Lompat ke isi

Kembalinya Raden Kian Santang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
- pernyataan trivial per WP:NOTRIVIA
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Television
{{Infobox television
| show_name = Kembalinya Raden Kian Santang
| name = Kembalinya Raden Kian Santang
| image =
| image = Poster Kembalinya Raden Kian Santang.jpg
| caption =
| image_upright = 1.13
| image_size =
| genre = [[Laga (fiksi)|Aksi]]<br />[[Fantasi]]
| creator = [[MNC Pictures]]
| image_alt =
| caption =
| director = Ronny Sundah{{br}}Emil G Hampp{{br}}Iyon Priyoko
| writer = Mulyadi JP{{br}}Sakti Wibowo
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| starring = [[Alwi Assegaf]]<br />[[Rien Tammy]]<br /> [[Ananda George]]<br />[[Inne Azri]]<br />[[Marcello]]<br />[[Masaji Wijayanto]]<br />[[Jenita Janet]]<br />[[Suheil Fahmi Bisyir]]<br />[[Choky Adriano]]
| voices =
| genre = {{Plainlist|
* [[Film drama|Drama]]
| narrated =
* [[Laga (fiksi)|Laga]]
| theme_music_composer = [[DO'A IBU VEX]]
* [[Sejarah]]
| opentheme = '''Mahir's''' - Raja Tanpa Mahkota
* [[Film fantasi|Fantasi]]
| endtheme = '''Mahir's''' - Raja Tanpa Mahkota
}}
| composer = Ramdan & Aldo
| country = {{Bendera|Indonesia}}
| creator = {{Plainlist|
* [[MNC Pictures]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
* JP Pictures
| num_episodes = 12 (18 September 2019)
}}
| list_episodes =
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| producer = [[Mulyadi JP, Myrna DP, Harly Rudiantoro]]
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
| location = [[Jakarta]]
| developer =
| camera =
| writer = {{Plainlist|
* Sakti Wibowo
| runtime = 60 menit (20.20 - 21.20 WIB)
* Apud Saepudin
| network = [[MNCTV]]
}}
| picture_format =
| screenplay =
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
| first_run = Kamis, [[5 September]] [[2019]]
| story =
| director = {{Plainlist|
| first_aired = Kamis, [[5 September]] [[2019]]
* Emil G. Hampp
| last_aired = sekarang
* Jhony Trk
| script date =
* Ronny Sundah
| preceded_by =
* Iyon Priyoko
| followed_by =
* Yoyok Dumprink
| related = [[Raden Kian Santang]]{{br}}[[Pangeran (sinetron)|Pangeran]]
}}
| rerun =
| creative_director =
| website = http://www.mncpictures.com
| imdb_id =
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 5 (lima) nama pemeran utama yang tercantum pada "opening credit". Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
| tv_com_id = www.mnctv.com
{{Plainlist|
* [[Alwi Assegaf]]
* [[Rientammy]]
* [[Ahmad Ridho]]
* [[Ananda George]]
* [[Inne Azri]]
* [[Suheil Fahmi Bisyir]]
* [[Arnold Leonard]]
}}
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| theme_music_composer = {{Plainlist|
* Mahir's
* Sayyid [[Alwi Assegaf]] ''ft.'' Syarif
}}
| opentheme = {{Plainlist|
* "Raja Tanpa Mahkota" oleh Mahir's ({{small|Eps. 1—246}})
* "Perjalanan Kian Santang" oleh Sayyid [[Alwi Assegaf]] ''ft.'' Syarif ({{small|Eps. 247—620}})
}}
| endtheme = {{Plainlist|
* "Raja Tanpa Mahkota" oleh Mahir's ({{small|Eps. 1—246}})
* "Perjalanan Kian Santang" oleh Sayyid [[Alwi Assegaf]] ''ft.'' Syarif ({{small|Eps. 247—620}})
}}
| composer = Nikanor RS Hariprawiro
| country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 3
| num_episodes = 620
| list_episodes =
| executive_producer =
| producer = {{Plainlist|
* Yudho Indrowiyono
* Myrna DP
* Harli Rudiantoro
* Mulyadi JP
}}
| cinematography =
| animator = {{Plainlist|
* Fajar Kautsar Akbar
* Doa Ibu VFX
}}
| editor =
| camera = Multi-camera
| runtime = 120 menit <!-- Perkiraan durasi tanpa jeda iklan komersial -->
| company = {{Plainlist|
* [[MNC Pictures]]
* JP Pictures
}}
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
| network = [[MNCTV]]
| first_aired = {{Start date|2019|9|5}}
| last_aired = {{End date|2021|10|10}}
| preceded_by = ''[[Raden Kian Santang]]'' (2012–2014)
| followed_by = {{Plainlist|
* ''[[Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran]]'' (2021)
* ''[[Kembalinya Raden Kian Santang Season 3]]'' (2023)
}}
| related = <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations -->
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. -->
| production_website =
https://mncpictures.com
| production_website_title = Situs web produksi
}}
}}
''' Kembalinya Raden Kian Santang''' adalah sebuah [[sinetron]] yang diproduksi dan didistribusikan oleh [[MNC Pictures]] yang ditayangkan [[MNCTV]].<ref>{{Cite web|url=https://jabar.sindonews.com/read/10191/3/kembalinya-raden-kian-santang-tayang-di-mnctv-1567750140|title=Kembalinya Raden Kian Santang Tayang di MNCTV|website=jabar.sindonews.com|access-date=10 September 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.inews.id/lifestyle/film/kisah-kembalinya-raden-kian-santang-sebarkan-nilai-nilai-positif|title=Kisah Kembalinya Raden Kian Santang Sebarkan Nilai-Nilai Positif|website=inews.id|access-date=10 September 2019}}</ref> Sinetron kolosal ini menceritakan kisah Raden Kian Santang, putra [[Prabu Siliwangi]] di [[Kerajaan Pajajaran]].
Sinetron ini merupakan sekuel dari [[Raden Kian Santang]] yang pernah ditayangkan pada tahun [[2012]].


