Lompat ke isi

Ekspedisi Belanda ke Valdivia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Dutch expedition to Valdivia"
Cendy00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military conflict

{{Infobox Military Conflict
|conflict=Ekspedisi Belanda ke Valdivia
|conflict=Ekspedisi Belanda ke Valdivia
|partof=[[Perang Delapan Puluh Tahun]]
|partof=[[Perang Delapan Puluh Tahun]]
Baris 14: Baris 13:
|combatant3=
|combatant3=
|commander1={{flagicon|Dutch Republic}} [[Hendrik Brouwer]]<br />{{flagicon|Dutch Republic}} [[Elias Herckmans]]
|commander1={{flagicon|Dutch Republic}} [[Hendrik Brouwer]]<br />{{flagicon|Dutch Republic}} [[Elias Herckmans]]
|commander2='''Pasukan Chiloé''':{{plainlist|
|commander2='''Pasukan Chiloé''':{{plainlist|
*{{flagicon|Spain|1506}} Andrés Herrera{{KIA}}<br />
*{{flagicon|Spain|1506}} Andrés Herrera{{KIA}}
*{{flagicon|Spain|1506}}[[Fernando de Alvarado]]
*{{flagicon|Spain|1506}}[[Fernando de Alvarado]]
'''Respons Spanyol (1644–1645)''':{{plainlist|
'''Respons Spanyol (1644–1645)''':{{plainlist|
*{{flagicon|Spain|1506}} '''[[Pedro de Toledo, 1st Marquis of Mancera|Pedro de Toledo]]'''<br />
*{{flagicon|Spain|1506}} '''[[Pedro de Toledo, 1st Marquis of Mancera|Pedro de Toledo]]'''
*[[Antonio Sebastián Álvarez de Toledo, 2nd Marquess of Mancera|Antonio de Toledo]]<br />
*[[Antonio Sebastián Álvarez de Toledo, 2nd Marquess of Mancera|Antonio de Toledo]]
*Alonso de Mujica<br />
*Alonso de Mujica
*[[Francisco López de Zúñiga, 2nd Marquis of Baides|F. López de Zúñiga]]<br />
*[[Francisco López de Zúñiga, 2nd Marquis of Baides|F. López de Zúñiga]]
*Juan de Acevedo}}}}
*Juan de Acevedo}}}}
|commander3=
|commander3=
|strength1=Sejumlah kapal<br />600 orang
|strength1=Sejumlah kapal<br />600 orang
|strength2=
|strength2=
|strength3=
|strength3=
|casualties1=
|casualties1=
|casualties2=
|casualties2=
|casualties3=
|casualties3=
|notes=
|notes=
}}
}}
'''Ekspedisi Belanda ke Valdivia''' adalah sebuah ekspedisi maritim yang dipimpin oleh [[Hendrik Brouwer]] dan diutus oleh [[Republik Belanda]] pada tahun 1643 untuk mendirikan pangkalan operasi militer dan pos perdagangan di pantai selatan Chili. Dengan [[Imperium Spanyol|Spanyol]] dan Republik Belanda yang tengah [[Perang Delapan Puluh Tahun|berperang]], Belanda memiliki keinginan untuk mengambil alih reruntuhan kota [[Valdivia, Chili|Valdivia]], wilayah jajahan yang ditinggalkan Spanyol. Dalam ekspedisi ini, Belanda menghancurkan dan merampok pemukiman Spanyol di Carelmapu dan Castro, [[Kepulauan Chiloé]] sebelum berlayar menuju ke Valdivia. Belanda tiba di Valdivia pada 24 Agustus 1643 dan menamai daerah jajahan itu dengan nama ''Brouwershaven'' sebagai bentuk penghormatan terhadap Brouwer, yang meninggal beberapa minggu sebelumnya. Jajahan yang hanya bertahan sementara waktu itu ditinggalkan pada tanggal 28 Oktober 1643.
[[Berkas:Brouwer_expedition_1642-1643.png|jmpl|360x360px| Peta ekspedisi Belanda ke Valdivia pada tahun 1642–1643. Rute ekspedisi hingga ke Valdivia ditampilkan dengan garis berwarna biru. Pelolosan diri Spanyol guna memberikan pemberitahuan di Chili dan Peru ditampilkan dalam garis merah. Koloni Belanda disajikan dengan warna biru dan Spanyol warna merah. ]]
'''Ekspedisi Belanda ke Valdivia''' adalah sebuah ekspedisi maritim yang dipimpin oleh [[Hendrik Brouwer]] dan diutus oleh [[Republik Belanda]] pada tahun 1643 untuk mendirikan pangkalan operasi militer dan pos perdagangan di pantai selatan Chili. Dengan [[Imperium Spanyol|Spanyol]] dan Republik Belanda yang tengah [[Perang Delapan Puluh Tahun|berperang]], Belanda memiliki keinginan untuk mengambil alih reruntuhan kota [[Valdivia, Chili|Valdivia]], wilayah jajahan yang ditinggalkan Spanyol. Dalam ekspedisi ini, Belanda menghancurkan dan merampok pemukiman Spanyol di Carelmapu dan Castro, [[Kepulauan Chiloé]] sebelum berlayar menuju ke Valdivia. Belanda tiba di Valdivia pada 24 Agustus 1643 dan menamai daerah jajahan itu dengan nama ''Brouwershaven'' sebagai bentuk penghormatan terhadap Brouwer, yang meninggal beberapa minggu sebelumnya. Jajahan yang hanya bertahan sementara waktu itu ditinggalkan pada tanggal 28 Oktober 1643.


Meskipun begitu, pendudukan Valdivia ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan otoritas Spanyol. Spanyol pun memukim kembali Valdivia dan memulai pembangunan sistem perbentengan yang kompeks dan luas pada tahun 1645 untuk mencegah terjadinya gangguan serupa di masa depan. Walaupun orang-orang pada masa tersebut mempertimbangkan kemungkinan terjadinya serangan baru yang mendadak, ekspedisi adalah ekspedisi terakhir dilakukan oleh Belanda di pantai barat Amerika.
Meskipun begitu, pendudukan Valdivia ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan otoritas Spanyol. Spanyol pun memukim kembali Valdivia dan memulai pembangunan sistem perbentengan yang kompeks dan luas pada tahun 1645 untuk mencegah terjadinya gangguan serupa di masa depan. Walaupun orang-orang pada masa tersebut mempertimbangkan kemungkinan terjadinya serangan baru yang mendadak, ekspedisi adalah ekspedisi terakhir dilakukan oleh Belanda di pantai barat Amerika.


