Lompat ke isi

Hikayat Sang Boma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'jmpl|282x282px|Halaman pembuka Hikayat Sang Boma '''Hikayat Sang Boma''' atau '''Hikayat Maharaja Boma''' adalah sebuah karya sastra...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
k fix
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Hikayat Sang Boma.png|jmpl|282x282px|Halaman pembuka Hikayat Sang Boma]]
[[Berkas:Halaman_Depan_Hikayat_Sang_Boma.png|jmpl|269x269px|Halaman Depan Hikayat Sang Boma]]
'''Hikayat Sang Boma''' atau '''Hikayat Maharaja Boma''' adalah sebuah karya [[sastra Melayu]] klasik [[Abjad Jawi|beraksara Jawi]]. Salah satu salinan naskahnya disimpan di Pusat Dokumentasi Melayu, [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Malaysia)|Dewan Bahasa dan Pustaka]], Kuala Lumpur. Salinan bertanggal 24 February 1805 yang disimpan oleh [[British Library]] memiliki catatan bahwa naskah tersebut diterjemahkan dari [[Keling|bahasa Keling]], kemudian [[Bahasa Jawa|Jawa]] dan barulah kemudian [[bahasa Melayu]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.bl.uk/manuscripts/FullDisplay.aspx?ref=MSS_Malay_C_8|title=Digitised Manuscripts|website=www.bl.uk|access-date=2019-07-24}}</ref>
'''Hikayat Sang Boma''' atau '''Hikayat Maharaja Boma''' adalah sebuah karya [[sastra Melayu]] klasik [[Abjad Jawi|beraksara Jawi]]. Salah satu salinan naskahnya disimpan di Pusat Dokumentasi Melayu, [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Malaysia)|Dewan Bahasa dan Pustaka]], Kuala Lumpur. Salinan bertanggal 24 Februari 1805 yang disimpan oleh [[British Library]] memiliki catatan bahwa naskah tersebut diterjemahkan dari [[Keling|bahasa Keling]], kemudian [[Bahasa Jawa|Jawa]] dan barulah kemudian [[bahasa Melayu]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.bl.uk/manuscripts/FullDisplay.aspx?ref=MSS_Malay_C_8|title=Digitised Manuscripts|website=www.bl.uk|access-date=2019-07-24}}</ref>


Hikayat Sang Boma kemungkinan dikarang pada abad ke-15 atau 16 M di suatu pusat pertemuan kebudayaan Jawa-Melayu.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://blogs.bl.uk/asian-and-african/2015/09/the-mahabharata-in-malay-manuscripts.html|title=The Mahabharata in Malay manuscripts - Asian and African studies blog|website=blogs.bl.uk|access-date=2019-07-24}}</ref>
Hikayat Sang Boma kemungkinan dikarang pada abad ke-15 atau 16 M di suatu pusat persilangan kebudayaan Jawa-Melayu.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://blogs.bl.uk/asian-and-african/2015/09/the-mahabharata-in-malay-manuscripts.html|title=The Mahabharata in Malay manuscripts - Asian and African studies blog|website=blogs.bl.uk|access-date=2019-07-24}}</ref>


