Lompat ke isi

Lokomotif BB303: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaudi Renanda (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(56 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
{{Infobox Lokomotif
|image = BB 303 Dipo Padang.jpg
|image =BB 303 with Sri Lelawangsa Train.jpg
|caption = Dua Lokomotif BB 303 di Dipo Lokomotif Padang
|caption = Lokomotif BB 303 berdinas [[Kereta api Sri Lelawangsa]]
|powertype = [[Diesel hidraulik]]
|powertype=[[Diesel hidraulik]]
|builder = [[Henschel & Sohn|Henschel]], [[Jerman Barat]]
|builder=[[Henschel & Sohn|Henschel]], [[Jerman Barat]]
|buildmodel = [[Henschel DHG 1000 BB]]
|buildmodel=Henschel DHG 1000 BB
|totalproduction=57 unit
|totalproduction=57 unit
|builddate=1973-1984
|builddate=1973-1984
|whytetype=0-4-4-0
|aarwheels=B-B
|aarwheels=B-B
|uicclass=B'B'
|uicclass=B'B'
|gauge={{RailGauge|1067}}
|gauge={{RailGauge|1067mm|lk=on}}
|length={{convert|11200|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|length=11.200 mm
|distancebetweencouplers=12.320 mm
|distancebetweencouplers={{convert|12320|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|width={{convert|2800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|width=2.800 mm
|height={{convert|3690|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|height=3.690 mm
|wheelbase=2.200 mm
|wheelbase={{convert|2200|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|distancebetweenpivots=5.800 mm
|distancebetweenpivots={{convert|5800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|wheeldiameter=904 mm
|wheeldiameter={{convert|904|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|couplerheight=760<sup>+15/-10</sup> mm
|couplerheight={{convert|760|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|weight=39,6 ton
|weight={{convert|39,6|t|lk=on}}
|weightonready=42,8 ton
|weightonready={{convert|42,8|t|lk=on}}
|adhesionweight=42,8 ton
|adhesionweight={{convert|42,8|t|lk=on}}
|primemover=MTU 12V 493 TW 10
|primemover=MTU 12 V 396 TC 12, [[Maybach Mercedes-Benz]] [[MTU Friedrichshafen]]
|enginetype=4 langkah, Turbocharger
|enginetype=4 langkah, Turbocharger
|poweroutput = 750 KW
|poweroutput={{convert|750|kW|lk=on|abbr=on}}
|powertogenerator = 695 KW
|powertogenerator={{convert|695|kW|lk=on|abbr=on}}
|tractionmotors=Voith L520 ru2
|tractionmotors=1 unit<br/>'''Tipe''': Voith L520 ru2
|topspeed=90 km/jam
|topspeed={{convert|90|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}
|contminspeed=14 km/jam
|contminspeed={{convert|14|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}
|minimumcurve=80 m
|minimumcurve={{convert|80|m|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|tractiveeffort={{convert|9000|kgf|lk=on|abbr=on}}
|fueltype=''High-Speed Diesel''
|fueltype=''High-Speed Diesel''
|fuelcap=1.700 liter
|fuelcap={{convert|1700|l|lk=on|abbr=on}}
|lubecap=170 liter
|lubecap={{convert|170|l|lk=on|abbr=on}}
|coolantcap={{convert|800|l|lk=on|abbr=on}}
|sandcap=285 liter
|sandcap={{convert|285|l|lk=on|abbr=on}}
|locobrakes=Rem udara tekan, rem parkir
|locobrakes=[[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], [[Rem parkir]]
|compressor=Knorr VV 450 / 150
|compressor=Knorr VV 450 / 150-1
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]]
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]]
|locale=[[Pulau Jawa]], [[Sumatera Utara]], dan [[Sumatera Barat]]
|firstrundate=1973
|disposition=19 unit masih beroperasi
|locale=[[Pulau Jawa]], [[Sumatra Utara]], dan [[Sumatra Barat]]
|firstrundate=* {{Start date and age|1973}}
|disposition=23 unit masih beroperasi
* {{Start date and age|1975}}
}}
* {{Start date and age|1976}}
* {{Start date and age|1978}}
* {{Start date and age|1984}}}}


'''Lokomotif''' '''BB 303''' adalah [[lokomotif]] [[diesel hidraulik]] buatan pabrik [[:en:Henschel & Son|Henschel]], [[Jerman Barat]]. BB 303 mulai beroperasi sejak 1973, kebanyakan lokomotif BB303 dialokasikan di [[Sumatra Utara]], [[Sumatra Barat]], dan [[Jawa Timur]].
'''Lokomotif''' '''BB303''' adalah [[lokomotif]] [[diesel hidraulik]] buatan pabrik [[:de:Henschel & Sohn|Henschel]], [[Jerman Barat]]. BB303 mulai beroperasi sejak [[1973]], kebanyakan lokomotif BB303 dialokasikan di [[Sumatera Utara]], [[Sumatera Barat]], dan [[Jawa Timur]].


