Lompat ke isi

Sanggama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Boboiboy Api (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 17528603 oleh 36.71.236.70 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Membatalkan 2 suntingan oleh Srakatundra (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino 20100516(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(24 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Sanggama''' atau '''kopulasi''' merupakan tindakan yang dilakukan sepasang [[hewan]] (termasuk [[manusia]]) dengan menggabungkan atau menyentuhkan [[alat kelamin]] kepada alat kelamin pasangannya. Persanggamaan merupakan bagian paling penting dalam [[reproduksi seksual]] karena menjamin terjadinya [[pembuahan]] di dalam tubuh (umumnya dengan memindahkan [[semen (reproduksi)|semen]]/sperma). Individu yang terlibat dapat berupa pasangan yang berbeda [[jenis kelamin]] ataupun [[hermafrodit]], seperti pada [[siput]].
[[Berkas:Świnia wietnamska akt.jpg|ka|jmpl|300px|babi biadab.]]
[[Berkas:Haushühner Kopulation Tierpark Bretten.JPG|jmpl|300px|ka|Sepasang ayam sedang bersanggama.]]
'''Sanggama''' atau '''kopulasi''' ini adalah proses babi biadab sedang ngentot dengan yesus


[[Berkas:Świnia wietnamska akt.jpg|ka|jmpl|300px|Sepasang babi sedang bersanggama.]]
[[Berkas:Haushühner Kopulation Tierpark Bretten.JPG|jmpl|300px|ka|Sepasang ayam sedang bersanggama.]]
Sanggama umumnya dilakukan oleh anggota [[vertebrata]] ([[mamalia]], [[unggas]], dan [[reptilia]]), [[serangga]], dan sebagian [[moluska]]. Pada [[manusia]], sanggama disebut [[persetubuhan]] atau ''koitus''. Pada vertebrata, [[alat kelamin]] [[jantan]] adalah [[penis]] atau [[penis|hemipenis]]; sementara [[alat kelamin]] [[betina]] adalah [[vagina]] atau [[kloaka]]. Mamalia bersanggama secara vaginal, yaitu memasukkan penis ke dalam vagina; sementara reptilia dan burung bersanggama secara kloakal: penis masuk ke dalam ruang kloaka. Pada [[serangga]], jantan memiliki alat untuk memasukkan [[sperma]] yang terbungkus [[kapsula]] yang disebut [[spermatofora]]; sementara betina memiliki [[ovifora]].
Sanggama umumnya dilakukan oleh anggota [[vertebrata]] ([[mamalia]], [[unggas]], dan [[reptilia]]), [[serangga]], dan sebagian [[moluska]]. Pada [[manusia]], sanggama disebut [[persetubuhan]] atau ''koitus''. Pada vertebrata, [[alat kelamin]] [[jantan]] adalah [[penis]] atau [[penis|hemipenis]]; sementara [[alat kelamin]] [[betina]] adalah [[vagina]] atau [[kloaka]]. Mamalia bersanggama secara vaginal, yaitu memasukkan penis ke dalam vagina; sementara reptilia dan burung bersanggama secara kloakal: penis masuk ke dalam ruang kloaka. Pada [[serangga]], jantan memiliki alat untuk memasukkan [[sperma]] yang terbungkus [[kapsula]] yang disebut [[spermatofora]]; sementara betina memiliki [[ovifora]].


Hewan-hewan yang tidak bersanggama melakukan pembuahan telur oleh sperma di luar tubuh melalui proses yang disebut secara umum sebagai [[perkawinan (biologi)|perkawinan]] (''mating'').
Hewan-hewan yang tidak bersanggama melakukan pembuahan telur oleh sperma di luar tubuh melalui proses yang disebut secara umum sebagai [[perkawinan (biologi)|perkawinan]] (''mating'').


Sanggama merupakan [[evolusi]] dari pembuahan eksternal. [[Migrasi]] hewan dari perairan samudera menuju ke darat sekitar masa [[Ordovicius]] Akhir (sekitar 450 juta tahun yang lampau) memaksa transfer [[sel sperma]] menuju [[sel telur]] dilakukan di dalam tubuh agar mereka tetap hidup dalam medium cair.
Sanggama merupakan [[evolusi]] dari pembuahan eksternal. [[Migrasi]] hewan dari perairan samudera menuju ke darat sekitar masa [[Ordovisium Akhir]] (sekitar 450 juta tahun yang lampau) memaksa transfer [[sel sperma]] menuju [[sel telur]] dilakukan di dalam tubuh agar mereka tetap hidup dalam medium cair.


