Lompat ke isi

SMA Negeri 2 Padang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(93 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
| didirikan = 17 Agustus 1961
| didirikan = 17 Agustus 1961
| tipe = Negeri
| tipe = Negeri
| akreditasi =A<ref name
| akreditasi =A<ref name = akre />
| NSS =131061001001
| NSS =131061001001
| motto = Bertaqwa, Berbudaya, Jujur, Cerdas, Inovatif, Kompetitif, Peduli Lingkungan
| motto = Bertaqwa, Berbudaya, Jujur, Cerdas, Inovatif, Kompetitif, Peduli Lingkungan
| maskot = serigala tempur smandoe
| maskot =
| kepsek = Drs. Syamsul Bahri, M.Pd.I
| kepsek = Drs. Nuragusman Eka Putra, M.Pd
| pamong =
| pamong =
| moderator =
| moderator =
Baris 16: Baris 16:
| jurusan = [[Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam|MIA]] dan [[Ilmu-Ilmu Sosial|IIS]]
| jurusan = [[Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam|MIA]] dan [[Ilmu-Ilmu Sosial|IIS]]
| rentang kelas = X MIA, X IIS, XI MIA, XI IIS, XII MIA, XII IIS
| rentang kelas = X MIA, X IIS, XI MIA, XI IIS, XII MIA, XII IIS
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]]<ref>{{citeweb|url=http://www.koran.padek.co/read/detail/16155|title=8 SMA, 3 SMK Terapkan Kurikulum 2013|newspaper=[[Padang Ekspres]]|date=7 Januari 2015|access-date=30 Desember 2016}}</ref>
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]]<ref>{{citeweb|url=http://www.koran.padek.co/read/detail/16155|title=8 SMA, 3 SMK Terapkan Kurikulum 2013|newspaper=[[Padang Ekspres]]|date=7 Januari 2015|access-date=30 Desember 2016|archive-date=2016-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20161114002748/http://www.koran.padek.co/read/detail/16155|dead-url=yes}}</ref>
| murid =
| murid =
| status =
| status =
Baris 24: Baris 24:
| alamat = Jl. Musi No. 2 Purus Atas
| alamat = Jl. Musi No. 2 Purus Atas
| kota = [[Padang]]
| kota = [[Padang]]
| provinsi = [[Sumatra Barat]]
| provinsi = [[Sumatera Barat]]
| negara = [[Indonesia]]
| negara = [[Indonesia]]
| telp = 0751-7051507
| telp = 0751-7051507
| koordinat = {{coord|-0.929509|100.353428|name=SMA Negeri 2 Padang}}
| koordinat = {{coord|-0.929509|100.353428|name=SMA Negeri 2 Padang}}
| situs web = {{URL|http://www.sman2-pdg.sch.id/}}
| situs web = {{URL|http://www.sman2-pdg.sch.id/}}
| kampus = Smandoe green campus
| kampus =
| alumni =
| alumni =
| institusi =
| institusi =
Baris 36: Baris 36:
}}
}}


''' SMA Negeri 2 Padang''' adalah [[sekolah menengah atas]] [[negeri]] yang berada di Jalan Musi Nomor 2, Purus Atas, [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatra Barat]]. SMA Negeri 2 padang merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Padang khususnya dan di Sumatra Barat umumnya.
''' SMA Negeri 2 Padang''' atau biasa di sebut ''SMANDOE'' adalah [[sekolah menengah atas]] [[negeri]] yang berada di Jalan Musi Nomor 2, Purus Atas, [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]. SMA Negeri 2 padang merupakan salah satu sekolah favorit dan unggulan di Kota Padang khususnya dan di Sumatera Barat umumnya.


