Lompat ke isi

Nicolaas Verhoeven: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix = Yang Mulia
|name = Nicolaas Verhoeven
|honorific-suffix = [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]
|title = [[Keuskupan Manado|Uskup Emeritus Manado]]
|image =
|imagesize = |alt =|caption =
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Manado|Manado]]
|see =
|elected =|appointed = 13 Maret 1947<br/>({{age in years and days|1896|06|02|1947|03|13}})
|term=|term_start = |quashed =|term_end = 26 Juni 1969<br/>({{age in years and days|1896|06|02|1969|06|25}})
|predecessor = [[Joannes Walter Panis]], [[M.S.C.]]|opposed =|successor = [[Theodorus Hubertus Moors]], [[M.S.C.]]
|other_post = Uskup Tituler Strongoli (1969–1976)
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 15 Agustus 1922<br/>({{age in years and days|1896|06|02|1922|08|15}})|ordinated_by =
|consecration = 15 Mei 1947<br/>({{age in years and days|1896|06|02|1947|05|15}})|consecrated_by = [[Willem Pieter Adriaan Maria Mutsaerts]]
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Nicolaas Verhoeven
|birth_date = {{birth date|1896|06|02}}
|birth_place = [[Oisterwijk]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1981|03|31|1896|06|02}}
|death_place = [[Tilburg]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]
|buried =
|nationality = {{flag|Belanda}}
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|parents =|occupation =|profession =
|previous_post = |alma_mater =
|motto = "''Nil Nisi Christum''"
|signature = |coat_of_arms =
|feast_day =|venerated=|saint_title =|beatified_date =|beatified_place =|beatified_by =
|canonized_date =|canonized_place =|canonized_by =
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Nicolaas Verhoeven, {{post-nominals|post-noms=[[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]}}''' ({{lahirmati|[[Oisterwijk]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]|2|6|1896|[[Tilburg]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]|31|3|1981}}) adalah seorang [[imam]] [[Misionaris Hati Kudus]] (MSC) yang berasal dari [[Belanda]]. Ia terpilih sebagai [[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Manado|Manado]] pada 13 Maret 1947, sebelum diangkat menjadi uskup pertama Manado pada 3 Januari 1961. Pengunduran dirinya sebagai Uskup Manado secara resmi diterima pada 26 Juni 1969.
'''Nicolaas Verhoeven, {{post-nominals|post-noms=[[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]}}''' ({{lahirmati|[[Oisterwijk]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]|2|6|1896|[[Tilburg]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]|31|3|1981}}) adalah seorang [[imam]] [[Misionaris Hati Kudus]] (MSC) yang berasal dari [[Belanda]]. Ia terpilih sebagai [[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Manado|Manado]] pada 13 Maret 1947, sebelum diangkat menjadi uskup pertama Manado pada 3 Januari 1961. Pengunduran dirinya sebagai Uskup Manado secara resmi diterima pada 26 Juni 1969.


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Nicolaas lahir dari pasangan Adriaan Verhoeven dan Anna Maria Verstijnen.<ref>{{cite web|url=https://www.genealogieonline.nl/derks-vroomans-project/I21073.php|title=Derks Vroomans Project » Nicolaas Martinus Verhoeven Mgr (1896-1981)}}</ref> Adriaan bekerja sehari-hari sebagai seorang petani. Ia masuk secara resmi sebagai anggota [[Misionaris Hati Kudus]] di Biara MSC [[Tilburg]] pada 28 September 1917, pada saat ia mengucapkan kaul perdananya. Lima tahun kemudian, bertepatan dengan [[Maria Diangkat ke Surga|Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga]] pada 15 Agustus 1922, Verhoeven ditahbiskan menjadi imam.
Nicolaas lahir dari pasangan Adriaan Verhoeven dan Anna Maria Verstijnen.<ref>{{cite web|url=https://www.genealogieonline.nl/derks-vroomans-project/I21073.php|title=Derks Vroomans Project » Nicolaas Martinus Verhoeven Mgr (1896-1981)}}</ref> Adriaan bekerja sehari-hari sebagai seorang petani. Ia masuk secara resmi sebagai anggota [[Misionaris Hati Kudus]] di Biara MSC [[Tilburg]] pada 28 September 1917, pada saat ia mengucapkan kaul perdananya. Lima tahun kemudian, bertepatan dengan [[Maria Diangkat ke Surga|Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga]] pada 15 Agustus 1922, Verhoeven ditahbiskan menjadi imam.<ref>{{cite book|url=http://home.kpn.nl/rove0003/webfotos/heeroom.pdf|title=Over heeroom en tante zuster|publisher=Drukkerij ELKA|location=Tilburg|isbn=9080648078|year=2006}}</ref>


