Lompat ke isi

Pekerja lepas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Referensi: Pengertian Apa itu Freelance Secara Lebih detail https://idblogging.com/apa-itu-freelance/
Tag: Dikembalikan VisualEditor
 
(19 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{ref improve}}
{{tambah referensi}}
'''Pekerja sambilan''' atau '''pekerja lepas''' ([[Bahasa Inggris]]: '''''freelance'''''), adalah seseorang yang bekerja sendiri dan tidak berkomitmen kepada majikan jangka panjang tertentu.
'''Pekerja lepas''' atau '''tenaga lepas''' ({{lang-en|freelancer}}) adalah seseorang yang bekerja sendiri dan tidak bertekad kepada majikan jangka panjang tertentu.


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Istilah "'''tenaga lepas'''" atau "'''pekerja lepas'''" adalah kata [[nomina]] untuk seseorang yang melakukan suatu pekerjaan.
Istilah "tenaga lepas" atau "pekerja lepas" adalah kata [[nomina]] untuk seseorang yang melakukan suatu pekerjaan.


Pekerjaan yang mereka jalani sendiri disebut "'''pekerjaan lepas'''".
Pekerjaan yang mereka jalani sendiri disebut "'''pekerjaan lepas'''".


Dalam bentuk bahasa Inggrisnya, "''[https://idblogging.com/apa-itu-freelance/ freelance]''", istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh [[Sir Walter Scott]] (1771-1832) dari [[Britania Raya]] dalam [[novel]]nya "''[[Ivanhoe]]''" untuk menggambarkan seorang "[[tentara bayaran abad pertengahan]]" atau [[metafora]] untuk sebuah "[[tombak]] yang [[bebas]]" ("''free-lance''") (menunjukkan bahwa tombak tidak disumpah untuk melayani majikan apapun, bukan bahwa tombak (tersedia gratis).
Dalam bentuk bahasa Inggrisnya, "''freelance''", istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh [[Sir Walter Scott]] (1771-1832) dari [[Britania Raya]] dalam [[novel]]nya "''[[Ivanhoe]]''" untuk menggambarkan seorang "[[tentara bayaran abad pertengahan]]" atau [[metafora]] untuk sebuah "[[tombak]] yang [[bebas]]" ("''free-lance''") (menunjukkan bahwa tombak tidak disumpah untuk melayani majikan apapun, bukan bahwa tombak (tersedia cuma-cuma).


== Jenis pekerjaan ==
== Jenis pekerjaan ==
Bidang yang umum di mana seseorang dapat menjadi tenaga lepas meliputi: [[jurnalisme]], [[penerbitan]] [[buku]], penerbitan [[jurnal]], dan bentuk-bentuk [[menulis]], [[redaktur]], [[redaktur-cetak]], [[pengoreksi-cetak]], pengindeksan, [[penyalin tulisan]], [[pemrograman|programer]] [[komputer]] dan [[desain grafis]], [[konsultan]] dan [[Terjemahan|penerjemah]]
Bidang yang umum di mana seseorang dapat menjadi pekerja lepas meliputi: [[jurnalisme|kewartawanam]], [[penerbitan]] [[buku]], penerbitan [[jurnal]], dan bentuk-bentuk [[menulis]], [[redaktur]], [[redaktur-cetak]], [[pengoreksi-cetak]], penulisan konten, pengindeksan, [[penyalin tulisan]], [[pemrograman|programer]] [[komputer]] dan [[desain grafis|rancang grafis]], [[konsultan]] dan [[Terjemahan|penerjemah]]


Praktik tenaga lepas sangat bervariasi. Beberapa memerlukan [[klien]] mereka untuk menandatangani [[kontrak]] tertulis, sementara yang lain dapat melakukan pekerjaan berdasarkan perjanjian lisan, yang mungkin dilaksanakan melalui sifat pekerjaan tersebut. Beberapa pekerja lepas dapat memberikan perkiraan tertulis dari hasil kerja mereka dan meminta pembayaran di muka dari klien mereka.
[https://www.haris.eu.org/2021/05/Jenis%20pekerjaan%20di%20upwork%20dan%20cara%20menjadi%20freelance.html Praktik tenaga lepas sangat bervariasi]. Beberapa memerlukan [[klien]] mereka untuk menandatangani [[kontrak]] tertulis, sementara yang lain dapat melakukan pekerjaan berdasarkan perjanjian lisan, yang mungkin dilaksanakan melalui sifat pekerjaan tersebut. Beberapa pekerja lepas dapat memberikan perkiraan tertulis dari hasil kerja mereka dan meminta pembayaran di muka dari klien mereka.


