Lompat ke isi

Rumusan Tritunggal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: bentuk baku
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:In nomine.ogg|jmpl|Pengucapan rumus trinitarian dalam bahasa [[Latin]]: "Ĭn nōmine Pătris ĕt Fīliī ĕt Spīritūs Sānctī", "[[Amen|āmēn]]".]]
[[Berkas:In nomine.ogg|jmpl|Pengucapan rumusan Tritunggal dalam bahasa [[Latin]]: "Ĭn nōmine Pătris ĕt Fīliī ĕt Spīritūs Sānctī", "[[Amen|āmēn]]".]]
[[Berkas:Shield-Trinity-Scutum-Fidei-English.svg|jmpl|250px|ka|[[Perisai Tritunggal|"Perisai Tritunggal" atau diagram "Scutum Fidei"]] dari simbolisme Gereja Barat tradisional.]]
[[Berkas:Perisai-Tritunggal-Trinitas-Scutum-Fidei-Indonesian.svg|jmpl|250px|ka|Diagram [[Perisai Tritunggal]] atau Scutum Fidei dari simbolisme Gereja Barat tradisional.]]


'''Rumus Trinitarian''' adalah frase "dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus" (Yunani asli: {{lang|grc|'''εἰς τὸ ὄνομα τοῦ Πατρὸς καὶ τοῦ Υἱοῦ καὶ τοῦ Ἁγίου Πνεύματος'''}}, {{transl|grc|eis tò ónoma toû Patròs kaì toû Huioû kaì toû Hagíou Pneúmatos}}, Latin: {{lang|la|'''ĭn nōmine Pătris ĕt Fīliī ĕt Spīritūs Sānctī'''}}), atau ragam dari bentuk dan pengucapan kata-kata tersebut, yang merujuk kepada tiga sosok dari [[Tritunggal Kristen]]. Frase tersebut sering kali disusul dengan kata "[[Amin]]".
'''Rumusan Tritunggal''' atau '''rumusan Trinitas''' adalah frase "dalam nama [[Allah Bapa|Bapa]] dan [[Allah Anak|Anak/Putra]] dan [[Roh Kudus]]"<ref>Puji Syukur No. 9. ''Komisi Liturgi KWI''.</ref> ({{lang-grc|εἰς τὸ ὄνομα τοῦ Πατρὸς καὶ τοῦ Υἱοῦ καὶ τοῦ Ἁγίου Πνεύματος}}, {{transl|grc|eis tò ónoma toû Patròs kaì toû Huioû kaì toû Hagíou Pneúmatos}}, {{lang-la|ĭn nōmine Pătris ĕt Fīliī ĕt Spīritūs Sānctī}}), atau ragam dari bentuk dan pengucapan kata-kata tersebut, yang merujuk kepada tiga pribadi [[Tritunggal]] Kekristenan. Frase tersebut sering kali disusul dengan kata "[[Amin]]".


Rumusan Tritunggal digunakan dalam [[Baptisan|sakramen pembaptisan]] serta dalam berbagai doa, ritus, liturgi, dan sakramen. Salah satu penggunaan paling umum selain dalam pembaptisan adalah ketika umat [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]], [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]] dan [[Gereja Ortodoks Oriental|Oriental]], [[Gereja Lutheran|Lutheran]], [[Persekutuan Anglikan|Anglikan]], [[Gereja Metodis|Metodis]], dan lainnya melakukan atau membuat [[tanda salib]] sambil mengucapkan rumusan ini.
== Cikal bakal dalam Alkitab ==

== Asal usul alkitabiah ==
Kata-kata tersebut dikutip dari perintah saat Kebangkitan Yesus dalam [[Amanat Agung]]: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" ({{Alkitab|Matius 28:19}}).<ref>{{cite web|title=English Standard Version (ESV) Footnote on Matthew 28:19.|url=http://www.blueletterbible.org/Bible.cfm?b=Mat&c=28&t=ESV#s=957019|accessdate=9 January 2014}}</ref>
Kata-kata tersebut dikutip dari perintah saat Kebangkitan Yesus dalam [[Amanat Agung]]: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" ({{Alkitab|Matius 28:19}}).<ref>{{cite web|title=English Standard Version (ESV) Footnote on Matthew 28:19.|url=http://www.blueletterbible.org/Bible.cfm?b=Mat&c=28&t=ESV#s=957019|accessdate=9 January 2014}}</ref>



Revisi terkini sejak 27 Maret 2023 17.21

Pengucapan rumusan Tritunggal dalam bahasa Latin: "Ĭn nōmine Pătris ĕt Fīliī ĕt Spīritūs Sānctī", "āmēn".
Diagram Perisai Tritunggal atau Scutum Fidei dari simbolisme Gereja Barat tradisional.

Rumusan Tritunggal atau rumusan Trinitas adalah frase "dalam nama Bapa dan Anak/Putra dan Roh Kudus"[1] (bahasa Yunani Kuno: εἰς τὸ ὄνομα τοῦ Πατρὸς καὶ τοῦ Υἱοῦ καὶ τοῦ Ἁγίου Πνεύματος, eis tò ónoma toû Patròs kaì toû Huioû kaì toû Hagíou Pneúmatos, bahasa Latin: ĭn nōmine Pătris ĕt Fīliī ĕt Spīritūs Sānctī), atau ragam dari bentuk dan pengucapan kata-kata tersebut, yang merujuk kepada tiga pribadi Tritunggal Kekristenan. Frase tersebut sering kali disusul dengan kata "Amin".

Rumusan Tritunggal digunakan dalam sakramen pembaptisan serta dalam berbagai doa, ritus, liturgi, dan sakramen. Salah satu penggunaan paling umum selain dalam pembaptisan adalah ketika umat Katolik Roma, Ortodoks Timur dan Oriental, Lutheran, Anglikan, Metodis, dan lainnya melakukan atau membuat tanda salib sambil mengucapkan rumusan ini.

Asal usul alkitabiah

[sunting | sunting sumber]

Kata-kata tersebut dikutip dari perintah saat Kebangkitan Yesus dalam Amanat Agung: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Matius 28:19).[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Puji Syukur No. 9. Komisi Liturgi KWI.
  2. ^ "English Standard Version (ESV) Footnote on Matthew 28:19". Diakses tanggal 9 January 2014.