Lompat ke isi

Kabupaten Kutai kartanegara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{dati2|nama=Kabupaten Kutai Kartanegara |propinsi=Kalimantan Timur |ibukota=Tenggarong |luas=27.263,10 km² |penduduk=547.422 jiwa (2005) |kepadatan=20 |kecamata...'
 
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Ganti #REDIRECT ke #ALIH
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{dati2|nama=Kabupaten Kutai Kartanegara
#ALIH [[Kabupaten Kutai Kartanegara]]
|propinsi=[[Kalimantan Timur]]
|ibukota=[[Tenggarong]]
|luas=27.263,10 km²
|penduduk=547.422 jiwa (2005)
|kepadatan=20
|kecamatan=18
|kelurahan=226
|kodearea=0541 dan 0542
|apbd=Rp 3,73 [[Trilyun]] (2007)<ref>http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Kutai_Kartanegara&id=191477</ref>
|lambang= [[Berkas:Lambang kutai kartanegara.jpg|110px]]
|peta= [[Berkas:Locator_kutai_kartanegara.jpg|250px]]
|koordinat=115<sup>o</sup>26'28"-117<sup>o</sup>36'43" BT <br />1<sup>o</sup>28'21" LU-1<sup>o</sup>08'06" LS
|dasar hukum=UU No. 27 Tahun 1959
|tanggal=[[1959]]
|motto='''Bena Benua Etam''' <br /><small>([[Bahasa Kutai]]):"Peduli Daerah Kita"</small>
|kepala daerah=[[Bupati]]
|nama kepala daerah=[[Syaukani Hassan Rais]]
|web=http://www.kutaikartanegarakab.go.id
}}

'''Kutai Kartanegara''' (bisa juga disingkat: Kukar) merupakan [[Daerah Tingkat II]] yang berstatus [[Kabupaten]] di provinsi [[Kalimantan Timur]].

Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263,10 km<sup>2</sup> dan luas perairan kurang lebih 4.097 km<sup>2</sup> yang dibagi dalam 18 wilayah [[kecamatan]] dan 226 [[desa]]/[[kelurahan]], dengan jumlah penduduk mencapai 547.422 jiwa (2005).

Secara geografis [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] terletak antara 115<sup>o</sup>26'28" BT - 117<sup>o</sup>36'43" BT dan 1<sup>o</sup>28'21" LU - 1<sup>o</sup>08'06" LS dengan batas administratif sebagai berikut:
*[[Utara]] dengan [[Kabupaten Malinau]]
*[[Timur]] dengan [[Kabupaten Kutai Timur]], [[Kota Bontang]] dan [[Selat Makassar]]
*[[Selatan]] dengan [[Kabupaten Pasir]]
*[[Barat]] dengan [[Kabupaten Kutai Barat]]

== Sejarah ==
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan kelanjutan dari '''Kabupaten Kutai''' sebelum terjadi pemekaran wilayah pada tahun [[1999]]. [[Wilayah]] Kabupaten Kutai sendiri, termasuk Kota [[Balikpapan]], [[Bontang]], dan [[Samarinda]], sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]].

Pada tahun 1947, [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]] dengan status '''Daerah Swapraja Kutai''' masuk dalam Federasi Kalimantan Timur bersama 4 Kesultanan lainnya seperti [[Kesultanan Bulungan|Bulungan]], [[Kesultanan Sambaliung|Sambaliung]], [[Kesultanan Gunung Tabur|Gunung Tabur]] dan [[Kesultanan Pasir|Pasir]].

'''Daerah Swapraja Kutai''' diubah menjadi '''Daerah Istimewa Kutai''' yang merupakan daerah otonom/daerah istimewa setingkat [[kabupaten]] berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953.

Pada tahun 1959, status '''Daerah Istimewa Kutai''' yang dipimpin Sultan [[A.M. Parikesit]] dihapus. Dan berdasarkan UU No. 27 Tahun 1959, daerah ini dibagi menjadi 3 [[Daerah Tingkat II]], yakni:
<br />1. [[Balikpapan|Kotamadya Balikpapan]] dengan ibukota [[Balikpapan]]
<br />2. [[Samarinda|Kotamadya Samarinda]] dengan ibukota [[Samarinda]]
<br />3. '''Kabupaten Kutai''' dengan ibukota [[Tenggarong]]

Dengan berakhirnya Daerah Istimewa Kutai, maka berakhir pula kekuasaan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Dalam Sidang Khusus DPRD Daerah Istimewa Kutai pada tanggal 21 Januari 1960, Sultan Kutai Kartanegara A.M. Parikesit secara resmi menyerahkan kekuasaan kepada [[Aji Raden Padmo]] selaku Bupati Kutai, [[Kapten Soedjono]] selaku Walikota Samarinda dan [[A.R. Sayid Mohammad]] selaku Walikota Balikpapan.

