Lompat ke isi

Cestoda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Thersetya2021 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{ref improve}}
{{infobox spesies
{{infobox spesies
| subdivision_ranks = [[Subkelas]] dan [[ordo]]
| subdivision_ranks = [[Subkelas]] dan [[ordo]]
Baris 7: Baris 8:
** [[Gyrocotylidea]]
** [[Gyrocotylidea]]
* [[Eucestoda]]
* [[Eucestoda]]
** [[Aporidea]]
** [[Spathebothriidea]]
** [[Caryophyllidea]]
** [[Caryophyllidea]]
** [[Haplobothriidea]]
** [[Diphyllobothriidea]]
** [[Diphyllidea]]
** [[Trypanorhyncha]]
** [[Bothriocephalidea]]
** [[Litobothriidea]]
** [[Lecanicephalidea]]
** [[Rhinebothriidea]]
** [[Tetraphyllidea]]
** [[Onchoproteocephalidea]]
** [[Nippotaeniidea]]
** [[Mesocestoididae]]
** [[Tetrabothriidea]]
** [[Cyclophyllidea]]
** [[Cyclophyllidea]]
** [[Diphyllidea]]
** [[Lecanicephalidea]]
** [[Litobothridea]]
** [[Nippotaeniidea]]
** [[Proteocephalidea]]
** [[Pseudophyllidea]]
** [[Spathebothriidea]]
** [[Tetraphyllidea]]
** [[Trypanorhyncha]]
{{Collapse bottom}}
{{Collapse bottom}}
}}
}}
'''Cestoda''' (atau '''Cestoidea''') adalah nama yang diberikan untuk kelas [[cacing pipih]] [[parasit]] dari filum ''[[Platyhelminthes]]''.<ref>Smyth, J. D. McManus, D. P. The Physiology and Biochemistry of Cestodes. Cambridge University Press 2007 ISBN 978-0-521-03895-9</ref><ref>Craig P. Cestode Zoonoses. Nato: Life and Behavioural Sciences. Pub: Ios Pr Inc. ISBN 978-1-58603-220-3</ref> Spesies yang paling terkenal biasa disebut cacing pita. Semua cestoda adalah parasit dan sejarah hidup mereka bervariasi, tetapi biasanya mereka tinggal di [[saluran pencernaan]] [[vertebrata]] dalam bentuk dewasa, dan sering dalam tubuh spesies lain dari [[hewan]] sebagai remaja. Lebih dari seribu spesies telah dijelaskan, dan semua spesies vertebrata dapat menjadi inang bagi setidaknya satu spesies cacing pita.
'''Cestoda''' (atau '''Cestoidea''') adalah [[Kelas (biologi)|kelas]] cacing dalam filum [[Platyhelminthes]] (cacing pipih).<ref>Smyth, J. D. McManus, D. P. The Physiology and Biochemistry of Cestodes. Cambridge University Press 2007 ISBN 978-0-521-03895-9</ref><ref>Craig P. Cestode Zoonoses. Nato: Life and Behavioural Sciences. Pub: Ios Pr Inc. ISBN 978-1-58603-220-3</ref> Sebagian besar Cestoda ditempatkan dalam subkelas [[Eucestoda]] yang biasa disebut '''cacing pita'''. Tubuh mereka disusun dari rangkaian unit serupa yang disebut proglotid, sebuah kemasan berisi telur yang secara berkala dilepaskan ke lingkungan untuk menginfeksi organisme lain. Subkelas lainnya, yaitu [[Cestodaria]], sebagian besar merupakan parasit pada ikan.

Semua anggota Cestoda bertindak sebagai [[parasit]] dan [[Daur hidup organisme|daur hidup]] mereka bervariasi, tetapi biasanya cacing dewasa tinggal di [[saluran pencernaan]] [[vertebrata]] (sebagai [[inang]] definitif)<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>, dan cacing muda terkadang hidup dalam tubuh spesies hewan lain, baik vertebrata maupun invertebrata (sebagai inang perantara). Sebagai contoh, genus ''[[Diphyllobothrium]]'' memiliki dua inang perantara, yaitu satu krustasea dan paling tidak satu ikan air tawar, sementara inang definitifnya adalah mamalia. Beberapa jenis Cestoda bersifat spesifik terhadap inangnya, sementara Cestoda lainnya menjadi parasit pada beragam spesies. Sekitar 6.000 spesies Cestoda telah [[Deskripsi spesies|dideskripsikan]], dan mungkin semua vertebrata bertindak sebagai inang bagi setidaknya satu spesies Cestoda.

