Masaran, Sragen: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Desa: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|penduduk=66.091 jiwa |
|penduduk=66.091 jiwa |
||
|kelurahan=13 |
|kelurahan=13 |
||
|nama camat= |
|nama camat=Suratman, S.Sos, MM |
||
|kepadatan=- jiwa/km |
|kepadatan=- jiwa/km² |
||
|provinsi=Jawa Tengah |
|provinsi=Jawa Tengah |
||
}} |
}} |
||
asu |
|||
'''Masaran''' ([[Hanacaraka]]: ꦩꦱꦫꦤ꧀,{{lang-jv|''Masaran''}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sragen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
|||
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Plupuh, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kedawung dan di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sidoharjo. |
|||
Kecamatan Masaran sekaligus sebagai pintu gerbang masuk ibu kota Kabupaten Sragen dari arah barat. Kecamatan Masaran terletak di sebelah barat daya ibu kota Kabupaten Sragen dan hanya berjarak 13 Km. Kecamatan Masaran terdiri atas tiga belas desa. |
Kecamatan Masaran sekaligus sebagai pintu gerbang masuk ibu kota Kabupaten Sragen dari arah barat. Kecamatan Masaran terletak di sebelah barat daya ibu kota Kabupaten Sragen dan hanya berjarak 13 Km. Kecamatan Masaran terdiri atas tiga belas desa. |
||
Kondisi tanah di wilayah Kecamatan Masaran berada pada ketinggian 93 m di atas permukaan air laut dan pada umumnya berstruktur subur dan datar dengan curah hujan rata-rata 2394 |
Kondisi tanah di wilayah Kecamatan Masaran berada pada ketinggian 93 m di atas permukaan air laut dan pada umumnya berstruktur subur dan datar dengan curah hujan rata-rata 2394 mm/tahun. |
||
== Pemekaran == |
== Pemekaran == |
||
Baris 23: | Baris 22: | ||
* Kecamatan [[Pangkalsari, Sragen|Pangkalsari]] tahun [[2001]] ([[Peraturan Daerah|PERDA]] nomor: 12/[[2001]]) |
* Kecamatan [[Pangkalsari, Sragen|Pangkalsari]] tahun [[2001]] ([[Peraturan Daerah|PERDA]] nomor: 12/[[2001]]) |
||
=== Potensi Unggulan <sup>[http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=38 1]</sup> === |
=== Potensi Unggulan <sup>[http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=38 1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131203154615/http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=38 |date=2013-12-03 }}</sup> === |
||
# Wisata batik: Ds. Kliwonan dan Pilang |
# Wisata batik: Ds. Kliwonan dan Pilang |
||
# Pemasaran Buah-buahan: Ds. Masaran |
# Pemasaran Buah-buahan: Ds. Masaran |
||
Baris 41: | Baris 40: | ||
* Pertigaan Tikungan Masaran |
* Pertigaan Tikungan Masaran |
||
Pertigaan Masaran sendiri merupakan pertemuan dari jalur dari Solo (''Yogya & Semarang''), dari Sragen (''Ngawi, Madiun, Surabaya, dll'') dan dari Plupuh (''Gemolong, Sumberlawang, Purwodadi''). Meskipun terdapat lampu lalu lintas pengatur jalan, tetapi keberadaannya masih belum difungsikan. Sehingga saat jam sibuk seperti pagi hari (''saat jam berangkat sekolah'') dan sore hari (''saat berangkat kongkow kawula muda''), wilayah ini sering macet.<sup> [http://prapto.my.id/wisata/sragen-wisata/pertigaan-masaran-sragen-pasar-masaran.html 2]</sup> |
