Lompat ke isi

VSAT: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Brother Golan (bicara | kontrib)
Telah dirapikan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
[[Berkas:Parabolic-antenna-SHF-updown.jpg|jmpl|Sebuah antena penerima satelit 2,5m untuk akses internet melalui satelit dua arah.]]
[[Berkas:Parabolic-antenna-SHF-updown.jpg|jmpl|Sebuah antena penerima satelit 2,5m untuk akses internet melalui satelit dua arah.]]
'''VSAT''' (dalam [[Bahasa Inggris]], merupakan singkatan dari '''Very Small Aperture Terminal''') adalah stasiun penerima [[sinyal]] dari [[satelit]] dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit [[geostasioner]]. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran [[bumi]] pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
'''VSAT''' (dalam [[Bahasa Inggris]]; '''Very Small Aperture Terminal''') adalah stasiun penerima [[sinyal]] dari [[satelit]] yang memiliki antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.<ref>{{Cite web|first=Tengah Tersakiti|title=Mengenal VSAT, satelit telekomunikasi luar angkasa serta hal-hal yang berkaitan|url=https://satelitkomunikasi.com/vsat/|website=Satelitkomunikasi.com|access-date=03 Oktober 2023}}</ref>


VSAT merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal, awalnya merupakan suatu trademark untuk stasiun bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh Telecom General di Amerika. Dalam terjemahan bebasnya, VSAT dapat diartikan sebagai suatu terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola berdiameter tertentu.
VSAT merupakan singkatan dari ''Very Small Aperture Terminal,'' yang awalnya merupakan suatu [[Merek dagang|trademark]] untuk stasiun Bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh Telecom General di [[Amerika Serikat]]. Dalam terjemahan bebasnya, VSAT dapat diartikan sebagai suatu terminal pemancar dan penerima [[Sistem transmisi|transmisi]] satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan [[antena parabola]] berdiameter tertentu.<ref>{{Cite web|title=VSAT: Solusi jaringan dari area terpencil hingga kota besar|url=https://blog.lintasarta.net/article/solution/data-communications-internet/vsat/apa-fungsi-vsat|website=blog.lintasarta.net|language=Id|access-date=2023-10-03}}</ref>


== Fungsi VSAT==
VSAT merupakan salah satu kemajuan dalam tren untuk mereduksi ukuran ''ground segment'' (stasiun bumi) pada komunikasi satelit. VSAT terletak di akhir jalur komunikasi satelit dimana VSAT ini menawarkan berbagai macam layanan komunikasi. VSAT merupakan stasiun kecil berdiameter tak lebih dari 2.4 meter. Dengan ukuran antena yang bisa di bilang realtif kecil, membuat band frekuensi Ku Band sangat popular digunakan untuk kebanyakan aplikasi VSAT.
Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke [[satelit]]. Satelit berfungsi sebagai penerus [[Sinyal (elektrik)|sinyal]] untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas Bumi. Piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit bernama [[Orbit geostasioner|geostasioner]], dimana satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan [[Rotasi Bumi|perputaran bumi]] pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas [[Litosfer|permukaan bumi]] dan mengikuti perputaran Bumi pada sumbunya.<ref>{{Cite web|last=Aptika|first=Admin|date=2015-12-08|title=Sistem Jaringan Internet di Indonesia|url=https://aptika.kominfo.go.id/2015/12/sistem-jaringan-internet-di-indonesia/|website=Ditjen Aptika|language=id|access-date=2023-10-03}}</ref>


VSAT awalnya merupakan suatu [[Merek dagang|trademark]] untuk stasiun Bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh Telecom General di [[Amerika Serikat]].<ref>{{Cite journal|last=Rahmatia|first=Suci|last2=Sulistya|first2=Fitria Gani|date=2017-12-19|title=Instalasi Mobile-VSAT dengan Modem Radyne Comstream Berbasis SCPC (Single Carrier Personal Carrier)|url=http://dx.doi.org/10.36722/sst.v3i2.186|journal=JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI|volume=3|issue=2|pages=64|doi=10.36722/sst.v3i2.186|issn=2355-8059}}</ref>
=== Cara Kerja Very Small Aperture Terminal (VSAT) ===
Secara umum, VSAT bekerja dengan cara sebagai berikut, informasi yang akan dikirimkan akan dilewatkan ke hub lalu ditransmisikan melalui VSAT di bumi menuju satelit. Bagian satelit akan bekerja sebagai repeater frekuensi. Informasi yang diterima akan dikuatkan dan dikirimkan kembali dengan frekuensi yang lebih tinggi (retransmisi). Setelah informasi ditransmisikan, hub di bumi mengontrol seluruh operasi dari jaringan komunikasi tersebut.


