Alamat IP: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh Musanif98 (bicara) ke revisi terakhir oleh Reno-Sifana Tag: Pengembalian |
||
(47 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Alamat IP''' ({{Lang-en|Internet Protocol address}}) atau disingkat ''IP address'' adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke [[jaringan komputer]] yang menggunakan [[Protokol Internet]] untuk komunikasi.<ref name="rfc760">RFC 760, ''DOD Standard Internet Protocol'', DARPA, Information Sciences Institute (January 1980).</ref><ref name=rfc791>{{Cite IETF|rfc=791|title=Internet Protocol, DARPA Internet Program Protocol Specification|editor=J. Postel|editor-link=Jon Postel|date=September 1981|publisher=[[IETF]]}} Updated by {{IETF RFC|1349|2474|6864}}.</ref> Alamat IP memiliki dua fungsi utama: host atau [[Identifikasi (informasi)|identifikasi]] antarmuka jaringan dan [[Alamat jaringan|pengalamatan]] lokasi. |
|||
{{Dalam perbaikan|Dalam proses}} |
|||
[[IPv4|Internet Protocol versi 4]] (IPv4) mendefinisikan alamat IP sebagai nomor [[32-bit]].<ref name=rfc791 /> Namun, karena pertumbuhan [[Internet]] dan [[Kehabisan alamat IPv4|menipisnya alamat IPv4 yang tersedia]], versi baru IP (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat IP, distandarisasi pada tahun 1998.<ref name=rfc1883>{{Cite IETF|rfc=1883|title=Internet Protocol, Version 6 (IPv6) Specification|authorlink1=Steve Deering|author1=S. Deering|author2=R. Hinden|date=December 1995|publisher=Network Working Group}}</ref><ref name=rfc2460>{{Cite IETF|rfc=2460|title=Internet Protocol, Version 6 (IPv6) Specification|authorlink1=Steve Deering|author1=S. Deering|author2=R. Hinden|publisher=Network Working Group|date=December 1998}}</ref><ref name=rfc8200>{{Cite IETF|rfc=8200|title=Internet Protocol, Version 6 (IPv6) Specification|authorlink1=Steve Deering|author1=S. Deering|author2=R. Hinden|publisher=[[IETF]]|date=July 2017}}</ref> [[Penyebaran IPv6]] telah berlangsung sejak pertengahan 2000-an. |
|||
'''Alamat IP''' (''Internet Protocol Address'' atau sering disingkat IP) adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi. [1] [2] Alamat IP memiliki dua fungsi utama: host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan lokasi. |
|||
Alamat IP ditulis dan ditampilkan dalam notasi yang [[Media yang bisa dibaca manusia|dapat dibaca manusia]], seperti ''172.16.254.1'' di IPv4, dan ''2001: db8: 0: 1234: 0: 567: 8: 1'' di IPv6. Ukuran awalan perutean alamat ditetapkan dalam [[notasi CIDR]] dengan suffixing alamat dengan jumlah bit signifikan, mis., ''192.168.1.15/24'', yang setara dengan subnet mask yang digunakan secara historis ''255.255.255.0''. |
|||
Internet Protocol versi 4 (IPv4) mendefinisikan alamat IP sebagai nomor 32-bit. [2] Namun, karena pertumbuhan Internet dan menipisnya alamat IPv4 yang tersedia, versi baru IP (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat IP, distandarisasi pada tahun 1998. [3] [4] [5] Penyebaran IPv6 telah berlangsung sejak pertengahan 2000-an. |
|||
Ruang alamat IP dikelola secara global oleh [[Internet Assigned Numbers Authority|''Internet Assigned Numbers Authority'']] (IANA), dan oleh lima [[pendaftar Internet regional]] (RIR) yang bertanggung jawab di wilayah yang ditunjuk untuk penugasan ke [[pendaftar Internet lokal]], seperti [[penyedia layanan Internet]], dan pengguna akhir lainnya. Alamat IPv4 didistribusikan oleh IANA ke RIR dalam blok masing-masing sekitar 16,8 juta alamat, tetapi telah habis pada tingkat IANA sejak 2011. Hanya satu dari RIR yang masih memiliki persediaan untuk penugasan lokal di Afrika.<ref>{{Cite web|url=https://ipv4.potaroo.net/|title=IPv4 Address Report|website=ipv4.potaroo.net|access-date=2020-06-05}}</ref> Beberapa alamat IPv4 dicadangkan untuk [[jaringan pribadi]] dan tidak unik secara global. |
|||
Alamat IP ditulis dan ditampilkan dalam notasi yang dapat dibaca manusia, seperti 172.16.254.1 di IPv4, dan 2001: db8: 0: 1234: 0: 567: 8: 1 di IPv6. Ukuran awalan perutean alamat ditetapkan dalam notasi CIDR dengan suffixing alamat dengan jumlah bit signifikan, mis., 192.168.1.15/24, yang setara dengan subnet mask yang digunakan secara historis 255.255.255.0. |
|||
[[Administrator jaringan]] menetapkan alamat IP untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Penugasan semacam itu mungkin bersifat ''statis'' (tetap atau permanen) atau ''dinamis'', tergantung pada praktik jaringan dan fitur [[perangkat lunak]]. |
|||
Ruang alamat IP dikelola secara global oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA), dan oleh lima pendaftar Internet regional (RIR) yang bertanggung jawab di wilayah yang ditunjuk untuk penugasan ke pendaftar Internet lokal, seperti penyedia layanan Internet, dan pengguna akhir lainnya. Alamat IPv4 didistribusikan oleh IANA ke RIR dalam blok masing-masing sekitar 16,8 juta alamat, tetapi telah habis pada tingkat IANA sejak 2011. Hanya satu dari RIR yang masih memiliki persediaan untuk penugasan lokal di Afrika. [6] Beberapa alamat IPv4 dicadangkan untuk jaringan pribadi dan tidak unik secara global. |
|||
== |
== Fungsi == |
||
Alamat IP melayani dua fungsi utama. Ini [[Identifikasi (informasi)|mengidentifikasi]] host, atau lebih khusus antarmuka jaringannya, dan menyediakan lokasi host di jaringan, dan dengan demikian kemampuan membangun jalur ke host tersebut. Perannya telah ditandai sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita cari. Alamat menunjukkan di mana tempatnya. Rute menunjukkan bagaimana menuju ke sana."<ref name=rfc791/> [[Header (komputasi)|Header]] setiap [[Paket jaringan|paket IP]] berisi alamat IP dari host pengirim, dan host tujuan. |
|||
== Versi IP == |
|||
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut: |
|||
Dua versi Protokol Internet sudah umum digunakan di Internet saat ini. Versi asli dari Protokol Internet yang pertama kali digunakan pada tahun 1983 di [[ARPANET]], pendahulu Internet, adalah [[IPv4|Internet Protocol versi 4]] (IPv4). |
|||
* '''Alamat Unicast''', merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one. |
|||
* '''Alamat Broadcast''', merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone. |
|||
* '''Alamat Multicast''', merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi ''one-to-many''. |
|||
[[Kehabisan alamat IPv4|Keletihan ruang alamat IPv4]] yang cepat tersedia untuk penugasan ke [[penyedia layanan Internet]] dan organisasi pengguna akhir pada awal 1990-an, mendorong [[Internet Engineering Task Force|''Internet Engineering Task Force'']] (IETF) untuk mengeksplorasi teknologi baru untuk memperluas kemampuan pengalamatan di Internet. Hasilnya adalah desain ulang Protokol Internet yang akhirnya dikenal sebagai [[Alamat IP versi 6|''Internet Protocol Version 6'']] (IPv6) pada tahun 1995.<ref name=rfc1883/><ref name=rfc2460/><ref name=rfc8200/> Teknologi IPv6 berada dalam berbagai tahap pengujian hingga pertengahan 2000-an, ketika penyebaran produksi komersial dimulai. |
|||
== Representasi Alamat == |
|||
Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (''dotted-decimal notation''), yang dibagi ke dalam empat buah [[oktet]] berukuran [[8 bit]]. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah '''w.x.y.z'''. Karena setiap oktet berukuran 8 bit, maka nilainya berkisar antara '''0''' hingga '''255''' (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai). |
|||
Saat ini, dua versi Protokol Internet ini digunakan secara simultan. Di antara perubahan teknis lainnya, setiap versi mendefinisikan format alamat secara berbeda. Karena prevalensi historis IPv4, istilah alamat ''IP'' generik biasanya masih merujuk ke alamat yang ditentukan oleh IPv4. Kesenjangan dalam urutan versi antara IPv4 dan IPv6 dihasilkan dari penugasan versi 5 ke [[Internet Stream Protocol|''Internet Stream Protocol'']] pada 1979, yang bagaimanapun tidak pernah disebut sebagai IPv5. |
|||
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni: |
|||
* ''Network Identifier''/NetID atau ''Network Address'' (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. {{br}}Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat ''network identifier'' yang sama. ''Network identifier'' juga harus bersifat unik dalam sebuah ''[[Internetwork]]''. Alamat ''network identifier'' tidak boleh bernilai 0 atau 255. |
|||
* ''Host Identifier''/HostID atau ''Host address'' (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host di dalam jaringan. Nilai ''host identifier'' tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam ''network identifier'' di mana ia berada. |
|||
Versi lain v1 ke v9 didefinisikan, tetapi hanya v4 dan v6 yang pernah digunakan secara luas. v1 dan v2 adalah nama untuk protokol TCP pada tahun 1974 dan 1977, karena ada spesifikasi IP yang terpisah pada saat itu. v3 didefinisikan pada tahun 1978, dan v3.1 adalah versi pertama di mana TCP dipisahkan dari IP. v6 adalah sintesis dari beberapa versi yang disarankan, ''v6 Simple Internet Protocol'', v7 ''TP/IX: The Next Internet'', ''v8 PIP - P Internet Protocol'', dan v9 ''TUBA — Tcp & Udp with Big Addresses''.<ref name="delong2017">{{cite web|url=https://www.socallinuxexpo.org/sites/default/files/presentations/Why%20IP%20Versions%20and%20Why%20do%20I%20care.pdf|title=Why does IP have versions? Why do I care?|last1=DeLong|first1=Owen|website=Scale15x|accessdate=24 January 2020}}</ref> |
|||
== Kelas-Kelas IP Address == |
|||
* Ditentukan oleh besar ukuran jaringan |
|||
* Terbagi dalam 5 kelas: |
|||
# Kelas A: Digunakan untuk jaringan yang sangat besar |
|||
# Kelas B: Digunakan untuk jaringan yang ukurannya medium |
|||
# Kelas C: Digunakan untuk jaringan yang ukurannya kecil |
|||
# Kelas D: Digunakan untuk IP Multicasting |
|||
# Kelas E: Dicadangkan untuk penggunaan eksperimen |
|||
== |
== Sub jaringan == |
||
Jaringan IP dapat dibagi menjadi beberapa [[subnetwork]] di [[Alamat IP versi 4|IPv4]] dan [[IPv6]]. Untuk tujuan ini, alamat IP diakui terdiri dari dua bagian: awalan jaringan dalam bit orde tinggi dan bit yang tersisa disebut bidang sisanya, ''pengidentifikasi host'', atau ''pengidentifikasi antarmuka'' (IPv6), digunakan untuk penomoran host dalam jaringan.<ref name=rfc760 /> [[Subnet mask]] atau [[notasi CIDR]] menentukan bagaimana alamat IP dibagi menjadi bagian-bagian jaringan dan host. |
|||
Dalam RFC 791, alamat Unicast IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit bit awal/''high-order bit''), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal. |
|||
Istilah ''subnet mask'' hanya digunakan dalam IPv4. Namun kedua versi IP menggunakan konsep dan notasi CIDR. Dalam hal ini, alamat IP diikuti oleh garis miring dan nomor (dalam desimal) bit yang digunakan untuk bagian jaringan, juga disebut ''routing prefix''. Misalnya, alamat IPv4 dan subnet mask-nya masing-masing bisa ''192.0.2.1'' dan ''255.255.255.0''. Notasi CIDR untuk alamat IP dan subnet yang sama adalah ''192.0.2.1/24'', karena 24 bit pertama dari alamat IP menunjukkan jaringan dan subnet. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Kelas Alamat IP |
|||
! Oktet pertama{{br}}([[desimal]]) |
|||
! Oktet pertama{{br}}([[biner]]) |
|||
! Digunakan oleh |
|||
|- |
|||
| Kelas A |
|||
