||
Baris 210: | Baris 247: | ||
{{col-2}} |
{{col-2}} |
||
=== Album |
=== Album lain === |
||
{|class="wikitable" |
{|class="wikitable" |
||
!align="center" valign="top"|Tahun |
!align="center" valign="top"|Tahun |
||
Baris 224: | Baris 261: | ||
|- |
|- |
||
|align="left" valign="top"|[[ |
|align="left" valign="top"|[[2003]] |
||
|align="left" valign="top"|''[[ |
|align="left" valign="top"|''[[Dasarese Hits]]'' (bersama Edane, /rif, Wong Pitoe, Sheila On 7, Cokelat, Ultra, & Jun Fan Gung Foo |
||
|- |
|- |
||
|align="left" valign="top"|[[2004]] |
|align="left" valign="top"|[[2004]] |
||
|align="left" valign="top"|''[[ |
|align="left" valign="top"|''[[#1 Radio Hits]]'' (bersama Audy Item, Glenn Fredly, Cokelat, /rif, Padi, Yovie & Nuno, Ratu, Tohpati, & Sheila On 7) |
||
|- |
|||
|align="left" valign="top"|[[2004]] |
|||
|align="left" valign="top"|''[[Ost. Brownies]]'' |
|||
|- |
|||
|align="left" valign="top"|[[2007]] |
|||
|align="left" valign="top"|''[[Clas Radio Hits]]'' (bersama Sheila On 7, Padi, Tofu, Terry Shahab, Rio Febrian, Judika, Pinkan Mambo, /rif, Warna, Astrid Sartiasari, & Saint Loco) |
|||
|} |
|||
{{col-3}} |
|||
=== Album religi === |
|||
{|class="wikitable" |
|||
!align="center" valign="top"|Tahun |
|||
!align="center" valign="top"|Judul |
|||
|- |
|- |
||
|align="left" valign="top"|[[2005]] |
|align="left" valign="top"|[[2005]] |
||
|align="left" valign="top"|''[[Raihlah Kemenangan |
|align="left" valign="top"|''[[Raihlah Kemenangan]]'' |
||
|- |
|- |
||
|align="left" valign="top"|[[2006]] |
|align="left" valign="top"|[[2006]] |
||
|align="left" valign="top"|''[[Pintu Sorga]]'' |
|align="left" valign="top"|''[[Pintu Sorga]]'' |
||
|- |
|- |
||
Baris 248: | Baris 303: | ||
|- |
|- |
||
|align="left" valign="top"|[[ |
|align="left" valign="top"|[[2011]] |
||
|align="left" valign="top"|''[[Aku dan Aku]]'' |
|align="left" valign="top"|''[[Aku dan Aku]]'' |
||
Baris 272: | Baris 327: | ||
* Album Solo "Dawai In Paradise" ([[2005|2011]]) oleh Dewa Budjana |
* Album Solo "Dawai In Paradise" ([[2005|2011]]) oleh Dewa Budjana |
||
* Album Solo "Joged Kahyangan" ([[2005|2013]]) oleh Dewa Budjana |
* Album Solo "Joged Kahyangan" ([[2005|2013]]) oleh Dewa Budjana |
||
* Album Solo "Naurora" ([[2005|2021]]) oleh Dewa Budjana |
|||
* Album RRT oleh Thomas Ramdhan dan [[DJ Riri]] |
|||
== Iklan == |
|||
* Album solo "PLYSJ" (2018) oleh Thomas Ramdhan |
|||
* [[Djarum Coklat]] (2003 - 2007) |
|||
* [[Enervon-C]] (2008) |
|||
* [[Woods]] (2012) |
|||
* [[Telkomsel]] (2007) |
|||
* Sharp Simba Compo (1997 - 2006) |
|||
* Rumah Yatim Piatu (2012) |
|||
* [[Djarum]] Hikmah Puasa (2013) tidak sebagai bintang iklan |
|||
* Cooling 5 (hanya diperankan oleh [[Armand Maulana]] saja) (2016) |
|||
== Filmografi == |
== Filmografi == |
||
* [[Brownies (film)|Brownies]] |
|||
* [[Bebek Belur]] |
* [[Bebek Belur]] |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.gigionline.com/ Situs resmi] |
* {{id}} [http://www.gigionline.com/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050914093047/http://www.gigionline.com/ |date=2005-09-14 }} |
||
* {{id}} [http://www.showmyband.com/Band-detail/gigi/ Profil Band Gigi] di [http://www.showmyband.com showmyband] |
* {{id}} [http://www.showmyband.com/Band-detail/gigi/ Profil Band Gigi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230406225728/http://www.showmyband.com/Band-detail/gigi/ |date=2023-04-06 }} di [http://www.showmyband.com showmyband] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120617040546/http://www.showmyband.com/Band-detail/seventeen/ |date=2012-06-17 }} |
