Lompat ke isi

Kereta api batu bara Kertapati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arrayyanagra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Batu Bara Kertapati (KA KPT/Barapati)
| name = Kereta Api Barapati
| color =
| color =
| logo =
| logo =
| logo_width =
| logo_width =
| image = KA KPT 50 ton by Rahman.jpg
| image = CC 206 dan KA Barapati.jpg
| image_width = 300
| image_width = 200
| caption = KA KPT dengan gerbong 50 ton ditarik [[Lokomotif CC204]].
| caption = KA Barapati dengan gerbong kontainer modifikasi ditarik [[Lokomotif CC206]].
| system = Kereta api Barang
| system = Kereta api Barang
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
Baris 16: Baris 16:
| routes = 1
| routes = 1
| ridership =
| ridership =
| routenumber = 3101 s.d 3118 (reguler)</br> 8101 s.d 8116 (tambahan)</br> Tidak diketahui (KLB)
| linenumber =
| linenumber =
| open =
| open =
| close =
| close =
| reopen =
| reopen =
| owner = PT [[Bukit Asam]]
| owner = [[Bukit Asam]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional III Palembang]]
| operator = [[KAI]]
| character =
| character =
| depot = '''Lokomotif:'''</BR>Kertapati (KPT)</BR>'''Gerbong:'''</BR>Kertapati (KPT)</BR>Tanjungenim Baru (TMB)
| depot = '''Lokomotif:'''<br />Kertapati (KPT)<br />'''Gerbong:'''<br />Simpang (SIG) <br />Muara Gula (MRL)
| stock = [[CC204]] </br> [[CC206|CC206 Batch 2]]
| stock = [[CC204]] <br /> [[CC206]]
| linelength = 164 km
| linelength = {{convert|158,268|km|lk=off|abbr=on}}
| tracklength =
| tracklength =
| notrack =
| notrack =
| gauge = 1.067 mm
| gauge = {{RailGauge|1067mm|lk=off}}
| el =
| el =
| speed = Maksimal 55 km/jam
| speed = Maksimal {{convert|60|km/h|m/s|lk=off|abbr=on}}
| elevation =
| elevation =
| map =
| map =
|trainnumber=3100 - 3127}}
}}


[[Kereta api batu bara Kertapati]] (disingkat '''Barapati''') merupakan [[kereta api]] yang mengantarkan [[batu bara]] dari tambang PT [[Bukit Asam]] (PT BA) di [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]] ke [[Stasiun Kertapati|Dermaga Kertapati]] (Palembang). Jika dibandingkan dengan [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]] yang juga mengawali perjalanan dari [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]], KA ini rangkaiannya lebih pendek dan jenis gerbongnya lebih bervariasi dengan lokomotif penariknya menggunakan [[CC204]] dan [[CC206]] yang sudah ditetapkan sebagai penarik tetapnya. Dahulu sebelum [[CC204]] batch 2 semuanya didatangkan ke [[Divisi Regional III Palembang]], KA Barapati biasanya cukup menggunakan lokomotif seri [[CC201]] atau diperbantukan seri [[CC202]] yang telah selesai berdinas [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]].
'''Kereta api Batu Bara Kertapati''' (disingkat '''Barapati''') merupakan [[kereta api]] yang mengantarkan [[batu bara]] dari tambang PT [[Bukit Asam]] (PT BA) di [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]] ke [[Stasiun Kertapati|Dermaga Kertapati]] (Palembang). Jika dibandingkan dengan [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]] yang juga mengawali perjalanan dari [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]], KA ini rangkaiannya lebih pendek dan jenis gerbongnya lebih bervariasi dengan lokomotif penariknya menggunakan [[CC204]] dan [[CC206]] yang sudah ditetapkan sebagai penarik tetapnya. Dahulu sebelum [[CC204]] batch 2 semuanya didatangkan ke [[Divisi Regional III Palembang]], KA Barapati biasanya cukup menggunakan lokomotif seri [[CC201]] atau diperbantukan seri [[CC202]] yang telah selesai berdinas [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]].


