Lompat ke isi

Yockie Suryo Prayogo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alek1414 (bicara | kontrib)
menambahkan foto pada infobox
 
(91 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox musical artist
'''''Jockie Surjoprajogo''''' ({{lahirmati|?|14|9|1954}}) adalah seorang musisi, pencipta lagu yang pernah tergabung dalam berbagai grup rock seperti Bigman Robinson, Double O,Giant Step, Contrapunk, dan Jaguar, meski pada akhirnya Jockie memang lebih dikenal khalayak ketika ikut bergabung dalam kelompok musik rock tertua negeri ini God Bless.
| name = Jockie Soerjo Prajogo
| image = Yockie_Suryoprayogo_2016.jpg
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| background = non_vocal_instrumentalist
| birth_date = {{birth date|df=yes|1954|09|14}}
| birth_place = [[Demak]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| death_date = {{death date and age|df=yes|2018|02|05|1954|09|14}}
| death_place = [[Tangerang Selatan]], [[Banten]], Indonesia
| instrument = Keyboard
| years_active = {{circa|1967}}–2018
| associated_acts = [[God Bless]]
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
}}
'''Jockie Soerjo Prajogo''' ([[Ejaan yang Disempurnakan|EYD]]: Yockie Suryo Prayogo) ({{lahirmati|[[Demak]], [[Jawa Tengah]]|14|9|1954|[[Tangerang Selatan]], [[Banten]]|5|2|2018}}) adalah [[musisi]], pencipta lagu berkebangsaan [[Indonesia]]<ref>http://www.jsop.net {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210505131456/http://www.jsop.net/ |date=2021-05-05 }} Situs pribadi, diakses 29 Januari 2015</ref> yang pernah tergabung dalam berbagai grup musik seperti Badai Band, God Bless, Giant Step, Kantata Takwa, dan masih banyak lagi. Meski pada akhirnya Yockie memang lebih dikenal khalayak ketika ikut bergabung dalam kelompok musik rock [[God Bless]].


Kepiawaiannya bermain dalam ranah musik yang berbeda, dari rock, sedikit klasik, sedikit jazz, pop, hingga etnik, menjadikan Jockie bak air yang menembus ke ruang dan dimensi apa pun tanpa harus memupuskan jati dirinya. Dengan kata lain, Jockie mampu berbaur dalam genre musik apa pun tanpa menghilangkan karakternya dalam bermusik.<ref>http://dennysak.multiply.com/tag/jockie , diakses 26 September 2008</ref>
Kepiawaiannya bermain dalam ranah musik yang berbeda, dari [[rock]], sedikit [[klasik]], sedikit [[jazz]], [[pop]], hingga etnik, menjadikan Yockie bak air yang menembus ke ruang dan dimensi apa pun tanpa harus memupuskan jati dirinya. Yockie mampu berbaur dalam [[genre]] [[musik]] apa pun tanpa menghilangkan karakternya dalam bermusik.<ref>http://dennysak.multiply.com/tag/jockie{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 26 September 2008</ref><ref>http://www.tribunnews.com/seleb/2012/07/05/yockie-suryoprayogo-dulu-bikin-lagu-susahnya-setengah-mati Tribun News, diakses 29 Januari 2015</ref>


== [[God Bless]] ==
== Kiprah musik ==
Bergabung dengan God Bless pada tahun [[1972]] menggantikan [[Deddy Dores]]. Corak permainan keyboardnya dianggap memberikan kontribusi dalam karakter musik God Bless. Dengan menyisipkan aksentuasi berbau klasik, terutama membaurkan bunyi-bunyian piano dan Hammond B-3, orang sudah bisa menebak karakter God Bless, walaupun pada saat itu seperti lazimnya semua grup rock yang berkecambah di Indonesia lebih banyak memainkan repertoar grup-grup mancanegara seperti [[Deep Purple]], [[Yes]], [[Edgar Winter]], [[Spooky Tooth]], [[Kansas]] dan banyak lagi.
Posisi Jockie di God Bless sempat digantikan [[Abadi Soesman]] dalam album [[Cermin (album)|Cermin]] dan bergabung kembali dalam penggarapan album [[Semut Hitam]] yang dirilis pada tahun [[1988]].


