Lompat ke isi

Al Qodiri Al Hasani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kelayakan}}
'''Al Qodiri al-Hasani''' atau al-Qadiri adalah salah satu marga Alawiyyin, Keluarga al-Qadiri banyak tersebar di sebagian negeri-negeri Islam seperti Irak dan Syria. Begitu juga, mereka banyak terdapat di negeri-negeri Maghrib dan di Asia Tenggara.<ref>{{Cite news|url=https://www.dutaislam.com/2017/10/inilah-jalur-dzurriyah-nabi-yang-tidak-mengutamakan-gelar.html|title=Inilah Jalur Dzurriyah Nabi yang Tidak Mengutamakan Gelar|last=Islam|first=Duta|newspaper=dutaislam.com|language=id-ID|year=2015|access-date=2020-06-18}}</ref>.


'''''Al-Qadiri Al-Hasani'''''' atau Al-Qadiri adalah salah satu [[marga]] Ahlul Bait Nabi. Keluarga Al-Qadiri banyak tersebar di sebagian negeri-negeri Islam seperti [[Irak]] dan [[Syria]]. Begitu juga, mereka banyak terdapat di negeri-negeri Maghrib dan di Asia Tenggara seperti Aceh, Kalimantan, Indonesia..<ref>{{Cite news|url=https://www.dutaislam.com/2017/10/inilah-jalur-dzurriyah-nabi-yang-tidak-mengutamakan-gelar.html|title=Inilah Jalur Dzurriyah Nabi yang Tidak Mengutamakan Gelar|last=Islam|first=Duta|newspaper=dutaislam.com|language=id-ID|year=2015|access-date=2020-06-18}}</ref>
Penamaan al-Qadiri, dikarenakan mereka adalah keturunan dari al-Quthub al-Kabir Syekh Abi Muhammad Muhyidin Abdul Qadir Jailani bin Abi Soleh Musa bin Abdullah bi Yahya az-Zahid bin Muhammad bin daud bin Musa al-Tsani bin Abdullah bin Musa al-Jun bin Abdullah al-Mahd bin Hasan al-Mutsanna bin Imam Hasan sibt Rasulillah saw.


== Al-Qadiri ==
Gelar al-Qadiri di ambil dari kata ‘Qadir’ yang merupakan salah satu asmaul husna yang mempunya arti “Yang Maha Kuat”.
Penamaan Al-Qadiri, dikarenakan mereka adalah keturunan dari Al-Quthub Al-Kabir Syaikh Abu Muhammad Muhyidin Abdul Qadir Jailani bin Musa Janki Dausat bin Abdullah bi Yahya Az-Zahid bin Muhammad bin Daud bin Musa Ats-Tsani bin Abdullah bin Musa Al-Jun bin Abdullah Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsanna bin Imam Hasan Sibthi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.


Gelar Al-Qadiri di ambil dari kata ‘Qadir’ yang merupakan salah satu asmaul husna yang mempunya arti “Yang Maha Kuat”.
Al-Jailani
Penamaan al-Jailani, dikarenakan mereka adalah keturunan dari al-Quthub al-Kabir Syekh Abi Muhammad Muhyidin Abdul Qadir Jailani bin Abi Soleh Musa bin Abdullah bi Yahya az-Zahid bin Muhammad bin daud bin Musa al-Tsani bin Abdullah bin Musa al-Jun bin Abdullah al-Mahd bin Hasan al-Mutsanna bin Imam Hasan sibt Rasulillah saw.


== Al-Jailani ==
Gelar al-Jailani di ambil dari kata ‘Jailani’ yang merupakan tempat kelahiran Syekh Abdul Qadir jailani. Beliau lahir pada tahun 490/471 H dan wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj.
Penamaan Al-Jailani, dikarenakan mereka adalah keturunan dari Al-Quthub Al-Kabir Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani bin Musa Janki Dausat bin Abdullah bin Yahya Az-Zahid bin Muhammad bin Daud bin Musa Ats-Tsani bin Abdullah bin Musa Al-Jun bin Abdullah Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsanna bin Imam Hasan Sibthi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Gelar Al-Jailani di ambil dari kata ‘Jailani’ yang merupakan tempat kelahiran Syaikh Abdul Qadir Al-jailani. Di Maroko mereka lebih dikenal dengan julukan Al-Kailani dan Al-Qadiri. beliau lahir pada tahun 490/471 H dan wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj.
==Referensi==
<references />
[[Kategori:Marga]]

Revisi terkini sejak 23 Juni 2024 14.44

Al-Qadiri Al-Hasani' atau Al-Qadiri adalah salah satu marga Ahlul Bait Nabi. Keluarga Al-Qadiri banyak tersebar di sebagian negeri-negeri Islam seperti Irak dan Syria. Begitu juga, mereka banyak terdapat di negeri-negeri Maghrib dan di Asia Tenggara seperti Aceh, Kalimantan, Indonesia..[1]

Al-Qadiri

[sunting | sunting sumber]

Penamaan Al-Qadiri, dikarenakan mereka adalah keturunan dari Al-Quthub Al-Kabir Syaikh Abu Muhammad Muhyidin Abdul Qadir Jailani bin Musa Janki Dausat bin Abdullah bi Yahya Az-Zahid bin Muhammad bin Daud bin Musa Ats-Tsani bin Abdullah bin Musa Al-Jun bin Abdullah Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsanna bin Imam Hasan Sibthi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Gelar Al-Qadiri di ambil dari kata ‘Qadir’ yang merupakan salah satu asmaul husna yang mempunya arti “Yang Maha Kuat”.

Al-Jailani

[sunting | sunting sumber]

Penamaan Al-Jailani, dikarenakan mereka adalah keturunan dari Al-Quthub Al-Kabir Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani bin Musa Janki Dausat bin Abdullah bin Yahya Az-Zahid bin Muhammad bin Daud bin Musa Ats-Tsani bin Abdullah bin Musa Al-Jun bin Abdullah Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsanna bin Imam Hasan Sibthi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Gelar Al-Jailani di ambil dari kata ‘Jailani’ yang merupakan tempat kelahiran Syaikh Abdul Qadir Al-jailani. Di Maroko mereka lebih dikenal dengan julukan Al-Kailani dan Al-Qadiri. beliau lahir pada tahun 490/471 H dan wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Islam, Duta (2015). "Inilah Jalur Dzurriyah Nabi yang Tidak Mengutamakan Gelar". dutaislam.com. Diakses tanggal 2020-06-18.