Lompat ke isi

SN 1979C: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '250px|jmpl|SN 1979 terletkak di bagian selatan galaksi [[Messier 100 (NGC 4321).]] '''SN 1979C''' adalah supernova ti...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:SN 1979C location in Messier 100.jpg|250px|jmpl|SN 1979 terletkak di bagian selatan galaksi [[Messier 100]] (NGC 4321).]]
[[Berkas:SN 1979C location in Messier 100.jpg|250px|jmpl|SN 1979 terletak di bagian selatan galaksi [[Messier 100]] (NGC 4321).]]
'''SN 1979C''' adalah [[supernova tipe II]] yang terletak sekitar 50 juta tahun cahaya di galaksi [[Messier 100]], konstelasi [[Coma Berenices]]. SN 1979C pertama kali dilaporkan oleh astronom amatir pada 19 April tahun 1979 pada magnitudo 12. Umur kira-kira 30 tahun ini, ditambah jaraknya yang relatif dekat, menjadikan SN 1979C contoh terdekat di mana lahirnya [[lubang hitam]] telah diamati, jika interpretasi para ilmuwan benar. Data dari [[Observatorium Chandra|Chandra]], serta [[Swift Gamma-Ray Burst Mission|Swift]] [[NASA]], [[XMM-Newton]] dari [[Badan Antariksa Eropa]] dan [[observatorium ROSAT]] Jerman mengungkapkan sumber sinar-X yang terang yang tetap stabil selama 12 tahun dari 1995 hingga 2007 selama pengamatan tetap stabil. Perilaku dan spektrum sinar-X ini, atau distribusi sinar-X dengan energi, mendukung gagasan bahwa objek dalam SN 1979C adalah lubang hitam yang diberi makan oleh materi yang kembali ke lubang hitam setelah supernova, atau dari pendamping [[Sistem biner|biner]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Chandra :: Photo Album :: SN 1979C :: November 15, 2010|url=https://chandra.harvard.edu/photo/2010/sn1979c/|website=chandra.harvard.edu|access-date=2020-09-13}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|title=The supernova that just won't fade away|url=https://www.esa.int/Science_Exploration/Space_Science/The_supernova_that_just_won_t_fade_away|website=www.esa.int|language=en|access-date=2020-09-13}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Dyk|first=Schuyler D. Van|last2=Peng|first2=Chien Y.|last3=Barth|first3=Aaron J.|last4=Filippenko|first4=Alexei V.|last5=Chevalier|first5=Roger A.|last6=Fesen|first6=Robert A.|last7=Fransson|first7=Claes|last8=Kirshner|first8=Robert P.|last9=Leibundgut|first9=Bruno|date=1999-03|title=Hubble Space Telescope WFPC2 Imaging* of SN 1979C and Its Environment|url=https://iopscience.iop.org/article/10.1086/316331/meta|journal=Publications of the Astronomical Society of the Pacific|language=en|volume=111|issue=757|pages=313|doi=10.1086/316331|issn=1538-3873}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=NASA|title=NASA's Chandra Finds Youngest Nearby Black Hole|url=https://www.prnewswire.com/news-releases/nasas-chandra-finds-youngest-nearby-black-hole-108190609.html|website=www.prnewswire.com|language=en|access-date=2020-09-13}}</ref>
'''SN 1979C''' adalah [[supernova tipe II]] yang terletak sekitar 50 juta tahun cahaya di galaksi [[Messier 100]], konstelasi [[Coma Berenices]]. SN 1979C pertama kali dilaporkan oleh astronom amatir pada 19 April tahun 1979 pada magnitudo 12. Umur kira-kira 30 tahun ini, ditambah jaraknya yang relatif dekat, menjadikan SN 1979C contoh terdekat di mana lahirnya [[lubang hitam]] telah diamati, jika interpretasi para ilmuwan benar. Data dari [[Observatorium Chandra|Chandra]], serta [[Swift Gamma-Ray Burst Mission|Swift]] [[NASA]], [[XMM-Newton]] dari [[Badan Antariksa Eropa]] dan [[observatorium ROSAT]] Jerman mengungkapkan sumber sinar-X yang terang yang tetap stabil selama 12 tahun dari 1995 hingga 2007 selama pengamatan tetap stabil. Perilaku dan spektrum sinar-X ini, atau distribusi sinar-X dengan energi, mendukung gagasan bahwa objek dalam SN 1979C adalah lubang hitam yang diberi makan oleh materi yang kembali ke lubang hitam setelah supernova, atau dari pendamping [[Sistem biner|biner]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Chandra :: Photo Album :: SN 1979C :: November 15, 2010|url=https://chandra.harvard.edu/photo/2010/sn1979c/|website=chandra.harvard.edu|access-date=2020-09-13}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|title=The supernova that just won't fade away|url=https://www.esa.int/Science_Exploration/Space_Science/The_supernova_that_just_won_t_fade_away|website=www.esa.int|language=en|access-date=2020-09-13}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Dyk|first=Schuyler D. Van|last2=Peng|first2=Chien Y.|last3=Barth|first3=Aaron J.|last4=Filippenko|first4=Alexei V.|last5=Chevalier|first5=Roger A.|last6=Fesen|first6=Robert A.|last7=Fransson|first7=Claes|last8=Kirshner|first8=Robert P.|last9=Leibundgut|first9=Bruno|date=1999-03|title=Hubble Space Telescope WFPC2 Imaging* of SN 1979C and Its Environment|url=https://iopscience.iop.org/article/10.1086/316331/meta|journal=Publications of the Astronomical Society of the Pacific|language=en|volume=111|issue=757|pages=313|doi=10.1086/316331|issn=1538-3873}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=NASA|title=NASA's Chandra Finds Youngest Nearby Black Hole|url=https://www.prnewswire.com/news-releases/nasas-chandra-finds-youngest-nearby-black-hole-108190609.html|website=www.prnewswire.com|language=en|access-date=2020-09-13}}</ref>


