Lompat ke isi

Museum Sandi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gnudnut (bicara | kontrib)
k menambahkan Dakar hüküm pembentukan Museum Sandi dan memperbarui deskripsi.
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(45 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{multiple issues|
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi [[Badan Siber dan Sandi Negara|Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)]] meningkatkan budaya keamanan informasi melalui edukasi kepada masyarakat sekaligus melestarikan nilai-nilai sejarah perjuangan insan persandian sebagai bagian integral perjuangan kemerdekaan Indonesia dibentuklah Museum Sandi berdasarkan [https://jdih.bssn.go.id/wp-content/uploads/2019/04/3-Perban-Museum-Sandi_sign.pdf Peraturan BSSN Nomor 3 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Museum Sandi.]
{{iklan}}
{{Rapikan|reason=beberapa konten belum diparafrasa}}{{Unreferenced|date=Juli 2024}}
}}
{{Infobox museum
| name = Museum Sandi
| location = Jalan Faridan M. Noto, [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], [[Kota Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], Indonesia
| established = {{start date|2008|07|29|df=y}}
| collections = Benda-benda terkait sejarah persandian Indonesia
| owner = [[Badan Siber dan Sandi Negara]]
| publictransit = '''[[Commuter Line Yogyakarta]]''':<br>
{{rint|yogyakarta|red}} Lempuyangan<br>
'''[[Trans Jogja]]''':<br>
{{rint|yogyakarta|11}} Kotabaru<br>
{{rint|yogyakarta|1A}}{{rint|yogyakarta|1B}}{{rint|yogyakarta|3B}}{{rint|yogyakarta|11}} Sudirman <br>
{{rint|yogyakarta|2A}}{{rint|yogyakarta|2B}}{{rint|yogyakarta|3A}}{{rint|yogyakarta|4A}}{{rint|yogyakarta|4B}}{{rint|yogyakarta|5B}}{{rint|yogyakarta|10}}{{rint|yogyakarta|11}} Kridosono
| website = {{URL|https://bssn.go.id/museum-sandi/}}
}}


[[Berkas:Mesin sandi SN-011.jpg|jmpl|220x220px|Mesin sandi, salah satu koleksi di dalam Museum Sandi]]
Museum Sandi merupakan museum kriptologi satu-satunya di Indonesia. Museum Sandi merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Proteksi Ekonomi Digital, Deputi Bidang Proteksi.


'''Museum Sandi''' adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan [[Badan Siber dan Sandi Negara|Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)]]. Museum Sandi berlokasi di [[Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta|Kotabaru]], Kecamatan [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Museum Sandi mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi [[Badan Siber dan Sandi Negara|Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)]] dalam meningkatkan budaya keamanan informasi melalui edukasi kepada masyarakat sekaligus melestarikan nilai-nilai sejarah perjuangan insan persandian sebagai bagian integral perjuangan kemerdekaan Indonesia. Penyelenggaraan Museum Sandi berdasarkan [https://jdih.bssn.go.id/wp-content/uploads/2019/04/3-Perban-Museum-Sandi_sign.pdf Peraturan BSSN Nomor 3 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Museum Sandi.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190624054743/https://jdih.bssn.go.id/wp-content/uploads/2019/04/3-Perban-Museum-Sandi_sign.pdf |date=2019-06-24 }} Museum Sandi merupakan museum kriptologi satu-satunya di Indonesia.
Museum Sandi dibangun atas prakarsa bersama antara Kepala [[Lembaga Sandi Negara]] RI, Mayjen TNI [[Nachrowi Ramli]] dengan Gubernur [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Hamengkubawana X|Sri Sultan Hamengku Buwono X]] pada tahun 2006 kemudian dibuka pada tanggal 29 Juli 2008 bertempat di lantai dasar [[Museum Perjuangan Yogyakarta|Museum Perjuangan]] Yogyakarta.


