Lompat ke isi

Cachaça: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(24 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Cachaca.JPG|thumb|350px]]
[[Berkas:Cachaca.JPG|thumb|350px]]
'''Cachaça''', alias '''pinga''' atau disebut pula '''caninha''' adalah minuman beralkohol hasil distilasi dari Brazil yang dibuat dari jus tebu yang difermentasi. Minuman ini digunakan sebagai membuat minuman beralkohol lainnya seperti [[caipirinha]] atau [[batida]].
'''Cachaça''' (dalam [[Bahasa Portugis]] dieja [kaˈʃasɐ]),<ref>[http://dictionary.cambridge.org/pronunciation/english/cachaca English pronunciation of “cachaça”], Cambridge University Press.</ref> alias '''pinga''' atau disebut pula '''caninha''' <ref name="Oxford">{{cite book | last=Dictionaries | first=Oxford | title=Oxford Essential Portuguese Dictionary | publisher=OUP Oxford | year=2012 | isbn=978-0-19-964097-3 | url=https://books.google.com/books?id=4cecAQAAQBAJ&pg=PA30 | language=es | accessdate=February 3, 2015 | page=30}}</ref> adalah [[minuman beralkohol]] hasil distilasi dari Brazil yang dibuat dari jus [[tebu]] yang difermentasi yang sangat populer di negara tersebut.<ref name="Cavalcante, Messias Soares 2011">Cavalcante, Messias Soares. Todos os nomes da cachaça. São Paulo: Sá Editora, 2011. 392p. {{ISBN|978-85-88193-89-5}}</ref> Di luar Brazil, minuman ini digunakan sebagai membuat minuman beralkohol tropis, seperti [[caipirinha]] atau [[batida]].<ref>{{citation |url=https://www.nytimes.com/2012/07/11/dining/cachaca-and-caipirinha-from-the-drink-lexicon-of-brazil.html |title=Cachaça: Beyond a One-Note Samba |work=[[The New York Times]] |date=July 10, 2012 }}</ref>


==Sejarah==
==Sejarah==
Berlebihannya produksi gula di Kepualauan Madeira, Brazil, oleh koloni Portugis pada abad ke 16 membuat upaya pembuatan alkohol menjadi marak. Karena itu muncul ''aguardente de cana'' yang berarti minuman hasil distilasi alkohol dari gula tebu. Minuman ini pada hari ini dikenal sebagai cachaça.
Berlebihannya produksi gula di Kepualauan Madeira, Brazil, oleh koloni Portugis pada abad ke 16 membuat upaya pembuatan alkohol menjadi marak. Karena itu muncul ''aguardente de cana'' yang berarti minuman hasil distilasi alkohol dari gula tebu. Minuman ini pada hari ini dikenal sebagai cachaça.<ref>
{{cite web
|url = http://www.brazil.org.hk/ehtml/about_lon_cul_chacha.htm
|title = Consulate General of Brazil - Cachaça
|accessdate = 2012-12-16
|url-status = dead
|archiveurl = https://archive.today/20130107172829/http://www.brazil.org.hk/ehtml/about_lon_cul_chacha.htm
|archivedate = 2013-01-07
}}</ref>


Pembuatan cachaça pertama tercatat pada tahun 1532, saat petani tebu Portugis pertama kali membawa produk mereka dari Madeira ke Brazil. Cachaça hanya boleh diproduksi di Brazil, yang menurut perkiraan tahun 2007, konsumsi tahunannya sekitar 1,5 miliar liter, sementara 15 juta liter lainnya diekspor ke luar negeri.
Pembuatan cachaça pertama tercatat pada tahun 1532, saat petani tebu Portugis pertama kali membawa produk mereka dari Madeira ke Brazil. Cachaça hanya boleh diproduksi di Brazil, yang menurut perkiraan tahun 2007, konsumsi tahunannya sekitar 1,5 miliar liter, sementara 15 juta liter lainnya diekspor ke luar negeri.<ref>Kugel, Seth. [http://travel.nytimes.com/2008/04/09/dining/09cachaca.html "Allure of Cachaça Spreads to U.S. From Brazil"]. ''[[The New York Times]]'', April 9, 2008. Accessed 1 June 2009.</ref><ref>{{cite news | last = Carter| first = Kelly E. | title = Cachaça: It is the essence of Brazil in a bottle| work = USA Today| publisher = Gannett Company| date = 2007-02-16| url = https://www.usatoday.com/travel/destinations/2007-02-15-brazil-cachaca_x.htm| accessdate = 2008-02-21}}</ref> It is typically between 38% and 48% [[alcohol by volume]].<ref name="multipla">Cavalcante, Messias Soares. A verdadeira história da cachaça. São Paulo: Sá Editora, 2011. 608p. {{ISBN|978-85-88193-62-8}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.unesp.br/aci/jornal/147/cachaca.htm |title=Uma bebida de respeito - Cachaça - Jornal da Unesp |publisher=Unesp.br |date= |accessdate=2013-12-31}}</ref>