VSAT juga merupakan salah satu kemajuan dalam tren untuk mereduksi ukuran ground segment ([[Stasiun bumi|Stasiun Bumi]]) pada komunikasi satelit. VSAT terletak di akhir jalur komunikasi satelit untuk meluncurkan berbagai macam layanan komunikasi.<ref>{{Cite web|title=Internet Satelit VSAT Bisa Digunakan Jika Ada Beberapa Komponen Ini — Link Net|url=https://www.linknet.id/article/internet-satelit-vsat-bisa-digunakan-jika-ada-beberapa-komponen-ini|website=Internet Satelit VSAT Bisa Digunakan Jika Ada Beberapa Komponen Ini — Link Net|language=Indonesia|access-date=2023-10-03}}</ref>
=== Komponen Very Small Aperture Terminal (VSAT) ===
1. Hub Station


== Jenis ==
Hub station mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada hub terdapat sebuah Server Network Management System (NMS) yang memberikan akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan komponen perangkat lunak.
VSAT bisa digolongkan menjadi tiga jenis yakni VSAT C-Band, VSAT Ku-Band, dan VSAT Ka-Band.


==== 1. VSAT C-Band ====
Stasiun hub terdiri atas Radio Frequency (RF), Intermediate Frequency (IF), dan peralatan baseband. Stasiun ini mengatur multiple channel dari inbound dan outbound data. Peralatan RF terdiri atas antena, low noise amplifier (LNA), down-converter, up-converter, dan high-power amplifier. Peralatan IF dan baseband tediri dari IF combiner/divider, modulator dan demodulator.
VSAT C-Band banyak digunakan untuk kepentingan operasional [[Perusahaan|perusahaan-perusahaan]] atau organisasi-organisasi besar mengingat kualitas spektrum VSAT C-Band yang relatif lebih tahan terhadap cuaca sehingga koneksinya bisa lebih stabil. Kekurangan VSAT C-Band adalah penggunaan antena atau piringan satelit yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan spektrum VSAT lainnya.<ref>{{Cite web|title=News & Event|url=https://primacom.com/news/ini-keuntungan-menggunakan-ka-band|website=primacom.com|access-date=2023-10-03}}</ref>


==== 2. VSAT Ku-Band ====
2. Remote Station
VSAT Ku-Band merupakan salah satu jenis VSAT yang sering digunakan di [[Indonesia]]. VSAT Ku-Band bekerja pada frekuensi Downlink 11.7 - 12.7 GHz dan Uplink 14 - 14.5 GHz. Kelebihan VSAT Ku-Band yaitu dari biaya perangkat dan bandwidth yang lebih murah dibanding VSAT C-Band.<ref>{{Cite web|title=Bandwidth Internet Satelit VSAT Ku-Band Murah Unlimited Untuk Corporate dan Pemerintahan|url=https://www.mbizmarket.co.id/catalog/detail/bandwidth-internet-satelit-vsat-ku-band-murah-unlimited-untuk-corporate-dan-pemerintahan-3484403-6543923.html|website=mbizmarket.co.id|language=en|access-date=2023-10-03}}</ref>


==== 3. VSAT Ka-Band ====
Sebuah remote station pada VSAT memiliki komponen-komponen sebagai berikut:
VSAT Ka-Band merupakan teknologi [[Internet|internet satelit]] VSAT terbaru yang bermain di frekuensi paling tinggi dibanding frekuensi C-Band dan Ku-Band, dimana Ka-Band ini memiliki rentang frekuensi 26.5 GHz hingga 40 GHz serta panjang [[gelombang]] dalam rentang 5.0 hingga 11.3 mm. Spektrum Ka-Band adalah yang paling luas dibanding spektrum pada frekuensi lainnya. Frekuensi Ka-Band mampu menghadirkan ''the real broadband internet'' karena menawarkan kecepatan [[Pengunduhan dan pengunggahan|download]] mencapai 35 Mbps hingga 60 Mbps. Itu sebabnya, frekuensi Ka-Band dapat diandalkan untuk menunjang segala aktivitas digital yang membutuhkan bandwidth besar.<ref>{{Cite web|last=Admin|first=Sinergi|date=2018-11-29|title=KA Band C Band Ku Band, mana solusi VSAT saat ini?|url=https://ksinergi.co.id/pilih-ku-band-atau-c-band/|website=Karunia Sinergi|language=id|access-date=2023-10-03}}</ref>


