Lompat ke isi

Stasiun Butuh: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°43′25″S 109°51′17″E / 7.72361°S 109.85472°E / -7.72361; 109.85472
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Persinyalan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB)
 
(39 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bukan|Stasiun Buluh}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
|image=ISM_BUTUH_Timur.jpg
| image = Stasiun Butuh 2022.jpg
|caption=Stasiun Butuh dari arah timur
| caption = Tampak depan Stasiun Butuh, 2022
| name = Butuh
<br>Kredit: Indrajid Safri Mahendra, 2015
| prov = Jawa Tengah
|name=Butuh
| kabupaten = Purworejo
|prov=Jawa Tengah
|kabupaten=Purworejo
| kecamatan kabupaten = Butuh
|kecamatan kabupaten=Butuh
| desa = Butuh
| kodepos = 54264
|desa=Butuh
| kode = BTH
|alamat={{rute|3}} Jalan Raya [[Prembun, Kebumen|Prembun]]-[[Kutoarjo]]
| tinggi = +10 m
|kodepos=54264
| letak = km 473+573 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|kode=BTH
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=35|tanggalakses=31 Agustus 2024}}</ref>
|tinggi=+10 m
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api''
|letak=km 473+460 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| operator = daop5
|line=''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api''
| class = III/kecil
|operator=[[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| nomor = 2033
|class=III/kecil
| notes = <ref name="mka"/>
|nomor=2033
| track = 4 (jalur 2 & 3: sepur lurus)
|notes=<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juli 2014</ref>
| platform = 2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi)
|track=2 (jalur 2: sepur lurus)
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2019) <ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref><ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
|platform=2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| persinyalan = Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace)<ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref>
| map_type = Kabupaten Purworejo#Jawa Tengah
}}
}}
'''Stasiun Butuh (BTH)''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦧꦸꦠꦸꦃ|''Sêtasiyun Butuh''}}) merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Butuh, Butuh, Purworejo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +10 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Purworejo]]. Stasiun ini berada di belakang Pasar Butuh dan hanya berjarak 50 meter dari Jalan Raya [[Prembun, Kebumen|Prembun]]-[[Kutoarjo]]. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Suasana stasiun cukup bersih dan asri. Parkir luas dan nyaman untuk kendaraan roda dua maupun empat.
'''Stasiun Butuh (BTH)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Butuh, Butuh, Purworejo]]; terletak pada ketinggian +10 m; termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]; dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Purworejo]]. Stasiun ini terletak di belakang Pasar Butuh dan hanya berjarak 50 meter dari Jalan Raya [[Prembun, Kebumen|Prembun]]-[[Kutoarjo]]. Terdapat area parkir luas untuk kendaraan roda dua dan empat.<ref name="mka">{{Cite journal|last=Prasetya|first=S.|year=2014|title=Butuh (BTH): Melayani Persilangan Tapi Sepi Penumpang|url=|journal=[[Majalah KA]]|volume=96|issue=|pages=10|doi=}}</ref>


Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] dioperasikan dari stasiun ini hingga [[Stasiun Kutoarjo]] per 30 November 2019<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q1ju8a383|title=Akhir 2019, Jalur Kereta Api Nasional akan Bertambah 100 Km|date=2019-11-26|website=Republika Online|access-date=2019-11-30}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/bisnis/2019/11/26/141324/terbitkan-gapeka-2019-jumlah-perjalanan-kereta-api-bertambah|title=Terbitkan Gapeka 2019, Jumlah Perjalanan Kereta Api Bertambah|date=2019-11-26|website=suara.com|language=id|access-date=2019-11-30}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Wonosari]] per 13 Desember 2019, terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru di sisi selatan stasiun sehingga jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kroya|Kroya]], sedangkan jalur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Kutoarjo. Operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan stasiun baru yang dibangun tepat di samping bangunan lama stasiun; bangunan lamanya masih tetap dipertahankan. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 1 Juni 2019 adalah:

