Monokok: Perbedaan antara revisi
k clean up, replaced: lembab → lembap |
k Removing from Category:Teknik struktur using Cat-a-lot |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Deperdussin_Monocoque_(MAE).JPG|jmpl|Monokok Deperdussin dengan konstruksi kerangka kayu]] |
[[Berkas:Deperdussin_Monocoque_(MAE).JPG|jmpl|Monokok Deperdussin dengan konstruksi kerangka kayu]] |
||
'''Monokok''' adalah sebuah pendekatan struktural yang mendistribusikan beban pada kulit luar objek, seperti halnya cangkang telur. Teknik ini dapat juga disebut '''kulit struktural'''. Istilah ini berasal dari [[bahasa Prancis]],''monocoque'' yang berarti "kulit keras tunggal" atau "rangka tunggal" (dari badan kapal).<ref>{{Cite web|url = http://www.merriam-webster.com/dictionary/monocoque|title = Monococque definition|date = 26 September 2011|work = Merriam-Webster Dictionary|publisher = Encyclopædia Britannica}}</ref> |
'''Monokok''' adalah sebuah pendekatan struktural yang mendistribusikan beban pada kulit luar objek, seperti halnya cangkang telur. Teknik ini dapat juga disebut '''kulit struktural'''. Istilah ini berasal dari [[bahasa Prancis]], ''monocoque'' yang berarti "kulit keras tunggal" atau "rangka tunggal" (dari badan kapal).<ref>{{Cite web|url = http://www.merriam-webster.com/dictionary/monocoque|title = Monococque definition|date = 26 September 2011|work = Merriam-Webster Dictionary|publisher = Encyclopædia Britannica}}</ref> |
||
== Semimonokok == |
== Semimonokok == |
||
Beberapa struktur memiliki subkomponen yang monokok, tetapi merupakan bagian dari sebuah struktur rangka komposit. Ini merupakan alternatif dari monokok "sejati" yang meliputi: [[:en:Truss|penopang]], [[unibody]], [[:en:Inflatable|kulit yang dapat ditiup]], dan [[semimonokok]] atau [[Stressed skin|kulit yang ditekan]]. Semimonokok adalah pendekatan hibrida yang menggabungkan kulit tarik dan struktur tekan yang terdiri atas [[Longeron|longeron dan rusuk untuk rangka]].<ref>{{Cite book|title = Airframe and Powerplant Mechanics Airframe Handbook (Publication AC65-15A)|year = 1976|publisher = US Department of Transportation Federal Aviation Administration Standards Division|location = Washington, DC|page = 4|ISBN = 0-16-036209-1}}</ref> |
Beberapa struktur memiliki subkomponen yang monokok, tetapi merupakan bagian dari sebuah struktur rangka komposit. Ini merupakan alternatif dari monokok "sejati" yang meliputi: [[:en:Truss|penopang]], [[unibody]], [[:en:Inflatable|kulit yang dapat ditiup]], dan [[semimonokok]] atau [[Stressed skin|kulit yang ditekan]]. Semimonokok adalah pendekatan hibrida yang menggabungkan kulit tarik dan struktur tekan yang terdiri atas [[Longeron|longeron dan rusuk untuk rangka]].<ref>{{Cite book|title = Airframe and Powerplant Mechanics Airframe Handbook (Publication AC65-15A)|url = https://archive.org/details/airframepowerpla00tran|year = 1976|publisher = US Department of Transportation Federal Aviation Administration Standards Division|location = Washington, DC|page = [https://archive.org/details/airframepowerpla00tran/page/4 4]|ISBN = 0-16-036209-1}}</ref> |
||
== Pesawat terbang == |
== Pesawat terbang == |
||
Awalnya pesawat dibangun dengan menggunakan kerangka yang biasanya berbentuk tabung dari bahan [[kayu]] atau [[baja]], yang kemudian ditutupi (atau ''dikuliti'') dengan kain<ref>Megson, 1972, p.198</ref> |