Cacing pita dewasa memiliki skoleks (kepala), leher pendek, dan strobila (tubuh bersegmen) yang disusun dari proglotid-proglotid. Cacing pita melekatkan dirinya pada bagian dalam usus inang menggunakan skoleks, yang umumnya memiliki kait, alat pengisap, atau keduanya. Cestoda tidak mempunyai mulut dan mereka mengisap [[nutrien]] secara langsung dari saluran pencernaan inangnya. Leher cacing secara terus-menerus menghasilkan proglotid. Dalam setiap proglotid terdapat saluran reproduksi. Proglotid matang dipenuhi telur dan akan terpisah dari tubuh cacing dan meninggalkan tubuh inang, baik secara pasif di tinja inang atau bergerak secara aktif. Semua cacing pita bersifat [[hermafrodit]] karena tiap individu memiliki organ reproduksi jantan dan betina sekaligus.

Manusia dapat terinfeksi beberapa spesies cacing pita jika memakan daging yang kurang matang, seperti daging babi (yang mengandung ''[[Taenia solium]]''), daging sapi (''[[Taenia saginata|T. saginata]]''), dan ikan (''Diphyllobothrium''), atau jika mereka tinggal atau makan makanan yang disiapkan dengan higiene yang tidak memadai (''[[Hymenolepis]]'' atau ''[[Echinococcus]]'').

== Pohon filogeni ==
=== Eksternal ===
{{clade
|label1=[[Platytrochozoa]]
|sublabel1=580 jtl
|1={{clade
|label1=[[Rouphozoa]]
|1={{clade
|1=[[Gastrotricha]] [[File:Polymerurus nodicaudus.jpg|80px]]
|label2=[[Platyhelminthes]]
|sublabel2=270 jtl
|2={{clade
|1="[[Turbellaria]]" [[File:Sorocelis reticulosa.jpg|80px]]
|label2=[[Neodermata]]
|sublabel2=''[[parasitic]]''
|2={{clade
|sublabel1=''parasit ikan''
|label1=[[Monogenea]]
|1=[[File:Parasite170078-fig2 Cichlidogyrus philander (Monogenea, Ancyrocephalidae) (main image).png|80px]]
|2={{clade
|label1='''Cestoda'''
|sublabel1=''cacing pita dan kerabatnya''
|1=[[File:Die Gartenlaube (1857) b 008 1.jpg|80px]]
|label2=[[Trematoda]]
|sublabel2=''cacing isap''
|2=[[File:Botulus microporus.jpg|80px]]
}}
}}
}}
}}
|label2=[[Lophotrochozoa]]
|sublabel2=550 jtl
|2={{clade
|1=[[Mollusca]] [[File:Grapevinesnail 01.jpg|80px]]
|2=[[Annelida]] [[File:Polychaeta (no).JPG|80px]]
}}
}}
}}

=== Internal ===
{{clade
|label1='''Cestoda'''
|1={{clade
|1=[[Gyrocotylidea]]
<!--|label2=[[Nephroposticophora|N.]]-->
|2={{clade
|1={{clade
|1=[[Amphilinidea]]
|label2=[[Eucestoda]]
|sublabel2=''cacing pita''
|2={{clade
|1=[[Spathebothriidea]]
|2={{clade
|1={{clade
|1=[[Caryophyllidea]]
|2={{clade
|1=[[Haplobothriidea]]
|2=[[Diphyllobothriidea]]
}}
}}
|2={{clade
|1={{clade
|1=[[Diphyllidea]]
|2=[[Trypanorhyncha]]
}}
|2={{clade
|1=[[Bothriocephalidea]]
|2={{clade
|1=[[Litobothriidea]]
|2={{clade
|1=[[Lecanicephalidea]]
|2={{clade
|1=[[Rhinebothriidea]]
|2={{clade
|1="[[Tetraphyllidea]]"
|2={{clade
|1={{clade
|1="[[Tetraphyllidea]]"
|2=[[Proteocephalidea]]
}}
|2={{clade
|1=[[Nippotaeniidea]]
|2={{clade
|1=[[Mesocestoididae]]
|2={{clade
|1=[[Tetrabothriidea]]
|2=[[Cyclophyllidea]]
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}
}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{Taxonbar|from=Q159715}}


