Eva Chen (editor): Perbedaan antara revisi
k clean up |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=November 2022}} |
|||
{{Infobox person |
{{Infobox person |
||
| honorific_prefix = |
| honorific_prefix = |
||
Baris 45: | Baris 47: | ||
Chen tumbuh di [[New York City|New York]]. Orang tuanya, yang berasal dari Taipei dan Shanghai. Ia mengatakan kecintaannya pada dunia mode adalah pengaruh dari ibunya.<ref>{{Cite news|title=Eva Chen, Trending Now at Lucky Magazine|url=https://www.nytimes.com/2013/08/15/fashion/eva-chen-trending-now-at-lucky-magazine.html|newspaper=The New York Times|date=2013-08-14|access-date=2020-04-11|issn=0362-4331|language=en-US|first=Marisa|last=Meltzer}}</ref> Chen bersekolah di Brearley School, kemudian melanjutkan ke [[Universitas Johns Hopkins]] di mana ia belajar untuk menjadi dokter.<ref>{{Cite web|url=https://www.forbes.com/sites/vannale/2014/05/21/channeling-chen-how-conde-nasts-youngest-editor-is-making-normalcy-and-failure-cool/|title=Channeling Chen: How Condé Nast's Youngest Editor Is Making Normalcy And Failure Cool|last=Le|first=Vanna|website=Forbes|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://alumni.jhu.edu/evachenbiography|title=Eva Chen Biography {{!}} Johns Hopkins Alumni|website=alumni.jhu.edu|access-date=2020-04-11}}</ref> |
Chen tumbuh di [[New York City|New York]]. Orang tuanya, yang berasal dari Taipei dan Shanghai. Ia mengatakan kecintaannya pada dunia mode adalah pengaruh dari ibunya.<ref>{{Cite news|title=Eva Chen, Trending Now at Lucky Magazine|url=https://www.nytimes.com/2013/08/15/fashion/eva-chen-trending-now-at-lucky-magazine.html|newspaper=The New York Times|date=2013-08-14|access-date=2020-04-11|issn=0362-4331|language=en-US|first=Marisa|last=Meltzer}}</ref> Chen bersekolah di Brearley School, kemudian melanjutkan ke [[Universitas Johns Hopkins]] di mana ia belajar untuk menjadi dokter.<ref>{{Cite web|url=https://www.forbes.com/sites/vannale/2014/05/21/channeling-chen-how-conde-nasts-youngest-editor-is-making-normalcy-and-failure-cool/|title=Channeling Chen: How Condé Nast's Youngest Editor Is Making Normalcy And Failure Cool|last=Le|first=Vanna|website=Forbes|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://alumni.jhu.edu/evachenbiography|title=Eva Chen Biography {{!}} Johns Hopkins Alumni|website=alumni.jhu.edu|access-date=2020-04-11}}</ref> |
||
Pada 2000, Chen belajar selama satu tahun di [[Universitas Oxford]], Inggris, di mana ia bertemu suaminya, Thomas Bannister.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.glamourmagazine.co.uk/article/eva-chen-instagram|title=Meet Fashion's coolest girl boss Eva Chen|last=Dash|first=Kristie|website=Glamour UK|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.instagram.com/evachen212/|title=Eva Chen (@evachen212) • Instagram photos and videos|website=www.instagram.com|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref> Mereka kemudian kembali ke New York. Ia juga memiliki [[gelar master]] untuk jurnalisme dari [[Universitas Columbia]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.businessoffashion.com/community/people/eva-chen|title=Eva Chen is part of the BoF 500|website=The Business of Fashion|language=en-GB|access-date=2020-04-11}}</ref> Chen dan Bannister memiliki dua anak bersama, Ren dan Tao, lahir pada tahun 2015 dan 2017.<ref>{{Cite web|url=https://pagesix.com/2017/02/28/eva-chen-introduces-newborn-son-to-the-world/|title=Eva Chen introduces newborn son to the world|last=Benveniste|first=Alexis|date=2017-03-01|website=Page Six|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref> |