== Latar Belakang ==
== Latar Belakang ==
Pada tanggal 23 Desember 1598, prajurit-prajurit suku [[Mapuche]] yang dipimpin oleh Pelantaro menyergap dan memusnahkan sebuah unit formasi kolom prajurit Spanyol di Pertempuran Curalaba. Setelah ini, pemberontakan publik berkembang di tengah suku Mapuche dan [[Huilliche]] di bagian selatan Chili. [[Perang Arauco]] yang menyusul setelahnya secara resmi berlangsung selama lebih dari 250 tahun, tetapi dampaknya secara segera adalah apa yang disebut sebagai "Kehancuran Tujuh Kota": kota-kota koloni Spanyol, yakni Angol, La Imperial, Osorno, Santa Cruz de Oñez, [[Valdivia, Chili|Valdivia]], dan Villarrica berada dalam kondisi hancur atau ditinggalkan. <ref name="Villaloboes109">Villalobos ''et al.'' 1974, p. 109.</ref> Hanya Chillán dan [[Concepción, Chili|Concepción]] yang melawan pengepungan-pengepungan dan serangan-serangan dari Mapuche. <ref name="BengoaAntiguo324-325">Bengoa 2003, pp. 324–325.</ref> Semua wilayah Chili di selatan Sungai Bío Bío terbebas dari kekuasaan Spanyol, kecuali [[Kepulauan Chiloé]]. Kota Valdivia yang ditinggalkan berubah menjadi tempat yang menarik bagi musuh-musuh Spanyol untuk dikendalikan karena akan memungkinkan mereka untuk membangun pangkalan militer di tengah-tengah wilayah kekuasaan Spanyol di Chili. <ref name="MCLValcolonial">{{Cite journal|title=Valdivia colonial (1552–1820)|url=http://www.memoriachilena.cl/602/w3-article-7667.html|dead-url=no|journal=Memoria Chilena|language=Spanish|archive-url=https://web.archive.org/web/20140925082126/http://www.memoriachilena.cl/602/w3-article-7667.html|archive-date=25 September 2014|access-date=30 September 2014}}</ref>
Pada tanggal 23 Desember 1598, prajurit-prajurit suku [[Mapuche]] yang dipimpin oleh Pelantaro menyergap dan memusnahkan sebuah unit formasi kolom prajurit Spanyol di Pertempuran Curalaba. Setelah ini, pemberontakan publik berkembang di tengah suku Mapuche dan [[Huilliche]] di bagian selatan Chili. [[Perang Arauco]] yang menyusul setelahnya secara resmi berlangsung selama lebih dari 250 tahun, tetapi dampaknya secara segera adalah apa yang disebut sebagai "Kehancuran Tujuh Kota": kota-kota koloni Spanyol, yakni Angol, La Imperial, Osorno, Santa Cruz de Oñez, [[Valdivia, Chili|Valdivia]], dan Villarrica berada dalam kondisi hancur atau ditinggalkan.<ref name="Villaloboes109">Villalobos ''et al.'' 1974, p. 109.</ref> Hanya Chillán dan [[Concepción, Chili|Concepción]] yang melawan pengepungan-pengepungan dan serangan-serangan dari Mapuche.<ref name="BengoaAntiguo324-325">Bengoa 2003, pp. 324–325.</ref> Semua wilayah Chili di selatan Sungai Bío Bío terbebas dari kekuasaan Spanyol, kecuali [[Kepulauan Chiloé]]. Kota Valdivia yang ditinggalkan berubah menjadi tempat yang menarik bagi musuh-musuh Spanyol untuk dikendalikan karena akan memungkinkan mereka untuk membangun pangkalan militer di tengah-tengah wilayah kekuasaan Spanyol di Chili.<ref name="MCLValcolonial">{{Cite journal|title=Valdivia colonial (1552–1820)|url=http://www.memoriachilena.cl/602/w3-article-7667.html|dead-url=no|journal=Memoria Chilena|language=Spanish|archive-url=https://web.archive.org/web/20140925082126/http://www.memoriachilena.cl/602/w3-article-7667.html|archive-date=25 September 2014|access-date=30 September 2014}}</ref>


Pada tahun 1600, suku [[Huilliche]] bergabung dengan [[Privateer|corsair]] Belanda Baltazar de Cordes dalam penyerangan pemukiman Spanyol di Castro, Chiloé. <ref name="MCLGuerraarauco">{{Cite journal|title=La encomienda|url=http://www.memoriachilena.cl/temas/index.asp?id_ut=laencomienda.siglosxvi-xviii|dead-url=no|journal=Memoria Chilena|language=Spanish|archive-url=https://web.archive.org/web/20090519095537/http://www.memoriachilena.cl/temas/index.asp?id_ut=laencomienda.siglosxvi-xviii|archive-date=19 May 2009|access-date=30 January 2014}}</ref> <ref name="Urbina">{{Cite journal|last=Urbina Burgos|first=Rodolfo|year=1990|title=La rebelión indigena de 1712: Los tributarios de Chiloé contra la encomienda|url=http://www.memoriachilena.cl/archivos2/pdfs/mc0008625.pdf|dead-url=no|journal=Tiempo y Espacio|language=Spanish|volume=1|issue=|pages=73–86|archive-url=https://web.archive.org/web/20140314211720/http://www.memoriachilena.cl/archivos2/pdfs/mc0008625.pdf|archive-date=14 March 2014|access-date=22 February 2014}}</ref> Meski serangan ini adalah serangan yang bersifat oportunistik, Spanyol mempercayai (dan memang benar adanya) bahwa Belanda dapat mencoba untuk bersekutu dengan suku Mapuche dan membangun benteng di selatan Chili. <ref name="Clark2006">Clark 2006, p. 13.</ref> Seiring berjalannya waktu, Spanyol menyadari rencana-rencana Belanda yang sesungguhnya untuk mempertahankan posisi mereka dalam jangka waktu lama di reruntuhan Valdivia dan karena itu, Spanyol berupaya untuk mendirikan kembali kekuasaan Spanyol di Valdivia sebelum kedatangan Belanda.<ref name="BengoaAntiguo450-451">Bengoa 2003, pp. 450–451.</ref> Upaya-upaya ini digagalkan pada tahun 1630-an akibat kemustahilan untuk membuat rute darat melalui wilayah dari kelompok Mapuche yang tidak bersahabat dan agresif. Reruntuhan Valdivia, yang merupakan pelabuhan alami yang indah, tetap menjadi sasaran yang menggoda bagi musuh-musuh Spanyol.
Pada tahun 1600, suku [[Huilliche]] bergabung dengan [[Privateer|corsair]] Belanda Baltazar de Cordes dalam penyerangan pemukiman Spanyol di Castro, Chiloé.<ref name="MCLGuerraarauco">{{Cite journal|title=La encomienda|url=http://www.memoriachilena.cl/temas/index.asp?id_ut=laencomienda.siglosxvi-xviii|dead-url=no|journal=Memoria Chilena|language=Spanish|archive-url=https://web.archive.org/web/20090519095537/http://www.memoriachilena.cl/temas/index.asp?id_ut=laencomienda.siglosxvi-xviii|archive-date=19 May 2009|access-date=30 January 2014}}</ref><ref name="Urbina">{{Cite journal|last=Urbina Burgos|first=Rodolfo|year=1990|title=La rebelión indigena de 1712: Los tributarios de Chiloé contra la encomienda|url=http://www.memoriachilena.cl/archivos2/pdfs/mc0008625.pdf|dead-url=no|journal=Tiempo y Espacio|language=Spanish|volume=1|issue=|pages=73–86|archive-url=https://web.archive.org/web/20140314211720/http://www.memoriachilena.cl/archivos2/pdfs/mc0008625.pdf|archive-date=14 March 2014|access-date=22 February 2014}}</ref> Meski serangan ini adalah serangan yang bersifat oportunistik, Spanyol mempercayai (dan memang benar adanya) bahwa Belanda dapat mencoba untuk bersekutu dengan suku Mapuche dan membangun benteng di selatan Chili.<ref name="Clark2006">Clark 2006, p. 13.</ref> Seiring berjalannya waktu, Spanyol menyadari rencana-rencana Belanda yang sesungguhnya untuk mempertahankan posisi mereka dalam jangka waktu lama di reruntuhan Valdivia dan karena itu, Spanyol berupaya untuk mendirikan kembali kekuasaannya di Valdivia sebelum kedatangan Belanda.<ref name="BengoaAntiguo450-451">Bengoa 2003, pp. 450–451.</ref> Upaya-upaya ini digagalkan pada tahun 1630-an akibat kemustahilan untuk membuat rute darat melalui wilayah dari kelompok Mapuche yang tidak bersahabat dan agresif. Reruntuhan Valdivia, yang merupakan pelabuhan alami yang indah, tetap menjadi sasaran yang menggoda bagi musuh-musuh Spanyol.


