Lompat ke isi

Adamantine: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Adamantine.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Cookie; alasan penghapusan: Copyright violation, see c:Commons:Licensing - album cover.
-> pranala wiki Vicky Mono
 
(29 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
| Type = studio
| Type = studio
| Artist = [[Burgerkill]]
| Artist = [[Burgerkill]]
| Cover =
| Cover = [[Berkas:Burgerkill adamantine.jpg|255px]]
| Recorded = {{Start date|2017|2}}
| Recorded = {{Start date|2017|2}}
| Released = {{Start date|2018|4|20}}
| Released = {{Start date|2018|4|20}}
| Studio = Shoemaker Studio<ref>{{cite web | url=http://www.shoemakerstudios.com | title=Shoemaker Studio &#124; shoemakerstudios.com | accessdate=27 Juni 2020}}</ref> [[Jakarta]].,<br>Masterplan<ref>{{cite web | url=https://www.djarumcoklat.com/studio/masterplan-recording-chamber | title=Masterplan Recording Chamber | accessdate=27 Juni 2020}}</ref>, [[Bandung]]
| Studio = Shoemaker Studio<ref>{{cite web|url=http://www.shoemakerstudios.com |title=Shoemaker Studio &#124; shoemakerstudios.com |accessdate=27 Juni 2020}}</ref> [[Jakarta]].,<br>Masterplan,<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/studio/masterplan-recording-chamber|title=Masterplan Recording Chamber|accessdate=27 Juni 2020}}</ref> [[Bandung]]
| Length = {{Duration|m=41|s=01}}
| Length = {{Duration|m=41|s=01}}
| Label = {{flatlist |
| Label = {{flatlist |
Baris 16: Baris 16:
| prev_title = [[Venomous]]
| prev_title = [[Venomous]]
| prev_year = 2011
| prev_year = 2011
| next_title =
| next_title = [[Killchestra]]
| next_year =
| next_year = 2020
}}
}}


