Lompat ke isi

Kudeta Myanmar 2021: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{current|date=Februari 2021}} {{Infobox military conflict | conflict = Kudeta 2021 Myanmar | width = 200 | partof = Bagian dari Konf...'
 
Ukriana bro (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(27 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{current|date=Februari 2021}}
{{Infobox military conflict
{{Infobox military conflict
| conflict = Kudeta 2021 Myanmar
| conflict = Kudeta 2021 Myanmar
| width = 200
| width =
| partof = Bagian dari [[Konflik Internal di Myanmar]]
| partof = [[Konflik internal di Myanmar]]
| image =
| image = Aung San Suu Kyi & Min Aung Hlaing collage.jpg
| image_size =
| image_size = 300px
| alt =
| alt =
| caption = [[Penasihat Negara Myanmar]] [[Aung San Suu Kyi]] yang digulingkan (kiri), dan Jenderal Senior [[Min Aung Hlaing]] (kanan)
| caption =
| date = 1 Februari 2021 – sekarang
| date = 1 Februari 2021
| place = Myanmar
| place = [[Myanmar]]
| map_type =
| map_type =
| map_relief =
| map_relief =
Baris 17: Baris 16:
| map_label =
| map_label =
| territory =
| territory =
| result =
| result = Kudeta Militer Sukses
* Berakhirnya pemerintahan sipil dan penerapan hukum militer
| status = Berlangsung
* Aung San Suu Kyi dan Win Myint ditahan dan digulingkan
* 24 menteri dan wakil digulingkan
* Sumpah [[Majelis Persatuan]] dicegah
* Deklarasi keadaan darurat untuk tempo setahun
| status =
| combatants_header =
| combatants_header =
| combatant1 = {{flagicon image|Flag of the Myanmar Army.svg}} [[Angkatan Bersenjata Myanmar|Tatmadaw]]
| combatant1 = {{flagicon image|Flag of Infantry Divisions of Myanmar Army.svg}} [[Angkatan Bersenjata Myanmar|Tatmadaw]]
| combatant2 = {{flagicon image|Flag of Myanmar.svg}} [[Politik Myanmar|Pemerintah Myanmar]]
| combatant2 = {{flagicon image|Flag of Myanmar.svg}} [[Politik Myanmar|Pemerintah Myanmar]]
| combatant3 =
| combatant3 =
| commander1 = [[Berkas:Flag of the Myanmar Army.svg | 22px]] [[Min Aung Hlaing]] <br> <small> (Panglima Tertinggi [[Angkatan Bersenjata Myanmar]]) </small> <br> [[Berkas: Flag of Myanmar.svg | 22px]] [[Myint Swe (jenderal)|Myint Swe]] <br> <small> (First Vice President of Myanmar) </small>
| commander1 = [[Berkas:Flag of Infantry Divisions of Myanmar Army.svg|22px]] [[Min Aung Hlaing]]<br /><small> (Panglima Tertinggi [[Angkatan Bersenjata Myanmar]])</small><br />[[Berkas:Flag of Myanmar.svg|22px]] [[Myint Swe (jenderal)|Myint Swe]]<br /><small>(Wakil Presiden Pertama Myanmar)</small>
| commander2 = [[Berkas: Flag of Myanmar.svg | 22px]] [[Aung San Suu Kyi]] <br> [[File: Flag of Myanmar.svg | 22px]] [[Win Myint]] <small> (Presiden Myanmar) </small>
| commander2 = [[Berkas:Flag of Myanmar.svg|22px]] [[Aung San Suu Kyi]]<br /><small>(Penasihat Negara Myanmar)</small><br />[[Berkas:Flag of Myanmar.svg|22px]] [[Win Myint]]<br /><small>(Presiden Myanmar) </small>
| commander3 =
| commander3 =
| units1 = [[Angkatan Bersenjata Myanmar|Tatmadaw]]
| units1 = [[Angkatan Bersenjata Myanmar|Tatmadaw]]
| units2 = Tidak ada
| units2 = [[Polisi Myanmar]]
| units3 =
| units3 =
| strength1 =
| strength1 =
Baris 34: Baris 38:
| casualties1 =
| casualties1 =
| casualties2 =
| casualties2 =
| casualties3 =
| casualties3 =2000 Tewas (Sejak 1 Februari 2021–Sekarang)
| notes =
| notes =
| campaignbox =
| campaignbox =
}}
}}