== Gandeng [[Eros Djarot]] ==
=== God Bless ===
Bergabung membentuk [[God Bless]] pada tahun [[1972]]. Corak permainan [[kibor]]nya dianggap memberikan kontribusi dalam karakter musik [[God Bless]]. Dengan menyisipkan aksentuasi berbau klasik, terutama membaurkan bunyi-bunyian piano dan Hammond B-3, orang sudah bisa menebak karakter [[God Bless]], walaupun pada saat itu seperti lazimnya semua grup rock yang berkecambah di Indonesia lebih banyak memainkan repertoar grup-grup mancanegara seperti [[Deep Purple]], [[Yes]], Edgar Winter, Spooky Tooth, [[Kansas]] dan banyak lagi.
Di tahun 1977, sosok Jockie Soerjoprajogo berada di jalur musik pop. Saat itu Jockie menjadi arranger album [[LCLR|Lomba Cipta Lagu Remaja]] yang diadakan Radio Prambors Rasisonia. Gebrakan Jockie yang menata aransemen lagu seperti Lilin Lilin Kecil ([[James F. Sundah]]) dianggap sebagai suntikan darah baru dalam industri musik pop yang saat tengah dilanda booming lagu-lagu pop dengan akord sederhana dan tema lirik yang cenderung cengeng dan mendayu-dayu. Di tahun yang sama Eros Djarot menggamit Jockie untuk menggarap album soundtrack film Badai Pasti Berlalu bersama dengan sederet nama lainnya seperti [[Chrisye]], [[Berlian Hutauruk]], [[Debby Nasution]], [[Keenan Nasution]], dan [[Fariz RM]].
Posisi Yockie di God Bless sempat digantikan [[Abadi Soesman]] dalam album [[Cermin (album)|Cermin]] dan bergabung kembali dalam penggarapan album [[Semut Hitam]] yang dirilis pada tahun [[1988]].<ref>http://www.godblessrock.com/diskografi-album/ Situs resmi God Bless, diakses 29 Januari 2015</ref>


=== Jalur pop ===
Album ini pun menjadi fenomenal terutama dari sisi tata musik yang menyajikan akor yang lebih luas serta penulisan lirik yang lebih puitis. Menariknya lagi di album ini fungsi instrumen keyboard menjadi dominan. Bunyi-bunyian keyboard ini memang terasa orkestral dan simfonik, sesuatu yang sering kita dengarkan pada repertoar grup seperti Genesis dan Yes.
Pada tahun [[1977]], sosok Yockie Suryo Prayogo berada di jalur musik pop. Saat itu Yockie menjadi arranger album Lomba Cipta Lagu Remaja yang diadakan Radio [[Prambors]] Rasisonia. Gebrakan Yockie yang menata aransemen lagu seperti Lilin Lilin Kecil ([[James F. Sundah]]) dianggap sebagai suntikan darah baru dalam industri musik pop yang saat tengah dilanda booming lagu-lagu pop dengan akord sederhana dan tema lirik yang cenderung cengeng dan mendayu-dayu. Pada tahun yang sama [[Eros Djarot]] menggamit Yockie untuk menggarap album soundtrack film Badai Pasti Berlalu bersama dengan sederet nama lainnya seperti [[Chrisye]], [[Berlian Hutauruk]], Debby Nasution, [[Keenan Nasution]], dan [[Fariz RM]].<ref>http://entertainment.kompas.com/read/2013/02/07/10135763/Kolaborasi.dengan.Yockie.Pure.Saturday.Merasa.Sidang.Skripsi Entertainment Kompas, diakses 29 Januari 2015</ref>


Album ini pun menjadi fenomenal terutama dari sisi tata musik yang menyajikan akor yang lebih luas serta penulisan lirik yang lebih puitis. Menariknya lagi di album ini fungsi instrumen [[kibor]] menjadi dominan. Bunyi-bunyian keyboard ini memang terasa orkestral dan simfonik, sesuatu yang sering kita dengarkan pada repertoar grup seperti [[Genesis (grup musik)|Genesis]] dan [[Yes]].<ref>http://www.liputan6.com/tag/yockie-suryoprayogo Liputan 6 SCTV, diakses 29 Januari 2015</ref>
Gaya aransemen musik seperti ini lalu berlanjut ketika Jockie Soerjoprajogo menggarap album-album solo Chrisye seperti [[Sabda Alam]], [[Percik Pesona]], [[Puspa indah|Puspa Indah Taman Hati]], [[Pantulan Cinta]], [[Resesi (album)|Resesi]], [[Metropolitan (album)|Metropolitan]], dan [[Nona]] yang sering disebut orang sebagai ''pop kreatif''.