| 1–126 |
|||
| 0xxx xxxx |
|||
| Alamat unicast untuk jaringan skala besar |
|||
|- |
|||
| Kelas B |
|||
| 128–191 |
|||
| 1xxx xxxx |
|||
| Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar |
|||
|- |
|||
| Kelas C |
|||
| 192–223 |
|||
| 110x xxxx |
|||
| Alamat unicast untuk jaringan skala kecil |
|||
|- |
|||
| Kelas D |
|||
| 224–239 |
|||
| 1110 xxxx |
|||
| Alamat multicast (bukan alamat unicast) |
|||
|- |
|||
| Kelas E |
|||
| 240–255 |
|||
| 1111 xxxx |
|||
| Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast) |
|||
|- |
|||
|} |
|||
=== Kelas A === |
|||
Alamat-alamat unicast kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai '''0''' (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah ''network identifier''. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan ''host identifier''. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme [[Interprocess Communication]] (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan. |
|||
=== Kelas B === |
|||
Alamat-alamat unicast kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan [[biner]] '''10'''. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah ''network identifier''. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan ''host identifier''. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya. |
|||
== Alamat IPv4 == |
|||
{{Main|IPv4#Pengalamatan}} |
|||
Alamat IP unicast kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner '''110'''. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah ''network identifier''. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan ''host identifier''. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya. |
|||
[[Berkas:Ipv4_address.svg|ka|jmpl|300x300px|Dekomposisi alamat IPv4 dari [[notasi dot-desimal]] ke nilai binernya.]] |
|||
Alamat IPv4 memiliki ukuran 32 bit, yang membatasi ruang alamat menjadi {{gaps|4|294|967|296}} (2<sup>32</sup>) alamat. Dari jumlah ini, beberapa alamat dicadangkan untuk keperluan khusus seperti [[jaringan pribadi]] (~ 18 juta alamat) dan pengalamatan multicast (~ 270 juta alamat). |
|||
Alamat IPv4 biasanya direpresentasikan dalam [[notasi dot-desimal]], yang terdiri dari empat angka desimal, masing-masing berkisar dari 0 hingga 255, dipisahkan oleh titik, mis.,''172.16.254.1''. Setiap bagian mewakili sekelompok 8 bit (satu oktet) dari alamat. Alamat IPv4 dapat disajikan dalam berbagai representasi heksadesimal, oktal, atau biner. |
|||
=== Kelas D === |
|||
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat ''IP multicast'', sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat ''bit'' pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner '''1110'''. 28 ''bit'' sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian [[Alamat IP#Alamat Multicast IP versi 4|Alamat ''Multicast'' IPv4]]. |
|||
=== |
=== Sejarah subnetting === |
||
Pada tahap awal pengembangan Protokol Internet, nomor jaringan selalu oktet urutan tertinggi (delapan bit paling signifikan). Karena metode ini hanya diperbolehkan untuk 256 jaringan, segera terbukti tidak memadai ketika jaringan tambahan dikembangkan yang independen dari jaringan yang sudah ada yang ditunjuk oleh nomor jaringan. Pada tahun 1981, spesifikasi pengalamatan direvisi dengan pengenalan arsitektur [[jaringan classful]].<ref name="rfc791" /> |
|||
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan [[biner]] '''1111'''. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. |
|||
Desain jaringan yang berkelas memungkinkan untuk penugasan jaringan individual yang lebih besar dan desain [[subnetwork]] berbutir halus. Tiga bit pertama dari oktet paling signifikan dari alamat IP didefinisikan sebagai kelas alamat. Tiga kelas (''A'', B, dan C) didefinisikan untuk pengalamatan [[unicast]] universal. Tergantung pada kelas yang diturunkan, identifikasi jaringan didasarkan pada segmen batas oktet dari seluruh alamat. Setiap kelas menggunakan oktet tambahan berturut-turut di pengidentifikasi jaringan, sehingga mengurangi jumlah host di kelas orde tinggi (B dan C). Tabel berikut ini memberikan gambaran umum tentang sistem yang sekarang usang ini. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
{|class="wikitable" |
|||
|- |
|- |
||
|+Historis arsitektur classful jaringan |
|||
! Kelas Alamat |
|||
!Kelas |
|||
! Nilai oktet pertama |
|||
!Leading |
|||
! Bagian untuk Network Identifier |
|||
bit |
|||
! Bagian untuk Host Identifier |
|||
!Ukuran bit dari bidang |
|||
! Jumlah jaringan maksimum |
|||
''nomor'' ''jaringan'' |
|||
!Ukuran '' lain'' |
|||
bidang bit |
|||
!Jumlah |
|||
jaringan |
|||
!Jumlah alamat |
|||
per jaringan |
|||
!Awal alamat |
|||
!Akhir alamat |
|||
|- |
|- |
||
!A |
|||
| Kelas A |
|||
|0 |
|||
| 1–126 |
|||
| |
|8 |
||
|24 |
|||
| X.Y.Z |
|||
|128 (2<sup>7</sup>) |
|||
| 126 |
|||
|{{gaps|16|777|216}} (2<sup>24</sup>) |
|||
| 16,777,214 |
|||
|0.0.0.0 |
|||
|127.255.255.255 |
|||
|- |
|- |
||
!B |
|||
| Kelas B |
|||
|10 |
|||
| 128–191 |
|||
|16 |
|||
| W.X |
|||
|16 |
|||
| Y.Z |
|||
|{{gaps|16|384}} (2<sup>14</sup>) |
|||
| 16,384 |
|||
|{{gaps|65|536}} (2<sup>16</sup>) |
|||
| 65,534 |
|||
|128.0.0.0 |
|||
|- |
|||
|191.255.255.255 |
|||
| Kelas C |
|||
| 192–223 |
|||
| W.X.Y |
|||
| Z |
|||
| 2,097,152 |
|||
| 254 |
|||
|- |
|||
| Kelas D |
|||
| 224-239 |
|||
| Multicast IP Address |
|||
| Multicast IP Address |
|||
| Multicast IP Address |
|||
| Multicast IP Address |
|||
|- |
|||
| Kelas E |
|||
| 240-255 |
|||
| Dicadangkan; eksperimen |
|||
| Dicadangkan; eksperimen |
|||
| Dicadangkan; eksperimen |
|||
| Dicadangkan; eksperimen |
|||
|- |
|- |
||
!C |
|||
|110 |
|||
|24 |
|||
|8 |
|||
|{{gaps|2|097|152}} (2<sup>21</sup>) |
|||
|256 (2<sup>8</sup>) |
|||
|192.0.0.0 |
|||
|223.255.255.255 |
|||
|} |
|} |
||
Desain jaringan Classful melayani tujuannya pada tahap awal Internet, tetapi tidak memiliki [[skalabilitas]] dalam menghadapi ekspansi jaringan yang cepat pada 1990-an. Sistem kelas ruang alamat diganti dengan [[Classless Inter-Domain Routing|''Classless Inter-Domain Routing'']] (CIDR) pada tahun 1993. CIDR didasarkan pada variabel-panjang subnet masking (VLSM) untuk memungkinkan alokasi dan routing berdasarkan awalan sewenang-wenang panjang. Saat ini, sisa-sisa konsep jaringan classful hanya berfungsi dalam lingkup terbatas sebagai parameter konfigurasi default dari beberapa perangkat lunak jaringan dan komponen perangkat keras (mis. Netmask), dan dalam jargon teknis yang digunakan dalam diskusi administrator jaringan. |
|||
=== Alamat pribadi === |
|||
'''Catatan''': Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa mempedulikan kelas disebut juga dengan '''''classless address'''''. |
|||
Desain jaringan awal, ketika konektivitas end-to-end global dibayangkan untuk komunikasi dengan semua host Internet, dimaksudkan agar alamat IP menjadi unik secara global. Namun, ditemukan bahwa ini tidak selalu diperlukan karena jaringan pribadi berkembang dan ruang alamat publik perlu dilestarikan. |
|||
Komputer yang tidak terhubung ke Internet, seperti mesin pabrik yang berkomunikasi hanya satu sama lain melalui [[TCP/IP]], tidak perlu memiliki alamat IP unik secara global. Saat ini, jaringan pribadi seperti itu banyak digunakan dan biasanya terhubung ke Internet dengan [[penafsiran alamat jaringan]] (NAT), bila diperlukan. |
|||
== Alamat IP lainnya == |
|||
Jika ada sebuah [[intranet]] tidak yang terkoneksi ke [[Internet]], semua alamat IP dapat digunakan. Jika koneksi dilakukan secara langsung (dengan menggunakan teknik ''routing'') atau secara tidak langsung (dengan menggunakan ''proxy server''), maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam Internet, yaitu '''public address''' (alamat publik) dan '''private address''' (alamat pribadi). |
|||
Tiga rentang alamat IPv4 yang tidak tumpang tindih untuk jaringan pribadi dicadangkan.<ref name=rfc1918>{{Cite IETF|rfc=1918|bcp=5|title=Address Allocation for Private Internets|author1=Y. Rekhter|author2=B. Moskowitz|author3=D. Karrenberg|author4=G. J. de Groot|author5=E. Lear|date=February 1996|publisher=Network Working Group}} Updated by {{IETF RFC|6761}}.</ref> Alamat-alamat ini tidak dirutekan di Internet dan karenanya penggunaannya tidak perlu dikoordinasikan dengan registri alamat IP. Setiap pengguna dapat menggunakan salah satu blok yang dipesan. Biasanya, administrator jaringan akan membagi blok menjadi subnet; misalnya, banyak [[Gerbang jaringan perumahan|router rumah]] secara otomatis menggunakan kisaran alamat default ''192.168.0.0'' hingga ''192.168.0.255'' (''192.168.0.0/24)''. |
|||
=== Alamat publik === |
|||
alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh [[InterNIC]] dan berisi beberapa buah ''network identifier'' yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet. |
|||
== Alamat IPv6 == |
|||
Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah [[router]] sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di Internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan Internet. |
|||
{{Main|Alamat IPv6}} |
|||
[[Berkas:Ipv6_address.svg|ka|jmpl|300x300px|Dekomposisi alamat IPv6 dari representasi [[heksadesimal]] ke nilai binernya.]] |
|||
Dalam IPv6, ukuran alamat ditingkatkan dari 32 bit di IPv4 menjadi 128 bit, sehingga menyediakan hingga 2<sup>128</sup> (sekitar {{val|3.403|e=38}}) alamat. Ini dianggap cukup untuk masa yang akan datang. |
|||
Maksud dari desain baru ini bukan hanya untuk menyediakan jumlah alamat yang cukup, tetapi juga mendesain ulang perutean di Internet dengan memungkinkan agregasi yang lebih efisien dari awalan perutean sub-jaringan. Ini menghasilkan pertumbuhan [[tabel routing]] yang lebih lambat di router. Alokasi individual terkecil yang mungkin adalah subnet untuk 2<sup>64</sup> host, yang merupakan kuadrat dari ukuran seluruh Internet IPv4. Pada tingkat ini, rasio pemanfaatan alamat aktual akan kecil pada setiap segmen jaringan IPv6. Desain baru ini juga memberikan peluang untuk memisahkan infrastruktur pengalamatan segmen jaringan, yaitu administrasi lokal dari ruang segmen yang tersedia, dari awalan pengalamatan yang digunakan untuk merutekan lalu lintas ke dan dari jaringan eksternal. IPv6 memiliki fasilitas yang secara otomatis mengubah awalan perutean seluruh jaringan, jika konektivitas global atau [[kebijakan perutean]] berubah, tanpa memerlukan perancangan ulang internal atau pemberian nomor baru secara manual. |
|||
==== Alamat ilegal ==== |
|||
[[Intranet|Intranet-intranet]] pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke Internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh [[InterNIC]]. Jika sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke [[Internet]], skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh [[InterNIC]] atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan '''illegal address''', yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya. |
|||
Sejumlah besar alamat IPv6 memungkinkan blok besar ditugaskan untuk tujuan tertentu dan, jika sesuai, akan dikumpulkan untuk routing yang efisien. Dengan ruang alamat yang besar, tidak perlu memiliki metode konservasi alamat yang rumit seperti yang digunakan dalam CIDR. |
|||
=== Alamat Privat === |
|||
Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Pada kasus Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke Internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap Internet. Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan [[intranet]] miliknya ke Internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global. |
|||
Semua sistem operasi desktop dan server perusahaan modern termasuk dukungan asli untuk protokol [[IPv6]], tetapi belum banyak digunakan di perangkat lain, seperti router jaringan perumahan, [[voice over IP]] (VoIP) dan peralatan multimedia, dan beberapa [[perangkat keras jaringan]]. |
|||
Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer Internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke Internet. Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan Internet, seperti halnya akses terhadap [[web]] atau [[e-mail]], biasanya mengakses layanan Internet tersebut melalui [[gateway]] yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti [[proxy server]] atau [[e-mail server]]. Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh ''node-node'' tersebut (hanya untuk [[proxy server|proxy]], [[router]], [[firewall]], atau [[Network Address Translation|translator]]) yang terhubung secara langsung ke [[Internet]]. |
|||
=== Alamat pribadi === |
|||
Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke Internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer Internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan '''alamat pribadi'''. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan ''overlapping'', maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya. |
|||
Seperti halnya IPv4 mencadangkan alamat untuk jaringan pribadi, blok alamat disisihkan dalam IPv6. Dalam IPv6, ini disebut sebagai [[Unique local addresses|alamat lokal unik]] (ULA). Awalan perutean {{IPaddr|fc00::|7}} dicadangkan untuk blok ini,<ref name=rfc4193>{{Cite IETF|rfc=4193|title=Unique Local IPv6 Unicast Addresses|author1=R. Hinden|author2=B. Haberman|date=October 2005|publisher=Network Working Group}}</ref> yang dibagi menjadi dua {{IPaddr||8}} blok dengan kebijakan tersirat berbeda. Alamat termasuk nomor [[pseudorandom]] 40-bit yang meminimalkan risiko tabrakan alamat jika situs bergabung atau paket salah diartikan. |
|||
Praktik awal menggunakan blok berbeda untuk tujuan ini (''fec0::''), dijuluki alamat situs-lokal.<ref name=rfc3513>{{Cite IETF|rfc=3513|title=Internet Protocol Version 6 (IPv6) Addressing Architecture|author1=R. Hinden |authorlink2=Steve Deering|author2=S. Deering|date=April 2003|publisher=Network Working Group}} Obsoleted by {{IETF RFC|4291}}.</ref> Namun, definisi dari apa yang merupakan situs tetap tidak jelas dan kebijakan penanganan yang tidak didefinisikan dengan baik menciptakan ambiguitas untuk perutean. Jenis alamat ini ditinggalkan dan tidak boleh digunakan dalam sistem baru.<ref name=rfc3879>{{Cite IETF|rfc=3879|title=Deprecating Site Local Addresses|author1=C. Huitema |author2=B. Carpenter|date=September 2004|publisher=Network Working Group}}</ref> |
|||
Ruangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut: |
|||
* 10.0.0.0/8 |
|||
* 172.16.0.0/12 |
|||
* 192.168.0.0/16 |
|||
Alamat yang dimulai dengan ''fe80::'', disebut alamat tautan-lokal, ditetapkan ke antarmuka untuk komunikasi pada tautan yang dilampirkan. Alamat-alamat tersebut secara otomatis dihasilkan oleh sistem operasi untuk setiap antarmuka jaringan. Ini memberikan komunikasi instan dan otomatis antara semua host IPv6 pada tautan. Fitur ini digunakan di lapisan bawah administrasi jaringan IPv6, seperti untuk [[Neighbor Discovery Protocol|''Neighbor Discovery Protoco''l]]. |
|||
==== 10.0.0.0/8 ==== |
|||
Jaringan pribadi (''private network'') '''10.0.0.0/8''' merupakan sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan alamat IP yang valid dari '''10.0.0.1''' hingga '''10.255.255.254'''. Private network '''10.0.0.0/8''' memiliki 24 bit host yang dapat digunakan untuk skema [[subnet mask|subnetting]] di dalam sebuah organisasi privat. |
|||
Prefiks alamat pribadi dan tautan-lokal mungkin tidak dialihkan di Internet publik. |
|||
==== 172.16.0.0/12 ==== |
|||
Jaringan pribadi '''172.16.0.0/12''' dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema [[subnet mask|subnetting]] di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat '''17.16.0.0/12''' mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari '''172.16.0.1''' hingga '''172.31.255.254'''. |
|||
== Penugasan alamat IP == |
|||
Alamat IP ditetapkan untuk host baik secara dinamis saat mereka bergabung dengan jaringan, atau secara terus-menerus dengan konfigurasi perangkat keras atau perangkat lunak host. Konfigurasi persisten juga dikenal sebagai menggunakan '''alamat IP statis'''. Sebaliknya, ketika alamat IP komputer ditetapkan setiap kali restart, ini dikenal dengan menggunakan '''alamat IP dinamis'''. |
|||
Jaringan pribadi '''192.168.0.0/16''' dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema [[subnet mask|subnetting]] apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat private network '''192.168.0.0/16''' dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari '''192.168.0.1''' hingga '''192.168.255.254'''. |
|||
Alamat IP dinamis ditetapkan oleh jaringan menggunakan [[Dynamic Host Configuration Protocol|''Dynamic Host Configuration Protocol'']] (DHCP). DHCP adalah teknologi yang paling sering digunakan untuk menetapkan alamat. Ini menghindari beban administrasi menetapkan alamat statis spesifik untuk setiap perangkat di jaringan. Ini juga memungkinkan perangkat untuk berbagi ruang alamat terbatas pada jaringan jika hanya beberapa dari mereka yang online pada waktu tertentu. Biasanya, konfigurasi IP dinamis diaktifkan secara default di sistem operasi desktop modern. |
|||
==== 169.254.0.0/16 ==== |
|||
Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang [[IANA]] mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah '''169.254.0.1''' hingga '''169.254.255.254''', dengan alamat subnet mask '''255.255.0.0'''. Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)). |
|||
Alamat yang ditetapkan dengan DHCP dikaitkan dengan ''sewa'' dan biasanya memiliki masa kedaluwarsa. Jika sewa tidak diperpanjang oleh tuan rumah sebelum kedaluwarsa, alamat dapat ditugaskan ke perangkat lain. Beberapa implementasi DHCP mencoba untuk menetapkan kembali alamat IP yang sama ke host, berdasarkan [[alamat MAC]]-nya, setiap kali bergabung dengan jaringan. Pemilik jaringan dapat mengkonfigurasi DHCP dengan mengalokasikan alamat IP tertentu berdasarkan alamat MAC. |
|||
Hasil dari penggunaan alamat-alamat privat ini oleh banyak organisasi adalah menghindari kehabisan dari alamat publik, mengingat pertumbuhan Internet yang sangat pesat. |
|||
DHCP bukan satu-satunya teknologi yang digunakan untuk menetapkan alamat IP secara dinamis. [[Bootstrap Protocol|''Bootstrap Protocol'']] adalah protokol dan pendahulu yang mirip dengan DHCP. Dialup dan beberapa jaringan broadband menggunakan fitur alamat dinamis dari [[Point-to-Point Protocol|''Point-to-Point Protocol'']]. |
|||
Karena alamat-alamat IP di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan ditetapkan oleh [[InterNIC|Internet Network Information Center (InterNIC)]] (atau badan lainnya yang memiliki otoritas) sebagai alamat publik, maka tidak akan pernah ada rute yang menuju ke alamat-alamat pribadi tersebut di dalam router Internet. Kompensasinya, alamat pribadi tidak dapat dijangkau dari Internet. Oleh karena itu, semua lalu lintas dari sebuah host yang menggunakan sebuah alamat pribadi harus mengirim request tersebut ke sebuah [[gateway]] (seperti halnya [[proxy server]]), yang memiliki sebuah alamat publik yang valid, atau memiliki alamat pribadi yang telah ditranslasikan ke dalam sebuah alamat IP publik yang valid dengan menggunakan [[Network Address Translation|Network Address Translator]] (NAT) sebelum dikirimkan ke [[Internet]]. |
|||
Komputer dan peralatan yang digunakan untuk infrastruktur jaringan, seperti router dan server surat, biasanya dikonfigurasikan dengan pengalamatan statis. |
|||
== Alamat Multicast IP versi 4 == |
|||
Alamat IP Multicast (''multicast IP address'') adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah [[intranet]] yang memiliki alamat ''multicast'' IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat ''multicast'' akan diteruskan oleh [[router]] ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "''listening''" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112. |
|||
Dengan tidak adanya atau kegagalan konfigurasi alamat statis atau dinamis, sistem operasi dapat menetapkan [[alamat tautan-lokal]] ke host menggunakan konfigurasi otomatis alamat stateless. |
|||
Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat '''kelas D''', yakni '''224.0.0.0/4''', yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal. |
|||
=== Sticky Alamat IP dinamis === |
|||
Daftar alamat multicast yang ditetapkan oleh IANA dapat dilihat pada [http://www.iana.org/assignments/multicast-addresses situs IANA]. |
|||
''sticky dynamic IP address'' adalah istilah informal yang digunakan oleh pelanggan akses Internet kabel dan DSL untuk menggambarkan alamat IP yang ditugaskan secara dinamis yang jarang berubah. Alamat biasanya ditugaskan dengan DHCP. Karena modem biasanya dinyalakan untuk periode waktu yang lama, sewa alamat biasanya ditetapkan untuk jangka waktu yang lama dan hanya diperpanjang. Jika modem dimatikan dan dinyalakan kembali sebelum berakhirnya sewa alamat, modem sering menerima alamat IP yang sama. |
|||
=== Konfigurasi otomatis alamat === |
|||
== Alamat ''Broadcast'' IP versi 4 == |
|||
Blok alamat ''169.254.0.0/16'' didefinisikan untuk penggunaan khusus dalam pengalamatan tautan-lokal untuk jaringan IPv4.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://tools.ietf.org/html/rfc6890.html|title=Special-Purpose IP Address Registries|last=Bonica|first=Ronald|last2=Vegoda|first2=Leo|website=tools.ietf.org|language=en|access-date=2020-06-06|last3=Cotton|first3=Michelle|last4=Haberman|first4=Brian}}</ref> Di IPv6, setiap antarmuka, baik menggunakan penetapan alamat statis atau dinamis, juga menerima alamat tautan-lokal secara otomatis di blok ''fe80 :: / 10''.<ref name=":1" /> Alamat-alamat ini hanya valid pada tautan, seperti segmen jaringan lokal atau koneksi point-to-point, yang terhubung dengan host. Alamat-alamat ini tidak dapat dirutekan dan, seperti alamat pribadi, tidak dapat menjadi sumber atau tujuan paket yang melintasi Internet. |
|||
Alamat ''broadcast'' IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data "satu-untuk-semua". Jika sebuah ''host'' pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat ''broadcast'', maka semua ''node'' yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya. Berbeda dengan alamat ''IP unicast'' atau alamat ''IP multicast'', alamat ''IP broadcast'' hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber. |
|||