'''''Adamantine''''' adalah album studio kelima oleh Band Metal [[Burgerkill]], di rilis tujuh tahun setelah gebrakan album sebelumnya [[Venomous]] tahun 2011 yang rencananya akan diluncurkan bertepatan dengan hari jadi yang ke-20 Band Metal ini tetapi tertunda karena berbagai hal, diantaranya karena kesibukan dan persiapan tur untuk turut serta dalam Festival Metal "Wacken Open Air"<ref>{{cite web | url=http://www.allmetalfest.com/wacken-open-air-2015 | title=Wacken Open Air 2015 Lineups| accessdate=27 Juni 2020}}</ref> di [[Jerman]] dan "Bloodstock Open Air"<ref>{{cite web | url=https://www.bloodstock.uk.com/events/boa-2015/history | title=Bloodstock Open Air 2015 Lineups| accessdate=27 Juni 2020}}</ref> di [[Derbyshire]], [[Inggris]] tahun 2015 serta pergantian personil yang memerlukan proses panjang dari mulai audisi yang di lakukan secara tertutup<ref>{{cite web | url=https://hai.grid.id/read/07587584/begini-isi-curhat-drummer-terpilih-audisi-tertutup-burgerkill | title=Curhat | publisher=Hai Grid| accessdate=27 Juni 2020}}</ref> hingga bergabungnya Putra Pra Ramadhan menjadi penerus Abah Andris sebagai penabuh drum<ref>{{cite web | url=https://musikeras.com/2016/09/07/burgerkill-cetuskan-dramer-baru | title=Burgerkill Cetuskan Dramer Baru | publisher=Musik Keras| accessdate=27 Juni 2020}}</ref>.<br><br>Judul Album ini diambil dari nama sebuah material yang sangat keras dan sulit dihancurkan sehingga dapat diartikan tidak terkalahkan<ref>{{cite web | url=https://hot.detik.com/music/d-4297015/5-fakta-adamantine-album-burgerkill-yang-merchandise-nya-dibeli-jokowi | title=5 Fakta Adamantine &#124; Hot Detik| accessdate=27 Juni 2020}}</ref>, di usulkan oleh seorang Jurnalis rock senior asal [[Inggris]], anggota dari Band OAF yang juga seorang ''Metalhead'' [https://www.theguardian.com/profile/dom-lawson Dom Lawson] turut menyumbangkan suaranya pada lagu "United Front". Dalam Album ini, terdapat lagu daur ulang [[Iwan Fals]] berjudul "Air Mata Api" yang terinspirasi dari kolaborasi bersama mereka dalam acara "Rebel Meet Rebel" di [[Bandung]] tahun 2013.<ref>{{cite web | url=https://www.djarumcoklat.com/agenda/rebel-meet-rebel | title=Rebel Meet Rebel &#124; Pesta Bintang Coklat| accessdate=27 Juni 2020}}</ref> Untuk mempromosikan album ini, [[Burgerkill]] menggelar tur [[Eropa]] dan menjadwalkan 6 konser di 3 negara dengan judul "Adamantine European Tour 2018"<ref name="Detik">{{cite web | first=Dicky | last=Ardian | title=Burgerkill Siap Gelar 6 Konser di Tur Eropa Bulan Depan | url=https://hot.detik.com/music/d-4209481/burgerkill-siap-gelar-6-konser-di-tur-eropa-bulan-depan | publisher=[[Detik.com]] | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>. Kemudian di lanjutkan dengan gelaran tur ke [[Amerika Serikat]], keliling 16 Kota di negeri Paman Sam dengan judul "Adamatine American Tour 2019"<ref name="Kompas">{{cite web | first=Andika | last=Aditia | title=Oktober, Band Cadas Burgerkill Gelar Tur 16 Kota di Amerika Serikat | url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/10/132150410/oktober-band-cadas-burgerkill-gelar-tur-16-kota-di-amerika-serikat | publisher=[[Kompas.com]] | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>.
'''''Adamantine''''' adalah album studio kelima oleh Band Metal [[Burgerkill]], di rilis tujuh tahun setelah gebrakan album sebelumnya [[Venomous]] tahun 2011 yang rencananya akan diluncurkan bertepatan dengan hari jadi yang ke-20 Band Metal ini tetapi tertunda karena berbagai hal, diantaranya karena kesibukan dan persiapan tur untuk turut serta dalam Festival Metal "[[Wacken Open Air]]"<ref>{{cite web|url=http://www.allmetalfest.com/wacken-open-air-2015|title=Wacken Open Air 2015 Lineups|accessdate=27 Juni 2020}}</ref> di [[Jerman]] dan "Bloodstock Open Air"<ref>{{cite web|url=https://www.bloodstock.uk.com/events/boa-2015/history|title=Bloodstock Open Air 2015 Lineups|accessdate=27 Juni 2020}}</ref> di [[Derbyshire]], [[Inggris]] tahun 2015 serta pergantian personil yang memerlukan proses panjang dari mulai audisi yang di lakukan secara tertutup<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07587584/begini-isi-curhat-drummer-terpilih-audisi-tertutup-burgerkill|title=Curhat |publisher=Hai Online|date=7 September 2016|accessdate=27 Juni 2020|first=Hai|last=Online}}</ref> hingga bergabungnya Putra Pra Ramadhan menjadi penerus Abah Andris sebagai penabuh drum<ref>{{cite web|url=https://musikeras.com/2016/09/07/burgerkill-cetuskan-dramer-baru|title=Burgerkill Cetuskan Dramer Baru|publisher=Musik Keras|accessdate=27 Juni 2020}}</ref>.
Judul Album ini diambil dari nama sebuah material yang sangat keras dan sulit dihancurkan sehingga dapat diartikan tidak terkalahkan,<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/music/d-4297015/5-fakta-adamantine-album-burgerkill-yang-merchandise-nya-dibeli-jokowi|title=5 Fakta 'Adamantine', Album Burgerkill yang Merchandise-nya Dibeli Jokowi|date=11 November 2018|accessdate=27 Juni 2020|first=Dicky|last=Ardian|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> di usulkan oleh seorang Jurnalis rock senior asal Inggris, anggota dari Band OAF yang juga seorang ''Metalhead'' [https://www.theguardian.com/profile/dom-lawson Dom Lawson] turut menyumbangkan suaranya pada lagu "United Front". Dalam Album ini, terdapat lagu daur ulang [[Iwan Fals]] berjudul "Air Mata Api" yang terinspirasi dari kolaborasi bersama mereka dalam acara "Rebel Meet Rebel" di [[Bandung]] tahun 2013.<ref>{{cite web|url=https://www.djarumcoklat.com/agenda/rebel-meet-rebel|title=Rebel Meet Rebel &#124; Pesta Bintang Coklat|accessdate=27 Juni 2020}}</ref> Untuk mempromosikan album ini, Burgerkill menggelar tur [[Eropa]] dan menjadwalkan 6 konser di 3 negara dengan judul "Adamantine European Tour 2018".<ref name="Detik">{{Cite news|first=Dicky|last=Ardian | title=Burgerkill Siap Gelar 6 Konser di Tur Eropa Bulan Depan|url=https://hot.detik.com/music/d-4209481/burgerkill-siap-gelar-6-konser-di-tur-eropa-bulan-depan|date=13 September 2018|accessdate=27 Juni 27 2020|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Kemudian di lanjutkan dengan gelaran tur ke [[Amerika Serikat]], keliling 16 Kota di negeri Paman Sam dengan judul "Adamatine American Tour 2019".<ref name="Kompas">{{Cite news|first=Andika|last=Aditia|title=Oktober, Band Cadas Burgerkill Gelar Tur 16 Kota di Amerika Serikat|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/10/132150410/oktober-band-cadas-burgerkill-gelar-tur-16-kota-di-amerika-serikat|publisher=[[Kompas.com|Kompas]]|date=10 September 2019|accessdate=27 Juni 2020|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari|work=[[Kompas.com]]}}</ref>