Beberapa tokoh nasional pernah bersekolah di sini. Di antaranya mantan Ketua DPD RI [[Irman Gusman]], Wakil Mendikbud dan Rektor [[Unand]] [[Musliar Kasim]], Wakil Menteri ESDM [[Arcandra Tahar]], Kapolda Sumbar Irjen [[Fakhrizal]], Dirut Bank Nagari [[Dedy Ihsan]],[[Marsekal Madya|Marsekal Madya TNI]] [[Imran Baidirus|Imran Baidirus,]] [[Brigjen]] [[Syafrial|TNI Syafrial]] ,[[Brigadir Jenderal|Brigjen TNI]] [[Harpendi]] Sekdaprov Sumbar [[Nasir Achmad]], Wakil Wali Kota Padang terpilih [[Hendri Septa]], dan lain-lain.<ref>{{cite web|url=http://news.m.klikpositif.com/baca/5534/inilah-kisah-hidup-alumni-sman-2-padang-yang-jadi-menteri|title=Inilah Kisah Hidup Alumni SMAN 2 Padang yang Jadi Menteri|publisher=Klikpositif.com|author=Agusmanto|date=27 Juli 2016|access-date=27 Oktober 2018}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.harianhaluan.com/amp/detail/64834/alumni-sma-2-padang-peringati-hardiknas|title=Alumni SMA 2 Padang Peringati Hardiknas|newspaper=[[Harian Haluan]]|date=3 Mei 2017|access-date=27 Oktober 2018}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.tribunsumbar.com/siswa-bangga-punya-alumni-kapolda-sumbar/|title=Siswa Bangga Punya Alumni Kapolda Sumbar|publisher=Tribunsumbar.com|date=20 Februari 2018|access-date=27 Oktober 2018}}</ref>
Beberapa tokoh nasional pernah bersekolah di sini. Di antaranya mantan Ketua DPD RI [[Irman Gusman]], Wakil Mendikbud dan Rektor [[Unand]] [[Musliar Kasim]], dan Wakil Menteri ESDM [[Arcandra Tahar]].<ref>{{cite web|url=http://news.m.klikpositif.com/baca/5534/inilah-kisah-hidup-alumni-sman-2-padang-yang-jadi-menteri|title=Inilah Kisah Hidup Alumni SMAN 2 Padang yang Jadi Menteri|publisher=Klikpositif.com|author=Agusmanto|date=27 Juli 2016|access-date=27 Oktober 2018|archive-date=2020-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20200808112759/https://news.m.klikpositif.com/baca/5534/inilah-kisah-hidup-alumni-sman-2-padang-yang-jadi-menteri|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.harianhaluan.com/amp/detail/64834/alumni-sma-2-padang-peringati-hardiknas|title=Alumni SMA 2 Padang Peringati Hardiknas|newspaper=[[Harian Haluan]]|date=3 Mei 2017|access-date=27 Oktober 2018|archive-date=2019-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190921051527/https://www.harianhaluan.com/amp/detail/64834/alumni-sma-2-padang-peringati-hardiknas|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.tribunsumbar.com/siswa-bangga-punya-alumni-kapolda-sumbar/|title=Siswa Bangga Punya Alumni Kapolda Sumbar|publisher=Tribunsumbar.com|date=20 Februari 2018|access-date=27 Oktober 2018}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Semenjak bulan Mei 1958, Kota Padang telah menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Barat, sedangkan sebelumnya, ibu kota Provinsi Sumatra Tengah adalah kota [[Bukittinggi]]. Sehubungan dengan itu, untuk mengantisipasi bertambahnya penduduk usia sekolah, sedangkan kota Padang pada waktu itu hanya memiliki satu SMA negeri saja, yaitu yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman (di gedung lama [[SMA Negeri 1 Padang]] sekarang ini).
[[Berkas:SMA Negeri 2 Padang.jpg|260px|jmpl|Gedung SMA Negeri 2 Padang]]
Semenjak bulan Mei 1958, Kota Padang telah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra Barat, sedangkan sebelumnya, ibu kota Provinsi Sumatra Tengah adalah kota [[Bukittinggi]]. Sehubungan dengan itu, untuk mengantisipasi bertambahnya penduduk usia sekolah, sedangkan kota Padang pada waktu itu hanya memiliki satu SMA negeri saja, yaitu yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman (di gedung lama [[SMA Negeri 1 Padang]] sekarang ini).


