Lompat ke isi

Affliction (film 2021): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya Dirgantara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox film
{{Infobox film
| name = Affliction
| name = Affliction
| image =
| image =
| alt =
| alt =
| caption =
| caption =
| film name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| film_name =
| director = [[Teddy Soeriaatmadja]]
| director = [[Teddy Soeriaatmadja]]
| producer = [[Teddy Soeriaatmadja]]<br>[[Uwie Balfas]]
| producer = {{Plain list |
*Andrea Wijaya
| screenplay = [[Teddy Soeriaatmadja]]
*Russell Wijaya
| story =
*Uwie Balfas
| based_on =
*[[Teddy Soeriaatmadja]] }}
| starring = {{plainlist|
| writer = [[Teddy Soeriaatmadja]]
| screenplay =
| story =
| based on = <!-- {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} -->
| starring = {{Plainlist|
* [[Raihaanun]]
* [[Raihaanun]]
* [[Tutie Kirana]]
* [[Tutie Kirana]]
* [[Ibnu Jamil]]
* [[Ibnu Jamil]]
* [[Abiyyu Barakbah]]
* Abiyyu Barakbah
* [[Tasya Putri]]
* Tasya Putri
* [[Dea Panendra]]
* [[Dea Panendra]]
}}
}}
| narrator =
| narrator =
| music = Bobby Surjadi
| music = Bobby Surjadi
| cinematography = Robie Taswin
| cinematography = Robie Taswin
| editing = Eric Primasetio
| editing = Eric Primasetio
| studio = {{Plainlist|
| studio = [[Karuna Pictures]]<br>[[Roemah Rumah Films]]
* Karuna Pictures
| distributor = [[Netflix Originals]]
* Roemah Rumah Films
| released = [[21 Januari]] [[2021]]
}}
| runtime = 90 menit
| distributor = [[Netflix]]
| country = {{INA}}
| released = {{Film date|df=yes|2021|01|21|Netflix}}
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| runtime = 90 menit
| budget =
| country = Indonesia
| gross =
| language = Bahasa Indonesia
| budget =
| gross =
}}
}}
'''''Affliction''''' adalah [[film horor]]-[[thriller]] [[Indonesia]] tahun [[2021]] yang disutradarai dan ditulis oleh [[Teddy Soeriaatmadja]]. Film ini dibintangi oleh [[Raihaanun]], [[Tutie Kirana]], dan [[Ibnu Jamil]]. Film tersebut merupakan debut penyutradaraan film horor karya Teddy Soeriaatmadja. Film ini tayang secara eksklusif di [[Netflix]] pada [[21 Januari]] [[2021]].<ref>{{cite web|url=https://voi.id/lifestyle/28168/sinopsis-i-affliction-i-film-horor-perdana-teddy-soe-yang-tayang-di-netflix|title=Sinopsis 'Affliction', Film Horor Perdana Teddy Soe yang Tayang di Netflix|website=voi.id|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>


'''''Affliction''''' adalah [[film horor]] ''[[cerita seru|thriller]]'' Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh [[Teddy Soeriaatmadja]]. Film ini merupakan debut film horor garapan Teddy. Film ini dibintangi oleh [[Raihaanun]], [[Tutie Kirana]], dan [[Ibnu Jamil]]. Film ini ditayangkan secara eksklusif di [[Netflix]] pada 21 Januari 2021.<ref>{{cite web|url=https://voi.id/lifestyle/28168/sinopsis-i-affliction-i-film-horor-perdana-teddy-soe-yang-tayang-di-netflix|title=Sinopsis ''Affliction'', Film Horor Perdana Teddy Soe yang Tayang di Netflix|website=voi.id|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>
== Sinopsis ==