==Rilis dan Konsep==
==Rilis dan Konsep==


'''''Adamantine''''' adalah karya musik yang mencerminkan kondisi yang solid, refleksi, manifestasi dan harapan. Terbentuk dari berbagai pergolakan, keinginan, nafsu, kemarahan dan kekecewaan yang menyimpulkan perjalanan [[Burgerkill]] tujuh tahun terakhir sejak "Venomous", baik di blantika musik tanah air maupun di kancah internasional. Album ini di produseri oleh [[Burgerkill]] sendiri melalui BKHC Records. Rekaman [[Drum]] dilakukan di Studio Shoemaker, Jakarta oleh Moko Aguswan, sementara [[Gitar]], [[Bass]] dan [[Vokal]] di rekam di Studio Masterplan, Bandung oleh Toteng, Innu Regawa, and Ramdan.<br><br>Secara musikalitas, '''''Adamantine''''' di kerjakan oleh Ebenz dan Agung kecuali 2 lagu yakni "Air Mata Api" ciptaan [[Iwan Fals]] dan Vladvamp yang mengisi instalasi suara pada lagu "Undamaged". Vladvamp juga berkolaborasi dengan Ramdan untuk membuat instalasi suara yang memperkuat pengaturan [[Perkusi]] yang dimainkan oleh Putra. Terdapat beberapa perubahan pola penulisan lirik, dimana Vicky memiliki peran yang lebih besar dalam hal penulisan. Baginya '''''Adamantine''''' adalah sarana untuk menunjukkan kedewasaanya dalam bermusik dan 11 tahun perjalanannya bersama [[Burgerkill]].<br> Secara artistik album ini terefleksi secara emosi melalui karya seni beruang [[beruang kutub| Grizzly]] yang di buat oleh Fajar Allanda. Karya ini menambah kesegaran bagi [[Burgerkill]] dan transformasi yang dialami sejak Putra mampu menjembatani karakter yang solid, terbentuk dalam permainan musik Ebenz, Agung, Ramdan dan Vicky.
''Adamantine'' adalah karya musik yang mencerminkan kondisi yang solid, refleksi, manifestasi dan harapan. Terbentuk dari berbagai pergolakan, keinginan, nafsu, kemarahan dan kekecewaan yang menyimpulkan perjalanan Burgerkill tujuh tahun terakhir sejak ''Venomous'', baik di blantika musik tanah air maupun di kancah internasional. Album ini di produseri oleh Burgerkill sendiri melalui BKHC Records. Rekaman Drum dilakukan di Studio Shoemaker, Jakarta oleh Moko Aguswan, sementara Gitar, Bass dan Vokal di rekam di Studio Masterplan, Bandung oleh Toteng, Innu Regawa, and Ramdan. Secara musikalitas, ''Adamantine'' di kerjakan oleh [[Ebenz]] dan Agung kecuali 2 lagu yakni "Air Mata Api" ciptaan [[Iwan Fals]] dan Vladvamp yang mengisi instalasi suara pada lagu "Undamaged". Vladvamp juga berkolaborasi dengan Ramdan untuk membuat instalasi suara yang memperkuat pengaturan Perkusi yang dimainkan oleh Putra. Terdapat beberapa perubahan pola penulisan lirik, ketika [[Vicky Mono|Vicky]] memiliki peran yang lebih besar dalam hal penulisan. Baginya ''Adamantine'' adalah sarana untuk menunjukkan kedewasaanya dalam bermusik dan 11 tahun perjalanannya bersama Burgerkill. Secara artistik album ini terefleksi secara emosi melalui karya seni beruang [[beruang kutub|Grizzly]] yang di buat oleh Fajar Allanda. Karya ini menambah kesegaran bagi Burgerkill dan transformasi yang dialami sejak Putra mampu menjembatani karakter yang solid, terbentuk dalam permainan musik Ebenz, Agung, Ramdan dan Vicky.


==Daftar Lagu==
==Daftar lagu==
Lirik oleh Vicky, kecuali yang tercantum.<ref>{{cite web|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/burgerkill-sambut-album-baru-dengan-video-klip-integral|title=Burgerkill Sambut Album Baru dengan Video Klip ‘Integral’|first=|last=NTP|date=12 April 2018|accessdate=29 Juli 2020|publisher=Supermusic}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
{{Track listing
{{Track listing
|all_lyrics=
|all_lyrics=
Baris 36: Baris 39:
|title2 = Pledge To Fight
|title2 = Pledge To Fight
|lyrics2 =
|lyrics2 =
|music2 = Ebenz, Agung & Vicky
|music2 = Ebenz, Agung & [[Vicky Mono|Vicky]]
|length2 = 4:20
|length2 = 4:20
|title3 = Paradoks
|title3 = Paradoks
Baris 70: Baris 73:


