Lompat ke isi

Shamisen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nallimbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ko:샤미센
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(24 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Man playing shamisen.jpg|thumb|260px|Pertunjukan shamisen]]
[[Berkas:Man playing shamisen.jpg|jmpl|260px|Pertunjukan shamisen]]
{{nihongo|'''Shamisen''' atau '''samisen''' |三味線}} adalah [[alat musik dawai]] asal [[Jepang]] yang memiliki tiga [[senar]], dan dipetik menggunakan sejenis [[pick]] yang disebut [[bachi]].
{{nihongo|'''Shamisen''' atau '''samisen''' |三味線}} adalah [[alat musik dawai]] asal [[Jepang]] yang memiliki tiga [[senar]], berlehar panjang, dan dipetik dengan menggunakan sejenis [[pick]] yang disebut [[bachi]]. Sejak abad ke-17, Shamisen telah menjadi konstributor populer musik pada berbagai tingkatan masyarakat, dari model cerita rakyat dan teater hingga clasik.[http://shakuhachisociety.eu/shakuhachi-histories/shamisen/]


Di dunia [[musik Jepang abad modern]] (''kinsei hōgaku'') seperti genre [[jiuta]] dan [[sōkyoku]] ([[sankyoku]]), shamisen dikenal sebagai {{nihongo|'''san-gen'''|三弦, 三絃||tiga senar}}, sedangkan di daerah [[Okinawa]] dikenal dengan sebutan {{nihongo|'''sanshin'''|三線}}.
Di dunia [[musik Jepang abad modern]] (''kinsei hōgaku'') seperti genre [[jiuta]] dan [[sōkyoku]] ([[sankyoku]]), shamisen dikenal sebagai {{nihongo|'''san-gen'''|三弦, 三絃||tiga senar}}, sedangkan di daerah [[Okinawa]] dikenal dengan sebutan {{nihongo|'''sanshin'''|三線}}.
Baris 7: Baris 7:
Badan shamisen (disebut ''dō'') dibuat dari [[kayu]], berbentuk segiempat dengan keempat sudut yang sedikit melengkung. Bagian depan dan belakang dilapisi kulit hewan yang berfungsi memperkeras suara senar. Kulit pelapis shamisen adalah kulit bagian perut [[kucing]] betina yang belum pernah kawin. Sedangkan shamisen kualitas biasa dibuat dari kulit bagian punggung dari [[anjing]]. Shamisen yang dibuat kulit imitasi memiliki kualitas suara yang tidak bagus sehingga kurang populer.
Badan shamisen (disebut ''dō'') dibuat dari [[kayu]], berbentuk segiempat dengan keempat sudut yang sedikit melengkung. Bagian depan dan belakang dilapisi kulit hewan yang berfungsi memperkeras suara senar. Kulit pelapis shamisen adalah kulit bagian perut [[kucing]] betina yang belum pernah kawin. Sedangkan shamisen kualitas biasa dibuat dari kulit bagian punggung dari [[anjing]]. Shamisen yang dibuat kulit imitasi memiliki kualitas suara yang tidak bagus sehingga kurang populer.


Panjang shamisen hampir sama dengan [[gitar]] tapi leher (''sao'') lebih langsing dan tanpa [[fret]]. Leher shamisen ada yang terdiri dari 3 bagian agar mudah dibawa-bawa dan disimpan. Leher shamisen yang utuh dan tidak bisa dilepas-lepas disebut leher '''nobezao'''.
Panjang shamisen hampir sama dengan [[gitar]] tetapi leher (''sao'') lebih langsing dan tanpa [[fret]]. Leher shamisen ada yang terdiri dari 3 bagian agar mudah dibawa-bawa dan disimpan. Leher shamisen yang utuh dan tidak bisa dilepas-lepas disebut leher '''nobezao'''.


