Lompat ke isi

Ahmad Riza Patria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ali kalori (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k koreksi tanda baca
 
(118 revisi perantara oleh 68 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
|name = Ahmad Riza Patria
|image = Ahmad-riza-patria.jpg
| name = Ahmad Riza Patria
|imagesize =
| honorific-suffix =
|caption =
| image = Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.jpg
|birth_date = {{birth date and age|1969|12|17|df=y}}
| imagesize = 210px
| caption =
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]
|death_date =
| office = Wakil Gubernur DKI Jakarta
|death_place =
| order = ke-15
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| term_start = 15 April 2020
|party =
| term_end = 16 Oktober 2022
|relations =
| predecessor = [[Sandiaga Uno]]
|relations = [[Ahmad Ridha Sabana]] (adik)
| successor = ''Lowong''
|spouse = Ellisa Sumarlin, S.E.
| governor = [[Anies Baswedan]]
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
|children = Aisha Safa Putri Callista<br>Aqila Khiaranisa<br>Athila Hannadhira
| term_start1 = 1 Oktober 2014
|alma_mater = ISTN [[Jakarta]] <br> [[Institut Teknologi Bandung]]
| term_end1 = 9 Maret 2020<ref>[https://metro.tempo.co/read/1317357/calon-wagub-dki-dari-gerindra-ahmad-riza-patria-mundur-dari-dpr Calon Wagub DKI dari Gerindra Ahmad Riza Patria Mundur dari DPR]</ref>
|occupation = [[Aktivis]], [[politisi]]
| constituency1 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat V]]<br><small>(2014–19)</small><br>[[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat III]]<br><small>(2019–20)</small>
|profession =
|known_for =
| successor1 = [[Irwan Ardi Hasman]]
|religion = [[Islam]]
| 1blankname1 = Perolehan suara
| 1namedata1 = 23.991 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022}}</ref><br>
|Website=[[www.ahmadrizapatria.com]]
54.528 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])<ref>{{Cite web|date=|title=Hasil Pemilu 2019|url=https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|website=kpu.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022|archive-date=2021-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211020085203/https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|dead-url=yes}}</ref>
| birth_date = {{birth date and age|1969|12|17|df=y}}
| birth_place = [[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| party = {{Parpolicon|Gerindra}}
| parents = Drs. K.H. [[Amidhan Shaberah]] (ayah) <br> Hj. Rasyidah (ibu)
| relations = [[Ahmad Ridha Sabana]] (adik)
| spouse = Ellisa Sumarlin, [[Sarjana Ekonomi|S.E.]]
| children = {{unbulleted list|Aisha Safa Putri Callista|Aqila Khiaranisa|Athila Hannadhira}}
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Institut Sains dan Teknologi Nasional]]|[[Institut Teknologi Bandung]]}}
| occupation =
| profession = [[Aktivis]] <br> [[Politisi]] <br> [[Pengusaha]]
| known_for =
| religion = [[Islam]]
| website = {{url|https://www.arizapatria.id}}
}}
}}
'''Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A.''' ({{lahirmati|[[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]|17|12|1969}}) adalah politikus [[Indonesia]] dari partai [[Gerindra]] yang menjabat wakil ketua komisi II DPR. Ia duduk di kursi [[DPR-RI]] wakil dari daerah pemilihan (dapil) [[Jawa Barat]] V dengan mengantongi 23.991 suara suara suara dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]]. Ia juga pernah ikut dalam [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012]] sebagai calon Wakil Gubernur berdampingan dengan calon Gubernur [[Hendardji Soepandji]].


