Kereta rel listrik seri EA203: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Dikembalikan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Removing from Category:Transportasi rel di Indonesia using Cat-a-lot |
||
(35 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tentang|armada kereta yang digunakan untuk layanan ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta|layanan kereta ekspres Bandara Soekarno-Hatta|Kereta |
{{tentang|armada kereta yang digunakan untuk layanan ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta|layanan kereta ekspres Bandara Soekarno-Hatta|Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta}} |
||
{{for|KRL buatan Jepang yang juga dioperasikan di Indonesia|Kereta rel listrik JR East seri 203}} |
|||
{{bedakan|Kereta api Airport Railink Services Kualanamu}} |
|||
{{Infobox train |
{{Infobox train |
||
| name = KRL |
| name = KRL seri EA203 |
||
| image = |
| image = Perubahan Logo pada Lin Soekarno-Hatta MRI.jpg |
||
| imagesize = 300px |
| imagesize = 300px |
||
| caption = KRL seri EA203 |
| caption = KRL seri EA203 sedang menunggu waktu keberangkatan dari [[Stasiun Manggarai]] kini dikelola oleh [[KAI Commuter]]. |
||
| service = Ya |
| service = Ya |
||
| manufacturer = [[ |
| manufacturer = [[File:Logo INKA - Industri Kereta Api Indonesia.svg|20px|link=Industri Kereta Api (perusahaan)]] [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api (INKA)]]<br/>[[File:Bombardier.svg|20px|link=Bombardier Transportation]] [[Bombardier Transportation]] |
||
| family = |
| family = |
||
| replaced = |
| replaced = |
||
| operator = '''Saat ini:''' [[File:Logo KAI Commuter.svg|20px|link=KAI Commuter]] [[KAI Commuter]]<br/>'''Sebelumnya:''' [[File:Logo KAI Bandara.svg|20px|link=KAI Bandara]] [[KAI Bandara]] |
|||
| operator = [[PT Railink]] |
|||
| lines = [[Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta| |
| lines = {{rint|jakarta|ars}} [[Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta|ARS Bandara Soekarno-Hatta]] |
||
| formation = 6 kereta per set |
| formation = 6 kereta per set |
||
| fleetnumbers = 60 unit (K1 1 17 07-K1 1 17 66)<ref name='gm'>[https://gm-marka.com/litbang/krl/inka Database KRL - Gerakan Muda Penggemar Kereta Api]</ref> |
| fleetnumbers = 60 unit (K1 1 17 07-K1 1 17 66)<ref name='gm'>[https://gm-marka.com/litbang/krl/inka Database KRL - Gerakan Muda Penggemar Kereta Api]</ref> |
||
| capacity = |
| capacity =272 tempat duduk |
||
| carbody = Stainless Steel |
| carbody = Stainless Steel |
||
| carlength = 20.000 mm |
| carlength = 20.000 mm |
||
| width = 2.990 mm |
| width = 2.990 mm |
||
| height = 3. |
| height = 3.760 mm (termasuk AC) |
||
| doors = 2 pintu di setiap sisi |
| doors = 2 pintu di setiap sisi |
||
| maxspeed = 100 km/jam<ref>{{Cite web |title=Produk INKA - Kereta Rel Listrik (KRL) |url=https://www.inka.co.id/product/view/67 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211212025315/https://www.inka.co.id/product/view/67 |archive-date=12 Desember 2021}}</ref> |
|||
| maxspeed = 120 km/jam |
|||
| weight = 35500 - 39000 kg |
| weight = 35500 - 39000 kg |
||
| acceleration = |
| acceleration = 0,8 m/s² |
||
| deceleration = 0,8 m/s² (normal)<br>1,0 m/s² (darurat)<ref>{{Cite web |title=GANGGUAN OPERASI KA BANDARA KA 7160 (TS-3) |url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2018/KNKT.18.03.02.02.pdf}}</ref> |
|||
| deceleration = |
|||
| traction = VVVF-IGBT |
| traction = VVVF-IGBT |
||
| poweroutput = |
| poweroutput = |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
}} |
}} |
||
'''Kereta Rel Listrik INKA seri EA203''', yang lebih dikenal dengan sebutan '''Kereta rel listrik Airport Railink Services''' ('''KRL ARS''') |