Gaya aransemen musik seperti ini lalu berlanjut ketika Yockie Suryo Prayogo menggarap album-album solo [[Chrisye]] seperti [[Sabda Alam]], [[Percik Pesona]], [[Puspa indah|Puspa Indah Taman Hati]], [[Pantulan Cinta]], [[Resesi (album)|Resesi]], [[Metropolitan (album)|Metropolitan]], dan [[Nona]] yang sering disebut orang sebagai ''pop kreatif''.
Tahun [[1984]] merupakan saat terakhir kolaborasi Jockie dan Chrisye. Tetapi Jockie yang juga cukup produktif merilis sederet album solo, masih tetap bermain di wilayah pop dengan menggarap album-album dari berbagai penyanyi, mulai dari [[Dian Pramana Poetra]], [[Keenan Nasution]], [[Vonny Sumlang]], [[Titi DJ]], [[Andi Meriam Matalatta]], dan masih banyak lainnya.


Tahun [[1984]] merupakan saat terakhir kolaborasi Yockie dan [[Chrisye]]. Tetapi Yockie yang juga cukup produktif merilis sederet album solo, masih tetap bermain di wilayah pop dengan menggarap album-album dari berbagai penyanyi, mulai dari [[Dian Pramana Poetra]], [[Keenan Nasution]], Vonny Sumlang, [[Titi Dwijayati|Titi DJ]], [[Andi Meriem Matalatta]], dan masih banyak lainnya.
Tiga tahun kemudian, Jockie bergabung lagi dengan God Bless. Muncullah album [[Semut Hitam]] (Logiss Record,1987) dengan konsep musik rock yang lebih segar. Di era ini juga memperlihatkan ketertarikan Jockie kembali menjamah musik rock. Ia mulai ikut menggarap berbagai album rock sebagai komposer, player, dan music director pada album album milik [[Mel Shandy]], [[Ita Purnamasari]], [[Ikang Fawzi]], hingga [[Nicky Astria]].


Tiga tahun kemudian, Yockie bergabung lagi dengan [[God Bless]]. Muncullah album [[Semut Hitam]] (Logiss Record,1987) dengan konsep musik rock yang lebih segar. Di era ini juga memperlihatkan ketertarikan Yockie kembali menjamah musik [[rock]]. Ia mulai ikut menggarap berbagai album rock sebagai komposer, player, dan music director pada album album milik [[Mel Shandy]], [[Ita Purnamasari]], [[Ikang Fawzi]], hingga [[Nicky Astria]].
== Gabung dengan [[Setiawan Djodi|Djodi]] ==
Akhir 80-an Jockie masih terlibat dalam album [[Raksasa (album)|Raksasa]], Story of God Bless dan [[Apa Kabar]] ?. Di saat bersamaan, Jockie membagi dirinya dalam proyek Kantata Takwa yang digagas maesenas, Setiawan Djody. Di komunitas Kantata Takwa ini, Jockie bertemu dengan dimensi musik yang berbeda. Di sini dia berbaur dengan sosok-sosok seniman mulai dari WS Rendra hingga [[Sawung Jabo]].


=== Bersama Setiawan Djodi ===
Bersentuhan dengan Setiawan Djody, [[Iwan Fals]], dan [[WS Rendra]] menghasilkan pengendapan- pengendapan baru dalam intuisi bermusik Jockie. Di luar Kantata Jockie pun ikut mendukung kelompok [[Swami]] bahkan membentuk kelompok Suket di tahun 1992 bersama sederet pemusik asal Surabaya Didit Saksana, Rere, dan Naniel.
Akhir 80-an Yockie masih terlibat dalam album [[Raksasa (album)|Raksasa]], Story of [[God Bless]] dan [[Apa Kabar]] ?. Di saat bersamaan, Yockie membagi dirinya dalam proyek [[Kantata Takwa]] yang digagas maesenas, [[Setiawan Djodi]]. Di komunitas [[Kantata Takwa]] ini, Yockie bertemu dengan dimensi musik yang berbeda. Di sini dia berbaur dengan sosok-sosok seniman mulai dari [[WS Rendra]] hingga [[Sawung Jabo]].