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatra Barat, dan Pemerintah Daerah Kotamadya Padang dan masyarakat, menyadari sekali perlu adanya penambahan satu SMA negeri lagi. Maka dengan penuh kebijaksanaan, pada tanggal 1 Agustus 1961, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, telah menetapkan berdirinya, ''SMA Negeri, bagian A, B, C no. 2 Padang'', yang merupakan SMA Negeri yang ke 192 di Indonesia.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat, dan Pemerintah Daerah Kotamadya Padang dan masyarakat, menyadari sekali perlu adanya penambahan satu SMA negeri lagi. Maka dengan penuh kebijaksanaan, pada tanggal 1 Agustus 1961, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, telah menetapkan berdirinya, ''SMA Negeri, bagian A, B, C no. 2 Padang'', yang merupakan SMA Negeri yang ke 192 di Indonesia.


Kebijaksanaan yang telah diambil oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu, adalah sebagai berikut:
Kebijaksanaan yang telah diambil oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu, adalah sebagai berikut:
Baris 63: Baris 62:
Guru-guru/tenaga pengajar untuk kedua SMA Negeri yang baru tersebut, ditetapkan/diambil dari guru-guru/tenaga pengajar SMA Negeri A, B, C yang lama. Untuk mengatasi kekurangan guru/tenaga pengajar, dapat diangkat guru/tenaga pengajar tidak tetap (honorer).
Guru-guru/tenaga pengajar untuk kedua SMA Negeri yang baru tersebut, ditetapkan/diambil dari guru-guru/tenaga pengajar SMA Negeri A, B, C yang lama. Untuk mengatasi kekurangan guru/tenaga pengajar, dapat diangkat guru/tenaga pengajar tidak tetap (honorer).


Mengingat sulitnya keadaan keuangan negara pada waktu itu, Pemerintah belum sanggup untuk menyediakan anggaran pembangunan gedung SMA Negeri no. 2 Padang, baik melalui APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatra APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatra Barat. Setelah dilakukan musyawarah dan pertimbangan yang cukup mendalam, akhirnya Kepala Daerah Tingkat I Sumatra Barat, Panglima Daerah Militer III/17 Agustus beserta
Mengingat sulitnya keadaan keuangan negara pada waktu itu, Pemerintah belum sanggup untuk menyediakan anggaran pembangunan gedung SMA Negeri no. 2 Padang, baik melalui APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatra APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatera Barat. Setelah dilakukan musyawarah dan pertimbangan yang cukup mendalam, akhirnya Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Barat, Panglima Daerah Militer III/17 Agustus beserta


Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat pada saat itu, di akhir bulan Agustus 1961 telah bersepakat untuk segera membentuk Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang. Sebagai ketua panitianya telah ditetapkan Letnan Kolonel Inf. Suluh Dumadi, DanDim 0312/Padang, sedangkan Wakil Ketua Panitia 0312/Padang, Zainul Abidin gelar Sutan Panger adalah Zainul Abidin gelar Sutan Pangeran, Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Padang. Kepada Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang diberi waktu selama satu tahun untuk membangun gedung SMA yang baru, dengan lokasinya adalah di Jalan Purus baru, (dekat jembatan Purus), di mana sekarang ini telah menjadi Jalan Ir. H. Juanda.
Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat pada saat itu, di akhir bulan Agustus 1961 telah bersepakat untuk segera membentuk Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang. Sebagai ketua panitianya telah ditetapkan Letnan Kolonel Inf. [[Suluh Dumadi]], DanDim 0312/Padang, sedangkan Wakil Ketua Panitia 0312/Padang, Zainul Abidin gelar Sutan Panger adalah Zainul Abidin gelar Sutan Pangeran, Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Padang. Kepada Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang diberi waktu selama satu tahun untuk membangun gedung SMA yang baru, dengan lokasinya adalah di Jalan Purus baru, (dekat jembatan Purus), di mana sekarang ini telah menjadi Jalan Ir. H. Juanda.