Kisahnya berpusat pada misteri yang menyelimuti kehidupan ibu mertua dari Nina ([[Raihaanun]]) saat ia memutuskan untuk pulang kampung. Hasan ([[Ibnu Jamil]]) adalah seorang psikolog yang telah lama meninggalkan kampung halaman dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya di kota. Hasan menikah dengan Nina dan memiliki dua anak, Tasha ([[Tasya Putri]]) dan Ryan ([[Abiyyu Barakbah]]). Suatu hari, Hasan mendapat kabar bahwa kondisi ibunya yang dipanggil Bunda ([[Tutie Kirana]]) semakin memburuk dan dia diminta untuk pulang kampung guna merawat Bunda. Nina terkejut mendengar kabar ini karena yang ia tahu, Hasan sudah tidak memiliki orangtua. Hasan yang memiliki hubungan berjarak dengan Bunda, ternyata merahasiakan hal ini dari Nina dan anak-anaknya. Hasan awalnya enggan untuk pulang kampung tapi atas desakan Nina, ia pun bersedia kembali ke kampungnya yang terletak di pegunungan daerah Jawa Tengah. Sesampainya di kampung, Bunda terlihat linglung dan sedikit pikun. Nina mencoba mencari tahu tentang kondisi terkini ibu mertuanya dari asisten rumah tangga yang selama ini merawatnya. Sang asisten mengungkapkan bahwa Bunda bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang biasa. Warga sekitar juga menganggap Bunda mulai sakit jiwa karena kerap berperilaku histeris. Tapi ternyata masalah yang dihadapi Nina dan Hasan bukan itu saja. Selain kondisi Bunda yang semakin memburuk mereka juga mendapatkan teror dari sesuatu yang tak terlihat. Perlahan Nina juga bisa menguak misteri masa lalu yang dirahasiakan oleh Bunda.
== Alur ==
Hasan adalah seorang psikolog yang telah lama meninggalkan kampung halaman dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya di kota. Hasan menikah dengan Nina dan memiliki dua anak, Tasha dan Ryan. Ibu Nina meninggal karena sakit. Suatu hari, dikabarkan bahwa [[Penyakit Alzheimer|kondisi ibu Hasan]], Dayu semakin memburuk, dan dia diminta untuk pulang kampung guna merawatnya. Ia juga dikabarkan bisa melihat hal yang tak kasat mata. Nina terkejut mendengar kabar ini karena yang ia tahu, Hasan sudah tidak memiliki orangtua. Hasan yang memiliki hubungan berjarak dengan Dayu, ternyata merahasiakan hal ini dari Nina dan anak-anaknya. Hasan awalnya enggan untuk pulang kampung, tapi atas desakan Nina, ia pun bersedia kembali ke kampungnya yang terletak di pegunungan daerah [[Jawa Tengah]].

Sesampainya di kampung, Dayu menolak pergi ke Jakarta, dan Hasan pun kembali ke Jakarta, namun Nina dan anak-anak tidak. Ketika dalam episode Alzheimer, Bunda mendengar seseorang bernyanyi "Ari Kibar". Ryan dan Nina mulai merasakan kejadian aneh, seperti melihat orang berdiri diluar rumah dan pegangan pintu sebuah kamar misterius berputar dengan sendiri. Dayu juga terlihat melukai diri dengan pisau. Setelah mengetahui secara tidak langsung bahwa Hasan pernah membunuh temannya, Dimas, Nina mengetahui bahwa "Ari Kibar" sebenarnya merupakan "Arah [[kiblat]]".

Tiba-tiba, Dayu meninggal, dan Hasan ingin cepat pulang. Malam itu, Nina menggali tanah pohon yang menghadap kiblat, yang berisi tulang-tulang Dimas. Hasan mengungkapkan bahwa ia menusuknya dengan pisau karena saingan mereka untuk menjadi anak terbaik bundanya. Karena ia sayang terhadap anaknya, Dayu merahasiakan kelakuan Hasan. Di dalam rumah, Hasan memasuki episode [[delusi]] yang berisi dia sendiri membunuh Nina. Di dalam rumah, Nina dijatuhkan ke lantai, lalu dicekik, oleh Hasan. Seorang warga kampung yang terikat dengan keluarga Dimas mendengar alasan kematian Dimas, dan ia mengoyak bagian belakang Hasan menggunakan sekop, sehingga Hasan mati.

Seusai, Hasan dikuburkan. Sebelum pulang ke Jakarta, Nina dan anak-anak menuju kuburan Dimas, sebelum Ryan menyuruh menuju kuburan ayahnya.