''''' Kembalinya Raden Kian Santang''''' (sering kali disebut '''''Raden Kian Santang Season 2''''') adalah serial televisi Indonesia produksi [[MNC Pictures]] dan JP Pictures yang ditayangkan perdana 5 September 2019 pukul 20.20 WIB di [[MNCTV]].<ref>{{Cite web|url=https://jabar.sindonews.com/read/10191/3/kembalinya-raden-kian-santang-tayang-di-mnctv-1567750140|title=Kembalinya Raden Kian Santang Tayang di MNCTV|website=jabar.sindonews.com|access-date=10 September 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.inews.id/lifestyle/film/kisah-kembalinya-raden-kian-santang-sebarkan-nilai-nilai-positif|title=Kisah Kembalinya Raden Kian Santang Sebarkan Nilai-Nilai Positif|website=inews.id|access-date=10 September 2019}}</ref> Sinetron kolosal ini menceritakan kisah kehidupan Raden Kian Santang bersama keluarganya dan tentang perjalanan Raden Kian Santang dalam berdakwah menyebarkan agama islam yang penuh rintangan di wilayah [[Kerajaan Pajajaran]]. Serial ini merupakan [[sekuel spiritual]] dari [[Raden Kian Santang]] yang pernah diproduksi [[MD Entertainment]] dan juga ditayangkan di [[MNCTV]] pada tanggal 28 Mei 2012.
== Sinopsis ==
Kian Santang berada di sebuah gurun pasir dan akhirnya tiba di Baitullah. Suara dari langit mengatakan kalau tugasnya belum selesai. Lalu turun cahaya biru ke tanah dan itu berupa pedang. Kian Santang disuruh cabut pedang itu, namun saat mencabutnya badan Kian Santang justru terbakar api panas.


Serial ini tamat pada tanggal 14 Mei 2021 dengan jumlah 620 episode, dan dilanjutkan mulai tanggal 19 Mei 2021 dengan season dan judul baru ''[[Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran]]''.<ref>{{Cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2020/08/05/598/2257651/tayang-lagi-sinetron-kembalinya-raden-kian-santang-gelar-syukuran
Suara dari langit itu mengatakan untuk tidak berbangga diri atas semua pencapaiannya selama ini. Dia lalu berdoa dan kedua kalinya Ia disuruh cabut dan akhirnya bisa melepaskannya. Dia diwarisi pedang itu dan disuruh pulang ke tanah jawa untuk mengajarkan agama islam dengan damai.
|title=Tayang Lagi, Sinetron Kembalinya Raden Kian Santang Gelar Syukuran|website=[[Okezone.com]]|access-date=23 November 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.inews.id/lifestyle/seleb/kembalinya-raden-kian-santang-hadir-lebih-seru-dan-konsep-beda|title=Kembalinya Raden Kian Santang Hadir Lebih Seru dan Konsep Beda|website=[[INews]]|access-date=23 November 2020}}</ref>