Pada tahun 1999, wilayah '''Kabupaten Kutai''' dimekarkan menjadi 4 daerah otonom berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999, yakni:
<br />1. '''Kabupaten Kutai''' dengan ibu kota [[Tenggarong]]
<br />2. [[Kabupaten Kutai Barat]] dengan ibu kota [[Sendawar]]
<br />3. [[Kabupaten Kutai Timur]] dengan ibu kota [[Sangatta]]
<br />4. [[Kota Bontang]] dengan ibu kota [[Bontang]]

Untuk membedakan '''Kabupaten Kutai''' sebagai daerah hasil pemekaran, nama kabupaten ini akhirnya diganti menjadi [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] melalui Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun [[2002]] tentang "Perubahan Nama Kabupaten Kutai Menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara". Sebutan [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] ini merupakan usulan dari [[Presiden Republik Indonesia|Presiden RI]] [[Abdurrahman Wahid]] ketika membuka Munas I [[Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia]] ([[APKASI]]) di [[Tenggarong]] pada tahun [[2000]].

== Topografi ==
Topografi wilayah sebagian besar bergelombang dan berbukit dengan kelerengan landai sampai curam. Daerah dengan kemiringan datar sampai landai terdapat di beberapa bagian yaitu wilayah pantai dan daerah aliran [[sungai Mahakam]]. Pada wilayah pedalaman dan perbatasan pada umumnya merupakan kawasan pegunungan dengan ketinggian antara 500 hingga 2.000 m di atas permukaan laut.

Danau-danau yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara:
# [[Danau Semayang]] (13.000 Ha)
# [[Danau Melintang]] (11.000 Ha)
# [[Danau Ngayau]] (1.900 Ha)
# [[Danau Tempatung]] (1.300 Ha)
# [[Danau Mulupan]] (750 Ha)
# [[Danau Siran]] (750 Ha)
# [[Danau Perian]] (750 Ha)
# [[Danau Wis]] (750 Ha)
# [[Danau Karang]] (750 Ha)
# [[Danau Loa Kang]] (450 Ha)
# [[Danau Batu Bumbu]] (450 Ha)
# [[Danau Meranbi]] (350 Ha)
# [[Danau Puan Rabuk]] (350 Ha)
# [[Danau S'kajo]] (100 Ha)
# [[Danau Tanah Liat]] (45 Ha)
# [[Danau Man]]

== Demografi ==
Jumlah penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan [[P4B]] tahun [[2005]] tercatat mencapai 547.422 jiwa. Penduduk yang bermukim di wilayah Kutai Kartanegara terdiri dari penduduk asli seperti [[suku Kutai]], [[suku Dayak Benuaq]], [[suku Dayak Tunjung]], [[suku Dayak Bahau]], [[suku Dayak Modang]], [[suku Dayak Kenyah]], suku Dayak [[Punan]] dan [[suku Dayak Kayan]]). Sementara penduduk pendatang berasal dari [[suku Banjar]], [[suku Jawa]], [[suku Bugis]], [[suku Mandar]], [[suku Madura]], [[suku Buton]], [[suku Timor]] dan lain-lain.

Pola penyebaran [[penduduk]] sebagian besar mengikuti pola [[transportasi]] yang ada. [[Sungai Mahakam]] merupakan jalur arteri bagi transportasi lokal. Keadaan ini menyebabkan sebagian besar pemukiman penduduk terkonsentrasi di tepi [[Sungai Mahakam]] dan anak-anak sungainya. Daerah-daerah yang agak jauh dari tepi sungai dimana belum terdapat prasarana jalan darat relatif kurang terisi dengan pemukiman penduduk.

Sebagian besar penduduk Kutai Kartanegara tinggal di pedesaan yakni mencapai 75,7% dan 24,3% berada di daerah perkotaan. Sementara mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian 38,25%, industri/kerajinan 18,37%, perdagangan 10,59 % dan lain-lain 32,79%.