Keadaan Kerajaan Spanyol menjadi buruk secara drastis pada awal tahun 1640-an dengan mulainya Pemberontakan Catalan dan [[Perang Restorasi Portugal|Perang Restorasi Portugis]]. <ref name="Arana278">Barros Arana 2000, p. 278.</ref> Agar sumber-sumber daya kekaisaran dapat dipusatkan dalam urusan-urusan Eropa yang lebih penting, sebuah perjanjian perdamaian ditetapkan dengan panglima-panglima perang Mapuche pada tahun 1641 sehingga menghentikan Perang Arauco untuk sementara waktu. <ref>{{Cite news|last=Bengoa|first=José|author-link=José Bengoa|title=Columna de José Bengoa: Catalanes, Autonomías y Mapuche (s)|url=http://www.theclinic.cl/2017/10/04/columna-jose-bengoa-catalanes-autonomias-mapuche-s/|work=[[The Clinic (newspaper)|The Clinic]]|location=|date=October 4, 2017|access-date=October 21, 2017|language=Spanish}}</ref>
Keadaan Kerajaan Spanyol menjadi buruk secara drastis pada awal tahun 1640-an dengan mulainya Pemberontakan Catalan dan [[Perang Restorasi Portugal|Perang Restorasi Portugis]].<ref name="Arana278">Barros Arana 2000, p. 278.</ref> Agar sumber-sumber daya kerajaan dapat dipusatkan dalam urusan-urusan Eropa yang lebih penting, sebuah perjanjian perdamaian ditetapkan dengan panglima-panglima perang Mapuche pada tahun 1641 sehingga menghentikan Perang Arauco untuk sementara waktu.<ref>{{Cite news|last=Bengoa|first=José|author-link=José Bengoa|title=Columna de José Bengoa: Catalanes, Autonomías y Mapuche (s)|url=http://www.theclinic.cl/2017/10/04/columna-jose-bengoa-catalanes-autonomias-mapuche-s/|work=[[The Clinic (newspaper)|The Clinic]]|location=|date=October 4, 2017|access-date=October 21, 2017|language=Spanish}}</ref>

== Ekspedisi ==
{{Location map+|Chile|float=right|width=300|caption=Letak [[Valdivia]], [[Carelmapu]], dan [[Isla de los Estados|Staten Island]] dalam perbatasan modern antara Chili dan Argentina.|places=<!-- North-East-->
{{Location map~|Chile|lat=-37.05 |long=-73.516667 |label=[[Santa María Island, Chile|Santa María Island]]|position=left|mark=Green pog.svg}}
{{Location map~|Chile|lat=-39.81388 |long=-73.245833 |label=[[Valdivia]]|position=left|mark=Green pog.svg}}
{{Location map~|Chile|lat=-41.7458 |long=-73.706389 |label=[[Carelmapu]]|position=left|mark=Green pog.svg}}
{{Location map~|Chile|lat=-42.66667 |long=-73.8 |label=[[Castro, Chile|Castro]]|position=left|mark=Green pog.svg}}
{{Location map~|Chile|lat=-54.783333 |long=-64.25 |label=[[Isla de los Estados|Staten Island]]|position=right|mark=Green pog.svg}}}} Pada tahun 1642, [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Perusahaan Hindia Timur Belanda]] bergabung dengan [[Geoctroyeerde Westindische Compagnie|Perusahaan Hindia Belanda Barat]] dalam menyelenggarakan ekspedisi di bawah kepemimpinan [[Hendrik Brouwer]] ke [[Chili]] untuk mendirikan basis perdagangan di Valdivia yang telah lama ditinggalkan.<ref name="Lane87">Lane 1998, p. 87.</ref> Ekspedisi ini tergolong kecil apabila dibandingkan dengan kekuatan pasukan Belanda yang telah mengambil alih sebagian besar Brasil (yang berada di bawah kekuasaan Portugis), tetapi ekspedisi ini diperkirakan akan didukung oleh konfederasi Mapuche-Huilliche yang sangat anti-Spanyol {{Efn-ua|While lacking state organization Mapuches warring the Spanish had achieved a "supra-local level of military solidarity" by the early 17th century.<ref name=Dillehay2007p337-338>Dillehay 2007, p. 337–338.</ref>}} ketika tiba di Chili.<ref name="Lane88">Lane 1998, p. 88.</ref> Atas ekspedisi ini diterbitkan instruksi resmi untuk mengambil alih tambang-tambang emas, mengambil alih Valdivia, membentuk aliansi dengan masyarakat asli di sana, suku Mapuche dan Huilliche, dan menjelajahi Pulau Santa María.<ref name="Kock"/><ref name="MCLHollandcolonization">{{Cite journal|title=Intento de colonización|url=http://www.memoriachilena.cl/602/w3-article-94517.html|dead-url=no|journal=Memoria Chilena|language=Spanish|archive-url=https://web.archive.org/web/20141023170438/http://www.memoriachilena.cl/602/w3-article-94517.html|archive-date=23 October 2014|access-date=19 October 2014}}</ref> Dengan pengecualian bagi Brouwer dan para pemimpin lainnya, tujuan sebenarnya dari ekspedisi ini tidak diketahui oleh mereka yang terlibat; mereka dituntun untuk percaya bahwa tujuan ekspedisi ini adalah untuk perampokan dan perdagangan.