== Keluaran media ==
Dia lalu bingung karena tidak punya uang untuk kembali ke tanah Jawa. Kian Santang bertemu dengan seekor cacing dan Dialah yang ternyata bicara kepadanya. Ia lalu berubah menjadi sosok pria tua dan mengantarkan Kian Santang pulang ke tanah jawa melalui jalur bawah tanah.
=== Musim ===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! rowspan="2" | Musim
! rowspan="2" | Judul
! rowspan="2" | Episode
! colspan="2" | Awalnya Ditayangkan
|-
! Pertama Ditayangkan
! Terakhir Ditayangkan
|-
| '''1'''
| [[Kembalinya Raden Kian Santang]]
| 620
| 5 September 2019
| 14 Mei 2021
|-
| rowspan="2"|'''2'''
| [[Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran]]
| 85
| 19 Mei 2021
| 22 Agustus 2021
|-
| [[Raden Kian Santang: Mahkota Baru Pajajaran]]
| 45
| 25 Agustus 2021
| 10 Oktober 2021
|-
| '''3'''
| [[Kembalinya Raden Kian Santang Season 3]]
| 76
| 16 Maret 2023
| 24 April 2023
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| '''4'''
| Kembalinya Raden Kian Santang Final Season
| TBA
| TBA
| TBA
|}