Biasanya kandungan alkohol minuman ini dibatasi di angka 38% - 48%. Namun Cachaça buatan rumah bisa saja lebih kuat. Gula yang boleh ditambahkan hanya 6 gram per liter.
Biasanya kandungan alkohol minuman ini dibatasi di angka 38% - 48%. Namun Cachaça buatan rumah bisa saja lebih kuat. Gula yang boleh ditambahkan hanya 6 gram per liter.<ref name="multipla"/>

==Sinonim==
Karena sudah dibuat ratusan tahun, wajar cachaça meendapat perbagai penamaan yang sebenarnya menunjuk kepada minuman yang sama oleh orang Brazil sendiri. Beberapa di antaranya untuk mengakali pelarangan pemerintah saat dulu cachaça pernah dilarang, karena berkompetisi dengan minuman alkohol dari Eropa, [[grappa]]. Setidaknya ada 2000 kata yang merujuk kepada minuman alkohol hasil distilasi di Brazil. Beberapa di antaranya adalah ''abre-coração'' (sang pembuka hati), ''água-benta'' (air suci), ''bafo-de-tigre'' (napas harimau), dan ''limpa-olho'' (pembasuh mata).
==Produksi==
==Produksi==
Cachaça, seperti juga rum, memiliki dua varietas, yang tidak disimpan, alias putih atau perak, dan yang disimpan, alias amarela atau kuning, atau keemasan. Yang tidak disimpan biasanya langsung dibotolkan setelah distilasi selesai. Produk ini lebih murah.

Beberapa produsen menyimpannya hingga 12 bulan untuk mendapatkan rasa yang lebih lembut dan harganya lebih mahal. Cachaça yang berwarna gelap dianggap memiliki kualitas premium dengan setidaknya disimpan tiga tahun. Penyimpanan hingga 15 tahun menghasilkan Cachaça kualitas ultra premium. Rasanya akan sangat dipengaruhi oleh bahan tong kayu yang digunakan.<ref>Kugel, Seth. [http://travel.nytimes.com/2008/04/09/dining/09cachaca.html "Allure of Cachaça Spreads to U.S. From Brazil"]. ''[[The New York Times]]'', April 9, 2008</ref>

Salah satu daerah yang dianggap sebagai yang terbaik dalam menghasilkan cachaça adalah Chã Grande di [[Pernambuco]] dan Salinas di Minas Gerais, Paraty di [[Rio de Janeiro]], Monte Alegre do Sul di São Paulo, dan Abaíra di Bahia.

==Perbedaan dengan rum==
Pada awal abad 17, prousen gula dari berbagai koloni Eropa di Amerika memanfaatkan sisa-sisa produksi gula yang masih bisa dimanfaatkan, seperti [[molase]] dan [[scumming]] sebagai bahan baku alkohol jenis spirit. Hasilnya di berbagai negara bisa memiliki nama yang berbeda-beda. Di koloni Inggris, dinamai rum. Di koloni Perancis dinamai tafia. Di koloni Spanyol dinamai ''aguardiente de caña''. Sementara di koloni Portugis dinamai ''aguardente da terra, aguardente de cana'' lalu kemudian cachaça.<ref name="multipla"/>

Perbedaan mendasar dengan rum adalah rum biasanya dibuat mayoritas dari molase sementara cachaça dibuat dari keseluruhan jus tebu, difermentasi dan didistilasi. Namun beberapa rum juga memiliki proses yang mirip, misalnya rhum agricole dari Kepulauan Karibia. Cachaça sendiri banyak dikenal sebagai rum Brazil.<ref name="multipla"/>

Sejak tahun 2013, cachaça di [[Amerika Serikat]] digabungkan dalam kelompok rum dengan asal muasal dari Brazil.<ref>{{Cite web|title=Rum deal: Brazil fights for global recognition of its sugar cane spirit cachaça|url=https://www.beveragedaily.com/Article/2015/06/23/Brazil-and-Mexico-protect-cachaca-and-tequila|last=beveragedaily.com|website=beveragedaily.com|language=en-GB|access-date=2020-05-06}}</ref>


