Lompat ke isi

Mikrotrauma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Mikrotrauma''' adalah istilah umum yang diberikan untuk [[cedera]] kecil pada tubuh.<ref name="Thomas">{{Cite book|title=Taber's Cyclopedic Medical Dictionary, Edition 18|last=Thomas|first=Clayton L., M.D., M.P.H.|year=1993|publisher=F.A. Davis|location=|isbn=0-8036-0194-8|page=1212|url=}}</ref>

'''Mikrotrauma''' adalah istilah umum yang diberikan untuk [[cedera]] kecil pada tubuh.<ref name="Thomas">{{Cite book|title=Taber's Cyclopedic Medical Dictionary, Edition 18|last=Thomas|first=Clayton L., M.D., M.P.H.|year=1993|publisher=F.A. Davis|location=|isbn=0-8036-0194-8|page=1212|url=}}</ref>
[[Berkas:Skeletal_muscle.png|jmpl|250x250px| Serat [[otot]] bisa jadi mengalami "robekan mikro" selama mikrotrauma ]]
[[Berkas:Skeletal_muscle.png|jmpl|250x250px| Serat [[otot]] bisa jadi mengalami "robekan mikro" selama mikrotrauma ]]
Mikrotrauma dapat berupa robekan mikro pada serat [[otot]], pada selubung pembungkus otot, atau pada [[jaringan ikat]]. Robekan mikro ini juga dapat berupa tarikan pada [[tendon]] dan [[tulang]] (lihat hukum Wolff ). Tidak diketahui apakah ligamen dapat beradaptasi seperti ini. Mikrotrauma pada kulit (tekanan, benturan, gesekan) juga dapat menyebabkan semakin tebalnya kulit. Seperti terlihat dari [[Kapalan|kalus]] atau kapalan yang terbentuk karena berjalan tanpa alas kaki, atau kalus pada tangan yang dihasilkan dari panjat tebing atau latihan beban. Ini mungkin disebabkan oleh peningkatan penggandaan sel kulit pada bagian-bagian tubuh, di mana sel-sel cepat mengelupas atau mengalami tekanan atau gesekan.
Mikrotrauma dapat berupa robekan mikro pada serat [[otot]], pada selubung pembungkus otot, atau pada [[jaringan ikat]]. Robekan mikro ini juga dapat berupa tarikan pada [[tendon]] dan [[tulang]] (lihat hukum Wolff ). Tidak diketahui apakah ligamen dapat beradaptasi seperti ini. Mikrotrauma pada kulit (tekanan, benturan, gesekan) juga dapat menyebabkan semakin tebalnya kulit. Seperti terlihat dari [[Kapalan|kalus]] atau kapalan yang terbentuk karena berjalan tanpa alas kaki, atau kalus pada tangan yang dihasilkan dari panjat tebing atau [[latihan beban]]. Ini mungkin disebabkan oleh peningkatan penggandaan sel kulit pada bagian-bagian tubuh, di mana sel-sel cepat mengelupas atau mengalami tekanan atau gesekan.


Kebanyakan mikrotrauma mengakibatkan [[Radang|peradangan]] rendah, yang tidak dapat dilihat atau dirasakan. Cedera ini dapat timbul pada otot, ligamen, tulang punggung, dan cakram sendi, baik secara tunggal atau pun kombinasi. Mikrotrauma berulang yang tidak diberikan cukup waktu untuk pulih, dapat mengakibatkan perkembangan kondisi yang lebih serius.
Kebanyakan mikrotrauma mengakibatkan [[Radang|peradangan]] rendah, yang tidak dapat dilihat atau dirasakan. Cedera ini dapat timbul pada otot, ligamen, tulang punggung, dan cakram [[sendi]], baik secara tunggal ataupun kombinasi. Mikrotrauma berulang yang tidak diberikan cukup waktu untuk pulih, dapat mengakibatkan perkembangan kondisi yang lebih serius.