== Cara Kerja VSAT ==
1) Outdoor Unit (ODU)
VSAT meluncurkan [[informasi]] dan akan dikirimkan akan dilewatkan ke hub yang kemudian ditransmisikan melalui VSAT di bumi menuju satelit. Bagian satelit akan bekerja sebagai repeater frekuensi. Informasi yang diterima akan dikuatkan dan dikirimkan kembali dengan frekuensi yang lebih tinggi (retransmisi). Setelah informasi ditransmisikan, hub di Bumi mengontrol seluruh [[operasi]] dari jaringan komunikasi tersebut.<ref>{{Cite web|last=univamikompurwokerto|date=2022-03-17|title=VSAT Adalah : Cara Kerja, Manfaat Dan Jenis-jenis VSAT - Humas Dan Kerjasama Universitas Amikom Purwokerto - Technopreneur Campus|url=https://humas.amikompurwokerto.ac.id/vsat-adalah-cara-kerja-manfaat-dan-jenis-jenis-vsat/|website=humas.amikompurwokerto.ac.id|language=id|access-date=2023-10-03}}</ref>


== Komponen VSAT ==
a) Antena


=== Hub Station ===
Antena adalah peralatan elektronik yang didesain untuk mengirimkan maupun menerima sinyal radio (microwave). Antena digunakan untuk transmisi energy gelombang radio melalui medium alami untuk komunikasi dari titik yang satu ke titik yang lain. Antena yang dipakai dalam komunikasi VSAT yaitu sebuah solid dish antena yang memiliki bentuk parabola.
VSAT negara A VSAT negara B Hub station mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada Hub station terdapat sebuah server [[Sistem manajemen konten|Network Management System]] NMS yang memberikan akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan komponen- komponen [[perangkat lunak]]. Operator dapat memonitor, memodifikasi, dan mendownload informasi konigurasi individual ke masing- masing VSAT.<ref>{{Cite web|title=Hub Station Remote Station|url=https://text-id.123dok.com/document/1y90860jy-hub-station-remote-station.html|website=text-id.123dok.com|access-date=2023-10-03}}</ref>


=== Remote Station ===
Bagian antena terdiri atas reflector, feedhorn, dan penyangga. Ukuran reflector berkisar antara 0.6-3.8 meter. Feedhorn mengarahkan tenaga yang ditransmisikan kearah piringan antena atau mengumpulkan tenada dari piringan tersebut.
Sebuah remote station pada VSAT memiliki komponen-komponen sebagai berikut:


==== Antena ====
b) Radio Frequency Transmitter (RFT)
Antena adalah peralatan elektronik yang didesain untuk mengirimkan maupun menerima sinyal radio (microwave). Antena digunakan untuk transmisi energy [[gelombang radio]] melalui medium alami untuk komunikasi dari titik yang satu ke titik yang lain. Antena yang dipakai dalam komunikasi VSAT yaitu sebuah ''solid dish'' antena yang memiliki bentuk parabola.<ref>{{Cite web|title=Mengenal antena pada sistem-sistem satelit VAST|url=https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/download/617/489|website=unsrat.ac.id|access-date=03 Oktober 2023}}</ref>


Bagian antena terdiri atas [[Reflector (Transformers)|reflector]], feedhorn, dan penyangga. Ukuran reflector berkisar antara 0.6-3.8 meter. Feedhorn mengarahkan tenaga yang ditransmisikan kearah piringan antena atau mengumpulkan tenaga dari piringan tersebut.

==== Radio Frequency Transmitter (RFT) ====
RFT dipasang pada frame antena dan dihubungkan secara internal ke feedhorn.
RFT dipasang pada frame antena dan dihubungkan secara internal ke feedhorn.