Brouwer bersama dengan sebuah armada kecil dari sejumlah kapal yang tidak diketahui jumlahnya meninggalkan Belanda pada tanggal 6 November 1642 dengan 250 orang.<ref name="Lane88">Lane 1998, p. 88.</ref> Armada kapal tersebut berhenti sejenak di Mauritsstad (saat ini disebut sebagai [[Recife]]) di [[Brasil Belanda]] di mana John [[Maurice dari Nassau]] memasok kembali kebutuhan untuk ekspedisi dan menyediakan 350 orang tambahan.<ref name="Lane87">Lane 1998, p. 87.</ref><ref name="Kock"/> Karena ekspedisi ini bergerak menuju [[garis lintang]] selatan yang dingin, diberikan jatah pakaian wol terhadap kru dan penumpang.

Pada saat mengitari [[Tanjung Horn|Cape Horn]], ekspedisi ini gagal untuk masuk ke Selat Le Maire dalam upaya untuk mengikuti rute yang diambil oleh [[Jacob Le Maire]] dan Willem Schouten pada tahun 1616.<ref name="Arana280">Barros Arana 2000, p. 280.</ref> Angin dari arah utara mendorong kapal ekspedisi ke arah selatan sejauh 61°59 S di mana [[gunung es]] berada dalam jumlah yang banyak sebelum angin ke arah selatan yang dimulai pada 7 April memungkinkan armada kapal untuk bergerak ke arah barat. Dari kejadian ini, ekspedisi menetapkan bahwa Pulau Staten bukan bagian dari [[Terra Australis|Tanah Selatan]] yang bersifat khayalan, karena ia berlayar di timur dan selatan pulau.<ref name="Lane88">Lane 1998, p. 88.</ref><ref name="Kock">{{Cite web|url=http://www.colonialvoyage.com/dutchchile.html|title=Dutch in Chile|last=Kock|first=Robbert|publisher=Colonial Voyage.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20160229232448/http://www.colonialvoyage.com/dutch-chile/|archive-date=29 February 2016|dead-url=yes|access-date=23 October 2014}}</ref> Namun, kapal suplai ''Orange Tree'' terpisah dari kapal utama di dekat Cape Horn meski berhasil kembali ke Recife dengan keadaan tiang yang patah. Akibatnya, suplai untuk ekspedisi ini menjadi terganggu.

=== Chiloé ===
Kapal ekspedisi tiba di Kepulauan Chiloé pada bulan Mei 1643.<ref name="Lane89">Lane 1998, p. 89.</ref> Pihak Spanyol yang berada di sebuah pemukiman kecil yang terbentengi bernama Carelmapumelihat pihak Belanda pada tanggal 20 Mei. Oleh karena itu, mereka mengirim infanteri dan kavaleri untuk mencegah pihak Belanda untuk mendarat.<ref name="Rosales219">Rosales 1878, p. 219.</ref> Untuk mengatasi ancaman ini, Belanda harus mendarat lebih jauh dari Carelmapu, yaitu di Punta de la Arena. Belanda bergerak menuju Carelmapu sembari mulai membakar hutan-hutan untuk memuluskan jalan mereka dengan kekuatan 200 [[Musketir|musketeer]] dan [[Senapan kopak|arquebusier]]. Pihak Spanyol mengosongkan benteng Carelmapu dan menyembunyikan para wanita dan anak-anak mereka di hutan. Setelah pasukan Belanda menembaki pasukan Spanyol, mereka mundur dengan terburu-buru ke hutan. Pasukan Belanda memasuki benteng Carelmapu lalu mengambil banyak peralatan, persediaan, dan kuda. Serangan balasan dari Spanyol berakhir dengan kegagalan dan kematian Gubernur Chiloé, Andrés Herrera.<ref name="Rosales220">Rosales 1878, p. 220</ref> Carelmapu selanjutnya dirampok dan gereja Katoliknya dirusak. Penjarahan Carelmapu memberi kesempatan bagi Belanda untuk mengisi kembali persediaan makanan mereka yang sudah habis, tetapi dengan bayaran mereka mengungkapkan keberadaan mereka ke Spanyol.<ref name="Clark157">Clark 2006, p. 157.</ref> Namun, di Carelmapu, Belanda mengetahui bahwa kedatangan mereka telah diduga ketika menemukan sebuah surat yang dikirim dari Pedro de Toledo, wakil raja Spanyol di Peru, ke corregidor pemukiman yang berisi peringatan terkait ekspedisi Belanda dan memerintahkan penggunaan [[Bumi hangus|strategi bumi hangus]] sebagai bentuk perlawanan. Belanda kemudian menangkap orang-orang Spanyol, termasuk Antonio Sánchez Jinés yang kemudian membawa mereka menuju ke pemukiman Spanyol, Castro, dan tempat-tempat lain yang berada di kepulauan tersebut.<ref name="Arana286">Barros Arana 2000, p. 286.</ref> Sánchez Jinés sangat berguna ketika ia berbicara bahasa Mapudungun.

Fernando de Alvarado naik menggantikan Andrés Herrera sebagai komandan militer Spanyol di Chiloé.<ref name="Rosales220">Rosales 1878, p. 220</ref> De Alvardo mengatur pasukan yang tersisa di Carelmapu dan Calbucodengan tujuan untuk mencegah terjadinya pemberontakan oleh penduduk asli dan juga untuk mengusik penyerbu dari Belanda.<ref name="Arana282">Barros Arana 2000, p. 282.</ref> Ia bergerak dengan cepat melalui jalan setapak yang tertutupi oleh hutan di mana jalan tersebut mengarah ke selatan dari Carelmapu dan sampai di Castro sebelum Belanda. Di tengah hujan deras, de Alvarado memerintahkan Castro untuk dibongkar dan penduduknya bersembunyi di hutan. Atap-atap jerami dari bangunan-bangunan di Castro dihilangkan dan hal serupa dilakukan terhadap atap sirap kayu dari gereja sehingga bangunan-bangunan tersebut menjadi tidak berguna sebagai tempat berlindung dan juga lebih sulit untuk dibakar. Seperti yang dilakukan di Carelmapu, Belanda menjarah permukiman pada saat kedatangannya dan merusak gereja-gereja yang ada. Menurut penulis sejarah Spanyol Diego de Rosales, Belanda menghina para tahanan dalam [[bahasa Spanyol]], Latin, dan Portugis, memanggil mereka pengecut, dan mendorong mereka untuk memberitahukan di mana Belanda dapat menemukan perempuan-perempuan mereka. Belanda meninggalkan sebuah prasasti yang berisi penghinaan penduduk kota di Castro.