== Sejarah ==
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kemudian Museum Sandi dipindahkan ke bangunan cagar budaya berarsitektur Belanda, yang digunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri pada tahun 1947 di jalan Faridan Muridan Noto 21 Kotabaru, Yogyakarta. Secara resmi oleh Kepala [[Badan Siber dan Sandi Negara]] Mayor Jenderal TNI Dr. Djoko Setiadi M.Si., bersama dengan Gubernur DIY [[Hamengkubawana X|Sri Sultan Hamengku Buwono X]]  pada tanggal 29 Januari 2014.
Museum Sandi dibangun atas prakarsa bersama antara Kepala [[Lembaga Sandi Negara]] RI, Mayjen TNI [[Nachrowi Ramli]] dengan Gubernur [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Hamengkubawana X|Sri Sultan Hamengku Buwono X]] pada tahun 2006 kemudian diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Juli 2008 bertempat di lantai dasar [[Museum Perjuangan Yogyakarta|Museum Perjuangan]] Yogyakarta. Oleh karena itu setiap tanggal 29 Juli diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Museum Sandi.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan kemudian Museum Sandi dipindahkan ke bangunan cagar budaya berarsitektur Belanda, yang digunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri pada tahun 1947 di jalan Faridan Muridan Noto 21 Kotabaru, Yogyakarta. Secara resmi oleh Kepala [[Badan Siber dan Sandi Negara]] Mayor Jenderal TNI Dr. Djoko Setiadi M.Si., bersama dengan Gubernur DIY [[Hamengkubawana X|Sri Sultan Hamengku Buwono X]] pada tanggal 29 Januari 2014.


Pengunjung bisa mempelajari cara membuat sandi secara sederhana serta belajar tentang sejarah pendirian institusi pengamanan berita rahasia pada awal kemerdekaan Indonesia oleh Bapak Persandian Indonesia - [[Roebiono Kertopati|dr. Roebiono Kertopati]] pada tanggal 4 April 1946.
Pengunjung bisa mempelajari cara membuat sandi secara sederhana serta belajar tentang sejarah pendirian institusi pengamanan berita rahasia pada awal kemerdekaan Indonesia oleh Bapak Persandian Indonesia - [[Roebiono Kertopati|dr. Roebiono Kertopati]] pada tanggal 4 April 1946.
Baris 12: Baris 32:


Situs Rumah Sandi merupakan kantor sandi darurat pada masa [[Agresi Militer Belanda II|Agresi Militer ke-II]] pada tahun 1948, sedangkan Monumen Sanapati merupakan tetenger untuk memperingati 50 tahun berdirinya Persandian Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 April 1996 oleh menteri Sekertaris Negara - Moerdiono.
Situs Rumah Sandi merupakan kantor sandi darurat pada masa [[Agresi Militer Belanda II|Agresi Militer ke-II]] pada tahun 1948, sedangkan Monumen Sanapati merupakan tetenger untuk memperingati 50 tahun berdirinya Persandian Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 April 1996 oleh menteri Sekertaris Negara - Moerdiono.

== Kepala Museum Sandi ==
Sejak menjadi Unit Pelaksana Teknis di BSSN, Museum Sandi dipimpin oleh seorang Kepala yang langsung bertanggung jawab kepada Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN. Kepala Museum Sandi pertama kali dipimpin oleh Bapak [[Setyo Budi Prabowo]], S.ST

== Koleksi dan Fasilitas Museum Sandi ==
== Koleksi dan Fasilitas Museum Sandi ==


Baris 24: Baris 48:
* Foto para Kepala BSSN dan foto para perintis Dinas Kode
* Foto para Kepala BSSN dan foto para perintis Dinas Kode
* Miniatur Monumen Sanapati
* Miniatur Monumen Sanapati
*Perpustakaan
* Aula
* Ruang Komunitas
* Laboratorium
* Taman dan Gazebo
*''Guest House''
* Musala
* Toilet
*''Free'' WiFi

== Fasilitas ==

* Perpustakaan
* Perpustakaan
* Aula
* Aula
Baris 41: Baris 53:
* Laboratorium
* Laboratorium
* Taman dan Gazebo
* Taman dan Gazebo
*''Guest House''
* ''Guest House''
* Musala
* Mushola
* Toilet
* Toilet
*''Free'' WiFi
* ''Free'' WiFi

== Waktu Kunjungan ==
Senin - Jumat : 08.30 - 16.00 WIB

Sabtu - Minggu: 09.00 - 12.00 WIB

Hari Besar Nasional/Keagamaan tutup.

== Kontak ==
Telepon : (0274) 556920

Fax. : (0274) 556921

Email : museum@bssn.go.id

Instagram : @museum.sandi


== Tempat Terkait ==
Twitter : @museumsandiina
* Situs Rumah Sandi Dukuh
* Monumen Sanapati


== Referensi ==
Facebook : museum sandi
{{Reflist}}{{DEFAULTSORT:Museum Sandi}}
[[Kategori:Museum di Yogyakarta]]
[[Kategori:Museum Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Kota Yogyakarta|Sandi]]
[[Kategori:Crypto Museum]]
[[Kategori:Museum kriptologi]]
[[Kategori:Sejarah]]
[[Kategori:Tempat wisata di Yogyakarta]]
[[Kategori:History]]
[[Kategori:Gondokusuman, Yogyakarta]]
[[Kategori:Kebudayaan]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Kriptologi]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2008 di Indonesia]]
[[Kategori:Yogyakarta]]
[[Kategori:Jogja]]