[[Kategori:Platyhelminthes]]
[[Kategori:Platyhelminthes]]
[[Kategori:Kelas hewan]]

Revisi terkini sejak 1 Agustus 2024 10.56

Cestoda Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
KelasCestoda Edit nilai pada Wikidata
Rudolphi, 1808
Subkelas dan ordo

Cestoda (atau Cestoidea) adalah kelas cacing dalam filum Platyhelminthes (cacing pipih).[1][2] Sebagian besar Cestoda ditempatkan dalam subkelas Eucestoda yang biasa disebut cacing pita. Tubuh mereka disusun dari rangkaian unit serupa yang disebut proglotid, sebuah kemasan berisi telur yang secara berkala dilepaskan ke lingkungan untuk menginfeksi organisme lain. Subkelas lainnya, yaitu Cestodaria, sebagian besar merupakan parasit pada ikan.

Semua anggota Cestoda bertindak sebagai parasit dan daur hidup mereka bervariasi, tetapi biasanya cacing dewasa tinggal di saluran pencernaan vertebrata (sebagai inang definitif)[3], dan cacing muda terkadang hidup dalam tubuh spesies hewan lain, baik vertebrata maupun invertebrata (sebagai inang perantara). Sebagai contoh, genus Diphyllobothrium memiliki dua inang perantara, yaitu satu krustasea dan paling tidak satu ikan air tawar, sementara inang definitifnya adalah mamalia. Beberapa jenis Cestoda bersifat spesifik terhadap inangnya, sementara Cestoda lainnya menjadi parasit pada beragam spesies. Sekitar 6.000 spesies Cestoda telah dideskripsikan, dan mungkin semua vertebrata bertindak sebagai inang bagi setidaknya satu spesies Cestoda.

Cacing pita dewasa memiliki skoleks (kepala), leher pendek, dan strobila (tubuh bersegmen) yang disusun dari proglotid-proglotid. Cacing pita melekatkan dirinya pada bagian dalam usus inang menggunakan skoleks, yang umumnya memiliki kait, alat pengisap, atau keduanya. Cestoda tidak mempunyai mulut dan mereka mengisap nutrien secara langsung dari saluran pencernaan inangnya. Leher cacing secara terus-menerus menghasilkan proglotid. Dalam setiap proglotid terdapat saluran reproduksi. Proglotid matang dipenuhi telur dan akan terpisah dari tubuh cacing dan meninggalkan tubuh inang, baik secara pasif di tinja inang atau bergerak secara aktif. Semua cacing pita bersifat hermafrodit karena tiap individu memiliki organ reproduksi jantan dan betina sekaligus.

Manusia dapat terinfeksi beberapa spesies cacing pita jika memakan daging yang kurang matang, seperti daging babi (yang mengandung Taenia solium), daging sapi (T. saginata), dan ikan (Diphyllobothrium), atau jika mereka tinggal atau makan makanan yang disiapkan dengan higiene yang tidak memadai (Hymenolepis atau Echinococcus).

Pohon filogeni

[sunting | sunting sumber]

Eksternal

[sunting | sunting sumber]
Platytrochozoa
Rouphozoa

Gastrotricha

Platyhelminthes

"Turbellaria"

Neodermata
Monogenea

parasit ikan
Cestoda

cacing pita dan kerabatnya
Trematoda

cacing isap
parasitic
270 jtl
Lophotrochozoa

Mollusca

Annelida

550 jtl
580 jtl
Cestoda

Gyrocotylidea

Amphilinidea

Eucestoda

Spathebothriidea

Caryophyllidea

Haplobothriidea

Diphyllobothriidea

Diphyllidea

Trypanorhyncha

Bothriocephalidea

Litobothriidea

Lecanicephalidea

Rhinebothriidea

"Tetraphyllidea"

"Tetraphyllidea"

Proteocephalidea

Nippotaeniidea

Mesocestoididae

Tetrabothriidea

Cyclophyllidea

cacing pita

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Smyth, J. D. McManus, D. P. The Physiology and Biochemistry of Cestodes. Cambridge University Press 2007 ISBN 978-0-521-03895-9
  2. ^ Craig P. Cestode Zoonoses. Nato: Life and Behavioural Sciences. Pub: Ios Pr Inc. ISBN 978-1-58603-220-3
  3. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.