RFT terdiri atas:
RFT pada VSAT terdiri atas beberapa bagian yakni;


(1) Low Noise Amplifier (LNA)
1). ''Low Noise Amplifier (LNA)''


LNA berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang dating dari satelit melalui antena dengan noise noise yang cukup rendah dan bandwidth yang lebar (500 MHz).
LNA berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang dating dari satelit melalui antena dengan noise noise yang cukup rendah dan bandwidth yang lebar (500 MHz).<ref>{{Cite web|title=Low noise amplifier design for Ka Band VSAT systems|url=https://ieeexplore.ieee.org/document/7492055|website=ieeexplore.ieee.org|language=en-US|access-date=2023-10-03}}</ref>


(2) Solid State Power Amplifier (SSPA)
2). ''Solid State Power Amplifier (SSPA)''


SSPA berfungsi memperkuat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada jarak yang jauh. SSPA ini merupakan penguat akhir dalam rangkaian sisi pancar (transmit side) yang merupakan penguat daya frekuensi sangat tinggi dalam orde Gega Hertz. Tujuan penggunaan SSPA adalah untuk memperkuat sinyal RF pancar pada band frekuensi 5.925 GHz sampai dengan 6.425 GHz.
SSPA berfungsi memperkuat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada jarak yang jauh. SSPA ini merupakan penguat akhir dalam rangkaian sisi pancar (transmit side) yang merupakan penguat daya [[frekuensi]] sangat tinggi dalam orde Gega Hertz. Tujuan penggunaan SSPA adalah untuk memperkuat sinyal [[RFID|RF]] pancar pada band frekuensi 5.925 GHz sampai dengan 6.425 GHz.<ref>{{Cite web|last=Rajput|first=Sheetal|date=2020-05-27|title=SSPA – Used in SATCOM (Satellite Communications) {{!}} Raditek|url=https://raditek.com/sspa-used-in-satcom-satellite-communications/|language=en-US|access-date=2023-10-03}}</ref>


(3) Up/Down Converter
3). ''Up/Down Converter''


Perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai up converter dan sebagai down converte, dimana Up converter berfungsi untuk [[Konversi data|mengkonversi]] sinyal Intermediate Frequency (IF) atau sinyal frekuensi menengah dengan frekuensi centernya sebesar 70 MHz menjadi sinyal RF Uplink, sedanhkan down converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal RF downlink menjadi sinyal [[Frekuensi|Intermediate Frequency]] (IF).<ref>{{Cite web|title=RF Upconverter vs Downconverter-difference between up and down converter|url=https://www.rfwireless-world.com/Terminology/Upconverter-vs-Downconverter.html|website=www.rfwireless-world.com|access-date=2023-10-03}}</ref>
Perangkat ini dikemas dalam satu kemasan tetapi memiliki dua fungsi yaitu sebagai up converter dan sebagai down converter.


4). ''LNB (Low Noise Block)''
Up converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal Intermediate Frequency (IF) atau sinyal frekuensi menengah dengan frekuensi centernya sebesar 70 MHz menjadi sinyal RF Uplink.


Fungsi utama LNB adalah untuk menerima sinyal satelit yang sangat lemah yang dikumpulkan pada titik fokus antena. LNB merupakan [[jantung]] dari antena satelit.<ref>{{Cite web|title=Intellian Compact Maritime VSAT|url=https://www.intelliantech.com/en/products/compact-maritime-vsat/|website=Intellian|language=en|access-date=2023-10-03}}</ref>
Down converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal RF downlink menjadi sinyal Intermediate Frequency (IF).


5). ''BUC (Block Up Converter)''
(4) LNB (Low Noise Block)


BUC berfungsi menghantarkan sinyal informasi ke satelit. Juga sering disebut sebagai transmitter. BUC memiliki [[daya]] 2-5 watt.<ref>{{Cite web|title=China Customized 2W Block Up Converter Manufacturers, Suppliers, Factory - Quotation&Free Sample - Bowei|url=http://m.id.ahantenna.com/lnbf/ku-band-lnbf/2w-block-up-converter.html|website=m.id.ahantenna.com|language=id|access-date=2023-10-03}}</ref>
Fungsi utama LNB adalah untuk menerima sinyal satelit yang sangat lemah yang dikumpulkan pada titik fokus antena. LNB merupakan jantung dari antena satelit.


6). ''Indoor Unit (IDU)''
(5) BUC (Block Up Converter)


Indoor Unit merupakan perangkat modem yang berfungsi sebagai modulator dan demodulator. Modulasi adalah proses penumpangan sinyal [[informasi]] ke dalam sinyal IF pembawa yang dihasilkan oleh [[synthesizer]].<ref>{{Cite web|title=Mengenal sistem Indoor Unit pada sistem VSAT|url=https://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126640-R0308120-Analisis%2520performasi-Literatur.pdf&ved=2ahUKEwie4LL3qtqBAxVrwjgGHQ4zA_MQFnoECAgQBg&usg=AOvVaw3-qV0xDBgX3KG8aupinFs-|website=google.com|access-date=2023-10-03}}</ref>[[Berkas:Parabolic-antenna-SHF-updown.jpg|jmpl|Sebuah antena penerima satelit 2,5m untuk akses internet melalui satelit dua arah.]]
BUC berfungsi menghantarkan sinyal informasi ke satelit. Juga sering disebut sebagai transmitter. BUC memiliki daya 2-5 watt.