'''Kereta Rel Listrik INKA seri EA203''', yang lebih dikenal dengan sebutan '''Kereta rel listrik Airport Railink Services''' ('''KRL ARS''') '''Bandara Soekarno-Hatta''' adalah [[kereta rel listrik]] produksi [[PT Industri Kereta Api|PT INKA]] [[Madiun]], bekerjasama dengan [[Bombardier]] yang digunakan untuk [[Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta|layanan ekspres]] dari [[Stasiun Manggarai]] di [[DKI Jakarta|Jakarta]] menuju [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Tangerang]], [[Banten]]. KRL ini dibeli oleh [[PT Railink|KAI Bandara]], perusahaan patungan antara [[PT Kereta Api Indonesia]] dan [[PT Angkasa Pura II]] yang menjadi operator kereta bandara di Indonesia sebanyak 60 unit yang dibagi ke dalam 10 rangkaian dengan formasi 6 kereta.<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3600112/penampakan-rangkaian-kereta-bandara-soekarno-hatta-di-manggarai Penampakan Rangkaian Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Manggarai - Detik.com]</ref> KRL ini dikirimkan dari pabriknya di [[Madiun]] menuju [[DKI Jakarta|Jakarta]] secara bertahap pada bulan Agustus 2017.<ref>[https://news.detik.com/berita/3600115/hore-kereta-bandara-soekarno-hatta-tiba-di-stasiun-manggarai Hore! Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tiba di Stasiun Manggarai - Detik.com]</ref> |
||
== Desain dan Teknologi == |
== Desain dan Teknologi == |
||
=== Desain<ref> |
=== Desain<ref>{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2017/08/beginilah-tampak-rangkaian-krl-bandara.html |title=Beginilah Tampak Rangkaian KRL Bandara |access-date=2017-10-15 |archive-date=2017-10-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171015150446/http://www.re-digest.web.id/2017/08/beginilah-tampak-rangkaian-krl-bandara.html |dead-url=yes }}</ref> === |
||
KRL |
KRL ini memiliki desain eksterior aerodinamis dengan bentuk seperti kereta-kereta ekspres pada umumnya. KRL ini berputih dengan strip warna oranye dan biru, yang sesuai dengan identitas korporat [[KAI Bandara]]. Di sekitar jendela penumpang, diberi warna hitam seperti pada kereta-kereta eksekutif terbaru milik KAI yang memberikan kesan mewah elegan. Pada kereta berkabin, terdapat tiga unit penampil tujuan matriks ''light emitting diode'' (diode pemancar cahaya, [[LED]]) yang menampilkan rute perjalanan kereta, sedangkan pada kereta tengah terdapat dua unit penampil tujuan. |
||
Di bagian interior didominasi warna putih, dengan kursi penumpang berbahan kulit sintetis yang diberi warna abu-abu dan abu-abu kehitaman. Kursi penumpang pada KRL ini tidak bisa diputar, dan memiliki konfigurasi seperti pada kereta-kereta ekonomi terbaru milik KAI, di mana kursi nomor 1-5 menghadap searah dengan perjalanan kereta ke arah hilir sedangkan nomor 6-10 menghadap ke arah berlawanan. Terdapat pula kursi khusus penyandang disabilitas yang menyamping terhadap arah perjalanan kereta seperti pada [[KRL Commuter Line]], namun dengan bahan kursi yang sama seperti kursi lainnya. Di setiap kereta terdapat rak bagasi dan toilet dengan kloset duduk dan peturasan. Selain itu, terdapat pula layar televisi sebanyak empat buah pada setiap ujung deret kursi, yang digunakan untuk menampilkan hiburan kepada |
Di bagian interior didominasi warna putih, dengan kursi penumpang berbahan kulit sintetis yang diberi warna abu-abu dan abu-abu kehitaman. Kursi penumpang pada KRL ini tidak bisa diputar, dan memiliki konfigurasi seperti pada kereta-kereta ekonomi terbaru milik KAI, di mana kursi nomor 1-5 menghadap searah dengan perjalanan kereta ke arah hilir sedangkan nomor 6-10 menghadap ke arah berlawanan. Terdapat pula kursi khusus penyandang disabilitas yang menyamping terhadap arah perjalanan kereta seperti pada [[KRL Commuter Line]], namun dengan bahan kursi yang sama seperti kursi lainnya. Di setiap kereta terdapat rak bagasi dan toilet dengan kloset duduk dan peturasan. Selain itu, terdapat pula layar televisi sebanyak empat buah pada setiap ujung deret kursi, yang digunakan untuk menampilkan hiburan kepada penggunanya. |
