Lompat ke isi

Lipa Saqbe Mandar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan strukutr kalimat
merapikan isi artikel
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Lipa Saqbe Mandar''' adalah kerajinan [[tenun]] masyarakat [[Mandar]] pada umumnya yang dalam bahasa Mandar disebut sebagai Lipa Saqbe. Proses pembuatannya masih [[tradisional]] dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Pembuatan Lipa Saqbe Mandar minimal memerlukan waktu tiga bulan. Tenun mandar masih tetap dilestarikan dari generasi ke generasi karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Masyarakat menjadikannya mata pencaharian khususnya bagi kaum perempuan. Jenis sarung yang dibuat sangat beragam dan sarat akan makna. Selain itu ada jenis motif tenunan yang hanya dapat digunakan oleh keturunan Raja dan rakyat biasa tidak diperkenankan untuk menggunakannya. Namun saat ini hal tersebut sudah tidak berlaku lagi dan semua kalangan biasa menggunakannya, selama mampu untuk membelinya.<ref>{{Cite book|title=Warisan Budaya Takbenda Indonesia Penetapan Tahun 2017|last=Dharmawan Paluseri|first=Dais dkk (ed)|publisher=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2017|location=Jakarta|pages=235}}</ref>
'''Lipa Saqbe Mandar''' adalah kerajinan [[tenun]] masyarakat [[Mandar]] pada umumnya yang dalam bahasa Mandar disebut sebagai Lipa Saqbe. Proses pembuatannya masih [[tradisional]] dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Pembuatan Lipa Saqbe Mandar minimal memerlukan waktu tiga bulan. Tenun mandar masih tetap dilestarikan dari generasi ke generasi karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Masyarakat menjadikannya mata pencaharian khususnya bagi kaum perempuan. Jenis sarung yang dibuat sangat beragam dan sarat akan makna. Selain itu ada jenis motif tenunan yang hanya dapat digunakan oleh keturunan Raja dan rakyat biasa tidak diperkenankan untuk menggunakannya. Namun saat ini hal tersebut sudah tidak berlaku lagi dan semua kalangan biasa menggunakannya, selama mampu untuk membelinya.<ref>{{Cite book|title=Warisan Budaya Takbenda Indonesia Penetapan Tahun 2017|last=Dharmawan Paluseri|first=Dais dkk (ed)|publisher=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2017|location=Jakarta|pages=235}}</ref>


DI tinjau dari motifnya, Lipa Saqbe Manadar memiliki dua motif yaitu Sure' dan Bunga. Sure’ merupakan motif asli yang tidak memiliki hiasan bunga pada coraknya. Sedangkan motif bunga memiliki hiasan berupa bunga pada coraknya.<ref>{{Cite web|url=http://pauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/proses-tenun-lipa-sabbe-mandar/|title=PROSES TENUN LIPA SABBE MANDAR|last=SKB Polewali|first=Ihwan|date=16 Oktober 2018|website=http://pauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/|access-date=26 Desember 2019}}</ref> Pengggunaan motif Sure' dan Bunga memiliki peruntukannnya masing-masing, sehingga posisi coraknya tidak dibuat di sembarang bagian pada tenunan. Posisi corak ditentukan atas dasar standar ekonomi, sosial budaya, agama, serta [[Kelas sosial|strata sosial]] seseorang.<ref>{{Cite web|url=http://kampung-mandar.web.id/artikel/lipa-saqbe.html|title=Lipa Sa'be - Sarung Sutra Khas Mandar|date=6 Agustus 2011|website=http://kampung-mandar.web.id/|access-date=26 Desember 2019}}</ref>
DI tinjau dari motifnya, Lipa Saqbe Manadar memiliki dua motif yaitu Sure' dan Bunga. Sure’ merupakan motif asli yang tidak memiliki hiasan bunga pada coraknya. Sedangkan motif bunga memiliki hiasan berupa bunga pada coraknya.<ref>{{Cite web|last=SKB Polewali|first=Ihwan|date=16 Oktober 2018|title=Proses Tenun Lipa Sabbe Mandar|url=http://pauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/proses-tenun-lipa-sabbe-mandar/|website=Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat|archive-url=https://web.archive.org/web/20200407060825/http://pauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/proses-tenun-lipa-sabbe-mandar/|archive-date=7 April 2020|dead-url=yes|access-date=26 Desember 2019}}</ref> Pengggunaan motif Sure' dan Bunga memiliki peruntukannnya masing-masing, sehingga posisi coraknya tidak dibuat di sembarang bagian pada tenunan. Posisi corak ditentukan atas dasar standar ekonomi, sosial budaya, agama, serta [[Kelas sosial|strata sosial]] seseorang.<ref>{{Cite web|date=6 Agustus 2011|title=Lipa Sa'be - Sarung Sutra Khas Mandar|url=http://kampung-mandar.web.id/artikel/lipa-saqbe.html|website=Kampung Mandar|archive-url=https://web.archive.org/web/20191226001811/http://kampung-mandar.web.id/artikel/lipa-saqbe.html|archive-date=26 Deseember 2019|dead-url=yes|access-date=26 Desember 2019}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Tenun]]
[[Kategori:Tenun]]
[[Kategori:Cagar budaya]]
[[Kategori:Cagar budaya]]

Revisi terkini sejak 3 April 2023 15.08

Lipa Saqbe Mandar adalah kerajinan tenun masyarakat Mandar pada umumnya yang dalam bahasa Mandar disebut sebagai Lipa Saqbe. Proses pembuatannya masih tradisional dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Pembuatan Lipa Saqbe Mandar minimal memerlukan waktu tiga bulan. Tenun mandar masih tetap dilestarikan dari generasi ke generasi karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Masyarakat menjadikannya mata pencaharian khususnya bagi kaum perempuan. Jenis sarung yang dibuat sangat beragam dan sarat akan makna. Selain itu ada jenis motif tenunan yang hanya dapat digunakan oleh keturunan Raja dan rakyat biasa tidak diperkenankan untuk menggunakannya. Namun saat ini hal tersebut sudah tidak berlaku lagi dan semua kalangan biasa menggunakannya, selama mampu untuk membelinya.[1]

DI tinjau dari motifnya, Lipa Saqbe Manadar memiliki dua motif yaitu Sure' dan Bunga. Sure’ merupakan motif asli yang tidak memiliki hiasan bunga pada coraknya. Sedangkan motif bunga memiliki hiasan berupa bunga pada coraknya.[2] Pengggunaan motif Sure' dan Bunga memiliki peruntukannnya masing-masing, sehingga posisi coraknya tidak dibuat di sembarang bagian pada tenunan. Posisi corak ditentukan atas dasar standar ekonomi, sosial budaya, agama, serta strata sosial seseorang.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dharmawan Paluseri, Dais dkk (ed) (2017). Warisan Budaya Takbenda Indonesia Penetapan Tahun 2017. Jakarta: Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 235. 
  2. ^ SKB Polewali, Ihwan (16 Oktober 2018). "Proses Tenun Lipa Sabbe Mandar". Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2020. Diakses tanggal 26 Desember 2019. 
  3. ^ "Lipa Sa'be - Sarung Sutra Khas Mandar". Kampung Mandar. 6 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Deseember 2019. Diakses tanggal 26 Desember 2019.