== Kembalinya Raden Kian Santang ==
Dengan kekuatan gaibnya mereka tiba di Jawa. Tugas cacing itu berakhir di sini dan Petualangan Kian Santang untuk siar agama islam pun dimulai kembali!
=== Pemeran ===
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 750. Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
{| class="wikitable sortable"
|-
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Alwi Assegaf]]
|[[Prabu Kiansantang|Raden Kian Santang / Gagak Lumayung]]
|-
|[[Suheil Fahmi Bisyir|Suheil Fahmi]]
|[[Surawisesa|Raden Surawisesa]]
|-
|[[Rientammy Osava Adamy|Rientammy]]
|Nimas Rara Santang
|-
|[[Masaji Wijayanto]]
|[[Pangeran Walangsungsang|Raden Walangsungsang]] {{small|(Pangeran Cakrabuana)}}
|-
|rowspan="2"|[[Ahmad Ridho]]
|Saloka
|-
|Raden Walangsungsang {{small|(Sebelum raganya ditukar)}}
|-
|[[Panji Zoni]]
|Raden Gagak Ngampar
|-
|[[Ananda George]]
|[[Sri Baduga Maharaja|Prabu Siliwangi]]
|-
|[[Rico Verald]]
|Raden Pemanah Rasa {{small|(Prabu Siliwangi Muda)}}
|-
|[[Selvi Kitty]]
|[[Nyai Ambetkasih|Nyai Ratu Ambet Kasih]]
|-
|[[Inne Azri]]
|rowspan="2"|Nyai Ratu Subang Larang
|-
| rowspan="3" |[[Varissa Camelia]]
|-
|Ratu Junti
|-
|Nyai Ratu Subang Larang {{small|(Sementara)}}
|-
|Airiska Fitria
|Nyai Ratu Kentring Manik
|-
|[[Revi Mariska]]
|Nyai Ratu Mayang Karuna
|-
|[[Ryan Deye]]
|Prabu Amuk Marugul
|-
|Nurul Huda
|Syekh Nurjati
|-
|H.Sutisna
|Syekh Hasanuddin/Syekh Quro
|-
|Vanny Maysela
|Sawitri
|-
|Aman Suherman
|Ki Aman Betet
|-
|Amin Suherman
|Ki Amin Betet
|-
|rowspan=2|Wan Afo'x
|Resi Kuncung Putih
|-
|Resi Kuncung Hitam
|-
|[[Arnold Leonard]]
|Yudhakara
|-
|[[Claudia Andhara]]
|Nyimas Praharsini/Kenari
|-
|[[Asriati]]
|Nyi Rompang / Selir Kedasih
|-
|[[Tiffany Jane]]
|Nyai Basinga
|-
|[[Mahesa Aulia Dinsi]]
|Prabu Ageng Nataprawira
|-
|[[Indah Nicole]]
|Nyimas Citraloka
|-
|[[Dede Wijaya]]
|Langkir
|-
|Camelia Putri
|Nyai Baranang/Dewi Sekar Asih
|-
|[[Ali Zainal]]
|Hariwangsa
|-
|[[Ichal Muhammad]]
|Ningratwangi
|-
|[[Basmalah Gralind]]
|Nyimas Sekar Tanjung
|-
|[[Ihsan Tarore]]
|Prabu Parangpang
|-
|Ovy Sovianty
|Dewi Menduza
|-
|[[Fery Ixel]]
|Durgala
|-
|Nadia Edrea
|Nyimas Ambar
|-
|[[Nadhea Tanj]]
|Nyimas Endang Geulis
|-
|Balqiss Gralind
|Nyimas Gandasari
|-
|[[Reihana Hanif]]
|Nyimas Selawati
|-
|Rifky Dee
|Raden Arya Kiban
|-
|[[Aditya Herpavi]]
|Prabu Surakerta
|-
|[[Ricky Komo]]
|Prabu Raksa Jagat
|-
|[[Dimas Aditya]]
|[[Sunan Gunung Jati]]
|-
|[[Umar Syarief (aktor)|Umar Syarief]]
|[[Sunan Kalijaga]]
|-
|Arief Nilman
|[[Sunan Kudus]]
|-
|[[Nisya Ahmad]]
|Ratu Segara Lor
|-
|[[Ferdi Ali]]
|Suami Ratu Segara Lor
|-
|Rita Hasan
|Mak Lampir
|-
|[[Hud Filbert]]
|Pangeran Hud
|-
|Horas P Siahaan
|Paman Cacing
|-
|[[Zacky Zimah]]
|Arga Dana
|-
|[[Gracia Marcilia]]
|Putri Gandasuli
|-
|rowspan="2"|[[Iqbal Pakula]]
|Senopati Sancang Lodaya
|-
|Patiraga
|-
|rowspan=2|[[Choky Andriano]]
|Balapati
|-
|Pati Manggala
|-
|[[Aditya Herpavi]]
|Raden Surakerta
|-
|[[Jenita Janet]]
|Nyi Blorong
|-
|[[Angelia Livie]]
|Anggini
|-
|[[Adrienne Jasmine]]
| Nyai Sekar Arum
|-
|[[Adlu Fahrezy]]
|Jakasura
|-
|Memey Queensha
|Selasih
|-
|[[Tegar Satrya]]
|Kurandageni
|-
|[[Joseph Hungan]]
|Ki Daksa
|-
|Riska Bunga Fahira
|Nyi Geulis
|-
|Raydan Apeki
|Ranggabuana
|-
|Ferry Widall
|rowspan=2|Gagak Lumayung
|-
|[[Zikri Daulay]]
|-
|Arifin Gunawan
|Ki Maung Bodas
|-
|Abeey Ghifran
|Syekh Mursam
|-
|Nur Jejen
|Ki Lengser
|-
|[[Yessi Kenyang]]
|Nyi Omas
|-
|Tenty Kamal
|Nyi Iteng
|-
|Anggi Pratiwi
|Neng Lilis
|-
|[[Puy Brahmantya]]
|Dewi Samudra
|-
| Ladislao Camara Carranza
| Prabu Wangsa Atmaja
|-
| Gita Arifin
| Senopati Sen
|-
| [[Christian Loho]]
| Senopati Bagja
|-
| Delon Mercy
| Ujang
|-
| Fadel Rayhan
| rowspan="2"|Unang
|-
| Zeid Mujib Yahya
|-
| [[Aqila Herby]]
| Basudewi
|-
| [[Volland Humonggio]]
| Ranggasoka
|-
| [[Sania Velova]]
| Ratu Buaya Putih
|-
| [[Dafina Jamasir]]
| Nyi Arum Dalu
|-
| rowspan=2|[[Ahmad Affandy]]
| Tapak Wulung
|-
| Prabu Martasinga
|-
| [[Amanda Lucson]]
| Gantari
|-
| [[Baron Yusuf Siregar|Baron Yusuf]]
| Ardalepa
|-
| Sheryl Drisanna Kuntadi
| Cempaka
|-
| [[Tengku Resi Revado]]
| Nyai Dahayu
|-
| Boim Imoet
| Maung Mandaka
|-
| [[Rudy Kawilarang]]
| Jagatwira
|-
| [[Ponco Buwono]]
| Ki Curanggana
|-
| [[Adinda Putri]]
| Seruni
|-
| Barry Prabu
| Wadu Aji
|-
| [[Talitha Curtis Winn]]
| Layung Sari
|-
| rowspan=2|[[Limbad]]
| Patiraga
|-
| Raksabumi
|-
|Sayudi
|Kalabuat
|-
| Nia Rannisa
| Ratu Ratnaningsih
|-
| [[Aris Kurniawan]]
| Prabu Jayaraksa
|-
| [[Alessia Cestaro]]
| Nyai Ratna Inten
|-
| [[Kiki Amalia]]
| Nastiti Dewi / Dewi Sasaka Domas
|-
|Bayu Septi Virguna
| Abiseka
|-
| [[Lavicky Nicholas]]
| Senopati Anggapati
|-
| rowspan=2|[[Shirin Safira]]
| Nyi Pelet
|-
| Nyi Sekar Wangi
|-
| Yogi Tama
| Ki Rempah Mayit
|-
| [[Rama Michael]]
| Arya Dirja
|-
| Syahrudin Firdaos
| Resi Mahasida
|-
| Risti Pouran
| Badrawuhi
|-
| [[Larissa Kentring|Carrisa Elfarizi]]
| Nyai Ratu Lasmi
|-
| Ken-Ken
| Pendekar Gendeng
|-
| [[Marcello]]
| Raden Mahesa
|-
| [[Cole Gribble]]
| Raden Sadewa
|-
| Hendrayan
| Pendekar Buntung
|-
| Eti Yunaningsih
| Nyi Iroh
|-
| [[Keiko Warman]]
| Raden Arya Kemuning
|-
| Azwar Minang
| Ki Daksina
|-
| [[Cathy Fakandi]]
| Nyimas Kedasih
|-
| [[Gabriella Quinlyn]]
| Nyimas Ratih
|-
|[[Yama Carlos]]
|Adiraksa
|-
|[[Elgi Purnama]]
|Rangga Seta
|-
|[[Lenny Charlotte]]
|
|-
|[[Tania Qumsoani]]
|Anjali
|-
|[[Karsum]]
|Munding Bulao
|}