Pada 2000, Chen belajar selama satu tahun di [[Universitas Oxford]], Inggris, di mana ia bertemu suaminya, Thomas Bannister.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.glamourmagazine.co.uk/article/eva-chen-instagram|title=Meet Fashion's coolest girl boss Eva Chen|last=Dash|first=Kristie|website=Glamour UK|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.instagram.com/evachen212/|title=Eva Chen (@evachen212) • Instagram photos and videos|website=www.instagram.com|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref> Mereka kemudian kembali ke New York. Ia juga memiliki [[gelar master]] untuk [[jurnalisme]] dari [[Universitas Columbia]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.businessoffashion.com/community/people/eva-chen|title=Eva Chen is part of the BoF 500|website=The Business of Fashion|language=en-GB|access-date=2020-04-11}}</ref> Chen dan Bannister memiliki dua anak bersama, Ren dan Tao, lahir pada tahun 2015 dan 2017.<ref>{{Cite web|url=https://pagesix.com/2017/02/28/eva-chen-introduces-newborn-son-to-the-world/|title=Eva Chen introduces newborn son to the world|last=Benveniste|first=Alexis|date=2017-03-01|website=Page Six|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref> |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
Di perguruan tinggi, Chen magang untuk majalah mode [[Harper's Bazaar]]. Pada 2000, ia mencoba untuk mencari pekerjaan di majalah mode, tetapi pada saat itu banyak majalah yang menyatakan [[bangkrut]] karena resesi, sehingga ia tidak berhasil mendapatkan pekerjaan di dunia itu. kemudian pada 2001, ia bekerja untuk sebuah firma hukum selama sembilan bulan dan tidak menyukainya. Ia kemudian mulai mencari pekerjaan untuk majalah mode lagi. Setahun setelah itu, ia mendapatkan [[Tenaga lepas|pekerjaan]] sebagai asisten penata mode untuk majalah Lucky dari seseorang yang ia kenal pada saat ia magang di majalah mode Harper's Bazzar.<ref name=":0" /> |
Di perguruan tinggi, Chen magang untuk majalah mode [[Harper's Bazaar]]. Pada 2000, ia mencoba untuk mencari pekerjaan di majalah mode, tetapi pada saat itu banyak majalah yang menyatakan [[bangkrut]] karena resesi, sehingga ia tidak berhasil mendapatkan pekerjaan di dunia itu. kemudian pada 2001, ia bekerja untuk sebuah firma hukum selama sembilan bulan dan tidak menyukainya. Ia kemudian mulai mencari pekerjaan untuk majalah mode lagi. Setahun setelah itu, ia mendapatkan [[Tenaga lepas|pekerjaan]] sebagai asisten penata mode untuk majalah Lucky dari seseorang yang ia kenal pada saat ia magang di majalah mode Harper's Bazzar.<ref name=":0" /> |
||
Ia kemudian mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan [[Carlyne Cerf de Dudzeele]] di departemen kecantikan dan mode untuk [[Elle]].<ref name=":1" /> Selama ia bekerja di sini, ia menyadari bahwa ia lebih tertarik dengan bagian publikasi dibangikan bekerja sebagai penata mode. Ia kemudian meninggalkan Elle pada 2005 untuk bergabung dengan [[Teen Vogue|Teen Vouge]]. [[Amy Astley]], pemimpin redaksi untuk Teen Vouge pada saat itu, meminta Chen untuk menjadi editor untuk departemen kecantikan. Chen bekerja untuk Teen Vouge sampai 2012. Selama bekerja dengan Teen Vouge, ia mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan [[Pat McGrath]] dan [[Guido Palau]].<ref name=":0" /> |
Ia kemudian mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan [[Carlyne Cerf de Dudzeele]] di [[Departemen di Prancis|departemen]] kecantikan dan mode untuk [[Elle]].<ref name=":1" /> Selama ia bekerja di sini, ia menyadari bahwa ia lebih tertarik dengan bagian publikasi dibangikan bekerja sebagai penata mode. Ia kemudian meninggalkan Elle pada 2005 untuk bergabung dengan [[Teen Vogue|Teen Vouge]]. [[Amy Astley]], pemimpin redaksi untuk Teen Vouge pada saat itu, meminta Chen untuk menjadi editor untuk departemen kecantikan. Chen bekerja untuk Teen Vouge sampai 2012. Selama bekerja dengan Teen Vouge, ia mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan [[Pat McGrath]] dan [[Guido Palau]].<ref name=":0" /> |
||
Dari 2012 sampai 2013, ia memutuskan untuk menjadi penulis sebagai tenaga lepas karena suaminya memiliki proyek di [[Los Angeles]]. Ia kemudian menulis artikel untuk ''Vogue Amerika Serikat'', ''Vogue Cina'', [[Wall Street Journal|''The'' ''Wall Street Journal'']], ''[[The New York Times]]'', |