==Ulasan==
==Ulasan==

{{Album ratings
{{Album ratings
| title = Ulasan Profesional
| title = Ulasan Umum
| subtitle = Nilai Pendapat
| subtitle = Adamantine
|rev1 = Cultura
|rev1 = Cultura
|rev1Score = {{Rating|5|5}}<ref name="Cultura">{{cite web | first=Aluna | last=Nayaka | title=Burgerkill: Adamantine Album Review | url=https://www.cultura.id/burgerkill-adamantine | publisher=Cultura | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>
|rev1Score = {{Rating|5|5}}<ref name="Cultura">{{cite web|first=Aluna|last=Nayaka|title=Burgerkill: Adamantine Album Review|url=https://www.cultura.id/burgerkill-adamantine| publisher=Cultura|date=30 April 2020|accessdate=27 Juni 2020}}</ref>
|rev2 = Loudersound
|rev2 = Loudersound
|rev2Score = {{Rating|4|5}}<ref name="Louder">{{cite web | first=Adam | last=Rees | title=Burgerkill – Adamantine album review | url=https://www.loudersound.com/reviews/burgerkill-adamantine-album-review | publisher=Loudersound | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>
|rev2Score = {{Rating|4|5}}<ref name="Louder1">{{cite web|first=Adam|last=Rees|title=Burgerkill – Adamantine album review|url=https://www.loudersound.com/reviews/burgerkill-adamantine-album-review|publisher=Loudersound|date=20 Juni 2018|accessdate=27 Juni 2020}}</ref>
|rev3 = Amvibe
|rev3 = Amvibe
|rev3Score = 7/8<ref name="Amvibe2">{{cite web | first=Rio | last=Tantomo | title=Burgerkill - Adamantine | url=https://amvibe.id/judge-detail.php?judgeid=39 | publisher=Amvibe | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>
|rev3Score = 7/8<ref name="Amvibe1">{{cite web|first=Rio|last=Tantomo|title=Burgerkill - Adamantine|url=https://amvibe.id/judge-detail.php?judgeid=39|publisher=Amvibe|date=23 Mei 2018|accessdate=27 Juni 27 2020|archive-date=2020-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200630185243/https://amvibe.id/judge-detail.php?judgeid=39|dead-url=yes}}</ref>
|rev4 = Sputnikmusic
|rev4 = Sputnikmusic
|rev4Score = {{Rating|4|5}}<ref name="sputnikmusic">{{cite web | title=Burgerkill - Adamantine | url=https://www.sputnikmusic.com/album/298131/Burgerkill-Adamantine/ | publisher=Sputnikmusic | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>
|rev4Score = {{Rating|4|5}}<ref name="sputnikmusic">{{cite web|title=Burgerkill - Adamantine|url=https://www.sputnikmusic.com/album/298131/Burgerkill-Adamantine/|publisher=Sputnikmusic|date=17 Agustus 2018|accessdate=27 Juni 2020}}</ref>
|rev5 = AOTY
|rev5 = AOTY
|rev5Score = 80/100<ref name="AOTY">{{cite web | title=Burgerkill - Adamantine | url=https://www.albumoftheyear.org/album/127343-burgerkill-adamantine.php | publisher=AOTY | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>
|rev5Score = 80/100<ref name="AOTY">{{cite web|title=Burgerkill - Adamantine|url=https://www.albumoftheyear.org/album/127343-burgerkill-adamantine.php|publisher=AOTY|accessdate=27 Juni 2020}}</ref>
}}
}}