== Efek negatif ==
== Efek negatif ==
Nyeri punggung dapat berkembang secara bertahap sebagai akibat mikrotrauma yang disebabkan oleh aktivitas berulang seiring waktu. Karena kekambuhan yang lambat dan progresif dari cedera internal ini, kondisi ini sering diabaikan sampai [[Simtoma|gejalanya]] menjadi [[akut]] dan parah. Pengabaian ini sering mengakibatkan [[cedera]] yang melumpuhkan. Cedera punggung akut dapat timbul dari teknik pengangkatan tekanan yang dilakukan tanpa pemulihan yang memadai. Sementara cedera akut mungkin disebabkan oleh insiden tunggal yang jelas.
[[Nyeri punggung]] dapat berkembang secara bertahap sebagai akibat mikrotrauma yang disebabkan oleh aktivitas berulang seiring waktu. Karena kekambuhan yang lambat dan progresif dari cedera internal ini, kondisi ini sering diabaikan sampai [[Simtoma|gejalanya]] menjadi [[akut]] dan parah. Pengabaian ini sering mengakibatkan [[cedera]] yang melumpuhkan. Cedera punggung akut dapat timbul dari teknik pengangkatan tekanan yang dilakukan tanpa pemulihan yang memadai. Sementara cedera akut mungkin disebabkan oleh insiden tunggal yang jelas.


== Efek positif ==
== Efek positif ==
Baris 14: Baris 13:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

[[Kategori:Penyakit muskuloskeletal]]
[[Kategori:Penyakit muskuloskeletal]]
[[Kategori:Cedera]]
[[Kategori:Cedera]]

Revisi terkini sejak 31 Juli 2024 00.04

Mikrotrauma adalah istilah umum yang diberikan untuk cedera kecil pada tubuh.[1]

Serat otot bisa jadi mengalami "robekan mikro" selama mikrotrauma

Mikrotrauma dapat berupa robekan mikro pada serat otot, pada selubung pembungkus otot, atau pada jaringan ikat. Robekan mikro ini juga dapat berupa tarikan pada tendon dan tulang (lihat hukum Wolff ). Tidak diketahui apakah ligamen dapat beradaptasi seperti ini. Mikrotrauma pada kulit (tekanan, benturan, gesekan) juga dapat menyebabkan semakin tebalnya kulit. Seperti terlihat dari kalus atau kapalan yang terbentuk karena berjalan tanpa alas kaki, atau kalus pada tangan yang dihasilkan dari panjat tebing atau latihan beban. Ini mungkin disebabkan oleh peningkatan penggandaan sel kulit pada bagian-bagian tubuh, di mana sel-sel cepat mengelupas atau mengalami tekanan atau gesekan.

Kebanyakan mikrotrauma mengakibatkan peradangan rendah, yang tidak dapat dilihat atau dirasakan. Cedera ini dapat timbul pada otot, ligamen, tulang punggung, dan cakram sendi, baik secara tunggal ataupun kombinasi. Mikrotrauma berulang yang tidak diberikan cukup waktu untuk pulih, dapat mengakibatkan perkembangan kondisi yang lebih serius.

Efek negatif

[sunting | sunting sumber]

Nyeri punggung dapat berkembang secara bertahap sebagai akibat mikrotrauma yang disebabkan oleh aktivitas berulang seiring waktu. Karena kekambuhan yang lambat dan progresif dari cedera internal ini, kondisi ini sering diabaikan sampai gejalanya menjadi akut dan parah. Pengabaian ini sering mengakibatkan cedera yang melumpuhkan. Cedera punggung akut dapat timbul dari teknik pengangkatan tekanan yang dilakukan tanpa pemulihan yang memadai. Sementara cedera akut mungkin disebabkan oleh insiden tunggal yang jelas.

Efek positif

[sunting | sunting sumber]

Setelah jaringan otot mengalami mikrotrauma dari stres (seperti mengangkat beban), sel otot ini dapat dibangun dan dipulihkan kembali. Jaringan otot yang terbentuk biasanya lebih besar dan kuat sebagai kompensasi untuk mengurangi kemungkinan cedera di masa depan. Pertumbuhan otot inilah yang menjadi tujuan olahraga angkat beban, seperti yang dilakukan oleh atlet binaraga.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Thomas, Clayton L., M.D., M.P.H. (1993). Taber's Cyclopedic Medical Dictionary, Edition 18. F.A. Davis. hlm. 1212. ISBN 0-8036-0194-8.