== Pemeran ==
== Pemeran ==
{{Castlist|
* [[Raihaanun]] sebagai Nina
* [[Raihaanun]] sebagai Nina
* [[Tutie Kirana]] sebagai Bunda
* [[Tutie Kirana]] sebagai Bunda
* [[Ibnu Jamil]] sebagai Hasan
* [[Ibnu Jamil]] sebagai Hasan
* [[Abiyyu Barakbah]] sebagai Ryan
* [[Abiyyu Barakbah]] sebagai Ryan
* [[Tasya Putri]] sebagai Tasya
* Tasya Putri sebagai Tasya
* [[Dea Panendra]] sebagai Narsih
* [[Dea Panendra]] sebagai Narsih
* [[Hetty Reksoprodjo]] sebagai Oma
* Hetty Reksoprodjo sebagai Oma
* [[Ernanta Kusuma Panca]] sebagai Ustad Dirman
* Ernanta Kusuma Panca sebagai Ustad Dirman
* [[Mulyani]] sebagai Ibu gila
* Mulyani sebagai Ibu gila
* [[Fajrul Ravi]] sebagai Dimas Rangga
* Fajrul Ravi sebagai Dimas Rangga
* [[Abirama]] sebagai Hasan kecil
* [[Abirama Putra]] sebagai Hasan kecil
}}

== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable"
|+
|{{Won|place='''Tahun'''}}
|{{Won|place='''Penghargaan'''}}
|{{Won|place='''Kategori'''}}
|{{Won|place='''Penerima'''}}
|{{Won|place='''Hasil'''}}
|-
| rowspan="8" |[[Festival Film Wartawan Indonesia 2021|2021]]
| rowspan="8" |[[Festival Film Wartawan Indonesia]] (Genre Horor) <ref>{{Cite web|date=2021-10-29|title=Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Wartawan Indonesia XI|url=https://www.suara.com/entertainment/2021/10/29/084759/daftar-lengkap-pemenang-festival-film-wartawan-indonesia-xi|website=suara.com|language=id|access-date=2022-08-29}}</ref><ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=Daftar nominasi Festifal Film Wartawan Indonesia 2021|url=https://bali.antaranews.com/berita/255653/daftar-nominasi-festifal-film-wartawan-indonesia-2021|website=ANTARA News Bali|access-date=2022-08-29}}</ref>
|[[Film Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Film Terbaik]]
|Andrea Wijaya, Russell Wijaya, Uwie Balfas & [[Teddy Soeriaatmadja]]
|{{Won}}
|-
|[[Festival Film Wartawan Indonesia untuk Sutradara Terbaik|Sutradara Terbaik]]
| rowspan="2" |[[Teddy Soeriaatmadja]]
|{{Won}}
|-
|[[Festival Film Wartawan Indonesia untuk Penulis Skenario Terbaik|Penulis Skenario Terbaik]]
|{{Won}}
|-
|[[Aktor Utama Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktor Utama Terbaik]]
|[[Ibnu Jamil]]
|{{Won}}
|-
|[[Aktris Utama Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktris Utama Terbaik]]
|[[Raihaanun]]
|{{Won}}
|-
|[[Aktris Pendukung Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktris Pendukung Terbaik]]
|[[Dea Panendra]]
|{{Nom}}
|-
|Penyunting Gambar Terbaik
|[[Eric Primasetio]]
|{{Won}}
|-
|Penata Kamera Terbaik
|[[Robie Taswin]]
|{{Won}}
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 53: Baris 113:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{Netflix title|tt81393298}}
* {{IMDb title|tt13886688|Affiliction}}
* {{Netflix title|tt81393298|Affiliction}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Film horor Indonesia]]
[[Kategori:Film horor]]
[[Kategori:Film asli Netflix]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film cerita seru]]
[[Kategori:Program orisinal Netflix berbahasa Indonesia]]

Revisi terkini sejak 14 Oktober 2023 19.43

Affliction
SutradaraTeddy Soeriaatmadja
Produser
Ditulis olehTeddy Soeriaatmadja
Pemeran
Penata musikBobby Surjadi
SinematograferRobie Taswin
PenyuntingEric Primasetio
Perusahaan
produksi
  • Karuna Pictures
  • Roemah Rumah Films
DistributorNetflix
Tanggal rilis
  • 21 Januari 2021 (2021-01-21) (Netflix)
Durasi90 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Affliction adalah film horor thriller Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Teddy Soeriaatmadja. Film ini merupakan debut film horor garapan Teddy. Film ini dibintangi oleh Raihaanun, Tutie Kirana, dan Ibnu Jamil. Film ini ditayangkan secara eksklusif di Netflix pada 21 Januari 2021.[1]