Anggaran pembangunan diharapkan dari sumbangan/bantuan suka rela masyarakat, dengan menyalurkan bantuan/sumbangan tersebut melalui bermacam cara yang telah ditentukan, antara lain melalui bioskop-bioskop dan pertunjukan-pertunjukan yang beroperasi atau yang diadakan dalam kotamadya Padang administrasinya diatur secara tertib dan bertanggung jawab oleh Panitia Pembangunan. Alhamdulillah, pada bulan Juli 1962, gedung SMA Negeri no. 2 Padang yang baru dan megah itu telah selesai pembangunannya siap dipakai oleh anak siap dipakai oleh anak-anak didik SMA Negeri no. 2 A, B, C Padang.
Anggaran pembangunan diharapkan dari sumbangan/bantuan suka rela masyarakat, dengan menyalurkan bantuan/sumbangan tersebut melalui bermacam cara yang telah ditentukan, antara lain melalui bioskop-bioskop dan pertunjukan-pertunjukan yang beroperasi atau yang diadakan dalam kotamadya Padang administrasinya diatur secara tertib dan bertanggung jawab oleh Panitia Pembangunan. Alhamdulillah, pada bulan Juli 1962, gedung SMA Negeri no. 2 Padang yang baru dan megah itu telah selesai pembangunannya siap dipakai oleh anak siap dipakai oleh anak-anak didik SMA Negeri no. 2 A, B, C Padang.
Baris 84: Baris 83:


== Akreditasi ==
== Akreditasi ==
SMA Negeri 2 Padang menduduki posisi ke-521 nasional dan ke-12 di Provinsi Sumatera Barat dalam daftar 1000 besar sekolah dengan nilai rata-rata TPS Ujian Tulis Berbasis Komputer [[Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri]] (UTBK-SBMPTN) menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi tahun 2020.<ref>[https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/site/page?id=2521 SMAN 2 PADANG] di top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id. Diakses 18 Desember 2020.</ref>
* Nilai Akreditasi: 88.73<ref name = akre>[http://www.ban-sm.or.id/provinsi/sumatera-barat/akreditasi/view/240105 Akreditasi SMA Negeri 2 Padang]</ref>

* Peringkat Akreditasi: A
* Peringkat Akreditasi: A
* Tanggal Penetapan: 09-Nov-2011


== Sarana dan prasarana sekolah ==
== Sarana dan prasarana sekolah ==
Baris 122: Baris 121:
* Gudang
* Gudang
* Dan lain-lain
* Dan lain-lain
{{col-css3-end}}

== Alumni ==
{{col-css3-begin|2}}
* Adrian Tuswandi
* [[Amelia Naim Indrajaya]]
* [[Andre Rosiade]], Politisi DPR RI
* [[Arcandra Tahar]] Menteri ESDM
* Asril Pendiri [[PT Kunango Jantan]]
* [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Syafrial]] (Alumni 1986)
* [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Jhonny Djamaris]] (Alumni 1989)
*[[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Harfendi]] (Alumni 1986)
*[[Dedy Ihsan]], Direktur Utama Bank Nagari
*Devinal Afrizal, Pengusaha permesinan kapal
*Desfitriady, Rektor Universitas Nasional PASIM Bandung
*[[Edison Munaf]]
*Eva Decroli, Prof. Pakar kesehatan
*[[Fajar Endra Taruna]] (jarwo) [[naif (grup musik)]] Musisi
*[[Inspektur Jendral Polisi]] [[Fakhrizal]]
*Fetris Oktrihardi. Politisi
*[[Hendri Septa]] (walikota padang)
*[[Herman Nawas]] Pendiri [[Universitas Putra Indonesia YPTK Padang]]
*[[Honesti Basyir]]
* [[Indra Sjafri]] Coach Sepakbola
*[[Insannul Kamil]] Wakil Rektor [[Universitas Andalas]]
* [[Irman Gusman]] Mantan ketua [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]]
* [[Imran Baidirus|Marsekal Madya TNI Imran Baidirus]] (Alumni 1984)
*[[John De Rantau]] Sutradara
*[[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Ferry Zein]] (Angkatan 1980 Alumni 1983)
*[[Musliar Kasim]]
*Nasir Achmad,
* Sandra Firmania. Kementrian BUMN, Komisaris di perusahaan BUMN
* [[Whulandary Herman]] Puteri Indonesia
*Zulkarnain, Wartawan senior di Bandung