Baris 6: Baris 6:
Supernova terkadang dikaitkan dengan GRB, tetapi hanya tempat bintang yang meledak telah sepenuhmya kehilangan selubung hidrogennya. Supernova dapat mengungguli seluruh galaksi dan sering terlihat dengan mudah di galaksi sederhana dengan teleskop amatir sederhana dan sekarang tidak terlihat dengan teleskop amatir bagus. Namun dalam sinar-X, supernova ini masih menjadi objek terterang di galaksi induk. Supernova biasanya setengah cerah setelah sekitar 10 hari dan terus memudat setelah itu. Karena kebanyakan lubang hitam terbentuk ketika inti sebuah bintang runtuh dan ledakan sinar gamma dihasilkan, ini mungkin pertama kalinya cara umum pembuatan lubang hitam diamati.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Supernova terkadang dikaitkan dengan GRB, tetapi hanya tempat bintang yang meledak telah sepenuhmya kehilangan selubung hidrogennya. Supernova dapat mengungguli seluruh galaksi dan sering terlihat dengan mudah di galaksi sederhana dengan teleskop amatir sederhana dan sekarang tidak terlihat dengan teleskop amatir bagus. Namun dalam sinar-X, supernova ini masih menjadi objek terterang di galaksi induk. Supernova biasanya setengah cerah setelah sekitar 10 hari dan terus memudat setelah itu. Karena kebanyakan lubang hitam terbentuk ketika inti sebuah bintang runtuh dan ledakan sinar gamma dihasilkan, ini mungkin pertama kalinya cara umum pembuatan lubang hitam diamati.<ref name=":0" /><ref name=":1" />


Analisis terperinci hanya mungkin karena SN 1979C belum memudar. Ilmuwan memiliki data selama 25 tahun dalam berbagai panjang gelombang, dari [[gelombang radio]] hingga [[Optika|optik]]/[[ultraviolet]] dan sinar-X. Mereka berspekulasi bahwa banyaknya [[angin bintang]] menyediakan bahan yang cukup untuk SN 1979C tetap bersinar. Akhirnya, deteksi tonjolan emisi yang samar dan luas menunjukkan adanya bintang Wolf-Rayet tipe WC di gugus bintang induk supernova. Citra ultraviolet secara independen mengkonfirmasi apa yang ditemukan oleh analisis sinar-X: bahwa materi lingkungan - yang meliputi wilayah 25 kali lebih besar dari Tata Surya kita - memiliki kepadatan yang relatif tinggi, 10.000 atom per sentimeter kubik, atau sekitar 1000 kali lebih padat dari [[angin matahari]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=The Evolution of Late-Time Optical Emission From SN 1979C|url=https://inspirehep.net/literature/792919|website=inspirehep.net|access-date=13-09-2020}}</ref>
Analisis terperinci hanya mungkin karena SN 1979C belum memudar. Ilmuwan memiliki data selama 25 tahun dalam berbagai panjang gelombang, dari [[gelombang radio]] hingga [[Optika|optik]]/[[ultraviolet]] dan sinar-X. Mereka berspekulasi bahwa banyaknya [[angin bintang]] menyediakan bahan yang cukup untuk SN 1979C tetap bersinar. Akhirnya, deteksi tonjolan emisi yang samar dan luas menunjukkan adanya bintang Wolf-Rayet tipe WC di [[gugus bintang]] induk supernova. Citra ultraviolet secara independen mengkonfirmasi apa yang ditemukan oleh analisis sinar-X: bahwa materi lingkungan - yang meliputi wilayah 25 kali lebih besar dari [[Tata Surya]] kita - memiliki kepadatan yang relatif tinggi, 10.000 atom per sentimeter kubik, atau sekitar 1000 kali lebih padat dari [[angin matahari]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=The Evolution of Late-Time Optical Emission From SN 1979C|url=https://inspirehep.net/literature/792919|website=inspirehep.net|access-date=13-09-2020}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 14: Baris 14:
* [[SN 2003gd]]
* [[SN 2003gd]]
* [[SN 1980K]]
* [[SN 1980K]]

[[Kategori:Supernova]]
[[Kategori:Supernova]]
[[Kategori:Supernova tipe II]]
[[Kategori:Supernova tipe II]]

Revisi terkini sejak 23 Mei 2024 07.31

SN 1979 terletak di bagian selatan galaksi Messier 100 (NGC 4321).