Ketika blok alamat IPv4 tautan lokal dicadangkan, tidak ada standar untuk mekanisme konfigurasi otomatis alamat. Mengisi kekosongan, [[Microsoft]] mengembangkan protokol bernama [[Automatic Private IP Addressing|''Automatic Private IP Addressing'']] (APIPA), yang implementasi publik pertama kali muncul di [[Windows 98]].<ref>{{Cite web|url=https://docs.microsoft.com/en-us/previous-versions/windows/it-pro/windows-2000-server/cc958957(v=technet.10)|title=DHCP and Automatic Private IP Addressing|last=Archiveddocs|website=docs.microsoft.com|language=en-us|access-date=2020-06-06}}</ref> APIPA telah digunakan pada jutaan mesin dan menjadi [[standar de facto]] di industri. Pada Mei 2005, IETF menetapkan standar formal untuknya. |
|||
Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, yakni ''network broadcast'', ''subnet broadcast'', ''all-subnets-directed broadcast'', dan ''Limited Broadcast''. Untuk setiap jenis alamat ''broadcast'' tersebut, paket IP ''broadcast'' akan dialamatkan kepada [[DARPA Reference Model|lapisan antarmuka jaringan]] dengan menggunakan alamat ''broadcast'' yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang digunakan. Sebagai contoh, untuk jaringan [[Ethernet]] dan [[Token Ring]], semua paket ''broadcast'' IP akan dikirimkan ke alamat ''broadcast'' [[Ethernet]] dan [[Token Ring]], yakni <nowiki>0xFF-FF-FF-FF-FF-FF</nowiki>. |
|||
=== |
=== Konflik alamat === |
||
Konflik alamat IP terjadi ketika dua perangkat pada jaringan fisik atau nirkabel lokal yang sama mengklaim memiliki alamat IP yang sama. Penugasan kedua dari suatu alamat umumnya menghentikan fungsionalitas IP dari satu atau kedua perangkat. Banyak [[sistem operasi]] modern memberi tahu pemilik tentang konflik alamat IP.<ref>{{Cite web|url=https://docs.microsoft.com/en-us/previous-versions/windows/it-pro/windows-server-2008-r2-and-2008/dd379922(v=ws.10)|title=Event ID 4199 — TCP/IP Network Interface Configuration|last=Archiveddocs|website=docs.microsoft.com|language=en-us|access-date=2020-06-06}}</ref> Ketika alamat IP ditetapkan oleh banyak orang dan sistem dengan metode berbeda, salah satunya mungkin salah.<ref>{{Cite web|url=https://www.lifewire.com/what-is-ip-address-conflict-818381|title=IP Address Conflicts: What They Are and How to Fix Them|last=LinkedIn|website=Lifewire|language=en|access-date=2020-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://support.microsoft.com/en-us/help/133490/fix-duplicate-ip-address-conflicts-on-a-dhcp-network|title="Memperbaiki konflik alamat IP duplikat pada jaringan DHCP"|last=|first=|date=|website=support.microsoft.com|access-date=2020-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.webopedia.com/DidYouKnow/Internet/IP_Address_Conflicts.asp|title=Understanding And Resolving IP Address Conflicts - Webopedia.com|last=Moran|first=Joseph|website=www.webopedia.com|language=en|access-date=2020-06-06}}</ref> Jika salah satu perangkat yang terlibat dalam konflik adalah akses [[gateway default]] di luar LAN untuk semua perangkat di LAN dapat terganggu. |
|||
Alamat ''network broadcast'' IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua ''bit'' ''host'' menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (''classful''). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat ''broadcast''-nya adalah 131.107.255.255. Alamat ''network broadcast'' digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua ''host'' yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. ''[[Router]]'' tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat ''network broadcast''. |
|||
== Routing == |
|||
Alamat IP diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas karakteristik operasional: unicast, multicast, anycast dan broadcast addressing. |
|||
Alamat ''subnet broadcast'' adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua ''bit'' host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang tidak menggunakan kelas (''classless''). Sebagai contoh, dalam NetID 131.107.26.0/24, alamat ''broadcast''-nya adalah 131.107.26.255. Alamat ''subnet broadcast'' digunakan untuk mengirimkan paket ke semua ''host'' dalam sebuah jaringan yang telah dibagi dengan cara ''subnetting'', atau ''supernetting''. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat ''subnet broadcast''. |
|||
=== Alamat unicast === |
|||
Alamat ''subnet broadcast'' tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang menggunakan kelas alamat IP, sementara itu, alamat ''network broadcast'' tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang tidak menggunakan kelas alamat IP. |
|||
Konsep alamat IP yang paling umum adalah dalam ''unicast addressing'', tersedia dalam IPv4 dan IPv6. Biasanya mengacu pada satu pengirim atau satu penerima, dan dapat digunakan untuk mengirim dan menerima. Biasanya, alamat unicast dikaitkan dengan satu perangkat atau host, tetapi perangkat atau host mungkin memiliki lebih dari satu alamat unicast. Mengirim data yang sama ke beberapa alamat unicast mengharuskan pengirim untuk mengirim semua data berkali-kali, satu kali untuk setiap penerima. |
|||
=== |
=== Alamat broadcast === |
||
[[Broadcast (jaringan)|Broadcast]] adalah teknik pengalamatan yang tersedia di IPv4 untuk menangani data ke semua tujuan yang mungkin pada jaringan dalam satu operasi transmisi sebagai ''broadcast all-host''. Semua penerima menangkap paket jaringan. Alamat ''255.255.255.255'' digunakan untuk siaran jaringan. Selain itu, siaran langsung yang lebih terbatas menggunakan semua alamat host dengan awalan jaringan. Misalnya, alamat tujuan yang digunakan untuk siaran langsung ke perangkat di jaringan ''192.0.2.0/24'' adalah ''192.0.2.255''. |
|||
Alamat IP ini adalah alamat broadcast yang dibentuk dengan mengeset semua bit bit ''network identifier'' yang asli yang berbasis kelas menjadi 1 untuk sebuah jaringan dengan alamat tak berkelas (classless). Sebuah [[paket jaringan]] yang dialamatkan ke alamat ini akan disampaikan ke semua ''host'' dalam semua ''subnet'' yang dibentuk dari ''network identifer'' yang berbasis kelas yang asli. Contoh untuk alamat ini adalah untuk sebuah ''network identifier'' '''131.107.26.0/24''', alamat ''all-subnets-directed broadcast'' untuknya adalah '''131.107.255.255'''. Dengan kata lain, alamat ini adalah alamat jaringan ''broadcast'' dari ''network identifier'' alamat berbasis kelas yang asli. Dalam contoh di atas, alamat 131.107.26.0/24 yang merupakan alamat kelas B, yang secara default memiliki ''network identifer'' '''16''', maka alamatnya adalah 131.107.255.255. |
|||
IPv6 tidak mengimplementasikan broadcast addressing, dan menggantinya dengan multicast ke alamat multicast all-node yang ditentukan secara khusus. |
|||
Semua host dari sebuah jaringan dengan alamat tidak berkelas akan menengarkan dan memproses paket-paket yang dialamatkan ke alamat ini. RFC 922 mengharuskan router IP untuk meneruskan paket yang di-broadcast ke alamat ini ke semua ''subnet'' dalam jaringan berkelas yang asli. Meskipun demikian, hal ini belum banyak diimplementasikan. |
|||
=== Alamat multicast === |
|||
Dengan banyaknya alamat ''network identifier'' yang tidak berkelas, maka alamat ini pun tidak relevan lagi dengan perkembangan jaringan. Menurut RFC 1812, penggunaan alamat jenis ini telah ditinggalkan. |
|||
Alamat multicast dikaitkan dengan sekelompok penerima yang tertarik. Dalam IPv4, alamat ''224.0.0.0'' hingga ''239.255.255.255'' (sebelumnya alamat [[Jaringan classful|Kelas D]]) ditetapkan sebagai alamat multicast.<ref>{{Cite web|url=https://tools.ietf.org/html/rfc5771.html|title=IANA Guidelines for IPv4 Multicast Address Assignments|last=Vegoda|first=Leo|last2=Meyer|first2=David|website=tools.ietf.org|language=en|access-date=2020-06-06|last3=Cotton|first3=Michelle}}</ref> IPv6 menggunakan blok alamat dengan awalan ''ff00 :: / 8'' untuk multicast. Dalam kedua kasus, pengirim mengirim datagram tunggal dari alamat unicast ke alamat grup multicast dan router perantara mengurus pembuatan salinan dan mengirimkannya ke semua penerima yang berminat (yang telah bergabung dengan grup multicast yang sesuai). |
|||
=== |
=== Alamat anycast === |
||
Seperti broadcast dan multicast, [[anycast]] adalah topologi perutean satu ke banyak. Namun, aliran data tidak ditransmisikan ke semua penerima, hanya satu yang diputuskan router terdekat dalam jaringan. Pengalamatan Anycast adalah fitur bawaan IPv6.<ref>{{Cite web|url=https://tools.ietf.org/html/rfc2526.html|title=Reserved IPv6 Subnet Anycast Addresses|last=Johnson <dbj@cs.cmu.edu>|first=David B.|website=tools.ietf.org|language=en|access-date=2020-06-06}}</ref> Di IPv4, pengalamatan siaran diimplementasikan dengan Border Gateway Protocol menggunakan metrik jalur terpendek untuk memilih tujuan. Metode Anycast berguna untuk penyeimbangan beban global dan umumnya digunakan dalam sistem DNS terdistribusi. |
|||
Alamat ini adalah alamat yang dibentuk dengan mengeset semua 32 bit alamat IP versi 4 menjadi '''1''' (11111111111111111111111111111111 atau 255.255.255.255). Alamat ini digunakan ketika sebuah ''node'' IP harus melakukan penyampaian data secara ''one-to-everyone'' di dalam sebuah [[local area network|jaringan lokal]] tetapi ia belum mengetahui ''network identifier''-nya. Contoh penggunaanya adalah ketika proses konfigurasi alamat secara otomatis dengan menggunakan ''[[Boot Protocol]]'' (BOOTP) atau ''[[Dynamic Host Configuration Protocol]]'' (DHCP). Sebagai contoh, dengan DHCP, sebuah [[DHCP|klien DHCP]] harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas yang dikirimkan hingga [[DHCP|''server'' DHCP]] memberikan sewaan alamat IP kepadanya. |
|||
== Geolokasi == |
|||
Semua ''host'', yang berbasis kelas atau tanpa kelas akan mendengarkan dan memproses paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini. Meskipun kelihatannya dengan menggunakan alamat ini, [[paket jaringan]] akan dikirimkan ke semua ''node'' di dalam semua jaringan, ternyata hal ini hanya terjadi di dalam jaringan lokal saja, dan tidak akan pernah diteruskan oleh ''router'' IP, mengingat paket data dibatasi saja hanya dalam segmen jaringan lokal saja. Karenanya, alamat ini disebut sebagai '''''limited broadcast'''''. |
|||
Seorang host dapat menggunakan [[perangkat lunak geolokasi]] untuk menyimpulkan lokasi rekan komunikasinya. |
|||
== Alamat |
== Alamat publik == |
||
Alamat IP publik, dalam bahasa umum, adalah alamat IP unicast yang dapat dialihkan secara global, yang berarti bahwa alamat tersebut bukan alamat yang dicadangkan untuk digunakan dalam jaringan pribadi, seperti yang dicadangkan oleh RFC 1918, atau berbagai format alamat IPv6 lingkup lokal atau ruang lingkup situs-lokal, misalnya untuk pengalamatan tautan-lokal. Alamat IP publik dapat digunakan untuk komunikasi antar host di Internet global. |
|||
== Dinding api == |
|||
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32 bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), IPv6 memiliki panjang 128 bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128 bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2<sup>128</sup>=3,4 x 10<sup>38</sup> alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing. |
|||