== Kembalinya Raden Kian Santang the Movie ==
== Pemeran ==
=== Pemeran ===
{| class="wikitable sortable"
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Alwi Assegaf]]
|Raden Kian Santang
|-
|[[Ananda George]]
|Prabu Siliwangi
|-
|[[Teddy Syah]]
|Senopati Singalawung
|-
|[[Syahnaz Sadiqah]]
|Ahisma
|-
|[[Boy Hamzah]]
|Prabu Bunisora
|-
|[[Puy Brahmantya]]
|Nyai Ratu Subang Larang
|-
|[[Rientammy Osava Adamy|Rientammy]]
|Nyimas Rara Santang
|-
|[[Ahmad Ridho]]
|Raden Walangsungsang
|-
|Airiska Fitria
|Nyai Ratu Kentring Manik
|-
|[[Suheil Fahmi Bisyir|Suheil Fahmi]]
|Raden Surawisesa
|-
|[[Rully Fiss|Rully Firmansyah]]
|Prabu Amuk Marugul
|-
|Arief Nilman
|Prabayaksa
|-
|[[Christian Loho]]
|Mahasira
|}


* [[Alwi Assegaf]] sebagai Raden Kian Santang
== Kembalinya Raden Kian Santang the Movie 2 ==
*[[Rientammy]] sebagai Nyimas Rara Santang
*[[Ananda George]] sebagai Prabu Siliwangi
* [[Inne Azri]] sebagai Ratu Subang Larang
* [[Airiska Fitria]] sebagai Ratu Kentring Manik
*[[Marcello]] sebagai Mahesa<ref>{{Cite web|url=https://www.inews.id/lifestyle/film/kembali-perankan-sosok-raden-mahesa-begini-reaksi-marcelo|title=Kembali Perankan Sosok Raden Mahesa, Begini Reaksi Marcelo|website=inews.id|access-date=10 September 2019}}</ref>
* [[Ryan Deye]] sebagai Prabu Amuk Marugul
* [[Ahmad Ridho]] / [[Masaji Wijayanto]] sebagai Raden Walangsungsang
* [[Suheil Fahmi Bisyir]] sebagai Raden Surawisesa
* [[Choky Adriano]] sebagai Balapati (Adik Arga Dana)
* [[Angelia Livie]] sebagai Anggini
* [[Jenita Janet]] sebagai Nyi Blorong
* [[Yessi Kenyang]] sebagai Nyi Omas, Pelayan Kerajaan Pajajaran


== Referensi ==
=== Pemeran ===
{| class="wikitable sortable"
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Alwi Assegaf]]
|Raden Kian Santang
|-
|[[Suheil Fahmi Bisyir|Suheil Fahmi]]
|Raden Surawisesa
|-
|[[Ananda George]]
|Prabu Siliwangi
|-
|Airiska Fitria
|Nyai Ratu Kentring Manik
|-
|Arief Nilman
|Prabu Amuk Marugul
|-
|David Hoffman
|Prabu Darmaseta
|-
|Dedy Muzamil
|Banyak Sumba
|-
|[[Willy Dozan]]
|Senopati Maung Pracona
|-
|[[Masayu Anastasia]]
|Indumati
|-
|Barry Prabu
|Daksina
|-
|[[Christian Loho]]
|Senopati Ganggadara
|-
|[[Aris Kurniawan]]
|Senopati Wisnuaji
|}
Syahkila Azka amalina
(Kirana adik walang sungsang

== Sinopsis ==
Saat Raden Kian Santang berada di sebuah [[Gurun]] [[Pasir]], ia akhirnya tiba di Baitullah. Suara dari Langit mengatakan kalau tugasnya belum selesai. Lalu turun cahaya biru ke tanah berupa pedang. Raden Kian Santang diperintah untuk mencabut pedang itu, namun, saat mencabutnya, tubuh Raden Kian Santang justru terbakar api.

Suara dari langit itu mengatakan untuk tidak berbangga diri atas semua pencapaiannya selama ini. Dia lalu berdoa, dan kedua kalinya ia diperintah untuk mencabut pedang itu, dan akhirnya bisa melepaskannya. Dia diwarisi pedang itu dan diperintah pulang ke tanah Jawa untuk mengajarkan agama [[Islam]] dengan damai.