Awalnya pesawat dibangun dengan menggunakan kerangka yang biasanya berbentuk tabung dari bahan [[kayu]] atau [[baja]], yang kemudian ditutupi (atau ''dikuliti'') dengan kain,<ref>Megson, 1972, p.198</ref> seperti [[Linen|linen irlandia]] atau [[Kapas|katun]].<ref name="WWI Brit">Robertson, 1996, pp.1–2</ref> Kulit tersebut tidak memberikan kontribusi apapun pada kekuatan rangka pesawat dan hanya menambah berat. Kulit hanya untuk memperhalus tampak luar. Dengan membayangkan rangka pesawat sebagai satu kesatuan utuh dan bukan gabungan dari beberapa bagian, struktur monokok menjadi hal yang masuk akal dan beberapa perusahaan dengan segera mengadopsi penerapan-penerapan dari industri kapal, seperti memberikan lapisan-lapisan kayu tipis. Tahun 1912, Deperdussin memperkenalkan sebuah pesawat balap monokok menggunakan badan yang terbuat dari tiga lapis lapisan kayu tipis yang dilem, yang menjadi kulit luar sekaligus struktur utama penopang beban.<ref name="ReferenceA">Aeronautics, 1912, p.112</ref> Struktur ini mengurangi beban sehingga secara efektif pesawat ini dapat memenangkan sebagian besar perlombaan yang diikutinya.<ref name="ReferenceA">Aeronautics, 1912, p.112</ref> Gaya konstruksi ini ditiru dengan beberapa variasi, di [[Jerman]] oleh LFG Roland, dipatenkan oleh mereka dengan nama ''Wickelrumpf'' (tubuh dibungkus), dan digunakan oleh Pfalz Flugzeugwerke. Bentuk ''Wickelrumpf'' menggunakan dua lapisan [[kayu lapis]] (''plywood'') dan pada setiap cetakan setengah bagian kulit badan pesawat dibungkus dengan kain; sementara Albatros, Hannover, dan [[Siemens-Schuckert]] malah menggunakan empat panel ''plywood'' berdampingan, menutupi kerangka internal ringan yang dikerjakan dan ekor ke depan dan dari sisi ventral struktur ke atas. Tapi, struktur ini rentan terhadap kerusakan akibat lembap dan delaminasi.<ref>FAA, 2001, p.1.2</ref> |
||
[[Berkas:Zeppelin-Lindau_(Do)_D.I.jpg|jmpl|Zeppelin-Lindau (Do) D.I, produksi pertama menggunakan monokok logam seluruhnya]] |
[[Berkas:Zeppelin-Lindau_(Do)_D.I.jpg|jmpl|Zeppelin-Lindau (Do) D.I, produksi pertama menggunakan monokok logam seluruhnya]] |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
=== Bibliografi === |
=== Bibliografi === |
||
* {{Cite book|last = Megson|first = T.H.G.|title = Aircraft Structures for Engineering Students|year = 1972|publisher = Edward Arnold Publishers LTD|location = London|isbn = 0-7131-3393-7}} |
* {{Cite book|last = Megson|first = T.H.G.|title = Aircraft Structures for Engineering Students|url = https://archive.org/details/aircraftstructur0000megs|year = 1972|publisher = Edward Arnold Publishers LTD|location = London|isbn = 0-7131-3393-7}} |
||
* {{Cite book|title = WWI British Aeroplane Colours and Markings|last = Robertson|first = Bruce|year = 1996|publisher = Albatros Publications Inc|location = Berkhampstead|isbn = 0-948414-65-0|pages = 1–2}} |
* {{Cite book|title = WWI British Aeroplane Colours and Markings|last = Robertson|first = Bruce|year = 1996|publisher = Albatros Publications Inc|location = Berkhampstead|isbn = 0-948414-65-0|pages = 1–2}} |
||
* {{Cite book|last1 = Schatzberg|first1 = Eric|title = Wings of Wood, Wings of Metal: Culture and Technical Choice in American Airplane Materials, 1914-1945|publisher = Princeton University Press|location = Princeton, N.J.|year = 1999|isbn = 978-0691087733}} |
* {{Cite book|last1 = Schatzberg|first1 = Eric|title = Wings of Wood, Wings of Metal: Culture and Technical Choice in American Airplane Materials, 1914-1945|publisher = Princeton University Press|location = Princeton, N.J.|year = 1999|isbn = 978-0691087733}} |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
[[Kategori:Komponen pesawat udara]] |
[[Kategori:Komponen pesawat udara]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Rekayasa struktur]] |
Revisi terkini sejak 17 September 2022 17.30