||
=== Teknologi<ref>[http://www.railwaygazette.com/news/traction-rolling-stock/single-view/view/jakarta-airport-train-order.html Jakarta Airport Train Order]</ref> === |
=== Teknologi<ref>[http://www.railwaygazette.com/news/traction-rolling-stock/single-view/view/jakarta-airport-train-order.html Jakarta Airport Train Order]</ref> === |
||
KRL |
KRL ini menggunakan sistem traksi VVVF-IGBT dengan nama MITRAC yang diproduksi oleh [[Bombardier Transportation]] yang merupakan salah satu sistem propulsi traksi tercanggih yang pernah diproduksi oleh Bombardier pada saat ini.<ref>[http://www.railway-technology.com/news/newsbombardier-to-provide-mitrac-propulsion-system-for-jakartas-new-trainsets-4877623 Bombardier to Provide MITRAC Propulsion System for Jakarta's New Trainsets]</ref> KRL ini menggunakan ''Train Information Monitoring System'' (TIMS) yang juga dipakai pada KRL-KRL AC buatan INKA yang lainnya. KRL ini menggunakan bogi berpegas udara (''bolsterless'') dengan tipe TB-914 pada kereta berkabin masinis dan MB-514 pada kereta tengah, yang merupakan pengembangan dari bogi [[Kereta Rel Listrik Indonesia|KRLI]] dan [[Kereta rel listrik Inka-Hitachi|KRL Hitachi]], yang juga memiliki kemiripan bentuk dengan bogi TR235D/TR241B/TR246E dan DT50D pada [[Kereta rel listrik JR East seri 203|KRL seri 203]] dan [[Kereta rel listrik JR East seri 205|KRL seri 205]] yang merupakan KRL produksi pabrikan Jepang. Bogi jenis ini dikenal sebagai bogi dengan guncangan yang minim. Selain itu, KRL ini juga lebih kedap suara dibandingkan KRL produksi INKA yang lain. Ini dikarenakan penggunaan penutup sambungan jenis akordeon yang juga dipakai pada KRL-KRL eks Jepang milik [[KAI Commuter]]. |
||
== Daftar Rangkaian<ref name='gm'/> == |
== Daftar Rangkaian<ref name='gm'/> == |
||
Baris 144: | Baris 144: | ||
|K1 1 17 66 |
|K1 1 17 66 |
||
|} |
|} |
||
'''Keterangan:''' Seluruh trainset KRL ini dirawat oleh Depo Sarana PT KAI Commuter Bandara PT KAI, Manggarai, DKI Jakarta |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
Baris 150: | Baris 152: | ||
Berkas:Railink leaving BNI City Station.jpg|KRL seri EA203 meninggalkan Stasiun BNI City untuk berganti arah di Stasiun Manggarai. |
Berkas:Railink leaving BNI City Station.jpg|KRL seri EA203 meninggalkan Stasiun BNI City untuk berganti arah di Stasiun Manggarai. |
||
Berkas:Railink airport train Jakarta.jpg|KRL seri EA203 saat ujicoba di [[Stasiun Manggarai]] |
Berkas:Railink airport train Jakarta.jpg|KRL seri EA203 saat ujicoba di [[Stasiun Manggarai]] |
||
Berkas:Railink airport train interior.jpg|Interior KRL seri EA203 |
Berkas:Railink airport train interior.jpg|Interior KRL seri EA203 kelas eksekutif |
||
Berkas:Railink EA203 EMU train plate.jpg|Plat pada KRL seri EA203 yang menyatakan nomor jenis kelas sarana KRL (bukan jenis kelas layanan), berat maksimum, dan kodefikasi kereta |
Berkas:Railink EA203 EMU train plate.jpg|Plat pada KRL seri EA203 yang menyatakan nomor jenis kelas sarana KRL (bukan jenis kelas layanan), berat maksimum, dan kodefikasi kereta |
||
Berkas:Railink EA203 on Batuceper railway station.jpg|KRL seri EA203 sedang berhenti di [[Stasiun Batuceper|Stasiun Batu Ceper]] dengan logo KAI Bandara baru |
|||
Berkas:Railink premium class train interior.jpg|Interior KRL seri EA203 kelas premium |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
Baris 157: | Baris 161: | ||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{KA Commuter Jabodetabek}} |
|||
{{Daftar KA penumpang Indonesia|state=collapsed}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori: |
