Lompat ke isi

Motivator: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Rujukan|date=Desember 2022}}

'''Motivator''' adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan dengan memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui seminar dan pelatihan (''training''). Kecuali jika motivator yang memiliki acara televisi sendiri yang dapat diakses secara gratis oleh pemirsa.
'''Motivator''' adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan dengan memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui seminar dan pelatihan (''training''). Kecuali jika motivator yang memiliki acara televisi sendiri yang dapat diakses secara gratis oleh pemirsa.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivator disebutkan memiliki dua arti:
Dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI), motivator disebutkan memiliki dua arti:
# orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak.
# orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak.
# petugas yang ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kepada calon akseptor keluarga berencana.<ref>Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. ''Kamus Besar Bahasa Indonesia.'' Jakarta: Balai Pustaka, 2001. p.756.</ref>
# petugas yang ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kepada calon akseptor [[Keluarga Berencana|keluarga berencana]].<ref>Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. ''Kamus Besar Bahasa Indonesia.'' Jakarta: Balai Pustaka, 2001. p.756.</ref>


Motivator tidak sekadar memberi motivasi kepada akseptor keluarga berencana saja, melainkan kepada siapa pun yang membutuhkan. Hanya saja, karena ini merupakan profesi, maka ada jasa tertentu yang harus dibayarkan apabila membutuhkan motivasi dari motivator.
Motivator tidak sekadar memberi motivasi kepada akseptor keluarga berencana saja, melainkan kepada siapa pun yang membutuhkan. Hanya saja, karena ini merupakan profesi, maka ada jasa tertentu yang harus dibayarkan apabila membutuhkan motivasi dari motivator.


== Beberapa Motivator Indonesia ==
== Referensi ==
{{reflist}}


# [[Tung Desem Waringin]]
[http://motivasimu.com Motivasimu] - Siap melaju dengan kecepatan tinggi menuju puncak kesuksesan dengan bahan bakar anda yaitu MotivasiMu
# James Gwee
# [[Poernama Prijatna]]
# [[Mario Teguh]]
# [[Andrie Wongso]]
#[[Merry Riana]]
#[[Ippho Santosa]]
#[[Ary Ginanjar Agustian]]
#Bong Chandra


== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Motivator}}
{{DEFAULTSORT:Motivator}}
{{Manajemen-stub}}
{{Manajemen-stub}}

Revisi terkini sejak 17 Juli 2024 23.06

Motivator adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan dengan memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui seminar dan pelatihan (training). Kecuali jika motivator yang memiliki acara televisi sendiri yang dapat diakses secara gratis oleh pemirsa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivator disebutkan memiliki dua arti:

  1. orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak.
  2. petugas yang ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kepada calon akseptor keluarga berencana.[1]

Motivator tidak sekadar memberi motivasi kepada akseptor keluarga berencana saja, melainkan kepada siapa pun yang membutuhkan. Hanya saja, karena ini merupakan profesi, maka ada jasa tertentu yang harus dibayarkan apabila membutuhkan motivasi dari motivator.

Beberapa Motivator Indonesia

[sunting | sunting sumber]
  1. Tung Desem Waringin
  2. James Gwee
  3. Poernama Prijatna
  4. Mario Teguh
  5. Andrie Wongso
  6. Merry Riana
  7. Ippho Santosa
  8. Ary Ginanjar Agustian
  9. Bong Chandra

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001. p.756.