[[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Ahmad Riza Patria''', [[w:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Banjarmasin]]|17|12|1969}}), lebih dikenal dengan nama '''Ariza''' adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]] sejak 15 April 2020 hingga 16 Oktober 2022.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4977846/dihadiri-anies-prabowo-begini-momen-pelantikan-riza-patria-pakai-protap-corona|title=Dihadiri Anies-Prabowo, Begini Momen Pelantikan Riza Patria Pakai Protap Corona|work=Detik.com|date=15 April 2020}}</ref> Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] Fraksi [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] selama dua periode yakni 2014–2019 dan 2019–2024. Pada periode pertama, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4511325/komisi-ii-dpr-minta-kpu-segera-atasi-logistik-pemilu-yang-terimbas-banjir|title=Komisi II DPR Minta KPU Segera Atasi Logistik Pemilu yang Terimbas Banjir|last=Maharani|first=Tsarina|website=detiknews|access-date=2019-05-02}}</ref> Ia terpilih di daerah pemilihan Jawa Barat V setelah menang dengan perolehan 23.991 suara dalam [[Pemilu 2014]].<ref name="Maharani">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4511363/komisi-ii-dpr-sindikat-suara-di-malaysia-isu-lama-bawaslu-harus-ungkap|title=Komisi II DPR: Sindikat Suara di Malaysia Isu Lama, Bawaslu Harus Ungkap|last=Maharani|first=Tsarina|website=detiknews|access-date=2019-05-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/01/politisi-gerindra-ini-setuju-wacana-pemindahan-ibu-kota-tapi|title=Politisi Gerindra Ini Setuju Wacana Pemindahan Ibu Kota tapi . . .|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-05-02}}</ref>
Di [[KNPI]], Ahmad Riza Patria (Ariza) pernah tercatat sebagai Ketua DPP KNPI [[2002]] [[2005]] dan periode 1999 2002. Ia juga pernah menjabat Ketua DPD KNPI Provinsi [[DKI Jakarta]], 2002 – 2005. Pada Kongres KNPI 2008 di [[Bali]], Ariza bertarung melawan [[Aziz Syamsudin]] (Anggota Komisi III DPR RI) dalam memperebutkan posisi Ketua Umum DPP KNPI. Sebelumnya, pada Kongres KNPI di [[Bekasi]] 2002, Ariza juga sempat bertarung pada putaran kedua, melawan [[Idrus Marham]] yang kini menjabat sebagai Sekjen [[Golkar]].

Ariza pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan mendampingi [[Hendardji Soepandji]] pada [[pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012]]. Pasangan calon ini memperoleh suara paling sedikit yakni 85.990 suara atau 1,98 persen.<ref>[https://megapolitan.kompas.com/read/2012/07/19/1721403/JokowiAhok.Pemenang.Pilkada.Putaran.Pertama]</ref> Pada [[pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2020]], ia diusung oleh partainya untuk menjadi calon [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]] dan berhasil mengalahkan [[Nurmansjah Lubis]] dengan perolehan suara 81 dari 100 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] yang hadir.<ref>{{cite news |title=Profil Ahmad Riza Patria, Anak Eks Ketua MUI yang Jadi Wagub DKI |url=https://www.liputan6.com/news/read/4220645/profil-ahmad-riza-patria-anak-eks-ketua-mui-yang-jadi-wagub-dki |accessdate=7 April 2020 |work=liputan6.com |date=6 April 2020 |language=id}}</ref>

Sebelumnya dia adalah ketua [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] dari tahun 1999 hingga 2002. Pada tahun 2002, dia terpilih kembali untuk menjabat sebagai Ketua DPD KNPI [[Jakarta]]. Ahmad Riza Patria adalah lulusan magister dari [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name="Maharani"/>

Pada 2024, Patria diangkat sebagai kandidat Calon presiden Dia juga adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra saat ini.<ref>{{Cite web|url=https://en.tempo.co/read/919930/prabowo-subiantos-possible-running-mates-mostly-politician|title=Prabowo Subianto`s Possible Running Mates Mostly Politician|date=1970-01-01|website=Tempo|language=en|access-date=2019-05-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://en.tempo.co/read/911856/gerindra-mulls-endorsing-general-gatot-for-vice-president|title=Gerindra Mulls Endorsing General Gatot for Vice President|date=1970-01-01|website=Tempo|language=en|access-date=2019-05-02}}</ref>