[[Sutra]] merupakan bahan baku senar untuk shamisen. Tsugaru-jamisen yang berasal dari daerah [[prefektur Aomori|Tsugaru]] ada yang memakai senar dari serat [[nilon]] atau [[tetoron]]. Senar secara berurutan dari kiri ke kanan (dari senar yang paling tebal) disebut sebagai ''ichi no ito'' (senar pertama), ''ni no ito'' (senar kedua), dan ''san no ito'' (senar ketiga).
[[Sutra]] merupakan bahan baku senar untuk shamisen. Tsugaru-jamisen yang berasal dari daerah [[prefektur Aomori|Tsugaru]] ada yang memakai senar dari serat [[nilon]] atau [[tetoron]]. Senar secara berurutan dari kiri ke kanan (dari senar yang paling tebal) disebut sebagai ''ichi no ito'' (senar pertama), ''ni no ito'' (senar kedua), dan ''san no ito'' (senar ketiga).
Baris 13: Baris 13:
== Jenis ==
== Jenis ==
Secara garis besar, shamisen terdiri dari 3 jenis berdasarkan ukuran leher: '''Hosozao''' (leher sempit), '''Nakazao''' (leher sedang), dan '''Futozao''' (leher besar). Selain itu, jenis shamisen dikelompokkan berdasarkan nama kesenian:
Secara garis besar, shamisen terdiri dari 3 jenis berdasarkan ukuran leher: '''Hosozao''' (leher sempit), '''Nakazao''' (leher sedang), dan '''Futozao''' (leher besar). Selain itu, jenis shamisen dikelompokkan berdasarkan nama kesenian:
*[[Nagauta]] shamisen, berleher langsing, dipetik dengan pick besar dari [[gading]] [[gajah]], dan dipakai pada pertunjukan [[kabuki]]
* [[Nagauta]] shamisen, berleher langsing, dipetik dengan pick besar dari [[gading]] [[gajah]], dan dipakai pada pertunjukan [[kabuki]]
*[[Gidayū-bushi|Gidayū]] shamisen, berleher besar dan tebal, dan digunakan sebagai pengiring [[bunraku|jōruri]]
* [[Gidayū-bushi|Gidayū]] shamisen, berleher besar dan tebal, dan digunakan sebagai pengiring [[bunraku|jōruri]]
*[[Tokiwazu-bushi]] shamisen, berleher sedang
* [[Tokiwazu-bushi]] shamisen, berleher sedang
*[[Kiyomoto-bushi|Kiyomoto]] shamisen, berleher sedang.
* [[Kiyomoto-bushi|Kiyomoto]] shamisen, berleher sedang.
*[[Jiuta]] shamisen, berleher sedang, dipetik dengan pick yang disebut Tsuyamabachi dari bahan gading gajah. Shamisen jenis ini sering disebut [[sankyoku]], dimainkan bersama [[koto]], [[kokyū]], dan [[shakuhachi]].
* [[Jiuta]] shamisen, berleher sedang, dipetik dengan pick yang disebut Tsuyamabachi dari bahan gading gajah. Shamisen jenis ini sering disebut [[sankyoku]], dimainkan bersama koto, [[kokyū]], dan [[shakuhachi]].
*[[Shinnai-bushi|Shinnai]] shamisen, berleher sedang, dipetik dengan menggunakan [[kuku]] jari.
* [[Shinnai-bushi|Shinnai]] shamisen, berleher sedang, dipetik dengan menggunakan [[kuku]] jari.
*Yanagawa shamisen (Kyō-shamisen), berleher lebih langsing dari Hosozao, merupakan model shamisen yang paling tua
* Yanagawa shamisen (Kyō-shamisen), berleher lebih langsing dari Hosozao, merupakan model shamisen yang paling tua
*[[Tsugaru-jamisen]], berleher lebar dan tebal, digunakan untuk lagu daerah yang disebut Tsugaru-minyō, dan dipetik menggunakan bachi yang berukuran lebih kecil dan dibuat dari tempurung [[kura-kura]].
* [[Tsugaru-jamisen]], berleher lebar dan tebal, digunakan untuk [[lagu daerah]] yang disebut Tsugaru-minyō, dan dipetik menggunakan bachi yang berukuran lebih kecil dan dibuat dari tempurung [[kura-kura]].
*[[Shanshin]] asal [[Kepulauan Ryūkyū]], digunakan di [[prefektur Okinawa]] dan bagian paling ujung [[prefektur Kagoshima]]. Shanshin dibuat dari kulit [[ular sanca]] asal [[Indonesia]], leher shamisen dipernis dengan [[urushi]], serta dipetik tidak memakai bachi, melainkan dengan pick dari tanduk [[kerbau]].
* [[Sanshin]] asal [[Kepulauan Ryūkyū]], digunakan di [[prefektur Okinawa]] dan bagian paling ujung [[prefektur Kagoshima]]. Shanshin dibuat dari kulit [[ular sanca]] asal [[Indonesia]], leher shamisen dipernis dengan [[urushi]], serta dipetik tidak memakai bachi, melainkan dengan pick dari tanduk [[kerbau]].
*[[Gottan]], asal Prefektur Kagoshima, dibuat seluruhnya dari kayu dan tidak memakai kulit hewan.
* [[Gottan]], asal Prefektur Kagoshima, dibuat seluruhnya dari kayu dan tidak memakai kulit hewan.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Dalam penggolongan alat musik, shamisen termasuk alat musik petik serupa [[lute]] dengan leher (''neck'') yang disambung ke badan. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali berjenis-jenis alat musik serupa lute, mulai dari [[gitar]], [[sitar]], hingga [[ukulele]]. Kebudayaan Mesir kuno mengenal alat petik bersenar tiga yang di [[Persia]] berkembang menjadi ''setaru'' atau sitar ("se" berarti "tiga" dan "taru" berarti "senar"). Di Tiongkok, alat musik serupa sitar yang dibuat dengan pelapis kulit ular disebut sanshen (sanxian). Perdagangan antara Kerajaan Ryūkyū dan Fuzhou memperkenalkan alat musik sanshen yang kemudian di Okinawa disebut sanshin.
Dalam penggolongan alat musik, shamisen termasuk alat musik petik serupa [[lute]] dengan leher (''neck'') yang disambung ke badan. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali berjenis-jenis alat musik serupa lute, mulai dari [[gitar]], [[sitar]], hingga [[ukulele]]. Kebudayaan [[Mesir Kuno|Mesir kuno]] mengenal alat petik bersenar tiga yang di [[Persia]] berkembang menjadi ''setaru'' atau sitar ("san" berarti "tiga" dan "taru" berarti "senar"). Di Tiongkok, alat musik serupa sitar yang dibuat dengan pelapis kulit ular disebut sanshen (sanxian). Perdagangan antara Kerajaan Ryūkyū dan Fuzhou memperkenalkan alat musik sanshen yang kemudian di Okinawa disebut sanshin.