[[Lokomotif]] ini berdaya mesin sebesar 750 [[Watt|KW]]. Kemudian pada tahun 1998-2000 dilakukan rehabilitasi terhadap beberapa unit BB303 sehingga beberapa unitnya memiliki daya mesin hingga 890-960 KW. Lokomotif ini memiliki berat sebesar 42,8 ton. Lokomotif ini biasa digunakan untuk menarik [[Kereta api penumpang|kereta penumpang]] ataupun [[Kereta api barang|kereta barang]], termasuk untuk langsiran. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 90 km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua [[bogie]] yang masing-masing memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
[[Lokomotif]] ini berdaya mesin sebesar {{convert|750|kW|lk=on|abbr=on}}. Kemudian pada tahun [[1998]]-[[2000]] dilakukan rehabilitasi terhadap beberapa unit BB303 sehingga beberapa unitnya memiliki daya mesin hingga {{convert|890|-|960|kW|lk=on|abbr=on}}. Lokomotif ini memiliki berat sebesar {{convert|42,8|t|lk=on}}. Lokomotif ini biasa digunakan untuk menarik [[Kereta api penumpang|kereta penumpang]] ataupun [[Kereta api barang|kereta barang]], termasuk untuk langsiran. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum {{convert|90|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua [[bogie]] yang masing-masing memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.


Lokomotif ini menggunakan mesin MTU 12v493TW10 dengan transmisi hidraulik Voith L520rU2. Kini, jumlah lokomotif ini sudah berkurang karena kalah bersaing dengan [[diesel elektrik|lokomotif diesel elektrik]] yang lebih bertenaga dan berdaya angkut lebih besar serta faktor suku cadang.<ref>Majalah KA Edisi Oktober 2014</ref> Kebijakan dipensiunkannya lokomotif BB 3''xx'' di Jawa, serta kedatangan lokomotif [[CC201]] dan [[BB203]] di Sumatra Utara, membuat keberadaan lokomotif ini juga semakin tergeser.
Lokomotif ini menggunakan mesin MTU 12v493TW10 dengan transmisi hidraulik Voith L520rU2. Kini, jumlah lokomotif ini sudah berkurang karena kebijakan standarisasi.<ref>Majalah KA Edisi [[Oktober 2014]]</ref> serta kedatangan [[Lokomotif CC201]] dan [[Lokomotif BB203|BB203]] di Sumatera Utara, membuat keberadaan lokomotif ini juga semakin tergeser. Kini, lokomotif BB303 yang tersisa 19 unit hanya tersebar di [[Sumatera Utara]] dan [[Sumatera Barat]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==


=== Awal masa kedinasan (1973-1998) ===
=== Awal masa kedinasan (1973-1998) ===
Lokomotif BB303 pertama kali beroperasi pada tahun 1973 di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Pulau Jawa sebagai adik dari lokomotif BB302 yang beroperasi di Sumatra Utara saja. Dengan tekanan gandarnya yang ringan, lokomotif ini mampu beroperasi secara luas di berbagai lintas di Pulau Jawa dan Sumatra, khususnya yang hanya mampu menahan tekanan gandar dibawah 14 ton. Lokomotif BB303 yang terakhir didatangkan pada tahun 1984, bersamaan dengan adiknya, BB306.
Lokomotif BB303 pertama kali beroperasi pada tahun [[1973]] di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Pulau Jawa sebagai adik dari [[Lokomotif BB302]] yang beroperasi di Sumatera Utara saja. Didatangkan pada [[1973]] sebanyak 15 unit, [[1975]] sebanyak 4 unit, [[1976]] sebanyak 2 unit, [[1978]] sebanyak 16 unit, [[1980]] sebanyak 5 unit dan [[1984]] sebanyak 15 unit. Dengan tekanan gandarnya yang ringan, lokomotif ini mampu beroperasi secara luas di berbagai lintas di Pulau Jawa dan Sumatra, khususnya yang hanya mampu menahan tekanan gandar dibawah {{convert|14|t|lk=on}}. Lokomotif BB303 yang terakhir didatangkan pada tahun [[1984]], bersamaan dengan adiknya, [[Lokomotif BB306|BB306]].


Sejak awal beroperasi di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, lokomotif ini sudah menjadi andalan untuk seluruh kereta penumpang dan barang. Di Pulau Jawa, lokomotif BB303 pun menjadi andalan untuk kereta api jarak dekat hingga menengah, seperti kereta api Lokal Rangkasbitung dan Patas Merak di wilayah Daop I Jakarta, lalu kereta api Pandanwangi dan Probowangi di wilayah Daop IX Jember. Pada tahun 1987, salah satu lokomotif ini yaitu lokomotif BB 303 16 afkir karena [[Tragedi Bintaro]], yang merupakan kecelakaan kereta api terparah sepanjang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sampai dengan tahun 90-an akhir, BB303 pun masih menjadi andalan di Pulau Jawa untuk kereta-kereta jarak dekat dan menengah.
Sejak awal beroperasi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, lokomotif ini sudah menjadi andalan untuk seluruh kereta penumpang dan barang. Di Pulau Jawa, lokomotif BB303 pun menjadi andalan untuk kereta api jarak dekat hingga menengah, seperti kereta api Lokal Rangkasbitung dan Patas Merak di wilayah Daerah Operasi I Jakarta, lalu kereta api Pandanwangi dan Probowangi di wilayah Daerah Operasi IX Jember. Pada tahun [[1987]], salah satu lokomotif ini yaitu lokomotif BB 303 16 afkir karena [[Tragedi Bintaro]], yang merupakan kecelakaan kereta api terparah sepanjang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sampai dengan tahun [[1990-an]] akhir, BB303 pun masih menjadi andalan di Pulau Jawa untuk kereta-kereta jarak dekat dan menengah.