== Pengoperasian ==
== Pengoperasian ==
KA Barapati beroperasi dari [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]] ke [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] ditempuh sejauh 164 km dengan waktu sekitar 5 jam. Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019, dalam sehari terdapat 18 KA reguler, 16 KA tambahan (PLB) dan 2 kereta luar biasa (KLB), yaitu 18 KA yang mengangkut batubara dari Tanjungenim ke Kertapati, serta 18 KA ke arah sebaliknya (kosongan). Sehingga total 34 perjalanan per hari.<ref>{{Cite book|title=Buku Daftar Waktu Gapeka 2019 Divre III Palembang|last=Anonim|first=|date=2019|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
KA Barapati beroperasi dari [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjung Enim]] ke [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] ditempuh sejauh {{convert|158,268|km|lk=on|abbr=on}} dengan waktu sekitar 5 jam. Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) [[2021|2023]], dalam sehari terdapat 14 KA yang mengangkut batubara dari [[Stasiun Tanjung Enim Baru]] ke [[Stasiun Kertapati]], serta 14 KA ke arah sebaliknya (kosongan). Sehingga total 28 perjalanan Reguler per hari.<ref>{{Cite book|title=Buku Daftar Waktu Gapeka [[2019]] Divre III Palembang|last=Anonim|first=|date=2019|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref> ditambah dengan 1 kali PP Perjalanan Luar Biasa (PLB) KA Barapati Tambahan menjadi total 30 Perjalanan per-hari.


Berbeda dengan pembongkaran di [[Stasiun Tarahan|Tarahan]], pembongkaran di [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] dilakukan secara manual/''bottom loading'' dengan membuka penutup gerbong KKBW (GB) bagian samping. Untuk memasukkan rangkaian ke jalur pembongkaran, lokomotif harus berpindah posisi untuk mendorong mundur rangkaian ke ''Apron Feeder'' (bak penampung bongkaran batubara). Selanjutnya batubara diolah lagi dan dikirim menggunakan kapal tongkang untuk keperluan ekspor dan pasokan ke Suralaya dan Cilegon, serta diekspor ke luar negeri. Sedangkan untuk rangkaian Kalog, operator logistik melakukan pembongkaran batu bara dengan ''gantry crane'' untuk dibawa dengan ''dump truck'' dari kereta api menuju ''storage yard'' Kertapati, kemudian dilakukan pemuatan batu bara dari ''storage yard'' ke tongkang dengan mengintegrasikan alat berat seperti misalnya ''conveyor belt'', ''dump truck'', ''excavator'', ''dozer'', dan ''wheel loader''.<ref>http://arsip76r.blogspot.co.id/2012/09/ka-barang-indonesia.html Dengan pengubahan seperlunya.</ref>
Berbeda dengan pembongkaran di [[Stasiun Tarahan|Tarahan]], pembongkaran di [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] dilakukan secara manual/''bottom loading'' dengan membuka penutup gerbong KKBW (GB) bagian samping atau tutup ''openside'' kontainer. Untuk memasukkan rangkaian ke jalur pembongkaran digunakan lokomotif langsir satu unit [[Lokomotif CC204]] untuk mendorong mundur rangkaian ke ''Apron Feeder'' (bak penampung bongkaran batubara). Selanjutnya batubara dikirim menggunakan kapal tongkang untuk keperluan ekspor dan pasokan ke Suralaya dan Cilegon, serta diekspor ke luar negeri. .<ref>http://arsip76r.blogspot.co.id/2012/09/ka-barang-indonesia.html Dengan pengubahan seperlunya.</ref>


== Stamformasi ==
== Stamformasi ==
Baris 47: Baris 46:
Sepanjang sejarah, KA Barapati diangkut dengan jenis bervariasi sebagai berikut:
Sepanjang sejarah, KA Barapati diangkut dengan jenis bervariasi sebagai berikut:


* Gerbong Datar (GD) 54 ton dengan kontainer modifikasi 20ft berlogo Kalog.
* Gerbong datar (GD) {{convert|54|t|lk=on}} dengan kontainer modifikasi {{convert|40|ft|lk=on|abbr=on}} berlogo [[KAI Logistik]].
*KKBW (GB) "perahu" eks [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]] modifikasi 45 ton.
* Gerbong terbuka (GB) "perahu" produksi PT INKA eks [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]] modifikasi {{convert|45|t|lk=on}}.
* Gerbong terbuka (GB) produksi ARAD ''Openside'' eks [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]] modifikasi {{convert|45|t|lk=on}}.
* KKBW (GB) buatan Rumania 30 ton. ''(tidak dipakai lagi karena rangkaiannya dimutasikan untuk KA Batubara Ninja dan sebagian lain dimutasikan ke Daop 1 Jakarta).''
* Gerbong terbuka (GB) produksi ARAD {{convert|30|t|lk=on}}. ''(Hanya tersisa 1 rangkaian saja. Adapun gerbong lainnya dimutasikan untuk KA Batubara Ninja dan sebagian lain dimutasikan ke [[Daop 1 Jakarta]] dan [[Daop 7 Madiun]] untuk KA Kricak yang ditempatkan di Depo [[Stasiun Cipinang]] ataupun [[Stasiun Kertosono]]).''
* KKBW (GB) eks [[Ombilin]] 25 ton. ''(tidak dipakai lagi dengan alasan efisiensi rendah)''
* Gerbong terbuka (GB) eks [[Ombilin]] {{convert|25|t|lk=on}}. ''(tidak dipakai lagi dengan alasan efisiensi rendah dan dikembalikan ke tempat asalnya, Divre 2 demi pengoperasian [[Kereta api Semen Padang|KA Klinker Karangputiah]] relasi [[Stasiun Indarung|Indarung]] - [[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]])''


Ringkasan stamformasi ada sebagai berikut:
Ringkasan stamformasi saat ini sebagai berikut:
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
! Jenis KA !! Lokomotif penarik !! Estimasi jumlah gerbong per rangkaian
! Jenis Rangkaian (''Trainset'') !! Lokomotif penarik
!Nomor Trainset
!Depo Gerbong!! Jumlah gerbong per-rangkaian
|-
|-
|Barapati 54 ton KALOG (disingkat Barakalog)
|Barapati GD {{convert|54|t|lk=on}} Rangkaian Kontainer KAI Logistik
|Satu buah lokomotif [[CC204]]/[[CC206]]
|Satu buah lokomotif [[CC206]]
|KPT 1 - 8
|33 PPCW (GD) INKA + kontainer modifikasi 40ft berlogo Kalog.
|Simpang (SIG)
|33 gerbong datar (GD) INKA + kontainer modifikasi {{convert|40|ft|lk=on|abbr=on}} berlogo KAI Logistik.
|-
|-
| Barapati {{convert|30|t|lk=on}}
| Barapati 45 ton || Satu buah lokomotif [[CC204]]/[[CC206]]||±17 - 30 KKBW (GB) "perahu" eks [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]].
| Satu buah lokomotif [[CC204]]/[[CC206]]
|-
|KPT 9 - 12
| Barapati 30 ton
|Simpang (SIG)||37 gerbong terbuka (GB) buatan ARAD.
''(tidak beroperasi)''
| Satu buah lokomotif [[CC204]]/[[CC206]]||±40 KKBW (GB) buatan Rumania.
|-
| Barapati 25 ton<br>''(tidak beroperasi karena efisiensi rendah)''|| Satu buah lokomotif [[CC201]]||±20 - 25 KKBW (GB) eks [[Ombilin]].
|-
| Barapati Super<br>''(tidak beroperasi)''|| Dua buah lokomotif [[CC204]]||±50 KKBW kapsul (GB) "perahu" eks [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]].
|-
|-
| Barapati GB {{convert|45|t|lk=on}} || Satu buah lokomotif [[CC204]]/[[CC206]]
|KPT 13 - 16
KPT 17 - 18
|Simpang (SIG)
Muara Gula (MRL)
|30 gerbong terbuka (GB) Perahu INKA eks [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]].
30 gerbong terbuka (GB) ARAD ''openside'' eks [[Babaranjang]]
|}
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
=== Pranala luar ===
== Pranala luar ==
* [https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1639117746333242&id=1637312896513727 Kronologi Fanspage Railfans Divre III tentang KA KPT]
* [https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1639117746333242&id=1637312896513727 Kronologi Fanspage Railfans Divre III tentang KA KPT]
{{Kereta api barang Indonesia}}
{{Kereta api barang Indonesia}}
{{kereta-stub}}
{{kereta-stub}}


[[Kategori:Kereta api barang di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi rel barang di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 8 September 2024 10.54