Pembayaran untuk pekerjaan lepas juga bervariasi. Pekerja lepas mungkin mengenakan biaya pada klien mereka dalam hitungan per [[hari]], per [[jam]], per [[halaman]], atau pada basis per-[[proyek]]. Daripada [[tarif tetap]] atau [[biaya]], beberapa pekerja lepas telah mengadopsi metode "[[harga berbasis nilai]]" berdasarkan persepsi nilai dari yang mereka hasilkan untuk klien. Dengan perubahan sendiri, pengaturan pembayaran dapat dimuka, persentase dimuka, atau setelah penyelesaian pekerjaan / kontrak. Untuk proyek yang lebih kompleks, kontrak dapat menetapkan jadwal pembayaran berdasarkan tonggak atau hasil proyek.
Pembayaran untuk pekerjaan lepas juga bervariasi. Pekerja lepas mungkin mengenakan biaya pada klien mereka dalam hitungan per [[hari]], per [[jam]], per [[halaman]], atau pada basis tiap-tiap [[proyek]]. Daripada [[tarif tetap]] atau [[biaya]], beberapa pekerja lepas telah mengadopsi metode "[[harga berbasis nilai]]" berdasarkan persepsi nilai dari yang mereka hasilkan untuk klien. Dengan perubahan sendiri, pengaturan pembayaran dapat di muka, persentase di muka, atau setelah penyelesaian pekerjaan / kontrak. Untuk proyek yang lebih kompleks, kontrak dapat menetapkan jadwal pembayaran berdasarkan tonggak atau hasil proyek.


Dalam profesi paling melibatkan penciptaan [[kekayaan intelektual]], "tenaga lepas" dan istilah turunannya sering disediakan untuk pekerja yang membuat karya atas inisiatif mereka sendiri, kemudian mencari seseorang untuk menerbitkannya. Mereka biasanya menjaga hak cipta atas karya mereka dan menjual hak untuk penerbit dalam kontrak waktu-terbatas. Sebaliknya, pekerja yang dipekerjakan untuk membuat tulisan / karya sesuai dengan spesifikasi khusus dari penerbit atau pelanggan lain disebut sebagai "'''[[kontraktor independen]]'''" dan istilah lain yang serupa. Mereka tidak memiliki hak cipta terhadap karya-karya tersebut, yang ditulis sebagai karya yang dibuat karena sewa. Contoh legalitas hal ini adalah di [[Amerika Serikat]], dimana hak cipta karya yang dibuat oleh pekerja lepas sewaan diatur dalam salah satu kategori kekayaan intelektual yang didefinisikan dalam [[undang-undang hak cipta]] AS - Bab 101, ''Copyright Act'' 1976 (17 USC § 101).
Dalam profesi paling melibatkan penciptaan [[kekayaan intelektual]], "tenaga lepas" dan istilah turunannya sering disediakan untuk pekerja yang membuat karya atas inisiatif mereka sendiri, kemudian mencari seseorang untuk menerbitkannya. Mereka biasanya menjaga [[hak cipta]] atas karya mereka dan menjual hak untuk penerbit dalam kontrak waktu-terbatas. Sebaliknya, pekerja yang dipekerjakan untuk membuat tulisan / karya sesuai dengan spesifikasi khusus dari penerbit atau pelanggan lain disebut sebagai "'''[[kontraktor independen]]'''" dan istilah lain yang serupa. Mereka tidak memiliki hak cipta terhadap karya-karya tersebut, yang ditulis sebagai karya yang dibuat karena sewa. Contoh legalitas hal ini adalah di [[Amerika Serikat]], dimana hak cipta karya yang dibuat oleh pekerja lepas sewaan diatur dalam salah satu kategori kekayaan intelektual yang didefinisikan dalam [[undang-undang hak cipta]] AS - Bab 101, ''Copyright Act'' 1976 (17 USC § 101).