Setelah Castro, pihak Belanda kembali bergerak menuju ke utara untuk menjarah daerah pedesaan dan berhasil mengumpulkan ayam, domba, babi, dan banyak apel.<ref name="Arana282">Barros Arana 2000, p. 282.</ref> {{Efn-ua|In contrast to other Mediterranean crops apple trees and pigs had proven a successful Spanish introduction to local agriculture. Similarly, sheep were slowly replacing earlier [[chilihueque]] livestock. Otherwise, Chiloé Archipelago is mostly known for its [[potatoes of Chiloé|native potatoes]] and shellfish.<ref name=Torrejonetal2004>{{cite journal |last1=Torrejón |first1=Fernando |last2=Cisternas |first2=Marco|last3=Araneda |first3=Alberto |date=2004 |title=Efectos ambientales de la colonización española desde el río Maullín al archipiélago de Chiloé, sur de Chile |trans-title=Environmental effects of the Spanish colonization from de Maullín river to the Chiloé archipelago, southern Chile |url=http://www.scielo.cl/scielo.php?pid=S0716-078X2004000400009&script=sci_arttext&tlng=en |journal=[[Revista Chilena de Historia Natural]] |volume=77 |issue= |pages=661–677 |doi= |access-date=|language=Spanish }}</ref>}} Belanda bertemu dengan beberapa orang setelah meninggalkan Castro karena penduduk Kepulauan Chiloé telah bersembunyi. {{Efn-ua|An exception to this was Luisa Pizarro an old woman they found in [[Quinchao]] who told the Dutch about the [[Destruction of the Seven Cities|destruction of Osorno]] forty years earlier.<ref name=Arana282/><ref name=Arana283>Barros Arana 2000, p. 283.</ref>}}

Pada bulan Juli, ekspedisi kembali ke Carelmapu di mana sebanyak 470 orang suku Huilliche setuju untuk bergabung dengan ekspedisi ke Valdivia. Ekspedisi ini menghabiskan waktu dari bulan Mei hingga pertengahan Agustus, yakni pada saat musim dingin di belahan bumi selatan sedang berlangsung, untuk memberi kesempatan guna beristirahat, mengatur kembali dan memperbaiki kapal serta peralatan. Selain itu, ekspedisi ini juga mengumpulkan intelijen di Kepulauan Chiloé.<ref name="Lane89">Lane 1998, p. 89.</ref> Pada tanggal 7 Agustus, Brouwer meninggal di Puerto Inglés.<ref name="Kock"/> Maurice dari Nassau telah meramalkan bahwa kejadian ini mungkin terjadi dan telah memberikan sebuah surat dengan keadaan tersegel yang akan dibuka apabila hal tersebut benar-benar terjadi.<ref name="Montt22">Montt 1971, p. 22.</ref> Surat itu berisi pemindahan komando kepada Wakil Jenderal Elias Herckmans, yang sampai saat itu masih bertanggung jawab atas kapal ''Vlissingen''; sebelumnya, dia merupakan gubernur [[Paraíba|Paraiba]] .

=== Kembali ke Brazil ===
Ekspedisi ini pada akhirnya meninggalkan Chili pada tanggal 28 Oktober dan tiba di Recife pada tanggal 28 Desember, tiga minggu setelah kedatangan dari Crispijnsen.<ref name="delarosa2017">{{Cite report|title=Antecedentes históricos de la Bahía de Corral|date=2017-01-03|url=http://www.municipalidadcorral.cl/wp-content/uploads/2017/11/HISTORIA-DE-CORRAL.-2017-B.pdf|last=De la Rosa P.|first=Armin Marcelo|access-date=2019-07-25|language=Spanish|archive-date=2019-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20190726164402/http://www.municipalidadcorral.cl/wp-content/uploads/2017/11/HISTORIA-DE-CORRAL.-2017-B.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref name="Lane90">Lane 1998, p. 90.</ref> Di Brasil, para bala bantuan dan provisi yang diminta oleh Crispijnsen telah siap untuk berlayar ke Valdivia dan John Maurice dari Nassau merasa kecewa setelah mengetahui bahwa jajahan tersebut telah berakhir.<ref name="Lane90" /> Hercksmans disalahkan atas kegagalan ekspedisi ini dan ia meninggal tak lama setelahnya.<ref name="delarosa2017" /> [[Dutch Brazil#The end of Dutch Brazil|Pemberontakan Pernambucan]] terjadi di Brasil Belanda pada tahun 1645 di mana banyak wilayah kekuasaan Belanda yang jatuh dan memberi tekanan berat terhadap ke pemimpin-pemimpin Belanda di sana. Dengan tidak adanya sumber daya lagi, keinginan Belanda di Chili pun berakhir.

== Reaksi Spanyol ==
[[Berkas:Niebla2.JPG|jmpl|300x300px| Pemandangan Benteng Niebla, salah satu dari banyak benteng yang didirikan Spanyol di sekitar Teluk Corral setelah pendudukan Belanda di Valdivia.]]
[[Berkas:Sistemadefuertes.PNG|kiri|jmpl| Peta Teluk Corral, menunjukkan lokasi pertahanan pantai yang sudah jadi. Empat benteng terbesar ditandai dengan titik merah.]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
{{Reflist|30em}}