=== Akhir masa kedinasan (1998-sekarang) ===
=== Akhir masa kedinasan (1998-sekarang) ===
Setelah 25 tahun beroperasi, khusus untuk lokomotif BB303 yang beroperasi di Sumatra Utara, dilakukan rehabilitasi dengan mengganti mesinnya dengan tipe terbaru, sama dengan lokomotif BB302 yang juga direhab sehingga lokomotif BB303 yang telah direhab memiliki daya sekitar 890 KW serta memperpanjang masa pakai. Ini menyebabkan sampai saat ini, lokomotif BB303 masih banyak beroperasi di Sumatra Utara dan beberapa lokomotif hasil rehab ada yang dikirim ke Sumatra Barat sebagai tambahan armada.
Setelah 25 tahun beroperasi, khusus untuk lokomotif BB303 yang beroperasi di Sumatera Utara, dilakukan rehabilitasi dengan mengganti mesinnya dengan tipe terbaru, sama dengan lokomotif BB302 yang juga direhab sehingga lokomotif BB303 yang telah direhab memiliki daya sekitar {{convert|890|kW|lk=on|abbr=on}} serta memperpanjang masa pakai. Ini menyebabkan sampai saat ini, lokomotif BB303 masih banyak beroperasi di Sumatera Utara dan beberapa lokomotif hasil rehab ada yang dikirim ke Sumatera Barat sebagai tambahan armada.


Sementara di Jawa, nasib lokomotif BB303 tidak seberuntung di Sumatra. Perlahan-lahan, lokomotif ini mulai tergeser menjadi lokomotif langsir, bahkan sampai mangkrak. Contoh tergesernya posisi lokomotif BB303 adalah tergesernya lokomotif ini sebagai penarik KA Lokal Rangkasbitung, yang digantikan oleh CC201 yang menemani BB304 yang sudah ikut menarik KA ini lebih dulu. Lalu, di Daop IX Jember, perannya juga tergeser karena kedatangan lokomotif CC201 di Dipo Jember yang mengakibatkan perannya dalam menarik kereta api jarak menengah seperti Pandanwangi dan Probowangi pun tergeser.
Sementara di Jawa, nasib lokomotif BB303 tidak seberuntung di Sumatra. Perlahan-lahan, lokomotif ini mulai tergeser menjadi lokomotif langsir, bahkan sampai mangkrak. Contoh tergesernya posisi lokomotif BB303 adalah tergesernya lokomotif ini sebagai penarik KA Lokal Rangkasbitung, yang digantikan oleh CC201 yang menemani [[Lokomotif BB304|BB304]] yang sudah ikut menarik KA ini lebih dulu. Lalu, di Daerah Operasi IX Jember, perannya juga tergeser karena kedatangan lokomotif CC201 di Depo Jember yang mengakibatkan perannya dalam menarik kereta api jarak menengah seperti Pandanwangi dan Probowangi pun tergeser.


Pada tahun 2014, seiring dengan kedatangan lokomotif CC201 dan BB203 ke Divre 1 Sumatra Utara dan Aceh, dilakukan mutasi terhadap 7 unit lokomotif BB303 dari Dipo Induk Medan ke Dipo Induk Padang, diantaranya BB 303 08 (BB 303 73 03), BB 303 22 (BB 303 78 01), BB 303 23 (BB 303 78 02), BB 303 35 (BB 303 78 09), BB 303 36 (BB 303 78 10), BB 303 51 (BB 303 84 08), BB 303 57 (BB 303 84 12).
Pada tahun [[2014]], seiring dengan kedatangan lokomotif CC201 dan BB203 ke Divisi Regional 1 Sumatera Utara dan Aceh, dilakukan mutasi terhadap 7 unit lokomotif BB303 dari Depo Induk Medan ke Depo Induk Padang, diantaranya BB 303 08 (BB 303 73 03), BB 303 22 (BB 303 78 01), BB 303 23 (BB 303 78 02), BB 303 35 (BB 303 78 09), BB 303 36 (BB 303 78 10), BB 303 51 (BB 303 84 08), BB 303 57 (BB 303 84 12).