Album ini di banyak ulas oleh media dan portal-portal musik dalam dan luar negeri. [https://www.cultura.id/ Cultura] mengatakan bahwa, di album ini [[Burgerkill]] sungguh memperlihatkan kelas mereka sebagai band metal terkemuka di [[Indonesia]], tidak hanya sekedar album metal dengan musik keras<ref name="Nayaka">{{cite web | first=Aluna | last=Nayaka | title=Burgerkill: Adamantine Album Review | url=https://www.cultura.id/burgerkill-adamantine | publisher=Cultura | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>. [https://www.loudersound.com/ Loudersound] mengatakan di luar lagu intro "Undamaged" dan lagu instrumental "Celestial", [[Burgerkill]] menetapkan manifestonya ke dalam tujuh lagu tanpa kompromi yang dengan mulus menggabungkan teknikalitas [[Death Metal]], intensitas [[Thrash Metal]] dan riff yang adiktif seperti "Lamb Of God" dan [[Pantera]]<ref name="Louder">{{cite web | first=Adam | last=Rees | title=Burgerkill – Adamantine album review | url=https://www.loudersound.com/reviews/burgerkill-adamantine-album-review | publisher=Loudersound | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>. Bahkan majalah musik metal dan rock terkemuka [https://www.loudersound.com/metal-hammer Metal Hammer UK] memasukkan [[Burgerkill]] kedalam daftar 50 Band Metal terbaik sepanjang masa<ref name="Metal Hammer UK">{{cite web | title=Burgerkill Masuk Daftar 50 Band Metal Terbaik Sepanjang Masa | url=https://mediaindonesia.com/read/detail/298307-burgerkill-masuk-daftar-50-band-metal-terbaik-sepanjang-masa | publisher=[[Media Indonesia]] | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>.<br><br>[https://amvibe.id/ Amvibe] mengulas jika album [[Beyond Coma and Despair]] dianggap mengerikan dan album "Venomous" masuk dalam kategori berbahaya, sedangkan album "Dua Sisi" adalah berandalan dan album "Berkarat" misantropik, maka '''''Adamantine''''' mewujud seekor mutan pencabik yang membesi<ref name="Amvibe1">{{cite web | first=Rio | last=Tantomo | title=BURGERKILL - ADAMANTINE | url=https://amvibe.id/judge-detail.php?judgeid=39 | publisher=Amvibe | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>. Desna dari [https://ekspresionline.com/ Ekspresi Online] mengatakan bahwa '''''Adamantine''''' lebih progresif dibandingkan album-album sebelumnya. Dengan hanya sekali dengar kita tidak mungkin dapat memahami keseluruhan album ini, perlu berulang kali didengarkan agar dapat dipahami secara detail karena komposisi musikalitas yang rumit di album ini. Melalui album ini, [[Burgerkill]] ingin menyampaikan pada dunia bahwa mereka terus berkembang dan tidak takut untuk bereksplorasi dan '''''Adamantine''''' inilah hasilnya, lebih galak, berat dan gila layaknya beruang [[beruang kutub| Grizzly]] namun disisi lain juga indah, maka tak berlebihan jika mereka disebut tak pernah mengecewakan<ref name="Ekspresi Online">{{cite web | first=Desna | last=Milenio | title=Adamantine: Berat dan Galak, Namun Indah dan Progresif | url=https://ekspresionline.com/2020/04/15/adamantine-berat-dan-galak-namun-indah-dan-progresif/ | publisher=Ekspresi Online | accessdate=Juni 27, 2020}}</ref>.
Album ini di banyak ulas oleh media dan portal-portal musik dalam dan luar negeri. [https://www.cultura.id/ Cultura] mengatakan bahwa, di album ini Burgerkill sungguh memperlihatkan kelas mereka sebagai band metal terkemuka di [[Indonesia]], tidak hanya sekedar album metal dengan musik keras.<ref name="Cultura" /> [https://www.loudersound.com/ Loudersound] mengatakan di luar lagu intro "Undamaged" dan lagu instrumental "Celestial", Burgerkill menetapkan manifestonya ke dalam tujuh lagu tanpa kompromi yang dengan mulus menggabungkan teknikalitas [[Death Metal]], intensitas [[Thrash Metal]] dan ''riff'' yang adiktif seperti [[Lamb of God]] dan [[Pantera]].<ref name="Louder1" /> Bahkan majalah musik metal dan rock terkemuka [https://www.loudersound.com/metal-hammer Metal Hammer UK] memasukkan Burgerkill kedalam daftar 50 Band Metal terbaik sepanjang masa<ref name="MHUK">{{cite web|title=Burgerkill Masuk Daftar 50 Band Metal Terbaik Sepanjang Masa|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/298307-burgerkill-masuk-daftar-50-band-metal-terbaik-sepanjang-masa|publisher=[[Media Indonesia]]|first=Cecylia|last=Rura|date=23 Maret 2020|accessdate=27 Juni 2020}}</ref>.


[https://amvibe.id/ Amvibe] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200630140029/https://amvibe.id/ |date=2020-06-30 }} mengulas jika album ''[[Beyond Coma and Despair]]'' dianggap mengerikan dan album ''[[Venomous]]'' masuk dalam kategori berbahaya, sedangkan album ''Dua Sisi'' adalah berandalan dan album ''[[Berkarat]]'' misantropik, maka ''Adamantine'' mewujud seekor mutan pencabik yang membesi.<ref name="Amvibe1" /> Desna dari [https://ekspresionline.com/ Ekspresi Online] mengatakan bahwa ''Adamantine'' lebih progresif dibandingkan album-album sebelumnya. Dengan hanya sekali dengar kita tidak mungkin dapat memahami keseluruhan album ini, perlu berulang kali didengarkan agar dapat dipahami secara detail karena komposisi musikalitas yang rumit di album ini. Melalui album ini, Burgerkill ingin menyampaikan pada dunia bahwa mereka terus berkembang dan tidak takut untuk bereksplorasi dan ''Adamantine'' inilah hasilnya, lebih galak, berat dan gila layaknya beruang [[beruang kutub|Grizzly]] namun disisi lain juga indah, maka tak berlebihan jika mereka disebut tak pernah mengecewakan.<ref name="Ekspresi Online">{{cite web|first=Desna|last=Milenio|title=Adamantine: Berat dan Galak, Namun Indah dan Progresif|url=https://ekspresionline.com/adamantine-berat-dan-galak-namun-indah-dan-progresif/|publisher=Ekspresi Online|date=15 April 2020|accessdate=27 Juni 2020}}</ref>
==Personil==