== Bibliografi ==
== Daftar Pustaka ==


* {{Cite book|title=Historia general de Chile|last=Barros Arana|first=Diego|publisher=Biblioteca Virtual Miguel de Cervantes|location=Alicante|url=http://www.cervantesvirtual.com/obra-visor/historia-general-de-chile-tomo-cuarto--0/html/ff2f1efc-82b1-11df-acc7-002185ce6064_67.html|date=|edition=Digital edition based on the second edition of 2000|volume=Tomo cuarto|language=Spanish|chapter=Capítulo XI|author-link=Diego Barros Arana}}
* {{Cite book|title=Historia general de Chile|last=Barros Arana|first=Diego|publisher=Biblioteca Virtual Miguel de Cervantes|location=Alicante|url=http://www.cervantesvirtual.com/obra-visor/historia-general-de-chile-tomo-cuarto--0/html/ff2f1efc-82b1-11df-acc7-002185ce6064_67.html|date=|edition=Digital edition based on the second edition of 2000|volume=Tomo cuarto|language=Spanish|chapter=Capítulo XI|author-link=Diego Barros Arana}}
Baris 56: Baris 82:
* {{Cite book|last=Medina|first=J. T.|author-link=José Toribio Medina|title=Opúsculos varios|volume=III|url=http://www.memoriachilena.cl/archivos2/pdfs/MC0012115.pdf|access-date=|year=1928|editor-last=Feliú Cruz|editor-first=Guillermo|editor-link=Guillermo Feliú Cruz|edition=|publisher=Imprenta Universitaria|location=Santiago de Chile|oclc=31175378|language=Spanish}}
* {{Cite book|last=Medina|first=J. T.|author-link=José Toribio Medina|title=Opúsculos varios|volume=III|url=http://www.memoriachilena.cl/archivos2/pdfs/MC0012115.pdf|access-date=|year=1928|editor-last=Feliú Cruz|editor-first=Guillermo|editor-link=Guillermo Feliú Cruz|edition=|publisher=Imprenta Universitaria|location=Santiago de Chile|oclc=31175378|language=Spanish}}
* {{Cite book|last=Montt Pinto|first=Isabel|url=http://www.buscalibros.cl/libros.php?c=226|oclc=1397610|year=1971|location=Buenos Aires|publisher=Editorial Francisco de Aguirre|title=Breve Historia de Valdivia|language=Spanish|access-date=23 October 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20070218034335/http://www.buscalibros.cl/libros.php?c=226#|archive-date=18 February 2007|dead-url=yes}}
* {{Cite book|last=Montt Pinto|first=Isabel|url=http://www.buscalibros.cl/libros.php?c=226|oclc=1397610|year=1971|location=Buenos Aires|publisher=Editorial Francisco de Aguirre|title=Breve Historia de Valdivia|language=Spanish|access-date=23 October 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20070218034335/http://www.buscalibros.cl/libros.php?c=226#|archive-date=18 February 2007|dead-url=yes}}
* {{Cite book|title=Entre circas y cañuelas historia de los pirquineros auríferos de Mariquina, siglos XVI al XXI|last=Rivera Gutiérrez|first=Gabriel|year=2018|location=San José de la Mariquina|url=https://issuu.com/hiriveragutierrez/docs/libro_2_paginas/82|language=Spanish|issn=}}
* {{Cite book|title=Entre circas y cañuelas historia de los pirquineros auríferos de Mariquina, siglos XVI al XXI|last=Rivera Gutiérrez|first=Gabriel|year=2018|location=San José de la Mariquina|url=https://issuu.com/hiriveragutierrez/docs/libro_2_paginas/82|language=Spanish|issn=}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{Cite book|last=de Rosales|first=Diego|author-link=Diego de Rosales|title=Historia general de el reyno de Chile. Flandes indiano|volume=III|url=http://www.memoriachilena.cl/archivos2/pdfs/MC0005273.pdf|access-date=|year=1878|editor-last=Vicuña Mackenna|editor-first=Benjamín|editor-link=Benjamín Vicuña Mackenna|edition=|publisher=[[El Mercurio|Imprenta de El Mercurio]]|location=Valparaíso|oclc=55283128|language=Spanish}}
* {{Cite book|last=de Rosales|first=Diego|author-link=Diego de Rosales|title=Historia general de el reyno de Chile. Flandes indiano|volume=III|url=http://www.memoriachilena.cl/archivos2/pdfs/MC0005273.pdf|access-date=|year=1878|editor-last=Vicuña Mackenna|editor-first=Benjamín|editor-link=Benjamín Vicuña Mackenna|edition=|publisher=[[El Mercurio|Imprenta de El Mercurio]]|location=Valparaíso|oclc=55283128|language=Spanish}}
* {{Cite book|last=Villalobos|first=Sergio|last2=Silva|first2=Osvaldo|last3=Silva|first3=Fernando|last4=Estelle|first4=Patricio|author-link=Sergio Villalobos|title=Historia de Chile|url=|edition=14th|access-date=|year=1974|publisher=[[Editorial Universitaria]]|location=[[Santiago, Chile|Santiago de Chile]]|isbn=978-956-11-1163-9|language=Spanish}}
* {{Cite book|last=Villalobos|first=Sergio|last2=Silva|first2=Osvaldo|last3=Silva|first3=Fernando|last4=Estelle|first4=Patricio|author-link=Sergio Villalobos|title=Historia de Chile|url=|edition=14th|access-date=|year=1974|publisher=[[Editorial Universitaria]]|location=[[Santiago, Chile|Santiago de Chile]]|isbn=978-956-11-1163-9|language=Spanish}}

[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Spanyol (es)]]
[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Spanyol (es)]]

Revisi terkini sejak 15 Oktober 2024 00.33

Ekspedisi Belanda ke Valdivia
Bagian dari Perang Delapan Puluh Tahun

Hendrik Brouwer mengatur dan memimpin ekspedisi ini hingga ia meninggal di Chiloé
Tanggal6 November 1642 – 28 December 1643
(1 tahun, 1 bulan, 3 minggu dan 1 hari)
LokasiPantai Pasifik dari koloni Spanyol di Amerika Selatan
Pihak terlibat
Republik Belanda Republik Belanda Spanyol Kerajaan Spanyol
Tokoh dan pemimpin
Republik Belanda Hendrik Brouwer
Republik Belanda Elias Herckmans
Pasukan Chiloé:
Respons Spanyol (1644–1645):
Kekuatan
Sejumlah kapal
600 orang

Ekspedisi Belanda ke Valdivia adalah sebuah ekspedisi maritim yang dipimpin oleh Hendrik Brouwer dan diutus oleh Republik Belanda pada tahun 1643 untuk mendirikan pangkalan operasi militer dan pos perdagangan di pantai selatan Chili. Dengan Spanyol dan Republik Belanda yang tengah berperang, Belanda memiliki keinginan untuk mengambil alih reruntuhan kota Valdivia, wilayah jajahan yang ditinggalkan Spanyol. Dalam ekspedisi ini, Belanda menghancurkan dan merampok pemukiman Spanyol di Carelmapu dan Castro, Kepulauan Chiloé sebelum berlayar menuju ke Valdivia. Belanda tiba di Valdivia pada 24 Agustus 1643 dan menamai daerah jajahan itu dengan nama Brouwershaven sebagai bentuk penghormatan terhadap Brouwer, yang meninggal beberapa minggu sebelumnya. Jajahan yang hanya bertahan sementara waktu itu ditinggalkan pada tanggal 28 Oktober 1643.

Meskipun begitu, pendudukan Valdivia ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan otoritas Spanyol. Spanyol pun memukim kembali Valdivia dan memulai pembangunan sistem perbentengan yang kompeks dan luas pada tahun 1645 untuk mencegah terjadinya gangguan serupa di masa depan. Walaupun orang-orang pada masa tersebut mempertimbangkan kemungkinan terjadinya serangan baru yang mendadak, ekspedisi adalah ekspedisi terakhir dilakukan oleh Belanda di pantai barat Amerika.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 23 Desember 1598, prajurit-prajurit suku Mapuche yang dipimpin oleh Pelantaro menyergap dan memusnahkan sebuah unit formasi kolom prajurit Spanyol di Pertempuran Curalaba. Setelah ini, pemberontakan publik berkembang di tengah suku Mapuche dan Huilliche di bagian selatan Chili. Perang Arauco yang menyusul setelahnya secara resmi berlangsung selama lebih dari 250 tahun, tetapi dampaknya secara segera adalah apa yang disebut sebagai "Kehancuran Tujuh Kota": kota-kota koloni Spanyol, yakni Angol, La Imperial, Osorno, Santa Cruz de Oñez, Valdivia, dan Villarrica berada dalam kondisi hancur atau ditinggalkan.[1] Hanya Chillán dan Concepción yang melawan pengepungan-pengepungan dan serangan-serangan dari Mapuche.[2] Semua wilayah Chili di selatan Sungai Bío Bío terbebas dari kekuasaan Spanyol, kecuali Kepulauan Chiloé. Kota Valdivia yang ditinggalkan berubah menjadi tempat yang menarik bagi musuh-musuh Spanyol untuk dikendalikan karena akan memungkinkan mereka untuk membangun pangkalan militer di tengah-tengah wilayah kekuasaan Spanyol di Chili.[3]

