Lompat ke isi

Pangeran dari Timur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nuguseo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{orphan|Oktober 2022}}
{{italic title}}
{{italic title}}
{{Kotakinfo Buku
{{Kotakinfo Buku
| name = Pangeran dari Timur
| name = '''''Pangeran dari Timur'''''
| title_orig =
| title_orig =
| translator =
| translator =
| image = Pangeran dari Timur.jpeg
| image =
| image_caption =
| image_caption =
| author = [[Iksaka Banu]]<br>[[Kurnia Effendi]]
| author = [[Iksaka Banu]]<br>[[Kurnia Effendi]]
Baris 15: Baris 16:
| genre = [[Fiksi sejarah]]
| genre = [[Fiksi sejarah]]
| publisher = [[Bentang Pustaka]]
| publisher = [[Bentang Pustaka]]
| release_date = Cetakan: I, 2019
| release_date = Cetakan: I, Februari 2020
| english_release_date =
| english_release_date =
| timeline =
| timeline =
Baris 28: Baris 29:
| followed_by =
| followed_by =
}}
}}
'''Pangeran dari Timur''' adalah judul [[novel]] karya [[kolaborasi]] antara [[Iksaka Banu]] dan [[Kurnia Effendi]] yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2019. Novel setebal 604 halaman dengan nomor ISBN 978-602-291-675-8 ini merupakan [[fiksi sejarah]] yang banyak menceritakan tentang kehidupan pelukis [[Raden Saleh]]. ''Pangeran dari Timur'' ditulis selama dua puluh tahun, sejak 1999 hingga 2019, setelah melalui proses [[riset]] oleh keduanya di beberapa negara.<ref>[http://bentangpustaka.com/buku/pangeran-dari-timur/ Pangeran dari Timur] ''Bentang Pustaka''. Diakses 26 Juli 2020</ref><ref>[http://bentangpustaka.com/raden-saleh-pangeran-dari-timur-lukisan/ Pangeran dari Timur Ditulis Selama 20 Tahun] ''Bentang Pustaka''. Diakses 26 Juli 2020</ref>
'''''Pangeran dari Timur''''' adalah judul [[novel]] karya [[kolaborasi]] antara [[Iksaka Banu]] dan [[Kurnia Effendi]] yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2020. Novel setebal 604 halaman dengan nomor ISBN 978-602-291-675-8 ini merupakan [[fiksi sejarah]] yang banyak menceritakan tentang kehidupan pelukis [[Raden Saleh]]. ''Pangeran dari Timur'' ditulis selama dua puluh tahun, sejak 1999 hingga 2019, setelah melalui proses [[riset]] oleh keduanya di beberapa negara.<ref>[http://bentangpustaka.com/buku/pangeran-dari-timur/ Pangeran dari Timur] ''Bentang Pustaka''. Diakses 26 Juli 2020</ref><ref>[http://bentangpustaka.com/raden-saleh-pangeran-dari-timur-lukisan/ Pangeran dari Timur Ditulis Selama 20 Tahun] ''Bentang Pustaka''. Diakses 26 Juli 2020</ref>


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Baris 40: Baris 41:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}{{buku-stub}}[[Kategori:Buku sastra]]
{{Reflist}}
[[Kategori:Buku sastra]]


{{buku-stub}}

Revisi terkini sejak 27 Juni 2024 02.46


Pangeran dari Timur
PengarangIksaka Banu
Kurnia Effendi
Ilustrator-
BahasaIndonesia Indonesia
GenreFiksi sejarah
PenerbitBentang Pustaka
Tanggal terbit
Cetakan: I, Februari 2020
Halaman604
ISBNISBN 978-602-291-675-8

Pangeran dari Timur adalah judul novel karya kolaborasi antara Iksaka Banu dan Kurnia Effendi yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2020. Novel setebal 604 halaman dengan nomor ISBN 978-602-291-675-8 ini merupakan fiksi sejarah yang banyak menceritakan tentang kehidupan pelukis Raden Saleh. Pangeran dari Timur ditulis selama dua puluh tahun, sejak 1999 hingga 2019, setelah melalui proses riset oleh keduanya di beberapa negara.[1][2]

Raden Saleh masih terlalu muda ketika dipisahkan dari keluarganya di Terbaya, Semarang, menjelang berakhirnya Perang Jawa. Kejeniusan dan tangan dinginnya dalam mengayunkan kuas tercium oleh para pejabat kolonial sehingga dia dikirim ribuan mil jauhnya menuju Belanda, sebuah negeri yang selama ini hanya didengarnya lewat cerita para kaum terpelajar Jawa. Terbukti dia mampu melukis bukan hanya sejarah dirinya yang gemerlap, melainkan juga wajah dan peristiwa zaman Romantis di Eropa. Bertahun hidup di tanah seberang, sang Pangeran justru merasa asing di tanah kelahirannya. Namun, tetap saja panggilan darah sebagai bangsa Jawa tidak dapat disembunyikannya di atas kanvas. Ditambah kegetiran yang menghiasi masa tua, karya dan hidup Raden Saleh berhasil menciptakan perdebatan sengit di kalangan kaum pemaham seni di masa pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia, satu abad berikutnya.

Syamsudin, seorang arsitek awal abad ke-20, menguasai pengetahuan seni yang berkembang pada masanya. Dia berhasil menularkan minatnya terhadap lukisan Raden Saleh kepada Ratna Juwita, gadis pujaannya. Di sisi yang berbeda, Syafei, dengan gairah pemberontaknya, menempuh jalan keras menuju cita-cita sebagai bangsa merdeka. Mereka melengkapi sejarah berdirinya sebuah negeri, dengan hasrat, ambisi, dan gelora masing-masing. Dan, di tengah kekalutan panjang sosial politik sebuah bangsa yang sedang memperjuangkan nasibnya, kisah cinta selalu memberikan nyala api: hangat dan berbahaya.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pangeran dari Timur Bentang Pustaka. Diakses 26 Juli 2020
  2. ^ Pangeran dari Timur Ditulis Selama 20 Tahun Bentang Pustaka. Diakses 26 Juli 2020