== Karya sebagai imam ==
== Karya sebagai imam ==
Setelah menerima tahbisan imamat, Verhoeven mulai menjalani tugas sebagai [[misionaris]]. Ia berangkat ke Papua dan tiba di sana pada tahun 1923. Pada saat tiba di Papua, ia turut terlibat dalam misi untuk membuka daerah yang sebelumnya sulit diakses. Verhoeven juga mendirikan beberapa sekolah peradaban (''beschavingsschooltjes''). Ia menjadi pemimpin misi di Papua sejak 1935 hingga 1942.
Setelah menerima tahbisan imamat, Verhoeven mulai menjalani tugas sebagai [[misionaris]]. Ia berangkat ke Papua dan tiba di sana pada tahun 1923. Pada saat tiba di Papua, ia turut terlibat dalam misi untuk membuka daerah yang sebelumnya sulit diakses. Verhoeven juga mendirikan beberapa sekolah peradaban (''beschavingsschooltjes'').<ref>{{cite web|url=http://www.west-papua.nl/Bezoekersbijdragen/Abstracts_van_Interviews_met_Missionarissen.htm|title=Abstracts van Interviews met Missionarissen|date=28 Agustus 2011|publisher=West-Papua.nl|access-date=2020-04-08|archive-date=2020-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20201001013357/http://www.west-papua.nl/Bezoekersbijdragen/Abstracts_van_Interviews_met_Missionarissen.htm|dead-url=yes}}</ref> Ia menjadi pemimpin misi di Papua sejak 1935 hingga 1942.


== Uskup Manado ==
== Uskup Manado ==
[[Berkas:Cathedral Church Manado - panoramio.jpg|jmpl|Gereja Katedral Manado yang mulai dibangun ulang pada masa kepemimpinan Verhoeven.]]
{{More citations needed|date=April 2022}}
[[Paus Pius XII]] menujuk Verhoeven sebagai [[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Manado|Manado]] dengan gelar [[Uskup Tituler]] [[Hermonthis]] pada 13 Maret 1947. Ia ditahbiskan menjadi [[uskup]] pada 15 Mei 1947 di Gereja Santo Petrus, [[Oisterwijk]]. [[Keuskupan Den Bosch|Uskup Den Bosch]], [[Willem Pieter Adriaan Maria Mutsaerts]] bertindak sebagai Penahbis Utama. Dalam penahbisan tersebut, Mutsaerts didampingi oleh [[Joannes Walter Panis]], [[M.S.C.]] pendahulu Verhoeven yang merupakan Vikaris Apostolik Emeritus Manado bergelar [[Trisipa|Uskup Tituler Trisipa]] dan juga oleh [[Keuskupan Agung Kisumu|Vikaris Apostolik Kisumu]] [[Nicolas Stam]], [[M.H.M.]] yang bergelar Uskup Tituler Cediae. Sebagai uskup, ia mengambil moto ''Nil nisi Christum'', yang berarti "Tidak ada apapun selain Kristus". Kutipan tersebut merujuk kepada {{alkitab|Galatia 2:20}}.
[[Paus Pius XII]] menujuk Verhoeven sebagai [[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Manado|Manado]] dengan gelar [[Uskup Tituler]] [[Hermonthis]] pada 13 Maret 1947. Ia ditahbiskan menjadi [[uskup]] pada 15 Mei 1947 di Gereja Santo Petrus, [[Oisterwijk]]. [[Keuskupan Den Bosch|Uskup Den Bosch]], [[Willem Pieter Adriaan Maria Mutsaerts]] bertindak sebagai Penahbis Utama. Dalam penahbisan tersebut, Mutsaerts didampingi oleh [[Joannes Walter Panis]], [[M.S.C.]] pendahulu Verhoeven yang merupakan Vikaris Apostolik Emeritus Manado bergelar [[Trisipa|Uskup Tituler Trisipa]] dan juga oleh [[Keuskupan Agung Kisumu|Vikaris Apostolik Kisumu]] [[Nicolas Stam]], [[M.H.M.]] yang bergelar Uskup Tituler Cediae. Sebagai uskup, ia mengambil moto ''Nil nisi Christum'', yang berarti "Tidak ada apapun selain Kristus". Kutipan tersebut merujuk kepada {{alkitab|Galatia 2:20}}.