==Budaya==
Cachaça, seperti juga rum, memiliki dua varietas, yang tidak disimpan, alias putih atau perak, dan yang disimpan, alias amarela atau kuning, atau keemasan. Yang tidak disimpan biasanya langsung dibotolkan setelah distilasi selesai. Produk ini lebih murah.
Cachaça menjadi ikut terkenal seiring pelaksanaan Piala Dunia Sepakbola 2014 di Brasil. Menjadi minuman penyegar saat menonton pertandingan, caipirinhas yang merupakan cocktail dengan campuran cachaça di dalamnya, akhirnya ikut populer. Hanya saja untuk tidak membuatnya jadi memabukkan, kandungan cachaça dikurangi digantikan [[air soda]].<ref>[https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2065539/resep-caipirinhas-minuman-cocktail-tradisional-brasil ''Resep Caipirinhas Minuman Cocktail Tradisional Brazil''.] dari situs Liputan6.com</ref>
<!--
==Referensi==
like [[rum]], has two varieties: unaged ({{lang-pt|branca}}, "white" or ''prata'', "silver") and aged (''amarela'', "yellow" or ''ouro'', "gold"). White cachaça is usually bottled immediately after distillation and tends to be cheaper, some producers age it for up to 12 months in wooden barrels to achieve a smoother blend. It is often used as an ingredient in caipirinha and other mixed beverages. Dark cachaça, usually seen as the "premium" variety, is aged in wood barrels and is meant to be drunk neat (it is usually aged for up to 3 years though some "ultra premium" cachaças have been aged for up to 15 years). Its flavour is influenced by the type of wood the barrel is made from.<ref>Kugel, Seth. [http://travel.nytimes.com/2008/04/09/dining/09cachaca.html "Allure of Cachaça Spreads to U.S. From Brazil"]. ''[[The New York Times]]'', April 9, 2008. Accessed 1 June 2009.</ref>
{{reflist|2}}


[[Kategori:Minuman beralkohol]]
There are very important regions in Brazil where fine [[pot still]] cachaça is produced such as Chã Grande in [[Pernambuco]] state, Salinas in [[Minas Gerais]] state, [[Paraty]] in [[Rio de Janeiro (state)|Rio de Janeiro]] state, Monte Alegre do Sul in [[São Paulo (state)|São Paulo]] state and Abaíra in [[Bahia]] state. Nowadays, producers of cachaça can be found in most Brazilian regions and in 2011 there were over 40,000 of them.<ref name="multipla"/>-->
[[Kategori:Brasil]]

Revisi terkini sejak 18 September 2023 18.03

Cachaça (dalam Bahasa Portugis dieja [kaˈʃasɐ]),[1] alias pinga atau disebut pula caninha [2] adalah minuman beralkohol hasil distilasi dari Brazil yang dibuat dari jus tebu yang difermentasi yang sangat populer di negara tersebut.[3] Di luar Brazil, minuman ini digunakan sebagai membuat minuman beralkohol tropis, seperti caipirinha atau batida.[4]

Berlebihannya produksi gula di Kepualauan Madeira, Brazil, oleh koloni Portugis pada abad ke 16 membuat upaya pembuatan alkohol menjadi marak. Karena itu muncul aguardente de cana yang berarti minuman hasil distilasi alkohol dari gula tebu. Minuman ini pada hari ini dikenal sebagai cachaça.[5]

Pembuatan cachaça pertama tercatat pada tahun 1532, saat petani tebu Portugis pertama kali membawa produk mereka dari Madeira ke Brazil. Cachaça hanya boleh diproduksi di Brazil, yang menurut perkiraan tahun 2007, konsumsi tahunannya sekitar 1,5 miliar liter, sementara 15 juta liter lainnya diekspor ke luar negeri.[6][7] It is typically between 38% and 48% alcohol by volume.[8][9]

Biasanya kandungan alkohol minuman ini dibatasi di angka 38% - 48%. Namun Cachaça buatan rumah bisa saja lebih kuat. Gula yang boleh ditambahkan hanya 6 gram per liter.[8]

Karena sudah dibuat ratusan tahun, wajar cachaça meendapat perbagai penamaan yang sebenarnya menunjuk kepada minuman yang sama oleh orang Brazil sendiri. Beberapa di antaranya untuk mengakali pelarangan pemerintah saat dulu cachaça pernah dilarang, karena berkompetisi dengan minuman alkohol dari Eropa, grappa. Setidaknya ada 2000 kata yang merujuk kepada minuman alkohol hasil distilasi di Brazil. Beberapa di antaranya adalah abre-coração (sang pembuka hati), água-benta (air suci), bafo-de-tigre (napas harimau), dan limpa-olho (pembasuh mata).