== Kehidupan pribadi ==
Ariza lahir di [[Banjarmasin]] pada 17 Desember 1969 dari pasangan [[Amidhan Shaberah]] dan Rasyidah. Ia lahir dalam keluarga yang religius. Ayahnya, Amidhan Shaberah merupakan seorang ulama dan tokoh [[Majelis Ulama Indonesia]]. Adiknya, [[Ahmad Ridha Sabana]] juga merupakan sesama politisi tetapi berbeda partai politik.

== Kiprah organisasi ==
[[Berkas:Ahmad Riza Patria 2012.jpg|jmpl|kiri|200px|Ahmad Riza Patria sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2012]]
Di [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]], Ariza yang berdarah [[Suku Banjar|Banjar]] ini pernah tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia sejak 1999 hingga 2002 dan terpilih kembali sejak 2002 hingga 2005. Ia juga pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], 2002–2005. Pada Kongres KNPI 2008 di [[Bali]], Ariza bertarung melawan [[Aziz Syamsuddin]] (Anggota Komisi III DPR RI) dalam memperebutkan posisi Ketua Umum DPP KNPI. Sebelumnya, pada Kongres KNPI di [[Bekasi]] 2002, Ariza juga sempat bertarung pada putaran kedua, melawan [[Idrus Marham]] yang merupakan kader [[Partai Golongan Karya]].


Selain KNPI, pria yang menamatkan S1 nya di [[ISTN]] ini, banyak berkecimpung di organisasi lain. Sampai saat ini, Ariza masih tercatat sebagai Ketua Umum DPN [[Garda Muda Merah Putih]] (GMMP), dan Komandan Nasional [[Menwa]] Indonesia, Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (SEKJEN DPN IARMI) Ia juga pernah tercatat sebagai pengurus DPP GEMA [[MKGR]], Wasekjen [[KAHMI]] DKI Jakarta, Wakil Kepala Humas [[PBSI]], Director IRInYI for Young MDGs (International Relationship of Indonesian Youth Institute for Young Millenium Development Goals), Sekjend DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Anggota Indonesian Council of World Affair (ICWA), dan berbagai organisasi lainnya. Bakatnya di organisasi memang terlihat sejak sekolah. Mantan anggota [[KPU]] DKI Jakarta ini pernah menjadi Ketua OSIS SMA Islam [[Al-Azhar]] Jakarta, tempatnya sekolah dulu.
Selain KNPI, pria yang menamatkan S1 nya di [[ISTN]] ini, banyak berkecimpung di organisasi lain. Sampai saat ini, Ariza masih tercatat sebagai Ketua Umum DPN [[Garda Muda Merah Putih]] (GMMP), dan Komandan Nasional [[Menwa]] Indonesia, Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (SEKJEN DPN IARMI) Ia juga pernah tercatat sebagai pengurus DPP GEMA [[MKGR]], Wasekjen [[KAHMI]] DKI Jakarta, Wakil Kepala Humas [[PBSI]], Director IRInYI for Young MDGs (International Relationship of Indonesian Youth Institute for Young Millenium Development Goals), Sekjend DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Anggota Indonesian Council of World Affair (ICWA), dan berbagai organisasi lainnya. Bakatnya di organisasi memang terlihat sejak sekolah. Mantan anggota [[KPU]] DKI Jakarta ini pernah menjadi Ketua OSIS SMA Islam [[Al-Azhar]] Jakarta, tempatnya sekolah dulu.