== Freelancing di Indonesia ==
== Kerja lepas di Indonesia ==
Profesi freelancing (pekerja lepas) di Indonesia sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sejak dulu telah banyak orang Indonesia melakukan pekerjaan paruh waktu mulai dari sektor informal seperti menjadi tukang parkir atau kuli bangunan lepas sampai ke sektor formal seperti menjadi penterjemah tersumpah, konsultan, ghost writer dan lain-lain.
Profesi kerja lepas (''freelancing'') di Indonesia sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sejak dulu telah banyak orang Indonesia melakukan pekerjaan paruh waktu mulai dari sektor informal seperti menjadi tukang parkir atau kuli bangunan lepas sampai ke sektor formal seperti menjadi penterjemah tersumpah, konsultan, ''ghost writer'' dan lain-lain.


Dulu profesi freelancer di Indonesia dipandang sebelah mata karena dianggap kurang bergengsi dan tidak menyediakan jaminan sosial yang mencukupi seperti asuransi atau adanya pensiun. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi terutama internet dan media sosial, profesi freelancer secara perlahan mulai mendapatkan pengakuan dan semakin banyak orang Indonesia yang mulai melakukan alih profesi menjadi seorang freelancer.
Dulu profesi pekerja lepas di Indonesia dipandang sebelah mata karena dianggap kurang bergengsi dan tidak menyediakan jaminan sosial yang mencukupi seperti [[asuransi]] atau adanya pensiun. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi terutama internet dan media sosial, profesi pekerja lepas secara perlahan mulai mendapatkan pengakuan dan semakin banyak orang Indonesia yang mulai melakukan alih profesi menjadi seorang pekerja lepas.


Menurut data dari ILO<ref>[http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_381565.pdf Trend Ketenagakerjaan dan Sosial Indonesia 2014-2015]</ref>, jumlah angkatan kerja di Indonesia ada sekitar 128,3 juta sedangkan penduduk yang bekerja ada sekitar 120,8 juta. Hal ini berarti bahwa ada sekitar 7,5 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori angkatan kerja yang berstatus pengangguran.
Menurut data dari ILO,<ref>[http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_381565.pdf Trend Ketenagakerjaan dan Sosial Indonesia 2014-2015]</ref> jumlah angkatan kerja di Indonesia ada sekitar 128,3 juta sedangkan penduduk yang bekerja ada sekitar 120,8 juta. Hal ini berarti bahwa ada sekitar 7,5 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori angkatan kerja yang berstatus pengangguran.


ILO juga menunjukkan pertumbuhan angkatan kerja di Indonesia rata-rata 1.4 persen per tahun sedangkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah usaha baru di Indonesia hanyalah sebesar 0.9 persen per tahun. Hal ini berarti jumlah kesempatan kerja yang baru di Indonesia masih jauh lebih rendah dari pertumbuhan angkatan kerjanya sehingga jumlah pengangguran pun akan tetap tinggi.
ILO juga menunjukkan pertumbuhan angkatan kerja di Indonesia rata-rata 1.4 persen per tahun sedangkan data dari [[Badan Pusat Statistik]] (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah usaha baru di Indonesia hanyalah sebesar 0.9 persen per tahun. Hal ini berarti jumlah kesempatan kerja yang baru di Indonesia masih jauh lebih rendah dari pertumbuhan angkatan kerjanya sehingga jumlah pengangguran pun akan tetap tinggi.


Persaingan kerja yang ketat memaksa sebagian besar angkatan kerja yang menganggur ini untuk mengambil pekerjaan lepas dan di saat bersamaan, sebagian angkatan kerja yang sudah bekerja pun sering menggunakan waktu luangnya untuk mencari pekerjaan lepas dalam rangka menambah pendapatan mereka.
Persaingan kerja yang ketat memaksa sebagian besar angkatan kerja yang menganggur ini untuk mengambil pekerjaan lepas dan di saat bersamaan, sebagian angkatan kerja yang sudah bekerja pun sering menggunakan waktu luangnya untuk mencari pekerjaan lepas dalam rangka menambah pendapatan mereka.