Beberapa bulan setelah tahbisan episkopal dan perayaan pesta perak imamatnya, Verhoeven bertolak menuju Manado. Di sana ia membangun [[Gereja Katedral Manado]] yang sebelumnya hancur karena perang yang berlangsung. Ia juga membangun gedung [[Seminari Fransiskus Xaverius Kakaskasen]] yang ditujukan untuk persiapan para calon imam.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=NTTUKu1Uxc8C|last=Dorren|first=Gabrielle|title=Door de wereld bewogen: Geschiedenis van de Nederlandse Missionarissen van het heilig Hart (MSC)|publisher=Uitgeverij Verloren|year=2004}}</ref> Pada saat itu, pendidikan seminari tinggi berlangsung di Pulau Jawa, sementara para calon imam yang melanjutkan tahap novisiat dan studi teologi diberangkatkan ke [[Manila]], [[Filipina]].
Beberapa bulan setelah tahbisan episkopal dan perayaan pesta perak imamatnya, Verhoeven bertolak menuju Manado. Di sana ia membangun [[Gereja Katedral Manado]] yang sebelumnya hancur karena perang yang berlangsung. Ia juga membangun gedung [[Seminari Fransiskus Xaverius Kakaskasen]] yang ditujukan untuk persiapan para calon imam.<ref name="Dorren">{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=NTTUKu1Uxc8C|last=Dorren|first=Gabrielle|title=Door de wereld bewogen: Geschiedenis van de Nederlandse Missionarissen van het heilig Hart (MSC)|publisher=Uitgeverij Verloren|year=2004|page=174}}</ref> Pada saat itu, pendidikan seminari tinggi berlangsung di Pulau Jawa, sementara para calon imam yang melanjutkan tahap novisiat dan studi teologi diberangkatkan ke [[Manila]], [[Filipina]].


Mgr Verhoeven menaruh perhatian pada kegiatan gerejawi umat terutama terkait wadah dalam bentuk paroki dan juga stasi. Hal ini berpuncak pada tercapainya suatu titik stabil (''stabilitas loci''). Hal ini juga didukung dengan kunjungan rutin para imam kepada para umat dalam melayani sakramen serta memberikan pengajaran. Nilai pendidikan ini terus berkembang hingga terwujudnya Sekolah Dasar Roma Katolik (SDRK). Semua anak yang beragama Katolik saat itu wajib mengikuti pendidikan di SDRK.
Mgr Verhoeven menaruh perhatian pada kegiatan gerejawi umat terutama terkait wadah dalam bentuk paroki dan juga stasi. Hal ini berpuncak pada tercapainya suatu titik stabil (''stabilitas loci''). Hal ini juga didukung dengan kunjungan rutin para imam kepada para umat dalam melayani sakramen serta memberikan pengajaran. Nilai pendidikan ini terus berkembang hingga terwujudnya Sekolah Dasar Roma Katolik (SDRK). Semua anak yang beragama Katolik saat itu wajib mengikuti pendidikan di SDRK.<ref>{{cite web|url=https://komsosmanado.com/sejarah-dari-balik-motto-para-uskup-manado/|title=Sejarah Di Balik Motto Para Uskup Manado|publisher=Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Manado|date=11 Agustus 2007}}</ref>