Untuk pertimbangan keamanan dan privasi, pemilik jaringan sering ingin membatasi lalu lintas Internet publik dalam jaringan pribadi mereka. Sumber dan alamat IP tujuan yang terkandung dalam header dari setiap paket IP adalah cara yang mudah untuk membedakan lalu lintas dengan [[pemblokiran alamat IP]] atau dengan menyesuaikan secara selektif tanggapan terhadap permintaan eksternal ke server internal. Ini dicapai dengan perangkat lunak [[firewall]] yang berjalan di router gateway jaringan. Database alamat IP untuk lalu lintas terbatas dan diizinkan dapat dipertahankan dalam [[Blacklist (komputasi)|daftar hitam]] dan [[daftar putih]] masing-masing. |
|||
== Penerjemahan alamat == |
|||
Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat ''dynamic address'' dan ''static address'', maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan ''stateful address configuration'', sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan ''stateless address configuration''. |
|||
Beberapa perangkat klien dapat tampaknya berbagi alamat IP, baik karena mereka adalah bagian dari lingkungan [[layanan hosting web bersama]] atau karena [[penafsiran alamat jaringan]] IPv4 (NAT) atau [[Server proksi|server proxy]] bertindak sebagai agen [[perantara]] atas nama klien, dalam hal ini alamat IP yang asli berasal disembunyikan dari server yang menerima permintaan. Praktik yang umum adalah memiliki topeng NAT banyak perangkat di jaringan pribadi. Hanya antarmuka publik NAT yang perlu memiliki alamat Internet-routable.<ref> |
|||
{{Cite book |
|||
|last = Comer |
|||
|first = Douglas |
|||
|title = Internetworking with TCP/IP:Principles, Protocols, and Architectures – 4th ed. |
|||
|publisher = Prentice Hall |
|||
|year = 2000 |
|||
|location = Upper Saddle River, NJ |
|||
|url = http://www.cs.purdue.edu/homes/dec/netbooks.html |
|||
|isbn = 978-0-13-018380-4 |
|||
|page = 394 |
|||
|url-status = live |
|||
|archive-url = https://web.archive.org/web/20100413232359/http://www.cs.purdue.edu/homes/dec/netbooks.html |
|||
|archive-date = 13 April 2010 |
|||
|df = dmy-all |
|||
}}</ref> |
|||
Perangkat NAT memetakan alamat IP yang berbeda di jaringan pribadi ke [[nomor port]] TCP atau UDP yang berbeda di jaringan publik. Dalam jaringan perumahan, fungsi NAT biasanya diimplementasikan di [[gateway perumahan]]. Dalam skenario ini, komputer yang terhubung ke router memiliki alamat IP pribadi dan router memiliki alamat publik pada antarmuka eksternal untuk berkomunikasi di Internet. Komputer internal tampaknya berbagi satu alamat IP publik. |
|||
Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat ''host'', dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan '''''Format Prefix (FP)'''''. Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah ''Format Prefix''. |
|||
== Alat diagnostik == |
|||
Pengalamatan IPv6 didefinisikan dalam RFC 2373. |
|||
Sistem operasi komputer menyediakan berbagai alat diagnostik untuk memeriksa antarmuka jaringan dan konfigurasi alamat. [[Microsoft Windows]] menyediakan alat [[antarmuka baris perintah]] [[ipconfig]] dan [[netsh]] dan pengguna sistem [[mirip Unix]] dapat menggunakan [[ifconfig]], [[netstat]], [[Rute (perintah)|rute]], lanstat, [[Stat (system call)|fstat]], dan utilitas [[iproute2]] untuk menyelesaikan tugas. |
|||
== |
== Lihat pula == |
||
{{Portal|Internet|Pemrograman komputer}} |
|||
Dalam IPv6, alamat 128 bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16 bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan ''colon-hexadecimal format'', berbeda dengan IPv4 yang menggunakan ''dotted-decimal format''. |
|||
{{div col|colwidth=20em}} |
|||
* [[Alamat IP virtual]] |
|||
Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner: |
|||
* [[Nama hos]] |
|||
* [[WHOIS]] |
|||
00100001110110100000000011010011000000000000000000101111001110110000001010101010000000001111111111111110001010001001110001011010 |
|||
{{div col end}} |
|||
Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi ''colon-hexadecimal format'', angka-angka biner di atas harus dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16 bit: |
|||
0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011 0000001010101010 0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010 |
|||
Lalu, setiap blok berukuran 16 bit tersebut harus dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut: |
|||
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A |
|||
== Penyederhanaan bentuk alamat == |
|||
Alamat di atas juga dapat disederhanakan lagi dengan membuang angka 0 pada awal setiap blok yang berukuran 16 bit di atas, dengan menyisakan satu digit terakhir. Dengan membuang angka 0, alamat di atas disederhanakan menjadi: |
|||
21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A |
|||
Konvensi pengalamatan IPv6 juga mengizinkan penyederhanaan alamat lebih jauh lagi, yakni dengan membuang banyak karakter 0, pada sebuah alamat yang banyak angka 0-nya. Jika sebuah alamat IPv6 yang direpresentasikan dalam notasi colon-hexadecimal format mengandung beberapa blok 16 bit dengan angka 0, maka alamat tersebut dapat disederhanakan dengan menggunakan tanda dua buah titik dua (::). Untuk menghindari kebingungan, penyederhanaan alamat IPv6 dengan cara ini sebaiknya hanya digunakan sekali saja di dalam satu alamat, karena kemungkinan nantinya pengguna tidak dapat menentukan berapa banyak bit 0 yang direpresentasikan oleh setiap tanda dua titik dua (::) yang terdapat dalam alamat tersebut. Tabel berikut mengilustrasikan cara penggunaan hal ini. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Alamat asli |
|||
! Alamat asli yang disederhanakan |
|||
! Alamat setelah dikompres |
|||
|- |
|||
| FE80:0000:0000:0000:02AA:00FF:FE9A:4CA2 |
|||
| FE80:0:0:0:2AA:FF:FE9A:4CA2 |
|||
| FE80::2AA:FF:FE9A:4CA2 |
|||
|- |
|||
| FF02:0000:0000:0000:0000:0000:0000:0002 |
|||
| FF02:0:0:0:0:0:0:2 |
|||
| FF02::2 |
|||
|- |
|||
|} |
|||
Untuk menentukan berapa banyak bit bernilai 0 yang dibuang (dan digantikan dengan tanda dua titik dua) dalam sebuah alamat IPv6, dapat dilakukan dengan menghitung berapa banyak blok yang tersedia dalam alamat tersebut, yang kemudian dikurangkan dengan angka 8, dan angka tersebut dikalikan dengan 16. Sebagai contoh, alamat FF02::2 hanya mengandung dua blok alamat (blok '''FF02''' dan blok '''2'''). Maka, jumlah bit yang dibuang adalah (8-2) x 16 = 96 buah bit. |
|||
== Format Prefix == |
|||
Dalam IPv4, sebuah alamat dalam notasi dotted-decimal format dapat direpresentasikan dengan menggunakan angka prefiks yang merujuk kepada [[subnet mask]]. IPv6 juga memiliki angka prefiks, tapi tidak didugnakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask. |
|||
Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit bit memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute atau [[subnet mask|''subnet identifier'']]. Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefiks alamat IPv4, yaitu '''[alamat]/[angka panjang prefiks]'''. Panjang prefiks mementukan jumlah bit terbesar paling kiri yang membuat prefiks subnet. Sebagai contoh, prefiks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan sebagai berikut: |
|||
3FFE:2900:D005:F28B::/64 |
|||
Pada contoh di atas, 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai prefiks alamat, sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai interface ID. |
|||
== Jenis-jenis Alamat IPv6 == |
|||
IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut: |
|||
* Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara ''point-to-point'', secara langsung antara dua ''host'' dalam sebuah jaringan. |
|||
* Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak ''host'' yang berada dalam ''group'' yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi ''one-to-many''. |
|||
* Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi ''one-to-one-of-many''. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (''destination address'') dan diberikan hanya kepada [[router]], bukan kepada ''host-host'' biasa. |
|||
Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamat-alamat berikut: |
|||
* Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet. |
|||
* Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet. |
|||
* Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet IPv6. |
|||
Sementara itu, cakupan alamat multicast dimasukkan ke dalam struktur alamat. |
|||
=== Unicast Address === |
|||
Alamat unicast IPv6 dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis alamat, yakni: |
|||
* Alamat unicast global |
|||
* Alamat unicast site-local |
|||
* Alamat unicast link-local |
|||
* Alamat unicast yang belum ditentukan (unicast unspecified address) |
|||
* Alamat unicast loopback |
|||
* Alamat Unicast 6to4 |
|||
* Alamat Unicast ISATAP |
|||
==== Unicast global addresses ==== |
|||
Alamat unicast global IPv6 mirip dengan alamat publik dalam alamat IPv4. Dikenal juga sebagai Aggregatable Global Unicast Address. Seperti halnya alamat publik IPv4 yang dapat secara global dirujuk oleh ''host-host'' di [[Internet]] dengan menggunakan proses [[routing]], alamat ini juga mengimplementasikan hal serupa. Struktur alamat IPv6 unicast global terbagi menjadi topologi tiga level (Public, Site, dan Node). |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Field |
|||
! Panjang |
|||
! Keterangan |
|||
|- |
|||
| 001 |
|||
| 3 bit |
|||
| Berfungsi sebagai tanda pengenal alamat, bahwa alamat ini adalah sebuah alamat IPv6 Unicast Global. |
|||
|- |
|||
| Top Level Aggregation Identifier (TLA ID) |
|||
| 13 bit |
|||
| Berfungsi sebagai level tertinggi dalam hierarki routing. TLA ID diatur oleh [[Internet Assigned Name Authority|Internet Assigned Name Authority (IANA)]], yang mengalokasikannya ke dalam daftar [[Internet registry]], yang kemudian mengolasikan sebuah TLA ID ke sebuah ISP global. |
|||
|- |
|||
| Res |
|||
| 8 bit |
|||
| Direservasikan untuk penggunaan pada masa yang akan datang (mungkin untuk memperluas ''TLA ID'' atau ''NLA ID''). |
|||
|- |
|||
| Next Level Aggregation Identifier (NLA ID) |
|||
| 24 bit |
|||
| Berfungsi sebagai tanda pengenal milik situs (''site'') kustomer tertentu. |
|||
|- |
|||
| Site Level Aggregation Identifier (SLA ID) |
|||
| 16 bit |
|||
| Mengizinkan hingga 65536 (2<sup>16</sup>) subnet dalam sebuah situs individu. SLA ID ditetapkan di dalam sebuah ''site''. ISP tidak dapat mengubah bagian alamat ini. |
|||
|- |
|||
| Interface ID |
|||
| 64 bit |
|||
| Berfungsi sebagai alamat dari sebuah node dalam subnet yang spesifik (yang ditentukan oleh SLA ID). |
|||
|- |
|||
|} |
|||
==== Unicast site-local addresses ==== |
|||
Alamat unicast site-local IPv6 mirip dengan alamat privat dalam IPv4. Ruang lingkup dari sebuah alamat terdapat pada Internetwork dalam sebuah site milik sebuah organisasi. Penggunaan alamat unicast global dan unicast site-local dalam sebuah jaringan adalah mungkin. Prefiks yang digunakan oleh alamat ini adalah FEC0::/48. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Field |
|||
! Panjang |
|||
! Keterangan |
|||
|- |
|||
| 111111101100000000000000000000000000000000000000 |
|||
| 48 bit |
|||
| Nilai ketetapan alamat unicast site-local |
|||
|- |
|||
| Subnet Identifier |
|||
| 16 bit |
|||
| Mengizinkan hingga 65536 (2<sup>16</sup>) subnet dalam sebuah struktur subnet datar. Administrator juga dapat membagi bit bit yang yang memiliki nilai tinggi (high-order bit) untuk membuat sebuah infrastruktur routing hierarkis. |
|||
|- |
|||