== Pemerintahan ==
=== Bupati ===
[[Berkas:Kantor bupati kutai kartanegara.jpg|thumb|210px|Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Tenggarong yang juga sekaligus menjadi kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara]]
Bupati Kutai Kartanegara saat ini adalah [[Syaukani Hasan Rais|Prof. Dr. H. Syaukani Hasan Rais, SE, MM]] yang merupakan bupati pertama di Indonesia yang dipilih melalui Pemilihan Kepala Daerah ([[Pilkada]]) langsung pada 1 Juni 2005. Bersama pasangannya H. Samsuri Aspar, [[Syaukani Hasan Rais|H. Syaukani HR]] yang diusung [[Partai Golkar]] memenangi 159.303 suara (60,85%) mengungguli 2 pasangan lainnya yakni Adji Sofyan Alex-Irkham (33,85%) dan Tajuddin Noor-Abdul Djebar Bukran (5,30%).

[[Syaukani Hasan Rais|H. Syaukani HR]] dan [[Samsuri Aspar|H. Samsuri Aspar]] dilantik sebagai Bupati Kutai Kartanegara dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara masa bakti 2005-2010 oleh [[Gubernur]] [[Kalimantan Timur]] [[Suwarna Abdul Fatah|H. Suwarna Abdul Fatah]] pada tanggal 13 Juli 2005.

Dalam menjalankan pemerintahannya, Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara dibantu Sekretaris Daerah Kabupaten yang saat ini dijabat oleh Drs. H.M. Husni Thamrin, MM. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga membentuk beberapa lembaga pemerintahan untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan publik yang terdiri dari 18 Dinas Otonom, 9 Badan Daerah dan 8 Kantor Daerah.


==== Daftar Bupati Kutai Kartanegara (termasuk Bupati Kutai) ====
<table border=0 cellspacing=0 cellpadding=3>
<tr bgcolor=#99ccff>
<td align=center width=3%><b>No.</b></td>
<td align=center width=8%><b>Periode</b></td>
<td align=center width=22%><b>Nama Bupati</b></td>
<td align=center width=67%><b>K e t e r a n g a n</b></td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1</td>
<td align=center>[[1950]]-[[1960]]</td>
<td>[[Aji Muhammad Parikesit|A.M. Parikesit]]</td>
<td>* Kepala Daerah Istimewa Kutai</td>
</tr>
<tr bgcolor=#ddeeff>
<td align=center>2</td>
<td align=center>[[1960]]-[[1964]]</td>
<td>[[Aji Raden Padmo|A.R. Padmo]]</td>
<td>* Bupati KDH Tingkat II Kutai pertama setelah berakhirnya pemerintahan Daerah Istimewa Kutai</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>3</td>
<td align=center>[[1964]]-[[1965]]</td>
<td>[[Roesdibiyono]]</td>
<td></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ddeeff>
<td align=center>4</td>
<td align=center>[[1965]]-[[1979]]</td>
<td>[[Achmad Dahlan|Drs. H. Achmad Dahlan]]</td>
<td>* Terpilih sebagai Bupati Kutai selama 3 periode berturut-turut hingga meninggal karena kecelakaan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>5</td>
<td align=center>[[1979]]-[[1984]]</td>
<td>[[Awang Faisyal|Drs. H. Awang Faisyal]]</td>
<td></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ddeeff>
<td align=center>6</td>
<td align=center>[[1984]]-[[1989]]</td>
<td>[[Chaidir Hafiedz|Drs. H. Chaidir Hafiedz]]</td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td align=center>7</td>
<td align=center>[[1989]]-[[1994]]</td>
<td>[[Said Sjafran|Drs. H. Said Sjafran]]</td>
<td></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ddeeff>
<td align=center>8</td>
<td align=center>[[1994]]-[[1999]]</td>
<td>[[Ahmad Maulana Sulaiman|Drs. H.A.M. Sulaiman, MSc]]</td>
<td></td>
</tr>
<tr>
<td align=center>9</td>
<td align=center>[[1999]]-[[2004]]</td>
<td>[[Syaukani Hasan Rais|Drs. H. Syaukani HR, MM]]</td>
<td>* Bupati Kutai Kartanegara pertama setelah pemekaran Kabupaten Kutai</td>
</tr>
<tr bgcolor=#ddeeff>
<td align=center>10</td>
<td align=center>[[2004]]-[[2005]]</td>
<td>[[Awang Dharma Bakti|H. Awang Dharma Bakti, ST, MT]]</td>
<td>* PJS Bupati Kutai Kartanegara menggantikan Syaukani, namun ditolak legislatif dan sebagian masyarakat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>11</td>
<td align=center>[[2005]]-[[2005]]</td>
<td>[[Hadi Sutanto|Drs. Hadi Sutanto]]</td>
<td>* Menjadi PJS Bupati Kutai Kartanegara setelah Mendagri merevisi SK Pengangkatan Awang Dharma Bakti</td>
</tr>
<tr bgcolor=#ddeeff>
<td align=center>12</td>
<td align=center>[[2005]]-[[2010]]</td>
<td>[[Syaukani Hasan Rais|Prof. Dr. H. Syaukani HR, MM]]</td>
<td>* Terpilih melalui [[Pilkada]] [[Kutai Kartanegara]] 1 Juni 2005</td>
</tr>
</table>