Pertigaan Masaran sendiri merupakan pertemuan dari jalur dari Solo (''Yogya & Semarang''), dari Sragen (''Ngawi, Madiun, Surabaya, dll'') dan dari Plupuh (''Gemolong, Sumberlawang, Purwodadi''). Meskipun terdapat lampu lalu lintas pengatur jalan, tetapi keberadaannya masih belum difungsikan. Sehingga saat jam sibuk seperti pagi hari (''saat jam berangkat sekolah'') dan sore hari (''saat berangkat kongkow kawula muda''), wilayah ini sering macet.<sup> [http://prapto.my.id/wisata/sragen-wisata/pertigaan-masaran-sragen-pasar-masaran.html 2] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140908162809/http://prapto.my.id/wisata/sragen-wisata/pertigaan-masaran-sragen-pasar-masaran.html |date=2014-09-08 }}</sup> |
||
* Pasar Masaran |
* Pasar Masaran |
||
* Gapura Gading |
* Gapura Gading |
||
* Mie GoCuan |
|||
== Desa == |
== Desa == |
||
Baris 56: | Baris 56: | ||
# Gebang |
# Gebang |
||
# Jati |
# Jati |
||
# Jirapan |
# [[Jirapan, Masaran, Sragen|Jirapan]] |
||
# Sepat |
# Sepat |
||
# Sidodadi |
# [[Sidodadi, Masaran, Sragen|Sidodadi]] |
||
{{Masaran, Sragen}} |
|||
{{Kabupaten Sragen}} |
{{Kabupaten Sragen}} |
||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
{{kecamatan-stub}} |
{{kecamatan-stub}} |
Revisi terkini sejak 9 Agustus 2024 00.11
Masaran | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Sragen |
Pemerintahan | |
• Camat | Suratman, S.Sos, MM |
Populasi | |
• Total | 66,091 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 33.14.03 |
Kode BPS | 3314030 |
Luas | 4.404 Ha; |
Desa/kelurahan | 13 |
asu
Kecamatan Masaran sekaligus sebagai pintu gerbang masuk ibu kota Kabupaten Sragen dari arah barat. Kecamatan Masaran terletak di sebelah barat daya ibu kota Kabupaten Sragen dan hanya berjarak 13 Km. Kecamatan Masaran terdiri atas tiga belas desa.
Kondisi tanah di wilayah Kecamatan Masaran berada pada ketinggian 93 m di atas permukaan air laut dan pada umumnya berstruktur subur dan datar dengan curah hujan rata-rata 2394 mm/tahun.
Pemekaran
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Masaran menghasilkan:
- Kecamatan Mojorejo tahun 1979
- Kecamatan Jatikerto tahun 1989
- Kecamatan Sabengan tahun 1997
- Kecamatan Pangkalsari tahun 2001 (PERDA nomor: 12/2001)
Potensi Unggulan 1 Diarsipkan 2013-12-03 di Wayback Machine.
[sunting | sunting sumber]- Wisata batik: Ds. Kliwonan dan Pilang
- Pemasaran Buah-buahan: Ds. Masaran
- Pemasaran alat-alat Rmh tangga: Ds. Gebang
- Industri Kerajinan: Ds. Karangmalang
- Peternakan ayam: Ds Krebet & Sepat
- Produk alat pertanian ( Dr besi ): Ds. Sidodadi
- Perikanan air tawar: Ds. Gebang, Sidodadi, & Krikilan
- Anyaman Plastik: Ds. Sepat
- Industri Tahu Tempe: Ds. Masaran
- Industri Kacang Open: Ds. Krebet
- Industri Grabah: Ds. Jati&Pringanom
- Pengolahan Sampah: Ds. Pringanom
Tempat Menarik
[sunting | sunting sumber]- Pertigaan Tikungan Masaran
Pertigaan Masaran sendiri merupakan pertemuan dari jalur dari Solo (Yogya & Semarang), dari Sragen (Ngawi, Madiun, Surabaya, dll) dan dari Plupuh (Gemolong, Sumberlawang, Purwodadi). Meskipun terdapat lampu lalu lintas pengatur jalan, tetapi keberadaannya masih belum difungsikan. Sehingga saat jam sibuk seperti pagi hari (saat jam berangkat sekolah) dan sore hari (saat berangkat kongkow kawula muda), wilayah ini sering macet. 2 Diarsipkan 2014-09-08 di Wayback Machine.
- Pasar Masaran
- Gapura Gading
- Mie GoCuan
Desa
[sunting | sunting sumber]- Karang Malang
- Krikilan
- Krebet
- Kliwonan
- Masaran
- Pilang
- Pringanom
- Dawungan
- Gebang
- Jati
- Jirapan
- Sepat
- Sidodadi