== Ekspor dan impor data ==
2) Indoor Unit (IDU)
Sistem ini mengadopsi teknologi [[TDM]] dan [[TDMA]]. Umumnya [[konfigurasi]] VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang di tengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. [[Piringan lingkar bintang|Piringan]] lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan konektifitas yang baik untuk hubungan data, [[Bunyi|suara]] dan [[Fax]]. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.

Modem VSAT merupakan perangkat indoor yang berfungsi sebagai modulator dan demodulator. Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi ke dalam sinyal IF pembawa yangdihasilkan oleh synthesizer.

Sumber: [http://chyrun.com/very-small-aperture-terminal-vsat/ Mengenal Very Small Aperture Terminal (VSAT)]


[[Berkas:Parabolic-antenna-SHF-updown.jpg|jmpl|Sebuah antena penerima satelit 2,5m untuk akses internet melalui satelit dua arah.]]

== Mengirim Dan Menerima Data ==
Mendapatkan [[data]] [[Internet]] dari Satelit sama dengan mendapatkan sinyal [[Televisi]] dari satelit. [[Data]] dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah alat [[decoder]] pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-''encode'' dan di-''decode'' terlebih dahulu. Satelit [[Telkom-1]] menggunakan [[C-Band]] (4-6 GHz). Selain C-Band ada juga [[KU-Band]]. Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz).

Sistem ini mengadopsi teknologi [[TDM]] dan [[TDMA]]. Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang di tengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan [[konektifitas]] yang baik untuk hubungan data, suara dan [[Fax]]. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.


''Frame'' TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.
''Frame'' TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat. Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.


== Perangkat ==
== Perangkat ==
<u>Terminal Antena</u> Sangat Kecil adalah alat di [[Stasiun Bumi]] dan digunakan untuk mengirim serta menerima pancaran frekuensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-2.75 m) dipasang di atap,dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.
<u>Terminal Antena</u> adalah alat atau perangkat di Stasiun Bumi yang digunakan untuk mengirim serta menerima pancaran frekuensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-2.75 m) dipasang di atap, dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.

== Komponen ==
Komponen VSAT, terdiri dari:
* Unit Luar (''Outd''
*# Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
*# BUC (''Block Up Converter''), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
*# LNB (Low Noise Block ), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).

* Unit Dalam (''Indoor Unit'' (IDU)):
*# Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
*# IFL (''Inter Facility Link''). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).

* Satelit
*# Merupakan alat di [[orbit]] bumi khusus untuk menerima/ menghantar maklumat secara [[nirkabel]], berkomunikasi melalui frekuensi radio.
:menggunakan Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia). Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu Propinsi / Kabupaten.
:* Kapasitas muat turun (download) ialah 1 Mbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai 45 Mbps**
:* Kapasitas muat naik (upload) pula ialah 128 Kbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai 1.1 Mbps**
:* Kontrak perjanjian SchoolNet hanya 1 Mbps muatturun dan 128 Kbps muatnaiksaoara fkgue fpdrp
Fdoar udost usy jdus psyjd
Daoae udie ndur tibur l sja di


== Kedudukan Satelit ==
== Kedudukan Satelit ==
Baris 109: Baris 85:
* HEO -Highly elliptical orbit
* HEO -Highly elliptical orbit


== Keunggulan dan kekurangan ==
== Keunggulan dan Kekurangan ==

Keunggulan VSAT:
Ada beberapa keunggulan dan kekurangan sistem operasi VSAT, dimana kenggulan tersebut antara lain;<ref>{{Cite web|last=LancangKuning.Com|title=Prinsip Kerja VSAT|url=https://lancangkuning.com/post/16004/prinsip-kerja-vsat.html|website=lancangkuning.com|language=ID|access-date=2023-10-03}}</ref>
* Pemasangannya cepat.
* Pemasangannya cepat.
* Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi karena menggunakan satelit GEO.
* Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi karena menggunakan [[Satelit Geostasioner|satelit GEO]].
* Mampu mengintegrasikan jaringan [[Dunia|keseluruh wilayah]] (''remote sites'') secara terpusat (''single manageable network'').
* Mampu mengadaptasi perubahan jenis lalu lintas data, peralatan [[teknologi]] maupun jenis aplikasi layanan.
* Mampu melakukan broadcasting data.
* Mudah dalam maintenance, jika terjadi masalah dapat segera diatasi.<ref>{{Cite web|title=kelebihan Dan kekurangan hubungan VSAT? - Brainly.co.id|url=https://brainly.co.id/tugas/18270855|website=brainly.co.id|language=id|access-date=2022-07-03}}</ref>