Pada 5 November 1950, Verhoeven menjadi Uskup Penahbis Utama bagi [[Herman Tillemans]], [[M.S.C.]] sebagai [[Keuskupan Agung Merauke|Vikaris Apostolik Merauke]]. Dalam penahbisan itu, Verhoeven didampingi oleh [[Oscar Cremers]], [[O.F.M.]] yang merupakan [[Keuskupan Jayapura|Prefek Apostolik Hollandia]]. Dalam penahbisan [[Jacques Henri Romeijn]], [[M.S.F.]] sebagai [[Keuskupan Samarinda|Vikaris Apostolik Samarinda]], Verhoeven bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator bersama dengan [[Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg]], [[O.F.M. Cap.]], [[Keuskupan Agung Pontianak|Vikaris Apostolik Pontianak]]. Upacara penahbisan tersebut dipimpin oleh [[Johannes Petrus Huibers]] yang merupakan [[Keuskupan Haarlem|Uskup Haarlem]].
Pada 5 November 1950, Verhoeven menjadi Uskup Penahbis Utama bagi [[Herman Tillemans]], [[M.S.C.]] sebagai [[Keuskupan Agung Merauke|Vikaris Apostolik Merauke]]. Dalam penahbisan itu, Verhoeven didampingi oleh [[Oscar Cremers]], [[O.F.M.]] yang merupakan [[Keuskupan Jayapura|Prefek Apostolik Hollandia]]. Dalam penahbisan [[Jacques Henri Romeijn]], [[M.S.F.]] sebagai [[Keuskupan Samarinda|Vikaris Apostolik Samarinda]], Verhoeven bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator bersama dengan [[Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg]], [[O.F.M. Cap.]], [[Keuskupan Agung Pontianak|Vikaris Apostolik Pontianak]]. Upacara penahbisan tersebut dipimpin oleh [[Johannes Petrus Huibers]] yang merupakan [[Keuskupan Haarlem|Uskup Haarlem]].


Pada tahun 1951, Manado dikunjungi oleh Internuncio Kepausan, [[Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d'Ardoye]], [[M.E.P.]] yang membuahkan pendirian suatu seminari di [[Pineleng]]. Hal ini untuk menjawab kebutuhan pendidikan dan pelatihan para calon imam lokal di wilayah Indonesia timur. Meskipun pada waktu itu sudah tersedia sebuah seminari di [[Flores]], namun seminari tersebut hanya dikhususkan bagi para calon [[Serikat Sabda Allah]] (SVD). Secara keuangan, seminari ini didukung dari Belanda, dan juga beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Ambon dan Purwokerto. Seminari ini mulai beroperasi pada tahun 1954 dengan nama Seminari Agung Hati Kudus Pineleng.
Pada tahun 1951, Manado dikunjungi oleh Internuncio Kepausan, [[Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d'Ardoye]], [[M.E.P.]] yang membuahkan pendirian suatu seminari di [[Pineleng]]. Hal ini untuk menjawab kebutuhan pendidikan dan pelatihan para calon imam lokal di wilayah Indonesia timur. Meskipun pada waktu itu sudah tersedia sebuah seminari di [[Flores]], namun seminari tersebut hanya dikhususkan bagi para calon [[Serikat Sabda Allah]] (SVD). Secara keuangan, seminari ini didukung dari Belanda, dan juga beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Ambon dan Purwokerto.<ref name="Tempo">{{cite book|last=Steenbrink|first=Karel|title=Tempo doeloe, tempo sekarang; Het proces van Indonesianisering in Nederlandse orden en congregaties.|year=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=3mhLCiXcNJ0C|page=71}}</ref> Seminari ini mulai beroperasi pada tahun 1954 dengan nama Seminari Agung Hati Kudus Pineleng.


Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Manado menjadi Keuskupan Manado yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], maka status Verhoeven berubah dari Vikaris Apostolik Manado menjadi Uskup Manado sejak 3 Januari 1961. Sebagai seorang uskup, ia menghadiri keempat sesi dalam [[Konsili Vatikan II]] yang berlangsung sejak 1962 hingga 1965.
Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Manado menjadi Keuskupan Manado yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], maka status Verhoeven berubah dari Vikaris Apostolik Manado menjadi Uskup Manado sejak 3 Januari 1961. Sebagai seorang uskup, ia menghadiri keempat sesi dalam [[Konsili Vatikan II]] yang berlangsung sejak 1962 hingga 1965.


