Lompat ke isi

Lina Sylvia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(22 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2023}}
{{tanpa_referensi}}{{Infobox penyanyi indonesia

{{tanpa_referensi}}
{{Infobox person
|name = Lina Sylvia
|name = Lina Sylvia
|image = linasylvia.jpg
|image = linasylvia.jpg
|caption = Lina Sylvia pada tahun 1994
|caption = Lina Sylvia pada tahun 1994
|birthname =
|birth_name =
|othername = Lina Silvia
|other_names = Lina Silvia
|birthdate = {{birth date|1970|12|1}}
|birth_date = {{birth date|1968|5|19}}
|deathdate = {{death date and age|1994|12|20|1970|12|1}}
|death_date = {{death date and age|1998|10|19|1968|5|19}}
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|occupation = [[Penyanyi]]
|module = {{Infobox musical artist|embed=yes
|background = person
|origin =
|origin =
|religion =
|genre = [[Dangdut]]
|genre = [[Dangdut]]
|occupation = [[Penyanyi]]
|years_active = [[1991]]-[[1997]]
|label = {{hlist|Mahkota Records|Rajawali Records}}
|yearsactive = [[1992]]-[[1994]]
}}}}
|label = Mahkota Records<br />Rajawali Records

}}
'''Lina Sylvia''' adalah seorang penyanyi [[dangdut]] [[Indonesia]] yang terkenal lewat lagu '''Sepondok Dua Cinta''' karya '''Asmin Cayder'''.
'''Lina Sylvia''' adalah seorang penyanyi [[dangdut]] [[Indonesia]] yang terkenal lewat lagu '''Sepondok Dua Cinta''' karya '''Asmin Cayder'''.


= Karier =
== Karier ==
Lina Sylvia pada saat itu adalah seorang pendatang baru di blantika musik dangdut yang langsung melejit lewat lagu legendaris berjudul '''"Sepondok Dua Cinta"''' karya '''Asmin Cayder''' yang saat itu musiknya digarap oleh penata musik terkenal yaitu '''Harry B.''' dan diproduksi oleh '''Mahkota Records'''. Alhasil lagu ini pun menjadi lagu ngetop yang sering diperdengarkan di radio-radio. Sukses sebuah lagu tak membuat nama pelantunnya menjadi lebih terkenal, itupun yang dialami mendiang Lina Sylvia, nama Lina Sylvia seakan tenggelam oleh kepopularitasan lagunya yang kemudian dirilis kembali oleh beberapa penyanyi seperti [[Tuty Wibowo]], Rana Rani hingga [[Nelly Agustin]].
Lina Sylvia pada saat itu adalah seorang pendatang baru di blantika musik dangdut yang langsung melejit lewat lagu legendaris berjudul '''"Sepondok Dua Cinta"''' karya '''Asmin Cayder''' yang saat itu musiknya digarap oleh penata musik terkenal yaitu '''Harry B.''' dan diproduksi oleh '''Mahkota Records'''. Alhasil lagu ini pun menjadi lagu ngetop yang sering diperdengarkan di radio-radio. Sukses sebuah lagu tak membuat nama pelantunnya menjadi lebih terkenal, itupun yang dialami mendiang Lina Sylvia, nama Lina Sylvia seakan tenggelam oleh kepopularitasan lagunya yang kemudian dirilis kembali oleh beberapa penyanyi seperti [[Tuty Wibowo]], Rana Rani hingga [[Nelly Agustin]].


Tak hanya sampai disitu, Lina pun kembali mengeluarkan album keduanya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Sembilan Bulan''' karya '''Harry B.''' yang diproduksi '''Rajawali Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi, Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 24 tahun.
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album perdana Lina sebelumnya yaitu "Sepondok Dua Cinta", Lina pun kembali mengeluarkan album keduanya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Lho Koq Loyo''' karya '''Asmin Cayder''' yang diproduksi '''Naviri Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi.


Walau telah meninggal dunia, Lina Sylvia masih mengeluarkan album terakhirnya pada tahun yang sama berjudul '''"Surat Terakhir"''' produksi '''Rajawali Records'''. Sama seperti album keduanya, album ketiganya ini pun tidak dapat berbuat banyak bahkan kurang memuaskan. Lantaran tidak adanya media promosi. Mungkin inilah album terakhir dari Lina Sylvia.
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album kedua Lina sebelumnya yaitu "Lho Koq Loyo", Lina pun kembali mengeluarkan album ketiganya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Neraka Perkawinan''' karya '''Ferry A.W.''' yang diproduksi '''Tanama Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi.