sedangkan kekurangan VSAT antara lain:<ref>{{Cite web|last=rambe|date=2017-12-05|title=Keunggulan Jaringan VSAT di Bandingkan Fiber Optic|url=http://rambe.blog.uma.ac.id/2017/12/05/keunggulan-jaringan-vsat-di-bandingkan-fiber-optic/|website=Lapak Teknologi|language=en-US|access-date=2023-10-03}}</ref>
Kekurangan VSAT:
* Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
* Koneksinya rentan terhadap [[Cuaca buruk|gangguan cuaca]] (terhadap molekul air).
* Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
* Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
* Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel
* Latency yang lebih tinggi di bandingkan [[kabel]]
* Jarak satelit dan bumi yang relatif jauh mengakibatkan adanya delay propagansi yang signifikan.
* Jarak [[satelit]] dan bumi yang relatif jauh mengakibatkan adanya delay propagansi yang signifikan.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.mobileindonesia.net/vsat-very-small-aperture-terminal/ Mobileindonesia.NET - VSAT]
* [http://www.mobileindonesia.net/vsat-very-small-aperture-terminal/ Mobileindonesia.NET - VSAT] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121002233500/http://www.mobileindonesia.net/vsat-very-small-aperture-terminal/ |date=2012-10-02 }}


[[Kategori:Peralatan telekomunikasi]]
[[Kategori:Peralatan telekomunikasi]]

Revisi terkini sejak 3 Oktober 2023 17.36

Sebuah antena penerima satelit 2,5m untuk akses internet melalui satelit dua arah.

VSAT (dalam Bahasa Inggris; Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit yang memiliki antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.[1]

VSAT merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal, yang awalnya merupakan suatu trademark untuk stasiun Bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh Telecom General di Amerika Serikat. Dalam terjemahan bebasnya, VSAT dapat diartikan sebagai suatu terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola berdiameter tertentu.[2]

Fungsi VSAT

[sunting | sunting sumber]

Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas Bumi. Piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit bernama geostasioner, dimana satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi dan mengikuti perputaran Bumi pada sumbunya.[3]

VSAT awalnya merupakan suatu trademark untuk stasiun Bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh Telecom General di Amerika Serikat.[4]

VSAT juga merupakan salah satu kemajuan dalam tren untuk mereduksi ukuran ground segment (Stasiun Bumi) pada komunikasi satelit. VSAT terletak di akhir jalur komunikasi satelit untuk meluncurkan berbagai macam layanan komunikasi.[5]

VSAT bisa digolongkan menjadi tiga jenis yakni VSAT C-Band, VSAT Ku-Band, dan VSAT Ka-Band.

1. VSAT C-Band

[sunting | sunting sumber]

VSAT C-Band banyak digunakan untuk kepentingan operasional perusahaan-perusahaan atau organisasi-organisasi besar mengingat kualitas spektrum VSAT C-Band yang relatif lebih tahan terhadap cuaca sehingga koneksinya bisa lebih stabil. Kekurangan VSAT C-Band adalah penggunaan antena atau piringan satelit yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan spektrum VSAT lainnya.[6]

2. VSAT Ku-Band

[sunting | sunting sumber]

VSAT Ku-Band merupakan salah satu jenis VSAT yang sering digunakan di Indonesia. VSAT Ku-Band bekerja pada frekuensi Downlink 11.7 - 12.7 GHz dan Uplink 14 - 14.5 GHz. Kelebihan VSAT Ku-Band yaitu dari biaya perangkat dan bandwidth yang lebih murah dibanding VSAT C-Band.[7]

3. VSAT Ka-Band

[sunting | sunting sumber]