Verhoeven menjadi Uskup Penahbis Pendamping dalam penahbisan [[Johannes Höhne]], M.S.C. sebagai [[Keuskupan Agung Rabaul|Vikaris Apostolik Rabaul]] pada 11 Mei 1963, dan juga penahbisan [[Theodorus Hubertus Moors]], M.S.C. sebagai [[Keuskupan Manado|Uskup Auksilier Manado]] pada 25 Juli 1967.
Verhoeven menjadi Uskup Penahbis Pendamping dalam penahbisan [[Johannes Höhne]], M.S.C. sebagai [[Keuskupan Agung Rabaul|Vikaris Apostolik Rabaul]] pada 11 Mei 1963, dan juga penahbisan [[Theodorus Hubertus Moors]], M.S.C. sebagai [[Keuskupan Manado|Uskup Auksilier Manado]] pada 25 Juli 1967. Moors merupakan [[vikaris jenderal]] Keuskupan Manado di bawah kepemimpinan Verhoeven.<ref>{{cite web|url=https://komsosmanado.com/profil-gereja-katolik-keuskupan-manado/|title=Profil Gereja Katolik Keuskupan Manado|date=13 Agustus 2007|publisher=Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Manado}}</ref>


== Meninggal dunia ==
== Meninggal dunia ==
Baris 30: Baris 68:
Sebuah jalan di kota kelahiran Verhoeven, [[Oisterwijk]], dinamai menurutnya sejak tahun 1960. Pada perayaan emas imamat dan perak episkopalnya, ia menerima sebuah medali perak dari Dewan Kota Oisterwijk.
Sebuah jalan di kota kelahiran Verhoeven, [[Oisterwijk]], dinamai menurutnya sejak tahun 1960. Pada perayaan emas imamat dan perak episkopalnya, ia menerima sebuah medali perak dari Dewan Kota Oisterwijk.


== Referensi ==
{{Reflist}}

== Pranala luar ==
{{PL Uskup|11572}}

{{S-start}}
{{s-rel|ca}}
{{s-bef|before=[[Joannes Walter Panis]], [[M.S.C.]]|rows=2}}
{{s-ttl|title=[[Keuskupan Manado|Vikaris Apostolik Manado]]|years=13 Maret 1947 – 3 Januari 1961}}
{{s-aft|after=[[Theodorus Hubertus Moors]], [[M.S.C.]]|rows=2}}
{{s-ttl|title=[[Keuskupan Manado|Uskup Manado]]|years=3 Januari 1961 – 26 Juni 1969}}
{{s-pre}}
{{s-bef|before=[[Heinrich Horst]], [[M. Afr.]]}}
{{s-tul|title=[[Armant, Mesir|Uskup Hermonthis]]|years=13 Maret 1947 – 3 Januari 1961}}
{{s-aft|after=[[Augustine Eugene Hornyak]], [[O.S.B.M.]]}}
{{s-new|first}}
{{s-tul|title=[[Strongoli|Uskup Strongoli]]|years=26 Juni 1969 –.15 September 1976}}
{{s-aft|after=[[Olavio López Duque]], [[O.A.R.]]}}
{{End}}

{{DEFAULTSORT:Verhoeven, Nicolaas}}
[[Kategori:Uskup Belanda]]
[[Kategori:Uskup Belanda]]
[[Kategori:Keuskupan Manado]]
[[Kategori:Tokoh dari Oisterwijk]]

Revisi terkini sejak 24 Agustus 2024 07.47

Yang Mulia

Nicolaas Verhoeven

M.S.C.
Uskup Emeritus Manado
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanManado
Penunjukan13 Maret 1947
(50 tahun, 284 hari)
Masa jabatan berakhir
26 Juni 1969
(73 tahun, 23 hari)
PendahuluJoannes Walter Panis, M.S.C.
PenerusTheodorus Hubertus Moors, M.S.C.
Jabatan lainUskup Tituler Strongoli (1969–1976)
Imamat
Tahbisan imam
15 Agustus 1922
(26 tahun, 74 hari)
Tahbisan uskup
15 Mei 1947
(50 tahun, 347 hari)
oleh Willem Pieter Adriaan Maria Mutsaerts
Informasi pribadi
Nama lahirNicolaas Verhoeven
Lahir(1896-06-02)2 Juni 1896
Oisterwijk, Brabant Utara, Belanda
Meninggal31 Maret 1981(1981-03-31) (umur 84)
Tilburg, Brabant Utara, Belanda
Kewarganegaraan Belanda
DenominasiKatolik Roma
Semboyan"Nil Nisi Christum"

