Lompat ke isi

Sembap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Agungsn (bicara | kontrib)
3.158 suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
23.418 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Combinpedal.jpg|300px|jmpl|Kondisi [[kaki]] yang [[bengkak]] oleh karena edema.]]
[[Berkas:Combinpedal.jpg|300px|jmpl|Kondisi [[kaki]] yang [[bengkak]] oleh karena edema.]]
'''Sembap''' atau ''edema'' berarti meningkatnya volume cairan di luar [[sel biologi|sel]] (ekstraseluler) dan di luar [[pembuluh darah]] (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa.
'''Sembap''' atau '''''edema''''' berarti meningkatnya volume cairan di luar [[sel biologi|sel]] (ekstraseluler) dan di luar [[pembuluh darah]] (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa.


Pada [[manusia]] yang tidak mengalami [[obesitas]], pada umumnya 60% [[massa]] [[tubuh]] berupa [[air]] dengan dua per tiga bagian terkandung di dalam sel. Sepertiganya berada di luar sel dengan distribusi 70% berada pada [[interstitium]], 20% di dalam [[vaskulatura]], 10% pada [[sistem saraf pusat]], [[mata]], rongga serosa dan dinding [[saluran pencernaan]].<ref>{{en}} {{cite book
Pada [[manusia]] yang tidak mengalami [[obesitas]], pada umumnya 60% [[massa]] [[tubuh]] berupa [[air]] dengan dua per tiga bagian terkandung di dalam sel. Sepertiganya berada di luar sel dengan distribusi 70% berada pada [[interstitium]], 20% di dalam [[vaskulatura]], 10% pada [[sistem saraf pusat]], [[mata]], rongga serosa dan dinding [[saluran pencernaan]].<ref>{{en}} {{cite book
Baris 13: Baris 13:
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK348/#A865
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK348/#A865
|accessdate = 2011-05-02
|accessdate = 2011-05-02
}}</ref> Mengenali edema merupakan langkah penting ditinjau dari aspek klinis, oleh karena rasa sakit yang diderita pasien dapat berawal dari [[simtoma]] yang diinduksi oleh [[cairan tubuh]] seperti [[nokturia]], [[dispnea]] nokturnal paroksimal, [[angina]] nokturnal, defisiensi [[tiamina]], [[hipertensi]] portal dan kekurangan [[hepatosit|hepatoselular]]<ref>{{en}} {{cite book
}}</ref> Mengenali edema merupakan langkah penting ditinjau dari aspek klinis, oleh karena rasa sakit yang diderita pasien dapat berawal dari [[simtoma]] yang diinduksi oleh [[cairan tubuh]] seperti [[nokturia]], [[dispnea]] nokturnal paroksimal, [[angina]] nokturnal, defisiensi [[tiamina]], [[hipertensi]] portal dan kekurangan [[hepatosit|hepatoselular]],<ref>{{en}} {{cite book
|title = Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations
|title = Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations
|author = H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD.
|author = H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD.
Baris 24: Baris 24:
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK348/table/A866
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK348/table/A866
|accessdate = 2011-05-02
|accessdate = 2011-05-02
}}</ref>, Selain :
}}</ref> Selain :


* Kelainan yang disebabkan oleh gangguan reabsorpsi [[garam]] [[ginjal|renal]] :
* Kelainan yang disebabkan oleh gangguan reabsorpsi [[garam]] [[ginjal|renal]] :
Baris 69: Baris 69:
== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}

⚫
{{penyakit-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]


⚫
{{penyakit-stub}}

Revisi terkini sejak 8 Oktober 2023 11.30

Kondisi kaki yang bengkak oleh karena edema.

Sembap atau edema berarti meningkatnya volume cairan di luar sel (ekstraseluler) dan di luar pembuluh darah (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa.

Pada manusia yang tidak mengalami obesitas, pada umumnya 60% massa tubuh berupa air dengan dua per tiga bagian terkandung di dalam sel. Sepertiganya berada di luar sel dengan distribusi 70% berada pada interstitium, 20% di dalam vaskulatura, 10% pada sistem saraf pusat, mata, rongga serosa dan dinding saluran pencernaan.[1] Mengenali edema merupakan langkah penting ditinjau dari aspek klinis, oleh karena rasa sakit yang diderita pasien dapat berawal dari simtoma yang diinduksi oleh cairan tubuh seperti nokturia, dispnea nokturnal paroksimal, angina nokturnal, defisiensi tiamina, hipertensi portal dan kekurangan hepatoselular,[2] Selain :

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris) H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD. (1990). Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations. Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia (edisi ke-3). Butterworths Publishers, a division of Reed Publishing. hlm. Chapter 29 Edema. ISBN 0-409-90077-X. Diakses tanggal 2011-05-02. 
  2. ^ (Inggris) H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD. (1990). Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations. Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia (edisi ke-3). Butterworths Publishers, a division of Reed Publishing. hlm. Table 29.1 Clauses of Peripheral Edema. ISBN 0-409-90077-X. Diakses tanggal 2011-05-02. 


Ikon rintisan

Artikel bertopik penyakit ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Sembap&oldid=24473921"