||
* {{kapanlagi|g|gigi}} |
|||
{{Gigi}} |
{{Gigi}} |
||
{{Authority control}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori:Gigi (band)|*]] |
[[Kategori:Gigi (band)|*]] |
||
[[Kategori:Grup musik Indonesia]] |
[[Kategori:Grup musik Indonesia]] |
||
[[Kategori:Grup musik rok alternatif Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Grup musik pop]] |
|||
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1994]] |
|||
[[Kategori:Grup musik dari Bandung]] |
|||
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 13 November 2024 16.45
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Gigi | |
---|---|
Asal | Jakarta |
Genre | |
Tahun aktif | 1994–sekarang |
Label | |
Artis terkait | |
Situs web | www |
Anggota | |
Mantan anggota |
Gigi adalah grup musik pop rock Indonesia. Gigi dibentuk oleh Dewa Budjana.[1] Pada awalnya grup musik ini terdiri atas Dewa Budjana sebagai gitaris, Thomas Ramdhan sebagai bassis, Armand Maulana sebagai vokalis, Ronald Fristianto sebagai drummer, dan Aria Baron sebagai gitaris.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Tanggal 22 Maret 1994. Ada cerita bahwa 2 tahun sebelumnya, Dewa Budjana sudah menyimpan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar. Keinginan tersebut terwujud dengan terbentuknya Gigi. Sebelum bergabung dalam jajaran Gigi, Budjana (gitar), Thomas (bass), Armand (vokal), Ronald (drum) dan Baron (gitar) sudah terlebih dahulu malang-melintang di padang musik Indonesia. Kelimanya menceburkan diri ke kolam kreativitas yang sama, tempat mereka harus mengolah daya cipta dan menyelaraskan gaya bermusik. Saling-taut nalar dan rasa tidak tercipta dengan segera. Album pertama yang mereka lahirkan menjadi saksi betapa masing-masing personel masih bermain menuruti kata hatinya sendiri-sendiri. Warna musik yang mereka usung masih belum terang dan jernih betul dan band Gigi resmi dibentuk di Jakarta.
Nama Gigi sendiri muncul setelah para personelnya tertawa melihat gigi depan Ronald patah. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi.
Baru satu tahun berkarya Gigi sudah hati-hati didera masalah perdana. Setelah album Dunia (1995) dirilis, Aria Baron memutuskan untuk hengkang dari Gigi untuk melanjutkan sekolah di Amerika, justru pada saat band tersebut mulai merasakan angin segar buah kerja keras mereka dalam meramu musik. Lagu Janji dalam album tersebut berhasil melejitkan Gigi ke atas panggung industri musik Indonesia sebagai grup yang diperhitungkan keberadaan dan musikalitasnya.
Budjana kembali main tunggal di sektor petik dan rambas senar gitar. Gigi memutuskan untuk tidak mencari pengganti Baron karena secara bobot musikalitas masih sanggup menalangi peran yang ditinggalkannya dan saat ini Baron kembali masuk ke dalam Gigi Management. Terbukti pada April 1996 saat Gigi merilis album ketiganya yang berjudul 3/4 masih banyak yang menyukainya. Derajat kelarisan album dengan lagu hit Oo..Oo..Oo ini setara dengan album kedua. Pada 18 Mei 1996, Thomas telah hengkang dari Gigi akibat dicengkeram kecanduan putaw pada kadarnya yang terparah. Dia buntu, tumpul, limbung. Terjerumusnya Thomas ke dalam jebakan madat terjadi justru saat Gigi telah menandatangani banyak sekali kontrak untuk tur. Thomas tidak dapat mengikuti padatnya kegiatan yang sudah ada dalam daftar jadwal Gigi. Opet, yang merupakan kru Thomas, dipilih sebagai pemain pengganti untuk setumpuk sisa panggung tur Gigi karena dia yang paling akrab mengenali ciri bassline-nya Thomas.