| Interface Identifier |
|||
| 64 bit |
|||
| Berfungsi sebagai alamat dari sebuah node dalam subnet yang spesifik. |
|||
|- |
|||
|} |
|||
==== Unicast link-local address ==== |
|||
Alamat unicast link-local adalah alamat yang digunakan oleh ''host-host'' dalam subnet yang sama. Alamat ini mirip dengan konfigurasi [[APIPA|APIPA (Automatic Private Internet Protocol Addressing)]] dalam [[sistem operasi]] [[Windows XP|Microsoft Windows XP]] ke atas. ''host-host'' yang berada di dalam [[subnet]] yang sama akan menggunakan alamat-alamat ini secara otomatis agar dapat berkomunikasi. Alamat ini juga memiliki fungsi resolusi alamat, yang disebut dengan '''Neighbor Discovery'''. Prefiks alamat yang digunakan oleh jenis alamat ini adalah FE80::/64. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Field |
|||
! Panjang |
|||
! Keterangan |
|||
|- |
|||
| 1111111010000000000000000000000000000000000000000000000000000000 |
|||
| 64 bit |
|||
| Berfungsi sebagai tanda pengenal alamat unicast link-local. |
|||
|- |
|||
| Interface ID |
|||
| 64 bit |
|||
| Berfungsi sebagai alamat dari sebuah node dalam subnet yang spesifik. |
|||
|- |
|||
|} |
|||
==== Unicast unspecified address ==== |
|||
Alamat Unicast yang belum ditentukan adalah alamat yang belum ditentukan oleh seorang administrator atau tidak menemukan sebuah DHCP Server untuk meminta alamat. Alamat ini sama dengan alamat IPv4 yang belum ditentukan, yakni '''0.0.0.0'''. Nilai alamat ini dalam IPv6 adalah 0:0:0:0:0:0:0:0 atau dapat disingkat menjadi dua titik dua (::). |
|||
==== Unicast Loopback Address ==== |
|||
Alamat unicast loopback adalah sebuah alamat yang digunakan untuk mekanisme [[interprocess communication]] (IPC) dalam sebuah ''host''. Dalam IPv4, alamat yang ditetapkan adalah 127.0.0.1, sementara dalam IPv6 adalah '''0:0:0:0:0:0:0:1''', atau '''::1'''. |
|||
==== Unicast 6to4 Address ==== |
|||
Alamat unicast 6to4 adalah alamat yang digunakan oleh dua ''host'' IPv4 dan IPv6 dalam [[Internet]] IPv4 agar dapat saling berkomunikasi. Alamat ini sering digunakan sebagai pengganti alamat publik IPv4. Alamat ini aslinya menggunakan prefiks alamat 2002::/16, dengan tambahan 32 bit dari alamat publik IPv4 untuk membuat sebuah prefiks dengan panjang 48 bit, dengan format '''2002:WWXX:YYZZ::/48''', di mana WWXX dan YYZZ adalah representasi dalam notasi ''colon-decimal format'' dari notasi ''dotted-decimal format'' w.x.y.z dari alamat publik IPv4. Sebagai contoh alamat 157.60.91.123 diterjemahkan menjadi 2002:9D3C:5B7B::/48. |
|||
Meskipun demikian, alamat ini sering ditulis dalam format IPv6 Unicast global address, 2002:WWXX:YYZZ:SLA ID:Interface ID. |
|||
==== Unicast ISATAP Address ==== |
|||
Alamat Unicast ISATAP adalah sebuah alamat yang digunakan oleh dua ''host'' IPv4 dan IPv6 dalam sebuah [[Intranet]] IPv4 agar dapat saling berkomunikasi. Alamat ini menggabungkan prefiks alamat ''unicast link-local'', alamat ''unicast site-local'' atau alamat ''unicast global'' (yang dapat berupa prefiks alamat 6to4) yang berukuran 64 bit dengan 32 bit ISATAP Identifier (0000:5EFE), lalu diikuti dengan 32 bit alamat IPv4 yang dimiliki oleh ''interface'' atau sebuah ''host''. Prefiks yang digunakan dalam alamat ini dinamakan dengan '''subnet prefix'''. Meski alamat 6to4 hanya dapat menangani alamat IPv4 publik saja, alamat ISATAP dapat menangani alamat pribadi IPv4 dan alamat publik IPv4. |
|||
=== Multicast Address === |
|||
[[Alamat multicast]] IPv6 sama seperti halnya [[alamat multicast]] pada IPv4. Paket-paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan disampaikan terhadap semua interface yang dikenali oleh alamat tersebut. Prefiks alamat yang digunakan oleh alamat multicast IPv6 adalah FF00::/8. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Field |
|||
! Panjang |
|||
! Keterangan |
|||
|- |
|||
| 1111 1111 |
|||
| 8 bit |
|||
| Tanda pengenal bahwa alamat ini adalah alamat multicast. |
|||
|- |
|||
| Flags |
|||
| 4 bit |
|||
| Berfungsi sebagai tanda pengenal apakah alamat ini adalah alamat transient atau bukan. Jika nilainya 0, maka alamat ini bukan alamat transient, dan alamat ini merujuk kepada alamat multicast yang ditetapkan secara permanen. Jika nilainya 1, maka alamat ini adalah alamat transient. |
|||
|- |
|||
| Scope |
|||
| 4 bit |
|||
| Berfungsi untuk mengindikasikan cakupan lalu lintas ''multicast'', seperti halnya ''interface-local'', ''link-local'', ''site-local'', ''organization-local'' atau ''global''. |
|||
|- |
|||
| Group ID |
|||
| 112 bit |
|||
| Berfungsi sebagai tanda pengenal group multicast |
|||
|- |
|||
|} |
|||
=== Anycast Address === |
|||
Alamat ''Anycast'' dalam IPv6 mirip dengan alamat ''anycast'' dalam IPv4, tapi diimplementasikan dengan cara yang lebih efisien dibandingkan dengan IPv4. Umumnya, alamat ''anycast'' digunakan oleh [[Internet Service Provider]] (ISP) yang memiliki banyak klien. Meskipun alamat ''anycast'' menggunakan ruang alamat ''unicast'', tapi fungsinya berbeda daripada alamat ''unicast''. |
|||
IPv6 menggunakan alamat ''anycast'' untuk mengidentifikasikan beberapa ''interface'' yang berbeda. IPv6 akan menyampaikan paket-paket yang dialamatkan ke sebuah alamat ''anycast'' ke ''interface'' terdekat yang dikenali oleh alamat tersebut. Hal ini sangat berbeda dengan alamat ''multicast'', yang menyampaikan paket ke banyak penerima, karena alamat ''anycast'' akan menyampaikan paket kepada salah satu dari banyak penerima. |
|||
== Perbandingan alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6 == |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Kriteria |
|||
! [[Alamat IP versi 4]] |
|||
! [[Alamat IP versi 6]] |
|||
|- |
|||
| Panjang alamat |
|||
| 32 bit |
|||
| 128 bit |
|||
|- |
|||
| Jumlah total host (teoretis) |
|||
| 2<sup>32</sup>=±4 miliar host |
|||
| 2<sup>128</sup> |
|||
|- |
|||
| Menggunakan kelas alamat |
|||
| Ya, kelas [[Alamat IP versi 4#Kelas A|A]], [[Alamat IP versi 4#Kelas B|B]], [[Alamat IP versi 4#Kelas C|C]], [[Alamat IP versi 4#Kelas D|D]], dan [[Alamat IP versi 4#Kelas E|E]]. {{br}}Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat. |
|||
| Tidak |
|||
|- |
|||
| Alamat multicast |
|||
| [[Alamat IP versi 4#Kelas A|Kelas D]], yaitu '''224.0.0.0/4''' |
|||
| Alamat ''multicast IPv6'', yaitu '''FF00:/8''' |
|||
|- |
|||
| Alamat ''broadcast'' |
|||
| [[Alamat IP versi 4#Alamat Broadcast|Ada]] |
|||
| Tidak ada |
|||
|- |
|||
| Alamat yang belum ditentukan |
|||
| '''0.0.0.0''' |
|||
| '''::''' |
|||
|- |
|||
| Alamat ''[[loopback]]'' |
|||
| '''127.0.0.1''' |
|||
| '''::1''' |
|||
|- |
|||
| Alamat IP publik |
|||
| [[Alamat IP versi 4#Alamat publik|Alamat IP publik IPv4]], yang ditetapkan oleh otoritas Internet ([[IANA]]) |
|||
| Alamat IPv6 ''unicast global'' |
|||
|- |
|||
| Alamat IP pribadi |
|||
| [[Alamat IP versi 4#Alamat Privat|Alamat IP pribadi IPv4]], yang ditetapkan oleh otoritas [[Internet]] |
|||
| Alamat IPv6 ''unicast site-local'' (FEC0::/48) |
|||
|- |
|||
| Konfigurasi alamat otomatis |
|||
| Ya (APIPA) |
|||
| Alamat IPv6 ''unicast link-local'' (FE80::/64) |
|||
|- |
|||
| Representasi tekstual |
|||
| ''Dotted decimal format notation'' |
|||
| ''Colon hexadecimal format notation'' |
|||
|- |
|||
| Fungsi Prefiks |
|||
| ''[[Subnet mask]]'' atau panjang prefiks |
|||
| Panjang prefiks |
|||
|- |
|||
| Resolusi alamat [[DNS]] |
|||
| ''A Resource Record'' (''Single A'') |
|||
| ''AAAA Resource Record'' (''Quad A'') |
|||
|- |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
|||
* Microsoft Windows Server 2003 Deployment Guide: Deploying Network Services, Microsoft Corporation, Microsoft Press, 2003, ISBN 978-0-7897-2849-4 |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [[dmoz:Computers/Internet/Protocols/IP|Ip]] di [[Curlie]] |
|||
* {{en}} [http://www.freeproxyserver.net Free IP Changer] |
|||
* {{en}} [http://www.ipcatcher.net See your IP Address details and lookup with google maps] |
|||
[[Kategori:Alamat IP| ]] |
|||
[[Kategori:Arsitektur internet]] |
[[Kategori:Arsitektur internet]] |
||
[[Kategori:Pengalamatan jaringan]] |
|||
[[Kategori:Jaringan komputer]] |
Revisi terkini sejak 27 Oktober 2024 09.55
Alamat IP (bahasa Inggris: Internet Protocol address) atau disingkat IP address adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi.[1][2] Alamat IP memiliki dua fungsi utama: host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan lokasi.
Internet Protocol versi 4 (IPv4) mendefinisikan alamat IP sebagai nomor 32-bit.[2] Namun, karena pertumbuhan Internet dan menipisnya alamat IPv4 yang tersedia, versi baru IP (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat IP, distandarisasi pada tahun 1998.[3][4][5] Penyebaran IPv6 telah berlangsung sejak pertengahan 2000-an.
Alamat IP ditulis dan ditampilkan dalam notasi yang dapat dibaca manusia, seperti 172.16.254.1 di IPv4, dan 2001: db8: 0: 1234: 0: 567: 8: 1 di IPv6. Ukuran awalan perutean alamat ditetapkan dalam notasi CIDR dengan suffixing alamat dengan jumlah bit signifikan, mis., 192.168.1.15/24, yang setara dengan subnet mask yang digunakan secara historis 255.255.255.0.
Ruang alamat IP dikelola secara global oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA), dan oleh lima pendaftar Internet regional (RIR) yang bertanggung jawab di wilayah yang ditunjuk untuk penugasan ke pendaftar Internet lokal, seperti penyedia layanan Internet, dan pengguna akhir lainnya. Alamat IPv4 didistribusikan oleh IANA ke RIR dalam blok masing-masing sekitar 16,8 juta alamat, tetapi telah habis pada tingkat IANA sejak 2011. Hanya satu dari RIR yang masih memiliki persediaan untuk penugasan lokal di Afrika.[6] Beberapa alamat IPv4 dicadangkan untuk jaringan pribadi dan tidak unik secara global.
Administrator jaringan menetapkan alamat IP untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Penugasan semacam itu mungkin bersifat statis (tetap atau permanen) atau dinamis, tergantung pada praktik jaringan dan fitur perangkat lunak.
Fungsi
Alamat IP melayani dua fungsi utama. Ini mengidentifikasi host, atau lebih khusus antarmuka jaringannya, dan menyediakan lokasi host di jaringan, dan dengan demikian kemampuan membangun jalur ke host tersebut. Perannya telah ditandai sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita cari. Alamat menunjukkan di mana tempatnya. Rute menunjukkan bagaimana menuju ke sana."[2] Header setiap paket IP berisi alamat IP dari host pengirim, dan host tujuan.
Versi IP
Dua versi Protokol Internet sudah umum digunakan di Internet saat ini. Versi asli dari Protokol Internet yang pertama kali digunakan pada tahun 1983 di ARPANET, pendahulu Internet, adalah Internet Protocol versi 4 (IPv4).
Keletihan ruang alamat IPv4 yang cepat tersedia untuk penugasan ke penyedia layanan Internet dan organisasi pengguna akhir pada awal 1990-an, mendorong Internet Engineering Task Force (IETF) untuk mengeksplorasi teknologi baru untuk memperluas kemampuan pengalamatan di Internet. Hasilnya adalah desain ulang Protokol Internet yang akhirnya dikenal sebagai Internet Protocol Version 6 (IPv6) pada tahun 1995.[3][4][5] Teknologi IPv6 berada dalam berbagai tahap pengujian hingga pertengahan 2000-an, ketika penyebaran produksi komersial dimulai.
