Metodologi: Perbedaan antara revisi
Tag: Pengembalian manual |
k ~cite |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Unreferenced|date=Februari 2022}} |
|||
'''Metodologi''' |
'''Metodologi''' merupakan ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh [[kebenaran]] menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. |
||
Dalam bahasa Inggris kata ini ditulis m''ethod'' dan bangsa Arab menterjemahnya dengan ''thariqat'' dan ''manhaj''. Dalam bahasa Indonesia, kata tersebut mengandung arti: cara yang teratur dan terpikir baik-baik mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya) ; cara kerja yang bersifat bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai suatu yang ditentukan.<ref>{{Cite journal|last=Sutami|first=Hermina|date=2009-10-01|title=Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa; Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, 1701 pp. [First edition: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.] ISBN 978-979-22-3|url=http://dx.doi.org/10.17510/wjhi.v11i2.165|journal=Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia|volume=11|issue=2|pages=335|doi=10.17510/wjhi.v11i2.165|issn=2407-6899}}</ref> |
|||
Metodologi tersusun dari cara-cara yang terstruktur untuk memperoleh ilmu. |
|||
Metodologi penelitian dapat di ambil dengan dua cara, yakni metode kuantitatif dan metode kualitatif. |
Metodologi penelitian dapat di ambil dengan dua cara, yakni metode kuantitatif dan metode kualitatif. |
||
Baris 10: | Baris 15: | ||
# sebab-musabab (determinisme) |
# sebab-musabab (determinisme) |
||
# kesederhanaan (parsimoni) |
# kesederhanaan (parsimoni) |
||
# pengalaman yang dapat diamati (empiris) |
|||
# pengalaman yang dapat diamati (empDengan prinsip-prinsip yang demikian maka ada banyak jalan untuk menemukan kebenaran. Metodologi adalah\\\ tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang akan digunakan. |
|||
Dengan prinsip-prinsip yang demikian maka ada banyak jalan untuk menemukan kebenaran. |
|||
Metodologi penelitian adalah tata cara yang lebih terperinci mengenai tahap-tahap melakukan sebuah [[penelitian]]. |
Metodologi penelitian adalah tata cara yang lebih terperinci mengenai tahap-tahap melakukan sebuah [[penelitian]]. |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Metodologi| ]] |
[[Kategori:Metodologi| ]] |
||
[[Kategori:Ilmu]] |
[[Kategori:Ilmu]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 21 Februari 2024 14.33
Metodologi merupakan ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Dalam bahasa Inggris kata ini ditulis method dan bangsa Arab menterjemahnya dengan thariqat dan manhaj. Dalam bahasa Indonesia, kata tersebut mengandung arti: cara yang teratur dan terpikir baik-baik mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya) ; cara kerja yang bersifat bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai suatu yang ditentukan.[1]
Metodologi tersusun dari cara-cara yang terstruktur untuk memperoleh ilmu.
Metodologi penelitian dapat di ambil dengan dua cara, yakni metode kuantitatif dan metode kualitatif.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan "logos," kata metodos terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. logos artinya ilmu.
Ilmu terdiri atas empat prinsip:
- keteraturan (orde)
- sebab-musabab (determinisme)
- kesederhanaan (parsimoni)
- pengalaman yang dapat diamati (empiris)
Dengan prinsip-prinsip yang demikian maka ada banyak jalan untuk menemukan kebenaran.
Metodologi penelitian adalah tata cara yang lebih terperinci mengenai tahap-tahap melakukan sebuah penelitian.
- ^ Sutami, Hermina (2009-10-01). "Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa; Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, 1701 pp. [First edition: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.] ISBN 978-979-22-3". Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia. 11 (2): 335. doi:10.17510/wjhi.v11i2.165. ISSN 2407-6899.