Lompat ke isi

Kutin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetika
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Leaf detail.jpg|jmpl|ka|250px|Kutikula dari daun tumbuhan herba mengandung kutin sebaai salah satu bahan penyusunnya]]
[[Berkas:Leaf detail.jpg|jmpl|ka|250px|Kutikula dari daun tumbuhan herba mengandung kutin sebaai salah satu bahan penyusunnya]]
'''Kutin''' adalah polimer heterogen yang terdiri dari terutama berbagai kombinasi anggota dua kelompok [[asam lemak]], satu kelompok mempunyai 16 [[karbon]] dan satunya 18 [[karbon]].<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:139-140. ISBN 979-8591-27-5</ref><ref name="Holloway">{{en}}Holloway PJ. 1980. Structure and Histochemistry of plant cuticular membranes: An overview. dalam Cutler DE, Alvin KL, Price CE (editor). ''The Plant Cuticle''. New York: Academic Press.</ref> Sebagian besar asam lemak tersebut mempunyai dua atau lebih gugus [[hidroksil]], serupa dengan [[asam risinoleat]].<ref name="Salisbury"/> Sifat polimer kutin timbul dari ikatan ester yang menggabungkan gugus hidroksil dan gugus [[karboksil]] dalam berbagai asam lemak.<ref name="Salisbury"/> Sedikit senyawa [[fenol]] juga terdapat pada kutin, dan diperkirakan tertempel oleh ester menghubungkan asam lemak dengan pektin dari dinding sel epidermis.<ref name="Salisbury"/> Kutin merupakan salah satu komponen penyusun [[kutikula tumbuhan]] selain lilin lapisan penutup dan polisakarida [[pektin]] yang menempel pada dinding sel.<ref name="Salisbury"/> Kutin serupa dengan [[suberin]] karena keduanya memiliki fraksi poliester [[lipid]] utama, tetapi suberin memiliki lebih banyak fraksi fenol dan dalam hal jenis asam lemaknya.<ref name="Salisbury"/>
'''Kutin''' adalah [[polimer]] heterogen yang terdiri dari terutama berbagai kombinasi anggota dua kelompok [[asam lemak]], satu kelompok mempunyai 16 [[karbon]] dan satunya 18 [[karbon]].<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:139-140. ISBN 979-8591-27-5</ref><ref name="Holloway">{{en}}Holloway PJ. 1980. Structure and Histochemistry of plant cuticular membranes: An overview. dalam Cutler DE, Alvin KL, Price CE (editor). ''The Plant Cuticle''. New York: Academic Press.</ref> Sebagian besar asam lemak tersebut mempunyai dua atau lebih gugus [[hidroksil]], serupa dengan [[asam risinoleat]].<ref name="Salisbury"/> Sifat polimer kutin timbul dari ikatan ester yang menggabungkan gugus hidroksil dan gugus [[karboksil]] dalam berbagai asam lemak.<ref name="Salisbury"/> Sedikit senyawa [[fenol]] juga terdapat pada kutin, dan diperkirakan tertempel oleh ester menghubungkan asam lemak dengan pektin dari [[dinding sel]] epidermis.<ref name="Salisbury"/>
Kutin merupakan salah satu komponen penyusun [[kutikula tumbuhan]] selain lilin lapisan penutup dan polisakarida [[pektin]] yang menempel pada dinding sel.<ref name="Salisbury" /> Kutin serupa dengan [[suberin]] karena keduanya memiliki fraksi poliester [[lipid]] utama, tetapi suberin memiliki lebih banyak fraksi fenol dan dalam hal jenis asam lemaknya.<ref name="Salisbury" /> Pada lapisan bawah dari [[Kutikula tumbuhan|kutikula]] terdapat zat kutin yang memiliki fungsi untuk menahan terjadinya penguapan air atau [[transpirasi]]. Hal ini berkebalikan dengan bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah seperti akar yang ujung akarnya terdapat dinding yang dapat dilewati oleh air sehingga akar dapat menyerap air.


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==

Revisi terkini sejak 1 Juli 2024 18.34

Kutikula dari daun tumbuhan herba mengandung kutin sebaai salah satu bahan penyusunnya

Kutin adalah polimer heterogen yang terdiri dari terutama berbagai kombinasi anggota dua kelompok asam lemak, satu kelompok mempunyai 16 karbon dan satunya 18 karbon.[1][2] Sebagian besar asam lemak tersebut mempunyai dua atau lebih gugus hidroksil, serupa dengan asam risinoleat.[1] Sifat polimer kutin timbul dari ikatan ester yang menggabungkan gugus hidroksil dan gugus karboksil dalam berbagai asam lemak.[1] Sedikit senyawa fenol juga terdapat pada kutin, dan diperkirakan tertempel oleh ester menghubungkan asam lemak dengan pektin dari dinding sel epidermis.[1]

Kutin merupakan salah satu komponen penyusun kutikula tumbuhan selain lilin lapisan penutup dan polisakarida pektin yang menempel pada dinding sel.[1] Kutin serupa dengan suberin karena keduanya memiliki fraksi poliester lipid utama, tetapi suberin memiliki lebih banyak fraksi fenol dan dalam hal jenis asam lemaknya.[1] Pada lapisan bawah dari kutikula terdapat zat kutin yang memiliki fungsi untuk menahan terjadinya penguapan air atau transpirasi. Hal ini berkebalikan dengan bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah seperti akar yang ujung akarnya terdapat dinding yang dapat dilewati oleh air sehingga akar dapat menyerap air.

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:139-140. ISBN 979-8591-27-5
  2. ^ (Inggris)Holloway PJ. 1980. Structure and Histochemistry of plant cuticular membranes: An overview. dalam Cutler DE, Alvin KL, Price CE (editor). The Plant Cuticle. New York: Academic Press.