Bersentuhan dengan [[Setiawan Djodi]], [[Iwan Fals]], dan [[WS Rendra]] menghasilkan pengendapan- pengendapan baru dalam intuisi bermusik Yockie. Di luar Kantata Yockie pun ikut mendukung kelompok [[Swami]] bahkan membentuk kelompok [[Suket]] pada tahun 1992 bersama sederet pemusik asal [[Surabaya]] [[Didieth Sakhsana]], [[Rere Reza]], dan [[Naniel]].
Suket memang memiliki persamaan dengan Kantata Takwa maupun Swawi terutama ketika mengangkat tema-tema yang bersinggungan dengan problematika sosial. Bahkan di tahun 2003 Jockie bereksperimen menggabungkan musik dan teater dalam format rock opera yang didukung Iwan Fals, Renny Jayusman hingga Teater Koma.<ref>http://tembangpribumi.multiply.com/journal/item/12 , diakses 26 September 2008</ref>

[[Suket]] memang memiliki persamaan dengan [[Kantata Takwa]] maupun [[Swami]] terutama ketika mengangkat tema-tema yang bersinggungan dengan problematika sosial. Bahkan pada tahun [[2003]] Yockie bereksperimen menggabungkan musik dan teater dalam format rock opera yang didukung [[Iwan Fals]], [[Renny Djayoesman]] hingga Teater Koma.<ref>http://tembangpribumi.multiply.com/journal/item/12{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 26 September 2008</ref>

== Kematian ==
Yockie meninggal dunia di usia 63 tahun pada tanggal 5 Februari 2018.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180205085015-227-273802/yockie-suryo-prayogo-god-bless-meninggal-dunia|title=Yockie Suryo Prayogo 'God Bless' Meninggal Dunia|last=Afrisia|first=Rizky Sekar|date=|work=[[CNN Indonesia]]|language=|access-date=2018-02-05|via=}}</ref>


== Diskografi ==
== Diskografi ==
=== Bersama [[God Bless]] ===
=== Album Solo ===
* [[1976]] - Musik Santai
* [[1977]] - Musik Santai II
* [[1978]] - Musik Santai III
* [[1979]] - [[Musik Saya adalah Saya]]
* [[1981]] - Terbanglah Lepas
* [[1982]] - [[Sabda Alam#Album instrumental|Sabda Alam]]
* [[1982]] - Bila Damaipun Tiba
* [[1982]] - Selamat Jalan Kekasih
* [[1983]] - Punk Eksklusif
* [[1984]] - Perjalanan
* [[1986]] - Penantian
* [[1986]] - The Sounds of Indonesian Music
* 1987 - Say (Ray Sahetapy Album)

=== Bersama Andi Meriem Mattalatta ===
* [[1979]] - [[Bahtera Asmara]]
* [[1984]] - [[Emansipasi (album)|Emansipasi]]
* [[2022]] - [[Andi Meriem Matalatta (album)|Andi Meriem Matalatta]]

=== Bersama Chrisye ===
* [[1977]] - [[Jurang Pemisah]]
* [[1978]] - [[Sabda Alam]]
* [[1979]] - [[Percik Pesona]]
* [[1980]] - [[Puspa Indah]]
* [[1981]] - [[Pantulan Cita]]
* [[1983]] - [[Resesi (album)|Resesi]]
* [[1984]] - [[Metropolitan]]
* [[1984]] - [[Resesi (album)#Album instrumentalia|Instrumental Resesi]]
* [[1984]] - [[Nona]]

=== Bersama God Bless ===
* [[1975]] - [[God Bless (album)|God Bless]]
* [[1975]] - [[God Bless (album)|God Bless]]
* [[1988]] - [[Semut Hitam]]
* [[1987]] - [[Semut Hitam]]
* [[1989]] - [[Raksasa (album)|Raksasa]]
* [[1989]] - [[Raksasa (album)|Raksasa]]
* [[1997]] - [[Apa Kabar]]
* [[1997]] - [[Apa Kabar]]

=== Bersama [[Iwan Fals]] ===
=== Bersama Iwan Fals ===
* [[1989]] - [[Swami I]]
* [[1989]] - [[Swami I]]
* [[1990]] - [[Kantata Takwa]]
* [[1990]] - [[Kantata Takwa]]
* [[1991]] - [[Swami II]]
* [[1991]] - [[Swami II]]

== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Komponis]]
|-
| 1979
| ''[[Mana Tahaaan...]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1980
| ''[[Puspa Indah Taman Hati (film 1980)|Puspa Indah Taman Hati]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2008
| ''[[Kantata Takwa (film)|Kantata Takwa]]''
| {{no}}
| Dokumenter; sebagai aktor
|}

== Prestasi dan pengakuan ==

* Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari ''The Immortals'': 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008

== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| 2012
| [[Anugerah Musik Indonesia 2012|Anugerah Musik Indonesia]]
| colspan= "2" | ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
| 2016
| [[Anugerah Musik Indonesia 2016|Anugerah Musik Indonesia]]
| [[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Pria atau Wanita Rock atau Rock Instrumentalia Terbaik|Artis Solo Pria/Wanita Rock/Rock Instrumentalia Terbaik]]
| "Angin Malam"
| {{nom}}
|-
|}

== Pranala luar ==

* [http://www.jsop.net Situs pribadi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210505131456/http://www.jsop.net/ |date=2021-05-05 }}
* [http://www.godblessrock.com/diskografi-album/ Situs resmi God Bless]
* [http://www.tribunnews.com/seleb/2012/07/05/yockie-suryoprayogo-dulu-bikin-lagu-susahnya-setengah-mati Tribun News]
* [http://entertainment.kompas.com/read/2013/02/07/10135763/Kolaborasi.dengan.Yockie.Pure.Saturday.Merasa.Sidang.Skripsi Entertainment Kompas]
* [http://www.liputan6.com/tag/yockie-suryoprayogo Liputan 6 SCTV]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{Nicky Astria}}
{{God Bless}}
{{Yockie Suryoprayogo}}


{{lifetime|1954|2018}}
{{indo-bio-stub}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Surjoprajogo, Jockie}}


{{DEFAULTSORT:Surjoprajogo, Jockie}}
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Pencipta lagu Indonesia]]
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Pengusaha Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Demak]]

Revisi terkini sejak 22 Maret 2024 18.05

Jockie Soerjo Prajogo
Informasi latar belakang
Lahir(1954-09-14)14 September 1954
Demak, Jawa Tengah, Indonesia
Meninggal5 Februari 2018(2018-02-05) (umur 63)
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
InstrumenKeyboard
Tahun aktifca 1967–2018
Artis terkaitGod Bless

Jockie Soerjo Prajogo (EYD: Yockie Suryo Prayogo) (14 September 1954 – 5 Februari 2018) adalah musisi, pencipta lagu berkebangsaan Indonesia[1] yang pernah tergabung dalam berbagai grup musik seperti Badai Band, God Bless, Giant Step, Kantata Takwa, dan masih banyak lagi. Meski pada akhirnya Yockie memang lebih dikenal khalayak ketika ikut bergabung dalam kelompok musik rock God Bless.

Kepiawaiannya bermain dalam ranah musik yang berbeda, dari rock, sedikit klasik, sedikit jazz, pop, hingga etnik, menjadikan Yockie bak air yang menembus ke ruang dan dimensi apa pun tanpa harus memupuskan jati dirinya. Yockie mampu berbaur dalam genre musik apa pun tanpa menghilangkan karakternya dalam bermusik.[2][3]

Kiprah musik

[sunting | sunting sumber]

God Bless

[sunting | sunting sumber]

Bergabung membentuk God Bless pada tahun 1972. Corak permainan kibornya dianggap memberikan kontribusi dalam karakter musik God Bless. Dengan menyisipkan aksentuasi berbau klasik, terutama membaurkan bunyi-bunyian piano dan Hammond B-3, orang sudah bisa menebak karakter God Bless, walaupun pada saat itu seperti lazimnya semua grup rock yang berkecambah di Indonesia lebih banyak memainkan repertoar grup-grup mancanegara seperti Deep Purple, Yes, Edgar Winter, Spooky Tooth, Kansas dan banyak lagi. Posisi Yockie di God Bless sempat digantikan Abadi Soesman dalam album Cermin dan bergabung kembali dalam penggarapan album Semut Hitam yang dirilis pada tahun 1988.[4]