SN 1979C adalah supernova tipe II yang terletak sekitar 50 juta tahun cahaya di galaksi Messier 100, konstelasi Coma Berenices. SN 1979C pertama kali dilaporkan oleh astronom amatir pada 19 April tahun 1979 pada magnitudo 12. Umur kira-kira 30 tahun ini, ditambah jaraknya yang relatif dekat, menjadikan SN 1979C contoh terdekat di mana lahirnya lubang hitam telah diamati, jika interpretasi para ilmuwan benar. Data dari Chandra, serta Swift NASA, XMM-Newton dari Badan Antariksa Eropa dan observatorium ROSAT Jerman mengungkapkan sumber sinar-X yang terang yang tetap stabil selama 12 tahun dari 1995 hingga 2007 selama pengamatan tetap stabil. Perilaku dan spektrum sinar-X ini, atau distribusi sinar-X dengan energi, mendukung gagasan bahwa objek dalam SN 1979C adalah lubang hitam yang diberi makan oleh materi yang kembali ke lubang hitam setelah supernova, atau dari pendamping biner.[1][2][3][4]

Gagasan tentang lubang hitam dengan usia pengamatan hanya sekitar 30 tahun konsisten dengan karya teoritis saat ini. Pada tahun 2005, sebuah teori dikemukakan bahwa cahaya optik terang supernova ini ditenagai oleh jet dari lubang hitam yang tidak mampu menembus selubung hidrogen bintang untuk membentuk GRB (semburan sinar gamma). Hasil yang terlihat dalam pengamatan SN 1979C sangat cocok dengan teori ini. Para ilmuwan berpikir bahwa SN 1979C terbentuk ketika sebuah bintang yang berukuran sekitar 20 kali lebih masif dari Matahari runtuh dalam sebuah peristiwa yang disebut sebagai "supernova runtuh-inti", menghasilkan angin bintang yang ganas. Materi itu terletampar ke luar angkasa selama jutaan tahun, menciptakan cincin konsentris di sekitar bintang. Sinar-X yang dihasilkan setelah ledakan saat guncangan supernova menyusul angin bintang dan memanaskannya hingga suhu beberapa juta derajat - menerangi aktivitas bintang selama 16.000 tahun.[1][2][4]

Supernova terkadang dikaitkan dengan GRB, tetapi hanya tempat bintang yang meledak telah sepenuhmya kehilangan selubung hidrogennya. Supernova dapat mengungguli seluruh galaksi dan sering terlihat dengan mudah di galaksi sederhana dengan teleskop amatir sederhana dan sekarang tidak terlihat dengan teleskop amatir bagus. Namun dalam sinar-X, supernova ini masih menjadi objek terterang di galaksi induk. Supernova biasanya setengah cerah setelah sekitar 10 hari dan terus memudat setelah itu. Karena kebanyakan lubang hitam terbentuk ketika inti sebuah bintang runtuh dan ledakan sinar gamma dihasilkan, ini mungkin pertama kalinya cara umum pembuatan lubang hitam diamati.[1][2]

Analisis terperinci hanya mungkin karena SN 1979C belum memudar. Ilmuwan memiliki data selama 25 tahun dalam berbagai panjang gelombang, dari gelombang radio hingga optik/ultraviolet dan sinar-X. Mereka berspekulasi bahwa banyaknya angin bintang menyediakan bahan yang cukup untuk SN 1979C tetap bersinar. Akhirnya, deteksi tonjolan emisi yang samar dan luas menunjukkan adanya bintang Wolf-Rayet tipe WC di gugus bintang induk supernova. Citra ultraviolet secara independen mengkonfirmasi apa yang ditemukan oleh analisis sinar-X: bahwa materi lingkungan - yang meliputi wilayah 25 kali lebih besar dari Tata Surya kita - memiliki kepadatan yang relatif tinggi, 10.000 atom per sentimeter kubik, atau sekitar 1000 kali lebih padat dari angin matahari.[2][5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Chandra :: Photo Album :: SN 1979C :: November 15, 2010". chandra.harvard.edu. Diakses tanggal 2020-09-13. 
  2. ^ a b c d "The supernova that just won't fade away". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-13. 
  3. ^ Dyk, Schuyler D. Van; Peng, Chien Y.; Barth, Aaron J.; Filippenko, Alexei V.; Chevalier, Roger A.; Fesen, Robert A.; Fransson, Claes; Kirshner, Robert P.; Leibundgut, Bruno (1999-03). "Hubble Space Telescope WFPC2 Imaging* of SN 1979C and Its Environment". Publications of the Astronomical Society of the Pacific (dalam bahasa Inggris). 111 (757): 313. doi:10.1086/316331. ISSN 1538-3873. 
  4. ^ a b NASA. "NASA's Chandra Finds Youngest Nearby Black Hole". www.prnewswire.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-13. 
  5. ^ "The Evolution of Late-Time Optical Emission From SN 1979C". inspirehep.net. Diakses tanggal 13-09-2020. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]