'''Kudeta Myanmar 2021<ref>{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-01-31/myanmar-s-suu-kyi-detained-in-early-morning-raid-reuters-says|title=Myanmar Military Takes Power for One Year, Suu Kyi in Detention|date=31 January 2021|via=www.bloomberg.com}}</ref>''' dimulai pada 1 Februari 2021 ketika [[Aung San Suu Kyi]], Presiden [[Win Myint]], dan pimpinan dari partai penguasa ditahan oleh militer Myanmar, [[Tatmadaw]]. Beberapa jam kemudian, angkatan bersenjata Myanmar menyatakan keadaan darurat dan mengatakan bahwa kekuasaan telah diserahkan kepada penglima tertinggi militer [[Min Aung Hlaing]].<ref>{{Cite web|url=https://news.trust.org/item/20210201014444-5u7cm|title=Myanmar military seizes power, detains elected leader Aung San Suu Kyi|first=Thomson Reuters|last=Foundation|website=news.trust.org}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.xinhuanet.com/english/2021-02/01/c_139712581.htm|title=Myanmar gov't declares 1-year state of emergency: President's Office|website=www.xinhuanet.com}}</ref>
'''Kudeta Myanmar 2021<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-01-31/myanmar-s-suu-kyi-detained-in-early-morning-raid-reuters-says|title=Myanmar Military Takes Power for One Year, Suu Kyi in Detention|date=31 January 2021|via=www.bloomberg.com}}</ref>''' dimulai pada 1 Februari 2021 ketika Penasihat Negara [[Aung San Suu Kyi]], Presiden [[Win Myint]], dan beberapa pimpinan dari partai penguasa ditahan oleh [[militer]] [[Myanmar]]. Beberapa jam kemudian, [[Angkatan Bersenjata Myanmar]] menyatakan keadaan darurat dan mengatakan bahwa kekuasaan telah diserahkan kepada panglima tertinggi militer, [[Min Aung Hlaing]].<ref>{{Cite web|url=https://news.trust.org/item/20210201014444-5u7cm|title=Myanmar military seizes power, detains elected leader Aung San Suu Kyi|first=Thomson Reuters|last=Foundation|website=news.trust.org}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.xinhuanet.com/english/2021-02/01/c_139712581.htm|title=Myanmar gov't declares 1-year state of emergency: President's Office|website=www.xinhuanet.com}}</ref>

== Latar belakang ==
[[Berkas:Aung San Suu Kyi on 4 November 2019 face detail, from- Moon, Duterte, Ardern and Aung San Suu Kyi at 14th East Asia Summit (cropped).jpg|thumb|left|200px|Aung San Suu Kyi]]
Myanmar memasuki pemerintahan militer langsung setelah [[Kudeta Burma 1962|kudeta tahun 1962]]. [[Aung San Suu Kyi]], putri [[Aung San]], menjadi aktivis pro-demokrasi terkemuka. Pada tahun 1990, pemilihan umum bebas yang diizinkan oleh militer menghasilkan kemenangan telak bagi partai Suu Kyi. Namun, militer menolak untuk menyerahkan kekuasaan dan menempatkannya sebagai tahanan rumah.<ref name=":1" />

Antara 2011 dan 2015, transisi demokrasi tentatif dimulai, dan pemilu yang diadakan pada 2015 menghasilkan kemenangan bagi partai Suu Kyi, [[Liga Nasional untuk Demokrasi]]. Namun, militer tetap memiliki kekuasaan yang besar, termasuk hak untuk menunjuk 1/4 anggota parlemen.<ref name=":0">{{cite news|last=Beech|first=Hannah|date=31 January 2021|title=Myanmar’s Leader, Daw Aung San Suu Kyi, Is Detained Amid Coup|work=[[The New York Times]]|url=https://www.nytimes.com/2021/01/31/world/asia/myanmar-coup-suu-kyi.html|access-date=31 January 2021|issn=0362-4331|archive-date=31 January 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210131235036/https://www.nytimes.com/2021/01/31/world/asia/myanmar-coup-suu-kyi.html|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news |title=As Myanmar opens to the world, the mess inside becomes more apparent |work=Bloomberg.com |url=https://www.bloomberg.com/quicktake/myanmars-transition |access-date=1 February 2021 |archive-date=16 October 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201016104957/https://www.bloomberg.com/quicktake/myanmars-transition |url-status=live}}</ref>