Di akhir [[abad ke-16]], sanshin yang dibawa kapal dagang asal Ryūkyū diperkenalkan ke penduduk kota [[Sakai, Osaka|Sakai]]. Shamisen tertua yang masih ada sekarang adalah shamisen bernama Yodo hasil karya pengrajin di Kyoto. Shamisen ini khusus dibuat atas perintah [[Toyotomi Hideyoshi]] untuk dihadiahkan kepada sang istri [[Yodo-dono]]. Shamisen Yodo mempunyai bentuk yang tidak jauh berbeda dengan shamisen yang ada sekarang.
Di akhir [[abad ke-16]], sanshin yang dibawa kapal dagang asal Ryūkyū diperkenalkan ke penduduk kota [[Sakai, Osaka|Sakai]]. Shamisen tertua yang masih ada sekarang adalah shamisen bernama Yodo hasil karya pengrajin di Kyoto. Shamisen ini khusus dibuat atas perintah [[Toyotomi Hideyoshi]] untuk dihadiahkan kepada sang istri [[Yodo-dono]]. Shamisen Yodo mempunyai bentuk yang tidak jauh berbeda dengan shamisen yang ada sekarang.
Baris 35: Baris 35:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.itchu.com/e/e_parts_shamisen.html Bagian-bagian shamisen]
* {{en}} [http://www.itchu.com/e/e_parts_shamisen.html Bagian-bagian shamisen]
* {{en}} [http://www.tourism.metro.tokyo.jp/english/tra/goods08.html Klip video pembuatan shamisen (narasi dalam bahasa Jepang)]
* {{en}} [http://www.tourism.metro.tokyo.jp/english/tra/goods08.html Klip video pembuatan shamisen (narasi dalam bahasa Jepang)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061231051653/http://www.tourism.metro.tokyo.jp/english/tra/goods08.html |date=2006-12-31 }}
* {{en}} [http://jtrad.columbia.jp/eng/i_shamisen.html Shamisen]
* {{en}} [http://jtrad.columbia.jp/eng/i_shamisen.html Shamisen] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030819204959/http://jtrad.columbia.jp/eng/i_shamisen.html |date=2003-08-19 }}
* {{en}} [http://shofu.pref.ishikawa.jp/shofu/geinou_e/gakki/sangen_e/sangen3_e.html Proses pembuatan shamisen]
* {{en}} [http://shofu.pref.ishikawa.jp/shofu/geinou_e/gakki/sangen_e/sangen3_e.html Proses pembuatan shamisen] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070105123201/http://shofu.pref.ishikawa.jp/shofu/geinou_e/gakki/sangen_e/sangen3_e.html |date=2007-01-05 }}
* {{en}} [http://www.asiaweek.com/asiaweek/magazine/nations/0,8782,95637,00.html A Whole Lotta Shamisen] [[Asiaweek]], 26 Januari 2001
* {{en}} [http://www.asiaweek.com/asiaweek/magazine/nations/0,8782,95637,00.html A Whole Lotta Shamisen] [[Asiaweek]], 26 Januari 2001
* {{en}} [http://www.promusica.or.jp/english/06_3shamisen.html Cara bermain shamisen]
* {{en}} [http://www.promusica.or.jp/english/06_3shamisen.html Cara bermain shamisen] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070103022904/http://www.promusica.or.jp/english/06_3shamisen.html |date=2007-01-03 }}
{{Authority control}}