== Anggota ==
{{Listen
|filename=Burgerkill - Undefeated (demo).ogg
|title=Burgerkill - Undefeated (demo)
|description=Demo lagu ''Undefeated'' yang diunggah dan dibebasunduhkan pada laman media resmi Burgerkill.
|format=[[Ogg]]
|plain=yes
|style=float:right
}}
{|
{|
|valign=top|
|valign=top|
;Burgerkill
;Burgerkill
* Ebenz&nbsp;– [[Gitar]], Vokal Latar
* [[Ebenz]]&nbsp;– Gitar, Vokal Latar
* Agung Hellfrog&nbsp;– [[Gitar]], Vokal Latar
* [[Agung Hellfrog]]&nbsp;– Gitar, Vokal Latar
* Ramdan&nbsp;– [[Bass]], Vokal Latar
* Ramdan&nbsp;– Bass, Vokal Latar
* Vicky&nbsp;– [[Vokal]]
* [[Vicky Mono|Vicky]]&nbsp;– Vokal
* Putra Pra Ramadhan&nbsp; - [[Drum]], [[Perkusi]]
* [[Putra Pra Ramadhan]]&nbsp; Drum, Perkusi
|valign=top|
|valign=top|
;Musisi tambahan
;Musisi Sesi/Tamu
* Dom Lawson&nbsp;– Vokal tambahan pada lagu "United Front"
* Dom Lawson&nbsp;– Vokal tambahan pada lagu "United Front"
* Adam Vladvamp&nbsp; - ''Noise'' pada lagu "Undamaged"
* Adam Vladvamp&nbsp; - ''Noise'' pada lagu "Undamaged"
Baris 105: Baris 117:
|valign=top|
|valign=top|
|}
|}

==Nominasi==
{{award table}}
| Ref.
|-
| rowspan=2 style="text-align:left;"| 2018
| ''Adamantine'' oleh Fajar Allanda dan [[Ebenz]]
| [[Penghargaan AMI untuk Grafis Desain Album Terbaik|Grafis Design Album Terbaik]] - Anugerah Musik Indonesia ([[Anugerah Musik Indonesia 2018|AMI]]) Awards
|{{nom}}
|<ref name=med1>{{Cite news|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/zNAwqQAk-daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2018|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2018|date={{date|2018-08-31}}|author=Cecylia Rura|accessdate={{date|2021-09-01}}|publisher=[[Medcom.id]]|last=Alpito|first=Agustinus Shindu|work=[[Medcom.id]]|editor-first=Agustinus Shindu|editor-last=Alpito}}</ref>
|-
| "Superficial"
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik|Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik]] - Anugerah Musik Indonesia ([[Anugerah Musik Indonesia 2018|AMI]]) Awards
| {{nom}}
| <ref name=med1 />
|-
{{end}}


==Referensi==
==Referensi==
{{Reflist|4}}
{{Reflist|4}}


==Pranala Luar==
==Pranala luar==
* {{Discogs master|type=album|1591216|name=Adamantine}}
* {{Discogs master|type=album|1591216|name=Adamantine}}
* {{Allmusic|class=artist|id=mn0001463721|label=Burgerkill}}
* {{Allmusic|class=artist|id=mn0001463721|label=Burgerkill}}
* [https://burgerkill.bandcamp.com/album/adamantine Adamantine] di [https://bandcamp.com Bandcamp]
* [https://burgerkill.bandcamp.com/album/adamantine Adamantine] di [https://bandcamp.com Bandcamp]
* [http://www.metalstorm.net/bands/album.php?album_id=100315&band_id=8375 Adamantine] di [http://www.metalstorm.net Metal Storm]
* [http://www.metalstorm.net/bands/album.php?album_id=100315&band_id=8375 Adamantine] di [http://www.metalstorm.net Metal Storm]



{{Burgerkill}}
{{Burgerkill}}


{{Authority control}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Grup musik metal Indonesia]]
[[Kategori:Band underground Indonesia]]
[[Kategori:Album musik Indonesia]]
[[Kategori:Bandung Underground]]
[[Kategori:Album tahun 2017]]
[[Kategori:Grup musik dari Bandung]]
[[Kategori:Grup musik 1990-an]]