Sampai saat ini pada tahun 2018, lokomotif BB303 masih menjadi andalan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, meskipun keberadaannya sedikit tergeser dengan keberadaan lokomotif BB203 dan CC201 yang ada. Meskipun demikian, kedua lokomotif tersebut belum mampu menggeser BB303 sepenuhnya karena kebutuhan lokomotif yang masih belum terpenuhi. Di Jawa, saat ini sudah tidak ada lagi lokomotif BB303 yang beroperasi.
Sampai saat ini, lokomotif BB303 masih menjadi andalan di Sumatera Barat, terutama untuk dinasan KA penumpang dan langsiran KA Semen Padang. Di Sumatera Utara, keberadaannya mulai tergeser dengan keberadaan lokomotif BB203 dan CC201 yang ada. BB303 di Sumatera Utara saat ini lebih banyak didinaskan sebagai penarik KA jarak pendek, serta terkadang hanya ditugaskan menjadi lokomotif langsir di [[Stasiun Pulu Brayan|Balai Yasa Pulu Brayan,]] [[Stasiun Medan]], [[Stasiun Belawan|Belawan]], [[Stasiun Perlanaan|Perlanaan]], [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Tebing Tinggi]] dan [[Stasiun Kisaran|Kisaran]]. Meskipun demikian, kedua lokomotif tersebut belum mampu menggeser BB303 sepenuhnya karena kebutuhan lokomotif yang masih belum terpenuhi di Sumatera Utara. Di Jawa, saat ini sudah tidak ada lagi lokomotif BB303 yang beroperasi.


== Alokasi ==
== Alokasi ==
Seluruhnya terdapat 57 unit lokomotif BB 303 di Indonesia, namun sebagian besar sudah tidak lagi beroperasi karena faktor usia maupun suku cadang, atau karena kecelakaan. Lokomotif BB303 yang tersisa hanya berada di [[dipo lokomotif|Dipo Lokomotif]] [[Medan]] dan [[Padang]], dan berikut adalah tabel alokasi lokomotif BB303 saat ini.
Seluruhnya terdapat 57 unit lokomotif BB 303 di Indonesia karena ada yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk sewaktu waktu dapat dihidupkan kembali, kebijakan standarisasi atau karena kecelakaan. Lokomotif BB303 yang masih beroperasi hanya berada di [[Depo lokomotif di Indonesia|Depo Lokomotif]] [[Medan]] dan [[Padang]], dan berikut adalah tabel alokasi lokomotif BB303 saat ini.
{| class="prettytable"
{| class="prettytable"
! Depot induk !! Lokomotif
! Depot induk !! Lokomotif
|-
| Medan<br>(MDN)
|| BB 303 10 (BB 303 73 04) SO, BB 303 19 (BB 303 75 01) SO, BB 303 20 (BB 303 76 01) SO,
BB 303 21 (BB 303 76 02) TSO, BB 303 24 (BB 303 78 03) SO, BB 303 26 (BB 303 78 05) SO, BB 303 27 (BB 303 78 06) SO, BB 303 33 (BB 303 78 07) SO, BB 303 34 (BB 303 78 08) TSO,


BB 303 43 (BB 303 84 01) SO, BB 303 44 (BB 303 84 02) SO, BB 303 47 (BB 303 84 04) SO.
|-
|-
| Medan (MDN) || BB 303 73 04 SO, BB 303 75 01 SO, BB 303 76 01 SO, BB 303 76 02 TSO, BB 303 78 03 SO, BB 303 78 05 - BB 303 78 07 SO, BB 303 78 08 TSO, BB 303 84 01 SO, BB 303 84 02 SO dan BB 303 84 04 SO.
| Padang<br>(PD)
|-
|| BB 303 08 (BB 303 73 03) TSO, BB 303 22 (BB 303 78 01) SO, BB 303 23 (BB 303 78 02) SO, BB 303 25 (BB303 78 04) SO, BB 303 35 (BB 303 78 09) TSO, BB 303 36 (BB 303 78 10) TSO,<br>BB 303 48 (BB 303 84 05) TSO, BB 303 50 (BB 303 84 07) SO, BB 303 51 (BB 303 84 08) SO, BB 303 52 (BB 303 84 09) SO, BB 303 53 (BB 303 84 10) SO, BB 303 54 (BB 303 84 11) TSO, BB 303 57 (BB 303 84 12) SO.
| Padang (PD) || BB 303 78 01 - BB 303 78 02 SO, BB 303 78 09 TSO, BB 303 84 05, BB 303 84 07 - BB 303 84 09 SO, BB 303 84 11 SO dan BB 303 84 12 SO.
|-
| Sawahlunto (SWL) || BB 303 78 04 SO
|-
|}
|}


'''Keterangan:'''
'''Keterangan:'''
* Semua penomoran baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 45 tahun 2010.
* Semua penomoran baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 54 tahun 2016.
* SO berarti siap operasi, TSO berarti tidak siap operasi.
* SO berarti siap operasi, TSO berarti tidak siap operasi dan TSGO berarti tidak siap guna operasi.
* Lokomotif BB 303 78 04 dan BB 303 84 09 adalah lokomotif BB 303 yang menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA.
* Pada 25 November 2022, BB 303 78 04 dimutasi dari Depo Lokomotif Padang (PD) ke Depo Lokomotif Sawahlunto (SWL) untuk memenuhi kebutuhan angkutan disana.


