Lompat ke isi

Ular berbisa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k mengubah pranala dalam, menyesuaikan dengan konteks
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:


== Familia ==
== Familia ==
Lebih dari 600 [[spesies]] diketahui berbisa -- sekitar seperempat dari semua spesies ular.
Lebih dari 600 [[spesies]] diketahui berbisa—sekitar seperempat dari semua spesies ular.
{{br}}{{br}}
{{br}}{{br}}
{|cellspacing=0 cellpadding=2 align="center" border=1 style="border-collapse: collapse;"
{|cellspacing=0 cellpadding=2 align="center" border=1 style="border-collapse: collapse;"
Baris 19: Baris 19:
|-
|-
|[[Viperidae]]
|[[Viperidae]]
|[[Beludak biasa|Beludak sejati]] dan [[Mura|beludak kolong]], termasuk [[Beludak Fea|Azemiopidae]].
|[[Beludak sejati]] dan [[Mura|beludak kolong]], termasuk [[Beludak Fea|Azemiopidae]].
|-
|-
|}
|}

Revisi terkini sejak 4 Agustus 2024 17.07

Mamba hijau Barat, Dendroaspis viridis, elapidae berbisa.

Ular berbisa adalah ular yang menggunakan bisanya kepada pemangsa atau pihak-pihak yang mengusiknya untuk menghentikan mereka dan juga pertahanan diri.

Lebih dari 600 spesies diketahui berbisa—sekitar seperempat dari semua spesies ular.

Familia Penjelasan
Atractaspididae Ular yang bersembunyi, Aspis plastisin, Beludak gangsir, ular belati kecil.
Colubridae Sebagian besar tidak berbahaya, namun beberapa memiliki ludah beracun dan setidaknya 5 spesies, termasuk Boomslang (Dispholidus typus), menyebabkan jatuhnya korban manusia.
Elapidae tedung Asia-Afrika atau tedung senduk (Kobra, Ular ari, Mamba, Tedung Garter), Ular karang, tedung Australia atau senawan (Taipan, Senawan Garter, Ular Harimau) dan ular laut.
Viperidae Beludak sejati dan beludak kolong, termasuk Azemiopidae.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]