Revisi terkini sejak 16 Oktober 2023 19.44

Adamantine
Album studio karya Burgerkill
Dirilis20 April 2018 (2018-04-20)
DirekamFebruari 2017 (2017-02)
StudioShoemaker Studio[1] Jakarta.,
Masterplan,[2] Bandung
Genre
Durasi41:01
Label
Kronologi Burgerkill
Venomous
(2011)
Adamantine
(2018)
Killchestra
(2020)

Adamantine adalah album studio kelima oleh Band Metal Burgerkill, di rilis tujuh tahun setelah gebrakan album sebelumnya Venomous tahun 2011 yang rencananya akan diluncurkan bertepatan dengan hari jadi yang ke-20 Band Metal ini tetapi tertunda karena berbagai hal, diantaranya karena kesibukan dan persiapan tur untuk turut serta dalam Festival Metal "Wacken Open Air"[3] di Jerman dan "Bloodstock Open Air"[4] di Derbyshire, Inggris tahun 2015 serta pergantian personil yang memerlukan proses panjang dari mulai audisi yang di lakukan secara tertutup[5] hingga bergabungnya Putra Pra Ramadhan menjadi penerus Abah Andris sebagai penabuh drum[6].

Judul Album ini diambil dari nama sebuah material yang sangat keras dan sulit dihancurkan sehingga dapat diartikan tidak terkalahkan,[7] di usulkan oleh seorang Jurnalis rock senior asal Inggris, anggota dari Band OAF yang juga seorang Metalhead Dom Lawson turut menyumbangkan suaranya pada lagu "United Front". Dalam Album ini, terdapat lagu daur ulang Iwan Fals berjudul "Air Mata Api" yang terinspirasi dari kolaborasi bersama mereka dalam acara "Rebel Meet Rebel" di Bandung tahun 2013.[8] Untuk mempromosikan album ini, Burgerkill menggelar tur Eropa dan menjadwalkan 6 konser di 3 negara dengan judul "Adamantine European Tour 2018".[9] Kemudian di lanjutkan dengan gelaran tur ke Amerika Serikat, keliling 16 Kota di negeri Paman Sam dengan judul "Adamatine American Tour 2019".[10]

Rilis dan Konsep

[sunting | sunting sumber]

Adamantine adalah karya musik yang mencerminkan kondisi yang solid, refleksi, manifestasi dan harapan. Terbentuk dari berbagai pergolakan, keinginan, nafsu, kemarahan dan kekecewaan yang menyimpulkan perjalanan Burgerkill tujuh tahun terakhir sejak Venomous, baik di blantika musik tanah air maupun di kancah internasional. Album ini di produseri oleh Burgerkill sendiri melalui BKHC Records. Rekaman Drum dilakukan di Studio Shoemaker, Jakarta oleh Moko Aguswan, sementara Gitar, Bass dan Vokal di rekam di Studio Masterplan, Bandung oleh Toteng, Innu Regawa, and Ramdan. Secara musikalitas, Adamantine di kerjakan oleh Ebenz dan Agung kecuali 2 lagu yakni "Air Mata Api" ciptaan Iwan Fals dan Vladvamp yang mengisi instalasi suara pada lagu "Undamaged". Vladvamp juga berkolaborasi dengan Ramdan untuk membuat instalasi suara yang memperkuat pengaturan Perkusi yang dimainkan oleh Putra. Terdapat beberapa perubahan pola penulisan lirik, ketika Vicky memiliki peran yang lebih besar dalam hal penulisan. Baginya Adamantine adalah sarana untuk menunjukkan kedewasaanya dalam bermusik dan 11 tahun perjalanannya bersama Burgerkill. Secara artistik album ini terefleksi secara emosi melalui karya seni beruang Grizzly yang di buat oleh Fajar Allanda. Karya ini menambah kesegaran bagi Burgerkill dan transformasi yang dialami sejak Putra mampu menjembatani karakter yang solid, terbentuk dalam permainan musik Ebenz, Agung, Ramdan dan Vicky.

Daftar lagu

[sunting | sunting sumber]

Lirik oleh Vicky, kecuali yang tercantum.[11]

No.JudulLirikMusikDurasi
1."Undamaged" Vladvamp & Ebenz1:24
2."Pledge To Fight" Ebenz, Agung & Vicky4:20
3."Paradoks"Ebenz & VickyEbenz & Agung5:07
4."Integral" Ebenz, Agung & Vicky5:27
5."Superficial" Ebenz, Agung & Vicky6:11
6."United Front"Dom LawsonEbenz, Agung & Dom Lawson4:51
7."Undefeated"Ebenz & VickyEbenz, Agung & Vicky4:26
8."Celestial" Vladvamp, Ebenz, Agung, Ramdan & Putra4:16
9."Air Mata Api"Iwan Fals 4:59
Durasi total:41:01
Ulasan Umum
Adamantine
Skor ulasan
Sumber Nilai
Cultura 5/5 stars[12]
Loudersound 4/5 stars[13]
Amvibe 7/8[14]
Sputnikmusic 4/5 stars[15]
AOTY 80/100[16]