Album ini kembali mengulangi kesuksesan album ketiga Lina sebelumnya yaitu "Neraka Perkawinan", Lina pun kembali mengeluarkan album keempatnya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Sembilan Bulan''' karya '''Harry B.''' yang diproduksi '''Rajawali Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi, Lina Sylvia memutuskan untuk vakum beberapa tahun karena ingin lebih fokus dengan mengambil cuti panjang.
= Kematian =

Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 24 tahun disebabkan oleh Kanker Kandungan yang dideritanya, seminggu sebelum promosi album keduanya di televisi.
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Lina sebelumnya yaitu "Sembilan Bulan", Lina Sylvia ketika kembali mengeluarkan album terakhirnya pada 3 tahun berjudul '''"Surat Terakhir"''' produksi '''Rajawali Records'''. Setelah seperti album keempatnya, album kelimanya ini pun tidak dapat berbuat banyak bahkan kurang memuaskan. Lantaran tidak adanya media promosi. Mungkin inilah album terakhir dari Lina Sylvia. Lina Sylvia telah merantau ke Toshkent, Uzbekistan karena saat itu ia telah menikah, Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun.
= Diskografi =

* 1992: Sepondok Dua Cinta
== Kematian ==
Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun disebabkan oleh Kanker Kandungan yang dideritanya, seminggu sesudah telah menikah di Toshkent, Uzbekistan.

== Diskografi ==
* 1991: Sepondok Dua Cinta
* 1992: Lho Koq Loyo
* 1993: Neraka Perkawinan
* 1994: Sembilan Bulan
* 1994: Sembilan Bulan
* 1994: Surat Terakhir
* 1997: Surat Terakhir

== Referensi ==
{{reflist}}

{{DEFAULTSORT:Sylvia, Lina}}
{{DEFAULTSORT:Sylvia, Lina}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi Dangdut]]
[[Kategori:Penyanyi Dangdut]]
[[Kategori:Orang meninggal berusia 24 tahun]]
[[Kategori:Orang meninggal berusia 30 tahun]]


{{Penyanyi-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Desember 2023 09.09


Lina Sylvia
Lina Sylvia pada tahun 1994
Lahir(1968-05-19)19 Mei 1968
Meninggal19 Oktober 1998(1998-10-19) (umur 30)
Nama lainLina Silvia
PekerjaanPenyanyi
Karier musik
GenreDangdut
Tahun aktif1991-1997
Label
  • Mahkota Records
  • Rajawali Records

Lina Sylvia adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia yang terkenal lewat lagu Sepondok Dua Cinta karya Asmin Cayder.

Lina Sylvia pada saat itu adalah seorang pendatang baru di blantika musik dangdut yang langsung melejit lewat lagu legendaris berjudul "Sepondok Dua Cinta" karya Asmin Cayder yang saat itu musiknya digarap oleh penata musik terkenal yaitu Harry B. dan diproduksi oleh Mahkota Records. Alhasil lagu ini pun menjadi lagu ngetop yang sering diperdengarkan di radio-radio. Sukses sebuah lagu tak membuat nama pelantunnya menjadi lebih terkenal, itupun yang dialami mendiang Lina Sylvia, nama Lina Sylvia seakan tenggelam oleh kepopularitasan lagunya yang kemudian dirilis kembali oleh beberapa penyanyi seperti Tuty Wibowo, Rana Rani hingga Nelly Agustin.

Album ini kembali mengulangi kesuksesan album perdana Lina sebelumnya yaitu "Sepondok Dua Cinta", Lina pun kembali mengeluarkan album keduanya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul Lho Koq Loyo karya Asmin Cayder yang diproduksi Naviri Records. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi.

Album ini kembali mengulangi kesuksesan album kedua Lina sebelumnya yaitu "Lho Koq Loyo", Lina pun kembali mengeluarkan album ketiganya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul Neraka Perkawinan karya Ferry A.W. yang diproduksi Tanama Records. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi.

Album ini kembali mengulangi kesuksesan album ketiga Lina sebelumnya yaitu "Neraka Perkawinan", Lina pun kembali mengeluarkan album keempatnya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul Sembilan Bulan karya Harry B. yang diproduksi Rajawali Records. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi, Lina Sylvia memutuskan untuk vakum beberapa tahun karena ingin lebih fokus dengan mengambil cuti panjang.

Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Lina sebelumnya yaitu "Sembilan Bulan", Lina Sylvia ketika kembali mengeluarkan album terakhirnya pada 3 tahun berjudul "Surat Terakhir" produksi Rajawali Records. Setelah seperti album keempatnya, album kelimanya ini pun tidak dapat berbuat banyak bahkan kurang memuaskan. Lantaran tidak adanya media promosi. Mungkin inilah album terakhir dari Lina Sylvia. Lina Sylvia telah merantau ke Toshkent, Uzbekistan karena saat itu ia telah menikah, Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun.

Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun disebabkan oleh Kanker Kandungan yang dideritanya, seminggu sesudah telah menikah di Toshkent, Uzbekistan.

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
  • 1991: Sepondok Dua Cinta
  • 1992: Lho Koq Loyo
  • 1993: Neraka Perkawinan
  • 1994: Sembilan Bulan
  • 1997: Surat Terakhir

Referensi

[sunting | sunting sumber]