== Data teknis<ref>AS, Hartono. ''op. cit.'': 128</ref><ref>Tim Redaksi Majalah KA. 2007. ''Album Lokomotif dan KRL'' (Seri 1): 27. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref> ==
== Data teknis<ref>AS, Hartono. ''op. cit.'': 128</ref><ref>Tim Redaksi Majalah KA. 2007. ''Album Lokomotif dan KRL'' (Seri 1): 27. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref> ==
{{col|2}}
{{col|2}}
* Dimensi lokomotif
* Dimensi lokomotif
# Lebar sepur: 1.067 mm
# Lebar sepur: {{RailGauge|1067mm|lk=on|abbr=on}}
# Panjang body: 11.200 mm
# Panjang badan: {{convert|11200|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
# Jarak antara alat perangkai: 12.320 mm
# Jarak antara alat perangkai: {{convert|12320|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
# Lebar body: 2.800 mm
# Lebar badan: {{convert|2800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
# Tinggi maksimum: 3.690 mm
# Tinggi maksimum: {{convert|3690|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
# Jarak gandar: 2.200 mm
# Jarak gandar: {{convert|2200|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
# Jarak antar pivot: 5.800 mm
# Jarak antar pivot: {{convert|5800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
# Diameter roda penggerak: 904 mm
# Diameter roda penggerak: {{convert|904|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
# Tinggi alat perangkai: 760<sup>+15/-10</sup> mm
# Tinggi alat perangkai: {{convert|760|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}


* Berat
* Berat
# Berat kosong: 39,6 ton
# Berat kosong: {{convert|39.6|t|lk=on}}
# Berat siap: 42,8 ton
# Berat siap: {{convert|42.80|t|lk=on}}
# Berat adhesi: 42,8 ton
# Berat adhesi: {{convert|42.80|t|lk=on}}


* Motor Diesel
* Motor Diesel
# Tipe: MTU 12 V 493 TW 10
# Tipe: MTU 12 V 396 TC 12
# Jenis: 4 langkah, turbocharger
# Jenis: 4 langkah, turbocharger
# Daya Mesin: 750 KW
# Daya Mesin: {{convert|750|kW|lk=on|abbr=on}}
# Daya ke generator/converter: 695 KW
# Daya ke generator/converter: {{convert|695|kW|lk=on|abbr=on}}


* Motor Traksi/Converter
* Motor Traksi/Converter
Baris 111: Baris 118:


* Performansi
* Performansi
# Kecepatan maksimum: 90 km/jam
# Kecepatan maksimum: {{convert|90|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}
# Gaya tarik maksimum (adhesi): 8.998 kgf
# Gaya tarik maksimum (adhesi): {{convert|9000|kgf|lk=on|abbr=on}}
# Kecepatan minimum kontinu: 14 km/jam
# Kecepatan minimum kontinu: {{convert|14|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}
# Jari-jari lengkung terkecil: 80 m
# Jari-jari lengkung terkecil: {{convert|80|m|miydftin|lk=on|abbr=on}}


* Kapasitas
* Kapasitas
# Bahan bakar: 1.700 liter
# Bahan bakar: {{convert|1700|l|lk=on|abbr=on}}
# Minyak pelumas: 170 liter
# Minyak pelumas: {{convert|170|l|lk=on|abbr=on}}
# Air pendingin: -
# Air pendingin: -
# Pasir: 285 liter
# Pasir: {{convert|285|l|lk=on|abbr=on}}
# Minyak transmisi: 260 liter
# Minyak transmisi: {{convert|260|l|lk=on|abbr=on}}