[[Kategori:Kereta rel listrik di Indonesia|Airport Railink Services]] |
||
[[Kategori:Kereta rel listrik|Airport Railink Services]] |
|||
[[Kategori:Kereta api bandara di Indonesia|ARS BST]] |
[[Kategori:Kereta api bandara di Indonesia|ARS BST]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Kereta rel listrik di Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 1 September 2024 15.09
KRL seri EA203 | |
---|---|
Beroperasi | Ya |
Pembuat | Industri Kereta Api (INKA) Bombardier Transportation |
Tahun pembuatan | 2017 |
Mulai beroperasi | 26 Desember 2017 |
Formasi | 6 kereta per set |
Nomor armada | 60 unit (K1 1 17 07-K1 1 17 66)[1] |
Kapasitas | 272 tempat duduk |
Operator | Saat ini: KAI Commuter Sebelumnya: KAI Bandara |
Depo | Manggarai |
Jalur | ARS Bandara Soekarno-Hatta |
Data teknis | |
Bodi kereta | Stainless Steel |
Panjang kereta | 20.000 mm |
Lebar | 2.990 mm |
Tinggi | 3.760 mm (termasuk AC) |
Pintu | 2 pintu di setiap sisi |
Kecepatan maksimum | 100 km/jam[2] |
Berat | 35500 - 39000 kg |
Percepatan | 0,8 m/s² |
Perlambatan | 0,8 m/s² (normal) 1,0 m/s² (darurat)[3] |
Sistem traksi | VVVF-IGBT |
Transmisi | Static Inverter (SIV) |
Unit pembangkit | Listrik Aliran Atas (LAA) |
HVAC | ICOND |
Elektrifikasi | 1.500 V DC |
Jenis penangkap arus | Pantograf |
Bogie | Bolsterless Bogie Tipe: MB-514 (motor), TB-914 (trailer) |
Rem kereta | Electropneumatic Regenerative Brake |
Sistem keselamatan | MITRAC |
Alat perangkai | Automatic tight locked coupler, Bar coupler AAR No. 10A Contour |
Kerja majemuk | Tidak |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kereta Rel Listrik INKA seri EA203, yang lebih dikenal dengan sebutan Kereta rel listrik Airport Railink Services (KRL ARS) Bandara Soekarno-Hatta adalah kereta rel listrik produksi PT INKA Madiun, bekerjasama dengan Bombardier yang digunakan untuk layanan ekspres dari Stasiun Manggarai di Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. KRL ini dibeli oleh KAI Bandara, perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II yang menjadi operator kereta bandara di Indonesia sebanyak 60 unit yang dibagi ke dalam 10 rangkaian dengan formasi 6 kereta.[4] KRL ini dikirimkan dari pabriknya di Madiun menuju Jakarta secara bertahap pada bulan Agustus 2017.[5]
Desain dan Teknologi
[sunting | sunting sumber]Desain[6]
[sunting | sunting sumber]KRL ini memiliki desain eksterior aerodinamis dengan bentuk seperti kereta-kereta ekspres pada umumnya. KRL ini berputih dengan strip warna oranye dan biru, yang sesuai dengan identitas korporat KAI Bandara. Di sekitar jendela penumpang, diberi warna hitam seperti pada kereta-kereta eksekutif terbaru milik KAI yang memberikan kesan mewah elegan. Pada kereta berkabin, terdapat tiga unit penampil tujuan matriks light emitting diode (diode pemancar cahaya, LED) yang menampilkan rute perjalanan kereta, sedangkan pada kereta tengah terdapat dua unit penampil tujuan.
Di bagian interior didominasi warna putih, dengan kursi penumpang berbahan kulit sintetis yang diberi warna abu-abu dan abu-abu kehitaman. Kursi penumpang pada KRL ini tidak bisa diputar, dan memiliki konfigurasi seperti pada kereta-kereta ekonomi terbaru milik KAI, di mana kursi nomor 1-5 menghadap searah dengan perjalanan kereta ke arah hilir sedangkan nomor 6-10 menghadap ke arah berlawanan. Terdapat pula kursi khusus penyandang disabilitas yang menyamping terhadap arah perjalanan kereta seperti pada KRL Commuter Line, namun dengan bahan kursi yang sama seperti kursi lainnya. Di setiap kereta terdapat rak bagasi dan toilet dengan kloset duduk dan peturasan. Selain itu, terdapat pula layar televisi sebanyak empat buah pada setiap ujung deret kursi, yang digunakan untuk menampilkan hiburan kepada penggunanya.