* [[Kereta api Malabar|KA Malabar]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 91) bersilang dengan [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] (KA 42) yang melintas langsung
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
* [[Kereta api Kahuripan|KA Kahuripan]] tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (KA 182) bersilang dengan [[Kereta api Mutiara Selatan|KA Mutiara Selatan]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 114/111) yang melintas langsung
* [[Kereta api Progo|KA Progo]] tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] (KA 186) bersilang dengan [[Holcim Indonesia|KA Semen Holcim]] tujuan [[Stasiun Karangtalun|Cilacap]] (KA 2732/2729) yang melintas langsung
* [[Kereta api Singasari|KA Singasari]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 155A) bersilang dengan [[Kereta api Lodaya|KA Lodaya]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 80) yang melintas langsung
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|KA Gaya Baru Malam Selatan]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 173) bersilang dengan [[Kereta api Bengawan|KA Bengawan]] tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]] (KA 184) yang melintas langsung
* [[Kereta api Wijayakusuma|KA Wijayakusuma]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]] (KA 7092/7093) bersilang dengan [[Kereta api Kutojaya Utara|KA Kutojaya Utara]] tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] (KA 191) yang melintas langsung
* [[Kereta api Singasari|KA Singasari]] tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (KA 156A) bersilang dengan [[Kereta api Jaka Tingkir|KA Jaka Tingkir]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 147B) yang melintas langsung
* [[Kereta api Malabar|KA Malabar]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Malang]] (KA 92) bersilang dengan [[Kereta api Bima|KA Bima]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 46/43) yang melintas langsung
*[[Kereta api Mataram|KA Mataram]] tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] (PLB 7030A) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana Tambahan]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (PLB 7007A) yang melintas langsung
*[[Kereta api Fajar Utama Yogya|KA Fajar Utama YK]] tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (KA 118) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan Tambahan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (PLB 7035A) yang melintas langsung
*[[Kereta api Sawunggalih|KA Sawunggalih Tambahan]] tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (PLB 7040A) bersilang dengan [[Kereta api Progo|KA Progo]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 185) yang melintas langsung
*[[Kereta api Kutojaya Selatan|KA Kutojaya Selatan Tambahan]] tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (PLB 7046) bersilang dengan [[Kereta api Sawunggalih|KA Sawunggalih]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 121A) yang melintas langsung
* KA Purwosari Tambahan tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]] (KLB 12982) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Taksaka|KA Taksaka Tambahan]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (PLB 7011A) yang melintas langsung


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada tanggal [[28 Maret]] [[2004]] pukul 19.06, [[kereta api Sawunggalih Utama]] anjlok di sebelah timur Stasiun Butuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun imbasnya jalur Kroya-Kutoarjo lumpuh selama beberapa jam.<ref>[http://news.liputan6.com/read/75122/ka-sawunggalih-anjlok-jalur-selatan-terganggu Liputan6.com: KA Sawunggalih Anjlok, Jalur Selatan Terganggu]</ref>
Pada tanggal [[28 Maret]] [[2004]] pukul 19.06, [[kereta api Sawunggalih Utama]] [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] di sebelah timur Stasiun Butuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi imbasnya jalur Kroya-Kutoarjo lumpuh selama beberapa jam.<ref>[http://news.liputan6.com/read/75122/ka-sawunggalih-anjlok-jalur-selatan-terganggu Liputan6.com: KA Sawunggalih Anjlok, Jalur Selatan Terganggu]</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
berkas:DSC00268.JPG|Stasiun Butuh.
berkas:Stasiun Butuh.JPG|Stasiun Butuh
file:ISM_BUTUH_Timur.jpg|Semasa berstatus sebagai stasiun jalur tunggal
</gallery>
</gallery>


Baris 50: Baris 42:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cilacap–Kroya–Kutoarjo|left=Prembun|right=Kutoarjo}}
{{s-rail-start}}
{{S-rail|title=KAI}}
{{S-line|system=KAI|previous=Prembun|line=Kroya–Kutoarjo|next=Kutoarjo}}
{{s-end}}
{{stasiun-stub}}
{{coord|-7.7242812|109.8585445|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Butuh]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Butuh]]
[[Kategori:Butuh, Purworejo]]
[[Kategori:Butuh, Purworejo]]


{{stasiun-Jateng-stub}}

Revisi terkini sejak 5 Oktober 2024 15.23

Stasiun Butuh

Tampak depan Stasiun Butuh, 2022
Lokasi
Koordinat7°43′25″S 109°51′17″E / 7.72361°S 109.85472°E / -7.72361; 109.85472
Ketinggian+10 m
Operator
Letak
km 473+573 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 & 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Butuh (BTH) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Butuh, Butuh, Purworejo; terletak pada ketinggian +10 m; termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto; dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di Kabupaten Purworejo. Stasiun ini terletak di belakang Pasar Butuh dan hanya berjarak 50 meter dari Jalan Raya Prembun-Kutoarjo. Terdapat area parkir luas untuk kendaraan roda dua dan empat.[5]

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda dioperasikan dari stasiun ini hingga Stasiun Kutoarjo per 30 November 2019[6][7] dan kemudian hingga Stasiun Wonosari per 13 Desember 2019, terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru di sisi selatan stasiun sehingga jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Kroya, sedangkan jalur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Kutoarjo. Operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan stasiun baru yang dibangun tepat di samping bangunan lama stasiun; bangunan lamanya masih tetap dipertahankan. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.

Pada tanggal 28 Maret 2004 pukul 19.06, kereta api Sawunggalih Utama anjlok di sebelah timur Stasiun Butuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi imbasnya jalur Kroya-Kutoarjo lumpuh selama beberapa jam.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 35. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 31 Agustus 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Prasetya, S. (2014). "Butuh (BTH): Melayani Persilangan Tapi Sepi Penumpang". Majalah KA. 96: 10. 
  6. ^ "Akhir 2019, Jalur Kereta Api Nasional akan Bertambah 100 Km". Republika Online. 2019-11-26. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  7. ^ "Terbitkan Gapeka 2019, Jumlah Perjalanan Kereta Api Bertambah". suara.com. 2019-11-26. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  8. ^ Liputan6.com: KA Sawunggalih Anjlok, Jalur Selatan Terganggu
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Prembun Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo Kutoarjo
menuju Purworejo