* Lain-lain
* Lain-lain
# Sistem rem: Rem udara tekan, rem parkir
# Sistem rem: [[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], [[Rem parkir]]
# Tipe kompresor: Knorr VV 450 / 150
# Tipe kompresor: Knorr VV 450 / 150
{{EndDiv}}
{{EndDiv}}
Baris 130: Baris 137:
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:BB 303 78 01 Front Pariaman.jpg|Tampak depan Lokomotif BB 303
Berkas:BB 303 78 01 Front Pariaman.jpg|Tampak depan Lokomotif BB 303 78 01 depo induk [[Stasiun Padang|Padang]]
Berkas:BB 303 Shunting Pariaman Headshunt.jpg|Lokomotif BB 303 78 01 sedang dilangsir di [[Stasiun Pariaman]]
Berkas:Lokomotif dan kereta api.jpg|Lokomotif BB 303 73 04 depo induk [[Stasiun Medan|Medan]] Menarik [[Kereta api Srilelawangsa|KA Srilelawangsa]]
Berkas:BB 303 Side Front Pariaman.jpg|Tampak samping Lokomotif BB 303
Berkas:BB 303 Side Front Pariaman.jpg|Tampak samping Lokomotif BB303
Berkas:BB 303 Cabin Back Part.jpg|Bagian belakang di dalam kabin Lokomotif BB 303
Berkas:BB 303 Cabin Back Part.jpg|Bagian belakang di dalam kabin Lokomotif BB303
Berkas:BB 303 engine Opened.jpg|Mesin BB 303 terlihat
Berkas:BB 303 engine Opened.jpg|Mesin BB303 terlihat
Berkas:Sibinuang BB 303 Long Hood Pariaman.jpg|Lokomotif BB 303 78 01 dengan modifikasi Balai Yasa Pulu Brayan di bagian long hood dengan lubang angin yang berada di samping menggantikan yang seharusnya di bagian long hood
Berkas:Sibinuang BB 303 Long Hood Pariaman.jpg|Lokomotif BB 303 78 01 dengan radiator samping, hasil modifikasi [[Balai Yasa]] Pulu Brayan.
Berkas:Halaman BY PUB.jpg|Sekumpulan Lokomotif [[Lokomotif BB302|BB 302]], BB 303, dan [[Lokomotif BB306|BB 306]]. Yang purna tugas di halaman [[Balai Yasa]] Pulu Brayan.
Berkas:BB303 84 08.jpg|BB 303 51 (BB303 84 08) serta lokomotif-lokomotif BB 303 asli [[Divisi Regional II Sumatra Barat|Divre II Sumbar]] memiliki cowcatcher yang disesuaikan untuk jalur bergigi agar bisa dilangsir menuju [[Stasiun Solok]]
Berkas:ID diesel loco BB 303-78-03 120920-0152 mdn.JPG|BB 303 24 (BB 303 78 03) menarik [[KA Putri Deli]], [[Stasiun Medan|Medan]]
Berkas:BB 303 75 01.jpg|BB 303 75 01 Saat berhenti di [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Stasiun Tebing Tinggi]]
</gallery>
</gallery>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Dipo lokomotif]]
* [[Depo lokomotif]]
* [[Diesel hidraulik]]
* [[Diesel hidraulik]]


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
{{commonscat|Indonesian BB303 class}}
{{reflist|group="catatan"}}
{{reflist|group="catatan"}}


Baris 151: Baris 159:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}


{{Daftar lokomotif Indonesia}}
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
{{lokomotif-stub}}


[[Kategori:Lokomotif diesel hidraulik di Indonesia|BB303]]
[[Kategori:Lokomotif diesel hidraulik di Indonesia|BB303]]

Revisi terkini sejak 13 Maret 2024 22.00

Lokomotif BB303
Lokomotif BB303
Lokomotif BB 303 berdinas Kereta api Sri Lelawangsa
Data teknis
Sumber tenagaDiesel hidraulik
ProdusenHenschel, Jerman Barat
ModelHenschel DHG 1000 BB
Tanggal dibuat1973-1984
Jumlah dibuat57 unit
Spesifikasi roda
Notasi Whyte0-4-4-0
Susunan roda AARB-B
Klasifikasi UICB'B'
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Diameter roda904 mm (2 ft 11,6 in)
Panjang11.200 mm (12 ydftin)
Lebar2.800 mm (3 ydftin)
Tinggi maksimum3.690 mm (4 ydftin)
Jarak antara alat perangkai12.320 mm (13 ydftin)
Jarak antarpivot5.800 mm (6 ydftin)
Jarak gandar2.200 mm (2 ydftin)
Tinggi alat perangkai760 mm (2 ftin)
Berat
Berat kosong39,6 ton (39,0 ton panjang; 43,7 ton pendek)
Berat siap42,8 ton (42,1 ton panjang; 47,2 ton pendek)
Berat adhesi42,8 ton (42,1 ton panjang; 47,2 ton pendek)
Bahan bakar
Jenis bahan bakarHigh-Speed Diesel
Kapasitas bahan bakar1.700 l (370 imp gal; 450 US gal)
Kapasitas pelumas170 l (37 imp gal; 45 US gal)
Kapasitas air pendingin800 l (180 imp gal; 210 US gal)
Kapasitas bak pasir285 l (63 imp gal; 75 US gal)
Sistem mesin
Penggerak utamaMTU 12 V 396 TC 12, Maybach Mercedes-Benz MTU Friedrichshafen
Jenis mesin4 langkah, Turbocharger
Motor traksi1 unit
Tipe: Voith L520 ru2
Kinerja
Kecepatan maksimum90 km/h (25 m/s)
Kecepatan minimum kontinu14 km/h (3,9 m/s)
Daya mesin750 kW (1.010 hp)
Daya ke generator/converter695 kW (932 hp)
Jari-jari lengkung terkecil80 m (87 ydftin)
Gaya traksi9.000 kgf (88.000 N; 20.000 lbf)
Lain-lain
Rem lokomotifRem udara tekan, Rem parkir
Tipe kompresorKnorr VV 450 / 150-1
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
Daerah operasiPulau Jawa, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Mulai dinas
  • 1973; 51 tahun lalu (1973)
  • 1975; 49 tahun lalu (1975)
  • 1976; 48 tahun lalu (1976)
  • 1978; 46 tahun lalu (1978)
  • 1984; 40 tahun lalu (1984)
Keadaan19 unit masih beroperasi


Lokomotif BB303 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Henschel, Jerman Barat. BB303 mulai beroperasi sejak 1973, kebanyakan lokomotif BB303 dialokasikan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jawa Timur.