Kereta Api Barapati
KA Barapati dengan gerbong kontainer modifikasi ditarik Lokomotif CC206.
Ikhtisar
SistemKereta api Barang
StatusBeroperasi
LokasiDivisi Regional III Palembang
TerminusKertapati
Tanjungenim Baru
Layanan1
Nomor kereta api3100 - 3127
Operasi
PemilikBukit Asam
OperatorKAI
DepoLokomotif:
Kertapati (KPT)
Gerbong:
Simpang (SIG)
Muara Gula (MRL)
RangkaianCC204
CC206
Data teknis
Panjang lintas158,268 km (98,343 mi)
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasiMaksimal 60 km/h (17 m/s)

Kereta api Batu Bara Kertapati (disingkat Barapati) merupakan kereta api yang mengantarkan batu bara dari tambang PT Bukit Asam (PT BA) di Tanjungenim Baru ke Dermaga Kertapati (Palembang). Jika dibandingkan dengan babaranjang yang juga mengawali perjalanan dari Tanjungenim Baru, KA ini rangkaiannya lebih pendek dan jenis gerbongnya lebih bervariasi dengan lokomotif penariknya menggunakan CC204 dan CC206 yang sudah ditetapkan sebagai penarik tetapnya. Dahulu sebelum CC204 batch 2 semuanya didatangkan ke Divisi Regional III Palembang, KA Barapati biasanya cukup menggunakan lokomotif seri CC201 atau diperbantukan seri CC202 yang telah selesai berdinas babaranjang.

Pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

KA Barapati beroperasi dari Tanjung Enim ke Kertapati ditempuh sejauh 158,268 km (98,343 mi) dengan waktu sekitar 5 jam. Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, dalam sehari terdapat 14 KA yang mengangkut batubara dari Stasiun Tanjung Enim Baru ke Stasiun Kertapati, serta 14 KA ke arah sebaliknya (kosongan). Sehingga total 28 perjalanan Reguler per hari.[1] ditambah dengan 1 kali PP Perjalanan Luar Biasa (PLB) KA Barapati Tambahan menjadi total 30 Perjalanan per-hari.

Berbeda dengan pembongkaran di Tarahan, pembongkaran di Kertapati dilakukan secara manual/bottom loading dengan membuka penutup gerbong KKBW (GB) bagian samping atau tutup openside kontainer. Untuk memasukkan rangkaian ke jalur pembongkaran digunakan lokomotif langsir satu unit Lokomotif CC204 untuk mendorong mundur rangkaian ke Apron Feeder (bak penampung bongkaran batubara). Selanjutnya batubara dikirim menggunakan kapal tongkang untuk keperluan ekspor dan pasokan ke Suralaya dan Cilegon, serta diekspor ke luar negeri. .[2]

Stamformasi

[sunting | sunting sumber]

Sepanjang sejarah, KA Barapati diangkut dengan jenis bervariasi sebagai berikut:

Ringkasan stamformasi saat ini sebagai berikut:

Jenis Rangkaian (Trainset) Lokomotif penarik Nomor Trainset Depo Gerbong Jumlah gerbong per-rangkaian
Barapati GD 54 ton (53 ton panjang; 60 ton pendek) Rangkaian Kontainer KAI Logistik Satu buah lokomotif CC206 KPT 1 - 8 Simpang (SIG) 33 gerbong datar (GD) INKA + kontainer modifikasi 40 ft (12 m) berlogo KAI Logistik.
Barapati 30 ton (30 ton panjang; 33 ton pendek) Satu buah lokomotif CC204/CC206 KPT 9 - 12 Simpang (SIG) 37 gerbong terbuka (GB) buatan ARAD.
Barapati GB 45 ton (44 ton panjang; 50 ton pendek) Satu buah lokomotif CC204/CC206 KPT 13 - 16

KPT 17 - 18

Simpang (SIG)

Muara Gula (MRL)

30 gerbong terbuka (GB) Perahu INKA eks babaranjang.

30 gerbong terbuka (GB) ARAD openside eks Babaranjang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Anonim (2019). Buku Daftar Waktu Gapeka 2019 Divre III Palembang. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). 
  2. ^ http://arsip76r.blogspot.co.id/2012/09/ka-barang-indonesia.html Dengan pengubahan seperlunya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]