Saat ini, dua versi Protokol Internet ini digunakan secara simultan. Di antara perubahan teknis lainnya, setiap versi mendefinisikan format alamat secara berbeda. Karena prevalensi historis IPv4, istilah alamat IP generik biasanya masih merujuk ke alamat yang ditentukan oleh IPv4. Kesenjangan dalam urutan versi antara IPv4 dan IPv6 dihasilkan dari penugasan versi 5 ke Internet Stream Protocol pada 1979, yang bagaimanapun tidak pernah disebut sebagai IPv5.
Versi lain v1 ke v9 didefinisikan, tetapi hanya v4 dan v6 yang pernah digunakan secara luas. v1 dan v2 adalah nama untuk protokol TCP pada tahun 1974 dan 1977, karena ada spesifikasi IP yang terpisah pada saat itu. v3 didefinisikan pada tahun 1978, dan v3.1 adalah versi pertama di mana TCP dipisahkan dari IP. v6 adalah sintesis dari beberapa versi yang disarankan, v6 Simple Internet Protocol, v7 TP/IX: The Next Internet, v8 PIP - P Internet Protocol, dan v9 TUBA — Tcp & Udp with Big Addresses.[7]
Sub jaringan
Jaringan IP dapat dibagi menjadi beberapa subnetwork di IPv4 dan IPv6. Untuk tujuan ini, alamat IP diakui terdiri dari dua bagian: awalan jaringan dalam bit orde tinggi dan bit yang tersisa disebut bidang sisanya, pengidentifikasi host, atau pengidentifikasi antarmuka (IPv6), digunakan untuk penomoran host dalam jaringan.[1] Subnet mask atau notasi CIDR menentukan bagaimana alamat IP dibagi menjadi bagian-bagian jaringan dan host.
Istilah subnet mask hanya digunakan dalam IPv4. Namun kedua versi IP menggunakan konsep dan notasi CIDR. Dalam hal ini, alamat IP diikuti oleh garis miring dan nomor (dalam desimal) bit yang digunakan untuk bagian jaringan, juga disebut routing prefix. Misalnya, alamat IPv4 dan subnet mask-nya masing-masing bisa 192.0.2.1 dan 255.255.255.0. Notasi CIDR untuk alamat IP dan subnet yang sama adalah 192.0.2.1/24, karena 24 bit pertama dari alamat IP menunjukkan jaringan dan subnet.
Alamat IPv4
Alamat IPv4 memiliki ukuran 32 bit, yang membatasi ruang alamat menjadi 4294967296 (232) alamat. Dari jumlah ini, beberapa alamat dicadangkan untuk keperluan khusus seperti jaringan pribadi (~ 18 juta alamat) dan pengalamatan multicast (~ 270 juta alamat).
Alamat IPv4 biasanya direpresentasikan dalam notasi dot-desimal, yang terdiri dari empat angka desimal, masing-masing berkisar dari 0 hingga 255, dipisahkan oleh titik, mis.,172.16.254.1. Setiap bagian mewakili sekelompok 8 bit (satu oktet) dari alamat. Alamat IPv4 dapat disajikan dalam berbagai representasi heksadesimal, oktal, atau biner.
Sejarah subnetting
Pada tahap awal pengembangan Protokol Internet, nomor jaringan selalu oktet urutan tertinggi (delapan bit paling signifikan). Karena metode ini hanya diperbolehkan untuk 256 jaringan, segera terbukti tidak memadai ketika jaringan tambahan dikembangkan yang independen dari jaringan yang sudah ada yang ditunjuk oleh nomor jaringan. Pada tahun 1981, spesifikasi pengalamatan direvisi dengan pengenalan arsitektur jaringan classful.[2]
Desain jaringan yang berkelas memungkinkan untuk penugasan jaringan individual yang lebih besar dan desain subnetwork berbutir halus. Tiga bit pertama dari oktet paling signifikan dari alamat IP didefinisikan sebagai kelas alamat. Tiga kelas (A, B, dan C) didefinisikan untuk pengalamatan unicast universal. Tergantung pada kelas yang diturunkan, identifikasi jaringan didasarkan pada segmen batas oktet dari seluruh alamat. Setiap kelas menggunakan oktet tambahan berturut-turut di pengidentifikasi jaringan, sehingga mengurangi jumlah host di kelas orde tinggi (B dan C). Tabel berikut ini memberikan gambaran umum tentang sistem yang sekarang usang ini.
Kelas | Leading
bit |
Ukuran bit dari bidang
nomor jaringan |
Ukuran lain
bidang bit |
Jumlah
jaringan |
Jumlah alamat
per jaringan |
Awal alamat | Akhir alamat |
---|---|---|---|---|---|---|---|
A | 0 | 8 | 24 | 128 (27) | 16777216 (224) | 0.0.0.0 | 127.255.255.255 |
B | 10 | 16 | 16 | 16384 (214) | 65536 (216) | 128.0.0.0 | 191.255.255.255 |
C | 110 | 24 | 8 | 2097152 (221) | 256 (28) | 192.0.0.0 | 223.255.255.255 |
Desain jaringan Classful melayani tujuannya pada tahap awal Internet, tetapi tidak memiliki skalabilitas dalam menghadapi ekspansi jaringan yang cepat pada 1990-an. Sistem kelas ruang alamat diganti dengan Classless Inter-Domain Routing (CIDR) pada tahun 1993. CIDR didasarkan pada variabel-panjang subnet masking (VLSM) untuk memungkinkan alokasi dan routing berdasarkan awalan sewenang-wenang panjang. Saat ini, sisa-sisa konsep jaringan classful hanya berfungsi dalam lingkup terbatas sebagai parameter konfigurasi default dari beberapa perangkat lunak jaringan dan komponen perangkat keras (mis. Netmask), dan dalam jargon teknis yang digunakan dalam diskusi administrator jaringan.
Alamat pribadi
Desain jaringan awal, ketika konektivitas end-to-end global dibayangkan untuk komunikasi dengan semua host Internet, dimaksudkan agar alamat IP menjadi unik secara global. Namun, ditemukan bahwa ini tidak selalu diperlukan karena jaringan pribadi berkembang dan ruang alamat publik perlu dilestarikan.
Komputer yang tidak terhubung ke Internet, seperti mesin pabrik yang berkomunikasi hanya satu sama lain melalui TCP/IP, tidak perlu memiliki alamat IP unik secara global. Saat ini, jaringan pribadi seperti itu banyak digunakan dan biasanya terhubung ke Internet dengan penafsiran alamat jaringan (NAT), bila diperlukan.
Tiga rentang alamat IPv4 yang tidak tumpang tindih untuk jaringan pribadi dicadangkan.[8] Alamat-alamat ini tidak dirutekan di Internet dan karenanya penggunaannya tidak perlu dikoordinasikan dengan registri alamat IP. Setiap pengguna dapat menggunakan salah satu blok yang dipesan. Biasanya, administrator jaringan akan membagi blok menjadi subnet; misalnya, banyak router rumah secara otomatis menggunakan kisaran alamat default 192.168.0.0 hingga 192.168.0.255 (192.168.0.0/24).
Alamat IPv6
Dalam IPv6, ukuran alamat ditingkatkan dari 32 bit di IPv4 menjadi 128 bit, sehingga menyediakan hingga 2128 (sekitar 3,403×1038) alamat. Ini dianggap cukup untuk masa yang akan datang.
Maksud dari desain baru ini bukan hanya untuk menyediakan jumlah alamat yang cukup, tetapi juga mendesain ulang perutean di Internet dengan memungkinkan agregasi yang lebih efisien dari awalan perutean sub-jaringan. Ini menghasilkan pertumbuhan tabel routing yang lebih lambat di router. Alokasi individual terkecil yang mungkin adalah subnet untuk 264 host, yang merupakan kuadrat dari ukuran seluruh Internet IPv4. Pada tingkat ini, rasio pemanfaatan alamat aktual akan kecil pada setiap segmen jaringan IPv6. Desain baru ini juga memberikan peluang untuk memisahkan infrastruktur pengalamatan segmen jaringan, yaitu administrasi lokal dari ruang segmen yang tersedia, dari awalan pengalamatan yang digunakan untuk merutekan lalu lintas ke dan dari jaringan eksternal. IPv6 memiliki fasilitas yang secara otomatis mengubah awalan perutean seluruh jaringan, jika konektivitas global atau kebijakan perutean berubah, tanpa memerlukan perancangan ulang internal atau pemberian nomor baru secara manual.
Sejumlah besar alamat IPv6 memungkinkan blok besar ditugaskan untuk tujuan tertentu dan, jika sesuai, akan dikumpulkan untuk routing yang efisien. Dengan ruang alamat yang besar, tidak perlu memiliki metode konservasi alamat yang rumit seperti yang digunakan dalam CIDR.
Semua sistem operasi desktop dan server perusahaan modern termasuk dukungan asli untuk protokol IPv6, tetapi belum banyak digunakan di perangkat lain, seperti router jaringan perumahan, voice over IP (VoIP) dan peralatan multimedia, dan beberapa perangkat keras jaringan.
Alamat pribadi
Seperti halnya IPv4 mencadangkan alamat untuk jaringan pribadi, blok alamat disisihkan dalam IPv6. Dalam IPv6, ini disebut sebagai alamat lokal unik (ULA). Awalan perutean fc00::/7 dicadangkan untuk blok ini,[9] yang dibagi menjadi dua /8 blok dengan kebijakan tersirat berbeda. Alamat termasuk nomor pseudorandom 40-bit yang meminimalkan risiko tabrakan alamat jika situs bergabung atau paket salah diartikan.
Praktik awal menggunakan blok berbeda untuk tujuan ini (fec0::), dijuluki alamat situs-lokal.[10] Namun, definisi dari apa yang merupakan situs tetap tidak jelas dan kebijakan penanganan yang tidak didefinisikan dengan baik menciptakan ambiguitas untuk perutean. Jenis alamat ini ditinggalkan dan tidak boleh digunakan dalam sistem baru.[11]
Alamat yang dimulai dengan fe80::, disebut alamat tautan-lokal, ditetapkan ke antarmuka untuk komunikasi pada tautan yang dilampirkan. Alamat-alamat tersebut secara otomatis dihasilkan oleh sistem operasi untuk setiap antarmuka jaringan. Ini memberikan komunikasi instan dan otomatis antara semua host IPv6 pada tautan. Fitur ini digunakan di lapisan bawah administrasi jaringan IPv6, seperti untuk Neighbor Discovery Protocol.
Prefiks alamat pribadi dan tautan-lokal mungkin tidak dialihkan di Internet publik.
Penugasan alamat IP
Alamat IP ditetapkan untuk host baik secara dinamis saat mereka bergabung dengan jaringan, atau secara terus-menerus dengan konfigurasi perangkat keras atau perangkat lunak host. Konfigurasi persisten juga dikenal sebagai menggunakan alamat IP statis. Sebaliknya, ketika alamat IP komputer ditetapkan setiap kali restart, ini dikenal dengan menggunakan alamat IP dinamis.
Alamat IP dinamis ditetapkan oleh jaringan menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). DHCP adalah teknologi yang paling sering digunakan untuk menetapkan alamat. Ini menghindari beban administrasi menetapkan alamat statis spesifik untuk setiap perangkat di jaringan. Ini juga memungkinkan perangkat untuk berbagi ruang alamat terbatas pada jaringan jika hanya beberapa dari mereka yang online pada waktu tertentu. Biasanya, konfigurasi IP dinamis diaktifkan secara default di sistem operasi desktop modern.
Alamat yang ditetapkan dengan DHCP dikaitkan dengan sewa dan biasanya memiliki masa kedaluwarsa. Jika sewa tidak diperpanjang oleh tuan rumah sebelum kedaluwarsa, alamat dapat ditugaskan ke perangkat lain. Beberapa implementasi DHCP mencoba untuk menetapkan kembali alamat IP yang sama ke host, berdasarkan alamat MAC-nya, setiap kali bergabung dengan jaringan. Pemilik jaringan dapat mengkonfigurasi DHCP dengan mengalokasikan alamat IP tertentu berdasarkan alamat MAC.