== Data freelancer Indonesia ==
== Data pekerja lepas Indonesia ==
Sampai saat ini belum ada data mengenai jumlah pekerja lepas di Indonesia yang berasal dari sumber resmi pemerintah. Akan tetapi, menurut data portal pekerja lepas terbesar di dunia Freelancer.com, ada terdapat kurang lebih 550,000 freelancer asal Indonesia yang terdaftar sebagai anggota di situsnya per Oktober 2015. Secara total Freelancer.com memiliki 16 juta lebih anggota yang terdaftar sebagai freelancer. Walaupun porsi freelancer asal Indonesia masih terhitung kecil, akan tetapi pertumbuhannya yang paling cepat mengingat pada 2012, jumlah anggota yang berasal dari Indonesia hanya sekitar 60,000 pengguna<ref>NASA Gandeng Freelancer untuk Desain Robot Angkasa: http://www.gatra.com/il-tek/157592-nasa-gandeng-freelancer-untuk-desain-peralatan-angkasa
Sampai saat ini belum ada data mengenai jumlah pekerja lepas di Indonesia yang berasal dari sumber resmi pemerintah. Akan tetapi, menurut data portal pekerja lepas terbesar di dunia Freelancer.com, ada terdapat kurang lebih 550,000 pekerja lepas asal Indonesia yang terdaftar sebagai anggota di situsnya per Oktober 2015. Secara total Freelancer.com memiliki 16 juta lebih anggota yang terdaftar sebagai pekerja lepas. Walaupun porsi pekerja lepas asal Indonesia masih terhitung kecil, akan tetapi pertumbuhannya yang paling cepat mengingat pada 2012, jumlah anggota yang berasal dari Indonesia hanya sekitar 60,000 pengguna.<ref>NASA Gandeng Freelancer untuk Desain Robot Angkasa: http://www.gatra.com/il-tek/157592-nasa-gandeng-freelancer-untuk-desain-peralatan-angkasa
</ref>.
</ref>


Freelancer.com memperkirakan bahwa jumlah anggota yang berasal dari Indonesia akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia. Menurut perkiraan Freelancer.com, akan ada peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia ke 123 juta orang pada tahun 2018 dari 98 juta orang pada tahun 2015<ref>PENGGUNA FREELANCER.COM CAPAI15 JUTA PADA KUARTAL I 2015 http://swa.co.id/technology/kuartal-pertama-2015-freelancer-com-toreh-jumlah-pengguna-sampai-15-juta-freelancer
Freelancer.com memperkirakan bahwa jumlah anggota yang berasal dari Indonesia akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia. Menurut perkiraan Freelancer.com, akan ada peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia ke 123 juta orang pada tahun 2018 dari 98 juta orang pada tahun 2015.<ref>PENGGUNA FREELANCER.COM CAPAI15 JUTA PADA KUARTAL I 2015 http://swa.co.id/technology/kuartal-pertama-2015-freelancer-com-toreh-jumlah-pengguna-sampai-15-juta-freelancer
</ref>.
</ref>


=== Situs web tenaga lepas ===
=== Situs web pekerja lepas ===
[[Situs web]] penyedia tenaga lepas yang menghubungkan antara pencari jasa atau proyek dengan para penyedia jasa atau tenaga lepas mulai bermunculan di Indonesia sejak 2014.<ref name="tia1">{{cite web |url=https://www.techinasia.com/work-from-home-indonesia-elanceodesk-freelancer-online-design-copywriting-language-teaching-fiverr|title=More Indonesians will soon collect paychecks in pajamas. Tapping the nation’s stay-at-home workforce|date=6 Agustus 2014|website=Tech In Asia|access-date=21 Januari 2016}}</ref> Dari data situs penyedia web tenaga lepas Elance-oDesk asal Amerika, rasio rating [[loloh balik]] pekerja dari Indonesia memiliki rata-rata 4.5 dari skala 5.<ref name="tia1"/> Mayoritas pendapatan dari pencari jasa dari situs tenaga lepas untuk [[desain grafis]], 99design, berasal dari [[Indonesia]].<ref name="tia1"/> Situs web Indonesia yang menyediakan jasa tenaga lepas adalah [[Freelancer.com]], [[Projects.co.id]], [[Sribulancer]], [[Gobann]], [[Serba50ribu]], dan [https://www.astoart.com/ AstoArt (masih pengembangan)].<ref name="tia2">{{cite web |url=https://idblogging.com/ide-peluang-pekerjaan-sampingan-di-rumah/|title=Kumpulan situs marketplace bagi freelancer di Indonesia|date=1 Mei 2015|website=Tech In Asia Indonesia|access-date=21 Januari 2016}}</ref>
[[Situs web]] penyedia pekerja lepas yang menghubungkan antara pencari jasa atau proyek dengan para penyedia jasa atau pekerja lepas mulai bermunculan di Indonesia sejak 2014.<ref name="tia1">{{cite web |url=https://www.techinasia.com/work-from-home-indonesia-elanceodesk-freelancer-online-design-copywriting-language-teaching-fiverr|title=More Indonesians will soon collect paychecks in pajamas. Tapping the nation’s stay-at-home workforce|date=6 Agustus 2014|website=Tech In Asia|access-date=21 Januari 2016}}</ref> Dari data situs penyedia web pekerja lepas Elance-oDesk asal Amerika, rasio rating [[loloh balik]] pekerja dari Indonesia memiliki rata-rata 4.5 dari skala 5.<ref name="tia1"/> Mayoritas pendapatan dari pencari jasa dari situs pekerja lepas untuk [[desain grafis|rancang grafis]], 99design, berasal dari [[Indonesia]].<ref name="tia1"/> Situs web Indonesia yang menyediakan jasa pekerja lepas adalah [[Freelancer.com]], [[Projects.co.id]], [[Sribulancer]], [[Gobann]], [[Serba50ribu]].<ref name="tia2">{{cite web |url=https://id.techinasia.com/daftar-website-pencari-kerja-freelancer-indonesia/|title=Kumpulan situs marketplace bagi freelancer di Indonesia|date=1 Mei 2015|website=Tech In Asia Indonesia|access-date=21 Januari 2016}}</ref>