Nicolaas Verhoeven, M.S.C. (2 Juni 1896 – 31 Maret 1981) adalah seorang imam Misionaris Hati Kudus (MSC) yang berasal dari Belanda. Ia terpilih sebagai Vikaris Apostolik Manado pada 13 Maret 1947, sebelum diangkat menjadi uskup pertama Manado pada 3 Januari 1961. Pengunduran dirinya sebagai Uskup Manado secara resmi diterima pada 26 Juni 1969.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Nicolaas lahir dari pasangan Adriaan Verhoeven dan Anna Maria Verstijnen.[1] Adriaan bekerja sehari-hari sebagai seorang petani. Ia masuk secara resmi sebagai anggota Misionaris Hati Kudus di Biara MSC Tilburg pada 28 September 1917, pada saat ia mengucapkan kaul perdananya. Lima tahun kemudian, bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga pada 15 Agustus 1922, Verhoeven ditahbiskan menjadi imam.[2]

Karya sebagai imam

[sunting | sunting sumber]

Setelah menerima tahbisan imamat, Verhoeven mulai menjalani tugas sebagai misionaris. Ia berangkat ke Papua dan tiba di sana pada tahun 1923. Pada saat tiba di Papua, ia turut terlibat dalam misi untuk membuka daerah yang sebelumnya sulit diakses. Verhoeven juga mendirikan beberapa sekolah peradaban (beschavingsschooltjes).[3] Ia menjadi pemimpin misi di Papua sejak 1935 hingga 1942.

Uskup Manado

[sunting | sunting sumber]
Gereja Katedral Manado yang mulai dibangun ulang pada masa kepemimpinan Verhoeven.

Paus Pius XII menujuk Verhoeven sebagai Vikaris Apostolik Manado dengan gelar Uskup Tituler Hermonthis pada 13 Maret 1947. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 15 Mei 1947 di Gereja Santo Petrus, Oisterwijk. Uskup Den Bosch, Willem Pieter Adriaan Maria Mutsaerts bertindak sebagai Penahbis Utama. Dalam penahbisan tersebut, Mutsaerts didampingi oleh Joannes Walter Panis, M.S.C. pendahulu Verhoeven yang merupakan Vikaris Apostolik Emeritus Manado bergelar Uskup Tituler Trisipa dan juga oleh Vikaris Apostolik Kisumu Nicolas Stam, M.H.M. yang bergelar Uskup Tituler Cediae. Sebagai uskup, ia mengambil moto Nil nisi Christum, yang berarti "Tidak ada apapun selain Kristus". Kutipan tersebut merujuk kepada Galatia 2:20.

Beberapa bulan setelah tahbisan episkopal dan perayaan pesta perak imamatnya, Verhoeven bertolak menuju Manado. Di sana ia membangun Gereja Katedral Manado yang sebelumnya hancur karena perang yang berlangsung. Ia juga membangun gedung Seminari Fransiskus Xaverius Kakaskasen yang ditujukan untuk persiapan para calon imam.[4] Pada saat itu, pendidikan seminari tinggi berlangsung di Pulau Jawa, sementara para calon imam yang melanjutkan tahap novisiat dan studi teologi diberangkatkan ke Manila, Filipina.

Mgr Verhoeven menaruh perhatian pada kegiatan gerejawi umat terutama terkait wadah dalam bentuk paroki dan juga stasi. Hal ini berpuncak pada tercapainya suatu titik stabil (stabilitas loci). Hal ini juga didukung dengan kunjungan rutin para imam kepada para umat dalam melayani sakramen serta memberikan pengajaran. Nilai pendidikan ini terus berkembang hingga terwujudnya Sekolah Dasar Roma Katolik (SDRK). Semua anak yang beragama Katolik saat itu wajib mengikuti pendidikan di SDRK.[5]

Pada 5 November 1950, Verhoeven menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Herman Tillemans, M.S.C. sebagai Vikaris Apostolik Merauke. Dalam penahbisan itu, Verhoeven didampingi oleh Oscar Cremers, O.F.M. yang merupakan Prefek Apostolik Hollandia. Dalam penahbisan Jacques Henri Romeijn, M.S.F. sebagai Vikaris Apostolik Samarinda, Verhoeven bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator bersama dengan Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg, O.F.M. Cap., Vikaris Apostolik Pontianak. Upacara penahbisan tersebut dipimpin oleh Johannes Petrus Huibers yang merupakan Uskup Haarlem.