Album ini di banyak ulas oleh media dan portal-portal musik dalam dan luar negeri. Cultura mengatakan bahwa, di album ini Burgerkill sungguh memperlihatkan kelas mereka sebagai band metal terkemuka di Indonesia, tidak hanya sekedar album metal dengan musik keras.[12] Loudersound mengatakan di luar lagu intro "Undamaged" dan lagu instrumental "Celestial", Burgerkill menetapkan manifestonya ke dalam tujuh lagu tanpa kompromi yang dengan mulus menggabungkan teknikalitas Death Metal, intensitas Thrash Metal dan riff yang adiktif seperti Lamb of God dan Pantera.[13] Bahkan majalah musik metal dan rock terkemuka Metal Hammer UK memasukkan Burgerkill kedalam daftar 50 Band Metal terbaik sepanjang masa[17].

Amvibe Diarsipkan 2020-06-30 di Wayback Machine. mengulas jika album Beyond Coma and Despair dianggap mengerikan dan album Venomous masuk dalam kategori berbahaya, sedangkan album Dua Sisi adalah berandalan dan album Berkarat misantropik, maka Adamantine mewujud seekor mutan pencabik yang membesi.[14] Desna dari Ekspresi Online mengatakan bahwa Adamantine lebih progresif dibandingkan album-album sebelumnya. Dengan hanya sekali dengar kita tidak mungkin dapat memahami keseluruhan album ini, perlu berulang kali didengarkan agar dapat dipahami secara detail karena komposisi musikalitas yang rumit di album ini. Melalui album ini, Burgerkill ingin menyampaikan pada dunia bahwa mereka terus berkembang dan tidak takut untuk bereksplorasi dan Adamantine inilah hasilnya, lebih galak, berat dan gila layaknya beruang Grizzly namun disisi lain juga indah, maka tak berlebihan jika mereka disebut tak pernah mengecewakan.[18]

Burgerkill
Musisi Sesi/Tamu
  • Dom Lawson – Vokal tambahan pada lagu "United Front"
  • Adam Vladvamp  - Noise pada lagu "Undamaged"
  • Andre Vincensius  - Vokal tambahan pada lagu "Air Mata Api"
Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil Ref.
2018 Adamantine oleh Fajar Allanda dan Ebenz Grafis Design Album Terbaik - Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards Nominasi [19]
"Superficial" Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik - Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards Nominasi [19]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Shoemaker Studio | shoemakerstudios.com". Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  2. ^ "Masterplan Recording Chamber". Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  3. ^ "Wacken Open Air 2015 Lineups". Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  4. ^ "Bloodstock Open Air 2015 Lineups". Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  5. ^ Online, Hai (7 September 2016). "Curhat". Hai Online. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  6. ^ "Burgerkill Cetuskan Dramer Baru". Musik Keras. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  7. ^ Ardian, Dicky (11 November 2018). "5 Fakta 'Adamantine', Album Burgerkill yang Merchandise-nya Dibeli Jokowi". detikcom. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  8. ^ "Rebel Meet Rebel | Pesta Bintang Coklat". Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  9. ^ Ardian, Dicky (13 September 2018). "Burgerkill Siap Gelar 6 Konser di Tur Eropa Bulan Depan". detikcom. Diakses tanggal 27 Juni 27 2020. 
  10. ^ Aditia, Andika (10 September 2019). Aziza, Kurnia Sari, ed. "Oktober, Band Cadas Burgerkill Gelar Tur 16 Kota di Amerika Serikat". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  11. ^ NTP (12 April 2018). "Burgerkill Sambut Album Baru dengan Video Klip 'Integral'". Supermusic. Diakses tanggal 29 Juli 2020. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ a b Nayaka, Aluna (30 April 2020). "Burgerkill: Adamantine Album Review". Cultura. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  13. ^ a b Rees, Adam (20 Juni 2018). "Burgerkill – Adamantine album review". Loudersound. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  14. ^ a b Tantomo, Rio (23 Mei 2018). "Burgerkill - Adamantine". Amvibe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-30. Diakses tanggal 27 Juni 27 2020. 
  15. ^ "Burgerkill - Adamantine". Sputnikmusic. 17 Agustus 2018. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  16. ^ "Burgerkill - Adamantine". AOTY. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  17. ^ Rura, Cecylia (23 Maret 2020). "Burgerkill Masuk Daftar 50 Band Metal Terbaik Sepanjang Masa". Media Indonesia. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  18. ^ Milenio, Desna (15 April 2020). "Adamantine: Berat dan Galak, Namun Indah dan Progresif". Ekspresi Online. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  19. ^ a b Alpito, Agustinus Shindu (31 Agustus 2018). Alpito, Agustinus Shindu, ed. "Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2018". Medcom.id. Medcom.id. Diakses tanggal 1 September 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]