== [[Referensi]] ==
== Referensi ==
{{wiktionarypar|tenaga lepas|pekerja lepas}}
{{wiktionarypar|tenaga lepas|pekerja lepas}}
{{Reflist}}
{{Reflist}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Istilah berita]]
[[Kategori:Istilah berita]]

Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 02.15

Pekerja lepas atau tenaga lepas (bahasa Inggris: freelancer) adalah seseorang yang bekerja sendiri dan tidak bertekad kepada majikan jangka panjang tertentu.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Istilah "tenaga lepas" atau "pekerja lepas" adalah kata nomina untuk seseorang yang melakukan suatu pekerjaan.

Pekerjaan yang mereka jalani sendiri disebut "pekerjaan lepas".

Dalam bentuk bahasa Inggrisnya, "freelance", istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Sir Walter Scott (1771-1832) dari Britania Raya dalam novelnya "Ivanhoe" untuk menggambarkan seorang "tentara bayaran abad pertengahan" atau metafora untuk sebuah "tombak yang bebas" ("free-lance") (menunjukkan bahwa tombak tidak disumpah untuk melayani majikan apapun, bukan bahwa tombak (tersedia cuma-cuma).

Jenis pekerjaan[sunting | sunting sumber]

Bidang yang umum di mana seseorang dapat menjadi pekerja lepas meliputi: kewartawanam, penerbitan buku, penerbitan jurnal, dan bentuk-bentuk menulis, redaktur, redaktur-cetak, pengoreksi-cetak, penulisan konten, pengindeksan, penyalin tulisan, programer komputer dan rancang grafis, konsultan dan penerjemah

Praktik tenaga lepas sangat bervariasi. Beberapa memerlukan klien mereka untuk menandatangani kontrak tertulis, sementara yang lain dapat melakukan pekerjaan berdasarkan perjanjian lisan, yang mungkin dilaksanakan melalui sifat pekerjaan tersebut. Beberapa pekerja lepas dapat memberikan perkiraan tertulis dari hasil kerja mereka dan meminta pembayaran di muka dari klien mereka.

Pembayaran untuk pekerjaan lepas juga bervariasi. Pekerja lepas mungkin mengenakan biaya pada klien mereka dalam hitungan per hari, per jam, per halaman, atau pada basis tiap-tiap proyek. Daripada tarif tetap atau biaya, beberapa pekerja lepas telah mengadopsi metode "harga berbasis nilai" berdasarkan persepsi nilai dari yang mereka hasilkan untuk klien. Dengan perubahan sendiri, pengaturan pembayaran dapat di muka, persentase di muka, atau setelah penyelesaian pekerjaan / kontrak. Untuk proyek yang lebih kompleks, kontrak dapat menetapkan jadwal pembayaran berdasarkan tonggak atau hasil proyek.