Pada tahun 1600, suku Huilliche bergabung dengan corsair Belanda Baltazar de Cordes dalam penyerangan pemukiman Spanyol di Castro, Chiloé.[4][5] Meski serangan ini adalah serangan yang bersifat oportunistik, Spanyol mempercayai (dan memang benar adanya) bahwa Belanda dapat mencoba untuk bersekutu dengan suku Mapuche dan membangun benteng di selatan Chili.[6] Seiring berjalannya waktu, Spanyol menyadari rencana-rencana Belanda yang sesungguhnya untuk mempertahankan posisi mereka dalam jangka waktu lama di reruntuhan Valdivia dan karena itu, Spanyol berupaya untuk mendirikan kembali kekuasaannya di Valdivia sebelum kedatangan Belanda.[7] Upaya-upaya ini digagalkan pada tahun 1630-an akibat kemustahilan untuk membuat rute darat melalui wilayah dari kelompok Mapuche yang tidak bersahabat dan agresif. Reruntuhan Valdivia, yang merupakan pelabuhan alami yang indah, tetap menjadi sasaran yang menggoda bagi musuh-musuh Spanyol.

Keadaan Kerajaan Spanyol menjadi buruk secara drastis pada awal tahun 1640-an dengan mulainya Pemberontakan Catalan dan Perang Restorasi Portugis.[8] Agar sumber-sumber daya kerajaan dapat dipusatkan dalam urusan-urusan Eropa yang lebih penting, sebuah perjanjian perdamaian ditetapkan dengan panglima-panglima perang Mapuche pada tahun 1641 sehingga menghentikan Perang Arauco untuk sementara waktu.[9]

Ekspedisi

[sunting | sunting sumber]
Letak Valdivia, Carelmapu, dan Staten Island dalam perbatasan modern antara Chili dan Argentina.

Pada tahun 1642, Perusahaan Hindia Timur Belanda bergabung dengan Perusahaan Hindia Belanda Barat dalam menyelenggarakan ekspedisi di bawah kepemimpinan Hendrik Brouwer ke Chili untuk mendirikan basis perdagangan di Valdivia yang telah lama ditinggalkan.[10] Ekspedisi ini tergolong kecil apabila dibandingkan dengan kekuatan pasukan Belanda yang telah mengambil alih sebagian besar Brasil (yang berada di bawah kekuasaan Portugis), tetapi ekspedisi ini diperkirakan akan didukung oleh konfederasi Mapuche-Huilliche yang sangat anti-Spanyol [A] ketika tiba di Chili.[12] Atas ekspedisi ini diterbitkan instruksi resmi untuk mengambil alih tambang-tambang emas, mengambil alih Valdivia, membentuk aliansi dengan masyarakat asli di sana, suku Mapuche dan Huilliche, dan menjelajahi Pulau Santa María.[13][14] Dengan pengecualian bagi Brouwer dan para pemimpin lainnya, tujuan sebenarnya dari ekspedisi ini tidak diketahui oleh mereka yang terlibat; mereka dituntun untuk percaya bahwa tujuan ekspedisi ini adalah untuk perampokan dan perdagangan.

Brouwer bersama dengan sebuah armada kecil dari sejumlah kapal yang tidak diketahui jumlahnya meninggalkan Belanda pada tanggal 6 November 1642 dengan 250 orang.[12] Armada kapal tersebut berhenti sejenak di Mauritsstad (saat ini disebut sebagai Recife) di Brasil Belanda di mana John Maurice dari Nassau memasok kembali kebutuhan untuk ekspedisi dan menyediakan 350 orang tambahan.[10][13] Karena ekspedisi ini bergerak menuju garis lintang selatan yang dingin, diberikan jatah pakaian wol terhadap kru dan penumpang.

Pada saat mengitari Cape Horn, ekspedisi ini gagal untuk masuk ke Selat Le Maire dalam upaya untuk mengikuti rute yang diambil oleh Jacob Le Maire dan Willem Schouten pada tahun 1616.[15] Angin dari arah utara mendorong kapal ekspedisi ke arah selatan sejauh 61°59 S di mana gunung es berada dalam jumlah yang banyak sebelum angin ke arah selatan yang dimulai pada 7 April memungkinkan armada kapal untuk bergerak ke arah barat. Dari kejadian ini, ekspedisi menetapkan bahwa Pulau Staten bukan bagian dari Tanah Selatan yang bersifat khayalan, karena ia berlayar di timur dan selatan pulau.[12][13] Namun, kapal suplai Orange Tree terpisah dari kapal utama di dekat Cape Horn meski berhasil kembali ke Recife dengan keadaan tiang yang patah. Akibatnya, suplai untuk ekspedisi ini menjadi terganggu.

Kapal ekspedisi tiba di Kepulauan Chiloé pada bulan Mei 1643.[16] Pihak Spanyol yang berada di sebuah pemukiman kecil yang terbentengi bernama Carelmapumelihat pihak Belanda pada tanggal 20 Mei. Oleh karena itu, mereka mengirim infanteri dan kavaleri untuk mencegah pihak Belanda untuk mendarat.[17] Untuk mengatasi ancaman ini, Belanda harus mendarat lebih jauh dari Carelmapu, yaitu di Punta de la Arena. Belanda bergerak menuju Carelmapu sembari mulai membakar hutan-hutan untuk memuluskan jalan mereka dengan kekuatan 200 musketeer dan arquebusier. Pihak Spanyol mengosongkan benteng Carelmapu dan menyembunyikan para wanita dan anak-anak mereka di hutan. Setelah pasukan Belanda menembaki pasukan Spanyol, mereka mundur dengan terburu-buru ke hutan. Pasukan Belanda memasuki benteng Carelmapu lalu mengambil banyak peralatan, persediaan, dan kuda. Serangan balasan dari Spanyol berakhir dengan kegagalan dan kematian Gubernur Chiloé, Andrés Herrera.[18] Carelmapu selanjutnya dirampok dan gereja Katoliknya dirusak. Penjarahan Carelmapu memberi kesempatan bagi Belanda untuk mengisi kembali persediaan makanan mereka yang sudah habis, tetapi dengan bayaran mereka mengungkapkan keberadaan mereka ke Spanyol.[19] Namun, di Carelmapu, Belanda mengetahui bahwa kedatangan mereka telah diduga ketika menemukan sebuah surat yang dikirim dari Pedro de Toledo, wakil raja Spanyol di Peru, ke corregidor pemukiman yang berisi peringatan terkait ekspedisi Belanda dan memerintahkan penggunaan strategi bumi hangus sebagai bentuk perlawanan. Belanda kemudian menangkap orang-orang Spanyol, termasuk Antonio Sánchez Jinés yang kemudian membawa mereka menuju ke pemukiman Spanyol, Castro, dan tempat-tempat lain yang berada di kepulauan tersebut.[20] Sánchez Jinés sangat berguna ketika ia berbicara bahasa Mapudungun.