Di sela kesibukannya sebagai aktivis, putra Ketua [[MUI]], Drs. H. [[Amidhan Shaberah]] ini juga menggeluti dunia bisnis. latar belakang keilmuannya sebagai [[insinyur]] di kembangkannya dalam dunia bisnis. Direktur Utama PT. Gala Ariatama tersebut, saat ini juga tercatat sebagai pengurus [[Kadin]] Indonesia dan sempat menjadi pengurus BPD [[HIPMI]] Jaya [[2001]] – [[2003]].
Di sela kesibukannya sebagai aktivis, anak dari Ketua [[Majelis Ulama Indonesia]], [[Amidhan Shaberah]] ini juga menggeluti dunia bisnis. latar belakang keilmuannya sebagai [[insinyur]] di kembangkannya dalam dunia bisnis. Direktur Utama PT Gala Ariatama tersebut, saat ini juga tercatat sebagai pengurus [[Kadin]] Indonesia dan sempat menjadi pengurus BPD [[HIPMI]] Jaya 2001–2003.


Pria yang menamatkan studi magister nya di [[ITB]] [[Bandung]] ini tercatat sebagai Deklarator Ormas Nasional Demokrat DKI Jakarta, dan kini aktif di Partai [[Gerakan Indonesia Raya]], sebagai Ketua DPP [[Partai Gerindra]] bidang Penanggulangan Bencana.<ref>[http://partaigerindra.or.id/dewan-pimpinan-pusat-partai-gerindra "Pengurus DPP Partai Gerindra"] Situs Partai Gerindra.</ref>
Pria yang menamatkan studi magister nya di [[ITB]] [[Bandung]] ini tercatat sebagai Deklarator Ormas Nasional Demokrat DKI Jakarta, dan kini aktif di [[Partai Gerakan Indonesia Raya]], sebagai Ketua DPD [[Partai Gerindra]] DKI Jakarta.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-5220976/gantikan-m-taufik-riza-patria-jadi-ketua-gerindra-dki-jakarta?single=1 "Gantikan M Taufik, Riza Patria Jadi Ketua Gerindra DKI Jakarta"] Detik.com</ref>


== Referensi ==
== Kontroversi ==
Pada 2005, Riza tersandung kasus hukum. Dia didakwa melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa Pemilu 2004. Riza didakwa bersama [[Muhammad Taufik]] yang saat ini duduk di kursi DPRD DKI. Taufik adalah rekan satu partainya di Gerindra.<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200406122952-32-490709/riza-patria-kontroversi-korupsi-hingga-kursi-wagub-dki</ref>
Riza tidak terbukti melawan hukum karena dia dinilai tidak terbukti melakukan perbuatan yang menguntungkan diri sendiri, orang lain, ataupun suatu korporasi.<ref>https://news.detik.com/berita/d-584292/divonis-bebas-a-riza-patria-langsung-cium-putri-cilik</ref> Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu, Ketua Majelis Halim Lief Sufijullah menyebut Riza yang kala itu bertugas sebagai kepala divisi II KPUD DKI hanya memonitor dan melakukan koordinasi dengan pengguna barang.


== Galeri foto ==
<gallery>
Berkas:Ahmad Riza Patria 2012.jpg|Ahmad Riza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.jpg|Ahmad Riza Patria
</gallery>

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.pemiluindonesia.com/profile/ir-ahmad-riza-patria.html Profil Ir Ahmad Riza Patria] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130503092501/http://www.pemiluindonesia.com/profile/ir-ahmad-riza-patria.html |date=2013-05-03 }} PEMILU INDONESIA, 8 Juli 2012. Diakses 23 April 2013.


{{Kotak_mulai}}
* [http://www.pemiluindonesia.com/profile/ir-ahmad-riza-patria.html Profil Ir Ahmad Riza Patria] PEMILU INDONESIA, 8 Juli 2012. Diakses 23 April 2013.
{{s-off}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]]
| tahun = 2020–2022
| pendahulu = [[Sandiaga Uno]]
|pengganti = ''Lowong''
}}
{{Kotak_selesai}}


{{DEFAULTSORT:Patria, Ahmad Riza}}
{{DEFAULTSORT:Patria, Ahmad Riza}}
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Banjarmasin]]
[[Kategori:Tokoh dari Banjarmasin]]
[[Kategori:Tokoh HMI]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Jakarta]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]