Cachaça, seperti juga rum, memiliki dua varietas, yang tidak disimpan, alias putih atau perak, dan yang disimpan, alias amarela atau kuning, atau keemasan. Yang tidak disimpan biasanya langsung dibotolkan setelah distilasi selesai. Produk ini lebih murah.

Beberapa produsen menyimpannya hingga 12 bulan untuk mendapatkan rasa yang lebih lembut dan harganya lebih mahal. Cachaça yang berwarna gelap dianggap memiliki kualitas premium dengan setidaknya disimpan tiga tahun. Penyimpanan hingga 15 tahun menghasilkan Cachaça kualitas ultra premium. Rasanya akan sangat dipengaruhi oleh bahan tong kayu yang digunakan.[10]

Salah satu daerah yang dianggap sebagai yang terbaik dalam menghasilkan cachaça adalah Chã Grande di Pernambuco dan Salinas di Minas Gerais, Paraty di Rio de Janeiro, Monte Alegre do Sul di São Paulo, dan Abaíra di Bahia.

Perbedaan dengan rum

[sunting | sunting sumber]

Pada awal abad 17, prousen gula dari berbagai koloni Eropa di Amerika memanfaatkan sisa-sisa produksi gula yang masih bisa dimanfaatkan, seperti molase dan scumming sebagai bahan baku alkohol jenis spirit. Hasilnya di berbagai negara bisa memiliki nama yang berbeda-beda. Di koloni Inggris, dinamai rum. Di koloni Perancis dinamai tafia. Di koloni Spanyol dinamai aguardiente de caña. Sementara di koloni Portugis dinamai aguardente da terra, aguardente de cana lalu kemudian cachaça.[8]

Perbedaan mendasar dengan rum adalah rum biasanya dibuat mayoritas dari molase sementara cachaça dibuat dari keseluruhan jus tebu, difermentasi dan didistilasi. Namun beberapa rum juga memiliki proses yang mirip, misalnya rhum agricole dari Kepulauan Karibia. Cachaça sendiri banyak dikenal sebagai rum Brazil.[8]

Sejak tahun 2013, cachaça di Amerika Serikat digabungkan dalam kelompok rum dengan asal muasal dari Brazil.[11]

Cachaça menjadi ikut terkenal seiring pelaksanaan Piala Dunia Sepakbola 2014 di Brasil. Menjadi minuman penyegar saat menonton pertandingan, caipirinhas yang merupakan cocktail dengan campuran cachaça di dalamnya, akhirnya ikut populer. Hanya saja untuk tidak membuatnya jadi memabukkan, kandungan cachaça dikurangi digantikan air soda.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ English pronunciation of “cachaça”, Cambridge University Press.
  2. ^ Dictionaries, Oxford (2012). Oxford Essential Portuguese Dictionary (dalam bahasa Spanyol). OUP Oxford. hlm. 30. ISBN 978-0-19-964097-3. Diakses tanggal February 3, 2015. 
  3. ^ Cavalcante, Messias Soares. Todos os nomes da cachaça. São Paulo: Sá Editora, 2011. 392p. ISBN 978-85-88193-89-5
  4. ^ "Cachaça: Beyond a One-Note Samba", The New York Times, July 10, 2012 
  5. ^ "Consulate General of Brazil - Cachaça". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-07. Diakses tanggal 2012-12-16. 
  6. ^ Kugel, Seth. "Allure of Cachaça Spreads to U.S. From Brazil". The New York Times, April 9, 2008. Accessed 1 June 2009.
  7. ^ Carter, Kelly E. (2007-02-16). "Cachaça: It is the essence of Brazil in a bottle". USA Today. Gannett Company. Diakses tanggal 2008-02-21. 
  8. ^ a b c d Cavalcante, Messias Soares. A verdadeira história da cachaça. São Paulo: Sá Editora, 2011. 608p. ISBN 978-85-88193-62-8
  9. ^ "Uma bebida de respeito - Cachaça - Jornal da Unesp". Unesp.br. Diakses tanggal 2013-12-31. 
  10. ^ Kugel, Seth. "Allure of Cachaça Spreads to U.S. From Brazil". The New York Times, April 9, 2008
  11. ^ beveragedaily.com. "Rum deal: Brazil fights for global recognition of its sugar cane spirit cachaça". beveragedaily.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-06. 
  12. ^ Resep Caipirinhas Minuman Cocktail Tradisional Brazil. dari situs Liputan6.com