{{col-css3-end}}
{{col-css3-end}}


Baris 128: Baris 162:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.diknas-padang.org/ Situs web resmi {{pagename}}]
* {{id}} [http://www.diknas-padang.org/ Situs web resmi SMA Negeri 2 Padang]


{{SMA Negeri di Kota Padang}}
{{SMA Negeri di Kota Padang}}
Baris 134: Baris 168:


{{DEFAULTSORT:Negeri 2 Padang}}
{{DEFAULTSORT:Negeri 2 Padang}}
[[Kategori:Sekolah di Sumatra]]
[[Kategori:Sekolah di Sumatera Barat]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Sumatera Barat]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas negeri di Sumatera Barat]]
[[Kategori:Padang Barat, Padang]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1961 di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 12 Mei 2024 16.20

SMA Negeri 2 Padang
Informasi
Didirikan17 Agustus 1961
JenisNegeri
AkreditasiA[1]
Nomor Statistik Sekolah131061001001
Kepala SekolahDrs. Nuragusman Eka Putra, M.Pd
Jurusan atau peminatanMIA dan IIS
Rentang kelasX MIA, X IIS, XI MIA, XI IIS, XII MIA, XII IIS
KurikulumKurikulum 2013[2]
NEM terendah8,85 (2012)
NEM tertinggi9,62 (2012)
Alamat
LokasiJl. Musi No. 2 Purus Atas, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Tel./Faks.0751-7051507
Koordinat0°55′46″S 100°21′12″E / 0.929509°S 100.353428°E / -0.929509; 100.353428 (SMA Negeri 2 Padang)
Situs webwww.sman2-pdg.sch.id
Moto
MotoBertaqwa, Berbudaya, Jujur, Cerdas, Inovatif, Kompetitif, Peduli Lingkungan

SMA Negeri 2 Padang atau biasa di sebut SMANDOE adalah sekolah menengah atas negeri yang berada di Jalan Musi Nomor 2, Purus Atas, Padang, Sumatera Barat. SMA Negeri 2 padang merupakan salah satu sekolah favorit dan unggulan di Kota Padang khususnya dan di Sumatera Barat umumnya.

Beberapa tokoh nasional pernah bersekolah di sini. Di antaranya mantan Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Mendikbud dan Rektor Unand Musliar Kasim, dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.[3][4][5]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Semenjak bulan Mei 1958, Kota Padang telah menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Barat, sedangkan sebelumnya, ibu kota Provinsi Sumatra Tengah adalah kota Bukittinggi. Sehubungan dengan itu, untuk mengantisipasi bertambahnya penduduk usia sekolah, sedangkan kota Padang pada waktu itu hanya memiliki satu SMA negeri saja, yaitu yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman (di gedung lama SMA Negeri 1 Padang sekarang ini).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat, dan Pemerintah Daerah Kotamadya Padang dan masyarakat, menyadari sekali perlu adanya penambahan satu SMA negeri lagi. Maka dengan penuh kebijaksanaan, pada tanggal 1 Agustus 1961, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, telah menetapkan berdirinya, SMA Negeri, bagian A, B, C no. 2 Padang, yang merupakan SMA Negeri yang ke 192 di Indonesia.