Kian Santang kebingungan karena tidak punya uang untuk kembali ke tanah Jawa. Raden Kian Santang bertemu dengan seekor cacing dan dialah yang ternyata bicara kepadanya. Ia lalu berubah menjadi sosok pria tua dan mengantarkan Raden Kian Santang pulang ketanah Jawa melalui Jalur Bawah Tanah.

Dengan kekuatan gaibnya, mereka tiba di Jawa. Tugas cacing itu berakhir disini dan perjuangan Kian Santang untuk menyebarkan agama [[Islam]] dimulai.
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Nominasi
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
|-
|rowspan=3|2020
|rowspan=2|[[Festival Film Bandung 2020]]
|Serial Televisi Terpuji
|''Kembalinya Raden Kian Santang''
|rowspan="2"{{nom}}
|-
|Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi
|[[Alwi Assegaf]]
|-
| [[RCTI+ Indonesian Digital Awards 2020]]
| ''Most Favorite'' Sinetron
| rowspan="2"|''Kembalinya Raden Kian Santang''
| {{won}}
|-
| rowspan="2"|2021
| rowspan="2"|[[RCTI+ Indonesian Digital Awards 2021]]
| ''Most Favorite TV Series''
| {{nom}}
|-
| ''Most Favorite Live Chat Plus''
| ''Live Chat Alwi Assegaf''
| {{won}}
|}

== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==
*[https://mncpictures.com/series/71-Kembalinya-Raden-Kian-Santang Situs web MNC Pictures]
{{acara MNCTV}}
* {{Instagram|radenkiansantang}}
{{sinetron-stub}}
* {{Vision+ title|series|19985|Kembalinyaradenkiansantang}}
{{MNC Pictures}}



[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2020]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Sinetron MNCTV]]
[[Kategori:Sinetron MNCTV]]
[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]]
[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2020]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2021]]

Revisi terkini sejak 5 April 2024 12.11

Kembalinya Raden Kian Santang
Genre
Pembuat
Ditulis oleh
  • Sakti Wibowo
  • Apud Saepudin
Sutradara
  • Emil G. Hampp
  • Jhony Trk
  • Ronny Sundah
  • Iyon Priyoko
  • Yoyok Dumprink
Pemeran
Penggubah lagu tema
Lagu pembuka
  • "Raja Tanpa Mahkota" oleh Mahir's (Eps. 1—246)
  • "Perjalanan Kian Santang" oleh Sayyid Alwi Assegaf ft. Syarif (Eps. 247—620)
Lagu penutup
  • "Raja Tanpa Mahkota" oleh Mahir's (Eps. 1—246)
  • "Perjalanan Kian Santang" oleh Sayyid Alwi Assegaf ft. Syarif (Eps. 247—620)
Penata musikNikanor RS Hariprawiro
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim3
Jmlh. episode620
Produksi
Produser
  • Yudho Indrowiyono
  • Myrna DP
  • Harli Rudiantoro
  • Mulyadi JP
Juru animasi
  • Fajar Kautsar Akbar
  • Doa Ibu VFX
Pengaturan kameraMulti-camera
Durasi120 menit
Rumah produksi
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanMNCTV
Rilis5 September 2019 (2019-09-05) –
10 Oktober 2021 (2021-10-10)

Kembalinya Raden Kian Santang (sering kali disebut Raden Kian Santang Season 2) adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures dan JP Pictures yang ditayangkan perdana 5 September 2019 pukul 20.20 WIB di MNCTV.[1][2] Sinetron kolosal ini menceritakan kisah kehidupan Raden Kian Santang bersama keluarganya dan tentang perjalanan Raden Kian Santang dalam berdakwah menyebarkan agama islam yang penuh rintangan di wilayah Kerajaan Pajajaran. Serial ini merupakan sekuel spiritual dari Raden Kian Santang yang pernah diproduksi MD Entertainment dan juga ditayangkan di MNCTV pada tanggal 28 Mei 2012.

Serial ini tamat pada tanggal 14 Mei 2021 dengan jumlah 620 episode, dan dilanjutkan mulai tanggal 19 Mei 2021 dengan season dan judul baru Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran.[3][4]

Keluaran media[sunting | sunting sumber]

Musim[sunting | sunting sumber]

Musim Judul Episode Awalnya Ditayangkan
Pertama Ditayangkan Terakhir Ditayangkan
1 Kembalinya Raden Kian Santang 620 5 September 2019 14 Mei 2021
2 Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran 85 19 Mei 2021 22 Agustus 2021
Raden Kian Santang: Mahkota Baru Pajajaran 45 25 Agustus 2021 10 Oktober 2021
3 Kembalinya Raden Kian Santang Season 3 76 16 Maret 2023 24 April 2023
4 Kembalinya Raden Kian Santang Final Season TBA TBA TBA