Dari 2012 sampai 2013, ia memutuskan untuk menjadi penulis sebagai tenaga lepas karena suaminya memiliki proyek di [[Los Angeles]]. Ia kemudian menulis artikel untuk ''Vogue Amerika Serikat'', ''Vogue Cina'', [[Wall Street Journal|''The'' ''Wall Street Journal'']], ''[[The New York Times]]'', dan ''[[Net-A-Porter]]''.<ref name="ref1">{{Cite web|url=https://us.macmillan.com/author/|title=Eva Chen {{!}} Authors {{!}} Macmillan|website=US Macmillan|language=en-US|access-date=2020-04-11}}</ref> Ia juga mengambil pekerjaan sebagia konsultan di majalah ''[[Lucky (majalah)|Lucky]],'' bekerja sama dengan direktur artistik Vogue [[Amerika Serikat]], [[Anna Wintour]]. Wintour kemudian memintanya untuk menjadi pemimpin redaksi untuk Lucky pada 2013. Di Lucky, Chen adalah pemimpin redaksi termuda dalam sejarah majalah di Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|url=https://variety.com/2015/digital/news/instagram-hires-former-lucky-magazine-editor-as-fashion-liaison-1201543160/|title=Instagram Hires Former Lucky Magazine Editor as Fashion Liaison|last=Roettgers|first=Janko|last2=Roettgers|first2=Janko|date=2015-07-17|website=Variety|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://fashion.telegraph.co.uk/news-features/TMG11444859/Eva-Chen-interview-the-next-Anna-Wintour.html|title=Eva Chen, the Anna Wintour of the digital age? - Telegraph|website=fashion.telegraph.co.uk|access-date=2020-04-11}}</ref> |
||
Pada 2014, Chen membantu berdirnya Lucky Group, sebuah kerja sama antara [[Condé Nast]] dan platform e-commerce, [[BeachMint]], yang memposisikan Lucky sebagai platform e-commerce digital-pertama oleh media cetak mode dengan konten digital.<ref name=":1" /> Kemudian pada 2015, ia memutuskan untuk meninggalkan Lucky untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.<ref name=":0" /> |
Pada 2014, Chen membantu berdirnya Lucky Group, sebuah kerja sama antara [[Condé Nast]] dan platform e-commerce, [[BeachMint]], yang memposisikan Lucky sebagai platform e-commerce digital-pertama oleh media cetak mode dengan konten digital.<ref name=":1" /> Kemudian pada 2015, ia memutuskan untuk meninggalkan Lucky untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.<ref name=":0" /> |
Revisi terkini sejak 17 Februari 2024 00.09
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Eva Chen | |
---|---|
Almamater | Johns Hopkins University |
Pekerjaan | Editor Mode |
Organisasi | |
Dikenal atas | Editor Lucky |
Kota asal | Kota New York |
Suami/istri | Thomas Bannister |
Anak | 2 |
Eva Chen (lahir 24 September 1979) adalah direktur untuk bidang mode di Instagram,[1] dan penulis buku anak-anak.[2] Sebelumnya dia adalah pemimpin redaksi Lucky,[3] dan direktur untuk Teen Vogue.[4]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Chen tumbuh di New York. Orang tuanya, yang berasal dari Taipei dan Shanghai. Ia mengatakan kecintaannya pada dunia mode adalah pengaruh dari ibunya.[5] Chen bersekolah di Brearley School, kemudian melanjutkan ke Universitas Johns Hopkins di mana ia belajar untuk menjadi dokter.[6][7]
Pada 2000, Chen belajar selama satu tahun di Universitas Oxford, Inggris, di mana ia bertemu suaminya, Thomas Bannister.[8][9] Mereka kemudian kembali ke New York. Ia juga memiliki gelar master untuk jurnalisme dari Universitas Columbia.[10] Chen dan Bannister memiliki dua anak bersama, Ren dan Tao, lahir pada tahun 2015 dan 2017.[11]
Karier
[sunting | sunting sumber]Di perguruan tinggi, Chen magang untuk majalah mode Harper's Bazaar. Pada 2000, ia mencoba untuk mencari pekerjaan di majalah mode, tetapi pada saat itu banyak majalah yang menyatakan bangkrut karena resesi, sehingga ia tidak berhasil mendapatkan pekerjaan di dunia itu. kemudian pada 2001, ia bekerja untuk sebuah firma hukum selama sembilan bulan dan tidak menyukainya. Ia kemudian mulai mencari pekerjaan untuk majalah mode lagi. Setahun setelah itu, ia mendapatkan pekerjaan sebagai asisten penata mode untuk majalah Lucky dari seseorang yang ia kenal pada saat ia magang di majalah mode Harper's Bazzar.[8]
Ia kemudian mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Carlyne Cerf de Dudzeele di departemen kecantikan dan mode untuk Elle.[10] Selama ia bekerja di sini, ia menyadari bahwa ia lebih tertarik dengan bagian publikasi dibangikan bekerja sebagai penata mode. Ia kemudian meninggalkan Elle pada 2005 untuk bergabung dengan Teen Vouge. Amy Astley, pemimpin redaksi untuk Teen Vouge pada saat itu, meminta Chen untuk menjadi editor untuk departemen kecantikan. Chen bekerja untuk Teen Vouge sampai 2012. Selama bekerja dengan Teen Vouge, ia mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan Pat McGrath dan Guido Palau.[8]