Di awal tahun 1997 hanya tinggal dua orang saja yang masih berdiri di jajaran Gigi. Sepulangnya dari panggung di San Fransisco, AS, Ronald memutuskan keluar dari GIGI untuk mengikuti jejak Thomas. Keluarnya Ronald karena kesetiaan persahabatannya dengan Thomas untuk menyimpan sebuah misteri. Tidak banyak orang tahu mengapa Ronald sekonyong-konyong menetapkan hati untuk cabut dari band yang menikmati andilnya sejak pertama berdiri itu. Ternyata terjadi sebuah perselisihan internal, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan musik, antara Ronald dan personel GIGI lainnya. Ronald marah besar karena menganggap kawan-kawannya di GIGI mencampuri urusan pribadinya. Suasana kalut, panas, jenuh, jemu. Meski sudah dibujuk, Ronald sudah tak dapat ditahan lagi untuk tidak keluar dari Gigi.
Armand dan Budjana sudah hampir patah arang dan lempar handuk ke arena tarung industri musik Indonesia. Keluarnya Thomas dan Ronald merupakan cobaan yang amat berat sehingga keduanya hampir saja memutuskan untuk membubarkan GIGI dan membentuk duo. Tapi lewat nalar yang jernih, mereka nekat untuk lanjut.
Dalam permainan bass, Opet sama sekali mampu menjadi pengganti yang baik bagi Thomas. Beberapa waktu menjadi kru-nya Thomas, bisa dibilang Opet jadi hafal luar kepala bassline-nya Thomas. Nama Budhy Haryono kemudian melintas dalam benak Budjana dan Armand. Keduanya telah mengenal Budhy sejak dia main di Jam Rock (cikal bakal band Jamrud). Budhy sendiri pernah melamar untuk menjadi pemain tambahan untuk Gigi, tetapi untuk suatu alasan dia tidak diterima. Singkat kata, Budhy ditarik masuk ke dalam barisan band Gigi pada saat penggarapan album 2x2; keduanya muncul di sampul depan album tersebut. Album 2x2 ini, secara proses penciptaan, bisa dibilang sebagai album paling eksklusif yang pernah dikerjakan Gigi. Beberapa musisi dunia seperti Billy Sheehan, Harry Kim, Arturo Velasco, dan Eric Marienthal terlibat di dalamnya.
Pada saat Gigi telah menandatangani kontrak tur 33 kota untuk promosi album Kilas Balik (1998) bersama A Mild dan Deteksi, Opet menyatakan keinginannya untuk keluar dari Gigi. Dia menyanggupi tur 33 kota itu tetapi mensyaratkan bahwa begitu tur berakhir dia hengkang dan harus Thomas yang menggantikan posisinya. Ketika itu Thomas sudah lepas dari kecanduannya terhadap madat dan sedang menggarap proyek album Ideologi, Sikap, Otak bersama Ahmad Band. Proyek itu membuatnya kerap bertandang ke Jakarta dan bertemu dengan personel Gigi yang lain. Budjana dan Armand mengajak Thomas untuk kembali mengisi permainan bass untuk album terbaru Gigi, Baik (1999). Sehari setelah ajakan itu, Gigi kembali undur diri dari keramaian dan mengudar gagasan musikal mereka untuk album baru di daerah Puncak, Bogor. Dan Thomas pun balik.
Kondisi kesehatan Budhy menurun drastis secara tiba-tiba ketika Gigi sedang mempersiapkan album terbaru mereka. Proyek sisipan, pengerjaan album original sound track untuk film komedi romantis, Brownies, justru datang pada saat Armand, Budjana, dan Thomas menunggu kesehatan Budhy pulih.
Gigi kembali berongga. Tapi, atas saran Budhy sendiri dan persetujuan dari personel lainnya, Hendy diajak untuk mengisi rongga tersebut, sebagai pemain tambahan. Hendy ketika itu merupakan penabuh drum untuk kelompok musik Omelette, yang berkarya di bawah payung manajemen yang sama dengan Pos Entertainment.
Kondisi Budhy tak kunjung membaik. Sebetulnya permainan drum Budhy sudah menunjukkan gelagat turun sejak proses rekaman album Salam Kedelapan. Campur-aduk perkara kejenuhan dan sikap bermusik yang sudah mirip seperti kerja di pabrik berpengaruh besar terhadap kebugaran tubuh Budhy.
Peran Hendy kemudian berlanjut ke album berikutnya, Raihlah Kemenangan, dan album-album berikutnya sampai sekarang. Album Raihlah Kemenangan ini menandai andil Gigi sebagai grup band pertama yang memprakarsai album pop dengan warna religi yang kemudian menjadi tren di Indonesia. Album Raihlah Kemenangan juga dirilis dalam 2 versi, Raihlah Kemenangan dan Raihlah Kemenangan Repackage. Di album Repackage ditambahkan 2 buah lagu, yaitu Perdamaian dan I'Tiraf.