=== Kecamatan ===
Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari 18 kecamatan yakni:
<table>
<tr>
<td width=20% valign=top>
1. [[Anggana, Kutai Kartanegara|Anggana]]<br />
2. [[Kembang Janggut, Kutai Kartanegara|Kembang Janggut]]<br />
3. [[Kenohan, Kutai Kartanegara|Kenohan]]<br />
4. [[Kota Bangun, Kutai Kartanegara|Kota Bangun]]<br />
5. [[Loa Janan, Kutai Kartanegara|Loa Janan]]<br />
6. [[Loa Kulu, Kutai Kartanegara|Loa Kulu]]<br />
7. [[Marang Kayu, Kutai Kartanegara|Marang Kayu]]<br />
8. [[Muara Badak, Kutai Kartanegara|Muara Badak]]<br />
9. [[Muara Jawa, Kutai Kartanegara|Muara Jawa]]<br />
</td>
<td width=20% valign=top>
10. [[Muara Kaman, Kutai Kartanegara|Muara Kaman]]<br />
11. [[Muara Muntai, Kutai Kartanegara|Muara Muntai]]<br />
12. [[Muara Wis, Kutai Kartanegara|Muara Wis]]<br />
13. [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]]<br />
14. [[Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara|Sanga-Sanga]]<br />
15. [[Sebulu, Kutai Kartanegara|Sebulu]]<br />
16. [[Tabang, Kutai Kartanegara|Tabang]]<br />
17. [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]]<br />
18. [[Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara|Tenggarong Seberang]]<br />
</td>
<td width=20></td>
<td width=60% valign=top>[[Berkas:Letak_kecamatan_kutai_kartanegara.jpg|190px|right]]</td>
</tr>
</table>

== Perekonomian ==
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam terutama [[minyak bumi]] dan [[gas alam]] (migas), serta batubara sehingga perekonomian Kutai Kartanegara masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yang mencapai lebih dari 77%. Sektor pertanian dan kehutanan hanya memberikan konstribusi sekitar 11%, sedangkan sisanya disumbangkan dari sektor perdagangan dan hotel yakni kurang lebih 3%, industri pengolahan sekitar 2,5%, bangunan 3%, keuangan 1% dan sektor lainnya sekitar 2%.

=== PDRB dan pendapatan per kapita ===
Nilai nominal [[PDRB]] ([[Produk Domestik Regional Bruto]]) Kabupaten Kutai Kartanegara dari tahun 1999 hingga 2003 mengalami peningkatan yang cukup besar yakni dari Rp. 15,59 triliun ([[1999]]) menjadi Rp. 27,05 triliun ([[2003]]).

Bila dilihat perkembangan PDRB non-migas atas dasar harga berlaku, angka PDRB non-migas tahun 1999 juga mengalami peningkatan, dari sebesar Rp 4,51 triliun meningkat menjadi Rp 6,12 triliun pada tahun 2003, sementara PDRB atas dasar harga konstan dengan migas maupun non-migas juga mengalami peningkatan dari Rp. 6,45 triliun (1999) menjadi Rp. 7,72 triliun (2003). PDRB atas dasar harga konstan non-migas mengalami peningkatan dari Rp. 1,80 triliun (1999) menjadi Rp. 2,46 triliun tahun 2003.

Total PDRB per kapita Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2003 mengalami peningkatan yang cukup positif hingga mencapai Rp. 56,79 juta dengan total pendapatan per kapita juga meningkat sebesar Rp. 43,57 juta.