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 750 kW (1.010 hp). Kemudian pada tahun 1998-2000 dilakukan rehabilitasi terhadap beberapa unit BB303 sehingga beberapa unitnya memiliki daya mesin hingga 890–960 kW (1.190–1.290 hp). Lokomotif ini memiliki berat sebesar 42,8 ton (42,1 ton panjang; 47,2 ton pendek). Lokomotif ini biasa digunakan untuk menarik kereta penumpang ataupun kereta barang, termasuk untuk langsiran. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 90 km/h (25 m/s). Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie yang masing-masing memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.

Lokomotif ini menggunakan mesin MTU 12v493TW10 dengan transmisi hidraulik Voith L520rU2. Kini, jumlah lokomotif ini sudah berkurang karena kebijakan standarisasi.[1] serta kedatangan Lokomotif CC201 dan BB203 di Sumatera Utara, membuat keberadaan lokomotif ini juga semakin tergeser. Kini, lokomotif BB303 yang tersisa 19 unit hanya tersebar di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Awal masa kedinasan (1973-1998)

[sunting | sunting sumber]

Lokomotif BB303 pertama kali beroperasi pada tahun 1973 di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Pulau Jawa sebagai adik dari Lokomotif BB302 yang beroperasi di Sumatera Utara saja. Didatangkan pada 1973 sebanyak 15 unit, 1975 sebanyak 4 unit, 1976 sebanyak 2 unit, 1978 sebanyak 16 unit, 1980 sebanyak 5 unit dan 1984 sebanyak 15 unit. Dengan tekanan gandarnya yang ringan, lokomotif ini mampu beroperasi secara luas di berbagai lintas di Pulau Jawa dan Sumatra, khususnya yang hanya mampu menahan tekanan gandar dibawah 14 ton (14 ton panjang; 15 ton pendek). Lokomotif BB303 yang terakhir didatangkan pada tahun 1984, bersamaan dengan adiknya, BB306.

Sejak awal beroperasi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, lokomotif ini sudah menjadi andalan untuk seluruh kereta penumpang dan barang. Di Pulau Jawa, lokomotif BB303 pun menjadi andalan untuk kereta api jarak dekat hingga menengah, seperti kereta api Lokal Rangkasbitung dan Patas Merak di wilayah Daerah Operasi I Jakarta, lalu kereta api Pandanwangi dan Probowangi di wilayah Daerah Operasi IX Jember. Pada tahun 1987, salah satu lokomotif ini yaitu lokomotif BB 303 16 afkir karena Tragedi Bintaro, yang merupakan kecelakaan kereta api terparah sepanjang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sampai dengan tahun 1990-an akhir, BB303 pun masih menjadi andalan di Pulau Jawa untuk kereta-kereta jarak dekat dan menengah.

Akhir masa kedinasan (1998-sekarang)

[sunting | sunting sumber]

Setelah 25 tahun beroperasi, khusus untuk lokomotif BB303 yang beroperasi di Sumatera Utara, dilakukan rehabilitasi dengan mengganti mesinnya dengan tipe terbaru, sama dengan lokomotif BB302 yang juga direhab sehingga lokomotif BB303 yang telah direhab memiliki daya sekitar 890 kW (1.190 hp) serta memperpanjang masa pakai. Ini menyebabkan sampai saat ini, lokomotif BB303 masih banyak beroperasi di Sumatera Utara dan beberapa lokomotif hasil rehab ada yang dikirim ke Sumatera Barat sebagai tambahan armada.

Sementara di Jawa, nasib lokomotif BB303 tidak seberuntung di Sumatra. Perlahan-lahan, lokomotif ini mulai tergeser menjadi lokomotif langsir, bahkan sampai mangkrak. Contoh tergesernya posisi lokomotif BB303 adalah tergesernya lokomotif ini sebagai penarik KA Lokal Rangkasbitung, yang digantikan oleh CC201 yang menemani BB304 yang sudah ikut menarik KA ini lebih dulu. Lalu, di Daerah Operasi IX Jember, perannya juga tergeser karena kedatangan lokomotif CC201 di Depo Jember yang mengakibatkan perannya dalam menarik kereta api jarak menengah seperti Pandanwangi dan Probowangi pun tergeser.