Hasan adalah seorang psikolog yang telah lama meninggalkan kampung halaman dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya di kota. Hasan menikah dengan Nina dan memiliki dua anak, Tasha dan Ryan. Ibu Nina meninggal karena sakit. Suatu hari, dikabarkan bahwa kondisi ibu Hasan, Dayu semakin memburuk, dan dia diminta untuk pulang kampung guna merawatnya. Ia juga dikabarkan bisa melihat hal yang tak kasat mata. Nina terkejut mendengar kabar ini karena yang ia tahu, Hasan sudah tidak memiliki orangtua. Hasan yang memiliki hubungan berjarak dengan Dayu, ternyata merahasiakan hal ini dari Nina dan anak-anaknya. Hasan awalnya enggan untuk pulang kampung, tapi atas desakan Nina, ia pun bersedia kembali ke kampungnya yang terletak di pegunungan daerah Jawa Tengah.

Sesampainya di kampung, Dayu menolak pergi ke Jakarta, dan Hasan pun kembali ke Jakarta, namun Nina dan anak-anak tidak. Ketika dalam episode Alzheimer, Bunda mendengar seseorang bernyanyi "Ari Kibar". Ryan dan Nina mulai merasakan kejadian aneh, seperti melihat orang berdiri diluar rumah dan pegangan pintu sebuah kamar misterius berputar dengan sendiri. Dayu juga terlihat melukai diri dengan pisau. Setelah mengetahui secara tidak langsung bahwa Hasan pernah membunuh temannya, Dimas, Nina mengetahui bahwa "Ari Kibar" sebenarnya merupakan "Arah kiblat".

Tiba-tiba, Dayu meninggal, dan Hasan ingin cepat pulang. Malam itu, Nina menggali tanah pohon yang menghadap kiblat, yang berisi tulang-tulang Dimas. Hasan mengungkapkan bahwa ia menusuknya dengan pisau karena saingan mereka untuk menjadi anak terbaik bundanya. Karena ia sayang terhadap anaknya, Dayu merahasiakan kelakuan Hasan. Di dalam rumah, Hasan memasuki episode delusi yang berisi dia sendiri membunuh Nina. Di dalam rumah, Nina dijatuhkan ke lantai, lalu dicekik, oleh Hasan. Seorang warga kampung yang terikat dengan keluarga Dimas mendengar alasan kematian Dimas, dan ia mengoyak bagian belakang Hasan menggunakan sekop, sehingga Hasan mati.

Seusai, Hasan dikuburkan. Sebelum pulang ke Jakarta, Nina dan anak-anak menuju kuburan Dimas, sebelum Ryan menyuruh menuju kuburan ayahnya.

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2021 Festival Film Wartawan Indonesia (Genre Horor) [2][3] Film Terbaik Andrea Wijaya, Russell Wijaya, Uwie Balfas & Teddy Soeriaatmadja Menang
Sutradara Terbaik Teddy Soeriaatmadja Menang
Penulis Skenario Terbaik Menang
Aktor Utama Terbaik Ibnu Jamil Menang
Aktris Utama Terbaik Raihaanun Menang
Aktris Pendukung Terbaik Dea Panendra Nominasi
Penyunting Gambar Terbaik Eric Primasetio Menang
Penata Kamera Terbaik Robie Taswin Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sinopsis Affliction, Film Horor Perdana Teddy Soe yang Tayang di Netflix". voi.id. Diakses tanggal 22 Januari 2021. 
  2. ^ "Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Wartawan Indonesia XI". suara.com. 2021-10-29. Diakses tanggal 2022-08-29. 
  3. ^ Agency, ANTARA News. "Daftar nominasi Festifal Film Wartawan Indonesia 2021". ANTARA News Bali. Diakses tanggal 2022-08-29. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]