=== Pertumbuhan ekonomi ===
Pertumbuhan [[ekonomi]] Kabupaten Kutai Kartanegara pasca pemekaran wilayah berdasarkan perkembangan nilai PDRB pada tahun [[2000]] tumbuh sebesar 3,56% dengan migas dan 5,21% tanpa migas. Pada tahun [[2001]], laju pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 5,33%. Tahun [[2002]], laju pertumbuhan ekonomi Kutai Kartanegara sebesar 4,80% dengan migas dan 7,34% tanpa migas. Setelah itu mengalami penurunan pada tahun [[2003]] yakni sebesar 4,68% dengan migas dan 7,46% tanpa migas.

== Pendidikan ==
=== Pendidikan Dasar dan Menengah ===
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui program pembangunan yang disebut [[Gerbang Dayaku]] melaksanakan program wajib belajar 12 tahun dengan membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh siswa jenjang [[pendidikan dasar]] hingga [[Pendidikan menengah|menengah]], baik negeri maupun swasta.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara ([[2006]]), jumlah keseluruhan sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 665 buah yang terdiri dari 466 [[SD]], 122 [[SMP]]/[[MTs]] dan 77 [[SMA]]/[[SMK]]/[[MA]]/[[MAK]].

=== Pendidikan Tinggi ===
Di Kutai Kartanegara terdapat [[perguruan tinggi]] swasta bernama [[Universitas Kutai Kartanegara]] ([[Unikarta]]) yang berada di kota [[Tenggarong]], kemudian [[Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong]], dan [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tenggarong]]. Selain itu juga sedang dibangun [[Politeknik Sumber Daya Kalimantan]] yang berada di kecamatan [[Muara Jawa, Kutai Kartanegara|Muara Jawa]].

== Olahraga ==
Di bidang olahraga, khususnya [[sepak bola]], Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki sebuah klub sepak bola profesional bernama [[Mitra Kutai Kartanegara]] ([[Mitra Kukar]]) yang saat ini masih bertahan di kompetisi [[Divisi I Liga Indonesia]].

== Pariwisata ==
=== Wisata Alam ===
# [[Bukit Bangkirai]] di [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]]
# [[Pantai Tanah Merah]] di [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]]
# [[Danau Semayang]] di [[Kota Bangun, Kutai Kartanegara|Kota Bangun]]
# [[Danau Murung]] di [[Kota Bangun, Kutai Kartanegara|Kota Bangun]]
# [[Waduk Panji Sukarame]] di [[Tenggarong]]
# [[Pulau Kumala]] di [[Tenggarong]]
# Taman Rekreasi Tepian [[Sungai Mahakam|Mahakam]] [[Jembatan Kartanegara]] di [[Tenggarong]]

=== Wisata Budaya ===
# [[Museum Mulawarman]] di [[Tenggarong]] (peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara)
# [[Kedaton Kutai Kartanegara]] di [[Tenggarong]] (istana baru Sultan Kutai Kartanegara)
# Desa Pondok Labu di [[Tenggarong]] (kehidupan suku Dayak)
# Desa Lekaq Kidau di [[Sebulu,Kutai Kartanegara|Sebulu]]
# [[Lamin]] [[suku Dayak]] di [[Tabang, Kutai Kartanegara|Tabang]] (kehidupan suku Dayak)
# Desa Brubus di [[Muara Kaman, Kutai Kartanegara|Muara Kaman]] (situs kerajaan tertua di [[Indonesia]])

=== Wisata Pendidikan ===
# [[Planetarium Jagad Raya]] di [[Tenggarong]]
# Museum Kayu di [[Tenggarong]]
# Museum Perjuangan Merah Putih di [[Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara|Sanga-Sanga]]

== Lihat pula ==
*[[Kerajaan Kutai]]
*[[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]]
== Referensi ==
<references/>
== Pranala luar ==
*{{id}} [http://www.kutaikartanegarakab.go.id/ Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara]
*{{id}} [http://www.kutaikartanegara.com/ KutaiKartanegara.com]
*{{id}} [http://www.dprdkutaikartanegara.go.id/ Situs resmi DPRD Kutai Kartanegara]
*{{id}} [http://www.bappedakutaikartanegara.go.id/ Situs resmi BAPPEDA Kutai Kartanegara]
*{{id}} [http://www.bpmdkukar.go.id/ Situs resmi Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kutai Kartanegara]

{{Kabupaten Kutai Kartanegara}}
{{kaltim}}

[[Kategori:Kabupaten di Kalimantan Timur|Kutai Kartanegara]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Kutai Kartanegara]]
[[Kategori:Kabupaten Kutai Kartanegara| ]]

[[en:Kutai Kartanegara Regency]]

Revisi terkini sejak 15 November 2008 14.27