Dalam beberapa jenis hewan dengan tingkat kecerdasan tinggi, terutama pada manusia, sanggama tidak hanya berkaitan dengan [[reproduksi]], melainkan juga dilakukan untuk hal lain, misalnya untuk kesenangan. Pada [[simpanse]] misalnya, sanggama dilakukan jantan terhadap betina yang [[mandul]], diperkirakan untuk kesenangan untuk penguatan ikatan [[sosial]].
Dalam beberapa jenis hewan dengan tingkat kecerdasan tinggi, terutama pada manusia, sanggama tidak hanya berkaitan dengan [[reproduksi]], melainkan juga dilakukan untuk hal lain, misalnya untuk kesenangan. Pada [[simpanse]] misalnya, sanggama dilakukan jantan terhadap betina yang [[mandul]], diperkirakan untuk kesenangan untuk penguatan ikatan [[sosial]].
Baris 30: Baris 30:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://id.shvoong.com/lifestyle/dating/2018461-posisi-sanggama-yang-harus-dihindari/ Posisi sanggama yang harus dihindari]
* {{id}} [http://id.shvoong.com/lifestyle/dating/2018461-posisi-sanggama-yang-harus-dihindari/ Posisi sanggama yang harus dihindari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110415113439/http://id.shvoong.com/lifestyle/dating/2018461-posisi-sanggama-yang-harus-dihindari/ |date=2011-04-15 }}
* {{id}} [http://www.detikhealth.com/read/2011/10/10/161916/1740760/1013/apakah-bisa-orang-melakukan-sanggama-berjam-jam Apakah bisa orang melakukan sanggama berjam-jam?]
* {{id}} [http://www.detikhealth.com/read/2011/10/10/161916/1740760/1013/apakah-bisa-orang-melakukan-sanggama-berjam-jam Apakah bisa orang melakukan sanggama berjam-jam?]

{{biologi-stub}}


[[Kategori:Biologi perkembangan]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]
[[Kategori:Reproduksi]]
[[Kategori:Reproduksi]]


{{biologi-stub}}

Revisi terkini sejak 11 Februari 2024 08.50

Sanggama atau kopulasi merupakan tindakan yang dilakukan sepasang hewan (termasuk manusia) dengan menggabungkan atau menyentuhkan alat kelamin kepada alat kelamin pasangannya. Persanggamaan merupakan bagian paling penting dalam reproduksi seksual karena menjamin terjadinya pembuahan di dalam tubuh (umumnya dengan memindahkan semen/sperma). Individu yang terlibat dapat berupa pasangan yang berbeda jenis kelamin ataupun hermafrodit, seperti pada siput.

Sepasang babi sedang bersanggama.
Sepasang ayam sedang bersanggama.

Sanggama umumnya dilakukan oleh anggota vertebrata (mamalia, unggas, dan reptilia), serangga, dan sebagian moluska. Pada manusia, sanggama disebut persetubuhan atau koitus. Pada vertebrata, alat kelamin jantan adalah penis atau hemipenis; sementara alat kelamin betina adalah vagina atau kloaka. Mamalia bersanggama secara vaginal, yaitu memasukkan penis ke dalam vagina; sementara reptilia dan burung bersanggama secara kloakal: penis masuk ke dalam ruang kloaka. Pada serangga, jantan memiliki alat untuk memasukkan sperma yang terbungkus kapsula yang disebut spermatofora; sementara betina memiliki ovifora.

Hewan-hewan yang tidak bersanggama melakukan pembuahan telur oleh sperma di luar tubuh melalui proses yang disebut secara umum sebagai perkawinan (mating).

Sanggama merupakan evolusi dari pembuahan eksternal. Migrasi hewan dari perairan samudera menuju ke darat sekitar masa Ordovisium Akhir (sekitar 450 juta tahun yang lampau) memaksa transfer sel sperma menuju sel telur dilakukan di dalam tubuh agar mereka tetap hidup dalam medium cair.

Dalam beberapa jenis hewan dengan tingkat kecerdasan tinggi, terutama pada manusia, sanggama tidak hanya berkaitan dengan reproduksi, melainkan juga dilakukan untuk hal lain, misalnya untuk kesenangan. Pada simpanse misalnya, sanggama dilakukan jantan terhadap betina yang mandul, diperkirakan untuk kesenangan untuk penguatan ikatan sosial.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Sanggama berasal dari bahasa Sanskerta yang arti aslinya adalah pertemuan, perhimpunan, persatuan, perkumpulan, kontak senjata, pergaulan, persetubuhan, keselarasan, keserasian, kesesuaian.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ pondokbahasa (2008-09-14), Apa Bedanya: “Kawin” – “Nikah” – “Married” – “Merit”, diakses tanggal 2010-03-26 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]