Kudeta 2021 terjadi setelah [[Pemilihan umum Myanmar 2020|pemilihan umum]] pada 8 November 2020, di mana Liga Nasional untuk Demokrasi memenangkan 396 dari 476 kursi di parlemen, selisih kemenangan yang lebih besar dibandingkan dengan pemilu 2015. Partai militer, dan [[Partai Solidaritas dan Pembangunan Persatuan]], hanya memenangkan 33 kursi.<ref name=":0" />

Militer membantah hasil tersebut, mengklaim bahwa pemungutan suara itu curang. Upaya kudeta tersebut telah dikabarkan selama beberapa hari, memicu pernyataan keprihatinan dari kekuatan Barat seperti [[Prancis]] dan [[Amerika Serikat]].<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

[[Kategori:Myanmar dalam tahun 2021]]
[[Kategori:Upaya kudeta]]
[[Kategori:Konflik internal di Myanmar]]

Revisi terkini sejak 7 April 2023 08.20

Kudeta 2021 Myanmar
Bagian dari Konflik internal di Myanmar

Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi yang digulingkan (kiri), dan Jenderal Senior Min Aung Hlaing (kanan)
Tanggal1 Februari 2021
LokasiMyanmar
Hasil

Kudeta Militer Sukses

  • Berakhirnya pemerintahan sipil dan penerapan hukum militer
  • Aung San Suu Kyi dan Win Myint ditahan dan digulingkan
  • 24 menteri dan wakil digulingkan
  • Sumpah Majelis Persatuan dicegah
  • Deklarasi keadaan darurat untuk tempo setahun
Pihak terlibat
Tatmadaw Pemerintah Myanmar
Tokoh dan pemimpin
Min Aung Hlaing
(Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Myanmar)
Myint Swe
(Wakil Presiden Pertama Myanmar)
Aung San Suu Kyi
(Penasihat Negara Myanmar)
Win Myint
(Presiden Myanmar)
Pasukan
Tatmadaw Polisi Myanmar
Korban
2000 Tewas (Sejak 1 Februari 2021–Sekarang)

Kudeta Myanmar 2021[1] dimulai pada 1 Februari 2021 ketika Penasihat Negara Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan beberapa pimpinan dari partai penguasa ditahan oleh militer Myanmar. Beberapa jam kemudian, Angkatan Bersenjata Myanmar menyatakan keadaan darurat dan mengatakan bahwa kekuasaan telah diserahkan kepada panglima tertinggi militer, Min Aung Hlaing.[2][3]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Aung San Suu Kyi

Myanmar memasuki pemerintahan militer langsung setelah kudeta tahun 1962. Aung San Suu Kyi, putri Aung San, menjadi aktivis pro-demokrasi terkemuka. Pada tahun 1990, pemilihan umum bebas yang diizinkan oleh militer menghasilkan kemenangan telak bagi partai Suu Kyi. Namun, militer menolak untuk menyerahkan kekuasaan dan menempatkannya sebagai tahanan rumah.[1]

Antara 2011 dan 2015, transisi demokrasi tentatif dimulai, dan pemilu yang diadakan pada 2015 menghasilkan kemenangan bagi partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi. Namun, militer tetap memiliki kekuasaan yang besar, termasuk hak untuk menunjuk 1/4 anggota parlemen.[4][5]

Kudeta 2021 terjadi setelah pemilihan umum pada 8 November 2020, di mana Liga Nasional untuk Demokrasi memenangkan 396 dari 476 kursi di parlemen, selisih kemenangan yang lebih besar dibandingkan dengan pemilu 2015. Partai militer, dan Partai Solidaritas dan Pembangunan Persatuan, hanya memenangkan 33 kursi.[4]

Militer membantah hasil tersebut, mengklaim bahwa pemungutan suara itu curang. Upaya kudeta tersebut telah dikabarkan selama beberapa hari, memicu pernyataan keprihatinan dari kekuatan Barat seperti Prancis dan Amerika Serikat.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Myanmar Military Takes Power for One Year, Suu Kyi in Detention". 31 January 2021 – via www.bloomberg.com. 
  2. ^ Foundation, Thomson Reuters. "Myanmar military seizes power, detains elected leader Aung San Suu Kyi". news.trust.org. 
  3. ^ "Myanmar gov't declares 1-year state of emergency: President's Office". www.xinhuanet.com. 
  4. ^ a b c Beech, Hannah (31 January 2021). "Myanmar's Leader, Daw Aung San Suu Kyi, Is Detained Amid Coup". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 January 2021. Diakses tanggal 31 January 2021. 
  5. ^ "As Myanmar opens to the world, the mess inside becomes more apparent". Bloomberg.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2020. Diakses tanggal 1 February 2021.