Hendy hadir sebagai suntikan semangat muda dan gagasan baru pada musik Gigi. Dengan cepat dia berhasil menyamakan frekuensi dengan Thomas sebagai penjaga ritme yang klop dan kompak. Kini Armand, Budjana, Thomas, dan Hendy adalah Gigi baru yang tetap mempertahankan kiprah dan andil kreasi mereka di blantika musik Indonesia.
Pada tahun 2018. Gigi resmi mengadakan tur reuni 25 tahun perjalanan Gigi bersama mantan personelnya Aria Baron dan Ronald Fristanto.
Anggota Band
[sunting | sunting sumber]Formasi
[sunting | sunting sumber]Formasi 1 (1994–1996)
- Armand Maulana – vokalis utama (1994–sekarang)
- Dewa Budjana – gitaris utama, leader (1994–sekarang)
- Thomas Ramdhan – bassis (1994–1996, 1999–sekarang)
- Aria Baron – gitaris ritme
- Ronald Fristianto – drummer
Formasi 2 (1996 - 1997)
- Armand Maulana – vokalis utama (1994–sekarang)
- Dewa Budjana – gitaris utama, leader (1994–sekarang)
- Ronald Fristianto – drummer (1994–1997)
- Opet Alatas – bassis (1996–1998)
Formasi 3 (1997 - 1998)
- Armand Maulana – vokalis utama (1994–sekarang)
- Dewa Budjana – gitaris utama, leader (1994–sekarang)
- Opet Alatas – bassis (1996–1998)
- Budhy Haryono – drummer (1997– 2004)
Formasi 4 (1999 - 2004)
- Armand Maulana – vokalis utama (1994–sekarang)
- Dewa Budjana – gitaris utama, leader (1994–sekarang)
- Budhy Haryono – drummer (1997– 2004)
- Thomas Ramdhan – bassis (1994–1996, 1999–sekarang)
Formasi 5 (2004- )
- Armand Maulana – vokalis utama (1994–sekarang)
- Dewa Budjana – gitaris utama, leader (1994–sekarang)
- Gusti Hendy – drummer (2004–sekarang)
- Thomas Ramdhan – bassis (1994–1996, 1999–sekarang)
Anggota
- Armand Maulana – vokalis utama (1994–sekarang)
- Dewa Budjana – gitaris utama, leader (1994–sekarang)
- Thomas Ramdhan – bassis (1994–1996, 1999–sekarang)
- Gusti Hendy – drummer (2004–sekarang)
Mantan anggota
- Aria Baron – gitaris ritme (1994–1995; meninggal dunia: 2021)
- Opet Alatas – bassis (1996–1998)
- Ronald Fristianto – drummer (1994–1997)
- Budhy Haryono – drummer (1997– 2004)
Garis waktu
[sunting | sunting sumber]Diskografi
[sunting | sunting sumber]
Album utama[sunting | sunting sumber] |
Album lain[sunting | sunting sumber]
|
Album religi[sunting | sunting sumber]
|
Album solo
[sunting | sunting sumber]Selain album-album di atas, beberapa personel Gigi juga telah merilis album solonya sendiri-sendiri. Beberapa album solo yang telah dirilis antara lain:
- Kau Tetap Milikku (1992) oleh Armand Maulana
- Album Solo "Nusa Damai" (1997) oleh Dewa Budjana
- Album Rohani "Nyanyian Dharma" (1998) oleh Dewa Budjana
- Album Solo "Gitarku" (2000) oleh Dewa Budjana
- Album Solo "Samsara" (2003) oleh Dewa Budjana
- Album Solo "Home" (2006) oleh Dewa Budjana
- Album Solo "Dawai In Paradise" (2011) oleh Dewa Budjana
- Album Solo "Joged Kahyangan" (2013) oleh Dewa Budjana
- Album Solo "Naurora" (2021) oleh Dewa Budjana
- Album RRT oleh Thomas Ramdhan dan DJ Riri
- Album solo "PLYSJ" (2018) oleh Thomas Ramdhan
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hafizi, Amir (26 September 2003). "Gigi to bite chocolate", The Malay Mail, hal. 34.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi Diarsipkan 2005-09-14 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Profil Band Gigi Diarsipkan 2023-04-06 di Wayback Machine. di showmyband Diarsipkan 2012-06-17 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com