Dalam profesi paling melibatkan penciptaan kekayaan intelektual, "tenaga lepas" dan istilah turunannya sering disediakan untuk pekerja yang membuat karya atas inisiatif mereka sendiri, kemudian mencari seseorang untuk menerbitkannya. Mereka biasanya menjaga hak cipta atas karya mereka dan menjual hak untuk penerbit dalam kontrak waktu-terbatas. Sebaliknya, pekerja yang dipekerjakan untuk membuat tulisan / karya sesuai dengan spesifikasi khusus dari penerbit atau pelanggan lain disebut sebagai "kontraktor independen" dan istilah lain yang serupa. Mereka tidak memiliki hak cipta terhadap karya-karya tersebut, yang ditulis sebagai karya yang dibuat karena sewa. Contoh legalitas hal ini adalah di Amerika Serikat, dimana hak cipta karya yang dibuat oleh pekerja lepas sewaan diatur dalam salah satu kategori kekayaan intelektual yang didefinisikan dalam undang-undang hak cipta AS - Bab 101, Copyright Act 1976 (17 USC § 101).

Kerja lepas di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Profesi kerja lepas (freelancing) di Indonesia sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sejak dulu telah banyak orang Indonesia melakukan pekerjaan paruh waktu mulai dari sektor informal seperti menjadi tukang parkir atau kuli bangunan lepas sampai ke sektor formal seperti menjadi penterjemah tersumpah, konsultan, ghost writer dan lain-lain.

Dulu profesi pekerja lepas di Indonesia dipandang sebelah mata karena dianggap kurang bergengsi dan tidak menyediakan jaminan sosial yang mencukupi seperti asuransi atau adanya pensiun. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi terutama internet dan media sosial, profesi pekerja lepas secara perlahan mulai mendapatkan pengakuan dan semakin banyak orang Indonesia yang mulai melakukan alih profesi menjadi seorang pekerja lepas.

Menurut data dari ILO,[1] jumlah angkatan kerja di Indonesia ada sekitar 128,3 juta sedangkan penduduk yang bekerja ada sekitar 120,8 juta. Hal ini berarti bahwa ada sekitar 7,5 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori angkatan kerja yang berstatus pengangguran.

ILO juga menunjukkan pertumbuhan angkatan kerja di Indonesia rata-rata 1.4 persen per tahun sedangkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah usaha baru di Indonesia hanyalah sebesar 0.9 persen per tahun. Hal ini berarti jumlah kesempatan kerja yang baru di Indonesia masih jauh lebih rendah dari pertumbuhan angkatan kerjanya sehingga jumlah pengangguran pun akan tetap tinggi.

Persaingan kerja yang ketat memaksa sebagian besar angkatan kerja yang menganggur ini untuk mengambil pekerjaan lepas dan di saat bersamaan, sebagian angkatan kerja yang sudah bekerja pun sering menggunakan waktu luangnya untuk mencari pekerjaan lepas dalam rangka menambah pendapatan mereka.

Data pekerja lepas Indonesia[sunting | sunting sumber]

Sampai saat ini belum ada data mengenai jumlah pekerja lepas di Indonesia yang berasal dari sumber resmi pemerintah. Akan tetapi, menurut data portal pekerja lepas terbesar di dunia Freelancer.com, ada terdapat kurang lebih 550,000 pekerja lepas asal Indonesia yang terdaftar sebagai anggota di situsnya per Oktober 2015. Secara total Freelancer.com memiliki 16 juta lebih anggota yang terdaftar sebagai pekerja lepas. Walaupun porsi pekerja lepas asal Indonesia masih terhitung kecil, akan tetapi pertumbuhannya yang paling cepat mengingat pada 2012, jumlah anggota yang berasal dari Indonesia hanya sekitar 60,000 pengguna.[2]

Freelancer.com memperkirakan bahwa jumlah anggota yang berasal dari Indonesia akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia. Menurut perkiraan Freelancer.com, akan ada peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia ke 123 juta orang pada tahun 2018 dari 98 juta orang pada tahun 2015.[3]

Situs web pekerja lepas[sunting | sunting sumber]

Situs web penyedia pekerja lepas yang menghubungkan antara pencari jasa atau proyek dengan para penyedia jasa atau pekerja lepas mulai bermunculan di Indonesia sejak 2014.[4] Dari data situs penyedia web pekerja lepas Elance-oDesk asal Amerika, rasio rating loloh balik pekerja dari Indonesia memiliki rata-rata 4.5 dari skala 5.[4] Mayoritas pendapatan dari pencari jasa dari situs pekerja lepas untuk rancang grafis, 99design, berasal dari Indonesia.[4] Situs web Indonesia yang menyediakan jasa pekerja lepas adalah Freelancer.com, Projects.co.id, Sribulancer, Gobann, Serba50ribu.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]