[[Kategori:Alat musik dawai]]
[[Kategori:Alat musik dawai]]
[[Kategori:Budaya Jepang]]
[[Kategori:Alat musik Jepang]]

[[az:Şamisen]]
[[ca:Shamisen]]
[[cs:Šamisen]]
[[cy:Shamisen]]
[[de:Shamisen]]
[[en:Shamisen]]
[[es:Shamisen]]
[[fi:Shamisen]]
[[fr:Shamisen]]
[[it:Shamisen]]
[[ja:三味線]]
[[ko:샤미센]]
[[lij:Shamisen]]
[[nl:Shamisen]]
[[pl:Shamisen]]
[[pt:Sangen]]
[[ru:Сямисэн]]
[[simple:Shamisen]]
[[sv:Shamisen]]
[[tr:Şamisen]]
[[zh:三味线]]

Revisi terkini sejak 16 Mei 2024 16.49

Pertunjukan shamisen

Shamisen atau samisen (三味線) adalah alat musik dawai asal Jepang yang memiliki tiga senar, berlehar panjang, dan dipetik dengan menggunakan sejenis pick yang disebut bachi. Sejak abad ke-17, Shamisen telah menjadi konstributor populer musik pada berbagai tingkatan masyarakat, dari model cerita rakyat dan teater hingga clasik.[1]

Di dunia musik Jepang abad modern (kinsei hōgaku) seperti genre jiuta dan sōkyoku (sankyoku), shamisen dikenal sebagai san-gen (三弦, 三絃, tiga senar), sedangkan di daerah Okinawa dikenal dengan sebutan sanshin (三線).

Badan shamisen (disebut ) dibuat dari kayu, berbentuk segiempat dengan keempat sudut yang sedikit melengkung. Bagian depan dan belakang dilapisi kulit hewan yang berfungsi memperkeras suara senar. Kulit pelapis shamisen adalah kulit bagian perut kucing betina yang belum pernah kawin. Sedangkan shamisen kualitas biasa dibuat dari kulit bagian punggung dari anjing. Shamisen yang dibuat kulit imitasi memiliki kualitas suara yang tidak bagus sehingga kurang populer.

Panjang shamisen hampir sama dengan gitar tetapi leher (sao) lebih langsing dan tanpa fret. Leher shamisen ada yang terdiri dari 3 bagian agar mudah dibawa-bawa dan disimpan. Leher shamisen yang utuh dan tidak bisa dilepas-lepas disebut leher nobezao.

Sutra merupakan bahan baku senar untuk shamisen. Tsugaru-jamisen yang berasal dari daerah Tsugaru ada yang memakai senar dari serat nilon atau tetoron. Senar secara berurutan dari kiri ke kanan (dari senar yang paling tebal) disebut sebagai ichi no ito (senar pertama), ni no ito (senar kedua), dan san no ito (senar ketiga).