Kebijaksanaan yang telah diambil oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu, adalah sebagai berikut:

  • SMA Negeri A, B, C Padang yang pada waktu itu berdomisili di Jalan Jenderal Sudirman, dipecah menjadi dua SMA Negeri A, B, C yaitu:
  1. SMA Negeri A, B, C no. 1 Padang
  2. SMA Negeri A, B, C no. 2 Padang
  • SMA Negeri A, B, C tersebut tetap mempergunakan gedung SMA Negeri A, B, C Padang yang lama secara bergiliran, yaitu:
  1. Pagi hari, dipakai oleh SMA Negeri A, B, C no. 1.
  2. Sore hari, dipakai oleh SMA Negeri A, B, C no 2.

SMA Negeri no. 2 ini, pada waktu didirikan tahun 1961, mempunyai 9 kelas yaitu, kelas IA, IB, IC, IIA, IIB, IIC, dan IIIA, IIIB, IIIC. IA, IB, IC, IIA, IIB, IIC, dan IIIA, IIIB, IIIC.

Serentak, pada waktu itu telah ditetapkan Pemimpin/Kepala dari kedua SMA Negeri yang baru itu, yaitu sebagai berikut:

SMA Negeri A, B, C no. 1 dipimpin oleh saudara Arief Kamil (almarhum)

SMA Negeri A, B, C no. 2 dipimpin oleh Djohari Kahar

Guru-guru/tenaga pengajar untuk kedua SMA Negeri yang baru tersebut, ditetapkan/diambil dari guru-guru/tenaga pengajar SMA Negeri A, B, C yang lama. Untuk mengatasi kekurangan guru/tenaga pengajar, dapat diangkat guru/tenaga pengajar tidak tetap (honorer).

Mengingat sulitnya keadaan keuangan negara pada waktu itu, Pemerintah belum sanggup untuk menyediakan anggaran pembangunan gedung SMA Negeri no. 2 Padang, baik melalui APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatra APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatera Barat. Setelah dilakukan musyawarah dan pertimbangan yang cukup mendalam, akhirnya Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Barat, Panglima Daerah Militer III/17 Agustus beserta

Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat pada saat itu, di akhir bulan Agustus 1961 telah bersepakat untuk segera membentuk Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang. Sebagai ketua panitianya telah ditetapkan Letnan Kolonel Inf. Suluh Dumadi, DanDim 0312/Padang, sedangkan Wakil Ketua Panitia 0312/Padang, Zainul Abidin gelar Sutan Panger adalah Zainul Abidin gelar Sutan Pangeran, Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Padang. Kepada Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang diberi waktu selama satu tahun untuk membangun gedung SMA yang baru, dengan lokasinya adalah di Jalan Purus baru, (dekat jembatan Purus), di mana sekarang ini telah menjadi Jalan Ir. H. Juanda.

Anggaran pembangunan diharapkan dari sumbangan/bantuan suka rela masyarakat, dengan menyalurkan bantuan/sumbangan tersebut melalui bermacam cara yang telah ditentukan, antara lain melalui bioskop-bioskop dan pertunjukan-pertunjukan yang beroperasi atau yang diadakan dalam kotamadya Padang administrasinya diatur secara tertib dan bertanggung jawab oleh Panitia Pembangunan. Alhamdulillah, pada bulan Juli 1962, gedung SMA Negeri no. 2 Padang yang baru dan megah itu telah selesai pembangunannya siap dipakai oleh anak siap dipakai oleh anak-anak didik SMA Negeri no. 2 A, B, C Padang.

Secara resmi, gedung baru ini diserahkan dan mulai dipakai oleh SMA Negeri no. 2 Padang pada tanggal 17 Agustus 1962. Jadi mulai 17 Agustus 1962, siswa-siswi SMA Negeri no 2 Padang telah belajar pada pagi hari di gedung barunya, yang terletak di Jalan Ir H Juanda hingga saat ini.