Kembalinya Raden Kian Santang[sunting | sunting sumber]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Alwi Assegaf Raden Kian Santang / Gagak Lumayung
Suheil Fahmi Raden Surawisesa
Rientammy Nimas Rara Santang
Masaji Wijayanto Raden Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana)
Ahmad Ridho Saloka
Raden Walangsungsang (Sebelum raganya ditukar)
Panji Zoni Raden Gagak Ngampar
Ananda George Prabu Siliwangi
Rico Verald Raden Pemanah Rasa (Prabu Siliwangi Muda)
Selvi Kitty Nyai Ratu Ambet Kasih
Inne Azri Nyai Ratu Subang Larang
Varissa Camelia
Ratu Junti
Nyai Ratu Subang Larang (Sementara)
Airiska Fitria Nyai Ratu Kentring Manik
Revi Mariska Nyai Ratu Mayang Karuna
Ryan Deye Prabu Amuk Marugul
Nurul Huda Syekh Nurjati
H.Sutisna Syekh Hasanuddin/Syekh Quro
Vanny Maysela Sawitri
Aman Suherman Ki Aman Betet
Amin Suherman Ki Amin Betet
Wan Afo'x Resi Kuncung Putih
Resi Kuncung Hitam
Arnold Leonard Yudhakara
Claudia Andhara Nyimas Praharsini/Kenari
Asriati Nyi Rompang / Selir Kedasih
Tiffany Jane Nyai Basinga
Mahesa Aulia Dinsi Prabu Ageng Nataprawira
Indah Nicole Nyimas Citraloka
Dede Wijaya Langkir
Camelia Putri Nyai Baranang/Dewi Sekar Asih
Ali Zainal Hariwangsa
Ichal Muhammad Ningratwangi
Basmalah Gralind Nyimas Sekar Tanjung
Ihsan Tarore Prabu Parangpang
Ovy Sovianty Dewi Menduza
Fery Ixel Durgala
Nadia Edrea Nyimas Ambar
Nadhea Tanj Nyimas Endang Geulis
Balqiss Gralind Nyimas Gandasari
Reihana Hanif Nyimas Selawati
Rifky Dee Raden Arya Kiban
Aditya Herpavi Prabu Surakerta
Ricky Komo Prabu Raksa Jagat
Dimas Aditya Sunan Gunung Jati
Umar Syarief Sunan Kalijaga
Arief Nilman Sunan Kudus
Nisya Ahmad Ratu Segara Lor
Ferdi Ali Suami Ratu Segara Lor
Rita Hasan Mak Lampir
Hud Filbert Pangeran Hud
Horas P Siahaan Paman Cacing
Zacky Zimah Arga Dana
Gracia Marcilia Putri Gandasuli
Iqbal Pakula Senopati Sancang Lodaya
Patiraga
Choky Andriano Balapati
Pati Manggala
Aditya Herpavi Raden Surakerta
Jenita Janet Nyi Blorong
Angelia Livie Anggini
Adrienne Jasmine Nyai Sekar Arum
Adlu Fahrezy Jakasura
Memey Queensha Selasih
Tegar Satrya Kurandageni
Joseph Hungan Ki Daksa
Riska Bunga Fahira Nyi Geulis
Raydan Apeki Ranggabuana
Ferry Widall Gagak Lumayung
Zikri Daulay
Arifin Gunawan Ki Maung Bodas
Abeey Ghifran Syekh Mursam
Nur Jejen Ki Lengser
Yessi Kenyang Nyi Omas
Tenty Kamal Nyi Iteng
Anggi Pratiwi Neng Lilis
Puy Brahmantya Dewi Samudra
Ladislao Camara Carranza Prabu Wangsa Atmaja
Gita Arifin Senopati Sen
Christian Loho Senopati Bagja
Delon Mercy Ujang
Fadel Rayhan Unang
Zeid Mujib Yahya
Aqila Herby Basudewi
Volland Humonggio Ranggasoka
Sania Velova Ratu Buaya Putih
Dafina Jamasir Nyi Arum Dalu
Ahmad Affandy Tapak Wulung
Prabu Martasinga
Amanda Lucson Gantari
Baron Yusuf Ardalepa
Sheryl Drisanna Kuntadi Cempaka
Tengku Resi Revado Nyai Dahayu
Boim Imoet Maung Mandaka
Rudy Kawilarang Jagatwira
Ponco Buwono Ki Curanggana
Adinda Putri Seruni
Barry Prabu Wadu Aji
Talitha Curtis Winn Layung Sari
Limbad Patiraga
Raksabumi
Sayudi Kalabuat
Nia Rannisa Ratu Ratnaningsih
Aris Kurniawan Prabu Jayaraksa
Alessia Cestaro Nyai Ratna Inten
Kiki Amalia Nastiti Dewi / Dewi Sasaka Domas
Bayu Septi Virguna Abiseka
Lavicky Nicholas Senopati Anggapati
Shirin Safira Nyi Pelet
Nyi Sekar Wangi
Yogi Tama Ki Rempah Mayit
Rama Michael Arya Dirja
Syahrudin Firdaos Resi Mahasida
Risti Pouran Badrawuhi
Carrisa Elfarizi Nyai Ratu Lasmi
Ken-Ken Pendekar Gendeng
Marcello Raden Mahesa
Cole Gribble Raden Sadewa
Hendrayan Pendekar Buntung
Eti Yunaningsih Nyi Iroh
Keiko Warman Raden Arya Kemuning
Azwar Minang Ki Daksina
Cathy Fakandi Nyimas Kedasih
Gabriella Quinlyn Nyimas Ratih
Yama Carlos Adiraksa
Elgi Purnama Rangga Seta
Lenny Charlotte
Tania Qumsoani Anjali
Karsum Munding Bulao