Teknologi[7]
[sunting | sunting sumber]KRL ini menggunakan sistem traksi VVVF-IGBT dengan nama MITRAC yang diproduksi oleh Bombardier Transportation yang merupakan salah satu sistem propulsi traksi tercanggih yang pernah diproduksi oleh Bombardier pada saat ini.[8] KRL ini menggunakan Train Information Monitoring System (TIMS) yang juga dipakai pada KRL-KRL AC buatan INKA yang lainnya. KRL ini menggunakan bogi berpegas udara (bolsterless) dengan tipe TB-914 pada kereta berkabin masinis dan MB-514 pada kereta tengah, yang merupakan pengembangan dari bogi KRLI dan KRL Hitachi, yang juga memiliki kemiripan bentuk dengan bogi TR235D/TR241B/TR246E dan DT50D pada KRL seri 203 dan KRL seri 205 yang merupakan KRL produksi pabrikan Jepang. Bogi jenis ini dikenal sebagai bogi dengan guncangan yang minim. Selain itu, KRL ini juga lebih kedap suara dibandingkan KRL produksi INKA yang lain. Ini dikarenakan penggunaan penutup sambungan jenis akordeon yang juga dipakai pada KRL-KRL eks Jepang milik KAI Commuter.
Daftar Rangkaian[1]
[sunting | sunting sumber]Susunan rangkaian | ||||||
Nomor | 1 (TC) | 2 (M1) | 3 (M2) | 4 (M1) | 5 (M2) | 6 (TC) |
---|---|---|---|---|---|---|
TS1 | K1 1 17 07 | K1 1 17 08 | K1 1 17 09 | K1 1 17 10 | K1 1 17 11 | K1 1 17 12 |
TS2 | K1 1 17 13 | K1 1 17 14 | K1 1 17 15 | K1 1 17 16 | K1 1 17 17 | K1 1 17 18 |
TS3 | K1 1 17 19 | K1 1 17 20 | K1 1 17 21 | K1 1 17 22 | K1 1 17 23 | K1 1 17 24 |
TS4 | K1 1 17 25 | K1 1 17 26 | K1 1 17 27 | K1 1 17 28 | K1 1 17 29 | K1 1 17 30 |
TS5 | K1 1 17 31 | K1 1 17 32 | K1 1 17 33 | K1 1 17 34 | K1 1 17 35 | K1 1 17 36 |
TS6 | K1 1 17 37 | K1 1 17 38 | K1 1 17 39 | K1 1 17 40 | K1 1 17 41 | K1 1 17 42 |
TS7 | K1 1 17 43 | K1 1 17 44 | K1 1 17 45 | K1 1 17 46 | K1 1 17 47 | K1 1 17 48 |
TS8 | K1 1 17 49 | K1 1 17 50 | K1 1 17 51 | K1 1 17 52 | K1 1 17 53 | K1 1 17 54 |
TS9 | K1 1 17 55 | K1 1 17 56 | K1 1 17 57 | K1 1 17 58 | K1 1 17 59 | K1 1 17 60 |
TS10 | K1 1 17 61 | K1 1 17 62 | K1 1 17 63 | K1 1 17 64 | K1 1 17 65 | K1 1 17 66 |
Keterangan: Seluruh trainset KRL ini dirawat oleh Depo Sarana PT KAI Commuter Bandara PT KAI, Manggarai, DKI Jakarta
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
KRL seri EA203 di Stasiun Duri.
-
KRL seri EA203 meninggalkan Stasiun BNI City untuk berganti arah di Stasiun Manggarai.
-
KRL seri EA203 saat ujicoba di Stasiun Manggarai
-
Interior KRL seri EA203 kelas eksekutif
-
Plat pada KRL seri EA203 yang menyatakan nomor jenis kelas sarana KRL (bukan jenis kelas layanan), berat maksimum, dan kodefikasi kereta
-
KRL seri EA203 sedang berhenti di Stasiun Batu Ceper dengan logo KAI Bandara baru
-
Interior KRL seri EA203 kelas premium
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Database KRL - Gerakan Muda Penggemar Kereta Api
- ^ "Produk INKA - Kereta Rel Listrik (KRL)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2021.
- ^ "GANGGUAN OPERASI KA BANDARA KA 7160 (TS-3)" (PDF).
- ^ Penampakan Rangkaian Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Manggarai - Detik.com
- ^ Hore! Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tiba di Stasiun Manggarai - Detik.com
- ^ "Beginilah Tampak Rangkaian KRL Bandara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-15. Diakses tanggal 2017-10-15.
- ^ Jakarta Airport Train Order
- ^ Bombardier to Provide MITRAC Propulsion System for Jakarta's New Trainsets