VSAT Ka-Band merupakan teknologi internet satelit VSAT terbaru yang bermain di frekuensi paling tinggi dibanding frekuensi C-Band dan Ku-Band, dimana Ka-Band ini memiliki rentang frekuensi 26.5 GHz hingga 40 GHz serta panjang gelombang dalam rentang 5.0 hingga 11.3 mm. Spektrum Ka-Band adalah yang paling luas dibanding spektrum pada frekuensi lainnya. Frekuensi Ka-Band mampu menghadirkan the real broadband internet karena menawarkan kecepatan download mencapai 35 Mbps hingga 60 Mbps. Itu sebabnya, frekuensi Ka-Band dapat diandalkan untuk menunjang segala aktivitas digital yang membutuhkan bandwidth besar.[8]

Cara Kerja VSAT

[sunting | sunting sumber]

VSAT meluncurkan informasi dan akan dikirimkan akan dilewatkan ke hub yang kemudian ditransmisikan melalui VSAT di bumi menuju satelit. Bagian satelit akan bekerja sebagai repeater frekuensi. Informasi yang diterima akan dikuatkan dan dikirimkan kembali dengan frekuensi yang lebih tinggi (retransmisi). Setelah informasi ditransmisikan, hub di Bumi mengontrol seluruh operasi dari jaringan komunikasi tersebut.[9]

Komponen VSAT

[sunting | sunting sumber]

Hub Station

[sunting | sunting sumber]

VSAT negara A VSAT negara B Hub station mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada Hub station terdapat sebuah server Network Management System NMS yang memberikan akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan komponen- komponen perangkat lunak. Operator dapat memonitor, memodifikasi, dan mendownload informasi konigurasi individual ke masing- masing VSAT.[10]

Remote Station

[sunting | sunting sumber]

Sebuah remote station pada VSAT memiliki komponen-komponen sebagai berikut:

Antena adalah peralatan elektronik yang didesain untuk mengirimkan maupun menerima sinyal radio (microwave). Antena digunakan untuk transmisi energy gelombang radio melalui medium alami untuk komunikasi dari titik yang satu ke titik yang lain. Antena yang dipakai dalam komunikasi VSAT yaitu sebuah solid dish antena yang memiliki bentuk parabola.[11]

Bagian antena terdiri atas reflector, feedhorn, dan penyangga. Ukuran reflector berkisar antara 0.6-3.8 meter. Feedhorn mengarahkan tenaga yang ditransmisikan kearah piringan antena atau mengumpulkan tenaga dari piringan tersebut.

Radio Frequency Transmitter (RFT)

[sunting | sunting sumber]

RFT dipasang pada frame antena dan dihubungkan secara internal ke feedhorn.

RFT pada VSAT terdiri atas beberapa bagian yakni;

1). Low Noise Amplifier (LNA)

LNA berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang dating dari satelit melalui antena dengan noise noise yang cukup rendah dan bandwidth yang lebar (500 MHz).[12]

2). Solid State Power Amplifier (SSPA)

SSPA berfungsi memperkuat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada jarak yang jauh. SSPA ini merupakan penguat akhir dalam rangkaian sisi pancar (transmit side) yang merupakan penguat daya frekuensi sangat tinggi dalam orde Gega Hertz. Tujuan penggunaan SSPA adalah untuk memperkuat sinyal RF pancar pada band frekuensi 5.925 GHz sampai dengan 6.425 GHz.[13]

3). Up/Down Converter

Perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai up converter dan sebagai down converte, dimana Up converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal Intermediate Frequency (IF) atau sinyal frekuensi menengah dengan frekuensi centernya sebesar 70 MHz menjadi sinyal RF Uplink, sedanhkan down converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal RF downlink menjadi sinyal Intermediate Frequency (IF).[14]

4). LNB (Low Noise Block)

Fungsi utama LNB adalah untuk menerima sinyal satelit yang sangat lemah yang dikumpulkan pada titik fokus antena. LNB merupakan jantung dari antena satelit.[15]

5). BUC (Block Up Converter)

BUC berfungsi menghantarkan sinyal informasi ke satelit. Juga sering disebut sebagai transmitter. BUC memiliki daya 2-5 watt.[16]

6). Indoor Unit (IDU)

Indoor Unit merupakan perangkat modem yang berfungsi sebagai modulator dan demodulator. Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi ke dalam sinyal IF pembawa yang dihasilkan oleh synthesizer.[17]

Sebuah antena penerima satelit 2,5m untuk akses internet melalui satelit dua arah.

Ekspor dan impor data

[sunting | sunting sumber]

Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang di tengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan konektifitas yang baik untuk hubungan data, suara dan Fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.

Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Perangkat

[sunting | sunting sumber]

Terminal Antena adalah alat atau perangkat di Stasiun Bumi yang digunakan untuk mengirim serta menerima pancaran frekuensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-2.75 m) dipasang di atap, dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.

