Panau: Perbedaan antara revisi
Menolak 2 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 14822089 oleh 140.213.36.178 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Infobox_Disease |
{{Infobox_Disease |
||
| Name = Tinea versicolor |
| Name = Tinea versicolor |
||
| Image = |
| Image = P versicolorklein.jpg |
||
| Width = 250 |
| Width = 250 |
||
| Caption = |
| Caption = Kulit berpanau |
||
Kulit berpanu |
|||
| DiseasesDB = 10071 |
| DiseasesDB = 10071 |
||
| ICD10 = {{ICD10|B|36|0|b|35}} |
| ICD10 = {{ICD10|B|36|0|b|35}} |
||
| ICD9 = {{ICD9|111.0}} |
| ICD9 = {{ICD9|111.0}} |
||
| ICDO = |
| ICDO = |
||
| OMIM = |
| OMIM = |
||
| MedlinePlus = 001465 |
| MedlinePlus = 001465 |
||
| eMedicineSubj = derm |
| eMedicineSubj = derm |
||
| eMedicineTopic = 423 |
| eMedicineTopic = 423 |
||
| MeshID = D014010 |
| MeshID = D014010 |
||
}} |
}} |
||
'''Panau''' |
'''Panau''', '''panu''', '''''tinea versicolor''''' atau '''''pityriasis versicolor''''' merupakan salah satu [[penyakit kulit]] yang disebabkan oleh [[jamur]]. Penyakit panau ditandai oleh bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, cokelat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita. Beda halnya dengan jerawat yang terlihat menonjol di kulit, panau justru tidak menonjol dan biasanya akan terasa gatal apalagi apabila terkena keringat. Jamur yang menyebabkan panau adalah ''[[Malassezia sp.]]''. |
||
Panau paling banyak dijumpai pada [[remaja]] usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur yang lebih tua atau lebih muda. Penyakit ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat. Biasanya panau terdapat pada bagian atas [[dada]], [[lengan]], [[leher]], [[perut]], [[kaki]], ketiak, lipatan paha, [[muka]] dan [[kepala]]. Panau terutama ditemukan di daerah yang |
Panau paling banyak dijumpai pada [[remaja]] usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur yang lebih tua atau lebih muda. Penyakit ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat. Biasanya panau terdapat pada bagian atas [[dada]], [[lengan]], [[leher]], [[perut]], [[kaki]], ketiak, lipatan paha, [[muka]] dan [[kepala]]. Panau terutama ditemukan di daerah yang lembap dan dilindungi pakaian. Selain menyebabkan gatal pada kulit, panau juga membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri. |
||
== Pengobatan == |
|||
Beberapa cara pengobatan secara herbal: |
|||
* [[Bawang putih]] |
|||
: Bawang putih selain dapat menambah rasa pada makanan, ternyata juga dapat digunakan untuk menghilangkan panu. Cara menggunakannya pun mudah, ambil 1-2 butir bawang putih, kemudian potong menjadi 2 bagian, gosok-gosokkan pada bagian yang terdapat panu. Lakukan hal tersebut 2 kali sehari hingga jamur penyebab panu mengelupas. |
|||
* [[Lengkuas]] |
|||
: Lengkuas termasuk salah satu bumbu penyedap makanan. Ambillah lengkuas yang masih segar agar mengandung banyak air. Kemudian potong – potong dan oleskan belahan lengkuas tadi pada bagian yang terdapat panu. Lakukan secara rutin sehabis mandi. Dengan cara ini maka panu akan berangsur-angsur hilang. |
|||
* [[Jeruk nipis]] |
|||
: Ambilah 1 buah jeruk nipis dan sedikit belerang. Haluskan belerang sambil memotong beberapa bagian jeruk nipis. Setelah mandi celupkan jeruk nipis tadi ke dalam halusan belerang dan oleskan pada bagian yang terdapat panunya. Lakukan secara rutin setiap hari hingga panu hilang. |
|||
* Belimbing wuluh |
|||
: Sediakan 10 buah, dicuci dan digiling halus. Beri kapur sirih sebesar biji asam dan diremas-remas baik-baik. Ramuan ini digosokkan pada kulit yang terkena panu 2 kali sehari. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{ |
{{Commons category|Tinea versicolor}} |
||
* [http://www.usu.ac.id/id/files/pidato/ppgb/2005/ppgb_2005_mansur_amirsyam_nasution.pdf Mikologi dan Mikologi Kedokteran: Beberapa pandangan dermatologis] |
* [http://www.usu.ac.id/id/files/pidato/ppgb/2005/ppgb_2005_mansur_amirsyam_nasution.pdf Mikologi dan Mikologi Kedokteran: Beberapa pandangan dermatologis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090206164240/http://www.usu.ac.id/id/files/pidato/ppgb/2005/ppgb_2005_mansur_amirsyam_nasution.pdf |date=2009-02-06 }} |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Penyakit kulit]] |
[[Kategori:Penyakit kulit]] |
||
[[Kategori:Penyakit disebabkan jamur]] |
[[Kategori:Penyakit disebabkan jamur]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 13 Juli 2023 05.21
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Panau | |
---|---|
Kulit berpanau | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Penyakit menular, Dermatologi, Parasitologi |
Panau, panu, tinea versicolor atau pityriasis versicolor merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panau ditandai oleh bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, cokelat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita. Beda halnya dengan jerawat yang terlihat menonjol di kulit, panau justru tidak menonjol dan biasanya akan terasa gatal apalagi apabila terkena keringat. Jamur yang menyebabkan panau adalah Malassezia sp..
Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur yang lebih tua atau lebih muda. Penyakit ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat. Biasanya panau terdapat pada bagian atas dada, lengan, leher, perut, kaki, ketiak, lipatan paha, muka dan kepala. Panau terutama ditemukan di daerah yang lembap dan dilindungi pakaian. Selain menyebabkan gatal pada kulit, panau juga membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Mikologi dan Mikologi Kedokteran: Beberapa pandangan dermatologis Diarsipkan 2009-02-06 di Wayback Machine.