Kembalinya Raden Kian Santang the Movie[sunting | sunting sumber]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Alwi Assegaf Raden Kian Santang
Ananda George Prabu Siliwangi
Teddy Syah Senopati Singalawung
Syahnaz Sadiqah Ahisma
Boy Hamzah Prabu Bunisora
Puy Brahmantya Nyai Ratu Subang Larang
Rientammy Nyimas Rara Santang
Ahmad Ridho Raden Walangsungsang
Airiska Fitria Nyai Ratu Kentring Manik
Suheil Fahmi Raden Surawisesa
Rully Firmansyah Prabu Amuk Marugul
Arief Nilman Prabayaksa
Christian Loho Mahasira

Kembalinya Raden Kian Santang the Movie 2[sunting | sunting sumber]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Alwi Assegaf Raden Kian Santang
Suheil Fahmi Raden Surawisesa
Ananda George Prabu Siliwangi
Airiska Fitria Nyai Ratu Kentring Manik
Arief Nilman Prabu Amuk Marugul
David Hoffman Prabu Darmaseta
Dedy Muzamil Banyak Sumba
Willy Dozan Senopati Maung Pracona
Masayu Anastasia Indumati
Barry Prabu Daksina
Christian Loho Senopati Ganggadara
Aris Kurniawan Senopati Wisnuaji

Syahkila Azka amalina (Kirana adik walang sungsang

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Saat Raden Kian Santang berada di sebuah Gurun Pasir, ia akhirnya tiba di Baitullah. Suara dari Langit mengatakan kalau tugasnya belum selesai. Lalu turun cahaya biru ke tanah berupa pedang. Raden Kian Santang diperintah untuk mencabut pedang itu, namun, saat mencabutnya, tubuh Raden Kian Santang justru terbakar api.

Suara dari langit itu mengatakan untuk tidak berbangga diri atas semua pencapaiannya selama ini. Dia lalu berdoa, dan kedua kalinya ia diperintah untuk mencabut pedang itu, dan akhirnya bisa melepaskannya. Dia diwarisi pedang itu dan diperintah pulang ke tanah Jawa untuk mengajarkan agama Islam dengan damai.

Kian Santang kebingungan karena tidak punya uang untuk kembali ke tanah Jawa. Raden Kian Santang bertemu dengan seekor cacing dan dialah yang ternyata bicara kepadanya. Ia lalu berubah menjadi sosok pria tua dan mengantarkan Raden Kian Santang pulang ketanah Jawa melalui Jalur Bawah Tanah.

Dengan kekuatan gaibnya, mereka tiba di Jawa. Tugas cacing itu berakhir disini dan perjuangan Kian Santang untuk menyebarkan agama Islam dimulai.

Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Nominasi Hasil
2020 Festival Film Bandung 2020 Serial Televisi Terpuji Kembalinya Raden Kian Santang Nominasi
Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi Alwi Assegaf
RCTI+ Indonesian Digital Awards 2020 Most Favorite Sinetron Kembalinya Raden Kian Santang Menang
2021 RCTI+ Indonesian Digital Awards 2021 Most Favorite TV Series Nominasi
Most Favorite Live Chat Plus Live Chat Alwi Assegaf Menang

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Kembalinya Raden Kian Santang Tayang di MNCTV". jabar.sindonews.com. Diakses tanggal 10 September 2019. 
  2. ^ "Kisah Kembalinya Raden Kian Santang Sebarkan Nilai-Nilai Positif". inews.id. Diakses tanggal 10 September 2019. 
  3. ^ "Tayang Lagi, Sinetron Kembalinya Raden Kian Santang Gelar Syukuran". Okezone.com. Diakses tanggal 23 November 2020. 
  4. ^ "Kembalinya Raden Kian Santang Hadir Lebih Seru dan Konsep Beda". INews. Diakses tanggal 23 November 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]