Jalur pop

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1977, sosok Yockie Suryo Prayogo berada di jalur musik pop. Saat itu Yockie menjadi arranger album Lomba Cipta Lagu Remaja yang diadakan Radio Prambors Rasisonia. Gebrakan Yockie yang menata aransemen lagu seperti Lilin Lilin Kecil (James F. Sundah) dianggap sebagai suntikan darah baru dalam industri musik pop yang saat tengah dilanda booming lagu-lagu pop dengan akord sederhana dan tema lirik yang cenderung cengeng dan mendayu-dayu. Pada tahun yang sama Eros Djarot menggamit Yockie untuk menggarap album soundtrack film Badai Pasti Berlalu bersama dengan sederet nama lainnya seperti Chrisye, Berlian Hutauruk, Debby Nasution, Keenan Nasution, dan Fariz RM.[5]

Album ini pun menjadi fenomenal terutama dari sisi tata musik yang menyajikan akor yang lebih luas serta penulisan lirik yang lebih puitis. Menariknya lagi di album ini fungsi instrumen kibor menjadi dominan. Bunyi-bunyian keyboard ini memang terasa orkestral dan simfonik, sesuatu yang sering kita dengarkan pada repertoar grup seperti Genesis dan Yes.[6]

Gaya aransemen musik seperti ini lalu berlanjut ketika Yockie Suryo Prayogo menggarap album-album solo Chrisye seperti Sabda Alam, Percik Pesona, Puspa Indah Taman Hati, Pantulan Cinta, Resesi, Metropolitan, dan Nona yang sering disebut orang sebagai pop kreatif.

Tahun 1984 merupakan saat terakhir kolaborasi Yockie dan Chrisye. Tetapi Yockie yang juga cukup produktif merilis sederet album solo, masih tetap bermain di wilayah pop dengan menggarap album-album dari berbagai penyanyi, mulai dari Dian Pramana Poetra, Keenan Nasution, Vonny Sumlang, Titi DJ, Andi Meriem Matalatta, dan masih banyak lainnya.

Tiga tahun kemudian, Yockie bergabung lagi dengan God Bless. Muncullah album Semut Hitam (Logiss Record,1987) dengan konsep musik rock yang lebih segar. Di era ini juga memperlihatkan ketertarikan Yockie kembali menjamah musik rock. Ia mulai ikut menggarap berbagai album rock sebagai komposer, player, dan music director pada album album milik Mel Shandy, Ita Purnamasari, Ikang Fawzi, hingga Nicky Astria.

Bersama Setiawan Djodi

[sunting | sunting sumber]

Akhir 80-an Yockie masih terlibat dalam album Raksasa, Story of God Bless dan Apa Kabar ?. Di saat bersamaan, Yockie membagi dirinya dalam proyek Kantata Takwa yang digagas maesenas, Setiawan Djodi. Di komunitas Kantata Takwa ini, Yockie bertemu dengan dimensi musik yang berbeda. Di sini dia berbaur dengan sosok-sosok seniman mulai dari WS Rendra hingga Sawung Jabo.

Bersentuhan dengan Setiawan Djodi, Iwan Fals, dan WS Rendra menghasilkan pengendapan- pengendapan baru dalam intuisi bermusik Yockie. Di luar Kantata Yockie pun ikut mendukung kelompok Swami bahkan membentuk kelompok Suket pada tahun 1992 bersama sederet pemusik asal Surabaya Didieth Sakhsana, Rere Reza, dan Naniel.

Suket memang memiliki persamaan dengan Kantata Takwa maupun Swami terutama ketika mengangkat tema-tema yang bersinggungan dengan problematika sosial. Bahkan pada tahun 2003 Yockie bereksperimen menggabungkan musik dan teater dalam format rock opera yang didukung Iwan Fals, Renny Djayoesman hingga Teater Koma.[7]

Yockie meninggal dunia di usia 63 tahun pada tanggal 5 Februari 2018.[8]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Album Solo

[sunting | sunting sumber]

Bersama Andi Meriem Mattalatta

[sunting | sunting sumber]

Bersama Chrisye

[sunting | sunting sumber]

Bersama God Bless

[sunting | sunting sumber]

Bersama Iwan Fals

[sunting | sunting sumber]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Komponis
1979 Mana Tahaaan... Ya
1980 Puspa Indah Taman Hati Ya
2008 Kantata Takwa Tidak Dokumenter; sebagai aktor

Prestasi dan pengakuan

[sunting | sunting sumber]
  • Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2012 Anugerah Musik Indonesia Lifetime Achievement Award Penerima
2016 Anugerah Musik Indonesia Artis Solo Pria/Wanita Rock/Rock Instrumentalia Terbaik "Angin Malam" Nominasi

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]