Revisi terkini sejak 8 Oktober 2024 23.59

Museum Sandi
Peta
Didirikan29 Juli 2008 (2008-07-29)
LokasiJalan Faridan M. Noto, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
KoleksiBenda-benda terkait sejarah persandian Indonesia
PemilikBadan Siber dan Sandi Negara
Akses transportasi umumCommuter Line Yogyakarta:

Y Lempuyangan
Trans Jogja:
 11  Kotabaru
 1A  1B  3B  11  Sudirman

 2A  2B  3A  4A  4B  5B  10  11  Kridosono
Situs webbssn.go.id/museum-sandi/
Mesin sandi, salah satu koleksi di dalam Museum Sandi

Museum Sandi adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Museum Sandi berlokasi di Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Museum Sandi mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam meningkatkan budaya keamanan informasi melalui edukasi kepada masyarakat sekaligus melestarikan nilai-nilai sejarah perjuangan insan persandian sebagai bagian integral perjuangan kemerdekaan Indonesia. Penyelenggaraan Museum Sandi berdasarkan Peraturan BSSN Nomor 3 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Museum Sandi. Diarsipkan 2019-06-24 di Wayback Machine. Museum Sandi merupakan museum kriptologi satu-satunya di Indonesia.

Museum Sandi dibangun atas prakarsa bersama antara Kepala Lembaga Sandi Negara RI, Mayjen TNI Nachrowi Ramli dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tahun 2006 kemudian diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Juli 2008 bertempat di lantai dasar Museum Perjuangan Yogyakarta. Oleh karena itu setiap tanggal 29 Juli diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Museum Sandi.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan kemudian Museum Sandi dipindahkan ke bangunan cagar budaya berarsitektur Belanda, yang digunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri pada tahun 1947 di jalan Faridan Muridan Noto 21 Kotabaru, Yogyakarta. Secara resmi oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Mayor Jenderal TNI Dr. Djoko Setiadi M.Si., bersama dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 29 Januari 2014.

Pengunjung bisa mempelajari cara membuat sandi secara sederhana serta belajar tentang sejarah pendirian institusi pengamanan berita rahasia pada awal kemerdekaan Indonesia oleh Bapak Persandian Indonesia - dr. Roebiono Kertopati pada tanggal 4 April 1946.

Museum Sandi juga mengelola Situs Rumah Sandi yang berada di Dukuh, Purwoharjo, Samigaluh, Kulonprogo dan Monumen Sanapati yang berada di jalan I Dewa Nyoman Oka tepatnya di sebelah timur Gereja Santo Antonius, Kotabaru.

Situs Rumah Sandi merupakan kantor sandi darurat pada masa Agresi Militer ke-II pada tahun 1948, sedangkan Monumen Sanapati merupakan tetenger untuk memperingati 50 tahun berdirinya Persandian Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 April 1996 oleh menteri Sekertaris Negara - Moerdiono.

Kepala Museum Sandi

[sunting | sunting sumber]

Sejak menjadi Unit Pelaksana Teknis di BSSN, Museum Sandi dipimpin oleh seorang Kepala yang langsung bertanggung jawab kepada Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN. Kepala Museum Sandi pertama kali dipimpin oleh Bapak Setyo Budi Prabowo, S.ST

Koleksi dan Fasilitas Museum Sandi

[sunting | sunting sumber]
  • Realia mesin sandi buatan dalam dan luar negeri
  • Replika alat persandian masa Yunani kuno, Mesir kuno dan Persia
  • Diorama pembentukan dinas kode
  • Maket Rumah Sandi Dukuh
  • Realia meja dan kursi Kamar Sandi Dukuh, Samigaluh, Kulonprogo
  • Replika sepeda kurir sandi
  • Replika buku kode, Surat Keputusan Presiden, dan dokumen lainnya
  • Peta komunikasi sandi dan denah kotabaru pada masa Hindia-Belanda
  • Foto para Kepala BSSN dan foto para perintis Dinas Kode
  • Miniatur Monumen Sanapati
  • Perpustakaan
  • Aula
  • Ruang Komunitas
  • Laboratorium
  • Taman dan Gazebo
  • Guest House
  • Mushola
  • Toilet
  • Free WiFi

Tempat Terkait

[sunting | sunting sumber]
  • Situs Rumah Sandi Dukuh
  • Monumen Sanapati

Referensi

[sunting | sunting sumber]