Fernando de Alvarado naik menggantikan Andrés Herrera sebagai komandan militer Spanyol di Chiloé.[18] De Alvardo mengatur pasukan yang tersisa di Carelmapu dan Calbucodengan tujuan untuk mencegah terjadinya pemberontakan oleh penduduk asli dan juga untuk mengusik penyerbu dari Belanda.[21] Ia bergerak dengan cepat melalui jalan setapak yang tertutupi oleh hutan di mana jalan tersebut mengarah ke selatan dari Carelmapu dan sampai di Castro sebelum Belanda. Di tengah hujan deras, de Alvarado memerintahkan Castro untuk dibongkar dan penduduknya bersembunyi di hutan. Atap-atap jerami dari bangunan-bangunan di Castro dihilangkan dan hal serupa dilakukan terhadap atap sirap kayu dari gereja sehingga bangunan-bangunan tersebut menjadi tidak berguna sebagai tempat berlindung dan juga lebih sulit untuk dibakar. Seperti yang dilakukan di Carelmapu, Belanda menjarah permukiman pada saat kedatangannya dan merusak gereja-gereja yang ada. Menurut penulis sejarah Spanyol Diego de Rosales, Belanda menghina para tahanan dalam bahasa Spanyol, Latin, dan Portugis, memanggil mereka pengecut, dan mendorong mereka untuk memberitahukan di mana Belanda dapat menemukan perempuan-perempuan mereka. Belanda meninggalkan sebuah prasasti yang berisi penghinaan penduduk kota di Castro.

Setelah Castro, pihak Belanda kembali bergerak menuju ke utara untuk menjarah daerah pedesaan dan berhasil mengumpulkan ayam, domba, babi, dan banyak apel.[21] [B] Belanda bertemu dengan beberapa orang setelah meninggalkan Castro karena penduduk Kepulauan Chiloé telah bersembunyi. [C]

Pada bulan Juli, ekspedisi kembali ke Carelmapu di mana sebanyak 470 orang suku Huilliche setuju untuk bergabung dengan ekspedisi ke Valdivia. Ekspedisi ini menghabiskan waktu dari bulan Mei hingga pertengahan Agustus, yakni pada saat musim dingin di belahan bumi selatan sedang berlangsung, untuk memberi kesempatan guna beristirahat, mengatur kembali dan memperbaiki kapal serta peralatan. Selain itu, ekspedisi ini juga mengumpulkan intelijen di Kepulauan Chiloé.[16] Pada tanggal 7 Agustus, Brouwer meninggal di Puerto Inglés.[13] Maurice dari Nassau telah meramalkan bahwa kejadian ini mungkin terjadi dan telah memberikan sebuah surat dengan keadaan tersegel yang akan dibuka apabila hal tersebut benar-benar terjadi.[24] Surat itu berisi pemindahan komando kepada Wakil Jenderal Elias Herckmans, yang sampai saat itu masih bertanggung jawab atas kapal Vlissingen; sebelumnya, dia merupakan gubernur Paraiba .

Kembali ke Brazil

[sunting | sunting sumber]

Ekspedisi ini pada akhirnya meninggalkan Chili pada tanggal 28 Oktober dan tiba di Recife pada tanggal 28 Desember, tiga minggu setelah kedatangan dari Crispijnsen.[25][26] Di Brasil, para bala bantuan dan provisi yang diminta oleh Crispijnsen telah siap untuk berlayar ke Valdivia dan John Maurice dari Nassau merasa kecewa setelah mengetahui bahwa jajahan tersebut telah berakhir.[26] Hercksmans disalahkan atas kegagalan ekspedisi ini dan ia meninggal tak lama setelahnya.[25] Pemberontakan Pernambucan terjadi di Brasil Belanda pada tahun 1645 di mana banyak wilayah kekuasaan Belanda yang jatuh dan memberi tekanan berat terhadap ke pemimpin-pemimpin Belanda di sana. Dengan tidak adanya sumber daya lagi, keinginan Belanda di Chili pun berakhir.

Reaksi Spanyol

[sunting | sunting sumber]
Pemandangan Benteng Niebla, salah satu dari banyak benteng yang didirikan Spanyol di sekitar Teluk Corral setelah pendudukan Belanda di Valdivia.
Peta Teluk Corral, menunjukkan lokasi pertahanan pantai yang sudah jadi. Empat benteng terbesar ditandai dengan titik merah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Villalobos et al. 1974, p. 109.
  2. ^ Bengoa 2003, pp. 324–325.
  3. ^ "Valdivia colonial (1552–1820)". Memoria Chilena (dalam bahasa Spanish). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2014. Diakses tanggal 30 September 2014. 
  4. ^ "La encomienda". Memoria Chilena (dalam bahasa Spanish). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2009. Diakses tanggal 30 January 2014. 
  5. ^ Urbina Burgos, Rodolfo (1990). "La rebelión indigena de 1712: Los tributarios de Chiloé contra la encomienda" (PDF). Tiempo y Espacio (dalam bahasa Spanish). 1: 73–86. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 14 March 2014. Diakses tanggal 22 February 2014. 
  6. ^ Clark 2006, p. 13.
  7. ^ Bengoa 2003, pp. 450–451.
  8. ^ Barros Arana 2000, p. 278.
  9. ^ Bengoa, José (October 4, 2017). "Columna de José Bengoa: Catalanes, Autonomías y Mapuche (s)". The Clinic (dalam bahasa Spanish). Diakses tanggal October 21, 2017. 
  10. ^ a b Lane 1998, p. 87.
  11. ^ Dillehay 2007, p. 337–338.
  12. ^ a b c Lane 1998, p. 88.
  13. ^ a b c d Kock, Robbert. "Dutch in Chile". Colonial Voyage.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 February 2016. Diakses tanggal 23 October 2014. 
  14. ^ "Intento de colonización". Memoria Chilena (dalam bahasa Spanish). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2014. Diakses tanggal 19 October 2014. 
  15. ^ Barros Arana 2000, p. 280.
  16. ^ a b Lane 1998, p. 89.
  17. ^ Rosales 1878, p. 219.
  18. ^ a b Rosales 1878, p. 220
  19. ^ Clark 2006, p. 157.
  20. ^ Barros Arana 2000, p. 286.
  21. ^ a b c Barros Arana 2000, p. 282.
  22. ^ Torrejón, Fernando; Cisternas, Marco; Araneda, Alberto (2004). "Efectos ambientales de la colonización española desde el río Maullín al archipiélago de Chiloé, sur de Chile" [Environmental effects of the Spanish colonization from de Maullín river to the Chiloé archipelago, southern Chile]. Revista Chilena de Historia Natural (dalam bahasa Spanish). 77: 661–677. 
  23. ^ Barros Arana 2000, p. 283.
  24. ^ Montt 1971, p. 22.
  25. ^ a b De la Rosa P., Armin Marcelo (2017-01-03). Antecedentes históricos de la Bahía de Corral (PDF) (Laporan) (dalam bahasa Spanish). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-26. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  26. ^ a b Lane 1998, p. 90.

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "upper-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="upper-alpha"/> yang berkaitan