Dari 2012 sampai 2013, ia memutuskan untuk menjadi penulis sebagai tenaga lepas karena suaminya memiliki proyek di Los Angeles. Ia kemudian menulis artikel untuk Vogue Amerika Serikat, Vogue Cina, The Wall Street Journal, The New York Times, dan Net-A-Porter.[12] Ia juga mengambil pekerjaan sebagia konsultan di majalah Lucky, bekerja sama dengan direktur artistik Vogue Amerika Serikat, Anna Wintour. Wintour kemudian memintanya untuk menjadi pemimpin redaksi untuk Lucky pada 2013. Di Lucky, Chen adalah pemimpin redaksi termuda dalam sejarah majalah di Amerika Serikat.[13][14]
Pada 2014, Chen membantu berdirnya Lucky Group, sebuah kerja sama antara Condé Nast dan platform e-commerce, BeachMint, yang memposisikan Lucky sebagai platform e-commerce digital-pertama oleh media cetak mode dengan konten digital.[10] Kemudian pada 2015, ia memutuskan untuk meninggalkan Lucky untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.[8]
Setelah itu ia bergabung dengan Instagram, yang dimiliki oleh Facebook, membantu untuk mengembangkan komunitas mode mereka untuk menceritakan kisah mereka dengan lebih baik. Salah satu tugasnya juga untuk mengembangkan kemitraan antara Instagram dengan merek-merek mode lainnya. Ia juga telah meluncurkan sejulmah fitur untuk mendorong mode e-commerce di instagram.[15][16][17]
Chen juga seorang penulis buku dan telah menulis tiga buku anak-anak, semuanya diilustrasikan oleh Derek Desierto,[18][19] Juno Valentine and the Magical Shoes (2018), A Is for Awesome: 23 Iconic Women Who Changed the World (2019), dan Juno Valentine and the Fantastic Fashion Adventure (2019).[12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Armstrong, Lisa (2016-03-02). "Eva Chen on how Instagram made the fashion world more friendly". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ Taylor, Elise. "Eva Chen Is Writing a Children's Book". Vogue (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ Wang, Connie. "Eva Chen Out At The Lucky Group". www.refinery29.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ "The Creative Class | Eva Chen, Editor". The Business of Fashion (dalam bahasa Inggris). 2013-08-16. Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ Meltzer, Marisa (2013-08-14). "Eva Chen, Trending Now at Lucky Magazine". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ Le, Vanna. "Channeling Chen: How Condé Nast's Youngest Editor Is Making Normalcy And Failure Cool". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ "Eva Chen Biography | Johns Hopkins Alumni". alumni.jhu.edu. Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ a b c d Dash, Kristie. "Meet Fashion's coolest girl boss Eva Chen". Glamour UK. Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ "Eva Chen (@evachen212) • Instagram photos and videos". www.instagram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ a b c "Eva Chen is part of the BoF 500". The Business of Fashion (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ Benveniste, Alexis (2017-03-01). "Eva Chen introduces newborn son to the world". Page Six (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ a b "Eva Chen | Authors | Macmillan". US Macmillan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ Roettgers, Janko; Roettgers, Janko (2015-07-17). "Instagram Hires Former Lucky Magazine Editor as Fashion Liaison". Variety (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ "Eva Chen, the Anna Wintour of the digital age? - Telegraph". fashion.telegraph.co.uk. Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ Yi, David. "Instagram infiltrate fashion by hiring former Lucky editor-in-chief". Mashable (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ "Instagram users can now buy influencer looks. Eva Chen explains why". Vogue Business (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ "Instagram Hones in on Publishers' Turf With Shopping Recommendations". The Business of Fashion (dalam bahasa Inggris). 2019-05-09. Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ "When first-time illustrator Derek Desierto met fashion icon Eva Chen". Quill and Quire. 2018-11-12. Diakses tanggal 2020-04-11.
- ^ "Eva Chen". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2020-04-11.