Revisi terkini sejak 12 Maret 2024 02.55

Ahmad Riza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-15
Masa jabatan
15 April 2020 – 16 Oktober 2022
GubernurAnies Baswedan
Sebelum
Pendahulu
Sandiaga Uno
Pengganti
Lowong
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2014 – 9 Maret 2020[1]
Perolehan suara23.991 (2014)[2]
54.528 (2019)[3]
Daerah pemilihanJawa Barat V
(2014–19)
Jawa Barat III
(2019–20)
Informasi pribadi
Lahir17 Desember 1969 (umur 54)
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikGerindra
Suami/istriEllisa Sumarlin, S.E.
HubunganAhmad Ridha Sabana (adik)
Anak
  • Aisha Safa Putri Callista
  • Aqila Khiaranisa
  • Athila Hannadhira
Orang tuaDrs. K.H. Amidhan Shaberah (ayah)
Hj. Rasyidah (ibu)
Alma mater
ProfesiAktivis
Politisi
Pengusaha
Situs webwww.arizapatria.id
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A. (lahir 17 Desember 1969), lebih dikenal dengan nama Ariza adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 15 April 2020 hingga 16 Oktober 2022.[4] Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya selama dua periode yakni 2014–2019 dan 2019–2024. Pada periode pertama, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.[5] Ia terpilih di daerah pemilihan Jawa Barat V setelah menang dengan perolehan 23.991 suara dalam Pemilu 2014.[6][7]

Ariza pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan mendampingi Hendardji Soepandji pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012. Pasangan calon ini memperoleh suara paling sedikit yakni 85.990 suara atau 1,98 persen.[8] Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2020, ia diusung oleh partainya untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dan berhasil mengalahkan Nurmansjah Lubis dengan perolehan suara 81 dari 100 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang hadir.[9]

Sebelumnya dia adalah ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia dari tahun 1999 hingga 2002. Pada tahun 2002, dia terpilih kembali untuk menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Jakarta. Ahmad Riza Patria adalah lulusan magister dari Institut Teknologi Bandung.[6]

Pada 2024, Patria diangkat sebagai kandidat Calon presiden Dia juga adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra saat ini.[10][11]

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Ariza lahir di Banjarmasin pada 17 Desember 1969 dari pasangan Amidhan Shaberah dan Rasyidah. Ia lahir dalam keluarga yang religius. Ayahnya, Amidhan Shaberah merupakan seorang ulama dan tokoh Majelis Ulama Indonesia. Adiknya, Ahmad Ridha Sabana juga merupakan sesama politisi tetapi berbeda partai politik.

Kiprah organisasi[sunting | sunting sumber]

Ahmad Riza Patria sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2012

Di Komite Nasional Pemuda Indonesia, Ariza yang berdarah Banjar ini pernah tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia sejak 1999 hingga 2002 dan terpilih kembali sejak 2002 hingga 2005. Ia juga pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2002–2005. Pada Kongres KNPI 2008 di Bali, Ariza bertarung melawan Aziz Syamsuddin (Anggota Komisi III DPR RI) dalam memperebutkan posisi Ketua Umum DPP KNPI. Sebelumnya, pada Kongres KNPI di Bekasi 2002, Ariza juga sempat bertarung pada putaran kedua, melawan Idrus Marham yang merupakan kader Partai Golongan Karya.

Selain KNPI, pria yang menamatkan S1 nya di ISTN ini, banyak berkecimpung di organisasi lain. Sampai saat ini, Ariza masih tercatat sebagai Ketua Umum DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), dan Komandan Nasional Menwa Indonesia, Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (SEKJEN DPN IARMI) Ia juga pernah tercatat sebagai pengurus DPP GEMA MKGR, Wasekjen KAHMI DKI Jakarta, Wakil Kepala Humas PBSI, Director IRInYI for Young MDGs (International Relationship of Indonesian Youth Institute for Young Millenium Development Goals), Sekjend DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Anggota Indonesian Council of World Affair (ICWA), dan berbagai organisasi lainnya. Bakatnya di organisasi memang terlihat sejak sekolah. Mantan anggota KPU DKI Jakarta ini pernah menjadi Ketua OSIS SMA Islam Al-Azhar Jakarta, tempatnya sekolah dulu.