Lulusan/tamatan SMA Negeri no 2 Padang yang pertama adalah pada tahun 1962. Jelaslah bagi kita bahwa alumni SMA Negeri no 2 Padang bermula pada tahun 1962, berlanjut tahun 1963 dan seterusnya hingga tahun 1999 ini, dan Insya Allah akan berlanjut terus pada tahun-tahun mendatang.

Sengaja dalam rangka penyampaian kata sambutan ini, saya telah berkesempatan pula untuk menyampaikan bagaimana liku-liku dan suka liku dukanya membangun SMA Negeri no. 2 A, B, C Padang ini, yang amat berbeda proses pembangunannya dibandingkan dengan pemba gunannya SMA-SMA Negeri lainnya yang belakangan telah bermunculan di kota Padang ini. Semoga dengan uraian dan penjelasan ini akan meningkatkan kecintaan para keluarga besar dan alumni SMA Negeri no 2 Padang kepada almamaternya.

Selanjutnya semoga segala penjelasan saya ini akan lebih mendorong “Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Padang” untuk meningkat pengabdiannya kepada almamaternya pada khususnya serta kepada bangsa dan negara pada umumnya. Kita senantiasa bersyukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan menghargai bapak-bapak kita serta semua pihak yang telah banyak berbuat dan berjasa, demi untuk lahir dan berdirinya SMA Negeri no 2 di Padang ini, demi untuk menciptakan generasi penerus yang bijaksana, kuat dan sejahtera.

Semoga Tuhan Yang Maha Pemurah, selalu memberkahi kita semua dengan Rakhmat, Taufik, Hidayat dan Inayah Nya. Amin.

Padang, 25 Agustus 1999 (H. Djohari Kahar Dt. Bagindo, SH, MSi) Mantan Kepala SMA Negeri no. 2 Padang yang pertama (1961-1964)

Akreditasi[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 2 Padang menduduki posisi ke-521 nasional dan ke-12 di Provinsi Sumatera Barat dalam daftar 1000 besar sekolah dengan nilai rata-rata TPS Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi tahun 2020.[6]

  • Peringkat Akreditasi: A

Sarana dan prasarana sekolah[sunting | sunting sumber]

  • Memiliki 27 Kelas
  • Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, Biologi)
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Matematika
  • Laboratorium IPS
  • Ruang Seni
  • Rumah Tanam Biologi (outdoor)
  • AULA
  • Auditorium
  • Perpustakaan
  • Masjid Bustanul Ulum SMAN 2 Padang
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang Waka Bidang Mutu dan Berkas
  • Ruang Waka Bidang Kesiswaan, Kurikulum, Sarana dan Prasarana
  • Ruang Guru
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang Bimbingan Konseling
  • Ruang UKS/PMR
  • Ruang OSIS
  • Kantin Kejujuran
  • Koperasi Siswa
  • Kantin Sekolah
  • Lapangan Upacara
  • Lapangan Sepak Bola (outdoor)
  • Lapangan Basket
  • Lapangan Voli
  • Lapangan Badminton (Aula)
  • Lapangan Futsal (Aula)
  • WC
  • Gudang
  • Dan lain-lain

Alumni[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama akre
  2. ^ "8 SMA, 3 SMK Terapkan Kurikulum 2013". Padang Ekspres. 7 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-14. Diakses tanggal 30 Desember 2016. 
  3. ^ Agusmanto (27 Juli 2016). "Inilah Kisah Hidup Alumni SMAN 2 Padang yang Jadi Menteri". Klikpositif.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 27 Oktober 2018. 
  4. ^ "Alumni SMA 2 Padang Peringati Hardiknas". Harian Haluan. 3 Mei 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-21. Diakses tanggal 27 Oktober 2018. 
  5. ^ "Siswa Bangga Punya Alumni Kapolda Sumbar". Tribunsumbar.com. 20 Februari 2018. Diakses tanggal 27 Oktober 2018. 
  6. ^ SMAN 2 PADANG di top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id. Diakses 18 Desember 2020.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]