Pada tahun 2014, seiring dengan kedatangan lokomotif CC201 dan BB203 ke Divisi Regional 1 Sumatera Utara dan Aceh, dilakukan mutasi terhadap 7 unit lokomotif BB303 dari Depo Induk Medan ke Depo Induk Padang, diantaranya BB 303 08 (BB 303 73 03), BB 303 22 (BB 303 78 01), BB 303 23 (BB 303 78 02), BB 303 35 (BB 303 78 09), BB 303 36 (BB 303 78 10), BB 303 51 (BB 303 84 08), BB 303 57 (BB 303 84 12).

Sampai saat ini, lokomotif BB303 masih menjadi andalan di Sumatera Barat, terutama untuk dinasan KA penumpang dan langsiran KA Semen Padang. Di Sumatera Utara, keberadaannya mulai tergeser dengan keberadaan lokomotif BB203 dan CC201 yang ada. BB303 di Sumatera Utara saat ini lebih banyak didinaskan sebagai penarik KA jarak pendek, serta terkadang hanya ditugaskan menjadi lokomotif langsir di Balai Yasa Pulu Brayan, Stasiun Medan, Belawan, Perlanaan, Tebing Tinggi dan Kisaran. Meskipun demikian, kedua lokomotif tersebut belum mampu menggeser BB303 sepenuhnya karena kebutuhan lokomotif yang masih belum terpenuhi di Sumatera Utara. Di Jawa, saat ini sudah tidak ada lagi lokomotif BB303 yang beroperasi.

Seluruhnya terdapat 57 unit lokomotif BB 303 di Indonesia karena ada yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk sewaktu waktu dapat dihidupkan kembali, kebijakan standarisasi atau karena kecelakaan. Lokomotif BB303 yang masih beroperasi hanya berada di Depo Lokomotif Medan dan Padang, dan berikut adalah tabel alokasi lokomotif BB303 saat ini.

Depot induk Lokomotif
Medan (MDN) BB 303 73 04 SO, BB 303 75 01 SO, BB 303 76 01 SO, BB 303 76 02 TSO, BB 303 78 03 SO, BB 303 78 05 - BB 303 78 07 SO, BB 303 78 08 TSO, BB 303 84 01 SO, BB 303 84 02 SO dan BB 303 84 04 SO.
Padang (PD) BB 303 78 01 - BB 303 78 02 SO, BB 303 78 09 TSO, BB 303 84 05, BB 303 84 07 - BB 303 84 09 SO, BB 303 84 11 SO dan BB 303 84 12 SO.
Sawahlunto (SWL) BB 303 78 04 SO

Keterangan:

  • Semua penomoran baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 54 tahun 2016.
  • SO berarti siap operasi, TSO berarti tidak siap operasi dan TSGO berarti tidak siap guna operasi.
  • Lokomotif BB 303 78 04 dan BB 303 84 09 adalah lokomotif BB 303 yang menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA.
  • Pada 25 November 2022, BB 303 78 04 dimutasi dari Depo Lokomotif Padang (PD) ke Depo Lokomotif Sawahlunto (SWL) untuk memenuhi kebutuhan angkutan disana.
  • Dimensi lokomotif
  1. Lebar sepur: 1.067 mm (3 ft 6 in)
  2. Panjang badan: 11.200 mm (12 ydftin)
  3. Jarak antara alat perangkai: 12.320 mm (13 ydftin)
  4. Lebar badan: 2.800 mm (3 ydftin)
  5. Tinggi maksimum: 3.690 mm (4 ydftin)
  6. Jarak gandar: 2.200 mm (2 ydftin)
  7. Jarak antar pivot: 5.800 mm (6 ydftin)
  8. Diameter roda penggerak: 904 mm (2 ft 11,6 in)
  9. Tinggi alat perangkai: 760 mm (2 ftin)
  • Berat
  1. Berat kosong: 396 ton (390 ton panjang; 437 ton pendek)
  2. Berat siap: 4.280 ton (4.210 ton panjang; 4.720 ton pendek)
  3. Berat adhesi: 4.280 ton (4.210 ton panjang; 4.720 ton pendek)
  • Motor Diesel
  1. Tipe: MTU 12 V 396 TC 12
  2. Jenis: 4 langkah, turbocharger
  3. Daya Mesin: 750 kW (1.010 hp)
  4. Daya ke generator/converter: 695 kW (932 hp)
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 1 unit
  2. Tipe motor: Voith L 520 ru2
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 90 km/h (25 m/s)
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9.000 kgf (88.000 N; 20.000 lbf)
  3. Kecepatan minimum kontinu: 14 km/h (3,9 m/s)
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m (87 ydftin)
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1.700 l (370 imp gal; 450 US gal)
  2. Minyak pelumas: 170 l (37 imp gal; 45 US gal)
  3. Air pendingin: -
  4. Pasir: 285 l (63 imp gal; 75 US gal)
  5. Minyak transmisi: 260 l (57 imp gal; 69 US gal)
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Rem udara tekan, Rem parkir
  2. Tipe kompresor: Knorr VV 450 / 150

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Majalah KA Edisi Oktober 2014
  2. ^ AS, Hartono. op. cit.: 128
  3. ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL (Seri 1): 27. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]