Kedudukan Satelit

[sunting | sunting sumber]

Jenis-jenis satelit bergantung kepada kedudukannya dengan permukaan bumi.

Ada 4 jenis satelit:

  • GEO -Geostaioner (geo-synchronous) earth orbit Geostasioner
  • MEO -Medium earth orbit
  • LEO -Low earth orbit Orbit bumi rendah
  • HEO -Highly elliptical orbit

Keunggulan dan Kekurangan

[sunting | sunting sumber]

Ada beberapa keunggulan dan kekurangan sistem operasi VSAT, dimana kenggulan tersebut antara lain;[18]

  • Pemasangannya cepat.
  • Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi karena menggunakan satelit GEO.
  • Mampu mengintegrasikan jaringan keseluruh wilayah (remote sites) secara terpusat (single manageable network).
  • Mampu mengadaptasi perubahan jenis lalu lintas data, peralatan teknologi maupun jenis aplikasi layanan.
  • Mampu melakukan broadcasting data.
  • Mudah dalam maintenance, jika terjadi masalah dapat segera diatasi.[19]

sedangkan kekurangan VSAT antara lain:[20]

  • Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
  • Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
  • Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel
  • Jarak satelit dan bumi yang relatif jauh mengakibatkan adanya delay propagansi yang signifikan.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mengenal VSAT, satelit telekomunikasi luar angkasa serta hal-hal yang berkaitan". Satelitkomunikasi.com. Diakses tanggal 03 Oktober 2023. 
  2. ^ "VSAT: Solusi jaringan dari area terpencil hingga kota besar". blog.lintasarta.net. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  3. ^ Aptika, Admin (2015-12-08). "Sistem Jaringan Internet di Indonesia". Ditjen Aptika. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  4. ^ Rahmatia, Suci; Sulistya, Fitria Gani (2017-12-19). "Instalasi Mobile-VSAT dengan Modem Radyne Comstream Berbasis SCPC (Single Carrier Personal Carrier)". JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI. 3 (2): 64. doi:10.36722/sst.v3i2.186. ISSN 2355-8059. 
  5. ^ "Internet Satelit VSAT Bisa Digunakan Jika Ada Beberapa Komponen Ini — Link Net". Internet Satelit VSAT Bisa Digunakan Jika Ada Beberapa Komponen Ini — Link Net (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-10-03. 
  6. ^ "News & Event". primacom.com. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  7. ^ "Bandwidth Internet Satelit VSAT Ku-Band Murah Unlimited Untuk Corporate dan Pemerintahan". mbizmarket.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-03. 
  8. ^ Admin, Sinergi (2018-11-29). "KA Band C Band Ku Band, mana solusi VSAT saat ini?". Karunia Sinergi. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  9. ^ univamikompurwokerto (2022-03-17). "VSAT Adalah : Cara Kerja, Manfaat Dan Jenis-jenis VSAT - Humas Dan Kerjasama Universitas Amikom Purwokerto - Technopreneur Campus". humas.amikompurwokerto.ac.id. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  10. ^ "Hub Station Remote Station". text-id.123dok.com. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  11. ^ "Mengenal antena pada sistem-sistem satelit VAST". unsrat.ac.id. Diakses tanggal 03 Oktober 2023. 
  12. ^ "Low noise amplifier design for Ka Band VSAT systems". ieeexplore.ieee.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-03. 
  13. ^ Rajput, Sheetal (2020-05-27). "SSPA – Used in SATCOM (Satellite Communications) | Raditek" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-03. 
  14. ^ "RF Upconverter vs Downconverter-difference between up and down converter". www.rfwireless-world.com. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  15. ^ "Intellian Compact Maritime VSAT". Intellian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-03. 
  16. ^ "China Customized 2W Block Up Converter Manufacturers, Suppliers, Factory - Quotation&Free Sample - Bowei". m.id.ahantenna.com. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  17. ^ "Mengenal sistem Indoor Unit pada sistem VSAT". google.com. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  18. ^ LancangKuning.Com. "Prinsip Kerja VSAT". lancangkuning.com. Diakses tanggal 2023-10-03. 
  19. ^ "kelebihan Dan kekurangan hubungan VSAT? - Brainly.co.id". brainly.co.id. Diakses tanggal 2022-07-03. 
  20. ^ rambe (2017-12-05). "Keunggulan Jaringan VSAT di Bandingkan Fiber Optic". Lapak Teknologi (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-03.