DHCP bukan satu-satunya teknologi yang digunakan untuk menetapkan alamat IP secara dinamis. Bootstrap Protocol adalah protokol dan pendahulu yang mirip dengan DHCP. Dialup dan beberapa jaringan broadband menggunakan fitur alamat dinamis dari Point-to-Point Protocol.
Komputer dan peralatan yang digunakan untuk infrastruktur jaringan, seperti router dan server surat, biasanya dikonfigurasikan dengan pengalamatan statis.
Dengan tidak adanya atau kegagalan konfigurasi alamat statis atau dinamis, sistem operasi dapat menetapkan alamat tautan-lokal ke host menggunakan konfigurasi otomatis alamat stateless.
Sticky Alamat IP dinamis
sticky dynamic IP address adalah istilah informal yang digunakan oleh pelanggan akses Internet kabel dan DSL untuk menggambarkan alamat IP yang ditugaskan secara dinamis yang jarang berubah. Alamat biasanya ditugaskan dengan DHCP. Karena modem biasanya dinyalakan untuk periode waktu yang lama, sewa alamat biasanya ditetapkan untuk jangka waktu yang lama dan hanya diperpanjang. Jika modem dimatikan dan dinyalakan kembali sebelum berakhirnya sewa alamat, modem sering menerima alamat IP yang sama.
Konfigurasi otomatis alamat
Blok alamat 169.254.0.0/16 didefinisikan untuk penggunaan khusus dalam pengalamatan tautan-lokal untuk jaringan IPv4.[12] Di IPv6, setiap antarmuka, baik menggunakan penetapan alamat statis atau dinamis, juga menerima alamat tautan-lokal secara otomatis di blok fe80 :: / 10.[12] Alamat-alamat ini hanya valid pada tautan, seperti segmen jaringan lokal atau koneksi point-to-point, yang terhubung dengan host. Alamat-alamat ini tidak dapat dirutekan dan, seperti alamat pribadi, tidak dapat menjadi sumber atau tujuan paket yang melintasi Internet.
Ketika blok alamat IPv4 tautan lokal dicadangkan, tidak ada standar untuk mekanisme konfigurasi otomatis alamat. Mengisi kekosongan, Microsoft mengembangkan protokol bernama Automatic Private IP Addressing (APIPA), yang implementasi publik pertama kali muncul di Windows 98.[13] APIPA telah digunakan pada jutaan mesin dan menjadi standar de facto di industri. Pada Mei 2005, IETF menetapkan standar formal untuknya.
Konflik alamat
Konflik alamat IP terjadi ketika dua perangkat pada jaringan fisik atau nirkabel lokal yang sama mengklaim memiliki alamat IP yang sama. Penugasan kedua dari suatu alamat umumnya menghentikan fungsionalitas IP dari satu atau kedua perangkat. Banyak sistem operasi modern memberi tahu pemilik tentang konflik alamat IP.[14] Ketika alamat IP ditetapkan oleh banyak orang dan sistem dengan metode berbeda, salah satunya mungkin salah.[15][16][17] Jika salah satu perangkat yang terlibat dalam konflik adalah akses gateway default di luar LAN untuk semua perangkat di LAN dapat terganggu.
Routing
Alamat IP diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas karakteristik operasional: unicast, multicast, anycast dan broadcast addressing.
Alamat unicast
Konsep alamat IP yang paling umum adalah dalam unicast addressing, tersedia dalam IPv4 dan IPv6. Biasanya mengacu pada satu pengirim atau satu penerima, dan dapat digunakan untuk mengirim dan menerima. Biasanya, alamat unicast dikaitkan dengan satu perangkat atau host, tetapi perangkat atau host mungkin memiliki lebih dari satu alamat unicast. Mengirim data yang sama ke beberapa alamat unicast mengharuskan pengirim untuk mengirim semua data berkali-kali, satu kali untuk setiap penerima.
Alamat broadcast
Broadcast adalah teknik pengalamatan yang tersedia di IPv4 untuk menangani data ke semua tujuan yang mungkin pada jaringan dalam satu operasi transmisi sebagai broadcast all-host. Semua penerima menangkap paket jaringan. Alamat 255.255.255.255 digunakan untuk siaran jaringan. Selain itu, siaran langsung yang lebih terbatas menggunakan semua alamat host dengan awalan jaringan. Misalnya, alamat tujuan yang digunakan untuk siaran langsung ke perangkat di jaringan 192.0.2.0/24 adalah 192.0.2.255.
IPv6 tidak mengimplementasikan broadcast addressing, dan menggantinya dengan multicast ke alamat multicast all-node yang ditentukan secara khusus.
Alamat multicast
Alamat multicast dikaitkan dengan sekelompok penerima yang tertarik. Dalam IPv4, alamat 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255 (sebelumnya alamat Kelas D) ditetapkan sebagai alamat multicast.[18] IPv6 menggunakan blok alamat dengan awalan ff00 :: / 8 untuk multicast. Dalam kedua kasus, pengirim mengirim datagram tunggal dari alamat unicast ke alamat grup multicast dan router perantara mengurus pembuatan salinan dan mengirimkannya ke semua penerima yang berminat (yang telah bergabung dengan grup multicast yang sesuai).
Alamat anycast
Seperti broadcast dan multicast, anycast adalah topologi perutean satu ke banyak. Namun, aliran data tidak ditransmisikan ke semua penerima, hanya satu yang diputuskan router terdekat dalam jaringan. Pengalamatan Anycast adalah fitur bawaan IPv6.[19] Di IPv4, pengalamatan siaran diimplementasikan dengan Border Gateway Protocol menggunakan metrik jalur terpendek untuk memilih tujuan. Metode Anycast berguna untuk penyeimbangan beban global dan umumnya digunakan dalam sistem DNS terdistribusi.
Geolokasi
Seorang host dapat menggunakan perangkat lunak geolokasi untuk menyimpulkan lokasi rekan komunikasinya.
Alamat publik
Alamat IP publik, dalam bahasa umum, adalah alamat IP unicast yang dapat dialihkan secara global, yang berarti bahwa alamat tersebut bukan alamat yang dicadangkan untuk digunakan dalam jaringan pribadi, seperti yang dicadangkan oleh RFC 1918, atau berbagai format alamat IPv6 lingkup lokal atau ruang lingkup situs-lokal, misalnya untuk pengalamatan tautan-lokal. Alamat IP publik dapat digunakan untuk komunikasi antar host di Internet global.
Dinding api
Untuk pertimbangan keamanan dan privasi, pemilik jaringan sering ingin membatasi lalu lintas Internet publik dalam jaringan pribadi mereka. Sumber dan alamat IP tujuan yang terkandung dalam header dari setiap paket IP adalah cara yang mudah untuk membedakan lalu lintas dengan pemblokiran alamat IP atau dengan menyesuaikan secara selektif tanggapan terhadap permintaan eksternal ke server internal. Ini dicapai dengan perangkat lunak firewall yang berjalan di router gateway jaringan. Database alamat IP untuk lalu lintas terbatas dan diizinkan dapat dipertahankan dalam daftar hitam dan daftar putih masing-masing.
Penerjemahan alamat
Beberapa perangkat klien dapat tampaknya berbagi alamat IP, baik karena mereka adalah bagian dari lingkungan layanan hosting web bersama atau karena penafsiran alamat jaringan IPv4 (NAT) atau server proxy bertindak sebagai agen perantara atas nama klien, dalam hal ini alamat IP yang asli berasal disembunyikan dari server yang menerima permintaan. Praktik yang umum adalah memiliki topeng NAT banyak perangkat di jaringan pribadi. Hanya antarmuka publik NAT yang perlu memiliki alamat Internet-routable.[20]
Perangkat NAT memetakan alamat IP yang berbeda di jaringan pribadi ke nomor port TCP atau UDP yang berbeda di jaringan publik. Dalam jaringan perumahan, fungsi NAT biasanya diimplementasikan di gateway perumahan. Dalam skenario ini, komputer yang terhubung ke router memiliki alamat IP pribadi dan router memiliki alamat publik pada antarmuka eksternal untuk berkomunikasi di Internet. Komputer internal tampaknya berbagi satu alamat IP publik.
Alat diagnostik
Sistem operasi komputer menyediakan berbagai alat diagnostik untuk memeriksa antarmuka jaringan dan konfigurasi alamat. Microsoft Windows menyediakan alat antarmuka baris perintah ipconfig dan netsh dan pengguna sistem mirip Unix dapat menggunakan ifconfig, netstat, rute, lanstat, fstat, dan utilitas iproute2 untuk menyelesaikan tugas.
Lihat pula
Referensi
- ^ a b RFC 760, DOD Standard Internet Protocol, DARPA, Information Sciences Institute (January 1980).
- ^ a b c d J. Postel, ed. (September 1981). Internet Protocol, DARPA Internet Program Protocol Specification. IETF. doi:10.17487/RFC0791. RFC 791. https://tools.ietf.org/html/rfc791. Updated by RFC 1349, 2474, 6864.
- ^ a b S. Deering; R. Hinden (December 1995). Internet Protocol, Version 6 (IPv6) Specification. Network Working Group. doi:10.17487/RFC1883. RFC 1883. https://tools.ietf.org/html/rfc1883.
- ^ a b S. Deering; R. Hinden (December 1998). Internet Protocol, Version 6 (IPv6) Specification. Network Working Group. doi:10.17487/RFC2460. RFC 2460. https://tools.ietf.org/html/rfc2460.
- ^ a b S. Deering; R. Hinden (July 2017). Internet Protocol, Version 6 (IPv6) Specification. IETF. doi:10.17487/RFC8200. RFC 8200. https://tools.ietf.org/html/rfc8200.
- ^ "IPv4 Address Report". ipv4.potaroo.net. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ DeLong, Owen. "Why does IP have versions? Why do I care?" (PDF). Scale15x. Diakses tanggal 24 January 2020.
- ^ Y. Rekhter; B. Moskowitz; D. Karrenberg; G. J. de Groot; E. Lear (February 1996). Address Allocation for Private Internets. Network Working Group. doi:10.17487/RFC1918. BCP 5. RFC 1918. https://tools.ietf.org/html/rfc1918. Updated by RFC 6761.
- ^ R. Hinden; B. Haberman (October 2005). Unique Local IPv6 Unicast Addresses. Network Working Group. doi:10.17487/RFC4193. RFC 4193. https://tools.ietf.org/html/rfc4193.
- ^ R. Hinden; S. Deering (April 2003). Internet Protocol Version 6 (IPv6) Addressing Architecture. Network Working Group. doi:10.17487/RFC3513. RFC 3513. https://tools.ietf.org/html/rfc3513. Obsoleted by RFC 4291.
- ^ C. Huitema; B. Carpenter (September 2004). Deprecating Site Local Addresses. Network Working Group. doi:10.17487/RFC3879. RFC 3879. https://tools.ietf.org/html/rfc3879.
- ^ a b Bonica, Ronald; Vegoda, Leo; Cotton, Michelle; Haberman, Brian. "Special-Purpose IP Address Registries". tools.ietf.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ Archiveddocs. "DHCP and Automatic Private IP Addressing". docs.microsoft.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ Archiveddocs. "Event ID 4199 — TCP/IP Network Interface Configuration". docs.microsoft.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ LinkedIn. "IP Address Conflicts: What They Are and How to Fix Them". Lifewire (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ ""Memperbaiki konflik alamat IP duplikat pada jaringan DHCP"". support.microsoft.com. Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ Moran, Joseph. "Understanding And Resolving IP Address Conflicts - Webopedia.com". www.webopedia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ Vegoda, Leo; Meyer, David; Cotton, Michelle. "IANA Guidelines for IPv4 Multicast Address Assignments". tools.ietf.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ Johnson <dbj@cs.cmu.edu>, David B. "Reserved IPv6 Subnet Anycast Addresses". tools.ietf.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ Comer, Douglas (2000). Internetworking with TCP/IP:Principles, Protocols, and Architectures – 4th ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall. hlm. 394. ISBN 978-0-13-018380-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2010.