Pada tahun 1951, Manado dikunjungi oleh Internuncio Kepausan, Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d'Ardoye, M.E.P. yang membuahkan pendirian suatu seminari di Pineleng. Hal ini untuk menjawab kebutuhan pendidikan dan pelatihan para calon imam lokal di wilayah Indonesia timur. Meskipun pada waktu itu sudah tersedia sebuah seminari di Flores, namun seminari tersebut hanya dikhususkan bagi para calon Serikat Sabda Allah (SVD). Secara keuangan, seminari ini didukung dari Belanda, dan juga beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Ambon dan Purwokerto.[6] Seminari ini mulai beroperasi pada tahun 1954 dengan nama Seminari Agung Hati Kudus Pineleng.

Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Manado menjadi Keuskupan Manado yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh Paus Yohanes XXIII, maka status Verhoeven berubah dari Vikaris Apostolik Manado menjadi Uskup Manado sejak 3 Januari 1961. Sebagai seorang uskup, ia menghadiri keempat sesi dalam Konsili Vatikan II yang berlangsung sejak 1962 hingga 1965.

Verhoeven menjadi Uskup Penahbis Pendamping dalam penahbisan Johannes Höhne, M.S.C. sebagai Vikaris Apostolik Rabaul pada 11 Mei 1963, dan juga penahbisan Theodorus Hubertus Moors, M.S.C. sebagai Uskup Auksilier Manado pada 25 Juli 1967. Moors merupakan vikaris jenderal Keuskupan Manado di bawah kepemimpinan Verhoeven.[7]

Meninggal dunia

[sunting | sunting sumber]

Pengunduran diri Verhoeven sebagai Uskup Manado diterima pada 26 Juni 1969. Pada saat yang sama, ia ditunjuk sebagai Uskup Tituler Strongoli. Kepemimpinan di Manado dilanjutkan oleh Uskup Auksilier Manado, Theodorus Hubertus Moors, M.S.C. yang terpilih sebagai Uskup Manado kedua. Verhoeven mengajukan pengunduran diri dari gelar Uskup Tituler Strongoli pada 15 September 1976.

Pada 31 Maret 1981, Verhoeven meninggal dunia di Tilburg dalam usia 84 tahun.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Sebuah jalan di kota kelahiran Verhoeven, Oisterwijk, dinamai menurutnya sejak tahun 1960. Pada perayaan emas imamat dan perak episkopalnya, ia menerima sebuah medali perak dari Dewan Kota Oisterwijk.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Derks Vroomans Project » Nicolaas Martinus Verhoeven Mgr (1896-1981)". 
  2. ^ Over heeroom en tante zuster (PDF). Tilburg: Drukkerij ELKA. 2006. ISBN 9080648078. 
  3. ^ "Abstracts van Interviews met Missionarissen". West-Papua.nl. 28 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-01. Diakses tanggal 2020-04-08. 
  4. ^ Dorren, Gabrielle (2004). Door de wereld bewogen: Geschiedenis van de Nederlandse Missionarissen van het heilig Hart (MSC). Uitgeverij Verloren. hlm. 174. 
  5. ^ "Sejarah Di Balik Motto Para Uskup Manado". Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Manado. 11 Agustus 2007. 
  6. ^ Steenbrink, Karel (2008). Tempo doeloe, tempo sekarang; Het proces van Indonesianisering in Nederlandse orden en congregaties. hlm. 71. 
  7. ^ "Profil Gereja Katolik Keuskupan Manado". Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Manado. 13 Agustus 2007. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Joannes Walter Panis, M.S.C. 		Vikaris Apostolik Manado
13 Maret 1947 – 3 Januari 1961 		Diteruskan oleh:
Theodorus Hubertus Moors, M.S.C.
Uskup Manado
3 Januari 1961 – 26 Juni 1969
Hanya gelar saja
Didahului oleh:
Heinrich Horst, M. Afr. 		— TITULER —
Uskup Hermonthis
13 Maret 1947 – 3 Januari 1961 		Diteruskan oleh:
Augustine Eugene Hornyak, O.S.B.M.
Pertama — TITULER —
Uskup Strongoli
26 Juni 1969 –.15 September 1976 		Diteruskan oleh:
Olavio López Duque, O.A.R.
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Nicolaas_Verhoeven&oldid=26212732"