Hikayat ini masih bercorak [[Agama Hindu|Hindu]], berisikan cerita dari [[Mahabharata|Mahabarata]]. Penyalinnya menambahkan catatan samping pada setiap [[Rekto dan verso|halaman verso]]: ''jangan beriman''; dan memuncak pada halaman terakhir, berisikan nasihat dan peringatan untuk tidak memercayai kisah yang diceritakan:<ref name=":0" /><ref name=":1" /><blockquote>''"Adapun khabar ini terlalulah amat dusta oleh ditambah2 oleh orang yang menyurat oleh sampai pada orang yang menyurat akhirnya ditambah barangsiapa ada menaruh iman seperti tersebut di dalam surat Jawa ini maka terlalulah amat dustanya tiada terbilang sebilang bintang di langit dan sebilang kerisik di pantai demikianlah dosanya kanda berkanda dosa diperolehannya jangan tuan2 sebagian tiada ketahui akan dan lupa lalaikan pada tatkala membaca surat dan tatkala perkataan yang indah2 kalau [berlikha?] di dalamnya itulah perintahnya"''</blockquote>
Hikayat ini masih bercorak [[Agama Hindu|Hindu]] dan berisikan cerita dari [[Mahabharata|Mahabarata]]. Penyalinnya menambahkan catatan samping pada setiap [[Rekto dan verso|halaman verso]]: ''jangan beriman''; dan memuncak pada halaman terakhir, berisikan nasihat dan peringatan untuk tidak memercayai kisah yang diceritakan:<ref name=":0" /><ref name=":1" /><blockquote>''"Adapun khabar ini terlalulah amat dusta oleh ditambah2 oleh orang yang menyurat oleh sampai pada orang yang menyurat akhirnya ditambah barangsiapa ada menaruh iman seperti tersebut di dalam surat Jawa ini maka terlalulah amat dustanya tiada terbilang sebilang bintang di langit dan sebilang kerisik di pantai demikianlah dosanya kanda berkanda dosa diperolehannya jangan tuan2 sebagian tiada ketahui akan dan lupa lalaikan pada tatkala membaca surat dan tatkala perkataan yang indah2 kalau [berlikha?] di dalamnya itulah perintahnya"''</blockquote>

== Pranala luar ==
* [http://mymanuskrip.fsktm.um.edu.my/Greenstone/cgi-bin/library.exe?a=d&c=dewanbah&cl=CL1.4&d=D57 Dewan Bahasa dan Pustaka Collection ( 69 Titles)]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.bl.uk/manuscripts/FullDisplay.aspx?ref=MSS_Malay_C_8 Hikayat Maharaja Boma - British Library]


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
<references />
<references />


[[Kategori:Sastra Melayu]]
== Pautan luar ==
[[Kategori:Naskah]]

* [http://mymanuskrip.fsktm.um.edu.my/Greenstone/cgi-bin/library.exe?a=d&c=dewanbah&cl=CL1.4&d=D57 Dewan Bahasa dan Pustaka Collection ( 69 Titles)]
* [http://www.bl.uk/manuscripts/FullDisplay.aspx?ref=MSS_Malay_C_8 Hikayat Maharaja Boma - British Library]

<br />

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 04.53

Halaman Depan Hikayat Sang Boma

Hikayat Sang Boma atau Hikayat Maharaja Boma adalah sebuah karya sastra Melayu klasik beraksara Jawi. Salah satu salinan naskahnya disimpan di Pusat Dokumentasi Melayu, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Salinan bertanggal 24 Februari 1805 yang disimpan oleh British Library memiliki catatan bahwa naskah tersebut diterjemahkan dari bahasa Keling, kemudian Jawa dan barulah kemudian bahasa Melayu.[1]

Hikayat Sang Boma kemungkinan dikarang pada abad ke-15 atau 16 M di suatu pusat persilangan kebudayaan Jawa-Melayu.[2]

Hikayat ini masih bercorak Hindu dan berisikan cerita dari Mahabarata. Penyalinnya menambahkan catatan samping pada setiap halaman verso: jangan beriman; dan memuncak pada halaman terakhir, berisikan nasihat dan peringatan untuk tidak memercayai kisah yang diceritakan:[1][2]

"Adapun khabar ini terlalulah amat dusta oleh ditambah2 oleh orang yang menyurat oleh sampai pada orang yang menyurat akhirnya ditambah barangsiapa ada menaruh iman seperti tersebut di dalam surat Jawa ini maka terlalulah amat dustanya tiada terbilang sebilang bintang di langit dan sebilang kerisik di pantai demikianlah dosanya kanda berkanda dosa diperolehannya jangan tuan2 sebagian tiada ketahui akan dan lupa lalaikan pada tatkala membaca surat dan tatkala perkataan yang indah2 kalau [berlikha?] di dalamnya itulah perintahnya"

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Digitised Manuscripts". www.bl.uk. Diakses tanggal 2019-07-24. 
  2. ^ a b "The Mahabharata in Malay manuscripts - Asian and African studies blog". blogs.bl.uk. Diakses tanggal 2019-07-24.