Lompat ke isi

Pengumpulan Data Dalam Penelitian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Referensi: salman/25/08/2023 ciamis
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Wikify}}
{{Wikify}}Wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data. Pengumpulan data adalah aktivitas mencari data yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian sosial.


== Pengertian ==


Data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk mencapai tujuan [[penelitian]], [[peneliti]] memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan [[Topik]] dalam penelitiannya.
A. Pengertian Pengumpulan Data


Pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Validitas pengumpulan data serta kualifikasi pengumpul data sangat diperlukan untuk memperoleh data yang berkualitas.
Data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan topik dalam penelitiannya.


Saat mengumpulkan data, peneliti harus tekun, sabar, dan tidak putus asa. Peneliti harus sabar untuk berjalan dari rumah ke rumah, atau mendatangi instansi tertentu untuk mengadakan [[wawancara]] atau membagi kuesioner. Jika seseorang peneliti tidak memiliki mental yang kuat, ia akan mudah putus ada dan akhirnya gagal.
Pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Validitas instrumen pengumpulan data serta kualifikasi pengumpul data sangat diperlukan untuk memperoleh data yang berkualitas.

Saat mengumpulkan data, peneliti harus tekun, sabar, dan tidak putus asa. Peneliti harus sabar untuk berjalan dari rumah ke rumah, atau mendatangi instansi tertentu untuk mengadakan wawancara atau membagi kuesioner. Jika seseorang peneliti tidak memiliki mental yang kuat, ia akan mudah putus ada dan akhirnya gagal.


Secara umum, data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan.
Secara umum, data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan.


== Pembagian data<ref>{{Cite web|date=1 Februari 2016|title=Pengertian Data Serta Definisi Data Menurut Para Ahli|url=https://www.definisi-pengertian.com/2016/01/pengertian-data-definisi-menurut-ahli.html?m=1|access-date=25 Oktober 2022}}</ref> ==
B. Pengumpulan Data Primer
=== Berdasarkan sumber ===
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer disebut juga data asli atau data baru.

2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaann atau laporan-laporan/dokumen peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia.

=== Berdasarkan sifat ===
1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif berbentuk pernyataan verbal, simbol atau gambar.

2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data kualitatif yang diangkakan.


Berikut contoh teknik pengumpulan data:

                     1.        Observasi: Observasi adalah memperhatikan atau melihat. Bila dijabarkan, observasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek tersebut.

                   2.        Penelusuran Data Online: Metode penelusuran data online yang dimaksud adalah tata cara melakukan penelusuran data.

                   3.        Pengamatan ''Partisipatif'': Pengamatan partisipatif adalah metode di mana peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.


Sebenarnya banyak lagi teknik pengambilan data di luar itu, tapi data di atas cukup untuk menutupi kebutuhan dalam teknik pengumpulan data.


== Referensi ==
-akan dilanjutkan-
{{reflist}}
<references group="Sosiologi ESIS (Kun Maryati dan Juju Suryawati) Kurikulum 2013" />

Revisi terkini sejak 25 Agustus 2023 02.44

Pengertian

[sunting | sunting sumber]

Data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan Topik dalam penelitiannya.

Pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Validitas pengumpulan data serta kualifikasi pengumpul data sangat diperlukan untuk memperoleh data yang berkualitas.

Saat mengumpulkan data, peneliti harus tekun, sabar, dan tidak putus asa. Peneliti harus sabar untuk berjalan dari rumah ke rumah, atau mendatangi instansi tertentu untuk mengadakan wawancara atau membagi kuesioner. Jika seseorang peneliti tidak memiliki mental yang kuat, ia akan mudah putus ada dan akhirnya gagal.

Secara umum, data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan.

Pembagian data[1]

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan sumber

[sunting | sunting sumber]

1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer disebut juga data asli atau data baru.

2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaann atau laporan-laporan/dokumen peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia.

Berdasarkan sifat

[sunting | sunting sumber]

1. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif berbentuk pernyataan verbal, simbol atau gambar.

2. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data kualitatif yang diangkakan.


Berikut contoh teknik pengumpulan data:

                     1.        Observasi: Observasi adalah memperhatikan atau melihat. Bila dijabarkan, observasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek tersebut.

                   2.        Penelusuran Data Online: Metode penelusuran data online yang dimaksud adalah tata cara melakukan penelusuran data.

                   3.        Pengamatan Partisipatif: Pengamatan partisipatif adalah metode di mana peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.


Sebenarnya banyak lagi teknik pengambilan data di luar itu, tapi data di atas cukup untuk menutupi kebutuhan dalam teknik pengumpulan data.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Pengertian Data Serta Definisi Data Menurut Para Ahli". 1 Februari 2016. Diakses tanggal 25 Oktober 2022.