Stasiun Kandang Ampat: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| name = Kandang Ampat |
| name = Kandang Ampat |
||
| width = |
| width = |
||
|lintang=-0.501453|bujur=100.339097 |
|||
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorlijn Kajoe Tanam-Padang Pandjang op Sumatra bij station Kandang Ampat TMnr 10021629.jpg |
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorlijn Kajoe Tanam-Padang Pandjang op Sumatra bij station Kandang Ampat TMnr 10021629.jpg |
||
| peta = |
| peta = |
||
| caption = Emplasemen Stasiun Kandang Ampat |
| caption = Emplasemen Stasiun Kandang Ampat pada masa kolonial |
||
| prov = |
| prov = Sumatera Barat |
||
| kabupaten = Padang Pariaman |
| kabupaten = Padang Pariaman |
||
| kecamatan kabupaten = 2x11 Kayu Tanam |
| kecamatan kabupaten = 2x11 Kayu Tanam |
||
Baris 12: | Baris 13: | ||
| oldname = |
| oldname = |
||
| class = III/kecil |
| class = III/kecil |
||
| operator = |
| operator = divreii |
||
| kode = KDP |
| kode = KDP |
||
| no_stasiun = 7042 |
| no_stasiun = 7042 |
||
| tinggi = |
| tinggi = |
||
| letak = km 65+413 lintas ''Teluk Bayur''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]] |
| letak = km 65+413 lintas ''[[Stasiun Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]] |
||
| line = - |
| line = - |
||
| close_type = PTKA |
| close_type = PTKA |
||
| track = 3 (jalur 2: sepur lurus) |
| track = 3 (jalur 2: sepur lurus) |
||
| platform = Satu peron sisi yang rendah |
|||
}} |
}} |
||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorwegemplacement bij de halte Kandangampat TMnr 60027387.jpg|jmpl|kiri|Aktivitas lokomotif uap bergigi di Stasiun Kandang Ampat]] |
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorwegemplacement bij de halte Kandangampat TMnr 60027387.jpg|jmpl|kiri|Aktivitas lokomotif uap bergigi di Stasiun Kandang Ampat]] |
||
'''Stasiun Kandang Ampat (KDP)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas III/kecil yang terletak di Nagari [[Guguk, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman]]; termasuk dalam [[Divisi Regional II |
'''Stasiun Kandang Ampat (KDP)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas III/kecil yang terletak di Nagari [[Guguk, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman]]; termasuk dalam [[Divisi Regional II Sumatera Barat]]. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 3 sudah dicabut. |
||
Stasiun ini dahulu digunakan pelayanan persilangan dan |
Stasiun ini dahulu digunakan pelayanan persilangan dan penyusulan antarkereta api [[batu bara]] dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju [[Pelabuhan Teluk Bayur]], yang sudah tidak aktif sejak awal tahun [[2003]] karena habisnya batu bara, mengingat jalur ini mempunyai kontur menanjak dengan rel gigi.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2016/01/05/113900627/Yang.Tersisa.dari.Kejayaan.Kereta.Api.di.Sumbar|title=Yang Tersisa dari Kejayaan Kereta Api di Sumbar|date=2016-01-05|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-06-11|editor-last=Asdhiana|editor-first=I Made}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/197709/sejarah-kereta-api-sumbar-dan-mimpi-shinkansen|title=Sejarah Kereta Api Sumbar dan Mimpi "Shinkansen"|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2018-06-11|last=Sumbar|first=Antara}}</ref> |
||
Stasiun ini sudah tidak beroperasi karena tidak siap beroperasinya lokomotif dengan rel gigi (yaitu [[BB204]]) yang bisa berjalan di lintas |
Stasiun ini sudah tidak beroperasi karena tidak siap beroperasinya lokomotif dengan rel gigi (yaitu [[BB204]]) yang bisa berjalan di lintas Padang Panjang–Kayu Tanam. Bahkan layanan [[kereta api wisata Danau Singkarak]] dan layanan wisata Lembah Anai juga sudah dihentikan operasionalnya, yang menyebabkan jalur Kayu Tanam–Sawahlunto sudah tak lagi dilayani kereta api.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> |
||
== Pada budaya populer == |
== Pada budaya populer == |
||
Baris 34: | Baris 36: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{adjacent stations|system=KAI|line=Kayu Tanam–Padang Panjang|left=Kayu Tanam|right=Padang Panjang}} |
|||
{{s-rail-start}} |
|||
{{s-rail|title=KAI}} |
|||
{{s-line|system=KAI|previous=Kayu Tanam|line=Lubuk Alung–Sawahlunto|next=Padangpanjang}} |
|||
{{s-end}} |
|||
⚫ | |||
{{coord|-0.5480563|100.3311725|display=title}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman]] |
[[Kategori:2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman]] |
Revisi terkini sejak 30 September 2024 08.53
Stasiun Kandang Ampat
| |||
---|---|---|---|
Lokasi |
| ||
Operator | |||
Letak | |||
Jumlah peron | Satu peron sisi yang rendah | ||
Jumlah jalur | 3 (jalur 2: sepur lurus) | ||
Layanan | - | ||
Konstruksi | |||
Jenis struktur | Atas tanah | ||
Informasi lain | |||
Kode stasiun |
| ||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||
Sejarah | |||
Ditutup | 2009 | ||
Lokasi pada peta | |||
Stasiun Kandang Ampat (KDP) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Nagari Guguk, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman; termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 3 sudah dicabut.
Stasiun ini dahulu digunakan pelayanan persilangan dan penyusulan antarkereta api batu bara dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju Pelabuhan Teluk Bayur, yang sudah tidak aktif sejak awal tahun 2003 karena habisnya batu bara, mengingat jalur ini mempunyai kontur menanjak dengan rel gigi.[3][4]
Stasiun ini sudah tidak beroperasi karena tidak siap beroperasinya lokomotif dengan rel gigi (yaitu BB204) yang bisa berjalan di lintas Padang Panjang–Kayu Tanam. Bahkan layanan kereta api wisata Danau Singkarak dan layanan wisata Lembah Anai juga sudah dihentikan operasionalnya, yang menyebabkan jalur Kayu Tanam–Sawahlunto sudah tak lagi dilayani kereta api.[3][4]
Pada budaya populer
[sunting | sunting sumber]Nama stasiun ini disebut dalam cerpen berjudul "Topi Helm" yang termuat dalam sebuah antologi cerpen berjudul Robohnya Surau Kami, karya A.A. Navis.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b Asdhiana, I Made, ed. (2016-01-05). "Yang Tersisa dari Kejayaan Kereta Api di Sumbar". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11.
- ^ a b Sumbar, Antara. "Sejarah Kereta Api Sumbar dan Mimpi "Shinkansen"". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-06-11.
- ^ Navis, A.A (1956). Robohnya Surau Kami (edisi 2010). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Kayu Tanam menuju Pulau Aie
|
Pulau Aie–Padang Panjang | Padang Panjang Terminus
|