Monokok adalah sebuah pendekatan struktural yang mendistribusikan beban pada kulit luar objek, seperti halnya cangkang telur. Teknik ini dapat juga disebut kulit struktural. Istilah ini berasal dari bahasa Prancis, monocoque yang berarti "kulit keras tunggal" atau "rangka tunggal" (dari badan kapal).[1]
Semimonokok
[sunting | sunting sumber]Beberapa struktur memiliki subkomponen yang monokok, tetapi merupakan bagian dari sebuah struktur rangka komposit. Ini merupakan alternatif dari monokok "sejati" yang meliputi: penopang, unibody, kulit yang dapat ditiup, dan semimonokok atau kulit yang ditekan. Semimonokok adalah pendekatan hibrida yang menggabungkan kulit tarik dan struktur tekan yang terdiri atas longeron dan rusuk untuk rangka.[2]
Pesawat terbang
[sunting | sunting sumber]Awalnya pesawat dibangun dengan menggunakan kerangka yang biasanya berbentuk tabung dari bahan kayu atau baja, yang kemudian ditutupi (atau dikuliti) dengan kain,[3] seperti linen irlandia atau katun.[4] Kulit tersebut tidak memberikan kontribusi apapun pada kekuatan rangka pesawat dan hanya menambah berat. Kulit hanya untuk memperhalus tampak luar. Dengan membayangkan rangka pesawat sebagai satu kesatuan utuh dan bukan gabungan dari beberapa bagian, struktur monokok menjadi hal yang masuk akal dan beberapa perusahaan dengan segera mengadopsi penerapan-penerapan dari industri kapal, seperti memberikan lapisan-lapisan kayu tipis. Tahun 1912, Deperdussin memperkenalkan sebuah pesawat balap monokok menggunakan badan yang terbuat dari tiga lapis lapisan kayu tipis yang dilem, yang menjadi kulit luar sekaligus struktur utama penopang beban.[5] Struktur ini mengurangi beban sehingga secara efektif pesawat ini dapat memenangkan sebagian besar perlombaan yang diikutinya.[5] Gaya konstruksi ini ditiru dengan beberapa variasi, di Jerman oleh LFG Roland, dipatenkan oleh mereka dengan nama Wickelrumpf (tubuh dibungkus), dan digunakan oleh Pfalz Flugzeugwerke. Bentuk Wickelrumpf menggunakan dua lapisan kayu lapis (plywood) dan pada setiap cetakan setengah bagian kulit badan pesawat dibungkus dengan kain; sementara Albatros, Hannover, dan Siemens-Schuckert malah menggunakan empat panel plywood berdampingan, menutupi kerangka internal ringan yang dikerjakan dan ekor ke depan dan dari sisi ventral struktur ke atas. Tapi, struktur ini rentan terhadap kerusakan akibat lembap dan delaminasi.[6]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Monococque definition". Merriam-Webster Dictionary. Encyclopædia Britannica. 26 September 2011.
- ^ Airframe and Powerplant Mechanics Airframe Handbook (Publication AC65-15A). Washington, DC: US Department of Transportation Federal Aviation Administration Standards Division. 1976. hlm. 4. ISBN 0-16-036209-1.
- ^ Megson, 1972, p.198
- ^ Robertson, 1996, pp.1–2
- ^ a b Aeronautics, 1912, p.112
- ^ FAA, 2001, p.1.2
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Megson, T.H.G. (1972). Aircraft Structures for Engineering Students. London: Edward Arnold Publishers LTD. ISBN 0-7131-3393-7.
- Robertson, Bruce (1996). WWI British Aeroplane Colours and Markings. Berkhampstead: Albatros Publications Inc. hlm. 1–2. ISBN 0-948414-65-0.
- Schatzberg, Eric (1999). Wings of Wood, Wings of Metal: Culture and Technical Choice in American Airplane Materials, 1914-1945. Princeton, N.J.: Princeton University Press. ISBN 978-0691087733.
- Acceptable Methods, Techniques, and Practices - Aircraft Inspection and Repair (Publication AC 43.13-1B). Washington, DC: US Department of Transportation Federal Aviation Administration Standards Division. 2001. hlm. 1.2. ISBN 0-16-036209-1.
- Unknown (1912). Aeronautics (October): 112. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan)Missing or empty|title=
(help)