Euryhaline: Perbedaan antara revisi
Hidayatsrf (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Estuar07c_240.jpg|jmpl|250px|Kerang sebagai salah satu hewan yang bisa beradaptasi dengan kadar salinitas]] |
|||
'''Euryhaline''' adalah organisme ([[tumbuhan]] atau [[hewan]]) yang dapat beradaptasi dengan kadar [[salinitas]].<ref name="os">{{cite web|title=Adaptations to Life in the Estuary|url=http://oceanservice.noaa.gov/education/tutorial_estuaries/est07_adaptations.html|accessdate=31 Mei 2014}}</ref><ref name="enc">{{cite web|title=Euryhaline|url=http://www.encyclo.co.uk/define/euryhalinehttp://www.encyclo.co.uk/define/euryhaline|accessdate=31 Mei 2014}}</ref> Organisme tersebut paling banyak ditemukan di perairan payau atau muara.<ref name="os"/> Jumlah dari Euryhaline lebih sedikit dibandingkan dengan Stenohaline (organisme yang hanya dapat beradaptasi dengan sedikit perubahan salinitas).<ref name="os"/> Hal ini dikarenakan Euryhaline membutuhkan lebih banyak [[energi]] untuk terus beradaptasi dengan perubahan salinitas.<ref name="os"/> Organisme yang dapat melakukan hal tersebut sangat [[langka]].<ref name="os"/> Beberapa organisme mengalami perubahan fisik untuk mengatasi perubahan salinitas.<ref name="os"/> Misalnya tanaman [[Spartina alterniflora]] yang mempunyai filter khusus di bagian [[akar]] untuk menghilangkan kandungan garam dari air yang diserapnya.<ref name="os"/> Tanaman tersebut juga mengusir kelebihan garam dari daunnya.<ref name="os"/> Sementara itu, hewan Euryhaline yang hidup di muara harus mengubah perilaku mereka sesuai dengan salinitas perairan di sekitarnya untuk bertahan hidup.<ref name="os"/> Hewan yang termasuk dalam Euryhaline adalah [[kerang]] dan [[kepiting]] biru.<ref name="os"/> Selain itu ada juga ikan Molly (Poecilia sp.) yang dapat hidup di air tawar, air payau atau air garam.<ref name="enc"/> |
'''Euryhaline''' adalah organisme ([[tumbuhan]] atau [[hewan]]) yang dapat beradaptasi dengan kadar [[salinitas]].<ref name="os">{{cite web|title=Adaptations to Life in the Estuary|url=http://oceanservice.noaa.gov/education/tutorial_estuaries/est07_adaptations.html|accessdate=31 Mei 2014}}</ref><ref name="enc">{{cite web|title=Euryhaline|url=http://www.encyclo.co.uk/define/euryhalinehttp://www.encyclo.co.uk/define/euryhaline|accessdate=31 Mei 2014}}</ref> Organisme tersebut paling banyak ditemukan di perairan payau atau muara.<ref name="os"/> Jumlah dari Euryhaline lebih sedikit dibandingkan dengan Stenohaline (organisme yang hanya dapat beradaptasi dengan sedikit perubahan salinitas).<ref name="os"/> Hal ini dikarenakan Euryhaline membutuhkan lebih banyak [[energi]] untuk terus beradaptasi dengan perubahan salinitas.<ref name="os"/> Organisme yang dapat melakukan hal tersebut sangat [[langka]].<ref name="os"/> Beberapa organisme mengalami perubahan fisik untuk mengatasi perubahan salinitas.<ref name="os"/> Misalnya tanaman [[Spartina alterniflora]] yang mempunyai filter khusus di bagian [[akar]] untuk menghilangkan kandungan garam dari air yang diserapnya.<ref name="os"/> Tanaman tersebut juga mengusir kelebihan garam dari daunnya.<ref name="os"/> Sementara itu, hewan Euryhaline yang hidup di muara harus mengubah perilaku mereka sesuai dengan salinitas perairan di sekitarnya untuk bertahan hidup.<ref name="os"/> Hewan yang termasuk dalam Euryhaline adalah [[kerang]] dan [[kepiting]] biru.<ref name="os"/> Selain itu ada juga ikan Molly (Poecilia sp.) yang dapat hidup di air tawar, air payau atau air garam.<ref name="enc"/> |
||
Revisi terkini sejak 7 April 2024 03.59
Euryhaline adalah organisme (tumbuhan atau hewan) yang dapat beradaptasi dengan kadar salinitas.[1][2] Organisme tersebut paling banyak ditemukan di perairan payau atau muara.[1] Jumlah dari Euryhaline lebih sedikit dibandingkan dengan Stenohaline (organisme yang hanya dapat beradaptasi dengan sedikit perubahan salinitas).[1] Hal ini dikarenakan Euryhaline membutuhkan lebih banyak energi untuk terus beradaptasi dengan perubahan salinitas.[1] Organisme yang dapat melakukan hal tersebut sangat langka.[1] Beberapa organisme mengalami perubahan fisik untuk mengatasi perubahan salinitas.[1] Misalnya tanaman Spartina alterniflora yang mempunyai filter khusus di bagian akar untuk menghilangkan kandungan garam dari air yang diserapnya.[1] Tanaman tersebut juga mengusir kelebihan garam dari daunnya.[1] Sementara itu, hewan Euryhaline yang hidup di muara harus mengubah perilaku mereka sesuai dengan salinitas perairan di sekitarnya untuk bertahan hidup.[1] Hewan yang termasuk dalam Euryhaline adalah kerang dan kepiting biru.[1] Selain itu ada juga ikan Molly (Poecilia sp.) yang dapat hidup di air tawar, air payau atau air garam.[2]