Bank Oke Indonesia (lama): Perbedaan antara revisi
Perubahan data Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Company |
{{Infobox Company |
||
| company_name = PT Bank Oke Indonesia |
| company_name = PT Bank Oke Indonesia |
||
| company_logo = |
| company_logo = OK Bank.png |
||
| company_type = [[Jasa keuangan]] |
| company_type = [[Jasa keuangan]] |
||
| founder = |
| founder = |
||
| |
| fate = Merger dengan [[Bank Oke Indonesia|Bank Dinar]] |
||
| foundation = {{Start date|1980}} |
|||
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
|||
| defunct = {{End date|2019|07|11}} |
|||
⚫ | |||
| |
| location = [[Jakarta]]<br>[[Bali]] (sebelumnya) |
||
⚫ | |||
| key_people = [[Lim Cheol Jin]] ([[CEO|Presiden Direktur]]) |
|||
| owner = [[Rush & Cash]] |
|||
| shareholders = |
| shareholders = |
||
| revenue = Rp 132 Miliar (2017), Rp 151 Milyar (2018) {{increase}} |
| revenue = Rp 132 Miliar (2017), Rp 151 Milyar (2018) {{increase}} |
||
Baris 13: | Baris 16: | ||
}} |
}} |
||
'''Bank Oke Indonesia''' atau lebih dikenal sebagai ''' |
'''Bank Oke Indonesia''' atau lebih dikenal sebagai '''OK! Bank''' adalah salah satu [[bank]] yang berdiri sejak [[1980]] dan berkantor pusat di [[Jakarta]]. |
||
Berawal dari didirikannya Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha pada tahun 1980. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali, Indonesia. Setelah diakuisisi oleh para pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 berubah nama menjadi '''Bank Andara'''. Tahun 2011 Bank Andara merelokasi kantor pusat dari Bali ke Jakarta, Indonesia. |
Berawal dari didirikannya Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha pada tahun 1980. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali, Indonesia. Setelah diakuisisi oleh para pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 berubah nama menjadi '''Bank Andara'''. Tahun 2011 Bank Andara merelokasi kantor pusat dari Bali ke Jakarta, Indonesia. |
||
Baris 19: | Baris 22: | ||
Pada tahun [[2016]], perusahaan diakuisisi oleh [[APRO Financial]], sebuah perusahaan jasa keuangan yang berasal dari [[Korea Selatan]]. Kemudian, tahun [[2017]] perusahaan berganti nama menjadi '''Bank Oke Indonesia''' hingga mergernya dengan [[Bank Oke Indonesia]] (d/h Bank Dinar Indonesia) pada tahun [[2019]]. |
Pada tahun [[2016]], perusahaan diakuisisi oleh [[APRO Financial]], sebuah perusahaan jasa keuangan yang berasal dari [[Korea Selatan]]. Kemudian, tahun [[2017]] perusahaan berganti nama menjadi '''Bank Oke Indonesia''' hingga mergernya dengan [[Bank Oke Indonesia]] (d/h Bank Dinar Indonesia) pada tahun [[2019]]. |
||
== Manajemen (sebelum merger)== |
== Manajemen (sebelum merger) == |
||
* Presiden Komisaris : Moon Youngso |
* Presiden Komisaris : Moon Youngso |
||
* Komisaris : Angeline Nangoi |
* Komisaris : Angeline Nangoi |
||
Baris 29: | Baris 32: | ||
* [http://www.okbank.co.id/ Situs resmi Bank Oke sebelum merger, saat ini digunakan sebagai situs Bank Oke setelah merger (d/h Bank Dinar)] |
* [http://www.okbank.co.id/ Situs resmi Bank Oke sebelum merger, saat ini digunakan sebagai situs Bank Oke setelah merger (d/h Bank Dinar)] |
||
[[Kategori:Bank di Indonesia yang sudah tidak beroperasi|Andara]] |
|||
[[Kategori:Perusahaan yang berpusat di Bali]] |
|||
[[Kategori: |
[[Kategori:Perusahaan yang berpusat di Jakarta]] |
Revisi terkini sejak 10 April 2024 23.06
Jasa keuangan | |
Nasib | Merger dengan Bank Dinar |
Penerus | Bank Oke Indonesia |
Didirikan | 1980 |
Ditutup | 11 Juli 2019 |
Kantor pusat | Jakarta Bali (sebelumnya) |
Tokoh kunci | Lim Cheol Jin (Presiden Direktur) |
Pendapatan | Rp 132 Miliar (2017), Rp 151 Milyar (2018) |
Rp 16 Miliar (2017), Rp 6 Milyar (2018) | |
Pemilik | Rush & Cash |
Bank Oke Indonesia atau lebih dikenal sebagai OK! Bank adalah salah satu bank yang berdiri sejak 1980 dan berkantor pusat di Jakarta.
Berawal dari didirikannya Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha pada tahun 1980. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali, Indonesia. Setelah diakuisisi oleh para pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 berubah nama menjadi Bank Andara. Tahun 2011 Bank Andara merelokasi kantor pusat dari Bali ke Jakarta, Indonesia.
Pada tahun 2016, perusahaan diakuisisi oleh APRO Financial, sebuah perusahaan jasa keuangan yang berasal dari Korea Selatan. Kemudian, tahun 2017 perusahaan berganti nama menjadi Bank Oke Indonesia hingga mergernya dengan Bank Oke Indonesia (d/h Bank Dinar Indonesia) pada tahun 2019.
Manajemen (sebelum merger)
[sunting | sunting sumber]- Presiden Komisaris : Moon Youngso
- Komisaris : Angeline Nangoi
- Direktur Utama : Lim Cheol Jin
- Direktur : Efdinal Alamsyah
- Direktur : Denny Setiawan Hanubrata