Secara garis besar, shamisen terdiri dari 3 jenis berdasarkan ukuran leher: Hosozao (leher sempit), Nakazao (leher sedang), dan Futozao (leher besar). Selain itu, jenis shamisen dikelompokkan berdasarkan nama kesenian:

  • Nagauta shamisen, berleher langsing, dipetik dengan pick besar dari gading gajah, dan dipakai pada pertunjukan kabuki
  • Gidayū shamisen, berleher besar dan tebal, dan digunakan sebagai pengiring jōruri
  • Tokiwazu-bushi shamisen, berleher sedang
  • Kiyomoto shamisen, berleher sedang.
  • Jiuta shamisen, berleher sedang, dipetik dengan pick yang disebut Tsuyamabachi dari bahan gading gajah. Shamisen jenis ini sering disebut sankyoku, dimainkan bersama koto, kokyū, dan shakuhachi.
  • Shinnai shamisen, berleher sedang, dipetik dengan menggunakan kuku jari.
  • Yanagawa shamisen (Kyō-shamisen), berleher lebih langsing dari Hosozao, merupakan model shamisen yang paling tua
  • Tsugaru-jamisen, berleher lebar dan tebal, digunakan untuk lagu daerah yang disebut Tsugaru-minyō, dan dipetik menggunakan bachi yang berukuran lebih kecil dan dibuat dari tempurung kura-kura.
  • Sanshin asal Kepulauan Ryūkyū, digunakan di prefektur Okinawa dan bagian paling ujung prefektur Kagoshima. Shanshin dibuat dari kulit ular sanca asal Indonesia, leher shamisen dipernis dengan urushi, serta dipetik tidak memakai bachi, melainkan dengan pick dari tanduk kerbau.
  • Gottan, asal Prefektur Kagoshima, dibuat seluruhnya dari kayu dan tidak memakai kulit hewan.

Dalam penggolongan alat musik, shamisen termasuk alat musik petik serupa lute dengan leher (neck) yang disambung ke badan. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali berjenis-jenis alat musik serupa lute, mulai dari gitar, sitar, hingga ukulele. Kebudayaan Mesir kuno mengenal alat petik bersenar tiga yang di Persia berkembang menjadi setaru atau sitar ("san" berarti "tiga" dan "taru" berarti "senar"). Di Tiongkok, alat musik serupa sitar yang dibuat dengan pelapis kulit ular disebut sanshen (sanxian). Perdagangan antara Kerajaan Ryūkyū dan Fuzhou memperkenalkan alat musik sanshen yang kemudian di Okinawa disebut sanshin.

Di akhir abad ke-16, sanshin yang dibawa kapal dagang asal Ryūkyū diperkenalkan ke penduduk kota Sakai. Shamisen tertua yang masih ada sekarang adalah shamisen bernama Yodo hasil karya pengrajin di Kyoto. Shamisen ini khusus dibuat atas perintah Toyotomi Hideyoshi untuk dihadiahkan kepada sang istri Yodo-dono. Shamisen Yodo mempunyai bentuk yang tidak jauh berbeda dengan shamisen yang ada sekarang.

Perkembangan sanshin asal luar negeri menjadi shamisen tidak lepas dari peran pemusik tunanetra asal perkumpulan tunanetra Tōdōza. Sanshin yang dimainkan dengan pick berbentuk kuku dari tanduk kerbau berkembang menjadi shamisen yang dipetik dengan bachi yang digunakan untuk memetik alat musik biwa. Bunyi shamisen yang lebih garing ternyata lebih disenangi orang dibandingkan bunyi biwa yang terkesan berat dan serius.

Salah satu pemusik tunanetra bernama Ishimura Kengyō berjasa mengembangkan teknik permainan hingga shamisen digemari rakyat banyak. Di awal zaman Edo, Ishimura Kengyō mempelopori genre musik yang menggunakan shamisen dan dikenal sebagai Jiuta. Secara garis besar musik shamisen dibagi menjadi dua jenis, Utaimono (pengiring lagu) dan Katarimono (pengiring cerita).

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]