Di sela kesibukannya sebagai aktivis, anak dari Ketua Majelis Ulama Indonesia, Amidhan Shaberah ini juga menggeluti dunia bisnis. latar belakang keilmuannya sebagai insinyur di kembangkannya dalam dunia bisnis. Direktur Utama PT Gala Ariatama tersebut, saat ini juga tercatat sebagai pengurus Kadin Indonesia dan sempat menjadi pengurus BPD HIPMI Jaya 2001–2003.

Pria yang menamatkan studi magister nya di ITB Bandung ini tercatat sebagai Deklarator Ormas Nasional Demokrat DKI Jakarta, dan kini aktif di Partai Gerakan Indonesia Raya, sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.[12]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Pada 2005, Riza tersandung kasus hukum. Dia didakwa melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa Pemilu 2004. Riza didakwa bersama Muhammad Taufik yang saat ini duduk di kursi DPRD DKI. Taufik adalah rekan satu partainya di Gerindra.[13] Riza tidak terbukti melawan hukum karena dia dinilai tidak terbukti melakukan perbuatan yang menguntungkan diri sendiri, orang lain, ataupun suatu korporasi.[14] Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu, Ketua Majelis Halim Lief Sufijullah menyebut Riza yang kala itu bertugas sebagai kepala divisi II KPUD DKI hanya memonitor dan melakukan koordinasi dengan pengguna barang.

Galeri foto[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Calon Wagub DKI dari Gerindra Ahmad Riza Patria Mundur dari DPR
  2. ^ "Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014" (PDF). kemenpppa.go.id. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
  3. ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
  4. ^ "Dihadiri Anies-Prabowo, Begini Momen Pelantikan Riza Patria Pakai Protap Corona". Detik.com. 15 April 2020. 
  5. ^ Maharani, Tsarina. "Komisi II DPR Minta KPU Segera Atasi Logistik Pemilu yang Terimbas Banjir". detiknews. Diakses tanggal 2019-05-02. 
  6. ^ a b Maharani, Tsarina. "Komisi II DPR: Sindikat Suara di Malaysia Isu Lama, Bawaslu Harus Ungkap". detiknews. Diakses tanggal 2019-05-02. 
  7. ^ "Politisi Gerindra Ini Setuju Wacana Pemindahan Ibu Kota tapi . ." Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-05-02. 
  8. ^ [1]
  9. ^ "Profil Ahmad Riza Patria, Anak Eks Ketua MUI yang Jadi Wagub DKI". liputan6.com. 6 April 2020. Diakses tanggal 7 April 2020. 
  10. ^ "Prabowo Subianto`s Possible Running Mates Mostly Politician". Tempo (dalam bahasa Inggris). 1970-01-01. Diakses tanggal 2019-05-02. 
  11. ^ "Gerindra Mulls Endorsing General Gatot for Vice President". Tempo (dalam bahasa Inggris). 1970-01-01. Diakses tanggal 2019-05-02. 
  12. ^ "Gantikan M Taufik, Riza Patria Jadi Ketua Gerindra DKI Jakarta" Detik.com
  13. ^ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200406122952-32-490709/riza-patria-kontroversi-korupsi-hingga-kursi-wagub-dki
  14. ^ https://news.detik.com/berita/d-584292/divonis-bebas-a-riza-patria-langsung-cium-putri-cilik

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan politik
Didahului oleh:
Sandiaga Uno
Wakil Gubernur DKI Jakarta
2020–2022
Diteruskan oleh:
Lowong